1
Perancangan dan Implementasi
Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis
Web
Di
Satya Wacana Children Centre
(SWCC) Salatiga
Natalia Prabandari1, M. A. Ineke Pakereng2, Michael Bezaleel Wenas3
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email : joy4nat2007@yahoo.co.id1, inekep200472@yahoo.com2, michael.bezaleel.wenas@gmail.com3
Abstract
LAB School especially Satya Wacana Children Centre (SWCC) is currently required to provide the best service for learners and the wider community, the school's like a company should be able to guarantee quality of service if not abandoned by society. So that the media needed a school website which can be used for socializing and communication with the outside world.
With the Academic Information Systems Satya Wacana Children Centre Web-based, can give information about school profiles, announcements, reporting grades, attendance, activity / finance student achievement and school can be accepted quickly, without having to come to school.
Keywords : Academic Information System Web-based, Satya Wacana Children Centre Salatiga
Abstrak
Sekolah LAB khususnya Satya Wacana Children Centre (SWCC) saat ini dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik dan masyarakat luas, sekolah tidak ubahnya seperti sebuah perusahaan yang harus memberikan jaminan kualitas mutu pelayanannya jika tidak mau ditinggalkan oleh masyarakat. Sehingga dibutuhkan media berupa website sekolah yang dapat digunakan untuk bersosialisasi dan komunikasi dengan dunia luar.
Dengan Sistem Informasi Akademik Satya Wacana Children Centre yang berbasis Web, informasi mengenai profil sekolah, pengumuman, pelaporan nilai, absensi, keaktifan/prestasi dan keuangan siswa dari sekolah dapat diterima secara cepat, tanpa harus datang sendiri ke sekolah.
Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik Berbasis Web, Satya Wacana Children Centre Salatiga
1. Pendahuluan
Berdasarkan Statuta Sekolah Laboratorium Kristen Satya Wacana Salatiga (2000) dijelaskan bahwa Sekolah Laboratorium Kristen Satya Wacana, yang selanjutnya disebut Sekolah LAB merupakan unit kerja gabungan dari beberapa unit sekolah yaitu SWCC (Satya Wacana Children Centre), KB/TK (Kelompok Bermain/Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMA (Sekolah Menengah Atas). Disebut sebagai Sekolah Laboratorium karena merupakan sekolah model yang berfungsi sebagai tempat
1
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana
2
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana 3
2
penelitian dan pengembangan pendidikan bagi mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) [1].
Sekolah LAB khususnya Satya Wacana Children Centre (SWCC) saat ini dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik dan masyarakat luas, sekolah tidak ubahnya seperti sebuah perusahaan yang harus memberikan jaminan kualitas mutu pelayanannya jika tidak mau ditinggalkan oleh masyarakat. Sistem yang berjalan di SWCC saat ini masih bersifat manual, yang menyebabkan data-data tidak terdokumentasi dengan baik, disamping itu banyak pihak yang belum terlalu mengenal SWCC. Dibutuhkan media berupa website sekolah yang dapat digunakan untuk bersosialisasi dan komunikasi dengan dunia luar.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 ayat 2 mengenai otonomi sekolah. Otonomi sekolah yaitu kewenangan dan kemampuan untuk menjalankan kegiatan secara mandiri baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Otonomi Sekolah memacu tiap sekolah untuk berlomba-lomba menciptakan media komunikasi yang lebih baik dan menarik menggunakan perangkat ICT (Information and Communication Technology) diharapkan dengan media tersebut peserta didik dan masyarakat luas dapat lebih mudah dalam mendapatkan informasi.
Internet merupakan jenis media komunikasi yang paling populer saat ini. Orang memanfaatkan internet untuk mencari dan menambah pengetahuan mereka dalam segala bidang. Agar informasi dapat disampaikan kepada masyarakat/peserta didik dengan efektif dan efisien.
