• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nama : Fati Hatir Rahmi NPM : ANALISIS LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nama : Fati Hatir Rahmi NPM : ANALISIS LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Fati Hatir Rahmi NPM : 20208484

ANALISIS LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT.

(2)

Latar Belakang

Laporan sumber dan penggunaan kas disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan darimana sumber-sumber kas dan penggunaannya. Sebagai bahan untuk pengambilan keputusan oleh manager dalam menilai penggunaan kas suatu perusahaan, maka perlu disusun analisa sumber dan penggunaan kas. Laporan analisa sumber dan penggunaan kas dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan anggaran dimasa yang akan datang dan kemungkinan sumber-sumber kas yang ada.

(3)

Manajer harus mampu menentukan berapa kas yang harus tersedia agar mampu memenuhi kewajibannya apabila sudah jatuh tempo. Selain itu kas juga disediakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan serta pembayaran gaji karyawan, pembelian bahan baku, biaya pemasaran , biaya bahan baku, biaya produksi, cadangan kas dan sebagainya. Oleh karena itu perusahaan dituntun agar mampu mengelola dana yang ada untuk dipergunakan membiayai segala jenis kegiatan. Keberhasilan perusahaan dalam mengelola keuangan akan menunjang perusahaan dalam mempertahankan dan mengembangkan usaha dan menyaingi para pesaing

(4)

Oleh karena itu, analisis sumber dan

penggunaan kas merupakan alat analisis

keuangan yang sangat penting bagi

manajemen perusahaan. Dengan analisis

sumber dan penggunaan kas, akan dapat

diketahui

bagaimana

perusahaan

mengolah dan menggunakan kas yang

dimilikinya sebaik – baiknya.

(5)

Rumusan Masalah

Adapun pokok permasalahan yang akan

dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Dari mana sumber kas diperoleh pada

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk ?

2. Untuk apa penggunaan kas pada PT.

Telekomunikasi Indonesia Tbk ?

(6)

Batasan Masalah

Dalam penulisan ini penulis membatasi

ruang lingkup yang akan diteliti yaitu

hanya pada laporan keuangan tahun

2007 s/d 2011

.

(7)

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan peneliatian yang ingin dicapai

dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dari mana sumber kas

diperoleh pada, PT. Telekomunikasi Indonesia

Tbk

2. Untuk mengetahui penggunaan kas pada PT.

Telekomunikasi Indonesia Tbk

(8)

Alat Analisis yang Digunakan

1. Analisis perbandingan laporan keuangan dengan cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih.

2. Analisis laporan sumber dan penggunaan kas dalah suatu analisis untuk mengetah sebab – sebab berubahnya uang kas atau untuk mengetahui sumber – sumber serta penggunaan uang kas selama periode tersentu.

3. Menyusun laporan perubahan Neraca, yang menggambarkan perubahan masing-masing elemen neraca antara dua titik waktu yang akan dianalisis. 4. Mengelompokkan perubahan-perubahan tersebut dalam golongan perubahan-perubahan yang memperbesar jumlah kas dan golongan perubahan-perubahan yang memperkecil jumlah kas.

5. Mengelompokkan elemen-elemen dalam laporan laba rugi atau laporan laba ditahan ke dalam golongan yang memperbesar jumlah kas atau golongan yang memperkecil jumlah kas.

6. Mengadakan konsolidasi dari semua informasi tersebut kedalam laporan sumber-sumber dan penggunaan dana.

(9)

Pembahasan

Laporan Sumber dan Penggunaan Kas Periode 2007 - 2008

SUMBER KAS PENGGUNAAN KAS

(+) Hutang usaha - pihak

ketiga 4831216 (+) Kas deviden 4117778 (+) Saldo Laba - Ditentukan

penggunaannya 3857106

(+) Aktiva tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan 10513782

(10)

Berdasarkan laporan sumber dan peggunaan kas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk diatas, terlihat bahwa sumber yang paling menonjol ialah hutang usaha – pihak ketiga sebesar Rp. 4.831.216, laba bersih sebesar Rp. 10.619.470 dan bertambahnya saldo laba – ditentukan penggunaannya sebesar Rp. 3.857.106. Sedangkan penggunaan kas yang paling menonjol ialah bertambahnya kas deviden sebesar Rp. 4.117.778, bertambahnya aktiva tetap sebesar Rp. 10.513.782 dan berkurangnya hutang pajak sebesar Rp. 2.312.461. Dengan bertambahnya aktiva tetap, berarti perusahaan telah mengadakan peluasan usahanya.

(11)

Laporan Sumber dan Penggunaan Kas Periode 2008 - 2009

SUMBER KAS PENGGUNAAN KAS

(+) Hutang bank 3591544 (+) Kas deviden

11332140

(+) Saldo laba - ditentukan

penggunaannya 4778761

(+) Aktiva tetap - Setelah dikurangi

akumulasi penyusutan 5464376

(12)

Dari laporan sumber dan penggunaan kas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk diatas, dapat dilihat sumber yang menonjol adalah bertambahnya hutang bank sebesar Rp. 3.591.544, bertambahnya saldo laba – diterima penggunaannya sebesar Rp. 4.778.761 dan laba bersih sebesar Rp. 11.332.140. Sedangkan penggunaan kas yang paling menonjol ialah bertambahnya kas deviden sebesar Rp 11.332.140, bertambahnya aktiva tetap – setelah dikuragi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 5.464.376 dan berkurangnya hutag usaha – pihak ketiga sebsar Rp. 2.709.039.

