LAPORAN KEMAJUAN
IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)
Pelatihan Pemanfaatan Media Online sebagai Sarana Pemasaran Online untuk Membangun dan Memupuk Jiwa Kewirausahaan
bagi UKM BAI Universitas Dian Nuswantoro
Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun
Oleh:
Ika Novita Dewi, MCS 0686.11.2012.438 Wellia Shinta Sari, M.Kom 0686.11.1998.169 Dra. Yuniarsi Rahayu, M.Kom 0686.11.1992.027
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG NOVEMBER 2013
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Pelatihan Pemanfaatan Media Online sebagai Sarana Pemasaran Online untuk Membangun dan Memupuk Jiwa Kewirausahaan bagi UKM BAI Universitas Dian Nuswantoro
Peneliti/Pelakasana
Nama lengkap : Ika Novita Dewi, MCS
NPP : 0686.11.2012.438
Jabatan Fungsional : -
Program Studi : Sistem Informasi
Nomor HP : 085640024084
Alamat surel (e-mail) : ikadewi@research.dinus.ac.id Anggota (1)
Nama Lengkap : Wellia Shinta Sari, M.Kom
NPP : 0686.11.1998.169
Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro Anggota (2)
Nama Lengkap : Dra. Yuniarsi Rahayu, M.Kom
NPP : 0686.11.1992.027
Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro Institusi Mitra
Nama Institusi Mitra : UKM BAI Matholi’u Anwar Universitas Dian Nuswantoro Alamat : Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang
Penanggung Jawab : Agung Rahmatullah Tahun Pelaksanaan : 2013
Biaya Tahun Berjalan : Rp 2.350.000,00 Biaya Keseluruhan : Rp 2.350.000,00
Semarang, 22 November 2013 Mengetahui,
Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Ketua
Karis Widyatmoko, S.Si, M.Kom NPP. 0686.11.1998.159
Ika Novita Dewi, MCS NPP. 0686.11.2012.438
iii RINGKASAN
Pengelolaan penerapan TI dalam suatu usaha bisnis tidak terbatas pada ketersediaan tools yang ada, tetapi memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam penguasaan TI. Namun, sayangnya belum semua pengelola usaha memiliki SDM yang mendukung untuk pengelolaan TI. Keterbatasan SDM yang dimiliki bisa disebabkan karena ketidak mampuan pengelola dalam memanfaatkan penggunaan TI, atau keterbatasan modal yang dimiliki sehingga belum mampu untuk merekrut pegawai yang kompeten dalam bidang TI.
Belum banyak pengelola suatu usaha atau bisnis yang memanfaatkan media online sebagai alat untuk memasarkan produknya agar lebih dikenali masyarakat. Padahal dengan memanfaatkan media online sebagai media untuk memasarkan produk akan memberikan banyak manfaat. Manfaat yang didapatkan diantaranya masyarakat dapat mengetahui produk yang ditawarkan dengan mudah, bagi calon pembeli dapat melakukan perbandingan dengan produk lain sebelum melakukan transaksi pembelian, peluncuran atau promosi produk baru bisa dilakukan seefektif mungkin, meminimalkan biaya promosi, dan jangkauan pasar atau pangsa menjadi tak terbatas karena bisa diakses darimana saja dan oleh siapa saja.
Mahasiwa sebagai masyarakat yang produktif harus mampu membaca dan memberikan solusi dalam penyelesaian permasalahan seperti ini. Mahasiswa juga dituntut untuk berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas masyarakat.
Bagi kalangan mahasiswa, menggunakan dan menjadi bagian dari komunitas dalam media online sudah menjadi kebutuhan dalam bersosialisasi. Hal ini sudah menjadi poin positif bagi mahasiswa karena mampu menjaring pertemanan dengan banyak orang dan berusaha membangun relasi bisnis dengannya. Hal ini bisa dimanfaatkan juga untuk mengenalkan dan menawarkan produk usaha yang akan dijual. Namun, belum banyak mahasiswa yang bisa mengelola media online-nya sebagai sarana untuk pemasaran produk, sehingga mahasiswa anggota BAI Matholi’u Anwar perlu diberikan pelatihan mengenai cara-cara memanfaatkan media online untuk melakukan pemasaran produk.
