SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PRODUKSI
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
BERDASARKAN PESANAN
(Studi Kasus: CV.Dharma Putera Mandiri)
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh : Maksima Kurniati
015314097
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
THE ACCOUNTANCY INFORMATION SYSTEM OF
A PRODUCTION CYCLES BASED ON THE ORDER
IN A MANUFATURE COMPANY
(Case Study: CV.Dharma Putera Mandiri)
FINAL PROJECT
Presented partial of the Requirements to
Obtain the Sarjana Teknik Degree
In Informatics Engineering
By :
Maksima Kurniati 015314097
DEPARTEMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF ENGINEERING
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
PERNYATAAN
Dengan ini saya sebagai penulis tugas akhir menyatakan dengan
sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian
karya orang lain, kecuali pemikiran, metode atau hasil penelitian orang lain yang
diambil disebutkan dengan jelas sebagai acuan.
Yogyakarta, 29 Agustus 2007
Penulis,
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk :
Allah Bapa Yang Maha Kuasa yang selalu mengasihi, mencintai dan
memberikan anugerah terindah dalah hidupku serta selalu mengabulkan
doa-doaku,
...
Yesus Sang Juru Selamat-ku yang selalu mencintai dan membimbingku
dalam menghadapi berbagai persoalan hidup serta selalu memberikan
anugerah terindah dalam hidupku,
...
Ayahku yang telah hidup kekal di sisiNya
...
Ibuku yang telah membesarkan dan mendidik aku dengan cinta,
kelembutan dan penuh dengan pengorbanan,
...
Adikku Hendrik dan Pia yang telah menjadi kekuatanku dalam
melangkah
...
Bang Angga yang selalu setia menemani hari-hariku kemarin, baik suka
maupun duka
...
Dan seluruh sahabat-sahabatku yang memberikan kehangatan dalam
HALAMAN MOTTO
Anda Bukan Orang Lain.
Anda punya Jalan Keberhasilan Sendiri.
Mulailah hari ini
dengan Menatap Wajah Anda.
Di sana ada kekuatan yang akan membawa Anda ke
puncak keberhasilan.
ABSTRAKSI
Implementasi dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi ini merupakan
suatu Implementasi yang diperuntukkan bagi CV Dharma Putera Mandiri untuk
mencatat transaksi suatu barang mulai dari pemesanan, pemakaian tenaga,
pemakaian bahan baku, pemakaian overhead hingga laba ruginya .
Sistem ini terdiri dari 3 pemakai yaitu admin, direksi/boss dan
karyawan. Admin dapat memasukkan data karyawan, data barang, data
konsumen, daat bahan, data tenaga dan data overhead, selain itu dapat melakukan
transaksi pesan, detail tenaga, detai bahan, detail overhead dan penjualan serta
dapat mengakses laporan pesan, laporan penjualan dan laporan laba/rugi.
Direksi/boss dapat melihat berbagai laporan yang ada. Sedangkan karyawan dapat
mengakses data karyawan, data barang, data konsumen, data bahan, data tenaga
dan data overhead. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic 0.6. Database yang digunakan adalah SQL Server
ABSTRACT
This implamentation and Design of Accountancy information system is an
implementation that is made for CV Dharma Putera Mandiri to make a note the
transaction of an item from the ordering, The using of energy, basic commodity,
overhead until the profit and loos.
This system is consist of 3 user, such the admin, director and
employees.The admin can enter the date of employees, item, consumers,
substances, energy, and overhead. Besides, the admin can do the mesage
transactions, the detail of energy, substainces, overhead, the selling and also
access the report of mesage, selling and the profit and loss. The director can see
many kinds of the available report. While the employees can acces the data of
employees, item, consumers, substances, energy and overhead. This system is
developed by using Visual Basic 0.6 Programming language. The database that is
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
yang telah melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta
beberapa pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena
itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut
membantu dalam penulisan tugas akhir ini, baik dalam memberikan bimbingan,
petunjuk, kerjasama, kritikan, maupun saran, antara lain kepada:
1. Romo, Ir.Gregorius Heliarko S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan
Teknik Universitas Sanata Dharma.
2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku ketua Jurusan Teknik
Informatika Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Daniel Alvin S., SE, S.Kom., Akt. dan Ibu Ridowati Gunawan,
S.Kom., M.T. selaku Dosen Pembimbing I dan II, yang telah banyak
membantu terutama dalam memberikan bimbingan, dukungan, dan
penyediaan sarana yang mendukung, sehingga penulis dapat menyelesaikan
4. Bapak Boyke selaku Direktur CV Dharma putera Mandiri dan segenap
karyawan yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan
penelitian Tugas Akhir.
5. Seluruh Dosen Universitas Sanata Dharma, khususnya Dosen yang mengajar
di Teknik Informatika, yang telah memberikan dan mengajarkan banyak ilmu
kepada penulis.
6. Kedua orang tua penulis (Alm.Bapak) yang sangat penulis kasihi, yang telah
memberikan semua yang mereka miliki kepada penulis, tanpa mengarapkan
imbalan apapun. Terima kasih Tuhan karena telah memberikan orang tua
seperti mereka kepada penulis.
7. Bang Angga, Hendrik dan Pia yang sangat penulis kasihi dan selalu menjadi
kekuatan penulis selama ini.
8. Paman Subarno yang telah memberikan bantuan dan perhatian kepada
penulis.
9. Man Subarno, Man Abidin, Om Kirman, Om Edi, Om Deni, Busu Goret, Bik
Sabet, Te Teres, Te Muspa, Julak Maria, Mama Jimmy, nenek beserta abang
dan adik sepupuku yang telah memberikan doa, materi, dan perhatian kepada
penulis.
10.Seluruh keluarga besar yang berasal dari Singkawang dan Sekadau, yang telah
memberikan dukungan kepada penulis selama ini.
11.Helen, Alfon, Vindy, Henny, Agnes, Yoseph, Anan, Adri, Vivi, Indra, Oni,
di Teknik Informatika khususnya TI 01 kelas B. Terima kasih atas
persahabatan yang kalian berikan selama ini.
12.Kak Emi, kak Endot, Topo, Om Pongky, Siska, Melky, Desi, Mb Ambar,
Lina, K.Vina, Ferry, Ivan, Yosef, Nanang, Krisantus, Budi, Bg.John, Nandus,
Beny yang menjadi sahabat penulis dari West Borneo.
13.Eni, Juni, Wiwik, Iir, Kak Teti, Olive, Kalista, Veron, Tia yang telah menjadi
teman Asrama penulis selama ini.
14.Dan seluruh pihak yang telah ikut ambil bagian dalam penyelesaian laporan
tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Seperti kata pepatah, “Tak ada gading yang tak retak”, maka penulis
menyadari segala keterbatasan dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Oleh
karena itu, penulis ingin menyampaikan mohon maaf apabila terdapat kesalahan
dan kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari seluruh pihak yang membutuhkan laporan tugas akhir ini.
Semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi siapa
saja yang membutuhkannya. Atas segala perhatiannya dan kerjasamanya, penulis
ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 30 Agustus 2007
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman Judul...i
Halaman Persetujuan………...ii
Halaman Pengesahan………..iii
Halaman Pernyataan………...iv
Halaman Persembahan……….v
Halaman Motto………...vi
Abstraksi...vii
Abstract...viii
Kata Pengantar………...ix
Daftar isi...xii
Daftar Gambar...xvi
DaftarTabel………...xx
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 2
1.5 Metodologi Penelitian 3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi 6
2.1.1 Pengertian Sistem, Data, dan Informasi 6
2.1.2 Sistem Informasi Akuntansi 6
2.1.3 Sistem Informasi Siklus Produksi Dalam
Perusahaan Manufaktur 7
2.1.4 Akuntansi Biaya 9
2.1.5 Konsep Harga Pokok, Biaya, Rugi dan Pengeluaran 10
