• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PERTEMUAN I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PERTEMUAN I"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENGENDALIAN

MANAJEMEN

(2)
(3)

REVIEW

Control (Pengendalian)

: adalah suatu

proses untuk memastikan bahwa hal-hal

yang stratejik telah dicapai.

Sistem : adalah suatu cara tertentu dan

bersifat repetitif atau berulang-ulang

untuk melaksanakan suatu atau

sekelompok aktivitas.

Manajemen:

adalah sekelompok orang

(manajer/CEO) yang berkerja

bersama-sama untuk mencapai tujuan berbersama-sama.

(4)

NATURE OF MCS

SISTEM : CARA TERTENTU DAN

BIASANYA BERULANG-ULANG UNTUK

MELAKSANAKAN SUATU ATAU

RANGKAIAN AKTIVITAS.

CONTOH :

- THERMOSTAT MOBIL

(5)

PENGENDALIAN

ALAT KONTROL/ KENDALI

ORGANISASI

CONTOH :

- GAS KENDARAAN

- SETIR

(6)

KERANGKA HUBUNGAN ELEMEN-ELEMEN DALAM

PROSES PENGENDALIAN

1. DETECTOR : Informasi mengenai apa yang

terjadi Perangkat kendali Perusahaan Yang sedang dikendalikan 3. EFFEKTOR : Per-ubahan perilaku Jika diperlukan 2. ASSESSOR : Perban-dingan dengan ukuran standar

(7)

Dalam suatu sistem

control paling

sedikit mempunyai 4 unsur:

1.

Detector (sensor)

,

alat yang

mendeteksi apa yang sebenarnya

terjadi dalam proses yang sedang

dikendalikan.

2.

Assesor

alat yang

memban-dingkan untuk menentukan

ketepatan

sesuatu

yang terjadi

dengan cara dibandingkan

dengan standar yang telah

(8)

3.

Effector

alat yang mengubah

sesuatu yang diperoleh dari

asssesor.

4.

Communication Network

alat yang mengirimkan

informasi

antara detektor ke

assesor, dan assesor ke effektor.

(9)

THERMOSTAT

1)

Termometer (

detector

), yg mengatur suhu

ruangan.

2)

Assesor,

yg membandingkan suhu ruangan dgn

standar yg diterima mengenai suhu yg

seharusnya.

3)

Effector,

yg mendorong pemanas utk

memancarkan panas (jika suhu aktual lebih

rendah dari suhu standar) dan juga mematikan

alat-alat ini ketika suhu ruangan telah sesuai dgn

suhu standar.

4)

Jaringan komunikasi, yg meneruskan iinformasi

dari termometer ke assesor dan dari assesor ke

elemen pemanas atau pendingin.

(10)

Pengendara Mobil

(Kecepatan standar 65 mil/jam (mph)

1) Mata Anda (sensor), mengukur kecepatan aktual

dgn cara mengamati spedometer.

2) Otak Anda (

assesor)

, membandingkan kecepatan

aktual dengan kecepatan yg ditetapkan oleh hukum

dan mendeteksi adanya penyimpangan dari

standar.

3) Mengarahkan kaki Anda (

effector)

, untuk

melepas/menekan pedal gas.

4) Saraf Anda, mengubah sistem komunikasi yg

menyebarkan informasi dari mata ke otak dan dari

otak ke kaki.

(11)

PENGENDALIAN

(12)

Organisasi telah menetapkan suatu

tujuan tertentu.

1.

Detector/sensor

yang

melihat apa yang sebenarnya

terjadi (faktual) dalam pencapaian

tujuan tersebut.

2.

Assesor

yang membandingkan

antara faktual pencapaian tujuan

tersebut dengan tujuan yang

(13)

3.

Effector

yang akan mengambil

tindakan koreksi, apabila terdapat

perbedaan yang sangat signifikan antara

faktual dengan tujuan yang dikehendaki.

4.

Jaringan komunikasi

sesuatu yang

memberitahukan

kepada para manajer

apa yang sebenarnya

terjadi, dan

bagaimana hal tersebut dibandingkan

dengan keadaan yang diharapkan.