iv PRAKATA
Kegiatan IPTEKS bagi masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan oleh civitas akademika khususnya para tenaga pengajar.Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah kegiatan pelatihan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan untuk menambah ketrampilan dan kemampuan, serta pengetahuan peserta dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Pelatihan pemanfaatan media online sebagai sarana pemasaran produk perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa alam memanfaatkan teknologi informasidalam berwirausaha, terutama untuk mendukung pemasaran produk.Dengan memasarkan produk secara online, maka kesempatan untuk memiliki pangsa pasar akan semakin terbuka lebar.
Penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan kegiatan pemasaran dengan melakukan promosi secara online. Terlaksananya kegiatan juga diharapkan sebagai bentuk peran konstriusi aktif mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Semarang, 22 November 2013 Ketua Tim Pelaksana
Ika Novita Dewi, MCS NPP.0686.11.2012.438
v DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ... ii RINGKASAN ... iii PRAKATA ... iv DAFTAR ISI ... v BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 LatarBelakang ... 1 1.2 AnalisisSituasi ... 2 1.3 PermasalahanMitra ... 3 1.4 Identifikasi Masalah... 5
BAB II TARGET DAN LUARAN ... 6
BAB III METODE PELAKSANAAN ... 7
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ... 9
BAB V HASIL YANG DICAPAI ... 10
BAB VI RENCANA TAHAP BERIKUTNYA ... 13
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 14
LAMPIRAN 1 – Struktur panitia ... 15
LAMPIRAN 2 – Jadwal kegiatan ... 16
LAMPIRAN 3 – Formulir pendaftaran ... 17
LAMPIRAN 4 – Daftar hadir pesera ... 18
LAMPIRAN 5 – Berita acara pelatihan ... 19
LAMPIRAN 6 – Materi bisnis dan pemasaran online ... 20
LAMPIRAN 7 – Materi pemanfaatan media online untuk pemasaran ... 23
LAMPIRAN 8 – Materi pemasaran online dengan twitter ... 24
LAMPIRAN 9 – Soal pre-test ... 26
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bentuk usaha yang mampu memberikan konstribusi positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia. UMKM juga menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat, terutama masyarakat ekonomi menengah dan ekonomi bawah.
Dalam upaya mempertahankan bisnis yang dijalankan, UMKM dituntut untuk mulai menerapkan berbagai macam strategi bisnis dalam rangka pengembangan usaha untuk mencapai pangsa pasar yang lebih luas dan mendapatkan lebih banyak konsumen. Setiap pengelola UMKM tidak hanya dituntut untuk bisa menciptakan produk-produk unik namun juga harus memiliki kemampuan dalam hal memasarkan produk. Tanpa didukung strategi pemasaran yang tepat, dapat dipastikan bahwa bisnis UMKM tidak dapat berkembang dengan baik, bahkan bisa mengalami kebangkrutan.
Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk mendukung pegenelolaan bisnis UMKM adalah dengan menerapakan teknologi informasi (TI).TI dapat diterapkan dalam setiap bisnis unit yang ada dalam UMKM. Kemudahan dalam penerapan dan memperoleh komponen pendukung TI, baik hardware dan software, membuat pengelola semakin berlomba untuk memaksimalkan keuntungan dan mencapai efektivitas kinerja yang dilakukan.
Penerapan TI dalam bisnis yang dijalankan UMKM memegang peranan penting untuk mencapai pengelolaan yang lebih efektif dan efisien. Dalam proses produksi, TI dapat berperan sebagai alat penjadwalan agar produk yang dihasilkan tepat waktu dan sesuai kebutuhan pasar, sehingga tidak terjadi produksi berlebih dan penumpukan produk yang akan dijual. Pengelolaan keuangan juga dapat didukung dengan penerapan TI dalam penghitungan biaya produksi hingga pendapatan dan keuntungan yang akan didapatkan. Produk yang akan dipasarkan juga dapat dikelola melalui penerapan TI dengan memasarkan secara online, sehingga cakupan runag lingkup pemasaran memungkin konsumen untuk mengetahui produk yang akan dijual. Pelaporan kinerja, baik dari
2
proses pengadaan bahan baku, produksi, dan pemasaran, juga dapat dilakukan dengan mudah dan dapat disediakan jika sewaktu waktu dibutuhkan.
