MEMBANGUN APLIKASI CATATAN BERBASIS ANDROID
DENGAN MENGGUNAKAN ANDROID STUDIO
TUGAS AKHIR
DIRZA AULIA
142406054
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
MEMBANGUN APLIKASI CATATAN BERBASIS ANDROID
DENGAN MENGGUNAKAN ANDROID STUDIO
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya
DIRZA AULIA
142406054
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
PERNYATAAN
MEMBANGUN APLIKASI CATATAN BERBASIS ANDROID
DENGAN MENGGUNAKAN ANDROID STUDIO
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juli 2017
Dirza Aulia
142406054
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan
Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul Membangun Aplikasi Catatan Berbasis
Android Dengan Menggunakan Android Studio.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Drs. Agus Salim Haraphap, M.Si
selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan Tugas
Akhir ini. Terima kasih kepada Dr. Dra. Elly Rosmaini, M.Si sebagai Dosen
Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama duduk di bangku
perkuliahan. Terima kasih kepada Ibu Dra. Normalina Napitupulu, M.Sc dan Bapak
Drs. James Piter Marbun, M.Kom selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi D3
Teknik Informatika FMIPA USU Medan, Dekan dan Wakil Dekan FMIPA USU,
seluruh Staf dan Dosen Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU,
pegawai FMIPA USU dan rekan – rekan kuliah. Akhirnya tidak terlupakan kepada
Bapak, Ibu dan keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang
diperlukan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya.
Medan, Juli 2017
Dirza Aulia
MEMBANGUN APLIKASI CATATAN BERBASIS ANDROID DENGAN
MENGGUNAKAN ANDROID STUDIO
ABSTRAK
Kajian ini bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi catatan berbasis sistem
operasi Android. Aplikasi catatan ini dikembangkan dengan menggunakan
perangkat lunak Android Studio. Metodologi pengembangan sistem yang
digunakan adalah berdasarkan siklus hidup pengembangan sistem dan pendekatan
model air terjun dan iterasinya. Aplikasi catatan ini meliputi membuat dan
penyimpan catatan baru, mengubah catatan yang telah dibuat dan menghapus
catatan yang ada dimana semuanya itu terhubung dengan basis data. Objektif utama
dari aplikasi catatan ini adalah untuk memudahkan menyimpan catatan dimana saja
dan kapan saja serta data catatan tersebut dapat diatur dengan baik.
BUILD ANDROID BASED NOTES APPLICATION USING
ANDROID STUDIO
ABSTRACT
This study is to develop a notes application on Android operating system. This notes
application is developed with Android Studio software. The methodology for the
development of the system was based on System Development Life Cycle using
Water Fall Model and its iteration approach. This notes application contain creating
and saving a new note, editing an already created note and deleting a note where all
that is connected to a database. The main objective of this notes application is to
makes it easy to saving a note anywhere and anytime also the note data can be well
organized.
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan
i
Pernyataan ii
Penghargaan iii
Abstrak iv
Abstract v
Daftar Isi vi
Daftar Tabel viii
Daftar Gambar ix
Bab 1.
Pendahuluan
1.1.
Latar Belakang 1
1.2.
Rumusan Masalah 3
1.3.
Batasan Masalah 3
1.4.
Tujuan 4
1.5.
Manfaat 4
1.6.
Metodologi Penelitian 5
1.7.
Sistematika Penulisan 6
Bab 2.
Tinjauan Pustaka
2.1.
Android 8
2.1.1. Sejarah Perkembangan Android 9
2.1.2. Perkembangan Versi Android 10
2.1.3. Fitur Android 12
2.1.4. Arsitektur Android 14
2.2.
Android Studio 19
2.3.
SQLite 21
Bab 3.
Metodologi Penelitian
3.1.
Konsep Aplikasi 24
3.2.
Alat dan Perangkat Penelitian 25
3.2.1. Perangkat Keras ( Hardware ) 25
3.2.2. Perangkat Lunak ( Software ) 26
3.3.
Perancangan Aplikasi 27
3.3.1. Perancangan Database Aplikasi 27
3.3.2. Perancangan Tampilan Aplikasi 28
3.4.
Flowchart Aplikasi 34
Bab 4.
Hasil Dan Pembahasan
4.1.
Hasil dan Pembahasan Aplikasi 36
4.2.
Hasil Pengujian Aplikasi 36
4.2.1. Splash Screen Aplikasi 37
4.2.2. Activity Daftar Catatan 38
4.2.3. Menu Navigasi 39
4.2.4. Activity Catatan Baru 40
4.2.5. Activity Tampil Catatan 42
4.2.6. Activity Ubah Catatan 43
4.2.7. Activity Petunjuk Aplikasi 45
4.2.8. Activity Tentang Aplikasi 46
Bab 5.
Kesimpulan Dan Saran
5.1.
Kesimpulan 47
5.2.
Saran 48
Daftar Pustaka 49
Lampiran
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
Tabel
2.1.
Perkembangan Versi Android 10
2.2.
Data Penggunaan Android sampai dengan
2 Mei 2017 11
2.3.
Kebutuhan Sistem Android Studio 20
3.1.
Struktur Tabel Catatan 27
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
Gambar
2.1.
Diagram Software Stack Android 14
3.1.
Rancangan tampilan Activity Splash Screen 28
3.2.
Rancangan tampilan Menu Navigasi 29
3.3.
Rancangan tampilan Activity Daftar Catatan 30
3.4.
Rancangan tampilan Activity Catatan Baru 31
3.5.
Rancangan tampilan Activity Ubah Catatan 32
3.6.
Rancangan tampilan Activity Petunjuk Aplikasi 33
3.7.
Flowchart aplikasi catatan 34
4.1.
Tampilan splash screen aplikasi 37
4.2.
Tampilan activity daftar catatan saat tidak ada catatan 38
4.3.
Tampilan activity daftar catatan saat terdapat catatan 39
4.4.
Tampilan menu navigasi 40
4.5.
Tampilan activity catatan baru saat belum di isi 41
4.6.
Tampilan activity catatan baru setelah di isi 41
4.7.
Tampilan activity tampil catatan 42
4.8.
Tampilan menu opsi pilihan 43
4.9.
Tampilan activity ubah catatan 44
4.10
Tampilan activity petunjuk aplikasi 45
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pada saat sekarang ini seiring dengan perkembangan teknologi, masyarakat telah
menganggap teknologi bukan sebagai sesuatu yang mewah lagi tetapi sudah sebagai
suatu kebutuhan. Perkembangan teknologi ini tidak terlepas dari perkembangan
teknologi
smartphone
. Masyarakat yang ada di dunia saat ini hampir semua telah
mengenal
smartphone
dan sudah hampir tidak ada lagi yang menggunakan
handphone
. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan pesat sistem operasi Android.
Sejak hadir pada tahun 2008, saat ini hampir semua vendor dan produsen
smartphone
telah menggunakan sistem operasi Android. Terkecuali dua produsen
besar lainnya yaitu Microsoft dan Apple. Kehadiran sistem operasi Android
berdampak besar terhadap perkembangan teknologi
smartphone
yang kita rasakan
saat sekarang ini.