Dengan Sistem Informasi Akademik Satya Wacana Children Centre yang berbasis Web, informasi mengenai profil sekolah, pengumuman, pelaporan nilai, absensi, keaktifan/prestasi dan keuangan siswa dari sekolah dapat diterima secara cepat, tanpa harus datang sendiri ke sekolah.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian terdahulu berjudul Perancangan dan Implementasi SIMAK berbasis Web. Penelitian ini mengambil studi kasus pada SMA Kristen Rehoboth-Ambon. Aplikasi ini bersifat internal, dimana informasi hanya dapat diakses dalam ruang lingkup SMA Kristen Rehoboth-Ambon. SIMAK SMA Kristen Rehoboth-Ambon dibangun menggunakan Unifed Modeling Language (UML), PHP sebagai bahasa pemrograman dan SQL sebagai database. Model MVC (Model View Controller) dalam pengembangan sistem dirasakan sangat membantu proses pembangunan, dokumentasi dan perawatan aplikasi [2].
Penelitian lain berjudul Sistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri 4 Samarinda. Pada hasil penelitian ini telah dikembangkan sebuah Sistem Informasi Akademik Berbasis Web dengan studi kasus pada SMP Negeri 4 Samarinda. Dimana dalam membangun sistem ini digunakan alat bantu pengembangan sistem yaitu Data Flow Diagram (DFD), Context Diagram, Entity Relationship Diagram (ERD) dan Flowchart serta dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML dan MySQL sebagai database-nya [3].
3
Satya Wacana Salatiga, dengan menggunakan arsitektur MVC. Sistem ini merupakan suatu sistem yang memberikan informasi secara online mengenai profile sekolah, jadwal kegiatan sekolah, serta informasi siswa yang terdiri atas laporan keaktifan siswa yang berupa laporan nilai, laporan absensi dan laporan keuangan siswa berbasis web. Sistem ini diharap dapat menggantikan sistem manual yang selama ini digunakan.
Profil Sekolah Laboratorium
Sekolah Laboratorium Kristen Satya Wacana, yang selanjutnya disebut Sekolah LAB merupakan unit kerja gabungan dari beberapa unit sekolah yaitu SWCC (Satya Wacana Children Centre), KB/TK (Kelompok Bermain/Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMA (Sekolah Menengah Atas). Disebut sebagai Sekolah Laboratorium karena merupakan sekolah model yang berfungsi sebagai tempat penelitian dan pengembangan pendidikan bagi mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Gambar 1 merupakan struktur organisasi Sekolah Laboratorium Kristen Satya Wacana Salatiga.
Gambar 1 Struktur Organisasi Sekolah Laboratorium Kristen Satya Wacana
Pengertian Sistem Informasi Akademik berbasis Web
Menurut Taryana Suryana (2007), Sistem Informasi Akademik berbasis Web adalah sebuah sistem yang dirancang untuk mengelola data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer menggunakan media komunikasi internet. Data akademik seperti profil sekolah, pengumuman, data siswa, data guru, nilai, absensi, prestasi dan keuangan dapat diakses melalui sebuah halaman website [4].
,
Konsep Model View Controller (MVC)
MVC yaitu suatu istilah untuk memisahkan element-element atau penulisan source code dari suatu aplikasi agar menjadi lebih rapi dan lebih mudah untuk dikelola dan dikembangkan. Ide dasar dari MVC sebenarnya sangat sederhana, yaitu mencoba untuk memisahkan antara layer model, layer view, dan layer controller [5]. Layer model adalah suatu bagian yang mewakili basis data yang diolah sedemikian rupa oleh layer controller (logic), hasil olahannya akan ditampilkan pada layer view, layer view adalah template dari tampilan aplikasi yang akan memudahkan menggantinya di kemudian hari dan layer controller merupakan bagian yang paling signifikan dari sebuah aplikasi berkonsep MVC
SWCC
Pembina YPTKSW
Rektor UKSW
SMA SD
KB/TK
GURU / WALI KELAS
4
yang mengolah data dari layer model, menyimpannya dalam variabel-variabel dan menampilkannya pada layerview.
Gambar 2 Cara Kerja MVC [6]
Secara singkat urutan dari sebuah request seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2 [6] adalah sebagai berikut : user berhubungan dengan layer view, dimana di dalam layer view inilah semua informasi ditampilkan. Saat user melakukan permintaan atau request, misalnya memilih tombol maka request tersebut akan diproses oleh layer controller. Apa yang harus dilakukan, data apa yang diinginkan, apakah ingin melihat data atau memasukkan data atau mungkin melakukan validasi data terlebih dahulu, semua hal tersebut diproses oleh layer controller kemudian layer controller akan meminta layer model untuk menyelesaikan request, entah melakukan query atau apapun. Dari layer model data akan dikirim kembali untuk diproses lebih lanjut di dalam layer controller dan dari layer controller, data akan ditampilkan di layer view.
