• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PERBAIKAN METODA KERJA DAN PENENTUAN WAKTU STANDAR DENGAN MENGGUNAKAN PETA KERJA PADA BAGIAN SERVICE LADLE DEPARTEMEN TANUR PT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PERBAIKAN METODA KERJA DAN PENENTUAN WAKTU STANDAR DENGAN MENGGUNAKAN PETA KERJA PADA BAGIAN SERVICE LADLE DEPARTEMEN TANUR PT."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PERBAIKAN METODA KERJA DAN PENENTUAN

WAKTU STANDAR DENGAN MENGGUNAKAN PETA

KERJA PADA BAGIAN SERVICE LADLE DEPARTEMEN

TANUR PT. GROWTH ASIA

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri

Oleh:

WAHYU PRASETYO TARIGAN NIM: 090423045

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2013

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas Sarjana ini dengan baik.

Kegiatan Penelitian dilakukan di PT. Growth Asia yang beralamat di Jalan K.L Yos Sudarso Km.10,5 Medan, Sumatera Utara. PT. Growth Asia ini merupakan perusahanaan yang bergerak dalam bidang pengecoran logam.

Tugas Sarjana ini berjudul “ULAN PERBAIKAN METODA KERJA

DAN PENENTUAN WAKTU STANDAR DENGAN MENGGUNAKAN PETA KERJA PADA BAGIAN SERVICE LADLE DEPARTEMEN TANUR PT. GROWTH ASIA”. Tugas Sarjana ini bertujuan memenuhi persyaratan akademis penyelesaian program Sarjana Teknik, Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan pada Tugas Sarjana ini. Hal ini disebabkan keterbatasan waktu penelitian. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca untuk dapat menyempurnakan Tugas Sarjana ini.

Medan, April 2013

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan Kasihnya Penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Sarjana ini. Dalam melaksanakan Tugas Sarjana sampai dengan selesainya Laporan Tugas Sarjana ini, banyak pihak yang telah membantu, maka pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, M.T. Selaku Ketua Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan M.T. Selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Ir. A. Jabbar Rambe M.Eng Selaku Dosen Pembimbing II atas kesediaannya meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dalam penulisan Laporan Tugas Sarjana ini.

3. Bapak Manager PT. Growth Asia Medan yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian.

4. Kedua orang tua penulis, serta keluarga yang telah sangat banyak memberikan doa dan motivasi kepada penulis.

5. Ibu Ir. Anizar Mkes, Selaku Dosen Wali penulis yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis dari awal perkuliahan sampai Laporan Tugas Sarjana ini selesai.

6. Ibu Ir. Khawarita Siregar, M.T. Selaku Dosen Pembanding I dan Bapak Iksan Siregar ST. M.Eng Selaku Dosen Pembanding II serta Ibu Tuti Sarma Sinaga S.T.,M.T Selaku Koordinator Tugas Sarjana yang telah memberikan

(8)

pengarahan dan masukan kepada penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

7. Kekasih saya tercinta Ros Nelli Nainggolan S.E, dan kakanda Jeng Mery Nainggolan dan Jeng-jeng yang lain yang telah sangat banyak memberikan motivasi kepada penulis.

8. Kepada Pak Tumijo, Pak Ridho, Pak Nurmansyah, Bu Dina yang telah sangat banyak memberikan motivasi kepada penulis.

9. Kepada Afriza Sembiring S.T yang telah sangat banyak memberikan bantuan dan semangat kepada penulis.

10. Teman-teman kost saya Jubel Hutagalung S.T, Doli Sinaga Amd, Jevlen Simarmata S.Hut, dan Andika JW Sianturi Amd.

11. Sahabat-sahabat penulis Baginda, Imam, Nedi, Dedi Nuela, Liber, dan teman-teman Ekstension 2009 yang telah memberikan semangat, motivasi, suka duka selama kuliah.

(9)

ABSTRAK

PT. Growth Asia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi pengecoran logam, adapun produk yang dihasilkan adalah part casting untuk mesin pengolahan hasil pertambangan emas. Adapun dalam proses produksinya terdapat proses penuangan yang menggunakan ladle.

Permasalahan yang ada pada bagian ladle adalah pada proses service ladle dimana belum adanya sistematika pada proses pengerjaan service ladle, selain itu masih banyak beberapa elemen kerja yang tidak efektif masih dilakukan. Elemen-elemen gerakan kerja yang tidak produktif menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan service ladle menjadi lebih lama. Peralatan yang digunakan secara manual juga sangat mempengaruhi hasil dan kualitas kerja pada bagian service ladle.