Android sendiri adalah sistem operasi
mobile
yang dikembangkan oleh Google.
Google mengembangkan Android sebagai sistem operasi yang bersifat
open source
,
artinya sistem operasi ini dapat dikembangkan oleh siapa saja yang ingin
mengembangkannya karena itulah sebagai besar vendor dan produsen
smartphone
di dunia saat ini menggunakan Android. Mereka bebas untuk mengubah dan
mendesain versi Android mereka masing – masing tanpa menghilangkan inti dari
Android yang dikembangkan oleh Google. Hal ini juga berdampak langsung
terhadap para pengembang aplikasi Android. Google juga menyediakan perangkat
lunak (
software
) bagi setiap orang yang ingin mengembangkan aplikasi Android
sehingga akan memudahkan seseorang dalam mengembangkan suatu aplikasi
Android.
Telah banyak berbagai aplikasi Android yang sudah dikembangkan oleh
para pengembang diantaranya aplikasi berjenis
chatting, social media, game,
pengolah kata (
word processing
), pemutar musik dan video serta berbagai jenis
aplikasi lainnya. Diantara berbagai macam jenis aplikasi yang telah hadir pada
Android, salah satu aplikasi sederhana yang memiliki banyak fungsi dan manfaat
adalah aplikasi penyimpan catatan. Aplikasi penyimpan catatan ini sendiri sesuai
dengan namanya berfungsi untuk menyimpan segala catatan yang dibuat oleh
pengguna yang nantinya akan tersimpan dan dapat dilihat kembali saat diperlukan
oleh pengguna. Manfaat aplikasi ini dapat dirasakan oleh semua orang dalam
berbagai bidang pekerjaannya. Contohnya seorang ibu rumah tangga dapat
menggunakan aplikasi penyimpan catatan ini untuk menyimpan berbagai resep
masakan yang telah dibuatnya. Contoh lainnya yaitu seorang pelajar dapat
menggunakan aplikasi penyimpan catatan ini untuk membuat daftar kegiatannya di
sekolah sekaligus mencatat tugas – tugas dan pekerjaan rumah yang perlu
dikerjakannya. Karena hal itulah Penulis ingin mengembangkan aplikasi penyimpan
catatan ini yang sederhada tetapi akan sangat dirasakan oleh setiap orang fungsi dan
manfaatnya.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang sudah dijelaskan pada latar belakang maka
rumusan masalah yang diajukan adalah :
1.
Bagaimana merancang dan mendesain aplikasi penyimpan catatan ini?
2.
Bagaimana merancang
database
serta kode program agar aplikasi
penyimpan catatan ini berjalan dengan baik?
1.3.
Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah dijelaskan makan diberikan batasan
masalah yaitu :
1.
Catatan – catatan yang diperlukan dapat disimpan, diubah, dihapus dan
dapat dilihat kembali oleh pengguna.
1.4.
Tujuan
Mengacu pada latar belakang, rumusan masalah dan batasan masalah maka tujuan
dari pengembangan aplikasi penyimpan catatan ini adalah :
1.
Membangun aplikasi catatan yang dapat memudahkan pengguna untuk
menyimpan catatan.
2.
Aplikasi catatan ini dapat membuat catatan baru, mengubah catatan yang
telah ada dan juga menghapus catatan yang sudah tidak diperlukan sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
1.5.
Manfaat
Setelah dijelaskan tujuan dari pengembangan aplikasi catatan ini maka manfaat yang
dapat diambil adalah :
1.
Pengguna aplikasi catatan ini nantinya akan mudah untuk membuat catatan
– catatan yang diperlukannya.
2.
Pengguna tidak akan mengalami kendala seperti kehilangan catatan dan
juga lupa saat menyimpan catatan yang dia perlukan.
1.6.
Metodologi Peneltian
Dalam penyusunan tugas akhir ini Penulis melakukan penerapan metodologi
penelitian dalam memperoleh data – data yang dibutuhkan sehingga penyusunan
tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun metodologi penelitian yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data – data yang erat kaitannya dengan permasalahan yang terjadi
dengan membaca berbagai buku, mencari informasi melalui internet dan dari sumber
yang lainnya.
2.
Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilakukan dengan melihat dari data yang sudah terkumpul dan
Penulis mengangkat permasalahan tersebut sebagai solusi yang telah dijadikan
judul.
3.
Perancangan Aplikasi
Perancangan aplikasi merupakan tahapan membangun aplikasi dimulai dari desain,
database
, kode program untuk menjadikannya sebagai sebuah aplikasi catatan pada
sistem operasi Android.
4.
Pengujian
Pengujian merupakan tahapan di mana aplikasi catatan ini akan di uji coba setelah
selesai untuk melihat apakah aplikasi sudah dapat berjalan sesuai dengan yang
dirancang atau masih terdapat hal – hal yang harus diperbaiki.
5.
Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan merupakan tahapan di mana menulis laporan dari aplikasi
catatan ini dalam bentuk tugas akhir.
1.7.
Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dari laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB 1
: PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, perumusan
masalah, pembatasan masalah ( bila diperlukan ), tujuan penelitian, manfaat
penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2
: TINJAUAN PUSTAKA
Bagian tinjauan pustaka ini berisikan teori – teori yang akan menjadi acuan dalam
penulisan serta dapat mendukung dalam penyusunan laporan tugas akhir.
BAB 3
: METODE PENELITIAN
Bagian metode penelitian menjelaskan bagaimana tahapan – tahapan yang dilakukan
untuk menyelesaikan aplikasi serta juga laporan tugas akhir.
BAB 4
: HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian hasil dan pembahasan menjelaskan bagaimana hasil dari aplikasi yang telah
dirancang lalu akan dibahas apakah aplikasi yang dirancang sudah mencapai tujuan
dan manfaat yang telah dijelaskan pada pendahuluan.
BAB 5
: KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini, kesimpulan diambil dari hasil dan pembahasan aplikasi yang telah
dirancang dan saran dari Penulis terhadap aplikasi yang dirancang.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Android
Menurut Juhara (2016), Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang
dimodifikasi untuk perangkat bergerak (
mobile device
) yang terdiri dari sistem
operasi,
middleware
dan aplikasi- aplikasi utama. Android dikembangkan oleh
Google dimana Android didesain untuk perangkat
mobile
dengan layar sentuh.
Tidak hanya pada perangkat
mobile
kini Android juga telah ada pada televisi yaitu
Android TV, pada kendaraan yaitu Android Auto, pada jam tangan yaitu Android
Wear dan Android juga terdapat pada berbagai perangkat elektronik lainnya seperti
pada
notebook
,
konsol game, kamera digital dan lainnya.
Kode program Android dirilis oleh Google dibawah lisensi
open source
sehingga berbagai perusahaan yang memproduksi
smartphone
dapat merilis sistem
operasi Android mereka sendiri tanpa menghilangkan inti dari Android yang
dikembangkan oleh Google. Tidak hanya itu karena sifatnya yang
open source
membuat banyak pengembang dan para antusias dapat mengembangkan Android
mereka dengan berbagai fitur – fitur baru dan kemudian dibagikan kepada orang lain
agar dapat digunakan.
