Perancangan SMS Gateway
Sebagai Notifikasi Pengumuman
GITJ Trangkil
Artikel Ilmiah
Peneliti :
Rioscar Michael Sumampouw (672010160) Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Perancangan SMS Gateway
Sebagai Notifikasi Pengumuman
GITJ Trangkil
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti :
Rioscar Michael Sumampouw (672010160) Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, menyebabkan masyarakat menjadikan telepon seluler sebagai kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari. SMS (Short Message Service) adalah layanan yang disediakan oleh operator seluler untuk mengirim dan menerima pesan singkat. SMS dinilai sangat praktis, murah, dan efisien. SMS sangat mudah penggunaannya, sehingga siapa saja dapat memanfaatkannya. Penggunaan teknologi ini sangat tepat untuk dimanfaatkan dalam berbagai keperluan, salah satunya sebagai penyebaran informasi [1].
GITJ Trangkil saat ini masih menggunakan cara manual dalam menyebarkan informasi baik pengumuman maupun informasi tentang GITJ Trangkil. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu jemaat GITJ Trangkil, disimpulkan bahwa penyebaran informasi pengumuman GITJ Trangkil masih belum maksimal. Sebagai contoh warga jemaat ingin mengetahui jadwal ibadah, jadwal pemberkatan nikah, jadwal jenguk warga jemaat yang sedang sakit, pendeta yang ingin memberikan pesan renungan harian kepada jemaat. Serta menginformasikan ke majelis gereja ketika tidak dapat melakukan khotbah dikarenakan ada halangan yang ingin digantikan sementara dan hal lainnya yang bersifat mendadak, harus menanyakan terlebih dahulu melalui telepon maupun SMS, belum juga harus menunggu respon dari sumber informasinya. Terkadang terjadi human error ketika pencatatan dikerjakan secara manual seperti ini, hal ini dikarenakan nama, alamat, waktu, nomor telepon dan acara yang sering berubah-ubah. Warga jemaat yang ingin mengecek informasi keuangan sewaktu-waktu, harus datang terlebih dahulu ke gereja, melihat di papan pengumuman maupun bertanya ke pengurus lewat telepon atau SMS, menyebabkan warga jemaat terikat oleh waktu, belum lagi jika terjadi human error seperti pencatatan angka nominal. Hal ini dinilai belum efektif, sehingga perlu untuk melakukan inovasi melalui sistem SMS Gateway agar lebih efektif penyebaran informasinya.
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk merancang SMS Gateway sebagai notifikasi pengumuman. Perancangan SMS Gateway pada GITJ Trangkil bertujuan untuk memudahkan penyebaran informasi seputar GITJ Trangkil menggunakan SMS. Sehingga memungkinkan warga GITJ Trangkil untuk dapat mengakses informasi dari GITJ Trangkil secara efektif dan memberikan kemudahan warga jemaat tanpa harus SMS telebih dahulu ke sumber informasi dan menunggu balasan SMS tersebut sehingga tidak terikat waktu dan tempat.
2. Kajian Pustaka
Penelitian yang berjudul perancangan aplikasi SMS membahas tentang pelaporan nilai siswa berbasis SMS gateway menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis datanya, memberikan kemudahan kepada
Pada penelitian yang berjudul perancangan aplikasi SMS gateway untuk meningkatkan kualitas pelayanan di PT PLN (Persero) APJ Yogyakarta, dibahas tentang perancangan untuk layanan PLN agar dapat diakses melalui SMS sehingga informasi dapat digunakan dengan fleksibel, cepat, valid, mudah, interaktif, serta biaya yang terjangkau [3].
Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan SMS gateway, maka akan dilakukan penelitian yang membahas tentang perancangan SMS gateway sebagai notifikasi pengumuman pada GITJ Trangkil. Penelitian ini diharapkan memberikan kemudahan kepada warga jemaat GITJ untuk mencari informasi seputar GITJ Trangkil serta pengumuman tanpa terikat waktu dan tempat.
SMS gateway adalah suatu platform yang menyediakan fitur untuk mengirim dan menerima SMS dari peralatan mobile yang dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan basisdata nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari basisdata tersebut sehingga dapat menghemat waktu.
GAMMU adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola berbagai fungsi pada handphone, modem dan perangkat sejenis lainnya. Fungsi-fungsi yang dapat dikelola oleh Gammu antara lain adalah Fungsi-fungsi nomor kontak dan fungsi SMS.