Pengelolaan penerapan TI dalam suatu bisnis tidak terbatas pada ketersediaan tools yang ada, tetapi memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam penguasaan TI. Namun, sayangnya belum semua UMKM memiliki SDM yang mendukung untuk pengelolaan TI. Keterbatasan SDM yang dimiliki UMKM bisa disebabkan karena ketidak mampuan pengelola UMKM dalam memanfaatkan penggunaan TI, atau keterbatasan modal yang dimiliki sehingga belum mampu untuk merekrut pegawai yang kompeten dalam bidang TI.Sehingga, SDM merupakan faktor yang penting dalam mempersiapakan pengelolaan TI dalam setiap bisnis dan usaha yang dijalankan, serta kemampuan untuk bersaing dan bertahan dalam pasar.
Mahasiswa merupakan salah satu sumber potensi SDM yang berkompeten untuk mendirikan dan mengelola suatu usaha baru. Jiwa berwirausaha harus ditumbuhkan sedini mungkin agar setiap mahasiswa mampu menciptakan peluang usaha dan bisnis baru sehingga mampu menyerap tenaga kerja, sehingga tingkat produktivitas masyarakat meningkat dan dapat mengurangi pengangguran. Berwirausaha juga dapat menurunkan tingkat konsumtif masyarakat, karena pelaku dan pengelola usaha selalu berfikir kreatif untuk menghasilkan produk sesuai kebutuhan masyarakat, sehingga masyarakat lebih selektif dalam menentukan pilihan produk yang akan dibeli.Sebagai pelaku baru dalam bisnis, mahasiswa perlu mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi sehingga bisa bertahan dalam menjalankan usahanya. Pola pikir (mindset) dan jiwa kewirausahaan perlu dikembangkan bagi mahasiswa, sehingga akan terbentuk pengelola usaha yang produktif dan mampu bertahan dalam persaingan pasar.
Mahasiwa sebagai masyarakat yang produktif harus mampu membaca dan memberikan solusi dalam penyelesaian permasalahan seperti ini. Mahasiswa juga dituntut untuk berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas masyarakat.
1.2 Analisis Situasi
Kesusksesan yang dicapai suatu usaha atau bisnis bisa dilihat dari pangsa pasar yang dimiliki. Semakin luas area cakupan pemasaran produk, kesempatan untuk mendapatkan keuntungan
3
semakin besar dan permintaan produk juga akan terus mengalir. Jika hal ini bisa tercapai, maka suatu usaha atau bisnis dapat bertahan dalam persaingan dan keberlangsungan usaha juga terjamin.
Namun, belum banyak pengelola usaha yang dapat memperluas dan mencapai pangsa pasar yang baru. Keterbatasan kemampuan dan modal yang dimiliki, serta SDM menjadi salah satu kendala yang dihadapi.
Masalah dalam pemasaran sebenarnya bisa diatasi dengan pemanfaatan media online yang ada dan saat ini banyak digunakan oleh masyarakat, misalnyamedia jejaring sosial, seperti facebook dan twitter. Kemudahan dalam pengaksesan media jejaring sosial menjadi peluang bagi pengelola usaha untuk memanfaatkanya sebagai media pemasaran baru.
Belum banyak pengelola suatu usaha atau bisnis yang memanfaatkan media online sebagai alat untuk memasarkan produknya agar lebih dikenali masyarakat. Padahal dengan memanfaatkan media online sebagai media untuk memasarkan produk akan memberikan banyak manfaat. Manfaat yang didapatkan diantaranya masyarakat dapat mengetahui produk yang ditawarkan dengan mudah, bagi calon pembeli dapat melakukan perbandingan dengan produk lain sebelum melakukan transaksi pembelian, peluncuran atau promosi produk baru bisa dilakukan seefektif mungkin,meminimalkan biaya promosi, dan jangkauan pasar atau pangsa menjadi tak terbatas karena bisa diakses darimana saja dan oleh siapa saja.