2.1.1.
Sejarah Perkembangan Android
Awalnya Android dikembangkan oleh perusahaan asal Amerika Serikat yang berada
di Palo Alto, California yang bernama Android Inc. Android Inc berdiri pada
Oktober 2003 yang didirikan oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris
White. Pada awalnya mereka mengembangkan Android untuk digunakan sebagai
sistem operasi pada kamera digital tetapi kemudian mereka menyadari bahwa pasar
penjualan untuk perangkat tersebut tidak terlalu luas sehingga mereka mengubah
tujuan mereka menjadi mengembangkan sistem operasi
mobile
.
Kemudian pada Juli 2005, Google mengakuisisi Android Inc dengan jumlah
paling sedikit 50 juta US Dollar. Para pendiri dari Android Inc juga bergabung
dengan Google sebagai bagian dari akuisisi. Pada saat itu belum banyak yang
mengetahui tentang Android. Kemudian pada 5 November 2007, Open Handset
Alliance yaitu konsorsium dari berbagai perusahaan teknologi seperti HTC,
Motorola, Samsung, Sprint, T-Mobile, Qualcomm dan Texas Instruments
memperkenalkan diri mereka ke publik dimana tujuan mereka adalah
mengembangkan perangkat
mobile
pertama yang benar – benar terbuka (
open
source
) serta menjadi
platform
yang komprehensif. .Akhirnya pada 23 September
2008 tersedia
smartphone
komersial pertama yang menggunakan sistem operasi
Android yaitu HTC Dream.
2.1.2.
Perkembangan Versi Android
Semenjak dirilis pertama kali secara komersial pada tahun 2008, Android telah
mengalami banyak perubahan sampai saat sekarang ini. Pembaharuan terus
dilakukan dimana pembaharuan ini bertujuan untuk menambah berbagai fitur – fitur
baru serta memperbaiki kesalahan – kesalahan (
errors
) serta
bugs
yang ada pada
versi terdahulunya. Setiap versi mayor dari pembaharuan Android ini diberikan kode
nama masing – masing yang diambil dari nama kue dan makanan penutup yang
berurut berdasarkan alfabet. Berikut adalah tabel perkembangan versi Android :
Tabel 2.1 Perkembangan Versi Android
Kode Nama
Nomor
Versi
Tanggal Rilis
Nomor
API
Status
Dukungan
Tidak ada kode
nama
1.0
23 September
2008
1
Tidak didukung
lagi
Tidak ada kode
nama
1.1
9 Februari 2009
2
Tidak didukung
lagi
Cupcake
1.5
27 April 2009
3
Tidak didukung
lagi
Donut
1.6
15 September
2009
4
Tidak didukung
lagi
Eclair
2.0–2.1 26 Oktober 2009
5–7
Tidak didukung
lagi
Froyo
2.2–
2.2.3
20 Mei 2010
8
Tidak didukung
lagi
Gingerbread
2.3–
2.3.7
6 Desember
2010
9–10
Tidak didukung
lagi
Honeycomb
3.0–
3.2.6
22 Februari
2011
11–13
Tidak didukung
lagi
Ice Cream
Sandwich
4.0–
4.0.4
18 Oktober 2011
14–15
Tidak didukung
lagi
Lanjutan tabel 2.1
Kode Nama
Nomor
Versi
Tanggal Rilis
Nomor
API
Status Dukungan
Jelly Bean
4.1–
4.3.1
9 Juli 2012
16–18
Tidak didukung
lagi
KitKat
4.4–
4.4.4
31 Oktober 2013
19
Didukung
Lollipop
5.0–
5.1.1
12 November
2014
21–22
Didukung
Marshmallow
6.0–
6.0.1
5 Oktober 2015
23
Didukung
Nougat
7.0–
7.1.2
22 Agustus 2016
24–25
Didukung
Versi terakhir dari Android pada saat ini adalah Android Nougat dengan nomor
versi 7.1.2 tetapi Google masih memberikan dukungan mulai dari versi KitKat
dimana dukungan ini adalah Google masih memberikan berbagai
update
(
pembaharuan ) terhadap versi Android tersebut.
Walaupun dukungan terhadap versi terdahulu sudah tidak dilanjutkan lagi
tetapi masih banyak pengguna Android yang belum mengganti
smartphone
mereka
ke versi yang lebih baru dan tetapi memakai versi yang lama. Berikut data pengguna
Android sampai dengan 2 Mei 2017 yang dilansir oleh Google :
Tabel 2.2 Data Pengguna Android sampai dengan 2 Mei 2017
Versi
Kode Nama
API
Distribusi Pengguna
2.3.3 – 2.3.7
Gingerbread
10
1,0%
4.0.3 – 4.0.4
Ice Cream Sandwich
15
0,8%
4.1.x. – 4.3.
Jelly Bean
16 - 18
9,1%
4.4
KitKat
19
18,8%
Lanjutan tabel 2.2
Versi
Kode Nama
API
Distribusi Pengguna
6.0
Marshmallow
23
31,2%
7.0 – 7.1
Nougat
24 - 25
7,1%
Sumber : Android
Developer Website
( https://developer.android.com/about/dashboards/index.html )
2.1.3.
Fitur Android
Android memiliki beragam fitur yang dapat digunakan oleh pengguna. Berikut
adalah beberapa fitur yang ada pada Android :
1.
Antarmuka
Antarmuka pada Android yang paling utama adalah manipulasi secara
langsung dimana pengguna menggunakan layar sentuh dan memberikan
perintah dengan cara mengetuk, menggeser dan memberikan arahan lainnya
lewat layar sentuh tersebut dan juga pengguna dapat mengetik lewat
virtual
keyboard
yang dapat diketik lewat layar sentuh tersebut juga.
Pada perangkat Android juga biasanya dilengkapi dengan berbagai
macam sensor untuk menambah interaksi antarmuka pengguna dengan
Android seperti contohnya yaitu layar dapat berubah posisi dari
potrait
2.
Aplikasi
Pada Android terdapat berbagai macam aplikasi yang dapat digunakan oleh
pengguna. Sebagian aplikasi tersebut dikembangkan oleh Google dan
dijadikan sebagai aplikasi bawaan pada Android. Selain itu ada juga aplikasi
lainnya yang dapat diunduh oleh pengguna lewat layanan Google Play Store
milik Google. Pada Google Play Store tersebut terdapat berbagai macam
aplikasi yang dikembangkan oleh berbagai pengembang dari seluruh dunia
dimana aplikasi mereka nanti juga dapat diunduh oleh pengguna.
Hal ini dapat dilakukan karena Google memberikan
software
development kit
secara gratis yang dapat diunduh oleh para pengembang
agar mereka dapat mengembangkan aplikasi Android mereka. Tidak hanya
itu Google juga merilis
software integrated development environment
(IDE)
yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi
Android yaitu Android Studio. Pada Android Studio juga telah termasuk
dengan
software development kit
tersebut dan berbagai
tools
lainnya untuk
membantu para
developer
untuk mengembangkan aplikasi Android.
