• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI : SERI SEJARAH INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI : SERI SEJARAH INDONESIA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

PUBLIKASI : SERI SEJARAH INDONESIA

Olivia Amanda Sito

Bina Nusantara University

City Resort, Jl. Malibu Raya blok A no.3, Cengkareng – Jakarta Barat 0878 8508 0235

oliviasito.design@gmail.com

Danendro Adi, S.Sn., M.Arts.

Drs. Merdy Kanto Batangtaris

Abstrak

Most of the children consider history as a borring lesson and they tend to uninterested to learn

or to find out about history, especially Indonesian history. History usually consider as a boring

lesson from the past. With publication series of Indonesian history, its hope to build interest

from the children to read history book and make children more understand about history of their

nation. As a result are books that provide happiness with knowledge and attract attention of the

children. The result of the conclution: Medium is important as an introduction of history book to

the children. Fun media such as pop up book will able to make children to show more interest to

history book rather than textbook, which usually fill with a lot of text and give more boring

impression.

Keyword : Pop Up Book, History, Indonesia, Publication

Banyaknya anak yang menganggap sejarah sebagai sebuah pelajaran yang membosankan

menjadikan mereka kerap malas untuk belajar ataupun mencari tahu tentang sejarah, terutama

sejarah Indonesia. Sejarah hanya dianggap sebagai pelajaran masa lalu yang membosankan.

Melalui publikasi buku seri sejarah Indonesia, diharapkan anak memiliki ketertarikan untuk

(2)

membaca buku sejarah dan membuat anak lebih mengerti tentang negerinya sendiri. Anak yang

menyukai media yang menyenangkan mendapati buku pop up sebagai buku yang menarik dan

membuat mereka lebih tertarik untuk membaca buku sejarah tersebut. Hasil yang dicapai

adalah buku yang menyediakan kesenangan serta ilmu bagi anak dan menarik perhatian anak.

Simpulan yang dihasilkan adalah: media berperan penting terhadap pengenalan anak terhadap

buku sejarah. Media yang menyenangkan seperti buku pop up membuat anak menunjukkan

ketertarikan lebih terhadap buku sejarah dibandingkan buku teks yang hanya berisikan tulisan

yang terkesan membosankan.

Kata kunci : Buku pop up, sejarah, Indonesia, publikasi

PENDAHULUAN

Sejarah merupakan sebuah ilmu yang kini mulai dilupakan oleh masyarakat luas. Sejarah dianggap membosankan oleh sebagian orang karena dianggap hanya belajar tentang masa lalu, menghafal tahun dan peristiwa yang tidak ada kaitannya dengan masa sekarang. Dalam dunia sekolah, anak-anak meremehkan dan menganggap sejarah tidaklah penting dan merasakan kebosanan saat belajar sejarah. Anggapan sejarah tidak ada gunanya dan tuntutan menghafal, membuat banyak anak-anak di sekolah mempelajari sejarah hanya sebagai kewajiban untuk mendapatkan nilai yang baik di sekolah, bukan karena rasa keingintahuan dan inisiatif diri sendiri.

Sejarah sendiri merupakan ilmu pengetahuan yang sebenarnya menarik dan penting. Karena dalam sejarah kita mampu mempelajari dan mengamati sebuah proses kehidupan yang didalamnya banyak hal-hal yang dapat kita pelajari baik kegagalan maupun keberhasilan. Dari sejarah kita dapat belajar tentang hal buruk yang telah terjadi sehingga kita mampu memanfaatkan waktu dengan baik dan maksimal untuk masa depan yang lebih baik. Dari sejarah pula kita dapat melihat dan mempelajari sikap yang diambil oleh tokoh-tokoh yang memampukan mereka menjadi sebuah tokoh besar yang dikagumi banyak orang.

Banyak faktor yang menyebabkan sejarah mulai dilupakan dan enggan untuk dipelajari. Salah satunya adalah ketika seseorang ingin belajar sejarah, mereka sebagian besar disodorkan buku atau artikel dengan tulisan yang banyak yang membuat sebagian orang menjadi malas untuk membaca dan mencari tahu lebih lagi. Sedangkan untuk anak-anak, buku sejarah yang mereka baca hanyalah buku pelajaran sekolah yang berupa teks. Padahal mengenalkan sejarah kepada anak sejak dini adalah hal yang baik dan memperluas wawasan anak seputar budaya, peristiwa dan kebenaran sesungguhnya. Dalam hal inilah peranan orang tua atau orang dewasa sangat penting terhadap pengenalan sejarah. Komunikasi 2 arah seputar sejarah, pengenalan terhadap buku-buku sejarah yang menarik mampu memberikan anak ketertarikan untuk mempelajari sejarah.