1.3 Permasalahan Mitra
Salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di lingkungan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) adalah Badan Amalan Islam (BAI) Matholi’u Anwar yang berdiri pada tanggal 7 Oktober 1994. Visi BAI Matholi’u Anwar adalah berusaha menjadi pusat pendidikan agama islam yang menyeluruh (Kaffah). Misi yang dijalankan adalah berusaha menciptakan iklim kesejukan, ketentraman, dan ketenangan lingkungan.
BAI Matholi’u Anwar beranggotakan mahasiswa dan mahasiswi UDINUS yang berasal dari semua fakultas yang ada di UDINUS. Kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh BAI Matholi’u
4
Anwar berkaitan dengan kegiatan kerohanian agama islam. Namun, ada juga kegiatan bisnis yang dijalankan oleh anggota-anggota BAI.
Sebagai mahasiswa UDINUS, setiap anggota BAI pasti akan mendapatkan matakuliah yang berhubungan dengan kewirausahaan. Hal ini sesuai dengan visi dan misi UDINUS yang menghendaki mahasiswanya untuk menjadi seorang entrepreneur sehingga banyak lapangan kerja yang tercipta dan mengurangi jumlah pengangguran.
Dalam mata kuliah kewirausahaan, setiap mahasiswa akan diberikan materi mengenai cara untuk membangun suatu usaha dan merealisasikan usaha tersebut.Salah satu bagian penting dalam realisasi usaha tersebut adalah tahap pemasaran produk. Pemasaran merupkan kunci kesuksesan suatu produk. Pemasaran yang selama ini banyak dilakukan adalah pemasaran secara konvensional, misalnya melalui pembagian dan penyebaran brosur, iklan, spanduk, dan menawarkan langsung ke calon pembeli. Cara yang dilakukan seperti ini tidak akan mencapai target pasar yang luas dan produk pun hanya dikenali oleh sebagian pembeli saja.
Sebagai salah satu universitas yang berbasis TI, sudah seharusnya mahasiswa pun bisa memanfaatkan TI ini untuk menyelesaikan masalah dalam membangun usaha, terutama untuk melakukan pemasaran. Media online, seperti facebook dan twitter sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, dan hal ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemsaran secara online.Dalam memanfaatkan penggunaan media online sebagai sarana untuk memasarkan produk, seorang mahasiswa perlu mengehui tata cara penggunaan dan pemanfaatannya, agar tujuan pemasaran dapat tercapai.
Bagi kalangan mahasiswa, menggunakan dan menjadi bagian dari komunitas dalam media online sudah menjadi kebutuhan dalam bersosialisasi.Hal ini sudah menjadi poin positif bagi mahasiswa karena mampu menjaring pertemanan dengan banyak orang dan berusaha membangun relasi bisnis dengannya. Hal ini bisa dimanfaatkan juga untuk mengenalkan dan menawarkan produk usaha yang akan dijual. Namun, belum banyak mahasiswa yang bisa mengelola media online-nya sebagai sarana untuk pemasaran produk, sehingga mahasiswa anggota BAI Matholi’u Anwar perlu diberikan pelatihan mengenai cara-cara memanfaatkan media online untuk melakukan pemasaran produk.
5 1.4 Identifikasi Masalah
Program IPTEKS bagi Masyarakat (IbM) akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam masyarakat berkaitan dengan usaha dan media pemasaran produk. Secara spesifik masalah yang akan diangkat meliputi:
Pentingnya menunmbuhkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa, karena mahasiswa salah satu sumber potensi SDM yang berkompeten untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha
Ketatnya persaingan usaha membuat pengelola harus mampu memanfaatkan media-media baru sebagai alat pemasaran agar produknya bisa memasyarakat.
6 BAB II
TARGET DAN LUARAN
Masalah yang dihadapi dalam menjalankan suatu usaha atau bisnis adalah masalah pemasaran. Saat ini pemasaran banyak dilakukan dengan pembagian dan penyebaran brosur, iklan, spanduk, dan menawarkan langsung ke calon pembeli. Hal ini membuat ruang lingkup pasar menjadi terbatas dan tidak berkembang. Mahasiswa salah satu sumber potensi SDM yang berkompeten diharapkan dapat mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan media online untuk melakuna pemasaran produk.
