• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PREVENTIVE MAINTENANCE UNTUK MENIGKATKAN RELIABILITY DARI MESIN KNIT DI PT. MULIA KNITTING FACTORY - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PREVENTIVE MAINTENANCE UNTUK MENIGKATKAN RELIABILITY DARI MESIN KNIT DI PT. MULIA KNITTING FACTORY - Binus e-Thesis"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Program Ganda

SISTEM INFORMASI – TEKNIK INDUSTRI Skripsi Sarjana Program Ganda

Semester Ganjil 2005/2006

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PREVENTIVE MAINTENANCE

UNTUK MENINGKATKAN

RELIABILITY

DARI MESIN KNIT DI PT. MULIA KNITTING

FACTORY

Tino Andrianto Marswita NIM : 0500591550

Abstrak

Maintenance bukan masalah utama dalam industri maufaktur, namun demikian peranannya sangat penting untuk menunjang kelancaran proses produksi. Maintenance yang tidak teratur dapat mengakibatkan mesin mengalami gangguan atau kerusakan (downtime), hal ini dapat meperlambat kelancaran proses produksi. Oleh karena itu perlu adanya tindakan preventive maintenance agar downtiome mesin dapat dikurangi dan proses produksi dapat berjalan dengan lancar.

PT. Mulia Knitting Factory tidak melakukan kegitan maintenance dengan rutin, oleh karena itu banyak mesin – mesin yang sering mengalami kerusakan. Untuk menghadapi masalah tersebut maka perlu dilakukan kegiatan preventive maintenance untuk mengurangi kerusakan (downtime) dan meningkatkan reliability mesin.

Dari hasil pengamatan terhadap data downtime diperoleh hasil MTTF (Mean Time To Failure) untuk komponen cylinder dan cloth folder adalah 197 jam dan 305 jam. Nilai MTTF tersebut menghasilkan nilai reliability sebesar 49% untuk cylinder dan 51% untuk cloth folder. Dengan melakukan preventive maintenance, reliability untuk kedua komponen dapat ditingkatkan sesuai keinginan perusahaan menjadi 85%, serta memperoleh penghematan biaya sebesar 71% untuk cylider dan 70% untuk cloth folder.

Untuk mempermudah pelaksanaan preventive maintenance, maka perlu dirancang sebuah sistem informasi preventive maintenance yang akan membantu dalam pengambilan keputusan dan melakukan perhitungan maintenance seperti MTTF, MTTR, biaya serta Jadwal preventive.

(2)

v

PRAKATA

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas perlindungan dan bimbinganNya, sehingga skripsi ini dapat dengan baik dan tepat pada waktunya.

Skripsi ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil mahasiswa Universitas Bina Nusantara khususnya jurusan Teknik Industri dan Sistem Informasi guna untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana S1.

Skripsi ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari tempat melakukan survai skripsi ditambah penjelasan dari para dosen serta literatur yang berhubungan dengan topik skripsi.

Dalam kesempatan ini pula, ucapan terima kasih penulis haturkan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc selaku Rektor Universitas Bina Nusantara

2. Kedua orang tua dan saudara-saudara saya yang tercinta yang telah memberikan dukungan moral dan material.

3. Bapak Ir. Edi Santoso M.Sc selaku Dosen pembimbing yang sangat sabar membimbing penulis dan selalu memberi masukan-masukan yang berguna terhadap skripsi ini.

4. Bapak Ir. Tumar M.Kom selaku Dosen pembimbing yang sangat sabar membimbing penulis dan selalu memberi masukan-masukan yang berguna terhadap skripsi ini. 5. Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M.Eng selaku Ketua Jurusan Teknik Industri. 6. Bapak Siswono S.Kom., MM selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi

7. Ibu Siti Nur Fadlilah A, ST., MT selaku Ka. Lab Teknik Industri.

8. PAX group, dan teman-teman semua yang tidak bisa disebutkan satu persatu disini yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Karena itu, harap dapat dimaklumi, serta tidak lupa saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan sehingga dapat dijadikan sebagai masukan nantinya bagi penulis dalam menyusun karya ilmiah yang lebih baik. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat yang berarti khususnya bagi penulis dan bagi semua orang yang memerlukannya.