(14)

KERANGKA FUNGSI PERENCANAAN dan

PENGENDALIAN

PENGENDALIAN MANAJEMEN (MANAGEMENTCONTROL) FORMULASI STRATEGI (STRATEGY FORMULATION) PENGENDALIAN TUGAS (TASK CONTROL)

Aktivitas

Sifat Akhir Produk

Tujuan, Strategi dan

Kebijakan

Implementasi Strategi

Kinerja yang efisien dan

efektif dari tugas-tugas

individual

(15)

Pengendalian Manajemen

(Proses dengan mana para manajer mempengaruhi anggota

organisasi lainnya untuk mengimplemenntasikan strategi

organisasi)

Kegiatan pengendalian, meliputi:

1.

Merencanakan apa yg seharusnya dilakukan

organisasi.

2.

Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari

beberapa bagian organisasi.

3.

Mengomunikasikan informasi.

4.

Mengevalusi informasi.

5.

Memutuskan tindakan apa yg seharusnya diambil.

6.

Mempengaruhi orang-orang untuk mengubah

(16)

Keselarasan Tujuan

(Goal Congruence)

Berarti sejauh mana, tujuan

seorang anggota organisasi

seharus konsisten dengan tujuan

organisasi itu sendiri.

SPM seharusnya dirancang dan

dioperasikan dengan prinsip

keselarasan tujuan dalam pikiran

setiap pribadi

(17)

Penerapan Strategi (Wal-Mart)

Pendapatan lebih dari $120 miliar (2002),

perusahaan ritel terbesar di dunia dgn keunggulan

strategi menjual produk bermerek dg biaya rendah.

SPM diarahkan pada manajemen operasi toko yg

efisien.

Data dari 4.400 toko utk pos-pos, seperti

penjualan, pengeluaran, serta laba-rugi yg

dikumpulkan, dianalisis dan disebarkan secara

elektronik dgn

realt-time basis,

secara cepat

mengungkapkan bagaimana suatu wilayah, distrik,

toko, departemen dalam toko atau barang dalam

departemen tertentu yg berkinerja baik

.

(18)

Penerapan Strategi (Wal-Mart)

Informasi yg diungkapkan memungkinkan

mengurangi kemungkinan kehabisan barang/stok

dan memaksimalkan perputaran persediaan

(

inventory turnover)

.

Perusahaan mampu mengurangi kerugian yg

diakibatkan oleh pencurian, dgn cara

melembagakan kebijakan pembagian 50%

penghematan dari penurunan pencurian dalam

sebuah toko tertentu., sesuai dg standar industri,

diantara karyawan toko tersebut.

(19)

19

PERBEDAAN STRATEGIC FORMULATION,

MANAGEMENT CONTROL DAN

TASK CONTROL

NO. STRATEGIC FORMULATION

MANAGEMENT CONTROL TASK CONTROL 1. Proses penetapan tujuan

organisasi dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut

Proses bagaimana

mengim-plementasikan strategi tersebut.

Proses yang menjamin bahwa tugas telah dilaksa-nakan secara efektif dan efisien 2.Tujuan tidak berbatas

waktu

Strategi = rencana

yang luas dan penting

Mempertimbangkan

threat dan opportunity, setiap saat dan waktu

Fokusnya perusahaan

secara keseluruhan

Berbatas waktu

(periodik)

Fokusnya satu unit

organisasi

Aktivitasnya perilakuBerorientasi perilaku,

dan tidak bisa dibuat persamaanMelibatkan hubungan atasan dengan bawahanFokusnya hanya sebagian unit organisasiBerorientasi transaksiAktivitasnya scientificInformasinya dalam angka-2Tidak melibatkan hubu-ngan atasan dengan bawahan 3.Tidak sistematikBerdasarkan judgement

Sistematik (reguler) Ada aturan-aturan dalam melaksanakan tugas

4. Hanya top manajemen

saja yang terlibat, dan Melibatkan seluruh manajer pada seluruh Hanya individu yang terlibat dengan NO. STRATEGIC

FORMULATION

MANAGEMENT CONTROL TASK CONTROL 1. Proses penetapan tujuan

organisasi dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut

Proses bagaimana

mengim-plementasikan strategi tersebut.

Proses yang menjamin bahwa tugas telah dilaksa-nakan secara efektif dan efisien 2.Tujuan tidak berbatas

waktu

Strategi = rencana

yang luas dan penting

Mempertimbangkan

threat dan opportunity, setiap saat dan waktu

Fokusnya perusahaan

secara keseluruhan

Berbatas waktu

(periodik)

Fokusnya satu unit

organisasi

Aktivitasnya perilakuBerorientasi perilaku,

dan tidak bisa dibuat persamaanMelibatkan hubungan atasan dengan bawahanFokusnya hanya sebagian unit organisasiBerorientasi transaksiAktivitasnya scientificInformasinya dalam angka-2Tidak melibatkan hubu-ngan atasan dengan bawahan 3.Tidak sistematikBerdasarkan judgement

Sistematik (reguler) Ada aturan-aturan dalam melaksanakan tugas

4. Hanya top manajemen

(20)

CONTOH : STRATEGIC FORMULATION,

MANAGEMENT CONTROL DAN

TASK CONTROL

NO. STRATEGIC FORMULATION MANAGEMENT CONTROL TASK CONTROL 1. Akuisisi (pengambil alihan)

perusahaan yang tidak berhubungan

Memperkenalkan produk atau merk baru dari suatu lini produk

Koordinasinya masuknya order (pesanan)

2. Memasuki bisnis baru Memperluas pabrik Penjadwalan produksi 3. Menambah penjualan Menentukan anggaran iklan Pemasangan iklan di TV 4. Mengubah rasio

utang/modal

Menambah utang baru Mengelola kas 5. Perencanaan kebijakan

spekulasi persediaan Memutuskan tingkat persediaan Pemesanan kembali suatu barang 6. Menetapkan arah penelitian

dan nilainya

Pengendalian organisasi penelitian

Menjalankan proyek penelitian individu

(21)

SISTEM PENGENDALIAN

MANAJEMEN

Pembakuan prosedur dan cara

kerja untuk melakukan proses

guna memotivasi para

manajer dalam organisasi agar

bekerja mencapai tujuan

(22)

HAL-HAL MENDASAR DALAM

PENGENDALIAN MANAJEMEN

Pengendalian manajemen

suatu

keharusan dalam suatu organisasi.

Sistem pengendalian manajemen merupakan

implementasi strategi, sehingga harus sesuai

dengan strategi organisasi.

Implementasi strategi memerlukan suatu

alat untuk memotivasi anggota organisasi

guna mencapai tujuan organisasi.

(23)

Pengendalian manajemen adalah alat

untuk memotivasi agar tujuan anggota

organisasi selaras (goal congruence)

dengan tujuan organisasi.

Perilaku adalah fokus dari

pengendalian manajemen agar strategi

yang telah ditetapkan dilaksanakan

secara efektif dan efisien oleh anggota

organisasi.

(24)

Pengendalian manajemen merupakan

bentuk kegiatan perencanaan dan

pengendalian yang dilakukan oleh

manajemen di dalam suatu organisasi.

Pengendalian Manajemen, adalah suatu

sistem, metode dan prosedur yang

digunakan oleh manajemen untuk

mempengaruhi orang-orang dalam

organisasi dengan tujuan agar mereka

melaksanakan strategi perusahaan secara

efektif dan efisien.

(25)

Proses pengendalian manajemen

melibatkan hubungan antara atasan dan

bawahan, yang meliputi aktivitas

1.Komunikasi

2.Motivasi

3.Evaluasi

Metodologi pengendalian manajemen dari

proses diatas, adalah :

1.Menentukan tujuan

2.Pengukuran prestasi

3.Evaluasi prestasi.

(26)

AKTIVITAS PENGENDALIAN

MANAJEMEN

Aktivitas pengendalian manajemen, adalah

meliputi :

Planning

, yaitu pengambilan keputusan

mengenai sesuatu yang akan dilakukan oleh

perusahaan.

Coordinating

, yaitu melakukan koordinasi

terhadap berbagai aktivitas yang ada di dalam

organisasi

Communicating

, yaitu mengkomunikasikan

berbagai informasi kepada pihak-pihak yang

terkait di dalam organisasi.

(27)

AKTIVITAS PENGENDALIAN

MANAJEMEN

Aktivitas pengendalian manajemen, adalah

meliputi :

Evaluating

, yaitu evaluasi informasi yang ada.

Deciding

, yaitu menetapkan aksi yang harus

dilakukan terhadap informasi yang telah

dievaluasi.

Influencing people

,

yaitu mempengaruhi

orang-orang agar merubah perilakunya

tujuan individu = tujuan perusahaan melalui

keselarasan tujuan (goal congruence).

(28)

LINGKUP PEMBAHASAN

MANAGEMENT CONTROL SYSTEM (SPM)

Pembahasan pengendalian manajemen meliputi :

1. Lingkungan pengendalian manajemen : adalah jaringan

kerja organisasi dimana manajemen melaksanakan

tugas pengendalian yang berhubungan dengan : perilaku

individu

di dalam organisasi, berbagai jenis organisasi

terutama tanggung jawab keuangannya pada berbagai

unit dan sub

unitnya.

2. Proses pengendalian manajemen : adalah interaksi formal

(sistem pengendalian dan perencanaan yang meliputi : (a)

Strategic planning, (b) Budget preparation, (c)

Executions, (d)

Evaluation of performance) dan informal

(memo,

percakapan, tatap muka, rapat/

pertemuan),

diantara para

manajer dalam rangka mencapai tujuan

organisasi yang

telah ditetapkan.

3. Variasi pengendalian manajemen : adalah penjelasan

berbagai pengendalian pada berbagai strategi, dan

penerapannya pada organisasi jasa.

(29)

LINGKUP PEMBAHASAN MANAGEMENT

CONTROL SYSTEM (SPM)

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN (MCS), TERDIRI :

1.

Lingkungan Pengendalian yang meliputi :

a. Responsibility Center :

1) Cost Centre

2) Revenue Centre

3) Profit Centre

4) Investment Centre

5) Transfer Pricing

b. Measuring and Controlling Asset Employed

:

1) ROI (Return on Investment)

2) EVA (Economic Value Added)

(30)

LINGKUP PEMBAHASAN

MANAGEMENT CONTROL SYSTEM (SPM)

2. Proses Pengendalian Manajemen, meliputi :

a. Strategic Planning

b. Budget Preparations

c. Analyzing Financial Performance Report

d. Performance Measurement

e. Management Compensation

3. Variasi Pengendalian Manajemen :

a. Controls for Differentiated Strategies

b. Service Organization

c. Quality Management

d. Planning and Control of Sales

e. Pengendalian Internal

(31)

FUNGSI CONTROLLER DALAM

MANAGEMENT CONTROL SYSTEM (SPM)

Controller (menurut Management Control System, Anthony

and Govindarayan, 11th) :

Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh CFO (Chief of Financial

Officer) atau Direktur Keuangan suatu perusahaan yang

meliputi :

1.

Desain dan mengoperasikan pengendalian manajemen

2.

Pelaporan-laporan keuangan pada pemegang saham dan

pihak-pihak eksternal

3.

Penyiapan dan analisis laporan kinerja-2 manajemen

4.

Supervisi audit internal dan prosedur pengendalian-2

akuntansi

5.

Pengembangan kemampuan pegawai

6.

Penanggungjawab proses pengendalian internal atas

(32)

Corporate

Controler

Corporate

Controler

Busines Unit

Manager

Busines Unit

Manager

Busines Unit

(33)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Analisis mengenai kondisi dan proyeksi keuangan daerah perlu dilakukan untuk mengetahui kemampuan daerah dalam mendanai rencana pembangunan. Dengan melakukan analisis

Sigit Haryono (2015), “The Effects of Service Quality on Customer Customer Satisfaction, Customer Delight, Trust, Repurchase Intention, and Word of Mouth ”,

– Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan Ialai, tetap Ialai untuk memenuhi

Model discovery learning (model pembelajaran penemuan)merupakan salah satu model pembelajaran yang interaktif. Model ini lebih menekankan pada pengalaman

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang

Ketiga, perusahaan yang bergerak di bidang keuangan seperti lembaga keuangan baik bank maupun nonbank (asuransi, reksadana, money changer dan yang lainnya). Sedangkan barang

Pada umumnya perjalanan penyakit GNAPS ditandai dengan fase akut yang berlangsung 1-2 minggu, kemudian disusul dengan menghilangnya gejala

Rinitis alergi secara klinis didefinisikan sebagai gangguan fungsi hidung yang terjadi setelah paparan alergen melalui inflamasi yang diperantarai IgE pada