Berdasarkan uraian permasalahan yang dihadapi, makan target dalam kegiatan IbM ini adalah mahasiswa anggota BAI Matholi’u Anwar untuk mampu memberikan konstribusi dalam menyelesaikan masalah pemasaran. Dengan optimalnya pemasaran yang dilakukan, maka usaha akan berjalan dengan lancar dan mendapatkan keuntungan yang ditargetkan, sehingga hal ini bisa memperkuat jiwa kewirausahaan mahasiswa untuk terus melakukan inovasi dan kreasi dalam berusaha atau berbisnis.
Ada beberapa luaran yang akan dicapai dalam kegiatan IbM ini, diantaranya - Materi bisnis dan pemasaran online
- Materi pemanfaatan media online untuk pemasaran - Materi pembuatan toko online
- Materi pemasaran online dengan twitter
- akun dalam media online untuk memasarkan produk - Sertifikat pemateri dan peserta
7 BAB III
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan IbM dengan judul “Pelatihan Pemanfaatan Media Online sebagai Sarana Pemasaran Online untuk Membangun dan Memupuk Jiwa Kewirausahaan bagi UKM BAI Universitas Dian Nuswantoro” akan dilakukan melaui beberapa tahap kegiatan yang meliputi:
Persiapan
Langkah Tujuan Hasil
Pembentukan panitia kegiatan Membuat struktur organisasi kepanitiaan dan pembagian tugas agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar
Struktur panitia kegian yang terdiri dari tim pelaksana dan mahasiswa anggota BAI Matholi’u Anwar
Administrasi kegiatan Mengelola kegiatan dan bukti pelaksanaan kegiatan
- Jadwal Kegiatan
- Formulir pendaftaran peserta - Daftar hadir peserta
- Berita acara pelatihan - Sertifikat bagi pemateri dan
peserta Pembuatan bahan ajar dan modul
praktikum
Membuat materi sebagai bahan presentasi dan modul bagi peserta
Materi pelatihan, meliputi: - Bisnis dan pemasaran online - Membangun toko online
- Pemanfaatan media online untuk pemasaran
8 Pembuatan pertanyaan pre-test dan
post-test
Sebagai alat ukur kemampuan peserta dalam memahami materi yang diberikan
- Soal pre-test - Soal post-test
Pelaksanaanpelatihan
Langkah Tujuan Hasil
Pre-test Mengetahui kemampuan
mahasiswa yang berkaitan dengan bisnis dam pemasaran online
Jawaban pre-test
Penyampaian materi teori Memberikan materi teori Materi tersampaikan kepeserta
Praktikum Mempraktekkan teori
pemasaran online
Praktek langkah-langkah pemasaran online
Post-test Mengukur kemampuan
mahasiwa setelah materi diberikan
Jawaban post-test
Penutup
Langkah Hasil
Evaluasi kegiatan Mengetahui kinerja kegiatan yang telah dilakukan
- Evaluasi hasil pre-test dan post-test
- Saran dan kritik dari peserta Pembuatan laporan akhir Melaporkan rangkaian
kegiatan yang telah dilakukan
9 BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
IbM dengan judul “Pelatihan Pemanfaatan Media Online sebagai Sarana Pemasaran Online untuk Membangun dan Memupuk Jiwa Kewirausahaan bagi UKM BAI Universitas Dian Nuswantoro” ini akan diselenggarakan bagi mahasiswa anggota BAI Matholi’u Anwar UDINUS.
Setiap anggota yang melaksanakan kegiatan pelatihan ini memiliki tugas dan peran masing-masing sebagai pemateri. Setiap anggota juga diharuskan untuk memiliki ketrampilan atau latar belakang berbasis TIsebagai bentuk tanggung jawab atas materi yang diberikan.