3. Metode dan Perancangan Sistem
Metode yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah model Waterfall. Model ini merupakan model yang paling banyak dipakai di dalam Software Engineering (SE). Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Pendekatan model ini sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance. Secara umum tahapan pada model waterfall ditunjukkan pada Gambar 3 [7].
Gambar 3 Model Waterfall [7]
Analisis Kebutuhan Sistem (Requirement Analysis)
Langkah awal yang dilakukan sebelum membangun sistem adalah melakukan survey terhadap keinginan pemakai dan menjelaskan sistem informasi yang ideal. Metode pengumpulan data yang digunakan selama melakukan
Analisa Kebut uhan
Desain Sist em
Penulisan Kode Pr ogram
Pengujian Program
5
requirement system adalah metode wawancara (interviews). Proses pertama saat akan melakukan wawancara adalah pemilihan potential interviewees. Kegiatan survey dan wawancara dilaksanakan pada bulan November 2011. Potential interviewees dari masing-masing unit yang tergabung dalam sekolah LAB, terlihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Tabel Potential Interviewees
UNIT POTENTIAL INTERVIEWEES JABATAN
SWCC Ibu Mayka Damayanti, S.Pd. Koord. SWCC
KB Ibu Jufitri Guru KB
TK Ibu Nani Selano, S.Pd. Guru TK
SD Bapak Pujiono, S.Pd. Ka. SD
SMP Bapak Suwasono, S.Pd. Ka. SMP
SMA Bapak Jumadi, S.Pd., M.Si. Ka. SMA
Setelah melakukan penelitian secara langsung dan wawancara dengan potential interviewees (masing-masing unit), dalam tahap ini didapatkan data kebutuhan yang diharapkan dari sistem yang dibangun sebagai berikut :
1. Siswa dapat melihat data pribadi siswa (biodata siswa); melihat data pribadi pengajar (biodata pengajar); melihat data hasil belajar (nilai); melihat data kehadiran siswa (absen); melihat point siswa (keaktifan dan pelanggaran); melihat data pembayaran uang sekolah (keuangan); melihat jadwal pelajaran. 2. Pengajar dapat melihat data pribadi siswa (biodata siswa); melihat data pribadi
pengajar (biodata pengajar); melihat jadwal pelajaran; melihat data hasil belajar (nilai siswa); melihat data kehadiran pengajar (absen); melihat point pengajar (prestasi, penugasan dan kepanitiaan); memasukkan nilai; melakukan update nilai.
3. Kesiswaan dapat melihat data pribadi siswa (biodata siswa); melihat data pribadi pengajar (biodata pengajar); melihat data kehadiran siswa (absen siswa); melihat data kehadiran pengajar (absen pengajar); melihat point siswa dan point pengajar; memasukkan kehadiran siswa dan kehadiran pengajar; memasukkan point siswa dan point pengajar; melakukan update kehadiran siswa dan pengajar; melakukan updatepoint siswa dan point pengajar
4. Kepala Sekolah dapat melihat data siswa, data pengajar, data nilai, data absensi siswa, data absensi pengajar, jadwal pelajaran, data keuangan, point siswa dan point pengajar.
5. Bagian Keuangan dapat melihat data pribadi siswa (biodata siswa); melihat data keuangan; memasukkan data keuangan; melakukan update data keuangan. 6. Admin dapat melihat data pribadi siswa (biodata siswa); melihat data pribadi pengajar (biodata pengajar); melihat jadwal pelajaran; memasukkan data siswa; memasukkan data pengajar; memasukkan jadwal pelajaran; melakukan update data siswa dan data pengajar; melakukan update jadwal.