Penelitian ini dilaksanakan di bagian service ladle departemen tanur pada PT. Growth Asia, pada penelitian ini yang diteliti adalah metoda kerja dan fasilitas kerja. Kemudian, dilakukan studi terhadap elemen kegiatan yang dipetakan dengan menggunakan APC (Assembly Process Chart) dan peta tangan kiri dan tangan kanan. Setelah dilakukan pemetaan, elemen-elemen gerakan kerja yang tidak produktif dihilangkan, serta mengganti peralatan yang manual dengan mesin semi otomatis. Hasil dari studi tersebut, kemudian dibuat menjadi SOP

(Standard Operation Procedure) serta menjadi usulan untuk perbaikan pada

bagian service ladle.

Hasil dari studi yang dilakukan terhadap elemen kegiatan yang dipetakan, waktu standard metoda kerja yang ada pada elemen kegiatan service ladle sebelum adanya usulan perbaikan adalah 11701,48 detik. Hasil dari penelitian yang diperoleh dengan adanya usulan perbaikan metode kerja dan peralatan kerja yang baru, didapat hasil waktu standar adalah 8164,412 detik.

Kata Kunci :Metoda Kerja, SOP (Standard Operation Procedure), Waktu

(10)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKASI EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

I PENDAHULUAN ... I-1 1.1. Latar Belakang Permasalahan ... I-1 1.2. Rumusan Permasalahan ... I-2 1.3. Tujuan ... I-3 1.4. Manfaat Penelitian ... I-3 1.5. Batasan Masalah dan Asumsi ... I-5 1.5.1. Batasan Masalah ... I-5 1.5.2. Asumsi ... I-5 1.6. Sistematika Penulisan Laporan ... I-6

(11)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1

2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-1 2.3. Lokasi Perusahaan ... II-2 2.4. Organisasi dan Manajemen ... II-2 2.4.1. Struktur Organisasi ... II-2 2.4.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab ... II-3 2.4.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-13 2.4.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya ... II-16 2.5. Proses Produksi ... II-19 2.5.1. Standar Mutu Produk ... II-20 2.5.2. Bahan-bahan yang digunakan ... II-21 2.5.2.1. Bahan Baku ... II-21 2.5.2.2. Bahan Tambahan ... II-22 2.5.2.3. Bahan Penolong ... II-23 2.5.3. Uraian Proses Produksi ... II-24 2.5.3.1. Drawing (Penggambaran) ... II-24 2.5.3.2. Bagian Method (Perancangan Tuangan) . II-25 2.5.3.3. Bagian Pattern (Pembuatan Mal) ... II-27 2.5.3.4. Bagian Moulding atau Pencetakan ... II-29

(12)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN 2.5.3.5. Bagian Peleburan dan Penuangan ... II-30

2.5.3.6. Bagian pembongkaran dan

penggerindaan (Fettling) ... II-32 2.5.3.7. Bagian Heat Treatment (Perlakuan

Panas) ... II-34 2.5.3.8. Bagian Quality Control (Pengendalian

Kualitas) ... II-34 2.5.3.9. Bagian Machining (Permesinan) ... II-34 2.5.3.10. Bagian Despatch (Pengemasan) ... II-35

III TINJAUAN PUSTAKA ... III-1 3.1. Studi Teknik Tata Cara Kerja ... III-1 3.2. Peta Kerja ... III-4 3.2.1. Definisi Peta Kerja ... III-5 3.2.2. Lambang-lambang yang Digunakan ... III-6 3.2.3. Pembagian Peta Kerja ... III-10

3.2.3.1. Peta Proses Operasi (Operation Process

Chart) ... III-11 3.2.3.2. Peta Aliran Proses (Flow Process Chart) III-14

(13)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN 3.2.3.3. Peta Proses Perakitan (Assembly

Process Chart) ... III-17 3.2.3.4. Peta Proses Kelompok Kerja (Gang

Process Chart) ... III-19 3.2.3.5. Diagram Aliran (Flow Diagram) ... III-21 3.2.3.6. Peta Pekerja dan Mesin (Man-Machine

Chart) ... III-23 3.2.3.7. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan ... III-24 3.3. Studi Gerakan ... III-27 3.3.1. Therblig ... III-28 3.3.2. Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan ... III-33 3.4. Pengukuran Waktu Kerja dengan Stopwatch Time Study . III-36

3.4.1. Rating Factor ... III-40 3.4.2. Allowance ... III-42

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1 4.2. Rancangan Penelitian ... IV-1 4.3. Studi Pendahuluan ... IV-3 4.4. Instrumen Penelitian ... IV-3