2.1.6 Metode Harga Pokok Pesanan 11
2.2 Perancangan Database 13
2.2.1 Diagram ER 14
2.2.2 Macam Relasi pada Diagram ER 15
2.3 Diagram Arus Data (DAD) 17
2.4 Database dan Microsoft SQL Server 2000 18
2.4.1 Database 18
2.4.2 Microsoft SQL Server 2000 19
2.5 Visual Basic 19
2.6 Sistem Client Server 21
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1 Gambaran Umum Sistem 22
3.2 Analisa Kebutuhan Sistem 23
3.3 DAD (Diagram Arus Data) 23
3.3.2 Conteks Diagram 24
3.3.3 Diagram Berjenjang 25
3.3.4 DAD Level 0 25
3.3.5 DAD Level 1 27
3.3.6 ERD (Entity Relational Diagram) 30
3.4 Perancangan Sistem 31
3.4.1 Perancangan Basis Data 31
3.4.2 Perancangan Input 35
3.4.3 Perancangan Output 41
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan Dalam Pembuatan Sistem 42
4.2 Implementasi Database 42
4.3 Setting Koneksi dari Borland Delphi 7 ke SQL Server 2000 43
4.4 Mengeksekusi Statement SQL (Structural Query Language) 44
4.5 Implementasi Antar Muka 45
4.5.1 Proses Login 45
4.5.2 Tampilan Halaman Utama 46
4.5.3 Tampilan Halaman Menu 46
4.5.4 Tampilan Halaman Input Data 50
4.5.5 Tampilan Halaman Output 81
BAB V ANILISIS PERANGKAT LUNAK
5.1 Analisis Hasil Perangkat Lunak 84
5.2 Analisis Teknologi 84
5.3 Kelebihan dan Kelemahan Sistem 85
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan 86
6.2 Saran 86
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Halaman
2.1 Siklus Produksi 9
2.2 Entity 15
2.3 Relasi 15
2.4 Attribute 15
2.5 Penghubung Simbol 15
2.6 Relasi One to One 16
2.7 Relasi Many to One 16
2.8 Relasi Many to One 16
2.9 Relasi Many to Many 16
2.10 Notasi Kesatuan Luar di DAD 17
2.11 Notasi Arus Data di DAD 17
2.12 Notasi Proses di DAD 18
2.13 Notasi Simpanan data di DAD 18
3.1 Context Diagram 24
3.2 Diagram Berjenjang 25
3.3 DAD Level 0 26
3.4 Diagram Tingkat 1 untuk Proses Input Master 27
3.5 Diagram Tingkat 1 untuk Proses Pesan Barang 28
3.7 Diagram Tingkat 1 untuk Mencetak Laporan 29
3.8 E-R Diagram 30
3.9 Hubungan Keseluruhan Tabel 29
3.10 Desain Input Data Konsumen 35
3.11 Desain Input Tenaga 35
3.12 Desain Input Barang 36
3.13 Desain Input Bahan 36
3.14 Desain Input Overhead 37
3.15 Desain Input Karyawan 37
3.16 Desain Input Detail Tenaga 38
3.17 Desain Input Detail Bahan 38
3.18 Desain Input Detail Overhead 39
3.19 Desain Input Pemesanan
39
3.20
Desain Input Modif Pesan 40
3.21 Desain Input Penjualan 40
3.22 Desain Output Detail Tenaga 41
3.23 Desain Output Detail Bahan 41
3.24 Desain Output Detail Overhead 41
4.1 Tampilan Proses Login 45
4.2 Tampilan Halaman Utama 46
4.3 Tampilan Popup Menu file 47
4.6 Tampilan Popup Menu Keluar 50
4.7 Tampilan Data Karyawan 51
4.8 Tampilan Tambah Data Karyawan 51
4.9 Tampilan Update Data Karyawan 52
4.10 Tampilan Peringatan Tombol Hapus Data Karyawan 53
4.11 Tampilan Tombol Refresh Data Karyawan 53
4.12 Tampilan File Data Barang 54
4.13 Tampilan Tambah Data Barang 54
4.14 Tampilan Ubah Data Barang 55
4.15 Tampilan Peringatan Hapus Data Barang 56
4.16 Tampilan Tombol Refresh Data Barang 56
4.17 Tampilan File Data Konsumen 57
4.18 Tampilan TambahData Konsumen 57
4.19 Tampilan Ubah Data Konsumen 58
4.20 Tampilan Peringatan HapusData Konsumen 59
4.21 Tampilan Tombol Refresh Data Konsumen 59
4.22 Tampilan File Data Bahan 60
4.23 Tampilan TambahData Bahan 60
4.24 Tampilan Ubah Data Bahan 61
4.25 Tampilan Peringatan Hapus Data Barang 62
4.26 Tampilan Tombol Refresh Data Barang 62