6 Melakukan Login Update Nilai
Input Nilai Manipulasi Data Nilai
Update Jadwal Manipulasi Data Jadwal
Input Jadwal
Input User
Update User Manipulasi Data User Input Siswa
M anipulasi Data Si swa Update Siswa
Lihat Jadwal
Lihat Nilai
Lihat Siswa
Admin
Update Peng ajarManipulasi Data Peng ajar Input Pengajar Lihat Pengajar
Bagian Keuangan Input Keuangan
Manipulasi Data Keuangan Update Keuangan
Lihat Keuangan Update Absen
Manipulasi Data Absensi
Input Absen Lihat Absen
Kesiswaan Input Point
Manipulasi Data Point Update Point
Pengajar
Kepala Sekolah Siswa
Lihat Point Proses Bisnis Sekolah Laboratorium Kristen Satya Wacana
Sistem pendidikan yang ada pada Sekolah LAB terdiri dari dua semester pada setiap tingkatan, yaitu semester genap dan semester ganjil yang berlangsung dalam satu tahun pendidikan. Sistem yang ada merupakan sistem patent, yaitu setiap mata pelajaran telah ditentukan oleh kurikulum pendidikan yang berlaku sehingga setiap tingkatan melakukan pembelajaran sesuai dengan tingkatan masing-masing.
Use Case Diagram
Use Case Diagram yang akan dibangun untuk sistem informasi akademik sekolah pada Sekolah LAB dapat dilihat dari Gambar 4. Skenario use case diagram yang ditunjuk pada Gambar 3 merupakan perancangan sistem informasi akademik sekolah yang akan dibuat dengan 6 aktor utama yaitu aktor siswa, aktor pengajar, aktor wali kelas/tata usaha, aktor kepala sekolah, aktor keuangan dan aktor admin.
Gambar 4Use Case Diagram
7
pelajaran, melakukan input data siswa, data pengajar, jadwal pelajaran, melakukan update data siswa, data pengajar, dan jadwal pelajaran.
Class Diagram
Class diagram dari sistem informasi akademik sekolah yang dirancang dapat dilihat pada Gambar 5.
mapel id_pengajar : int id_kesiswaan : int id_kepsek : int id_userkeuangan : int UserTable() tanggal_lahir : int bulan_lahir : int tahun_lahir : int alamat : varachar kota : varchar
id_pengajar : int id_mapel : int nip : int nama_pengajar : varchar password : varchar tempat_lahir : varchar tanggal_lahir : int bulan_lahir : int alamat : varchar perkawinan : int stt_jabatan : int golongan : int
id_jadwal : int id_pengajar : int id_mapel : int
id_absiswa : int id_siswa : int id_kesiswaan : int tanggal : int
id_abpengajar : int id_pengajar : int id_kesiswaan : int tanggal : int
id_ptsiswa : int id_siswa : int id_kesiswaan : int tanggal : int bulan : int tahun : int jenis_point : int keterangan : varchar
id_kesiswaan : int user_name : varchar
id_ptpengajar : int id_pengajar : int id_kesiswaan : int tanggal : int bulan : int tahun : int jenis_point : int keterangan : varchar
id_kepsek : int user_name : varchar id_pengajar : int id_mapel : int id_siswa : int tanggal_input : int bulan_input : int tahun_input : int kkm : int nilai1 s/d nilai30 : int keterangan : varchar
id_userkeuangan : int user_name : varchar
id_keuangan : int id_userkeuangan : int id_siswa : int
4. Hasil dan Pembahasan
Gambar 6 Antarmuka Halaman Utama dan Halaman Utama Unit
8
unit Satya Wacana Children Centre (SWCC). Pengguna dapat memilih menu-menu pilihan yang disediakan untuk mengakses sistem. Pada halaman ini pula pengguna dapat melihat event, berita dan prestasi terbaru yang ada di Sekolah Laboratorium Kristen Satya Wacana Salatiga dan unit Satya Wacana Children Centre (SWCC).
Gambar 7 Antarmuka Halaman Download Formulir Pendaftaran dan Download Kalender Pendidikan
Gambar 7 merupakan fasilitas yang disediakan bagi pengguna untuk mengunduh formulir pendaftaran dan kalender pendidikan dari kategori unit, tahun ajaran dan semester yang diinginkan.
Kode Program 1 PerintahProses Download Formulir Pendaftaran
3. <? echo"<a href='../../Pdf/Formulir/$unit.pdf'><font size=4>
[Download]</font></a>";?>
Kode Program 2 PerintahProses Download Kalender Pendidikan
19.<? echo"<a href='../../pdf/Kaldik/$ajaran/Semester $semester/$unit.pdf'><font
size=4> [Download]</font></a>";?>
Kode Program 1 dan Kode Program 2 merupakan perintah yang digunakan untuk melakukan proses pilihan dari form formulir dan kaldik. Baris ke-3 dari Kode Program 1 dan baris ke-19 dari Kode Program 2 menjelaskan perintah link untuk melakukan download formulir sesuai unit, tahun ajaran, semester dengan file yang tersimpan.