3.
Manajemen
Memory
Android di desain untuk mengatur berbagai macam proses untuk menjaga
konsumsi daya tetap pada tingkat yang paling sedikit. Saat suatu aplikasi
tidak digunakan, sistem akan mematikan sementara proses aplikasi tersebut
tetapi tidak menghentikan prosesnya untuk mematikan penggunaan baterai
dan penggunaan CPU agar nantinya jika pengguna ingin memakai aplikasi
tersebut aplikasi tersebut akan menampilkan hal terakhir yang dibuka oleh
pengguna.
Android mengatur penggunaan
memory
aplikasi secara otomatis.
Saat kondisi
memory
rendah maka sistem di latar belakang akan secara
otomatis menutup proses yang tidak aktif dimulai dengan proses yang paling
lama tidak aktif.
2.1.4.
Arsitektur Android
Android merupakan sistem operasi yang
open source
dikembangkan berdasarkan
kernel Linux. Android dikembangkan untuk bekerja dengan membuat
stack software
( tumpukan perangkat lunak ) agar dapat berjalan dengan baik pada berbagai
perangkat. Berikut adalah diagram
software stack
yang menggambarkan komponen
utama dari
platform
Android :
1.
Kernel Linux
Kernel Linux merupakan fondasi dari
platform
Android. Sebagai contoh,
Android
Runtime
bergantung pada kernel Linux untuk menyediakan
fungsionalitas seperti
threading
dan
low-level memory management
.
Dengan menggunakan kernel Linux, Android akan mendapatkan
keuntungan dari fitur kunci keamanan dan memperbolehkan manufaktur
perangkat untuk mengembangkan
driver
hardware
untuk
Hardware
Abstraction Layer
( HAL ).
2.
Hardware Abstraction Layer
( HAL )
Hardware Absctraction Layer
( HAL ) menyediakan standar antarmuka yang
membuka kapabilitas perangkat keras dari suatu perangkat Android ke
tingkat Java API
Framework
yang lebih tinggi. HAL terdiri dari berbagai
macam
library module
yang di implementasikan kepada antarmuka untuk
setiap komponen perangkat keras yang spesifik seperti kamera atau
Bluetooth
module
.
Ketika
framework
API memutuskan untuk mengakses perangkat
keras dari suatu perangkat Android maka sistem akan mengambil
library
module
untuk perangkat keras tersebut dari
Hardware Abstraction Layer
.
.
3.
Android
Runtime
Untuk perangkat Android yang menjalankan versi 5.0 ( API
level
21 ) atau
yang lebih tinggi, setiap aplikasi berjalan pada prosesnya sendiri dan juga
dengan
instance
Android
Runtime
(ART) mereka masing - masing. ART
dibuat untuk menjalankan berbagai
virtual machine
pada perangkat dengan
memory
rendah dengan mengeksekusi DEX
file
yaitu kode
byte
yang
didesain secara khusus untuk Android yang telah dioptimisasi untuk
kapasitas
memory
yang minim. Beberapa fitur utama dari ART adalah
sebagai berikut :
1)
Kompilasi
Ahead-of-time
( AOT ) dan
Just-in-time
( JIT )
2)
Optimisasi
garbage collection
( GC )
3)
Dukungan
debugging
yang lebih baik yang termasuk
sampling
profiler
, diagnosa yang lebih rinci dan juga laporan
crash
.
Pada perangkat Android yang menjalankan versi dibawah 5.0 ( API
level
21 ), Android
Runtime
masih belum digunakan tetapi yang digunakan
adalah Dalvik
Virtual Machine
. Jika suatu aplikasi berjalan lancar pada
Android
Runtime
maka aplikasi tersebut pasti akan berjalan lancar pada
Dalvik
Virtual Machine
tetapi belum tentu sebaliknya. Android juga
menyediakan berbagai
core runtime libraries
untuk menjalankan berbagai
fungsionalitas terhadap bahasa pemrograman Java.
4.
Native
C/C++
Libraries
Berbagai macam komponen dan layanan pada Android seperti ART dan
HAL dibangun dengan
native code
yang membutuhkan
native libraries
yang
ditulis dengan bahasa pemrograman C dan C++.
Platform
Android
menyediakan Java
framework
API untuk membuka fungsi dari beberapa
native libraries
tersebut kepada aplikasi. Sebagai contoh, pengembang dapat
mengakses layanan OpenGL ES lewat
framework
Android yaitu Java
OpenGL API untuk menambahkan dukungan untuk menggambar dan
memanipulasi grafik 2 dimensi dan 3 dimensi pada aplikasi yang mereka
kembangkan.
5.
Java API
Framework
Seluruh fitur dari sistem operasi Android tersedia dengan menggunakan API
yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java. API tersebut
menyediakan berbagai fungsi yang dibutuhkan pengembang untuk membuat
aplikasi Android dengan menyediakan komponen dan layanan sistem yang
1)
View System
yang dapat digunakan untuk membangun
user interface
( UI ) aplikasi yang didalamnya termasuk
grid, lists, text box
,
buttons
,
dan juga
web browser
yang dapat disematkan pada aplikasi tersebut.
2)
Resource Manager
yang menyediakan akses kepada
non-code
resources
seperti
localized strings
, grafik dan
layout files
.
3)
Notification Manager
yang dapat menampilkan peringatan dan
pemberitahuan suatu aplikasi pada
status bar
.
4)
Activity Manager
yang mengatur siklus hidup dari suatu aplikasi dan
menyediakan
back stack
navigasi yang umum.
5)
Content Providers
yang memperbolehkan suatu aplikasi untuk
mengakses data dari aplikasi lain seperti aplikasi kontak atau
membagikan data aplikasi tersebut kepada aplikasi lainnya.
6.
Aplikasi Sistem
Android menyediakan berbagai macam aplikasi bawaan seperti aplikasi
,
kontak, kalender,
internet browser
dan lain sebagainya. Aplikasi bawaan ini
tidak diatur sebagai aplikasi utama dari perangkat Android tersebut sehingga
sebagai contoh pengguna dapat mengunduh aplikasi
internet browser
yang lain
lewat Google Play Store dan menjadi aplikasi
internet browser
tersebut sebagai
aplikasi utama.
Aplikasi sistem selain sebagai aplikasi bawaan dari Android juga berfungsi
sebagai penyedia kapabilitas untuk dapat digunakan pengembang pada aplikasi
yang ia kembangkan. Sebagai contoh jika seorang pengembang ingin aplikasi
yang dikembangkannya dapat mengirimkan pesan SMS, pengembang tersebut
tidak perlu untuk membangun layanan pengiriman pesan SMS tersebut sendiri
tetapi cukup dengan meminta aplikasi pengirim pesan SMS yang tersedia pada
perangkat Android tersebut untuk mengirimkan pesan SMS yang diinginkan.
2.2. Android Studio
Android Studio merupakan
software integrated development environment
( IDE )
yang resmi untuk membangun aplikasi Android. Android Studio dibangun
berdasarkan IntelliJ IDEA yang merupakan
software integrated development
enviroment
untuk membangun aplikasi atau
software
dengan bahasa pemrograman
Java/ Seluruh fitur yang ada pada InteliJ IDEA juga terdapat pada Android Studio
yang kemudian ditambahkan lagi fitur – fitur lainnya agar dapat meningkatkan
produktivitas para pengembang aplikasi Android yaitu seperti :
1.
System build
Gradle yang fleksibel.
2.
Emulator
Android yang kaya dengan fitur.
3.
Dukungan untuk membangun aplikasi Android untuk perangkat apapun baik
itu pada
smartphone
, Android TV, Android Wear dan perangkat Android
lainnya.
4.
Instant Run
yang dapat melakukan perubahan pada aplikasi tanpa harus
melakukan instalasi ulang aplikasi.
5.
Code templates
dan integrasi GitHub untuk membantu para pengembang
membangun aplikasi umum dan melakukan
import
kode
sample
.
6.
Berbagai macam
testing tools
dan
frameworks
.
7.
Dukungan untuk bahasa pemrograman C dan C++.
Android Studio pertama kali diumumkan oleh Google pada 16 Mei 2013 pada
Google I/O
Conference
dan menggantikan Eclipse sebagai
software
IDE resmi
untuk
platform
Android. Saat ini Android Studio telah mencapai versi 2.3.1 yang
dirilis pada 2 April 2017 dan tersedia untuk diunduh secara gratis untuk sistem
operasi Windows, macOS dan Linux. Berikut adalah kebutuhan sistem untuk
menjalankan Android Studio :
Tabel 2.3 Kebutuhan Sistem Android Studio
Kriteria
Deskripsi
Sistem Operasi
Windows 7 atau lebih tinggi
Mac OS X 10.9.5 atau lebih tinggi
Linux
RAM
Minimal RAM 3GB
Rekomendasi RAM 8GB ditambah dengan RAM
1GB untuk Android
Emulator
.
Kapasitas Penyimpanan
Minimal kapasitas penyimpanan 500MB untuk
Android Studio dan minimal 1,5GB untuk Android
SDK,
Emulator, System Images
dan
Caches
.
Versi Java
Java
Development Kit
(JDK) 8
Resolusi Layar
Minimal resolusi layar 1280x800
2.3. SQLite
SQLite merupakan sistem manajemen basis data relasional (
relational database
management system
) yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman C.
Berbeda dengan sistem manajemen basis data yang lain, SQLite bukan merupakan
database
yang bersifat
client – server
. Tetapi SQLite merupakan
database
yang
disisipkan pada sesuatu perangkat lunak, aplikasi dan juga sistem operasi. Android
merupakan salah satu sistem operasi yang didalamnya disisipkan
database
SQLite.
Perkembangan SQLite diawali oleh penciptanya yaitu D. Richard Hipp pada
tahun 2000 dimana Hipp bekerja untuk Angkatan Laut Amerika Serikat. Kemudian
SQLite dirilis pada bulan Agustus 2000 dan perkembangannya terus dilakukan
sampai saat sekarang ini dengan versi terakhirnya saat ini adalah SQLite 3.18.0.
2.4. Java
Java merupakan bahasa pemrograman komputer yang bersifat
concurrent,
class-based
, dan
object-oriented
serta di desain agar mempunyai kebergantungan
implementasi serendah mungkin. Java dikembangkan agar para pengembang
aplikasi dapat
write once, run anywhere
( WORA ) yang maksudnya setelah kode
pemrograman
software
tersebut ditulis dan di-
compile
maka
software
tersebut dapat
dijalankan di berbagai
platform
yang mendukung bahasa pemrograman Java.
di-compile
ke dalam kode
byte
yang akan dapat berjalan di setiap Java
Virtual Machine
manapun tanpa bergantung pada arsitektur komputernya. Pada tahun 2016 tercatat
bahwa Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling populer
digunakan terutama untuk aplikasi
web client-server
yang dilaporkan digunakan
oleh 9 juta pengembang.
Awal dari perkembangan bahasa pemrograman Java dimulai dari bulan Juni
1991 dimana James Gosling, Mike Sheridan dan Patrick Naughton menginisiasi
untuk mengembangkan Java. Tujuan awal dari perkembangan bahasa pemrograman
Java yaitu untuk televisi interaktif tapi pada masa itu masih tidak memungkinkan.
Penamaan awal dari bahasa pemrograman Java adalah Oak yang diambil namanya
dari pohon Oak yang ada diluar kantornya Gosling. Kemudian nama tersebut diganti
menjadi
Green
dan pada akhirnya dinamakan Java yang diambil dari kopi Jawa (
Jawa yang dalam bahasa inggris adalah
Java
). Gosling mendesain Java agar
syntax
-nya mirip dengan bahasa pemrograman C/C++ sehingga para
programmer
akan
familiar
dengan Java. Ada 5 tujuan prinsip saat dikembangkannya bahasa
pemrograman Java yaitu :
1.
Java harus
simple
,
object-oriented
dan
familiar
.
2.
Java harus
robust
dan
secure
.
3.
Java harus
architecture neutral
dan
portable
.
4.
Java harus dieksekusi dengan
high performance
.
5.
Java harus
interpreted
,
threaded
dan
dynamic
.
Sun Microsystems tempat dimana Gosling bekerja akhirnya merilis versi
Java pertama yaitu 1.0 pada tahun 1995. Kemudian perkembangan Java terus
dilakukan sampai dengan tahun 2009 saat Sun Microsystems diakuisisi oleh Oracle
Corporation. Perkembangan Java tidak berhenti disitu dan terus berkembang sampai
dengan saat ini dimana versi terakhir dari Java saat ini yaitu Java 9.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Konsep Aplikasi
Pengembangan aplikasi catatan ini didasari oleh kebutuhan dasar setiap orang untuk
mencatat setiap kegiatan ataupun kebutuhan sehari – harinya. Pada saat sekarang ini
masih banyak orang yang mencatat kegiatan ataupun kebutuhannya di kertas.
Kekurangan dari hal ini adalah dimana catatan – catatan tersebut dapat dengan
mudah hilang atau orang tersebut lupa dimana menyimpan atau meletakkan catatan
mereka sehingga catatan tersebut harus dicatat ulang berkali – kali.
Aplikasi catatan ini dibuat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
dimana pengguna dapat mencatat setiap kegiatan dan kebutuhan mereka tanpa perlu
khawatir dan lupa dimana mereka menyimpan catatan mereka. Aplikasi ini
ditujukan untuk membuat daftar catatan yang terorganisir dan rapi.
Setiap catatan yang dibuat oleh pengguna nantinya akan tersimpan dan
dapat dilihat kembali oleh pengguna tersebut. Jika terdapat kesalahan pada catatan
tersebut pengguna dapat mengubahnya dan juga menghapus catatan yang sudah
tidak mereka butuhkan lagi. Pengguna juga dapat memilih kategori yang sesuai
terhadap catatan yang mereka buat sehingga catatan dapat diorganisir dengan baik.