(14)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN 4.5. Studi Literatur ... IV-3

4.6. Pengumpulan Data ... IV-4 4.7. Pengolahan Data ... IV-4 4.8. Analisa dan Evaluasi ... IV-8 4.9. Kesimpulan dan Saran ... IV-8

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1 5.1. Pengumpulan Data ... V-1 5.1.1. Data Waktu Siklus ... V-3 5.2. Pengolahan Data ... V-4 5.2.1. Uji Keseragaman Data ... V-4 5.2.2. Uji Kecukupan Data ... V-6 5.2.2.1. Uji Kecukupan Data Waktu Siklus ... V-7 5.2.3. Penentuan Waktu Standar ... V-8 5.2.3.1. Penentuan Waktu Siklus ... V-9 5.2.3.2. Penentuan Rating Factor ... V-9 5.2.3.2.1. Perhitumgan Rating Factor ... V-9 5.2.3.3. Penentuan Allowance ... V-10

5.2.3.3.1. Penentuan Allowance Individu .. V-10 5.2.4. Perhitungan Waktu Standar ... V-11

(15)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH ... VI-1

6.1. Analisa Masalah ... VI-1 6.2. Pemecahan Masalah ... VI-1 6.2.1. Perhitungan waktu standard ... V-7

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-2

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(16)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Jumlah Tenaga Kerja di PT. Growth Asia ... II-15 3.1. Lambang-lambang Therblig ... III-32 3.2. Penyesuaian Menurut Cara Shumard ... III-42 5.1. Waktu Siklus Tiap-tiap Work Center ServiceLadle ... V-1 5.2. Data Waktu Siklus ServiceLadle ... V-3 5.3. Data Waktu Siklus ... V-7 5.4. Hasil Penentuan Rating Factor ... V-9 5.5. Hasil Penentuan Allowance Untuk Operator Individu... V-11

(17)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1. Struktur Organisasi PT. Growth Asia ... II-3 3.1. Bagan Gambaran Keseluruhan Teknik Tata Cara Kerja ... III-3 3.2. Ruang Lingkup Teknik Tata Cara Kerja ... III-3 3.3. Lambang-Lambang Hasil Penyingkatan dari yang Diusulkan

Gilberth ... III-7 3.4. Peta Proses Operasi (Operation Process Chart) ... III-13 3.5. Peta Aliran Proses (Flow Process Chart) ... III-16 3.6. Peta Proses Perakitan (Assembly Process Chart) ... III-18 3.7. Peta Proses Kelompok Kerja (Gang Process Chart) ... III-21 3.8. Diagram Aliran (Flow Diagram) ... III-23 3.9. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan ... III-26 3.10. Diagram Urutan Pengukuran Waktu Kerja... III-37 4.1. Kerangka Konseptual ... IV-1 4.2. Blok Diagram Metodologi Penelitian ... IV-2 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data ... IV-5 5.1. Peta Kontrol Uji Keseragaman Waktu Siklus ... V-6

Referensi

Dokumen terkait

extra-ordinary measure. Salah satu upaya pemberantasan tindak pidana korupsi yaitu dengan adanya pengaturan pidana tambahan pembayaran uang pengganti. Namun dalam

(2014) osoittivat, että työyhteisön sosiaalisen pääoman määrä on yhteydessä työkykyyn, sairauspoissaoloihin sekä juoruiluun ja selän takana puhumiseen työpaikalla.

The objective of this study is twofold: (1) determining the total burn severity of the Mersin- Gülnar wildfire in Turkey by using remote sensing based spectral indices, and (2)

Desain penelitian ini adalah Causality merupakan penelitian untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variabel bebas (independent variable) terhadap variabel terikat

ritus kematian (kelepasan) masih terjaga dan lestari, serta perlu pendalam bagi generasi muda Brahmana Buddha Budakeling mengenai bentuk upacara yang unik tersebut, dan

Mempelajari hubungan antara sifat kimia-fisika dengan sifat optik yaitu hubungan intensitas reflektansi (%) dengan % susut bobot, pH, TPT dan kekerasan, selain itu

4.7.3 Kurva Ayunan Sudut Daya Generator Apabila Ada Gangguan 3 Fasa pada Tengah-tengah Salah Satu Saluran Transmisi yang Menghubungkan GI Air Anyir dan GI Pangkalpinang

Dalam model pembelajaran berdasarkan masalah ( Problem Based Learning ) fokus pembelajaran ada pada masalah yang dipilih sehingga siswa tidak saja mempelajari