Kegiatan IbM ini akan dilakukan oleh tiga orang dosen yang berasal dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro. Masing-masing anggota memiliki latar belakang yang sama, yaitu ilmu komputer, namun dengan spesialisasi yang berbeda. Ika Novita Dewi memiliki spesialiasi dalam bidang E-business, Wellia Shinta Sari memiliki spesialisasi dalam bidang rekayasa perangkat luna, dan Yuniarsi Rahaya memiliki spesialisasi dalam bidang informatika inti. Dengan adanya keragaman spesialisasi yang dimiliki oleh tim pelaksana, diharapkan dapat memberikan pelatihan yang maksimal dan dapat bermanfaat secara nyata bagi peserta pelatihan.
10 BAB V
HASIL YANG DICAPAI
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam penyelenggaraan IbM dengan judul “Pelatihan Pemanfaatan Media Online sebagai Sarana Pemasaran Online untuk Membangun dan Memupuk Jiwa Kewirausahaan bagi UKM BAI Universitas Dian Nuswantoro” telah selesai dilakukan, namun ada beberapa juga yang masih dalam tahap pengerjaan. Berikut merupakan rincian kegiatan yang telah dilakukan:
No Jenis Kegiatan Target Output Realisasi
Capaian Keterangan 1. Persiapan Pembentukan panitia kegiatan Struktur panitia kegian 100% Struktur panitia
kegiatan terdapat dalam lampiran 1
Administrasi kegiatan - Jadwal Kegiatan - Formulir pendaftaran peserta - Daftar hadir peserta - Berita acara kegiatan - Sertifikat bagi pemateri dan peserta 70% Jadwal kegiatan, formulir pendaftaran, daftar hadir peserta dan berita acara pelatihan terdapat dalam lampiran 2, lampiran 3, lampiran 4, dan lampiran 5 Sertifikat masih belum dibuat.
11
No Jenis Kegiatan Target Output Realisasi
Capaian Keterangan Pembuatan bahan ajar dan
modul praktikum Materi pelatihan, meliputi: - Bisnis dan pemasaran online - Pemanfaatan media online untuk pemasaran - Pembuatan toko online - pemasaran online dengan facebook dan twitter 70% Materi:
- Bisnis dan pemasaran online terdapat dalam lampiran 6 - Pemanfaatan media online untuk pemasaran terdapat dalam lampiran 7 - pemasaran online dengan twitter terdapat dalam lampiran 8 Materi untuk
pembuatan toko online masih belum dibuat. Pembuatan pertanyaan
pre-test dan post-pre-test
- Soal pre-test - Soal post-test
100% - Soal pre-test terdapat dalam lampiran 9 - Soal post-test terdapat
dalam lampiran 10 2. Pelaksanaan pelatihan
Pre-test Pre-test 0% Belum terlaksana
Penyampaian materi teori Materi tersampaikan kepeserta
0% Belum terlaksana
Praktikum Praktek
langkah-langkah pemasaran online
12
No Jenis Kegiatan Target Output Realisasi
Capaian Keterangan
Post-test Post-test 0% Belum terlaksana
3. Penutup
Evaluasi kegiatan - Evaluasi hasil pre-test dan post-test
- Saran dan kritik dari peserta
0% Belum terlaksana
Pembuatan laporan akhir - Laporan akhir kegitan IbM
13 BAB VI
RENCANA TAHAP BERIKUTNYA
Kegiatan tahap berikutnya yang akan dilaksanakan pada kegiatan IbM dengan judul “Pelatihan Pemanfaatan Media Online sebagai Sarana Pemasaran Online untuk Membangun dan Memupuk Jiwa Kewirausahaan bagi UKM BAI Universitas Dian Nuswantoro”, meliputi:
- Pembuatan sertifikat pemateri dan peserta - Penyelenggaraan pelatihan
14 BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
Pelatihan membuat media online sebagai sarana pemasaran produk dilakukan bagi mahasiswa anggota BAI Matholi’u Anwar untuk dapat berperan serta dalam dunia usaha.Bagi kalangan mahasiswa, menggunakan dan menjadi bagian dari komunitas dalam media online sudah menjadi kebutuhan dalam bersosialisasi. Hal ini sudah menjadi poin positif bagi mahasiswa karena mampu menjaring pertemanan dengan banyak orang dan berusaha membangun relasi bisnis dengannya. Hal ini bisa bermanfaat untuk mengenalkan dan menawarkan produk yang dihasilkan oleh suatu usaha.