3.2. Alat dan Perangkat Penelitian
Dalam pengembangan aplikasi catatan ini terdapat beberapa alat dan perangkat yang
digunakan. Berikut adalah alat dan perangkat yang digunakan dalam pengembangan
aplikasi catatan ini :
3.2.1.
Perangkat Keras ( Hardware )
Perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan aplikasi catatan ini yaitu
sebagai berikut :
1.
Personal Computer
( PC )
Spesifikasi
Personal Computer
yang digunakan adalah sebagai berikut :
1)
Motherboard
: Gigabyte G1 Sniper B7
2)
Prosesor
: Intel Core i7 6700
3)
RAM
: Team Dark 8GB x 2 Dual Channel
4)
Kartu Grafis
: Digital Alliance GTX 1060 6GB
6)
Power Supply
: Raidmax Cobra Power 600w
7)
Sistem Operasi
: Windows 10 64-bit
2.
Smartphone
Android
Spesifikasi
smartphone
Android yang digunakan yaitu sebagai berikut :
1)
Merek
: Sony Xperia Z5 Compact
2)
Prosesor
: Qualcomm Snapdragon 810 64-bit Quad-
Core 2GB
3)
RAM
: 2GB
4)
GPU
: Adreno 430
5)
Penyimpanan
: Internal 32GB
6)
Sistem Operasi
: Android Nougat 7.0
3.2.2.
Perangkat Lunak ( Software )
Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan aplikasi catatan ini yaitu
Android Studio.
3.3. Perancangan Aplikasi
Pada perancangan aplikasi catatan ini akan terdiri dari perancangan
database
dan
juga perancangan tampilan dari setiap
activity
dari aplikasi catatan.
3.3.1.
Perancangan Database Aplikasi
Database
aplikasi catatan ini menggunakan SQLite sebagai
database
management system
( DBMS ) dimana SQLite merupakan DBMS yang sudah
termasuk ke dalam sistem operasi Android sehingga tidak perlu lagi untuk
menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk melakukan perancangan
database
untuk aplikasi catatan ini. Berikut adalah tabel
database
yang ada pada aplikasi
catatan yaitu sebagai berikut :
1.
Tabel Catatan
Tabel 3.1 Struktur Tabel Catatan
Field
Tipe
Data
Atribut
Keterangan
id
int
Primary key
dan
auto
increment
Menyimpan data nomor setiap catatan
judul
text
Not null
Menyimpan data teks judul catatan
isi
text
Not null
Menyimpan data teks isi catatan
kategori
int
Not null
Menyimpan data nomor kategori
catatan yang nantinya akan diubah
Tabel catatan akan berfungsi sebagai tabel utama dari aplikasi catatan yang
nantinya pada tabel catatan ini akan menyimpan id yang merupakan nomor
catatan, judul catatan, isi catatan dan juga kategori catatan.
3.3.2.
Perancangan Tampilan Aplikasi
Activity
merupakan tempat dimana pengguna dapat melakukan interaksi
terhadap aplikasi. Berikut adalah rancangan tampilan aplikasi catatan
berdasarkan masing – masing
activity
-nya :
1.
Activity Splash Screen
Gambar 3.1 Rancangan tampilan
Activity Splash Screen
Logo
Aplikasi
Activity Splash Screen
ini merupakan tampilan yang akan pertama kali
ditampilkan saat aplikasi catatan dijalankan.
Activity
ini akan berfungsi
sebagai tampilan penyambut untuk pengguna saat akan menggunakan
aplikasi ini yang dimana akan menampilkan logo dari aplikasi catatan.
2.
Menu Navigasi
Gambar 3.2 Rancangan tampilan Menu Navigasi
Menu navigasi akan berfungsi sebagai menu yang akan menampilkan
logo, nama dan versi aplikasi dibagian atas lalu kemudian terdapat
beberapa
button
( tombol ) untuk menjalankan
activity
lain pada aplikasi
yaitu
activity
catatan baru yang berfungsi untuk membuat catatan baru,
activity
petunjuk aplikasi yang berfungsi untuk menampilkan cara
penggunaan aplikasi dan
activity
tentang aplikasi yang berfungsi untuk
Logo
Aplikasi
Nama Aplikasi Aplikasi Versi Aplikasi AplikasiButton catatan baru Aplikasi
Button petunjuk aplikasi Aplikasi
Button tentang aplikasi Aplikasi
menampilkan informasi mengenai aplikasi catatan. Menu navigasi ini
nantinya dapat diakses oleh pengguna dengan mengetuk tombol menu di
sudut kiri atas pada
activity
daftar catatan.
3.
Activity
Daftar Catatan
Gambar 3.3 Rancangan tampilan
Activity
Daftar Catatan
Activity
daftar catatan merupakan
activity
yang akan menampilkan daftar
catatan yang telah dibuat oleh pengguna. Pada
activity
daftar catatan
akan terdapat kategori catatan yang berupa simbol huruf sesuai dengan
kategorinya lalu ada judul catatan dan sedikit kutipan dari isi catatan
tersebut. Dibagian bawah
activity
daftar catatan juga terdapat sebuah
button
untuk membuka
activity
catatan baru dimana pengguna dapat
membuat catatan baru. Semakin banyak catatan yang dibuat pengguna
Kategori
Catatan
Judul Catatan
Kutipan Isi Catatan
nantinya secara otomatis catatan – catatan tersebut akan tersusun seperti
daftar dari atas ke bawah.
4.
Activity
Catatan Baru
Gambar 3.4 Rancangan tampilan
Activity
Catatan Baru
Activity
catatan baru merupakan
activity
dimana pengguna dapat
membuat catatan baru. Pada
activity
catatan baru akan terdapat
button
dimana pengguna dapat memilih kategori catatan kemudian juga ada 2
buah
textbox
dimana pengguna dapat mengisi judul dan isi catatan.
Setelah pengguna memilih kategori catatan serta mengisi judul dan isi
catatan, pengguna dapat menyimpan catatan tersebut dengan mengetuk
button
simpan catatan yang berada disudut kanan atas layar
smartphone
.
Apabila pengguna ingin kembali ke
activity
daftar catatan, pengguna
Judul
Catatan
Kategori
Catatan
Isi Catatan
Simpan Catatan
Kembalidapat mengetuk
button
kembali yang berada di sudut kiri atas layar
smartphone
.
5.
Activity
Ubah Catatan
Gambar 3.5 Rancangan tampilan
Activity
Ubah Catatan
Activity
Ubah Catatan secara keseluruhan sama dengan
activity
catatan
baru dilihat dari segi tampilannya tetapi yang membedakan adalah
activity
ubah catatan berfungsi untuk mengubah catatan yang telah dibuat
oleh pengguna sebelumnya.
Judul
Catatan
Kategori
Catatan
Isi Catatan
Simpan Catatan
Kembali6.