Jakarta, 30 Januari 2006 Penyusun,

(3)

vi

Daftar Grafik xvi

Daftar Diagram xvii

Daftar Lampiran xviii

BAB 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah 2

1.3 Ruang Lingkup 4

1.4 Tujuan dan Manfaat 5

1.4.1 Tujuan 5

1.4.2 Manfaat 6

BAB 2 Gambaran Umum Perusahaan

2.1 Latar Belakang Perusahaan 7 2.2 Struktur Organisasi dan Manajemen Perusahaan 8 2.3 Manajemen Sumber Daya Perusahaan 12

2.3.1 Tenaga Kerja 12

2.3.2 Sistem Penggajian 13

2.3.3 Kesejahteraan Tenaga Kerja 14 2.4 Lantai Produksi dan Gudang 14

2.5 Bagian Knitting 18

(4)

vii

2.5.4 Hasil Produksi Bagian Knitting 20 2.6 Bagian Bleaching Dyeing and Finishing (BDF) 21 2.6.1 Sub Bagian BDF 21 2.6.2 Mesin-Mesin Bagian BDF 22

2.7 Bagian Yarn Dyeing 22

2.8 Bagian Garment 23

2.8.1 Sub Bagian Garment 23

2.8.2 Hasil Produksi Bagian Garment 25

2.9 Bagian Maintenance 25

2.10 Sistem Informasi Perusahaan 26 BAB 3 Landasan Teori

3.1 Pengertian Perawatan (Maintenance) 28

(5)

viii

3.10 Perhitungan Biaya 43

3.11 Sistem Informasi 44

3.12 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek 45 3.12.1 Paradigma Berorientasi Objek 45 3.12.1.1 Pengertian Objek 46

3.12.1.2 Class 47

3.12.2 Konsep dan Analisis Perancangan Berorientasi Objek 48

3.13 Unified Modelling Language 49

3.13.1 Sejarah UML 49 3.14 Aktivitas Utama Dalam Perancangan Sistem Berorientasi Objek 58 BAB 4 Metodologi Penelitian

4.1 Penelitian Pendahuluan 61 4.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah 61

(6)

ix

4.6.6 Perhitungan Reliability 66

4.6.7 Penyesuaian Reliability Dengan Target Perusahaan 66

4.6.8 Perhitungan Failure Costi dan Preventive Cost 67 4.6.9 Perbandingan Total Biaya Perawatan Sebelum dan

Sesudah Preventive Maintenance 67

4.7 Analisa Kebutuhan Sistem 67 4.8 Analisa dan Perancangan Sistem Menggunakan Model UML

(Unified Modelling Language) 68

4.9 Perancangan Program 69

4.10 Pengujian Program 69

4.11 Analisa 70

4.12 Simpulan dan Saran 70 BAB 5 Hasil dan Pembahasan

5.1 Pengumpulan dan Pengolahan Data 74 5.1.1 Penentuan Komponen Kritis 74

5.2.1 Penentuan Parameter dan Index of Fit Untuk Time To

Failure Pada Mesin F70-FQ71 78

5.2.1.1 Index of Fit Untuk Komponen Cylinder 79 5.2.1.2 Index of Fit Untuk Komponen Cloth Folder 82 5.2.2 Uji Goodness of Fit Test Untuk MTTF 84

5.2.2.1 Pengujian Untuk Komponen Cylinder 84 5.2.2.2 Pengujian Untuk Komponen Cloth Folder 86

5.2.3 Perhitungan Nilai MTTF Untuk Mesin F70-FQ71 87 5.2.4 Penentuan Parameter dan Index of Fit Untuk Time To

(7)

x

5.2.6 Perhitungan Nilai MTTR Untuk Mesin F70-FQ71 98 5.2.7 Perhitungan Reliability Sebelum Preventive Maintenance 99 5.2.8 Penyesuaian Realiability Dengan Target Perusahaan 101 5.2.8.1 Penyesuaian Reliability Untuk Komponen

Cylinder 101

5.2.8.2 Penyesuaian Reliability Untuk Komponen

Cloth Folder 104

5.2.9 Perhitungan Total Cost Sebelum dan Sesudah

Preventive Maintenance 106

5.3 Analisa dan Pembahasan 111 5.3.1 Analisa Interval Waktu Kerusakan 111 5.3.2 Analisa Reliability Sistem Berjalan 112

5.3.3 Analisa Sistem Usulan (Preventive Maintenance) 113

5.3.4 Analisa Biaya Failure dan Preventive 114 5.3.5 Analisa Penghematan Biaya 115

5.4 Analisa dan Pembahasan Sistem Berjalan 116 5.5 Analisa Kebutuhan Pengguna 118 5.6 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Dengan