4.27 Tampilan File Data Tenaga 63
4.29 Tampilan Ubah Data Tenaga 64
4.30 Tampilan Peringatan Hapus Data Tenaga 65
4.31 Tampilan Tombol Refresh Tenaga 66
4.32 Tampilan File Data Overhead 66
4.33 Tampilan Tambah Data Overhead 67
4.34 Tampilan UbahData Overhead 67
4.35 Tampilan Peringatan Hapus Data Overhead 68
4.36 Tampilan Tombol Refresh Data Overhead 69
4.37 Tampilan Input Pesan tambah 70
4.38 Tampilan Input Pesan modif 72
4.39 Tampilan detail tenaga 73
4.40 Tampilan detail bahan 76
4.41 Tampilan detail Overhead 78
4.42 Tampilan form Transaksi Penjualan 80
4.43 Tampilan Form Laporan Pesan Berdasarkan Nomor
Order
81
4.44 Tampilan Form Laporan Penjualan Berdasarkan Barang 82
4.45 Tampilan Form Laporan Rugi/laba Berdasarkan nomor
order
DAFTAR TABEL
Tabel Keterangan Halaman
3.1 Daftar Eksternal Entity, Input, dan Output dari DAD 24
3.2 Tabel Konsumen 32
3.3 Tabel Overhead 32
3.4 Tabel Tenaga 32
3.5 Tabel Bahan 32
3.6 Tabel Barang 33
3.7 Tabel Karyawan 33
3.8 Tabel Pesan 33
3.9 Tabel Detail Overhead 34
3.10 Tabel Detail Tenaga
34
3.11 Tabel Detail Bahan
34
3.12 Tabel Penjualan
35
4.1 Fungsi Menu Item pada File 47
4.2 Fungsi Menu Item pada Transaksi 48
4.3 Fungsi Menu Item pada Laporan 49
4.4 Tabel kontrol ErrorForm Pesan tambah 71
4.5 Tabel kontrol ErrorForm detail tenaga
75
4.6 Tabel kontrol ErrorForm detail bahan
4.7 Tabel kontrol ErrorForm detail Overhead
79
4.8 Tabel kontrol ErrorForm Transaksi Penjualan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekarang ini kemajuan di bidang teknologi sangat pesat, salah satunya
adalah komputer. komputer merupakan alat elektronik yang banyak digunakan
dalam berbagai bidang. Dengan penggunaan komputer maka data dapat diolah
dan menghasilkan informasi dengan lebih cepat dan efisien. Pada bidang usaha
pemasaran, informasi yang cepat dan tepat dibutuhkan untuk meningkatkan laba
dari hasil penjualan yaitu dengan pemanfaatan akses informasi yang lebih baik.
CV Dharma Putra Mandiri merupakan perusahaan manufaktur yang
bergerak dalam bidang produksi mebel yang berlokasi di Jalan Melati no.51.
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengolah bahan baku untuk di
proses menjadi barang jadi kemudian dijual sebagai barang dagangan. Dalam
proses pegolahan tersebut dibutuhkan jasa-jasa tenaga kerja, bahan bakar, mesin,
gedung, peralatan dan sebagainya. Untuk megolah bahan baku menjadi barang
jadi dibutuhkan biaya yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan
tambahan yang disebut sebagai biaya produksi. Dalam perusahaan manufaktur
faktor biaya sangat berpengaruh pada kegiatan produksi. Sampai saat ini
pencatatan biaya akuntansi pada siklus produksi masih dilakukan secara manual
sehingga dapat menyebabkan terjadinya kelemahan-kelemahan, seperti
ketidaktepatan informasi pada harga pokok pesanan , terjadi pemborosan biaya
untuk mengetahui segala aktifitas yang terjadi dalam CV tersebut pada jangka
waktu tertentu, sehingga membuat kinerja perusahaan menjadi kurang efisien.
Karena itu dalam penulisan tugas akhir ini topik yang diambil adalah
perancangan sebuah aplikasi untuk sistem informasi akuntansi yang berfokus pada
siklus produksi.
1.2 Rumusan Masalah
Dari topik di atas, maka rumusan permasalahan dalam penulisan tugas
akhir ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana menganalisa, mendesain, dan mengimplementasikan sistem informasi
akuntansi siklus produksi.
1.3 Batasan Masalah
Batasan-batasan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem informasi akuntansi yang dibuat mencatat transaksi-transaksi biaya
produksi dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 0.6 dan
pembangun database SQL Server 2000.
2. Sistem informasi akuntansi yang dibuat tidak membahas masalah sekuriti
atau keamanan pada jaringan.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Maksud dan tujuan dari penulisan tugas akhir “Sistem Informasi
Akuntansi Siklus Produksi pada Perusahaan Manufaktur” ini adalah sebagai
1. Memberi panduan secara teori maupun praktek dalam mengembangkan
sistem informasi akuntansi siklus produksi.
2. Sistem informasi akuntansi ini dapat digunakan sebagai alat manajemen
untuk memberikan informasi tentang semua kejadian yang terjadi pada
perusahaan manufaktur yang menyangkut siklus produksi pada perusahaan
selama periode tertentu, sehingga petugas dapat
mempertanggungjawabkan segala tugas dan kewajiban yang diberikan
oleh pemilik perusahaan.
3. Mengimplementasikan sistem informasi akuntansi siklus produksi berbasis
komputer dalam dunia bisnis.
4. Menerapkan penggunaan Visual Basic 0.6 dan SQL Server 2000 dalam
aplikasi sistem informasi akuntansi siklus produksi.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. Peninjauan ( Survey ) lapangan
Mencari informasi dan melakukan wawancara langsung dengan pemilik
CV tentang proses biaya produksi secara manual pada CV.
2. Studi literatur
Mempelajari dan memahami konsep-konsep tentang sistem informasi
akuntansi siklus produksi dan mempelajari konsep-konsep tentang
1. Metode pengembangan sistem
Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan metode
pengembangan sistem SDLC (System Development Life Cycle).
Metodologi ini terbagi menjadi beberapa fase yaitu :
a. Fase Analisis Sistem (Analysis Phase)
Analisis sistem yang dimaksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
menyelesaikan hambatan-hambatan yang terjadi kearah
perbaikan sistem.
b. Fase Rancangan (Design Phase)
Merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada
perancangan sistem secara umum misalnya perancangan menu,
perancangan tampilan dan user interface.
c. Fase Implementasi (Implementation Phase)
Setelah melakukan rancangan sistem yang diinginkan, maka
hasil rancangan tersebut diimplementasikan, yang mana
rancangan tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat
dimengerti mesin.
d. Fase Pengujian (Testing Phase)
Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji apakah hasil sudah
selesai dengan rancangan yang diinginkan dan mencari segala
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang penulisan, perumusan masalah, tujuan
penelitian, pembatasan masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Membahas tentang landasan teori yang dipergunakan dalam penulisan
tugas akhir ini, yang meliputi Visual Basic 0.6 sebagai pembuat interface. SQL
server 2000 sebagai pembangun databasenya, dan Sistem informasi akuntansi
siklus produksi.
BAB III PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini berisi tentang cara penerapan konsep dasar yang telah
diuraikan pada bab sebelumnya untuk menganalisa dan merancang tentang sistem
yang dibuat, meliputi analisa sistem dan perancangan sistem.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Menjelaskan tentang implementasi ke program komputer berdasarkan
hasil perancangan yang telah dibuat.
BAB V ANALISA HASIL PERANGKAT LUNAK
Menganalisa perangkat lunak yang sudah dibuat, kelebihan dan
kekurangan daripada sistem ini.
BAB VI PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran dari penulisan tugas akhir yang disusun
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Sistem, Data, dan Informasi
Sistem adalah kumpulan dari subsistem-subsistem yang saling dihubungkan untuk
membentuk satu kesatuan yang utuh (Jogiyanto, 1999).
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk
menghasilkan informasi.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya untuk pengambilan keputusan.
Informasi mempunyai ciri-ciri mengurangi ketidakpastian, memberi tambahan
alternatif dan membantu mengeliminasi yang tidak relevan (Jogiyanto, 1999).
2.1.2 Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang memproses
data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk
merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis (Krismiaji, 2002).
Untuk dapat menghasilkan informasi yang diperlukan oleh para pembuat
keputusan, sistem informasi akuntansi harus melaksanakan tugas-tugas sebagai
- Mengumpulkan transaksi dan data lain dan memasukkannya ke sistem.
- Memproses data transaksi.
- Menyimpan data untuk keperluan di masa mendatang.
- Menghasilkan informasi yang diperlukan dengan memproduksi laporan,
atau memungkinkan para pemakai untuk melihat sendiri data yang
tersimpan di komputer.
- Mengendalikan seluruh proses sedemikian rupa sehingga informasi yang
dihasilkan akurat dan dapat dipercaya.
2.1.3 Sistem Informasi Akuntansi Siklus Produksi dalam perusahaan manufaktur
Siklus produksi merupakan siklus yang memproses bahan baku dan
suplais menjadi produk jadi (barang atau jasa) yang siap untuk dijual (krismiaji,
2002).
Dalam siklus produksi untuk menghasilkan suatu produk, perusahaan
manufaktur biasanya mengeluarkan berbagai macam biaya (harga pokok
produksi). Biaya yang beraneka ragam tersebut dikelompokkan mejadi tiga
golongan besar, yaitu:
1. bahan baku.
Biaya bahan baku adalah bahan yang digunakan untuk menghasilkan
barang jadi dan secara fisik menjadi bagian dari barang jadi
tersebut.misalnya pemakaian bahan berupa kulit, benang, paku, lem
2. tenaga kerja langsung
Biaya tenaga kerja langsung (upah langsung) adalah biaya yang
dibayarkan kepada tenaga kerja langsung. Istilah tenaga kerja langsung
digunakan untuk menunjuk tenaga kerja (karyawan) yang terlibat
langsung dalam proses pengolahan bahan langsung atau bahan baku
menjadi barang jadi. Misalnya, upah yang dibayarkan kepada
karyawan bagian pemotongan atau bagian perakitan atau bagian
pengecatan pada perusahaan mebel.
3. overhead pabrik.
Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku
dan tenaga kerja langsung. Contohnya, baiaya tenaga kerja tak
langsung, bahan tak langsung (misalnya, minyak pelumas, bahan bakar
dan bahan pembersih), reparasi dan pemeliharaan mesin, pemeliharaan
gedung pabrik, biaya listrik pabrik, biaya penyusutan mesin, dan
lain-lain.
Aktivitas-aktivitas dalam siklus produksi meliputi:
a. perancangan produk (product design)
b. perencanaan dan penjadwalan (planning and schedulling)
c. kegiatan produksi (production operation)
d. akuntansi biaya (cost accounting)
Siklus produksi berhubungan dengan siklus lain sebagaimana ditunjukkan pada
Siklus
Produksi pengeluaran Siklus
Sistem manajemen
SDM Manajemen
Siklus buku besar dan pelaporan
Siklus pendapatan
Ramalan penjualan
Produk jadi
Harga pokok produksi
Permintaan pembelian
Overhead
Bahan baku
Biaya tenaga kerja
Laporan
Kebutuhan tenaga kerja Order pelanggan
Gambar 2.1 : Siklus produksi
2.1.4 Akuntansi Biaya
Akuntansi Biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan
dan penyajian biaya-biaya pembuatan dan penjualan barang jadi (produk) atau
jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya ( Mulyadi,1991).
Tujuan pokok Akuntansi biaya, yaitu :
a. Penentuan harga pokok produk
Untuk memenuhi tujuan penentuan harga pokok produk dilakukan
pencatatan, penggolongan, dan peringkasan biaya-biaya pembuat
produk.
b. Pengendalian Biaya
Untuk memenuhi tujuan pengendalian biaya, maka biaya
pembuatan produk yang seharusnya terjadi ditetapkan lebih dahulu.
sesungguhnya terjadi tidak menyimpang dari yang seharusnya.
Apabila terjadi penyimpangan maka segera dilakukan analisis
selisih biaya untuk mengetahui penyebabnya, sehingga manajemen
dapat melakukan tindakan koreksi.
c. Pengambilan keputusan khusus
Untuk pengambilan keputusan, akuntansi biaya menyediakan
informasi biaya masa yang akan datang karena pengambilan
keputusan berkaitan dengan masa depan. Informasi biaya masa
depan tersebut jelas tidak dapat diperoleh dari catatan, melainkan
diperoleh dari hasil peramalan.