3. Tahapan Penelitian
Dalam penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan penelitian yang secara garis besar terbagi ke dalam lima tahapan, yaitu : 1) Identifikasi masalah. 2) Perancangan Sistem. 3) Pembuatan aplikasi/program. 4) Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian. 5) Penulisan laporan hasil penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian pada Gambar 1 dijelaskan sebagai berikut : 1) Tahap pertama : identifikasi masalah, di mana pada tahap ini pihak developer mencari tahu kebutuhan client yang dibutuhkan dalam aplikasi yang akan dibangun.
Identifikasi masalah
Perancangan sistem
Pembuatan aplikasi/sistem
Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan kuesioner, 2) Tahap kedua : perancangan sistem meliputi perancangan proses yang menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML) meliputi use case diagram, sequence diagram, activity diagram, class diagram dan deployment diagram. Pada tahap ini juga dilakukan perancangan database, perancangan antarmuka dan perancangan arsitektur aplikasi, 3) Tahap ketiga : pembuatan aplikasi atau program yaitu membuat aplikasi atau program sesuai dengan perancangan sistem yang telah dibuat, 4) Tahap keempat : implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian. Pada tahap ini yang dilakukan adalah mengimplementasikan aplikasi yang telah dibangun kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah aplikasi yang telah dibangun sudah sesuai yang diharapkan, jika belum sesuai maka dilakukan perbaikan, 5) Tahap kelima : penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan proses penelitian yang telah dilakukan dari tahap awal hingga tahap akhir ke bentuk laporan tertulis, yang akan menjadi laporan hasil penelitian.
Pada tahap pertama yang perlu dilakukan adalah pihak developer
mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam sistem yang akan dibangun. Pengumpulan data meliputi data pengumuman, data kegiatan, data jemaat. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan kuesioner.
Proses penyebaran informasi dan pengumuman di GITJ Trangkil, yang berjalan selama ini adalah: 1) jemaat SMS ke pengurus mengenai informasi yang akan ditanyakan; 2) jemaat menunggu balasan SMS dari pengurus; 3) pengurus menerima SMS dan membalas SMS yang berisi informasi yang dibutuhkan oleh jemaat; dan 4) jemaat menerima SMS yang berisi informasi yang telah ditanyakan tadi. Proses ini dirasa kurang efektif dikarenakan jemaat harus menunggu balasan SMS dan pengurus harus membalas SMS satu per satu jemaat yang membutuhkan informasi.
Proses lihat informasi dengan menggunakan sistem ini adalah sebagai berikut: 1) jemaat melakukan registrasi terlebih dahulu jika belum pernah mendaftar pada sistem ini, 2) jika sudah berhasil mendaftar, jemaat dapat melakukan lihat pengumuman maupun informasi seputar gereja dengan mengirimkan SMS dengan keyword yang telah ditentukan, 3) kemudian sistem akan merespon dan mengirim balasan sesuai informasi yang dibutuhkan.
Use case diagram jemaat dan pengurus dapat dilihat pada Gambar 3
lihat data informasi seputar gereja <<extend>> jemaat
lihat data pengumuman
<<extend>> <<extend>>
Gambar 3 Use CaseDiagram Jemaat dan Pengurus
Pada use case diagram, terdapat 2 aktor utama yaitu pengurus dan jemaat. Aktor jemaat dapat melakukan aktivitas yaitu pendaftaran nomor dan melihat informasi atau pengumuman seputar GITJ Trangkil. Setiap jemaat wajib melakukan pendaftaran nomor handphonenya ke dalam sistem terlebih dahulu. Jemaat yang menanyakan informasi ke pengurus dapat melalui SMS dengan
keyword yang telah ditentukan. Kemudian SMS Gateway memproses SMS tersebut dan mencocokkan keyword tersebut dengan data yang ada di database. Jika cocok, maka sistem akan membalas SMS tersebut dengan informasi yang dibutuhkan.
Aktor pengurus dapat mengelola data jemaat, data pengumuman dan data informasi seputar gereja. Data jemaat berisi informasi data jemaat GITJ Trangkil meliputi nama lengkap, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin dan nomor
informasi seputar gereja meliputi data informasi mengenai keuangan, jumlah jemaat hadir. Pengelolaan data meliputi lihat, tambah, ubah dan hapus.
Activity diagram menggambarkan aliran aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana alir berakhir [4].
kirim sms registrasi
terima sms (pesan kesalahan format)
terima sms balasan
terima sms
parsing teks
verifikasi format SMS kirim sms (pesan
kesalahan format)
query ke database
menerima hasil data di database
buat thread sms balasan
kirim sms balasan
cari data di database
aplikasi w eb sms gatew ay
j emaat
Gambar 4 ActivityDiagramUser Jemaat Pendaftaran
Gambar 4 menjelaskan aktivitas user jemaat saat melakuan pendaftaran. Pertama, jemaat mengirimkan SMS berupa pendaftaran, kemudian SMS Gateway
menerima SMS dan parsing teks, verifikasi format SMS. Jika format tidak valid, SMS Gateway mengirimkan SMS berisi pesan salah format ke user jemaat. Sebaliknya jika format valid, SMS Gateway mengirim formatquery ke database. Setelah itu aplikasi web akan mencari data di database. SMS Gateway menerima hasil data tersebut kemudian membuat thread SMS balasan dan dikirim ke user
kirim sms lihat informasi yang dibutuhkan
terima sms (pesan kesalahan format)
terima sms balasan
terima sms
parsing teks
verifikasi format sms kirim sms (pesan
kesalahan format)
query ke database
menerima hasil data di database
buat thread sms balasan
kirim sms balasan
cari data di database
aplikasi w eb sms gatew ay
pengurus
Gambar 5 ActivityDiagramUser Jemaat Lihat Informasi
Gambar 5 menjelaskan aktivitas user jemaat saat ingin melihat informasi. Pertama, jemaat mengirimkan SMS berupa keyword lihat informasi, kemudian SMS Gateway menerima SMS dan parsing teks, verifikasi format SMS. Jika
format tidak valid, SMS Gateway mengirimkan SMS berisi pesan salah format ke
user jemaat. Sebaliknya jika format valid, SMS Gateway mengirim format query
ke database. Setelah itu aplikasi web akan mencari data di database. SMS
terima sms (pesan kesalahan format)
terima sms balasan kirim sms lihat
pengumuman
terima sms
parsing teks
verifikasi format sms kirim sms (pesan
kesalahan format)
query ke database
menerima hasil data di database
buat thread sms balasan
kirim sms balasan
cari data di database
aplikasi w eb sms gatew ay
pengurus
Gambar 6 ActivityDiagramUser Jemaat Lihat Pengumuman
Gambar 6 menjelaskan aktivitas user jemaat saat ingin melihat pengumuman. Pertama, jemaat mengirimkan SMS berupa keyword untuk lihat pengumuman, kemudian SMS Gateway menerima SMS dan parsing teks, verifikasi format SMS. Jika format tidak valid, SMS Gateway mengirimkan SMS berisi pesan salah format ke user jemaat. Sebaliknya jika format valid, SMS
Gateway mengirim format query ke database. Setelah itu aplikasi web akan mencari data di database. SMS Gateway menerima hasil data tersebut kemudian membuat thread SMS balasan dan dikirim ke user jemaat. Proses akhir, user
terima sms (pesan kesalahan format)
terima sms balasan
kirim sms dengan keyword yang ditentukan
(untuk mengelola data jemaat) terima sms
parsing teks
lihat data ubah data hapus data tambah data
aplikasi w eb sms gatew ay
pengurus
Gambar 7 ActivityDiagramUser Pengurus Mengelola Data Jemaat
Gambar 7 menggambarkan aktivitas user pengurus mengelola data jemaat di mana dapat melakukan 4 aksi yaitu tambah, lihat, ubah dan hapus data. Pertama, pengurus mengirimkan SMS berupa keyword untuk pengelolaan data jemaat, SMS
Gateway menerima SMS, parsing data dan verifikasi format SMS. Jika tidak valid maka mengirimkan SMS balasan kesalahan format ke pengurus, sebaliknya jika valid maka mengirimkan query ke database untuk diverifikasi oleh aplikasi web. Terdiri atas tambah, lihat, ubah dan hapus kemudian hasilnya dikirim ke SMS
Gateway. SMS Gateway menerima hasil data di database. Setelah itu membuat
thread SMS balasan yang akan dikirim untuk SMS balasan ke pengurus. Tahap akhir pengurus menerima SMS balasan.
terima sms (pesan kesalahan format)
terima sms balasan
kirim sms dengan keyword yang ditentukan
(untuk mengelola data pengumuman) terima sms
parsing teks
lihat data ubah data hapus data tambah data
aplikasi w eb sms gatew ay
pengurus
Gambar 8 menggambarkan aktivitas user pengurus mengelola data pengumuman di mana dapat melakukan 4 aksi yaitu tambah, lihat, ubah dan hapus data. Pertama pengurus mengirimkan SMS berupa keyword untuk pengelolaan data pengumuman, SMS Gateway menerima SMS, parsing data dan verifikasi
format SMS. Jika tidak valid maka mengirimkan SMS balasan kesalahan format
ke pengurus, sebaliknya jika valid maka mengirimkan query ke database untuk diverifikasi oleh aplikasi web. Terdiri atas tambah, lihat, ubah dan hapus kemudian hasilnya dikirim ke SMS Gateway. SMS Gateway menerima hasil data di database. Setelah itu membuat thread SMS balasan yang akan dikirim untuk SMS balasan ke pengurus. Tahap akhir pengurus menerima SMS balasan.
terima sms (pesan kesalahan format)
terima sms balasan
kirim sms dengan keyword yang ditentukan (untuk
mengelola data informasi seputar gereja) terima sms
parsing teks
lihat data ubah data hapus data tambah data
aplikasi w eb sms gatew ay
pengurus
Gambar 9 ActivityDiagramUser Pengurus Mengelola Data Informasi Seputar Gereja
Gambar 9 menggambarkan aktivitas user pengurus mengelola data informasi seputar gereja di mana dapat melakukan 4 aksi yaitu tambah, lihat, ubah dan hapus data. Pertama pengurus mengirimkan SMS berupa keyword untuk pengelolaan data informasi seputar gereja, SMS Gateway menerima SMS, parsing
data dan verifikasi format SMS. Jika tidak valid, maka mengirimkan SMS balasan kesalahan format ke pengurus, sebaliknya jika valid, maka mengirimkan query ke
Gambar 10 Class Diagram Sistem
Class diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungannya antara class [5]. Gambar 10 merupakan class
diagram dari sistem yang akan dibuat. Terdiri dari beberapa class yaitu Jemaat, Informasi, Pengumuman, Kirim dan Terima. Dalam class ini terdapat semua fungsi yang diperlukan untuk menjalankan sistem.
Handphone
GSM/CDMA
<<Network>> Server SMS Gateway
COM Port Server Aplikasi Web
Gambar 11 DeploymentDiagram
dijelaskan bahwa sebuah komputer sebagai server yang di dalamnya terdapat
database untuk menyimpan data yang diperlukan dan sebuah handphone sebagai pengguna sistem. Handphone mengirimkan SMS menggunakan perantara network
(GSM/CDMA) yang diteruskan ke server SMS Gateway. Proses pengolahan data terdapat di server aplikasi web.
Gambar 2 Arsitektur Sistem
Gambar 2 menggambarkan arsitektur sistem yang dibangun. Terdapat operator seluler yang berhubungan langsung dengan client dan modem, kemudian modem sebagai SMS devices, server sebagai penyimpan database dan komputer sebagai pengolah dan penyimpan aplikasi sms.
4. Hasil dan Pembahasan
Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut 1. PC Server sebagai server
2. Modem GSM sebagai SMS Devices
3. Sim Card GSM sebagai operator SMS 4. Handphone sebagai client
Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam sistem ini adalah sebagai berikut
1. WAMPSERVER 2.5
WAMP adalah singkatan dari dari Windows and the principal components of the package: Apache, MySQL and PHP (or Perl or Python). WAMPSERVER adalah paket web server yang bekerja secara lokal pada localhost yang dibuat secara independen dan diinstal pada sistem operasi Windows [6].
2. MySQL 5.6.17
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread dan
3. Gammu 1.32.0
Gammu adalah sebuah aplikasi cross-platform yang digunakan untuk menghubungkan antara database SMS Gateway dengan SMS devices [8]. Aplikasi Gammu berupa daemon yang berjalan secara background, sehingga Gammu setiap ada SMS yang masuk ke SMS devices maka Gammu langsung memindahkannya ke inbox dalam database SMS Gateway. Sebaliknya jika aplikasi pengirim SMS memasukkan SMS ke dalam outbox dalam database SMS
Gateway maka Gammu mengirimkannya melalui SMS devices dan memindahkan SMS tersebut ke dalam sentitem dalam database [9].