Kedepannya, diperlukan suatu pelatihan yang lebih mendalam untuk meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam ikut mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam dunia usaha. Pelatihan yang dapat diselenggarakan misalnya pelatihan tentang pengelolaan pelanggan. Sehingga akan semakin memaksimalkan pengelolaan suatu usahadan dapat bersaing dalam menghadapai pasar global.
15 LAMPIRAN Lampiran 1 – Struktur Panitia Kegiatan
Struktur Tim Pelaksana
Ketua Ika Novita Dewi, MCS
Anggota 1 Wellia Shinta Sari, M.Kom
Anggota 2 Dra. Yuniarsi Rahayu, M.Kom
Struktur Anggota Teknis
Koordinator kegiatan Agung Rachmatullah
Administrasi peserta Ummulia Lailassalami
16 Lampiran 2 – Jadwal Kegiatan
JADWAL KEGIATAN PELATIHAN
MEDIA ONLINE SEBAGAI SARANA PEMASARAN ONLINE Semarang, 14 Desember 2013
Waktu Kegiatan Penanggung jawab
kegiatan 07.30 – 08.45 Registrasi peserta pelatihan Ummulia Lailassalami 08.45 – 09.00 Sambutan tim pelaksana pelatihan Tim pelaksana
09.00 – 10.00 Materi 1 - Bisnis dan pemasaran online Oleh Wellia Shinta Sari, M.Kom
Wellia Shinta Sari, M.Kom
10.00 – 10.15 Istirahat
10.15 – 11.15 Materi 2 – Pembuatan toko online dengan blogspot Oleh Dra. Yuniarsi Rahayu, M.Kom
Dra. Yuniarsi Rahayu, M.Kom
11.15 – 12.00 Materi 3 – Pemanfaatan media online untuk pemasaran
Oleh Ika Novita Dewi, MCS
Ika Novita Dewi, MCS
12.00 – 13.00 Ishoma
13.00 – 14.00 Materi 5 - Pemasaran online dengan twitter Oleh Ika Novita Dewi, MCS
17 Lampiran 3 – Formulir Pendaftaran
FORM PENDAFTARAN PELATIHAN
MEDIA ONLINE SEBAGAI SARANA PEMASARAN ONLINE Semarang, 14 Desember 2013 Nama : NIM : Program Studi : Fakultas : Nama : NIM : Program Studi : Fakultas : Nama : NIM : Program Studi : Fakultas : Nama : NIM : Program Studi : Fakultas : Nama : NIM : Program Studi : Fakultas : Nama : NIM : Program Studi : Fakultas : Nama : NIM : Program Studi : Fakultas : Nama : NIM : Program Studi : Fakultas : Nama : NIM : Program Studi : Fakultas : Nama : NIM : Program Studi : Fakultas :
18 Lampiran 4 – Form Daftar Hadir Peserta
DAFTAR HADIR PESERTA PELATIHAN
MEDIA ONLINE SEBAGAI SARANA PEMASARAN ONLINE Semarang, 14 Desember 2013
No. NIM Nama Tandatangan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
19 Lampiran 5 – Berita Acara Pelatihan
BERITA ACARA PELATIHAN
MEDIA ONLINE SEBAGAI SARANA PEMASARAN ONLINE Semarang, 14 Desember 2013
20 Lampiran 6 – Materi bisnis dan pemasaran online
23
24
26 Lampiran 9 – Soal Pre-test
Soal Pre-test
Pelatihan Pemanfaatan Media Online sebagai Sarana Pemasaran Online Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas.
1. Apakah pemasaran merupakan salah satu tahap yang paling penting dalam pengenalan suatu produk? Jelaskan alasannya!
2. Sebutkan contoh media pemasaran yang biasa digunakan dalam mengenalkan suatu produk! Jelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing media pemasaran!
27 Lampiran 10 – Soal Post-test
Soal Pre-test
Pelatihan Pemanfaatan Media Online sebagai Sarana Pemasaran Online Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas.
1. Bagaimana perananan penggunaan media online sebagai sarana pemasaran produk?
2. Keuntungan apa saja yang bisa didapatkan dengan menerapkan pemasaran secara online?