Metode Penelitian yang Digunakan adalah :wawancara dan kuisioner, buku referensi, survei lapangan, literatur dari internet.

Berdasarkan data diatas, maka muncul beberapa masalah yang berhubungan dengan topik yang disampaikan: Buku sejarah kebanyakan yang hanya berisikan tulisan tanpa visual menarik, anak-anak yang mempelajari sejarah hanya melalui buku sekolah sehingga membuat anak belajar sejarah hanya karena tuntutan kewajiban saja, dan anak lebih memilih permainan elektronik seperti i-pad dan lainnya yang dianggap lebih menarik

(3)

Rumusan masalah: Untuk memberikan ketertarikan terhadap buku sejarah maka rancangan strategi komunikatif visual yang tepat dan efektif adalah sebuah publikasi buku pop up seri sejarah Indonesia yang dapat mengenalkan dan memberikan ketertarikan anak terhadap sejarah Indonesia dengan pengalaman membaca yang lebih menarik.

Tujuan : Meningkatkan ketertarikan anak terhadap membaca buku sejarah, buku yang menjelaskan secara visual tentang kejadian sejarah yang diceritakan dengan visual yang menarik, serta membuat anak lebih mengerti sejarah negerinya sendiri.

METODE PENELITIAN

•Wawancara dan Kuisioner •Buku referensi

•Survey lapangan •Literatur dari internet

Dalam proses penentuan sampel, yang menjadi khalayak sasaran adalah : Demografi

a. Anak-anak usia 6-12 tahun b. Pria dan wanita

c. Duduk di bangku SD d. Kelas sosial B-A+

Psikografi

a. Memiliki rasa ingin tahu

b. Menyukai gambar dan visual yang menarik

c. Memiliki ketertarikan terhadap cerita atau kisah-kisah menarik

Geografi

a. Tinggal di kota-kota besar di Indonesia

HASIL DAN BAHASAN

Analisa Kasus Strenght:

(4)

- Buku pop up yang memberikan rasa takjub kepada anak.

- Narasi yang dibuat seperti buku cerita yang lebih santai dan tidak seperti buku sejarah yang umumnya hanya berisi teks yang menjelaskan situasi secara kaku dan membosankan bagi anak. - Ilustrasi yang menarik.

- Buku pop up yang dapat menghibur anak saat membaca dan dapat menjadi awal ketertarikan anak terhadap kegemaran membaca.

- Menambah wawasan anak terhadap sejarah Indonesia.

Weaknes

- Informasi yang tidak bisa tersedia secara lengkap dan menyeluruh karena keterbatasan ruang. - Bentuk fisik yang mudah rusak jika tidak berhati-hati.

Opportunity

- Buku pop up dengan ilustrasi menarik meningkatkan minat anak untuk membaca karena bentuk fisik yang berbeda dari buku teks.

- Selain menyenangkan untuk dibaca, buku ini juga memberikan pengetahuan dan mengisi rasa ingin tahu anak.

- Belum ada buku pop up sejarah Indonesia.

Threat

- Media elektronik yang lebih digemari anak.

- Sikap skeptik masyarakat tentang buku buatan lokal yang dianggap tidak semenarik buku import.

Teori Terkait

o Teori sejarah

Sejarah berasal dari bahasa yunani yang berarti penyelidikan, pengetahuan yang diperoleh melalui peneliatian. Sejarah adalah masa lalu yang berkaitan dengan manusia. Mohammad Ali, dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, mempertegas pengertian sejarah sebagai berikut:

1. Jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita. 2. Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian, atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar

kita.

3. Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian, dan atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.

(5)

Kesimpulan secara sederhana adalah sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Dalam kehidupan manusia, sejarah merupakan peristiwa yang abadi (tidak berubah-ubah dan dikenang sepanjang masa), unik (terjadi satu kali dan tidak pernah terulang sama persis untuk kedua kalinya) dan penting (sejarah mempunyai arti dalam menentukan kehidupan orang banyak).