Activity
Petunjuk Aplikasi
Gambar 3.6 Rancangan tampilan
Activity
Petunjuk Aplikasi
Activity
petunjuk aplikasi akan menampilkan berbagai pilihan untuk cara
penggunaan aplikasi yaitu mengenai daftar catatan, cara untuk membuat
catatan baru, cara untuk mengubah catatan dan cara untuk menghapus
catatan. Sehingga apabila ada pengguna yang mengalami kesulitan saat
menggunakan aplikasi catatan ini dapat terbantu dengan
activity
petunjuk
aplikasi ini.
Pilihan Petunjuk
Aplikasi
Petunjuk Aplikasi
Kembali3.4. Flowchart Aplikasi
Untuk memahami proses kerja aplikasi catatan ini maka dibutuhkan
flowchart
(diagram alir) yang akan menunjukkan bagaimana proses kerja aplikasi catatan,
berikut adalah
flowchart
dari aplikasi catatan :
Gambar 3.7
Flowchart
aplikasi catatan
Pada
flowchart
diatas dijelaskan bahwa setelah pengguna menjalankan aplikasi
catatan kemudian pengguna akan membuat catatan yang baru setelah itu catatan
baru tersebut akan disimpan ke dalam
database
daftar catatan kemudian catatan
yang telah dibuat tersebut akan ditampilkan kembali pada daftar catatan.
Apabila pengguna ingin membuat catatan baru kembali, pengguna akan
mengulang proses seebelumnya dan apabila pengguna tidak ingin membuat catatan
baru maka pengguna dapat mengubah catatan yang telah dibuat apabila pengguna
ingin mengubahnya. Setelah pengguna mengubah catatannya kemudian catatan
tersebut akan ditampilkan kembali. Pengguna juga dapat menghapus catatan yang
diinginkannya.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil dan Pembahasan Aplikasi
Aplikasi catatan yang telah dirancang sebelumnya merupakan aplikasi berbasis
sistem operasi Android. Perancangan aplikasi catatan ini menggunakan bahasa
pemrograman Java serta untuk desain tampilan antar mukanya (
user interface
)
menggunakan kode pemrograman XML. Pengguna dapat menggunakan aplikasi
catatan ini pada
smartphone
mereka atau pada
personal computer
( PC ) dengan
mengguna
emulator
Android. Pada bagian ini merupakan bagian pengujian dari
aplikasi catatan beserta hal – hal yang terjadi saat proses pengujian berlangsung.
4.2. Hasil Pengujian Aplikasi
Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana hasil dari pengujian terhadap aplikasi
catatan yang sebelumnya telah dirancang. Hasil pengujian ini akan dijelaskan
berdasarkan setiap
activity
atau menu yang ada pada aplikasi catatan, adapun hasil
pengujian aplikasi catatan ini sebagai berikut :
4.2.1.
Splash Screen Aplikasi
Splash Screen
aplikasi ini merupakan tampilan awal yang pertama kali
ditampilkan oleh aplikasi saat pengguna menjalankan aplikasi catatan.
Splash Screen
ini berguna sebagai tampilan awal yang akan menampilkan
logo dan juga nama aplikasi catatan.
4.2.2.
Activity Daftar Catatan
Gambar 4.2 Tampilan
activity
daftar catatan saat tidak ada catatan
Activity
daftar catatan akan ditampilkan setelah
splash screen
aplikasi
sehingga
activity
daftar catatan menjadi menu utama dari aplikasi catatan ini.
Pada bagian atas kiri terdapat menu navigasi yang berisikan beberapa pilihan
menu fungsi untuk aplikasi catatan dan pada bagian bawah kanan terdapat
button
( tombol ) yang berfungsi untuk menampilkan
activity
catatan baru
dimana pengguna dapat membuat catatan baru.
Gambar 4.3 Tampilan
activity
daftar catatan saat terdapat catatan
4.2.3.
Menu Navigasi
Menu navigasi merupakan menu yang akan tampil saat pengguna mengetuk
button
menu di sebelah kiri atas layar saat berada pada
activity
daftar catatan.
Pada menu navigasi ini akan terdapat beberapa
button
yaitu
button
catatan
baru yang berfungsi untuk menampilkan
activity
catatan baru,
button
petunjuk aplikasi yang berfungsi untuk menampilkan
activity
petunjuk
aplikasi dan
button
tentang aplikasi untuk menampilkan
activity
tentang
aplikasi.
Gambar 4.4 Tampilan menu navigasi
4.2.4.
Activity Catatan Baru
Activity
catatan baru merupakan menu saat pengguna akan membuat catatan
baru. Pada bagian kiri atas terdapat
button
untuk memilih kategori catatan
dimana terdapat 3 kategori catatan yaitu pribadi, kuliah dan keluarga.
Disebelah
button
untuk memilih kategori terdapat
text box
dimana pengguna
mengisikan judul catatan sesuai yang diinginkannya.
Dibagian bawahnya terdapat
text box
dimana pengguna mengisikan
isi dari catatan yang akan dibuat. Setelah semuanya di isi lalu pengguna
dapat menyimpan catatan dengan mengetuk
button
‘Simpan Catatan’ pada
bagian sudut kanan atas layar.
4.2.5.
Activity Tampil Catatan
Activity
tampil catatan akan merupakan
activity
yang akan tampil saat
pengguna mengetuk atau memilih catatan yang ingin ditampilkannya pada
activity
daftar catatan. Secara desain tampilan, activity tampil catatan tidak
jauh berbeda dengan
activity
catatan baru hanya saja pada
activity
tampil
catatan pengguna tidak dapat mengubah catatan, pengguna hanya dapat
melihat dan membaca catatan tersebut. Hal ini dilakukan agar saat pengguna
melihat catatan yang telah dibuatnya, catatan tersebut tidak akan berubah
isinya apabila terjadi kesalahan kesalahan yang tidak sengaja dilakukan oleh
pengguna.
4.2.6.
Activity Ubah Catatan
Activity
ubah catatan merupakan
activity
yang berfungsi apabila pengguna
ingin mengubah catatan yang telah dibuatnya. Untuk menampilkan
activity
ubah catatan, pengguna dapat melakukannya dengan cara mengetuk lama (
tahan ) catatan yang ingin diubahnya pada
activity
daftar catatan kemudian
akan tampil sebuah menu opsi pilihan yang akan menampilkan opsi untuk
mengubah catatan atau menghapus catatan seperti yang terlihat pada gambar
dibawah ini
Gambar 4.9 Tampilan
activity
ubah catatan
Kemudian pengguna dapat mengetuk
button
‘Ubah Catatan’ lalu
activity
ubah catatan akan tampil. Dilihat dari segi desain tampilan
, activity
ubah catatan memiliki tampilan yang sama dengan
activity
catatan baru
hanya berbeda pada judul
activity
-nya saja. Setelah pengguna mengubah
catatan sesuai dengan yang mereka inginkan selanjutnya pengguna dapat
mengetuk
button
‘Simpan Catatan’ yang berada di sebelah kanan atas layar
untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan pada catatan.
4.2.7.
