LAMPIRAN A
Data Kasar
A-1 DATA KASAR SIKAP TERHADAP KEKERASAN
DALAM PACARAN
LAMPIRAN A-1
Data Kasar
LAMPIRAN A-2
Data Kasar
LAMPIRAN B
Uji Validitas dan Reliabilitas
B-1 SKALA SIKAP TERHADAP KEKERASAN
DALAM PACARAN
LAMPIRAN B-1
Skala
LAMPIRAN B-2
Skala
LAMPIRAN C
Skala Penelitian
C-1 SKALA SIKAP TERHADAP KEKERASAN
DALAM PACARAN
LAMPIRAN C-1
Skala
LAMPIRAN C-2
Skala
LAMPIRAN D
Data Penelitian
D-1 DATA PENELITIAN SIKAP TERHADAP
KEKERASAN DALAM PACARAN
LAMPIRAN D-1
Data Penelitian
LAMPIRAN D-2
Data Penelitian
LAMPIRAN E
Uji Asumsi
E-1 UJI
NORMALITAS
E-2 UJI
LINIERITAS
LAMPIRAN E-1
Uji Asumsi
LAMPIRAN E-2
Uji Asumsi
LAMPIRAN F
Analisis Data
LAMPIRAN G
Surat Ijin Penelitian dan
Bukti Penelitian
G-1 SURAT IJIN PENELITIAN
G-2 BUKTI PENELITIAN
LAMPIRAN G-1
LAMPIRAN G-2
Disela-sela kesibukan Anda, perkenankanlah saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi skala yang tersedia. Skala ini dibuat dalam rangka memenuhi kelengkapan dari penelitian skripsi yang menjadi tugas akhir guna meraih gelar kesarjanaan Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Semua jawaban dan identitas Anda saya jamin kerahasiaannya dan jawaban yang Anda berikan hanya digunakan untuk penelitian.
Hormat Saya,
Melina Akliandi PETUNJUK PENGISIAN
1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan
sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
2. Jawablah semua nomor dan usahakan jangan ada yang terlewatkan.
3. Tidak ada jawaban yang dianggap salah, semua jawaban adalah benar jika diisi
dengan jujur sesuai dengan keadaan saat ini.
4. Pada setiap skala ada petunjuk pengisiannya.
5. Periksalah kembali semua pernyataan tersebut dan pastikan telah diberi tanda (X)
semua.
6. Jika Anda merasa bahwa jawaban yang Anda berikan salah dan Anda ingin mengganti
dengan jawaban yang lain, maka Anda dapat langsung mencoret dengan memberikan tanda dua garis horisontal (=) pada pilihan jawaban yang salah dan memberikan tanda
silang (X) pada pilihan Anda yang benar atau yang baru. Contoh : SS S
TS STS
SS S TS STS
ITEM SIKAP TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN
A. Komponen kognitif.
Pengetahuan dan keyakinan terhadap kekerasan fisik seperti pemukulan, penyiksaan, penganiayaan, pengeroyokan, pembakaran, dan perkosaan, serta kekerasan psikologis seperti pengkhianatan, ingkar janji atau penipuan, penyekapan, penelantaran, perselingkuhan, dan caci maki.
Favorabel :
1. Menurut saya, membentak pacar dengan alasan untuk mendidik itu boleh
dilakukan.
2. Memukul pacar merupakan hal yang wajar.
3. Selingkuh boleh saja dilakukan asal tidak ketahuan pacar. Unfavorabel :
1. Menurut saya, dalam berpacaran tidak boleh ingkar janji. 2. Pacar hendaknya diberi perhatian, tidak malah ditelantarkan.
3. Menurut saya, memaksa pacar untuk melakukan hubungan seksual tidak boleh
dilakukan.
B. Komponen afektif.
Perasaan terhadap kekerasan fisik seperti pemukulan, penyiksaan, penganiayaan, pengeroyokan, pembakaran, dan perkosaan, serta kekerasan psikologis seperti pengkhianatan, ingkar janji atau penipuan, penyekapan, penelantaran, perselingkuhan, dan caci maki.
Favorabel :
1. Saya bangga karena dapat mengalahkan pacar saat bertengkar. 2. Menurut saya, jika berselingkuh akan mendapatkan sensasi tersendiri.
3. Memaksa pacar untuk melakukan hubungan seksual merupakan kenikmatan
tersendiri bagi laki-laki. Unfavorabel :
Kecenderungan perilaku terhadap kekerasan fisik seperti pemukulan, penyiksaan, penganiayaan, pengeroyokan, pembakaran, dan perkosaan, serta kekerasan psikologis seperti pengkhianatan, ingkar janji atau penipuan, penyekapan, penelantaran, perselingkuhan, dan caci maki.
Favorabel :
1. Saya akan memaki jika pacar saya bersalah.
2. Jika ada cewek cantik mengajak berselingkuh saya akan meladeninya.
3. Saya akan memukul pacar jika kurang ajar terhadap saya. Unfavorabel :
1. Saya enggan membentak pacar karena dapat menyakiti perasaannya.
2. Saya menjaga sikap dengan berhati-hati dalam berbicara kepada pacar agar tidak
melukai perasaannya.
SKALA 1
Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda “silang” (X).
SS : SANGAT SETUJU dengan pernyataan yang ada.
S : SETUJU dengan pernyataan yang ada.
TS : TIDAK SETUJU dengan pernyataan yang ada.
STS : SANGAT TIDAK SETUJU dengan pernyataan yang ada.
NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN
1 Menurut saya, membentak pacar dengan alasan
untuk mendidik itu boleh dilakukan. SS S TS STS
2 Menurut saya, dalam berpacaran tidak boleh
ingkar janji. SS S TS STS
3 Saya bangga karena dapat mengalahkan pacar saat
bertengkar. SS S TS STS
4 Saya malu jika tidak dapat menepati janji yang
diucapkan kepada pacar. SS S TS STS
5 Saya akan memaki jika pacar saya bersalah. SS S TS STS
6 Saya enggan membentak pacar karena dapat
menyakiti perasaannya. SS S TS STS
7 Memukul pacar merupakan hal yang wajar. SS S TS STS
8 Pacar hendaknya diberi perhatian, tidak malah
ditelantarkan. SS S TS STS
9 Menurut saya, jika berselingkuh akan
mendapatkan sensasi tersendiri. SS S TS STS
10 Saya senang jika mendengar laki-laki tidak pernah
memukul pacarnya. SS S TS STS
11 Jika ada cewek cantik mengajak berselingkuh saya
akan meladeninya. SS S TS STS
12
Saya menjaga sikap dengan berhati-hati dalam berbicara kepada pacar agar tidak melukai perasaannya.
SS S TS STS
13 Selingkuh boleh saja dilakukan asal tidak ketahuan
pacar. SS S TS STS
14 Menurut saya, memaksa pacar untuk melakukan
hubungan seksual tidak boleh dilakukan. SS S TS STS
15
Memaksa pacar untuk melakukan hubungan seksual merupakan kenikmatan tersendiri bagi laki-laki.
SS S TS STS
17 Saya akan memukul pacar jika kurang ajar
terhadap saya. SS S TS STS
18 Saya menghindari tindak kekerasan dalam
menyelesaikan masalah dengan pacar. SS S TS STS
SKALA STEREOTIP GENDER
A. Pelabelan dan citra diri. Favorabel :
1. Laki-laki lebih terampil dalam memecahkan masalah dibanding perempuan.
2. Perempuan tidak dapat membuat keputusan dengan tegas.
3. Perempuan adalah kaum yang lemah.
4. Laki-laki lebih mandiri, sementara perempuan lebih manja.
B. Pengambilan keputusan yang juga meliputi interaksi laki-laki dan perempuan.
Favorabel :
1. Laki-laki lebih pantas menjadi ketua kelas daripada perempuan.
2. Hendaknya perempuan kelak menjadi ibu rumah tangga saja.
3. Laki-laki tidak suka jika ada perempuan yang menyaingi dirinya.
4. Dalam mengambil keputusan hendaknya perempuan menurut saja apa yang
diputuskan oleh laki-laki.
C. Pembagian peran yang juga meliputi pembagian kerja.
Favorabel :
1. Pekerjaan rumah tangga adalah mutlak tugas istri sehingga suami tidak wajib
membantunya.
2. Meskipun wanita bekerja tetap saja harus mengurus suami dan anaknya.
3. Wanita tidak berhak bekerja mencari nafkah di luar rumah.
4. Laki-laki tidak perlu membantu istri mengurus rumah tangga karena sudah lelah
bekerja.
D. Akses dan kesempatan dalam bidang-bidang kehidupan seperti pekerjaan, kegiatan,
hobi, minat, ekonomi, dan aktualisasi diri. Favorabel :
1. Hendaknya status pekerjaan istri tidak melebihi suami.
2. Wanita tidak perlu mengembangkan hobinya karena nantinya hanya mengurus
SKALA 2
Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda “silang” (X).
SS : SANGAT SESUAI dengan pernyataan yang ada.
S : SESUAI dengan pernyataan yang ada.
TS : TIDAK SESUAI dengan pernyataan yang ada.
STS : SANGAT TIDAK SESUAI dengan pernyataan yang ada.
NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN
1 Laki-laki lebih terampil dalam memecahkan
masalah dibanding perempuan. SS S TS STS
2 Laki-laki lebih pantas menjadi ketua kelas
daripada perempuan. SS S TS STS
3 Pekerjaan rumah tangga adalah mutlak tugas istri
sehingga suami tidak wajib membantunya. SS S TS STS
4 Hendaknya status pekerjaan istri tidak melebihi
suami. SS S TS STS
5 Perempuan tidak dapat membuat keputusan
dengan tegas. SS S TS STS
6 Hendaknya perempuan kelak menjadi ibu rumah
tangga saja. SS S TS STS
7 Meskipun wanita bekerja tetap saja harus
mengurus suami dan anaknya. SS S TS STS
8 Wanita tidak perlu mengembangkan hobinya
karena nantinya hanya mengurus rumah tangga. SS S TS STS
9 Perempuan adalah kaum yang lemah. SS S TS STS
10 Laki-laki tidak suka jika ada perempuan yang
menyaingi dirinya. SS S TS STS
11 Wanita tidak berhak bekerja mencari nafkah di
luar rumah. SS S TS STS
12 Percuma saja wanita meningkatkan prestasinya
karena tugas wanita menjadi ibu rumah tangga. SS S TS STS
13 Laki-laki lebih mandiri, sementara perempuan
lebih manja. SS S TS STS
14
Dalam mengambil keputusan hendaknya perempuan menurut saja apa yang diputuskan oleh laki-laki.
SS S TS STS
16 Nasib wanita tergantung kepada suaminya. SS S TS STS TERIMA KASIH