(8)

xi

5.6.3.3 Sequence Diagram 134

5.6.3.4 User Interface 146

5.6.3.4.1 Navigation Diagram 146 5.6.3.4.2 Rancangan Layar 148

5.6.4 Desain 163

5.6.4.1 Correction to Analysis 163

5.6.4.2 Revised Class Diagram 164

5.6.4.3 Quality Goals 166

5.6.4.4 Technical Platform 167

5.6.4.5 Architecture 168

5.7 Keuntungan Sistem 169

5.8 Usulan Penerapan 170

BAB 6 Kesimpulan Dan Saran

6.1 Kesimpulan 171

6.2 Saran 173

Daftar Pustaka 174

Daftar Riwayat Hidup 175

Fotokopi Surat Survei 192

(9)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Nilai-Nilai Parameter β 33

Tabel 5.1 Nama Komponen dan Frekuensinya 75

Tabel 5.2 Data Time to Repair dan Time to Failure Komponen Cylinder 77

Tabel 5.3 Data Time to Repair dan Time to Failure

Komponen Cloth Folder 78

Tabel 5.4 Perhitungan index of fit untuk Komponen Cylider dengan

Distribus Weibull (TTF) 79

Tabel 5.5 Perhitungan index of fit untuk Komponen Cylinder dengan

Distribusi Exponensial (TTF) 79

Tabel 5.6 Perhitungan index of fit untuk Komponen Cylinder dengan

Distribusi Normal (TTF) 80

Tabel 5.7 Perhitungan index of fit untuk Komponen Cylinder dengan

Distribusi Lognormal(TTF) 80

Tabel 5.8 Perhitungan index of fit untuk Komponen Cloth Folder

dengan Distribusi Weibull (TTF) 82

Tabel 5.9 Perhitungan index of fit untuk Komponen Cloth Folder

dengan Distribusi Eksponential (TTF) 82

Tabel 5.10 Perhitungan index of fit untuk Komponen Cloth Folder

dengan Distribusi Normal (TTF) 82

Tabel 5.11 Perhitungan index of fit untuk Komponen Cloth Folder

dengan Distribusi Lognormal (TTF) 83

Tabel 5.12 Goodness of Fit Test untuk Time to Failure pada

Komponen Cylinder 85

Tabel 5.13 Goodness of Fit Test untuk Time to Failure pada

Komponen Cloth Folder 87

(10)

xiii

dengan Distribusi Weibull (TTR) 89

Tabel 5.15 Perhitungan index of fit untuk Komponen Cylider

dengan Distribusi Eksponential (TTR) 90

Tabel 5.16 Perhitungan index of fit untuk Komponen Cylinder

dengan Distribusi Normal (TTR) 90

Tabel 5.17 Perhitungan index of fit untuk Komponen Cylinder

dengan Distribusi Lognormal (TTR) 91

Tabel 5.18 Perhitungan index of fit untuk Komponen Cloth Folder

dengan Distribusi Weibull (TTR) 92

Tabel 5.19 Perhitungan index of fit untuk Komponen Cloth Folder

dengan Distribusi Eksponential (TTR) 93

Tabel 5.20 Perhitungan index of fit untuk Komponen Cloth Folder

dengan Distribusi Normal (TTR) 93

Tabel 5.21 Perhitungan index of fit untuk Komponen Cloth Folder

dengan Distribusi Lognormal (TTR) 94

Tabel 5.22 Goodness of Fit Test untuk Time to Repair pada

Komponen Cylinder 96

Tabel 5.23 Goodness of Fit Test untuk Time to Repair pada

Komponen Cloth Folder 97

Tabel 5.24 Perhitungan Reliability Komponen Cylinder 102

Tabel 5.25 Perhitungan Reliability Komponen Cloth Folder 105

Tabel 5.26 Data Biaya Bahan Baku Kain Stripper 107

Tabel 5.27 Data Biaya Tenaga Kerja 107

Tabel 5.28 Perhitungan Biaya Failure dan Biaya Preventive 108

Tabel 5.29 Perhitungan Total Biaya Failure 108

Tabel 5.30 Perhitungan Total Biaya Preventive 108

Tabel 5.31 Perhitungan Penghematan Biaya 111

Tabel 5.32 Class Candidate dan Event Candidate 121

Tabel 5.33 Event Table 123

Tabel 5.34 Actor Table 126

(11)

xiv

Tabel 5.36 Actor Specification Kabag. Maintenancei 128

Tabel 5.37 Use Case Specification Input Data Mesin 129

Tabel 5.38 Use Case Specification Input Data Komponen 129

Tabel 5.39 Use Case Specification Input Defect 130

Tabel 5.40 Use Case Specification Input Jadwal Produksi 130

Tabel 5.41 Use Case Specification Input Data Pengguna 131

Tabel 5.42 Use Case Specification Menghitung Reliability 131

Tabel 5.43 Use Case Specification Membuat Jadwal Preventive 132

Tabel 5.44 Use Case Specification Menghitung Biaya 132

Tabel 5.45 Function List 133

Tabel 5.46 Quality Goals 166

(12)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Class 48

Gambar 3.2 Contoh Class Diaagram 52

Gambar 3.3 Contoh Use Case 53

Gambar 3.4 Contoh State Chart Diagram 54

Gambar 3.5 Contoh Activity Diagram 55

Gambar 3.6 Contoh Sequence Diagram 56

Gambar 3.7 Contoh Component Diagram 57

Gambar 3.8 Contoh Deployment Diagram 58 Gambar 5.1 Rancangan Layar Login 148

Gambar 5.2 Rancangan Layar Menu Utama 149

Gambar 5.3 Rancangan Layar User List 150

Gambar 5.4 Rancangan Layar Add New User 151 Gambar 5.5 Rancangan Layar Machine List 152 Gambar 5.6 Rancangan Layar Add New Machine 153

Gambar 5.7 Rancangan Layar Part List 154

Gambar 5.8 Rancangan Layar Add New Part 155 Gambar 5.9 Rancangan Layar Defect List 156 Gambar 5.10 Rancangan Layar Input Defect 157 Gambar 5.11 Rancangan Layar Reliability Counting 158

Gambar 5.12 Rancangan Layar Reliability Result 159 Gambar 5.13 Rancangan Layar Cost Counting 160 Gambar 5.14 Rancangan Layar Production Schedule 161 Gambar 5.15 Rancangan Layar Add New Production Schedule 162

(13)

xvii

DAFTAR DIAGRAM

Halaman Diagram 2.1 Struktur Organisasi PT Mulia Knitting Factory 9

Diagram 2.2 Aliran Produksi Berdasarkan Order Buyer 16

Diagram 2.3 Aliran Produksi Order Garment 17 Diagram 2.4 Aliran Kerja Bagian Maintenance 26 Diagram 4.1 Flowchart Metodologi Penelitian Bagian 1 71

Diagram 4.2 Flowchart Metodologi Penelitian Bagian 2 72 Diagram 4.3 Flowchart Metodologi Penelitian Bagian 3 73 Diagram 5.1 Dagram Alir Sistem Perawatan Sekarang 117

Diagram 5.2 Context Diagram (Rich Picture) 120 Diagram 5.3 Class Diagram Awal 123

Diagram 5.4 State Chart Pengguna 124 Diagram 5.5 State Chart Mesin 124 Diagram 5.6 State Chart Komponen 124 Diagram 5.7 State Chart Jadwal Produksi 125

Diagram 5.8 State ChartReliability 125

Diagram 5.9 State ChartDefect 125

Diagram 5.10 Use Case Diagram 127

Diagram 5.11 Sequence Input Mesin 134 Diagram 5.12 Sequence Input Komponen 136

Diagram 5.13 Sequence InputDefect 138

Diagram 5.14 Sequence Input Pengguna 139

Diagram 5.15 Sequence Menghitung Reliability 140 Diagram 5.16 Sequence Input Jadwal Produksi 142

Diagram 5.17 Sequence Membuat Jadwal Maintenance 144 Diagram 5.18 Sequence Menghitung Biaya 145

Diagram 5.19 Navigation Diagram 147

Diagram 5.20 Revised Class Diagram 165

(14)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Contoh Perhitungan 176 Lampiran 2 Tabel Rincian Data Kerusakan Mesin 181 Lampiran 3 Tabel Fungsi Gamma 182

Lampiran 4 Tabel Standarizid Normal Probabilities 183

Referensi

Dokumen terkait

Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran yang digunakan di MTs N 2 Kudus pada mata pelajaran Akidah Akhlak adalah menggunakan scientific dan dalam proses

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode analisis eugenol dalam salep ekstrak etanol rimpang lengkuas memiliki validasi yang baik, dengan linearitas, akurasi dan presisi

usia dini. Guru garus benar-benar menguasai materi. Membutuhkan beberapa tahap untuk anak bisa bermain Quantum Games secara lancar. Guru harus mempunyai pemikiran

Hasil simulasi dari rancangan antena mikrostrip patch persegi panjang planar array 6 elemen dengan teknik pencatuan aperture coupled mampu beroperasi pada

Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan laktosa dan PVP K-30 pada uji mutu fisik granul Lumbricus rubellus.. Cacing

Hasil pembuktian hipotesis ke-2 (dua) menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang memiliki kekuatan otot lengan tinggi yang diajar dengan menggunakan

Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri dengan kematangan karir pada mahasiswa tingkat akhir.. Terakhir

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan metode mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi