Perihal : Laporan Harian Perkembangan Pengawasan, Penanganan Pelangaran dan Penyelesaian Sengketa s.d. Hari Senin Tanggal 24 Maret 2014
INFORMASI PERKEMBANGAN HASIL PENGAWASAN, PENANGANAN
PELANGGARAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA
Sampai Dengan Hari Senin/24 Maret 2014 Jam 17.00 WIB
Berdasarkan hasil perkembangan pengawasan, penanganan pelanggran dan penyelesaian sengketa sampai dengan hari Senin, tanggal 24 Maret 2014 jam 17.00, diinformasikan hal – hal sebagai berikut :
A. KAMPANYE RAPAT UMUM
Hasil pengawasan dan penanganan pelanganggaran kampanye rapat umum yang dilakukan oleh Bawaslu RI dan laporan dari daerah (provinsi dan kabupaten/kota) adalah sebagai berikut :
1) Bawaslu RI telah menyampaikan rekomendasi kepada KPU terkait dengan sinkronisasi jadwal kampanye rapat umum yang ditetapkan oleh KPU dan masing – masing KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota. Bawaslu menilai bahwa jadwal kampanye rapat umum yang telah ditetapkan tidak menggunakan metode yang sama untuk seluruh daerah, sehingga berpotensi merugikan peserta pemilu dan berpotensi konflik di lapangan.
2) Berdasarkan laporan dari Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota ditemukan indikasi pelanggaran oleh peserta pemilu dalam kampanye rapat umum sebagai berikut :
No. Parpol
Jumlah Indikasi
Pelanggaran Keterangan
1 NasDem 25 Aceh, DKI, Jabar, Jateng, Jatim, NTB
2 PKB 20 Sumut, Jabar, Jatim, NTT, Kalteng, Sulsel, Maluku
3 PKS 15 DKI, Jabar, Jateng, NTB, Kaltim
4 PDIP 31 Sumut, DKI, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, NTT, Gorontalo.
5 Golkar 18 Sumut, Jabar, Jateng, DIY, Banten, NTB, Sulsel, Gorontalo, Maluku
6 Gerindra 19 Riau, Jateng, Jatim, Banten, NTT, Kaltim, Sulsel, Maluku
7 Demokrat 15 Sumut, Sumsel, Jabar, Jateng, Jatim, NTB, Sulbar.
8 PAN 4 Jabar, NTT, Kalbar, Sulut
9 PPP 7 Sumut, Jateng, Jatim, NTT, Sulut
10 Hanura 25 Sumut, Jateng, Jatim, Banten, NTB, NTT, Kalbar, Kalteng, Maluku
11 PBB 4 Sumut, jatim Maluku
12 PKPI 1 Sumut
Jumlah 187
3) Berdasarkan laporan dari Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota, trend modus dugaan pelanggaran kampanye rapat umum adalah sebagai berikut :
No Trend Indikasi Pelanggaran Parpol
1. Pelaksana Kampanye tidak sesuai dengan Daftar Pelaksana Kampanye yang didaftarkan
Golkar, PPP 2. Petugas Kampanye tidak didaftarkan kepada KPU
sesuai tingkatannya PKB, PKS, PDIP,Demokrat, PAN, PPP, Hanura, PKPI
No Trend Indikasi Pelanggaran Parpol 3. Peserta Kampanye yang hadir adalah WNI yang
tidak berdomisili di daerah pemilihan tempat pelaksanaan kampanye
NasDem, PKB, PDIP, PBB
4. Peserta Pemilu tidak memberitahukan rencana pelaksanaan kampanye rapat umum kepada Kepolisian RI setempat
PDIP, Gerindra, Hanura
5. Kampanye mengganggu peraturan lalu lintas NasDem, PKB, PKS, PKS, Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, Hanura, PBB
6. Pelaksanaan Kampanye dilaksanakan tidak sesuai dengan waktu, tempat, daya tampung tempat dan hari ibadah Agama
NasDem, PKB, PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, Hanura 7. Adanya dugaan pelaksana kampanye memberikan
uang atau materi lainnya kepada peserta pemilu secara langsung ataupun tidak langsung
NasDem, PKB, PKS, PDIP, Golkar, Hanura 8. Kampanye melibatkan pejabat Negara/Pemerintah
yang dilarang dalam pasal 86 ayat (2) UU 8 Tahun 2012
PKB, Golkar, Demokrat, Hanura
9. Keikutsertaan dalam kampanye: Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota yang tidak memiliki ijin cuti
PDIP, Hanura
10. Melibatkan WNI yang belum memiliki hak pilih NasDem, PKB, PKS, PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, Hanura, PBB
4) Bawaslu RI sedang melakukan kajian pengawasan dan klarifikasi serta kajian hukum terhadap dugaan pelanggaran kampanye rapat umum, yakni :
a. PKS di Jakarta
Dugaan Pelanggaran : 1. Pelibatan WNI yang tidak memiliki hak pilih dalam pemilu (anak-anak) dalam pelaksanaan kampanye rapat umum tangal 16 Maret 2014 di GBK Jakarta
2. Pernyataan Anis Matta (Presiden PKS) yang dengan sengaja melibatkan anak – anak dalam kampanye rapat umum PKS pada wawancara Metro TV tanggal 16 Maret 2014
Klarifikasi I : 1. Dilaksanakan tanggal 21 Maret 2014 di Gedung Bawaslu RI
2. Tidak dihadiri oleh Presiden PKS (Anis Matta)
3. Hadir mewakili PKS: Ketua Tim Advokasi DPP PKS yakni Jazuli Juwaini, Yanuar Arif, Selamet Nurdin, dan Tubagus Arif.
Klarifikasi II : 1. Sesuai undangan Bawaslu, klarifikasi II dilaksanakan tanggal 22 Maret 2014.
2. Tidak dihadiri oleh Presiden PKS (Anis Matta)
3. DPP PKS Menyampaikan surat jawaban atas surat panggilan klarifikasi II kepada Bawaslu RI
Klarifikasi III : 1. Sesuai undangan Bawaslu, klarifikasi II dilaksanakan tanggal 24 Maret 2014
2. Tidak dihadiri oleh Presiden PKS (Anis Matta)
b. Gerindra di Jakarta
Dugaan Pelanggaran : 1. Pelibatan WNI yang tidak memiliki hak pilih dalam pemilu (anak-anak) dalam pelaksanaan kampanye rapat umum Hari Minggu tangal 23 Maret 2014 di GBK Jakarta;
2. Adanya dugaan politik uang dalam pelaksanaan kampanye rapat umum Hari Minggu tangal 23 Maret 2014 di GBK Jakarta;
Proses Penanganan : Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta sedang dalam proses kajian pengawasan, sampai dengan batas maksimal 7 hari sejak ditemukan, yakni tanggal 29 Maret 2014.
5) Berdasarkan laporan dari Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota, proses penanganan dugaan pelanggaran kampanye rapat umum terhadap beberapa kasus adalah sebagai berikut :
a. PPP di Kab. Malang Provinsi Jatim
Dugaan Pelanggaran : Pelibatan Pejabat Negara yakni Surya Dharma Ali (Menteri Agama) tanpa surat izin cuti dalam kampanye PPP Kab. Malang pada tanggal 17 Maret 2014.
Perkembangan Penanganan Pelanggaran
: 1.Telah ditindaklanjuti oleh Panwaslu Kab. Malang dan Bawaslu Prov. Jatim melalui kajian hukum
2.Sentra Gakkumdu menyatakan tidak memenuhi unsur untuk ditindaklanjuti sebagai pelanggaran pidana pemilu
b. Golkar di Kab. Demak Provinsi Jateng
Dugaan Pelanggaran : Pelibatan Pejabat Negara yakni Cicip Syarief Soetardjo (Menteri Kelautan dan Perikanan) tanpa surat izin cuti dalam kampanye Golkar di Kab. Demak Jateng pada tanggal 16 Maret 2014.
Perkembangan Penanganan Pelanggaran
: - Bahwa panwaslu Kabupaten Demak telah melakukan supervisi terhadap keterlibatan cicip Syarief Soetardjo yang diduga melakukan orasi kampanye tanpa adanya izin cuti dan diduga menggunakan fasilitas negara yaitu dengan menggunakan helikopter.
- Bahwa terhadap temuan tersebut, pada hari yang
sama panwaslu kabupaten Demak
merekomendasikan kepada KPU bahwa cicip Syarief Soetardjo tidak termasuk dalam juru kampanye nasional dan merupakan pelanggaran administrasi
- Bahwa terkait dengan penggunaan fasilitas Negara yang dilakukan oleh cicip Syarief Soetardjo, panwaslu Kabupaten Demak sulit mendapatkan bukti-bukti. Sampai saat ini Panwaslu Kabupaten Demak masih mencari bukti-bukti dan informasi awal untuk dijadikan sebagai dugaan tindak pidana pemilu.
c. Golkar di Kab. Pelelawan Provinsi Riau
Dugaan Pelanggaran : Keterlibatan Bupati Pelelawan H.M. Harris dalam Kampanye Rapat Umum di Kab. Pelelawan, Riau.
Perkembangan Penanganan Pelanggaran
: Bawaslu Riau menerima surat dari BEM Universitas Islam Riau terkait Bupati Pelalawan Riau yang terlibat dalam pemenangan anaknya sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Golkar. Namun isi suratnya
tidak mencantumkan locus dan tempus kejadian tersebut. Bawaslu Riau telah menyampaikan kepada Panwaslu Kab. Pelalawan terkait kasus tersebut.
d. PBB di Kab. Sumbawa Provinsi NTB
Dugaan Pelanggaran : Keterlibatan Bupati Sumbawa dalam Kampanye Rapat Umum di Kab. Sumbawa, NTB pada tanggal 24 Maret 2014
Perkembangan Penanganan Pelanggaran
: - Bahwa benar ada laporan dari Panwaslu Kabupaten Sumbawa ke Bawaslu Provinsi terkait dengan adanya indikasi keterlibatan Bupati Sumbawa dalam kampanye rapat umum dari Partai Bulan Bintang pada tanggal 24 Maret 2014. - Bahwa dari hasil laporan tersebut, diduga bahwa
Bupati Sumbawa ikut berkampanye tanpa adanya izin cuti.
- Sehubungan dengan hal tersebut berdasarkan informasi dari Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten Sumbawa masih dalam proses melakukan pengawasan dan selalu melakukan koordinasi dengan Bawaslu Provinsi.
B. IKLAN KAMPANYE
Berdasarkan informasi awal dari KPI, maka Bawaslu menyampaikan perkembangan pengawasan dan proses pengawasan terhadap dugaan pelanggaran iklan kampanye peserta pemilu yang melebihi spot sebagaimana diatur dalam UU. No. 8 Tahun 2012, yakni :
1) NasDem
Dugaan Pelanggaran : NasDem memiliki 12 spot iklan kampanye dalam sehari di stasiun TV : Metro TV
Perkembangan
Penanganan Pelanggaran : 1. Klarifikasi NasDem Tanggal : 24 Maret 2014 pukul11.00 WIB, namun tidak hadir.
2. Klarifikasi TV: Metro TV Tanggal : 24 Maret 2014 pukul 15.00 WIB, dihadiri oleh Putra Nababan, M. Efendi dan Firdaus Hidayat
2) Golkar
Dugaan Pelanggaran : Golkar memiliki 15 spot iklan kampanye dalam sehari di stasiun TV ANTV dan 16 Spot iklan kampanye dalam sehari di stasiun TV INDOSIAR.
Perkembangan
Penanganan Pelanggaran
: 1. Klarifikasi Golkar Tanggal : 24 Maret 2014 pukul 11.00 WIB, ada Pengurus DPP Partai Golkar yang hadir, tetapi tidak menyampaikan klarifikasi terkait kasus tersebut.
2. Klarifikasi TV ANTV Tanggal : 24 Maret 2014 pukul 15.00 WIB namun tidak hadir.
3. Klarifikasi TV INDOSIAR Tanggal : 24 Maret 2014 pukul 11.00 WIB, namun tidak hadir.
3) Hanura
Dugaan Pelanggaran : Hanura memiliki 15 spot iklan kampanye dalam sehari di stasiun TV : Global TV.
Perkembangan
Penanganan Pelanggaran
: 1. Klarifikasi Hanura Tanggal : 24 Maret 2014 pukul 09.00 WIB tetapi tidak hadir
2. Klarifikasi TV Global TV Tanggal : 24 Maret 2014 pukul 09.00 WIB, tetapi tidak hadir
C. PENYELESAIAN SENGKETA
Sampai dengan hari Senin tanggal 24 Maret 2014 jam 17.00 WIB, permohonan sengketa yang telah lengkap syarat formil dan teregistrasi di Bawaslu RI sebanyak 28 pemohon dengan rincian sebagai berikut :
No Pemohon Peserta Pemilu Lengkap /Tanggal
Registrasi 1. Gerindra Calon Anggota DPRD Kab. Donggala 19 Maret 2014 2. PAN Calon Anggota DPRD Kab. Pelawan 19 Maret 2014
3. PKPI
Calon Anggota DPRD
- Kab. Kepulauan Anambas; - Kab. Probolinggo;
- Kab. Hulu Sungai Selatan; dan - Kab. Gorontalo Utara.
19 Maret 2014
4. PBB
Calon Anggota DPRD - Kab. Serdang Bedagai; - Kota Gunung Sitoli; - Kota Sunga Penuh; - Kab. Ngadah; - Kab. Sumba Barat; - Kab. Bengkayan;
- Kab. Hulu Sungai Selatan; - Kab. Minahasa Tenggara; - Kab. Toraja; dan
- Kota Tomohon.
19 Maret 2014
5. PPP
Calon Anggota DPRD : - Kota Gunung Sitoli; dan - Kab. Ngada
19 Maret 2014
6. Demokrat Calon Anggota DPRD :- Kab. Aceh Singkil - Kab. Majalengka
19 Maret 2014 7. Yakobus Kumis Calon Anggota DPD Prov. Kalbar 17 Maret 2014 8. Ray Sahetapi Calon Anggota DPD Prov.Sulteng 19 Maret 2014 9. Kasmawati
Basalamah Calon Anggota DPD Prov. Sulsel 19 Maret 2014 10. Agustinus Clarus Calon Anggota DPD Prov. Kalbar 19 Maret 2014 11. Zakarias Calon Anggota DPD Prov. Kalbar 19 Maret 2014 12. Zainuddin T. A Calon Anggota DPD Prov. Sulteng 19 Maret 2014 13. Taufikurraman Calon Anggota DPD Prov. Sumsel 19 Maret 2014 14. Sudir Santoso Calon Anggota DPD Prov. Jateng 19 Maret 2014 15. Arieston Dappa Calon Anggota DPD Prov. NTT 19 Maret 2014 16. Asyera RA Wundlaero Calon Anggota DPD Prov. NTT 19 Maret 2014 17. Romanus Ndau Calon Anggota DPD Prov. NTT 19 Maret 2014 18. M. Said Calon Anggota DPD Prov. Kaltim 19 Maret 2014 19. Aleksius A. Calon Anggota DPD Prov. NTT 19 Maret 2014 20. Theofilus W Calon Anggota Prov. DPD Papua 19 Maret 2014 21. Ir. Eric Sitompul, MH Calon Anggota DPD Prov. Sumut 19 Maret 2014 22. Drs. Johanes Mat Ngare Calon Anggota DPD Prov. NTT 19 Maret 2014 23. Dr. H. Achmad Calon Anggota DPD Prov. Banten 19 Maret 2014
No Pemohon Peserta Pemilu Tanggal Lengkap / Registrasi Rusdi Arief 24. Tgk. T. Abdul
Muthaleb Calon Anggota DPD Prov. Aceh 19 Maret 2014 25. Daniel Butu Calon Anggota DPD Prov. Papua 19 Maret 2014 26. Drs. Kasmir Calon Anggota DPD Prov. Sultra 20 Maret 2014 27. Dirk. Dicky rumboirusi Calon Anggota DPD Prov. Papua 20 Maret 2014
Dari 27 pemohon tersebut, perkembangan proses musyawarah penyelesaian sengketa Pemilu sampai hari Senin tanggal 24 Maret 2014 jam 17.00 WIB adalah sebagai berikut :
No Pemohon Jadwal Musyawarah
1. Ray Sahetapi Musyawarah II tanggal 24 Maret 2014Musyawarah I tanggal 21 Maret 2014 2. Yakobus Kumis Musyawarah I tanggal 24 Maret 2014
3. Gerindra Musyawarah I tanggal 24 Maret 2014
4. Kasmawati Basalamah Musyawarah I tanggal 24 Maret 2014
5. Zakarias Musyawarah I tanggal 24 Maret 2014
6. Zainuddin T. A Musyawarah I tanggal 24 Maret 2014 7. Taufikurraman Musyawarah I tanggal 24 Maret 2014 8. Sudir Santoso Musyawarah I tanggal 24 Maret 2014
9. PAN Musyawarah I tanggal 24 Maret 2014
Demikian informasi perkembangan pengawasan, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa di Bawaslu RI dan seluruh jajaran Pengawas Pemilu sampai dengan hari Senin tanggal 24 Maret 2014 jam 17.00 WIB. Semoga bermanfaat bagi perwujudan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 yang berintegritas.
Dari Bawaslu Kita Sematkan Pemilu Indonesia
Jakarta, 24 Maret 2014