• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO AGUSTUS 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO AGUSTUS 2016"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO

AGUSTUS 2016

- Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2016 mencapai 562.196 orang, berkurang 1.206 orang dari keadaan Februari 2016 sebesar 563.402 orang, atau bertambah 44.408 orang dari keadaan Agustus 2015 sebesar 517.788 orang.

- Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2016 sebesar 67,89 persen, mengalami penurunan dibandingkan TPAK Februari 2016 sebesar 68,60 persen, namun meningkat dibandingkan TPAK Agustus 2015 sebesar 63,65 persen.

- Jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2016 sebesar 546.668 orang, bertambah 5.119 orang dari keadaan Februari 2016 sebesar 541.549 orang, atau bertambah 52.981 orang dari keadaan Agustus 2015 sebesar 493.687 orang.

- Jumlah penganggur pada Agustus 2016 sebesar 15.528 orang, berkurang 6.325 orang dari keadaan Februari 2016 sebesar 21.853 orang, atau berkurang 8.573 orang dari keadaan Agustus 2015 sebesar 24.101 orang.

- Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2016 mencapai 2,76 persen (dari angkatan kerja), mengalami penurunan dibandingkan Februari 2016 sebesar 3,88 persen atau TPT Agustus 2015 sebesar 4,65 persen.

- Selama setahun terakhir (Agustus 2015-Agustus 2016), sektor yang mengalami penurunan pekerja adalah sektor pertanian, dengan penurunan jumlah pekerja sebesar -3.659 orang (4,03 persen).

- Pada Agustus 2016, jumlah penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan sebesar 196.671 orang (35,98 persen), diikuti berusaha sendiri sejumlah 131.916 orang (24,13 persen), dan berusaha dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar sebanyak 87.761 orang (16,05 persen).

kan jumlah jam kerja pada Februari 2010, sebanyak 309.386 orang (67,20 persen) bekerja diatas 35dangkan pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam hanya sebesar 9.685 orang (2,10 persen).

(2)

Pada bulan Agustus 2016 partisipasi angkatan kerja di Provinsi Gorontalo sebesar 67,89 persen, mengalami penurunan dibandingkan keadaan Februari 2016 sebesar 68,60 persen, namun meningkat dibandingkan Agustus 2015 sebesar 63,65 persen.

Peningkatan TPAK dari Agustus 2015-Agustus 2016 ini disebabkan proporsi penduduk usia kerja yang masuk ke pasar kerja mengalami kenaikan. Selama setahun terakhir (Agustus 2015-Agustus 2016), jumlah penduduk yang masuk angkatan kerja naik sebesar 44.408 orang. Sedangkan pada periode yang sama penduduk yang termasuk bukan angkatan kerja justru mengalami penurunan. Penduduk bukan angkatan kerja pada Agustus 2016 sebesar 265.935 orang, turun sebesar 29.783 orang dari keadaan Agustus 2015 sebesar 295.718 orang.

Tabel 1. Penduduk Provinsi Gorontalo Berumur 15 tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan

Jenis Kegiatan Februari

2015 *) Agustus 2015 *) Februari 2016 *) Agustus 2016 *) (1) (2) (3) (4) (5) Bekerja 517.687 493.687 541.549 546.668 Pengangguran 16.325 24.101 21.853 15.528 Angkatan Kerja 534.012 517.788 563.402 562.196 Sekolah 70.311 78.825 79.484 75.928

Mengurus Rumah Tangga 166.751 185.526 152.535 168.119

Lainnya 33.557 31.367 25.830 21.888

Bukan Angkatan Kerja 270.619 295.718 257.849 265.935 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 3,06 4,65 3,88 2,76 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 66,37 63,65 68,60 67,89 Pekerja Tidak Penuh 147.329 140.344 139.239 140.242

Setengah Penganggur 38.761 40.627 48.574 42.826

Paruh Waktu 108.568 99.717 90.665 97.416

*) Estimasi ketenagakerjaan menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk

Dari sisi penyerapan tenaga kerja, meningkatnya proporsi penduduk yang masuk ke dalam pasar kerja ini mempengaruhi kesempatan kerja dan pengangguran. Pada Agustus 2016 jumlah penduduk yang bekerja sebesar 546.668 orang, bertambah 5.119 orang dari keadaan Februari 2016 sebesar 541.549 orang, atau bertambah 52.981 orang dari keadaan Agustus 2015 sebesar 493.687 orang. Sedangkan jumlah penganggur pada Agustus 2016 sebesar 15.528 orang, berkurang 6.325 orang dari keadaan Februari 2016 sebesar 21.853 orang, atau berkurang 8.573 orang dari keadaan Agustus 2015 sebesar 24.101 orang.

(3)

. 66,37 63,65 68,60 67,89 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 75,00

Februari 2015 Agustus 2015 Februari 2016 Agustus 2016 Gambar 1

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Februari 2015-Agustus 2016 (persen)

517 687 493 687 541 549 546 668 460 000 470 000 480 000 490 000 500 000 510 000 520 000 530 000 540 000 550 000 560 000

Februari 2015 Agustus 2015 Februari 2016 Agustus 2016 Gambar 2

Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja, Februari 2015-Agustus 2016 (orang)

(4)

16 325 24 101 21 853 15 528 0 5 000 10 000 15 000 20 000 25 000 30 000

Februari 2015 Agustus 2015 Februari 2016 Agustus 2016 Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Menganggur

Februari 2015-Agustus 2016 (orang)

3,06 4,65 3,88 2,76 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00

Februari 2015 Agustus 2015 Februari 2016 Agustus 2016 Gambar 4

Tingkat pengangguran Terbuka, Februari 2015 - Agustus 2016 (persen)

(5)

2. Penduduk yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama

Dilihat dari lapangan usaha, maka sebagian besar penduduk Provinsi Gorontalo bekerja di sektor pertanian. Pada bulan Agustus 2016, tercatat penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja di sektor pertanian sebanyak 30,63 persen dari total penduduk yang bekerja. Sedangkan 69,37 persen sisanya terdistribusi ke sektor industri 7,44 persen, perdagangan 20,01 persen, jasa kemasyarakatan 25,09 persen dan sektor lainnya 16,83 persen.

Selama setahun terakhir (Agustus 2015 - Agustus 2016), sektor yang mengalami penurunan pekerja adalah sektor pertanian, dengan penurunan jumlah pekerja sebesar 3.659 orang (2,14 persen).

Tabel 2. Penduduk Berumur 15 tahun ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama

Lapangan Pekerjaan Utama

Februari 2015 *) Agustus 2015 *) Februari 2016 *) Agustus 2016*) Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Pertanian 174.931 33,79 171.104 34,66 154.644 28,56 167.445 30,63 Industri 40.789 7,88 35.684 7,23 48.891 9,03 40.665 7,44 Perdagangan 108.775 21,01 97.500 19,75 122.875 22,69 109.389 20,01 Jasa Kemasyarakatan 115.787 22,37 102.859 20,83 104.633 19,32 137.175 25,09 Lainnya 77.405 14,95 86.540 17,53 110.506 20,41 91.994 16,83 Total 517.687 100,00 493.687 100,00 541.549 100,00 546.668 100,00 *) Estimasi ketenagakerjaan menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk

Pertanian; 30,63 Industri; 7,44 Perdagangan; 20,01 Jasa Kemasyarakatan; 25,09 Lainnya; 16,83 Gambar 5

Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha, Agustus 2016

(6)

3. Penduduk yang Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama

Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Agustus 2016 tercatat 216.948 orang (39,69 persen) pekerja di Provinsi Gorontalo bekerja pada kegiatan formal dan 329.720 orang (60,31 persen) bekerja pada kegiatan informal.

Dari orang yang bekerja pada Agustus 2016, status pekerjaan utama yang terbanyak adalah buruh/karyawan, yaitu 196.671 orang (35,98 persen), diikuti berusaha sendiri sejumlah 131.916 orang (24,13 persen), dan berusaha dibantu buruh tidak tetap sebanyak 87.761 orang (16,05 persen), sedangkan yang terkecil adalah berusaha dibantu buruh tetap sebesar 20.277 orang (3,71 persen). Pertanian; 34,66 Industri; 7,23 Perdagangan; 19,75 Jasa Kemasyarakatan; 20,83 Lainnya; 17,53 Gambar 6

Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha, Agustus 2015

(7)

Tabel 3. Penduduk Berumur 15 tahun ke Atas yang Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama

Status Pekerjaan Utama

Februari 2015 *) Agustus 2015 *) Februari 2016 *) Agustus 2016 *) Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (6) (7) Berusaha Sendiri 121.900 23,55 124.472 25,21 127.989 23,63 131.916 24,13 Berusaha dibantu Buruh Tdk Tetap/Buruh Tdk Dibayar 88.285 17,05 70.515 14,28 84.928 15,68 87.761 16,05 Berusaha dibantu Buruh Tetap 19.333 3,73 19.155 3,88 28.503 5,26 20.277 3,71 Buruh/Karyawan/ Pegawai 157.190 30,36 164.178 33,26 177.372 32,75 196.671 35,98 Pekerja Bebas Pertanian 22470 4,34 32.437 6,57 21.459 3,96 25.661 4,69 Pekerja Bebas Non Pertanian 25038 4,84 27.220 5,51 24.728 4,57 20.756 3,80 Pekerja Keluarga/tak Dibayar 83.471 16,12 55.710 11,28 76.570 14,14 63.626 11,64 Total 517.687 100,00 493.687 100,00 541.549 100,00 546.668 100,00 *) Estimasi ketenagakerjaan menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk

Formal; 39,69%

Informal; 60,31%

Gambar 7

Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja di Sektor Formal-Informal, Agustus 2016

(8)

4. Penduduk yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja

Pada Agustus 2016, pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu sebesar 10.513 orang, berkurang 1.485 orang dari keadaan Februari 2016 sebesar 11.998 orang, atau bertambah 2.809 orang dari keadaan Agustus 2015 sebesar 7.704 orang. Sementara itu penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu pekerja pada kelompok 35 jam ke atas jumlahnya 406.426 orang, bertambah 4.116 orang dari keadaan Februari 2016 sebesar 402.310 orang, dan bertambah 53.083 orang dari keadaan Agustus 2015 sebesar 353.343 orang.

Tabel 4. Penduduk yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja per Minggu

Jam Kerja Seluruh Pekerjaan

Februari 2015 *) Agustus 2015 *) Februari 2016 *) Agustus 2016 *) Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 – 7 15.335 2,96 7.704 1,56 11.998 2,22 10.513 1,92 8 – 14 28.223 5,45 21.621 4,38 22.163 4,09 36.288 6,64 15 – 24 48.470 9,36 53.885 10,91 51.022 9,42 42.048 7,69 25 – 34 55.301 10,68 57.134 11,57 54.056 9,98 51.393 9,40 35 + **) 370.358 71,54 353.343 71,57 402.310 74,29 406.426 74,35 Total 517.687 100,00 493.687 100,00 541.549 100,00 546.668 100,00 *) Estimasi ketenagakerjaan menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk

**) termasuk sementara tidak bekerja

Formal; 37,14%

Informal; 62,86%

Gambar 8

Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja di Sektor Formal-Informal, Agustus 2015

(9)

5. Penduduk yang Bekerja menurut Pendidikan

Pada Agustus 2016, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap tinggi yaitu sekitar 281.607 orang (51,51 persen), sedangkan jumlah pekerja dengan pendidikan menengah sampai pendidikan tinggi masih relatif kecil. Pekerja dengan pendidikan SMP-SMU sebesar 188.165 orang (34,42 persen) dan jumlah pekerja dengan pendidikan perguruan tinggi (Diploma-Universitas) hanya sekitar 76.896 orang (14,07 persen).

Tabel 5. Penduduk yang Bekerja menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Pendidikan

Tertinggi yang Ditamatkan

Februari 2015 *) Agustus 2015 *) Februari 2016 *) Agustus 2016 *)

Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) SD ke Bawah 297.908 57,55 281.462 57,01 292.861 54,08 281.607 51,51 SMP – SMU 157.060 30,34 158.284 32,06 193.133 35,66 188.165 34,42 Perguruan Tinggi 62.719 12,12 53.941 10,93 55.555 10,26 76.896 14,07 Total 517.687 100 493.687 100 541.549 100 546.668 100

*) Estimasi ketenagakerjaan menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk

6. Tingkat Pengangguran Terbuka menurut Pendidikan

Jumlah pengangguran pada Agustus 2016 mencapai 15.528 orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 2,76 persen. Jika dipilah menurut pendidikan, TPT untuk pendidikan SD ke bawah 1,72 persen, pendidikan menengah (SMP-SMU) 3,99 persen dan pendidikan perguruan tinggi (Diploma-Universitas) sebesar 3,49 persen.

Jika dibandingkan keadaan Februari 2016, maka TPT pendidikan SD ke bawah dan perguruan tinggi (Diploma-Universitas) mengalami penurunan, sedangkan TPT untuk pendidikan menengah (SMP-SMU) mengalami kenaikan. Namun jika dibandingkan keadaan Agustus 2015, TPT pendidikan SD ke bawah mengalami kenaikan, sedangkan TPT pendidikan menengah (SMP-SMU) dan perguruan tinggi (Diploma-Universitas) mengalami penurunan.

Tabel 6. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Pendidikan Tertinggi

yang Ditamatkan

Februari *) Agustus *) Februari *) Agustus *)

2015 2015 2016 2016 (1) (2) (3) (4) (5) SD ke Bawah 1,72 1,24 2,31 1,72 SMP – SMU 5,13 9,91 3,79 3,99 Perguruan Tinggi 4,02 5,51 11,67 3,49 Total 3,06 4,65 3,88 2,76

Gambar

Tabel 1. Penduduk Provinsi Gorontalo Berumur 15 tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan
Tabel 2. Penduduk Berumur 15 tahun ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama
Tabel 3. Penduduk Berumur 15 tahun ke Atas yang Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama
Tabel 4. Penduduk yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja per Minggu
+2

Referensi

Dokumen terkait

Sering kali dalam seminar para student bertanya tentang VALUE atau NILAI… dan seperti yang kita sudah ketahui bahwa untuk membuat seseorang RESPECT sama kita, kita harus punya

Parameter yang diambil dari pedometer adalah durasi estrus, langkah total selama estrus, langkah rata-rata selama estrus, langkah maksimum selama estrus, langkah normal pada

Demikian pula yang terjadi terhadap harga crud palm oil (CPO) yang diperdagangan di bursa derivatif Malaysia, potensi pelemahan yang berlanjut akan mempengaruhi pergerakan

Berdasarkan hasil perancangan sebelumnya maka terbentuklah sistem managemen rantai pasok yang terdiri dari 8 user dan 1 admin. Masing-masing user memiliki hak akses

Secara keseluruhan peningkatan terjadi pada sifat mekanis aluminium dan ukuran butiran meningkat seiring dengan meningkatnya kekerasan bahan dapat disimpulkan bahwa telah

Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh guru dalam membimbing, membantu, dan

Hiposa dalam penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara umur, tingkat pendidikan, status kesehatan, ststus gizi, kejadian anemia dengan produktivitas kerja

Sebagai wujud sila keempat yaitu Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang Demokratis. Demokrasi Sebuah kata yang setiap Negara/ bangsa selalu mengagungkannya. kata tersebut