Gambar 8 Antarmuka FormInput, Update dan Halaman Lihat Data Siswa Kode Program 3 Koneksi Database
1. <?
2. //koneksi dengan database MySQL
3. //koneksi.php
9
5. $host="localhost";
6. $username="";
7. $password="";
8. $database="SIA";
9. $koneksi=mysql_connect($host,$username,$password);
10.mysql_select_db($database)
11.or die ("Connect Failed !! : ".mysql_error());
12.?>
Sebelum melakukan manipulasi data pada database SIA sebelumnya dibuat sebuah file seperti Kode Program 3. File tersebut akan digunakan pada semua file yang akan mengakses database MySQL, yaitu dengan menggunakan fungsi include sehingga program yang membutuhkan koneksi database tidak perlu lagi membuat fungsi koneksi secara berulang-ulang, cukup memanggil perintah ini dalam file koneksi.php
Kode Program 4 Perintah Proses Input Data Siswa
2. if((!empty($nis)) and (!empty($nama)) and (!empty($tempat) and
(!empty($alamat)) and (!empty($kota)) and (!empty($telp)) and (!empty($ortu)) and (!empty($kerja)) and (!empty($gmbr)) and (!empty($password)))
3. {
4. Include("koneksi.php");
5. $query=MySQL_query("insert into t_siswa
(nis,nama,tempat,tgl,bln,thn,alamat,kota,telp,sex,agama,ortu,kerja,kelas,pass word, gmbr) values('$nis ','$nama','$tempat', '$tgl', '$bln', '$thn', '$alamat','$kota', '$telp', '$sex', '$agama', '$ortu', '$kerja', '$kelas', '$password', '$gmbr')",
6. $koneksi) or die(MySQL_error());
7. echo"<font size=4 face=\"verdana\"><b><div valign=\"middle\"
align=\"center\">Data siswa bernama $nama, telah berhasil disimpan pada database</font></b></div><br>";
Kode Program 4 merupakan perintah yang digunakan untuk memasukkan data siswa dalam tabel siswa yang terdapat pada database SIA. Baris ke-1 merupakan pengujian kondisi form jika tidak kosong maka baris perintah berikutnya akan dieksekusi. Baris ke-4 merupakan penggunaan fungsi include untuk koneksi ke database. Baris ke-5 pembuatan query input data siswa. Baris ke-7 merupakan pemberitahuan jika user telah berhasil melakukan input data.
Kode Program 5 Perintah Proses LihatData Siswa
1. <?
2. include("../models/koneksi.php");
3. $query=MySQL_query("select*from t_siswa where nis='$nis'or nama='$nama' or
kelas='$kelas',$koneksi) or die (MySQL_error());
4. while($row=MySQL_fetch_array($query))
5. {
Kode Program 5 merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan data siswa dalam tabel siswa yang terdapat pada database SIA. Baris ke-2 merupakan penggunaan fungsi include untuk koneksi ke database. Baris ke-3 pembuatan query lihat semua data siswa yang sesuai dengan NIS, nama atau kelas yang dipilih pada form lihat data siswa.
Kode Program 6 Perintah Proses Update Data Siswa
1. <?php
2. echo"<center><font size='6' face='verdana'>";
3. include"../koneksi.php";
4. $fileName = $_FILES['gmbr']['name'];
5. $fileError = $_FILES['gmbr']['error']; //get the error when upload
6. if($fileSize > 0 || $fileError == 0){ //check if the file is corrupt or error
7. $move = move_uploaded_file($_FILES['gmbr']['tmp_name'],
10
8. if($move){
9. $perintah="UPDATE t_siswa SET nis='$nis',nama='$nama'
,tempat='$tempat',tgl='$tgl',bln='$bln',thn='$thn',alamat='$alamat',kota='$kot a',telp='$telp',sex='$sex',agama='$agama',ortu='$ortu',kerja='$kerja',kelas='$ kelas',password='$password', gmbr ='$fileName' WHERE nis='$nis'";
10.mysql_query($perintah);
11.echo"Berhasil Update Data Siswa $nama";}
Kode Program 6 merupakan perintah yang digunakan untuk memperbaiki data siswa. Baris ke-3 menjelaskan bahwa data siswa tersimpan pada database “SIA” sehingga dibutuhkan koneksi ke database. Baris ke-4 sampai dengan baris ke-7 merupakan perintah upload gambar dan menyimpannya ke dalam salah satu folder. Baris ke-9 sampai dengan baris ke-11 merupakan pengujian apakah form edit sudah terisi dengan benar, jika sudah maka berita terbaru telah sukses diperbaiki.
Kode Program 7 PerintahDelete Data Siswa
1. <?
2. include"../koneksi.php";
3. $sql="DELETE FROM t_siswa WHERE nis='$nis'";
4. $qry=mysql_query($sql);
5. if($qry){
6. echo"<center><font size='6' face='verdana'>Berhasil Menghapus Data Siswa
Kode Program 7 merupakan perintah yang digunakan untuk menghapus data siswa. Baris ke-3 dan baris ke-4 merupakan perintah hapus data dari tabel siswa. Baris ke-5 sampai dengan baris ke-6 adalah pesan sukses menghapus data.
Gambar 9 Antarmuka Form Input Nilai, Update Nilai, dan Lihat Nilai
Gambar 9 merupakan form yang digunakan pengajar untuk memanipulasi data nilai dan halaman yang digunakan pengguna (siswa) untuk melihat data nilai yang telah dipilih.
Gambar 10 Antarmuka Form Input Data Absen dan Halaman Lihat Data Absen
11
Gambar 11 Antarmuka Form Input Data Point Siswa dan Halaman Lihat Data Point Siswa
Gambar 11 merupakan form yang digunakan bagian kesiswaan untuk memanipulasi data point siswa dan halaman lihat data point yang dapat diakses oleh siswa.
Gambar 12 Antarmuka Form Input Data Keuangan dan Halaman Lihat Data Keuangan
Gambar 12 merupakan form yang digunakan bagian keuangan untuk memanipulasi data keuangan dan halaman lihat data keuangan yang dapat diakses oleh siswa.
Gambar 13 Antarmuka Form Input Data Jadwal dan Halaman Lihat Data Jadwal
Gambar 13 merupakan form yang digunakan admin untuk memanipulasi data jadwal dan halaman lihat data jadwal yang dapat diakses oleh siswa.
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem Informasi Akademik Sekolah di SWCC ini menggunakan metode validasi, performance analysis dan metode kuisioner sebagai pengujian sistemnya.
- Validasi
12
telah diintegrasikan menjadi satu kesatuan dalam sistem ini. Tabel 2 menunjukkan tabel pengujian validitas sistem yang telah dilakukan.
Tabel 2 Pengujian Tabel
No. Point Pengujian Validasi Input Data Input Hasil Uji Status Uji 1. Proses Login - Kepala Sekolah - Keuangan
Username Empty/Unvalid
Value Username
Gagal Login
Berhasil Login
Berhasil
Password Empty/Unvalid
Value Password
List/Menu Unit Unvalid
Value Unit
List/Menu Kelas
Unvalid
- Nilai List/Menu
Mapel
- Absen Siswa List/Menu
Semester
Unvalid
Value Semester
Gagal View Berhasil View - Absen Pengajar List/Menu
Semester
- Keuangan List/Menu
Bulan
Unvalid
Value Bulan
Gagal View Berhasil View
- Jadwal List/Menu
Semester
Value Tanggal,
Gambar, Judul, Isi
Gagal Input Berhasil Disimpan
- Prestasi Tanggal
Oleh Kelas Prestasi
Empty/Unvalid
Value Tanggal, Oleh,
13
Nama Siswa TTL Alamat
Telp
List/Menu Jenis
Kelamin List/Menu
Agama Nama Ortu Pekerjaan Ortu
List/Menu Kelas
Password
Value NIS, TTL,
Alamat, Telp, Jenis Kelamin, Agama, Nama Ortu, Pekerjaan Ortu, Kelas, Password
Berhasil Disimpan
Berhasil
- Data Pengajar/ Tendik
Nama TTL Alamat
Telp
List/Menu Jenis
Kelamin
List/Menu Jenis
Kelamin
List/Menu Kelas
Nama Ket Nilai
Unvalid
Value Mapel, Kelas,
Nama, Ket, Nilai
Gagal Input
Value Nama, Tanggal,
14 Keterangan, Minus,
Keterangan
Value Nama, Tanggal,
Prestasi, Keterangan,
Value Kelas, Bulan,
Nama, Cara Bayar, Tanggal, Jumlah,
Value Tanggal,
Gambar, Judul, Isi
Value Gambar, Ucapan
Gagal Update Berhasil Diubah
- Pengumuman Pengumuman Empty/Unvalid
Value, Pengumuman
Gagal Update Berhasil Diubah
- Prestasi Tanggal
Oleh Kelas Prestasi
Empty/Unvalid
Value Tanggal, Oleh,
Kelas, Prestasi
List/Menu Jenis
Kelamin List/Menu
Agama Nama Ortu Pekerjaan Ortu
List/Menu Kelas
Password
Empty/Unvalid
Value NIS, TTL,
Alamat, Telp, Jenis Kelamin, Agama, Nama Ortu, Pekerjaan Ortu, Kelas, Password
Gagal Update
Berhasil Diubah
- Data Pengajar/ Tendik
Nama TTL Alamat
Telp
List/Menu Jenis
15
List/Menu Jenis
Kelamin
List/Menu Kelas
Nama Ket Nilai
Unvalid
Value Mapel, Kelas,
Nama, Ket, Nilai
Gagal Update
Value Nama, Tanggal,
Ket Keterangan, Minus,
Keterangan
Value Nama, Tanggal,
Prestasi, Keterangan,
Value Kelas, Bulan,
16
Data - Berita
id_berita Unvalid id
Value Data Berita
Gagal Delete Berhasil Dihapus
Berhasil
- Prestasi id_prestasi Unvalid id
Value Data Prestasi
Gagal Delete Berhasil Dihapus - Buku Tamu/
Kontak
id_bukutamu Unvalid id
Value Data Buku
Tamu
Gagal Delete Berhasil Dihapus
- Data Siswa id_siswa Unvalid id
Value Data Siswa
Gagal Delete Berhasil Dihapus - Data Pengajar/
Tendik
id_tendik Unvalid id
Value Data Tendik
Gagal Delete Berhasil Dihapus - Data Non
Tendik
id_nontendik Unvalid id
Value Data Non
Tendik
Gagal Delete Berhasil Dihapus
Hasil pengujian pada Tabel 2, menunjukkan bahwa tidak terdapat masalah pada semua proses pengujian. Hasil ini memperlihatkan bahwa antara proses perancangan yang dilakukan dan hasil implementasi tidak mengalami perbedaan dan sesuai dengan harapan.
- Performance Analysis
Pentingnya dilakukan performance analysis dalam merancang sebuah aplikasi, bertujuan untuk mengetahui kemampuan performa sistem yang sedang dikembangkan. Performance Tests digunakan untuk menguji setiap bagian dari aplikasi web apakah performanya lambat atau cepat dan memberikan saran bagian mana yang harus dipercepat. Dalam pengujian performa Sistem Informasi Akademik Sekolah di SWCC ini menggunakan Webserver Stress Tool 7.0 dengan simulasi 10 virtual user, seperti yang terlihat pada Gambar 14.
Gambar 14 Grafik Performance Analysis
Berdasarkan beberapa pengamatan dan survey, waktu respon di atas 8 detik akan membuat user meninggalkan akses ke sistem.
Pada hasil pengujian yang didapatkan, waktu respon rata-rata sistem masih berada di antara batas 0.1 detik sampai dan 0.2 detik. Sehingga respon server terhadap client masih dalam batas toleransi.
- Pengguna Sistem
17
sistem dilakukan oleh para responden kemudian kuisioner diberikan untuk mengetahui seberapa jauh sistem ini bermanfaat.
Berdasarkan hasil uji coba sistem dengan menggunakan metode kuisioner kepada pengajar dan karyawan SWCC, maka hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Gambar 15 Grafik Hasil Validitas Sistem Untuk Pertanyaan Ke-1
Gambar 15 memperlihatkan prosentase hasil validitas sistem untuk pertanyaan ke-1. Sebanyak 20% dari responden menilai sistem ini sangat mudah digunakan, 70% dari responden menilai sistem ini mudah digunakan dan 0% dari responden menilai sistem ini kurang mudah/susah untuk digunakan.
Gambar 16 Grafik Hasil Validitas Sistem Untuk Pertanyaan Ke-2 s/d Ke-7
18
Prosentase hasil validitas sistem untuk pertanyaan ke-3. Sebanyak 100% dari responden menilai sistem ini dapat digunakan untuk mengunduh formulir pendaftaran, kalender pendidikan dan silabus pelajaran dan 0% dari responden menilai sistem ini tidak dapat digunakan untuk mengunduh formulir pendaftaran, kalender pendidikan dan silabus pelajaran.
Prosentase hasil validitas sistem untuk pertanyaan ke-4. Sebanyak 100% dari responden menilai sistem dapat digunakan untuk menampilkan data berita, data ucapan, data pengumuman, data siswa, data pengajar, data non pengajar, data absen, data point, data keuangan dan data buku tamu dan 0% dari responden menilai sistem ini tidak dapat digunakan untuk menampilkan data berita, data ucapan, data pengumuman, data siswa, data pengajar, data non pengajar, data absen, data point, data keuangan dan data buku tamu.
Prosentase hasil validitas sistem untuk pertanyaan ke-5. Sebanyak 100% dari responden menilai sistem dapat digunakan untuk memasukkan data berita, data ucapan, data pengumuman, data siswa, data pengajar, data non pengajar, data absen, data point, data keuangan dan data buku tamu dan 0% dari responden menilai sistem ini tidak dapat digunakan untuk memasukkan data berita, data ucapan, data pengumuman, data siswa, data pengajar, data non pengajar, data absen, data point, data keuangan dan data buku tamu.
Prosentase hasil validitas sistem untuk pertanyaan ke-6. Sebanyak 100% dari responden menilai sistem dapat digunakan untuk mengubah data berita, data ucapan, data pengumuman, data siswa, data pengajar, data non pengajar, data absen, data point, data keuangan dan data buku tamu dan 0% dari responden menilai sistem ini tidak dapat digunakan untuk mengubah data berita, data ucapan, data pengumuman, data siswa, data pengajar, data non pengajar, data absen, data point, data keuangan dan data buku tamu.
Prosentase hasil validitas sistem untuk pertanyaan ke-7. Sebanyak 100% dari responden menilai sistem dapat digunakan untuk Sistem Informasi Akademik Sekolah di Satya Wacana Children Centre ke depannya dan 0% dari responden menilai sistem ini tidak dapat digunakan untuk Sistem Informasi Akademik Sekolah di Satya Wacana Children Centre ke depannya.
5. Simpulan
Penerapan Sistem Informasi Akademik Sekolah pada Sekolah Laboratorium Kristen Satya Wacana Salatiga dalam hal ini yang terkait dengan proses bisnis yang ada di Satya Wacana Children Centre (SWCC) telah berjalan sesuai kebutuhan. Adapun saran yang dapat disampaikan dalam pengembangan sistem di kemudian hari adalah perlu ditambahkannya halaman unit KB/TK, SD, SMP dan SMA Kristen Satya Wacana sehingga Sistem Akademik Sekolah berbasis Web di Sekolah Laboratorium Kristen Satya Wacana Salatiga dapat diakses melalui satu web yang terpadu.
6. Daftar Pustaka
19
[2 ] Paais, Carolin, 2011. Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik Sekolah berbasis Web pada SMA Kristen Rehoboth-Ambon. FTI UKSW : Salatiga.
[3] Dengen dan Marisa, 200. Sistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri 4 Samarinda. Jurnal Informatika Mulawarman : Samarinda.
[4] Suryana, Taryana, 2007. Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Amikom. http://www.scribd.com/doc/86572584/Wbs-Membangun-Sistem-Akademik-Berbasis-Web. Diakses tanggal 12 Januari 2012.
[5] Saputro, 2009. MVC (Model View Controller).
http://putroweb.blogspot.com/2009/02/mvc-model-view-controller.html. Diakses 15 Maret 2012.
[6] daVigma, 2010. http://davigmacode.wordpress.com/2010/11/22/sekilas-tentang-konsep-mvc-model-view-controller/. Diakses 15 Maret 2012. [7] Pressman, S, Roger, 2002. Rekayasa Perangkat Lunak :Pendekatan Praktis
![Gambar 3 Model Waterfall [7]](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/683845.450312/4.595.132.464.555.689/gambar-model-waterfall.webp)