Activity Petunjuk Aplikasi
Gambar 4.10 Tampilan
activity
petunjuk aplikasi
Activity
petunjuk aplikasi merupakan
activity
yang berfungsi untuk
memberikan informasi cara penggunaan aplikasi kepada pengguna yang
belum memahami cara pengguna aplikasi catatan. Akan terdapat beberapa
pilihan pada
activity
petunjuk aplikasi yang dapat dipilih oleh pengguna,
setelah pengguna mengetuk pilihan tersebut maka akan ditampilkan
informasi sesuai dengan pilihan yang telah dipilih oleh pengguna.
4.2.8.
Activity Tentang Aplikasi
Gambar 4.11 Tampilan
activity
tentang aplikasi
Activity
tentang aplikasi merupakan
activity
yang berfungsi untuk
menampilkan informasi mengenai aplikasi catatan. Pada
activity
tentang
aplikasi akan menampilkan logo aplikasi, nama aplikasi, versi aplikasi,
tanggal pembaharuan terakhir dari aplikasi dan juga nama pengembang dari
aplikasi catatan.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil uji coba aplikasi catatan yang telah dilakukan pada
emulator
Android
yang dijlankan pada PC (
personal computer
) dan juga
smartphone
Android dapat
disimpulkan bahwa :
1.
Aplikasi catatan dapat berjalan dengan baik pada perangkat dengan
sistem operasi Android.
2.
Aplikasi catatan dapat digunakan dengan mudah serta efektif bagi
pengguna yang ingin menyimpan catatan mereka secara teratur.
3.
Pengguna dapat mengatur catatan mereka sesuai dengan keinginan
karena pengguna sendiri yang akan mengatur dalam membuat catatan
baru, mengubah catatan yang lama serta menghapus catatan yang telah
dibuatnya.
5.2. Saran
Saran yang dapat diberikan oleh penulis atas penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Penulis selaku juga pengembang dari aplikasi catatan ini menyadari
bahwa aplikasi catatan ini masih banyak terdapat kekurangan dan
berbagai hal yang harus diperbaiki agar kedepannya pengguna akan lebih
mudah dalam menggunakan aplikasi catatan ini serta bertambahnya fitur
– fitur lain yang akan menambah manfaat untuk pengguna dalam
menyimpan catatan mereka.
2.
Dari segi penggunaan aplikasi catatan ini sendiri hanya tersedia dalam
sistem operasi Android. Sebaiknya dapat dikembangkan lagi ke sistem
operasi lainnya seperti pada sistem operasi iOS, Windows Phone,
Blackberry dan sistem operasi
mobile
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia. 2017. Android ( Operating System ). [serial online]. https://en.wikipe
dia.org/wiki/Android_(operating_system). [10 Mei 2017].
Wikipedia. 2017. Android Version History. [serial online]. http://en.wikipedia.org
/wiki/Android_version_history. [10 Mei 2017].
Android Developer. 2017. Platform Architecture. [serial online]. https://developer.
android.com/guide/platform/index.html. [1
0 Mei 2017].
Android Developer. 2017. Meet Android Studio. [serial online]. https://developer.
android.com/studio/intro/index.html. [11 Mei 2017].
Wikipedia. 2017. Java ( Programming Language ). [serial online]. https://en.wiki
pedia.org/wiki/Java_(programming_language). [11 Mei 2017]
Wikipedia. 2017. SQLite. [serial online]. https://en.wikipedia.org/wiki/SQLite.
[11 Mei 2017]
Safaat, 2011. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis
Android. Informatika. Bandung.
Suprianto, Dodit dan Rini A. 2012. Pemrograman Aplikasi Android ( Step by Step
Membuat Aplikasi Android untuk Smartphone dan Tablet ). Mediacom.
Yogyakarta.
LAMPIRAN
LIST PROGRAM
1.
AdapterCatatan.java
package com.dirzaaulia.bukucatatan; import android.content.Context; import android.view.LayoutInflater; import android.view.View; import android.view.ViewGroup; import android.widget.ArrayAdapter; import android.widget.TextView; import org.w3c.dom.Text; import java.util.ArrayList;public class AdapterCatatan extends ArrayAdapter<Catatan> {
//Membuat kelas static ViewHolder untuk tempat menampung data setiap catatan sebelum ditampilkan
public static class ViewHolder{
TextView judulCatatan; TextView isiCatatan; TextView kategoriCatatan;
}
public AdapterCatatan(Context context, ArrayList<Catatan> listCatatan){
super(context, 0, listCatatan); }
@Override
public View getView(int position, View convertView, ViewGroup parent){
//Mengambil data catatan pada setiap posisi Catatan catatan = getItem(position);
//Mendeklarasikan ViewHolder yang baru ViewHolder viewHolder;
//Mengecek jika ada View yang sedang digunakan
kembali, jika tidak ada buat View yang baru dari Layout Daftar Catatan
if(convertView == null){
//Jika tidak ada View yang digunakan buat yang baru dan pastikan ada ViewHolder yang baru juga
viewHolder = new ViewHolder();
//Membuat View yang baru yaitu dengan mengembangkan atau menapilkan Layout Daftar Catatan convertView =
LayoutInflater.from(getContext()).inflate(R.layout.daftar_cata
tan, parent, false);
//Atur View kepada ViewHolder sehingga tidak perlu mendeklarasikan setiap Widget dari Layout Daftar Catatan
berulang - ulang kali
viewHolder.judulCatatan = (TextView) convertView.findViewById(R.id.daftarCatatanJudul); viewHolder.isiCatatan = (TextView) convertView.findViewById(R.id.daftarCatatanIsi); viewHolder.kategoriCatatan = (TextView) convertView.findViewById(R.id.daftarCatatanKategori);
//Gunakan setTag untuk mengingat viewHolder yang menampung data dari setiap widget pada Layout Daftar Catatan convertView.setTag(viewHolder);
} else {
//Jika sudah ada View yang digunakan, ambil data untuk setiap Widget dari ViewHolder
viewHolder = (ViewHolder) convertView.getTag(); }
//Beri data catatan yang sesuai pada setiap Widget pada Layout Daftar Catatan
viewHolder.judulCatatan.setText(catatan.ambilJudul()); viewHolder.isiCatatan.setText(catatan.ambilIsi());
viewHolder.kategoriCatatan.setText(catatan.ambilKategoriYangSe suai());
//Setelah data catatan yang sesuai telah diberikan pada setiap Widget, kembalikan lagi ke convertView agar ditampilkan return convertView; } }
2.
AdapterDatabaseCatatan.java
package com.dirzaaulia.bukucatatan; import android.content.ContentValues; import android.content.Context; import android.database.Cursor; import android.database.sqlite.SQLiteDatabase; import android.database.sqlite.SQLiteOpenHelper; import android.provider.CalendarContract; import android.util.Log; import java.util.ArrayList; import java.util.Calendar; import java.util.concurrent.SynchronousQueue;public class AdapterDatabaseCatatan {
//Mendeklarasikan setiap String yang digunakan pada SQLite (Database)
private static final String NAMA_DATABASE =
"databasecatatan.db";