4. CodeIgniter 2.2.6
CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang bersifat open source dan menggunakan metode MVC (Model, View, Controller). CodeIgniter menggunakan arsitektur MVC sehingga aplikasi dapat dikelola dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan pola prosedural dengan function. Model
merupakan bagian penanganan yang berhubungan dengan pengolahan database
misalnya mengambil data dari database, input dan pengolahan database lainnya. Semua intruksi yang berhubung dengan pengolahan database diletakkan di dalam
model. View merupakan bagian yang menangani halaman user interface. User Interface dikumpulkan pada view untuk memisahkannya dengan controller dan
model sehingga memudahkan web designer dalam melakukan pengembangan tampilan halaman website. Controller merupakan kumpulan instruksi fungsi yang menghubungkan model dan view [10].
Gambar 12 menjelaskan Devices Manager yang berisi port modem COM10 yang digunakan dalam konfigurasi Gammu nantinya. Modem yang digunakan dalam penelitian ini adalah Huawei E1550 dengan koneksi at115200.
Kode Program 1 Konfigurasi Gammu
Kode Program 1 menjelaskan konfigurasi Gammu, terdapat beberapa komponen konfigurasi di antaranya device, connection, port, PIN, debuglevel,
commtimeout, sendtimeout, service, checksecurity, user, password, pc, database
dan driver. Device diisi dengan nama device, pada penelitian ini menggunakan com10 yang disamakan dengan port modem yang digunakan. Connection diisi at yaitu jenis koneksi dari modem E1550. Port diisi dengan port modem yang digunakan yaitu COM10 dalam penelitian ini. PIN diisi dengan PIN SIM Card.
Service merupakan jenis database yang digunakan. User merupakan username database yang digunakan. Password merupakan password database yang digunakan. Pc merupakan server yang digunakan. Database merupakan nama
database yang digunakan. Driver merupakan driver database yang digunakan, dalam penelitian ini menggunakan driver MySQL.
Sistem yang dibuat memiliki dua hak akses antara lain pengurus dan jemaat dengan penjelasan sebagai berikut.
1. Pengurus
Pengurus meliputi pendeta dan majelis gereja.
- Pendeta dapat memberikan informasi jadwal pemberkatan nikah - Pendeta dapat memberikan informasi khotbah.
- Majelis dapat melakukan pengelolaan data jemaat meliputi keuangan, biodata jemaat
- Majelis dapat melakukan pengelolaan data pengumuman meliputi jadwal menjenguk orang sakit, jadwal latihan koor dan hal lain yang bersifat mendadak
- Majelis dapat melakukan pengelolaan data informasi seperti keuangan gereja, jadwal ibadah
- Majelis dapat pengelolaan data SMS keluar dan pengelolaan data SMS masuk
2. Jemaat
- Jemaat dapat melakukan registrasi
- Jemaat dapat mengetahui jadwal ibadah
- Jemaat dapat mengetahui jadwal pemberkatan nikah
- Jemaat dapat melihat pengumuman jadwal menjenguk orang sakit - Jemaat dapat melihat informasi data keuangan
Gambar 13 Tampilan Kelola Data Jemaat
Gambar 13 menjelaskan tampilan kelola data jemaat, terdapat beberapa atribut yaitu nomor jemaat, nama lengkap, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor HP dan jabatan. Jabatan dibedakan menjadi dua yaitu jemaat dan pengurus. Pengelolaan data meliputi lihat, tambah, ubah dan hapus data.
Gambar 14 Tampilan Kelola Data Pengumuman
Gambar 15 Tampilan Kelola Data Informasi
Gambar 15 menjelaskan tampilan kelola data informasi, terdapat beberapa atribut yaitu jenis, sub jenis, isi informasi dan waktu. Pengelolaan data meliputi lihat, tambah, ubah dan hapus data. Admin juga dapat menambah data dan langsung mengirimkan SMS ke semua nomor terdaftar dengan menggunakan fitur Tambah dan Kirim yang tersedia.
Gambar 16 Tampilan Kelola Data SMS Keluar
Gambar 17 Tampilan Kelola Data SMS Masuk
Gambar 17 menjelaskan tampilan kelola data SMS masuk, terdapat beberapa atribut yaitu nomor hp, isi SMS dan waktu. Isi SMS berupa format SMS dari jemaat yang telah mengirimkan SMSnya. Admin dapat dengan mudah melihat data SMS yang telah masuk ke sistem. Pengelolaan data di fitur ini meliputi hapus semua data.
Pengujian aplikasi SMS Gateway ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu pengujian alpha dan pengujian beta. Pengujian alpha merupakan pengujian aplikasi yang dilakukan oleh pembuat aplikasi ataupun orang-orang yang ikut membuat. Pengujian aplikasi pada tahap ini menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsionalitas tanpa memperhatikan alur eksekusi program, namun cukup memperhatikan apakah setiap fungsi berjalan sesuai yang diharapkan. Pengujian aplikasi web admin dapat ditunjukkan pada Tabel 1 dan Tabel 2.
Tabel 1 Pengujian Aplikasi Web Admin Fungsi yang
Login Username dan password
benar
Tambah data Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau kosong
Ubah data Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Valid
Tabel 2 Pengujian SMS Gateway Pendaftaran Format diisi dengan benar
Format diisi dengan salah maupun kosong
Berdasarkan pengujian alpha yang telah dilakukan maka disimpulkan jika aplikasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Setelah itu dilakukan pengujian beta dengan menggunakan kuesioner. Pengujian dilakukan dengan cara pembagian kuesioner pada sample user. Sample user berjumlah 30 orang yang merupakan jemaat GITJ Trangkil. Berdasarkan data kuesioner yang diperoleh, diketahui jumlah jawaban untuk setiap nomor yang dirangkum pada Tabel 3.
Tabel 3 Tabel Jumlah Jawaban Kuesioner
No Pernyataan STS TS CS S SS
1 Sistem ini mudah digunakan 0 0 1 9 20 2 Format SMS mudah untuk dipahami 0 0 1 7 22 3 Sistem ini membantu dan mempermudah dalam
mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil
0 0 0 8 22
4 Sistem ini bermanfaat untuk digunakan dalam mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil
0 0 0 10 20
5 Penggunaan sistem ini dalam mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil memuaskan
0 0 0 11 19
Pengujian kuesioner ini menggunakan skala Likert yaitu untuk menghitung skala pengukuran variabel, di mana masing-masing jawaban diberi skala skor 1-5, dengan penjelasan sebagai berikut:
Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa sistem ini membantu dan mempermudah dalam mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil. Menurut data yang diperoleh, pernyataan keempat menjelaskan bahwa 66,67% responden menjawab sangat setuju di mana responden menganggap sistem ini sangat bermanfaat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil dan 33,33% responden menjawab setuju di mana responden menganggap sistem ini bermanfaat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa sistem ini bermanfaat untuk digunakan dalam mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil. Menurut data yang diperoleh, pernyataan kelima menjelaskan bahwa 63,33% responden menjawab sangat setuju di mana responden sangat puas dalam menggunakan sistem ini, setiap informasi yang didapatkan bisa didapat dengan menggunakan sistem ini dan 36,67% responden menjawab setuju. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa penggunaan sistem ini dalam mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil memuaskan.
Berdasarkan pengujian beta yang dilakukan maka disimpulkan sistem ini mudah digunakan dengan format SMS mudah untuk dipahami. Sistem ini membantu dan mempermudah dalam mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil, bermanfaat untuk digunakan dalam mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil. Penggunaan sistem ini dalam mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil dinilai memuaskan.
6. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan pengujian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sistem ini menggunakan Gammu yang mendukung komunikasi antara database SMS Gateway dengan SMS Devices. Sistem ini memberikan kemudahan bagi user dalam mendapatkan informasi antara lain informasi jemaat, informasi pengumuman dan informasi seputar GITJ Trangkil. Sistem ini menggunakan format SMS yang mudah untuk dipahami sehingga user
memahami cara penggunaannya sistem ini dengan mudah. Namun dengan beberapa kelebihan yang ada, sistem ini memiliki kekurangan yaitu jika terjadi gangguan dari operatornya misalnya sinyal kurang baik, maka SMS yang masuk ke sistem terlambat dan sistem yang mengirim SMS balik juga terlambat.
7. Pustaka
[1] Purwanto, E., dkk., 2004. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
[2] Akbar, I., dkk., 2013. “Perancangan Aplikasi SMS Gateway Pelaporan Nilai
Siswa”. Semarang: Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro.
[4] Nugroho, A., 2005. Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
[5] UML 1.3a lphaR S, Object Management Group Inc, March 1999.
[6] www.wampserver.com diakses pada tanggal 29 Juni 2016.
[7] https://www.mysql.com diakses pada tanggal 29 Juni 2016.
[8] Čihař, M., 2011. Gammu. http://wammu.eu/gammu/, diakses tanggal 25 Juni 2016.
[9] Ramadhika, A., 2012. Ubaya.
http://www.ubaya.ac.id/2014/content/articles_detail/33/SMS-Gateway-menggunakan-Gammu-dan-MySQL.html diakses pada tanggal 1 Juli 2016.