Cara untuk memilah informasi sejarah ada beberapa cara, antara lain: a. Kronologis

b. Geografis c. Nasional d. Etnis e. Topikal

Sejarah adalah topik ilmu pengetahuan yang menarik karena mampu mengajarkan hal-hal yang sangat penting, seperti keberhasilan dan kegagalan pemimpin kita, system perekonomian yang pernah ada, bentuk-bentuk pemerintahan, dan hal penting lainnya dalam kehidupan manusia. Melalui sejarah kita dapat memberikan kesempatan bagi manusia saat ini untuk mempelajari kesalahan yang terjadi dimasa lampau dan mempelajari kegagalan dari serjarah tersebut sehingga manusia saat ini memiliki kesempatan untuk mendapatkan masa depan yang lebih cerah.

Menurut Gratianus Aditya, S.Sn, seorang dosen sejarah mengungkapkan bahwa sejarah Indonesia sendiri merupakan sejarah yang unik dan menarik untuk diteliti. Sejarah Indonesia sendiri dibagi menjadi 3 periode:

1. Periode Nusantara (400M-1699) 2. Periode Hindia Belanda (1700-1942)

3. Periode Indonesia (Kemerdekaan 1945-Sekarang)

Mengenal tiap periode yang ada akan menambah wawasan dan persepsi kita tentang apa yang disebut ‘Indonesia’.

o Teori Illustrasi

Menurut buku The Fundamentals of Illustration yang ditulis oleh Lawrance Zeegen menyatakan bahwa seorang illustrator mengkombinasikan ekspresi personal mereka dengan representatif pictorial dengan tujuan menyampaikan ide.

Ilustrasi adalah bagian dari ide kreatif seseorang yang dituangkan kedalam gambar sehingga mampu dinikmati khalayak luas. Menurut buku Living with Art yang ditulis oleh Mark Getlein, setiap orang menggambar, bahkan sejak kita masih kecil sebagai hiburan dan mengekspresikan diri. Hal ini yang membuat kita merasa dekat dengan ilustrasi dimana menggambarkan adalah dasarnya. Selain itu fungsi dari ilustrasi sendiri adalah untuk mengkomunikasikan cerita, menghidupkan sebuah karakter, dan menerangkan sebuah konsep.

Dalam membuat ilustrasi, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dari buku the Fundamentals of Illustration :

(6)

Essensi dari sebuah ilustrasi adalah proses berpikir dimana ide dan konsep membentuk tulang punggung dari apa yang ingin dikomunikasikan sebuah gambar.

2. Media adalah pesan.

Pemilihan media yang tepat adalah hal yang penting. Karena illustrator berkomunikasi melalui karya, sehingga media juga merupakan salah satu hal yang penting dan berpengaruh terhadap intrepetasi sebuah karya.

o Teori Pop Up

Lori Dempsey menulis pada bukunya yang berjudul Paper Engineering: Fold, Pull, Pop & Turn, buku Pop up menyatakan bahwa buku pop up adalah sebuah buku bergerak yang menggunakan teknik lipat untuk menghaskan gerak tersebut dimana pop-up artist mentransformasi bentuk dua dimensi menghasilkan efek tiga dimensi. Buku pop up dulu digunakan untuk mendemonstrasikan secara visual system yang kompleks yang berkaitan dengan medis, matematika, dan teknologi. Pada hari-hari ini, buku pop up digunakan dalam:

1. Memvisualisasikan dunia disekitar kita 2. Alat permainan

3. Buku dongeng

4. Buku petualangan dan fantasia

Metode dalam pop up berkembang terus menerus, namun pop up dapat dibagi kedalam 4 kategori: Bagian bergerak dibidang datar, gambar yang muncul keluar /pop up, buku yang terlipat, dan bentuk menakjubakan yang mengunakan lebih dari satu mekanisme pop up.

o Teori Typography

Tipografi adalah sebuah ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan tujuan menciptakan kesan tertentu untuk memberikan kenyamanan bagi pembaca untuk membaca semaksimal mungkin.

Dikutip dari buku Enric Jardi yang berjudul Twenty-two things you should never do with typeface/Twenty-two tips on typography menyatakan bahwa beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam typography untuk publikasi adalah:

1. Jangan terlalu banyak menggunakan variasi typeface 2. Pilih typeface sesuai dengan ukuran yang ingin digunakan

3. Saat mengkombinasikan dua jenis typeface yang berbeda, sesuaikan ukuran kedua typeface.

4. Jangan menggunakan dua jenis typeface yang mirip. 5. Hindari menggunakan script untuk bodytext.

(7)

Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya. Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Dalam buku, Color Basic ;Panduan Dasar Warna Untuk Desainer Dan Indutri Grafika, oleh Anne Dameria, dijelaskan bahwa warna merupakan fenomena yang terjadi karena ada tiga unsur yaitu, cahaya, objek dan observer. Warna tidak dapat terlihat atau dikenali dalam keadaan ruangan gelap, dan tidak adanya suatu objek.

Ada 3 kategori dasar dalam teori warna yang logis dan berguna: roda warna (color wheel), harmoni warna (color harmony) dan konteks penggunaan warna. Teori warna menciptakan struktur logis akan warna. Informasi yang didapat dari color-wheel-artist.com yang ditulis oleh seorang artis bernama Shirley William menyatakan bahwa skema warna dapat ditentukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan satu dan dua jenis warna, 3 jenis warna, dan 4 jenis warna atau lebih.

o Teori Buku

Dari kamus besar bahasa Indonesia mendefiniskan, bahwa buku adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong; kitab.

Jenis-jenis buku terdiri dari: 1. Novel

Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif; biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa Italia novella yang berarti “sebuah kisah, sepotong berita”.

Novel lebih panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih kompleks dari cerpen, dan tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak. Umumnya sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif tersebut.

2. Cergam

Arswendo Atmowiloto (1986) mengungkapkan bahwa cergam sama dengan komik, gambar yang dinarasikan, kisah ilustrasi, picto-fiksi dan lain-lain.

3. Komik

Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri.

5. Nomik

Nomik adalah singkatan dari novel komik. 6. Antologi (kumpulan)

Secara harfiah antologi diturunkan dari kata bahasa Yunani yang berarti “karangan bunga” atau “kumpulan bunga”, adalah sebuah kumpulan dari karya-karya sastra. Awalnya, definisi ini hanya mencakup kumpulan puisi (termasuk syair dan pantun) yang dicetak dalam satu volume. Namun, antologi juga dapat berarti kumpulan karya sastra lain seperti cerita pendek, novelpendek, prosa, dan lain-lain.

(8)

7. Dongeng

Dongeng, merupakan suatu kisah yang di angkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral, yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan mahluk lainnya. Dongeng juga merupakan dunia hayalan dan imajinasi, dari pemikiran seseorang yang kemudian di ceritakan secara turun-temurun dari generasi kegenerasi. Dalam satu buku, bisa terdiri atas satu atau lebih dongeng. Sekarang, banyak buku-buku dongeng yang merupakan saduran dan disesuaikan dengan kehidupan masa kini.

8. Biografi

Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang. Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tanggal lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang, biografi juga bercerita tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian. Biografi yang ditulis sendiri oleh tokohnya dinamakan autobiografi. 9. Catatan harian (jurnal/diary)

Catatan harian adalah buku yang isinya berdasarkan catatan harian atau catatan harian itu sendiri, misalnya catatan harian Anne Frank. Buku yang dibuat berdasarkan catatan harian misalnya, Bersaksi di Tengah Badai karya Wiranto.

10. Novelet

Cerita tanggung, untuk dikatakan cerpen dia terlalu panjang, untuk dikatakan novel terlalu pendek. Jumlah halaman novelet diperkira berada di antara 40-50 halaman. Namun, batasan ini sangat relatif, tidak mutlak.

11. Fotografi

Fotografi berasal dari 2 kata yaitu photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti tulisan atau lukisan. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses melukis atau menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.

12. Karya ilmiah

Laporan penelitian, disertai, tesis, skripsi, dan sebagainya. 13. Tafsir

Tafsir adalah keterangan atau penjelasan tentang ayat-ayat Al-quran agar maksudnya lebih mudah dipahami. Tafsir harfiah berarati tafsir kata demi kata, tafsir mimpi adalah penggunaan ciri-ciri modern untuk menguraikan arti mimpi. Buku yang berisi materi tentang hal ini dinamakan buku tafsir.

14. Kamus

Kamus adalah buku acuan yg memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan tentang makna, pemakaian, atau terjemahannya. Kamus dapat pula diartikan sebagai buku yg memuat kumpulan istilah atau nama yang disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya (KBBI).

(9)

Disebut juga buku petunjuk, misalnya buku tentang beternak ayam, berkebun kelapa sawit, kiat memperoleh dan kiat menjalani beasiswa di luar negeri, dan sebagainya. 16. Atlas

Kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku. Selain dalam bentuk buku, atasl juga ditemukan dalam bentuk multimedia, misalnya Google Earth. Atlas dapat memuat informasi geografi, batas negara, statisik geopolitik, sosial, agama, serta ekonomi. 17. Ilmiah

Buku yang disusun berdasarkan kaidah keilmiahan. Misalnya, buku yang disusun berdasarkan hasil penelitian dan disampaikan dalam bahasa ilmiah.

18. Teks

Sederhananya adalah buku pelajaran, diktat, modul. 19. Mewarnai

Buku jenis ini identik dengan buku anak-anak, isinya biasanya berupa garis-garis yang membentuk gambar. Fungsinya, adalah membantu anak-anak untuk belajar mewarnia objek.

Strategi Kreatif

Strategi komunikasinya adalah memberikan informasi kepada anak melalui design buku pop up untuk memberikan ketertarikan lebih kepada anak terhadap sejarah Indonesia:

- Fakta kunci

Fakta yang ada adalah sejarah yang dianggap tidak menarik dan membosankan yang hanya dipelajari disekolah dan dianggap tidak penting karena hanya berisi cerita masa lalu.

- Masalah yang akan dikomunikasikan

Mempelajari sejarah bisa jadi menyenangkan dan menarik sekaligus dapat menambah wawasan. - Tujuan Komunikasi

Tujuan komunikasinya adalah untuk menimbulkan ketertarikan lebih kepada anak terhadap sejarah.

- Keyword

Buku pop up, sejarah, Indonesia, publikasi - Positioning

Menjadikan buku pop up sebagai saran komunikasi untuk menarik minat anak terhadap sejarah - Pendekatan

Pendekatan secara emosional dimana pengertian yang lebih jelas kepada anak dan memenuhi penasaran anak terhadap buku pop up menjadi kail untuk mempelajari sejarah. Secara rasional, informasi yang diberikan diharapkan menciptakan minat anak yang lebih terhadap sejarah negara mereka.

(10)

- Isi Buku

Salah satu buku seri yang berjudul Bangsa Barat di Indonesia akan berisikan tentang sejarah negara-negara Eropa yang pernah datang dan menduduki Indonesia. Terdiri dari 9 spread: 1. Persiapan Pelayaran Jarak Jauh

2. Perlawanan Rakyat Minahasa

3. Portugis di Beberapa Daerah Indonesia

4. VOC

5. Herman Wiliam Daendels dan Tugasnya 6. Kedatangan Inggris

7. Kembalinya Belanda 8. Tanam Paksa oleh Belanda 9. Penghapusan Tanam Paksa

Main Idea

Buku Pop Up Seri Sejarah Indonesia

Ide awal yang ingin digunakan yaitu membuat sebuah buku yang menarik bagi anak untuk dibaca. Dengan buku pop up, selain anak mampu berinteraksi kepada buku tersebut, media tersebut juga dianggap menarik karena berisikan gambar dan visual 3 Dimensi yang muncul dari sebuah buku serta ilustrasi yang menarik tetapi tetap memberikan informasi seputar sejarah Indonesia yang mampu dipelajari oleh anak. Hingga secara tidak sadar anak belajar saat berinteraksi dengan buku serta menimbulkan ketertarikan bagi anak untuk membaca buku sejarah.

Theme

Tema : “Sejarah Indonesia dari periode nusantara hingga setelah kemedekaan”

SIMPULAN DAN SARAN

Dari laporan tugas akhir publikasi buku seri sejarah Indonesia dapat disimpulkan bahwa penggunaan warna cerah yang didukung dengan ilustrasi menarik dan elemen pop up dipergunakan untuk meningkatkan rasa menarik yang ingin dicapai oleh buku tersebut. Selain itu pemilihan font headline dan subheadline tetap memberikan kesan simple dengan sedikit elemen klasik untuk meningkatkan mood namun tidak membosankan dan berlebihan. Pemilihan font bodytext dengan ukuran yang tepat juga diperhitungkan agar kenyamanan membaca tidak terganggu. Buku sejarah juga dapat tampil sebagai buku yang menarik dengan teknik pop up serta ilustrasi yang menarik, selain itu informasi yang disampaikan juga dapat memberikan wawasan kepada anak seputar sejarah negerinya sehingga buku sejarah tidak hanya sebagai buku pelajaran yang membosankan saja dan meningkatkan ketertarikan anak untuk membaca buku sejarah.

(11)

Sebagai saran, buku ini hanyalah sebuah buku pendamping karena informasi yang berada didalam buku ini tidak semuanya dapat dijabarkan mengingat keterbatasan ruang saat me-layout. Selain itu buku pop up ini juga rentan terhadap kerusakan jika tidak dijaga dan diperlakukan secara hati-hati mengingat bahan untuk menyambung keseluruhan struktur adalah terbuat dari kertas.

REFERENSI

Sumber lisan :

Bapak Ceffy Handono, perpustakawan Perpus Nasional di SD Dian Kasih

Sumber e-mail:

Bapak Gratianus Aditya, S.Sn, Narasumber kedua selaku dosen sejarah seni.

Sumber buku :

Ali R.Mohammad. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia. Yogyakarta : PT LKiS Pelangi Aksara. Dameria Anne. 2007. Color Basic ;Panduan Dasar Warna Untuk Desainer Dan Indutri Grafika. Jakarta : Link Match Graphic.

Dempsey Lori. 2010. Paper Engineering: Fold, Pull, Pop & Turn. Washington DC : Smithsonian Institution Libraries.

Getlein Mark. 2010. Living With Art. New York : McGraw-Hill.

Jard Enric. 2007. Twenty-two tips on typhography. Barcelona/New York : Actar.

Zeegen Lawrence. 2010. The Fundamental of Illustration. Switzerland : AVA Publishing.

Sumber dari internet :

Sabuda Robert. 2014. Pop Up Question: Design and Production, http://wp.robertsabuda.com/pop-up-questions/

Williams Shirley. 2008-2012. Color Schemes Made Easy, http://www.color-wheel-artist.com/color-schemes.html

RIWAYAT PENULIS

Olivia Amanda Sito, lahir di kota Makassar pada 12 September 1992, penulis menamatkan pendidikan SMA di Sekolah Dian Kasih Jakarta pada tahun 2010 dan saat ini sedang aktif menjadi mahasiswi di Bina Nusantara University untuk menamatkan pendidikan S1 jurusan Desain Komunikasi Visual: New Media.

Referensi

Dokumen terkait

Kelebihan Ikan Badut ini dibandingkan dengan ikan yang lainnya adalah kemampuan dalam bertahan melawan sengatan anemon yang bagi ikan lainya akan sangat menyakitkan

Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran kewirausahaan dengan pendekatan bioentrepreneurship kemudian menerapkan perangkat yang telah dikembangkan pada proses

Jika melihat jenis – jenis dari game yang telah disebutkan diatas, game virtual reality Pengenalan Ilmuwan Muslim Al-Haytham ini termasuk ke dalam jenis survival games karena

Laporan Tugas Akhir ini akan menjelaskan dengan detail bagaimana proses perancangan karakter serta desain yang dapat mendukung cerita dalam visual novel Elixir.. Kata kunci:

maka perlu membentuk Unit layanan pengadaan (ULp) Kabupaten T\rlungagung yang ditetapkan dengan peraturan Bupati;.. Undang-Undang Nomor 8 Tahun L9T4 tentang

Dalam Sistem Pendukung Keputusan terdapat berbagai metode, salah satunya menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang ditemukan oleh Thomas L.Saaty. AHP ini

Tablet effervescent ekstrak jahe merah yang dibuat dengan kombinasi asam sitrat dan asam fumarat sebagai sumber asam dan natrium karbonat sebagai sumber basa diduga dapat

Pendekatan inkuiri pada pembelajaran sains meliputi kegiatan merumuskan pertanyaan penelitian, mengajukan pertanyaan, merancang penelitian, merumuskan hipotesis,