(13)

Laporan Sumber dan Penggunaan Kas Periode 2009 - 2010

SUMBER KAS PENGGUNAAN KAS

(+) Obligasi dan wesel bayar 3180602 (+) Kas deviden 11536999 (+) Saldo laba - Belum ditentukan

penggunaannya 5777725 (-) Hutang usaha-pihak ketiga 1681665 (+) Laba bersih 11536999 (-) Hutang jangka panjang yang

(14)

Dari laporan sumber dan penggunaan kas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk diatas, dapat dilihat sumber yang menonjol adalah bertambahnya obligasi dan wesel bayar sebesar Rp. 3.180.602, bertambahnya hak minoritas sebesar Rp 1.062.694 dan laba bersih sebesar Rp. 11.536.999. Sedangkan penggunaan kas yang paling menonjol ialah bertambahnya kas deviden sebesar Rp 11.536.999, berkurangnya hutag usaha – pihak ketiga sebsar Rp. 1.681.665 dan berkurangnya hutang jangka panjang yang telah jatuh tempo selama satu tahun sebesar Rp. 2.412.577.

(15)

Laporan Sumber dan Penggunaan Kas Periode 2010 - 2011

SUMBER KAS PENGGUNAAN KAS

(+) Beban yang masih harus

dibayar 1381000 (+) Kas deviden 14077000 (+) Saldo laba - Belum

ditentukan penggunaannya 5146000 (-) Utang bank 3025000 (+) Laba bersih 15481000 (-) Modal saham yang diperoleh

(16)

Dari Laporan Sumber dan Penggunaan Kas PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk diatas. Dapat di lihat sumber – sumber yang memnonjol ialah Bertambahnya Saldo laba - Belum ditentukan penggunaannya Rp. 5.146.000, berkurangnya beban yang masih belum dibayar sebesar Rp. 1.381.000.,- dan laba bersih sebesar Rp. 15.481.000. Sedangkan penggunaan yang menonjol ialah kas deviden sebesar Rp. 14.077.000, berkurangnya modal saham yang diperoleh krmbali sebesar - Rp.2.059.000, berkurangnya utang bank sebesar Rp. 3.025.000.

(17)

Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada bagian pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan tentang analisis Laporan Sumber dan Pengunaan Kas pada PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk untuk periode tahun 2007 - 2011 yang menunjukkan bahwa :

1. Sumber kas

Sumber kas di peroleh pada periode 2007 – 2008 ialah betambahnya hutang usaha – pihak ketiga, laba bersih dan bertambahnya saldo laba – ditentukan penggunaannya,. Pada periode 2008 – 2009 , adalah bertambahnya hutang bank, bertambahnya saldo laba – diterima penggunaannya dan laba bersih. Sedangkan pada periode 2009 –2010, adalah bertambahnya obligasi dan wesel bayar, Saldo laba - Belum ditentukan penggunaannya dan laba bersih. Dan pada periode 2010 – 2011, ialah Berkurangnya Saldo laba - Belum ditentukan penggunaannya, berkurangnya beban yang masih belum dibayar dan laba bersih.

(18)

Kesimpulan 2

2. Penggunaan kas

Penggunaan kas pada periode 2007 – 2008, ialah kas deviden, bertambahnya ktiva tetap dan berkurangnya utang pajak. Pada periode 2008 – 2009 ialah kas deviden, bertambahnya aktiva tetap – setelah dikuragi akumulasi penyusutan dan berkurangnya hutag usaha – pihak ketig. Sedangkan pada periode 2009 –2010 ialah kas deviden, berkurangnya hutang usaha – pihak ketiga dan berkurangnya hutang jangka panjang yang telah jatuh tempo selama satu tahun. Dan pada periode 2010 –2011 ialah bertambahnya kas deviden, modal saham yang diperoleh kembali dan berkurangnya utang bank.

(19)

Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukaan diatas, maka penulis mempunyai kesimpulan untuk PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yaitu sebagai berikut :

1. Sebaiknya PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk bisa memanfaatkan dana yang tersisa dan tetap mempertahankan dana dalam jumlah yang cukup serta menggunakannya dengan sebaik mungkin sehingga tidak terjadi penurunan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penulis menyarankan peneliti selanjutnya untuk memperluas lingkup penelitiannya, yaitu dengan perusahaan yang berbeda, agar dapar diperoleh kesimpulan yang berbeda untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

Referensi

Dokumen terkait

dengan menggunakan metode Demonstrasi. Kemudian dilakukan refleksi dan merenungkan kembali tindakan yang telah dilakukan dalam upaya perbaikan dalam

Menurut Eco, ada sembilan belas bidang yang bisa dipertimbangkan sebagai bahan kajian untuk semiotik, yaitu semiotik binatang, semiotik tanda-tanda bauan, komunikasi rabaan,

Namun salah satu filter dilengkapi dengan pemanas (lihat gambar 8 filter yang didekat pompa bahan bakar tekanan tinggi). Pemanas tersebut diperlukan saat motor masih

Rajah 7 menunjukkan satu kasut yang mempunyai berat, W, diletakkan di atas satu satah condong yang bersudut θ dengan garisan mengufuk.. Luas tapak kasut ialah

Dari hasil karangan ternyata masih banyak ditemukan kesalahan dalam kalimat yang ditulis oleh mahasiswa, baik kesalahan yang berkaitan dengan kosakata seperti

Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa likuiditas dapat digunakan sebagai variabel penguat (variabel moderator) karena memberikan hasil yang signifikan pada α = 0.10

ANGKUTAN UMUM DI KOTA YOGYAKARTA/ SEMAKIN TIDAK NYAMAN UNTUK DIMANFAATKAN/SELAIN.. KOTOR DAN KUMUH/ ARMADA YANG SUDAH TUA/ AWAK ANGKUTAN KOTA SERING

(1) Rapat Kerja Pimpinan ialah rapat yang diselenggarakan oleh dan atas tanggungjawab serta dipimpin oleh Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang,