• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA TERKAIT DENGAN PELANGGARAN WAKTU KERJA PADA PERUSAHAAN GARMEN HAPE INTERIOR DESIGN DI SANUR DENPASAR SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA TERKAIT DENGAN PELANGGARAN WAKTU KERJA PADA PERUSAHAAN GARMEN HAPE INTERIOR DESIGN DI SANUR DENPASAR SELATAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA

TERKAIT DENGAN PELANGGARAN WAKTU KERJA

PADA PERUSAHAAN GARMEN HAPE INTERIOR

DESIGN DI SANUR DENPASAR SELATAN

BAGUS MADE BAMA ANANDIKA BERATA NIM. 1116051120

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

2

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA

TERKAIT DENGAN PELANGGARAN WAKTU KERJA

PADA PERUSAHAAN GARMEN HAPE INTERIOR

DESIGN DI SANUR DENPASAR SELATAN

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

BAGUS MADE BAMA ANANDIKA BERATA NIM. 1116051120

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(3)

3

(4)
(5)

5

(6)

6

KATA PENGANTAR

Atas berkat, rahmat dan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, maka dapatlah penulisan tugas akhir yang berjudul, “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA TERKAIT DENGAN PELANGGARAN WAKTU KERJA PADA PERUSAHAAN GARMEN HAPE INTERIOR DESIGN DI SANUR DENPASAR SELATAN“, diselesaikan dengan baik dan lancar. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat guna mencapai gelar Sarjana Hukum (S-1) di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat dorongan, bimbingan, arahan dan bantuan semua pihak. Untuk itu, ucapan terima kasih penulis haturkan kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH. Dekan Fakultas

Hukum Universitas Udayana;

2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH.,MH. Pembantu Dekan I Fakultas Hukum

Universitas Udayana;

3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.,MH. Pembantu Dekan II Fakultas

Hukum Universitas Udayana;

4. Bapak I Wayan Suardana SH., MH. Pembantu Dekan III Fakultas Hukum

Universitas Udayana;

5. Bapak A.A. Ngurah Oka Parwatha, SH.,Msi. Ketua Program Ekstensi

(7)

7

6. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,MH., Ketua Bagian Hukum Perdata

Fakultas Hukum Universitas Udayana;

7. Ibu Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SH.,M.Hum., Dosen Pembimbing I yang

telah meluangkan banyak waktu untuk mengarahkan dan membimbing penulis dalam menyusun tugas akhir ini;

8. Bapak I Made Dedy Priyanto, SH.,MKn., Dosen Pembimbing II yang

telah banyak memberikan petunjuk, bimbingan, dan saran yang berguna dalam penyusunan tugas akhir ini;

9. Bapak I Gusti Ngurah Parikesit Widiatedja, SH.,M.Hum., Pembimbing

Akademik yang selalu memberikan arahan dan saran dalam setiap tindakan yang penulis lakukan pada saat menempuh studi;

10.Bapak Dewa Gede Ersandi, selaku pemilik dari Perusahaan Garmen Hape

Interior Design, Ibu Ketut Srinadi sebagai pekerja/buruh dari Perusahaan

Garmen Hape Interior Design, dan Bapak I Wayan Gede Dedy Wirawan,

ST., sebagai pengawas Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kota Denpasar yang telah bersedia memberikan informasi sehingga tugas akhir penulis dapat terselesaikan dengan baik;

11.Para Dosen dan Asisten di Fakultas Hukum Uiversitas Udayana yang telah mendidik dan membimbing penulis selama menjalani studi di Fakultas Hukum Universitas Udayana;

(8)

8

12.Staff Pegawai Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu

dalam penyelesaian administrasi selama penulis menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Udayana;

13.Keluarga Besar terutama orang tua dan kakak, yang penuh kesabaran dan

kasih sayang serta selalu memberikan dukungan, nasehat, dan semangat dalam penyelesaian penelitian dan studi ini;

14.Sahabat-sahabat penulis yang telah memberikan semangat, nasehat dan

bantuan selama penulis menyelesaikan tugas akhir ini ( Citos, Parartha, Henny, Sitta, Anastasia, Gung Adi, Krisnadi, Adis, Wisnu, Widhi, Tugus, Bill, Pebri, Gung Krisna, teman-teman angkatan 2011 dan teman-teman kelas XX );

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis berusaha dengan segenap kemampuan dan pengetahuan agar dapat memaparkan permasalahan diangkat secara terarah dan sistematis.Namun dengan kemampuan yang terbatas, penulis menyadari bahwa hasil ini jauh dari sempurna baik dalam teknis penulisan maupun materi yang dikaji, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga tugas kahir ini bermanfaat bagi dunia pendidikan serta dapat dijadikan bahan kajian yang berarti.

Denpasar, 2 Februari 2016

(9)

9 DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM i

PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI vii

ABSTRAK xi

ABSTRACT xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 7

1.3. Ruang Lingkup Masalah ... 8

1.4. Orisinalitas Penelitian ... 8

1.5. Tujuan Penelitian ... 10

1.5.1. Tujuan Umum ... 10

(10)

10 1.6. Manfaat Penelitian ... 11 1.6.1.Manfaat Teoritis ... 11 1.6.2.Manfaat Praktis ... 11 1.7. Landasan Teoritis ... 12 1.8. Metode Penelitian ... 22 1.8.1.Jenis Penelitian ... 22 1.8.2. Jenis Pendekatan ... 23 1.8.3. Sifat Penelitian ... 23

1.8.4. Data dan Sumber Data ... 24

1.8.5. Teknik Pengumpulan Data ... 24

1.8.6. Teknik Penentuan Sampel Penelitian ... 25

1.8.6. Pengolahan dan Analisis Data ... 25

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEKERJA, PERLINDUNGAN HUKUM, DAN PELANGGARAN WAKTU KERJA 2.1. PEKERJA DAN PELANGGARAN WAKTU KERJA 2.1.1. Pengertian Pekerja ... 27

2.1.2. Pengertian Waktu Kerja ... 30

2.1.3. Pelanggaran Waktu Kerja ... 32

(11)

11

2.2.1. Pengertian Dan Prinsip Perlindungan Hukum ... 32 2.2.2. Perlindungan Hukum Bagi Pekerja ... 35

BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA TERKAIT DENGAN WAKTU KERJA PADA PERUSAHAAN GARMEN HAPE INTERIOR DESIGN

3.1. Pengaturan Hak-Hak Pekerja Terkait Dengan

Waktu Kerja 41

3.2. Perlindungan Hukum Pekerja Terkait Dengan Waktu KerjaPada Perusahaan Garmen Hape

Interior Design 49

BAB IV UPAYA HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH PEKERJA UNTUK MENDAPATKAN HAK-HAKNYA

4.1. Upaya Yang Dilakukan Oleh Pekerja Pada Perusahaan Garmen Hape Interior

Design Untuk Mendaptkan Hak-Haknya 58 4.2. Kendala Dalam Pelaksanaan Perlindungan Hukum

Terhadap Pekerja Pada Perusahaan Garmen

(12)

12 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 69 5.2. Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA DATA INFORMAN

(13)

13 ABSTRAK

Perlindungan mengenai waktu kerja merupakan bagian dari perlindungan terhadap kesehatan kerja yang masih kurangnya pelaksanaannya di lapangan, seperti

yang ada di perusahaan garmen Hape Interior Design yang menerapkan waktu kerja

selama 9 jam dalam 6 hari kerja. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana perlindungan hukum terhadap pekerja/buruh di perusahaan garmen Hape Interior Design dan juga faktor penyebabnya, serta upaya yang dapat dilakukan pekerja/buruh dalam mendapatkan haknya yang dilanggar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis empiris.Metode ini digunakan unrtuk melakukan penelitian langsung dilapangan dan mengkaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di masyarakat.

Dari penelitian ini dapat menghasilkan faktor-faktor yang menjadi kendala susahnya memenuhi perlindungan hukum terhadap pekerja/buruh di perusahaan garmen Hape Interior Design sehingga terjadi penerapan waktu kerja yang berbeda dari peraturan perundang-undangan yang ada dan faktor yang menjadi kendala Disnaker kota Denpasar dalam melakukan pengawasan dalam perlindungan hukum terhadap pekerja/buruh. Serta upaya yang dilakukan oleh pekerja/buruh dalam hal ini adalah upaya penyelesaian di luar pengadilan atau non litigasi

Kata Kunci: Perlindungan Hukum Pekerja/Buruh, Waktu Kerja, Pelanggaran Waktu Kerja

(14)

14

ABSTRACT

Protection regarding working time is part of protection against occupation health which still lack of is implementation in the environment of the community, such as those in garment company Hape Interior Design that apply the working time for 9 hours in 6 working days. As the purpose of this research is to know and understand how the legal protection of workers in garment company Hape Interior Design and is also a contributing factor, as well as the efforts that can be made in getting the workers right are violated.

The methods used in this research is the empirical juridical method. This method is to conduct research directly in the community and examines on the basis of legislation in force in the community.

From this research can produce factors that become an obstacle of this difficult meet the legal protection of workers in garment company Hape Interior Design so the application of working time which is different from existing regulations and factors into constraints of the Department of employment of Denpasar city in conducting surveillance in the legal protections of workers. As well s the efforts made by the worker in this case is setting out of the court or non litigation.

Keyword : Legal Protection Of Workers, Working Time, Violations Of Working Time

Referensi

Dokumen terkait

Dengan α = 5% maka dapat disimpulkan bahwa semangat kerja dan disiplin kerja secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT Bank

Fase B atau treatment diberikan setelah dilakukan pengukuran garis dasar sebanyak tiga kali.berdasarkan hasil pengukuran pada sesi treatment 1 (T1) menunjukkan skor 41 yang

• Ketika jenis program yang diinginkan pada stasiun pemancar yang diaktifkan atau stasiun pemancar lain yang berasal dari daftar stasiun pemancar ingin diaktifkan kembali pada

Belum sempat berkata apa- apa,tiba-tiba terlihat sosok serigala yang siap mengejar kucing dari Balik rimbunan semak belukar ... Ciri bahasa

Second, there are 10 kinds of stammer treatments found, those are: Progressive Relaxation Exercise, Auditory masking, Choral Speech, Delayed Auditory Feedback,

Analisa sistem yang sedang berjalan ialah untuk mempelajari sistem yang sedang berjalan pada RSUD Teluk Kuantan. Adapun hal-hal yang dilakukan dalam menganalisis sistem yang.. sedang

S atuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kendari yang berada di bawah kendali Pangkalan PSDKP Bitung, melepas 70 ekor penyu sitaan, di Perairan

Enam masalah tersebut adalah: (1) Terbatasnya Ketersediaan Infrastruktur Dasar; (2) Belum Terpenuhinya Standar Minimal Pelayanan Dasar; (3) Rendahnya Produktivitas