2.1.5 Konsep Harga pokok, Biaya, Rugi, dan Pengeluaran
a. Harga pokok
Secara umum harga pokok (cost) dapat didefinisikan sebagai
pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh suatu aktiva. Iatilah
harga pokok juga dapat digunakan untuk menunjukkan pengorbanan
sumber ekonomi berupa bahan baku yang dibeli dan dipakai dalam
proses produksi.
b. Biaya
Dalam arti sempit biaya (exspense) didefinisikan sebagai bagian dari
harga pokok yang dikorbankan di dalam usaha untuk memperoleh
penghasilan. Sedangkan dalam arti luas biaya didefinisikan sebagai
yang telah terjadi dan mungkin akan terjadi untuk mencapai tujuan
tertentu.
c. Rugi
Rugi (loss) dapat didefinisikan sebagai berkurangnya kekayaan
perusahaan yang bukan terjadi karena pengambilan modal oleh
pemiliknya dan tidak ada kompensasi yang diterima. Misalnya
pemborosan pemakaina bahan baku. Secara umum dapat dikatakan
kerugian terjadi apabila biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada
pendapatan yang diterima.
d. Pengeluaran
Konsep pengeluaran (expennditure) berbeda dengan biaya, harag
pokok, maupun rugi, meskipun sama-sama merupakan pengeluaran.
Pengeluaran tidak selalu merupakan biaya, harga pokok, maupun rugi.
Pembeyaran kewajiban atau utang adalah contoh pengeluaran dan
bukan merupakan biaya, harga pokok maupun rugi. Biaya tidak selalu
merupakan pengeluaran, misalnya pembebanan biaya penyusustan.
2.1.6 Metode harga pokok pesanan
Metode harga pokok pesanan adalah suatu metode pengumpulan biaya
produksi untuk menentukan harga pokok produk pada perusahaan yang
menghasilkan produk atas dasar pesanan. Tujuan dari penggunaan metode harga
baik harga pokok produk secara keseluruhan dari tiap-tiap pesanan maupun untuk
per satuan.
Karakteristik Metode pengumpulan haraga pokok pesanan, yaitu:
1. karakteristik proses produksi berdasarkan pesanan
karakteristik proses produksi berdasarkan pesanan adalah sebagai
berikut:
− Sifat produksi : terputus-putus.
− Tujuan produksi : untuk memenuhi pesanan.
− Bentuk produksi : sesuai dengan spesifikasi pesanan.
− Dasar produksi : atas dasar order.
2. karakteristik pengumpulan biaya produksi metode harga pokok
pesanan
Sesuai dengan karakteristik proses produksinya, maka karakteristik
metode harga pokok pesanan adalah sebagai berikut :
− Biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung, dan biaya overhead pabrik dikumpulkan secara
individual untuk tiap-tiap pesanan.
− Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dibebankan
secara langsung terhadap pesanan yang bersangkutan.
− Biaya Overhead Pabrik (BOP) dibebankan kepada tiap-tiap
− Untuk mengumpulkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung dan BOP pada tiap-tiap pesanan digunakan kartu harga
pokok pesanan.
− Harga pokok produk per satuan dihitung sebagai berikut :
Jumlah harga pokok pesanan tertentu Harga pokok per satuan =
Jumlah satuan produk pesanan
2.2 Perancangan Database
Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan
utama dalam merancang database adalah bagaimana merancang struktur database
sehingga database dapat memfasilitasi keperluan saat ini dan saat mendatang.
Perancangan model konseptual akan menunjukkan entity dan relasinya
berdasarkan proses yang diinginkan oleh organisasi. Ketika menentukan entity
dan relasinya dibutuhkan analisis data tentang informasi yang ada dalam
spesifikasi mendatang (Harianto,1994).
Pada perancangan model konseptual penekanan tinjauan dilakukan pada
struktur data dan relasi antar file. Pendekatan yang dilakukan pada perancangan
model konseptual adalah menggunakan model data relational. Terdapat 2 buah
teknik yaitu :
- Teknik Normalisasi
- Teknik Entity Relationship
Di laporan ini hanya akan dibahas teknik Entity Relationship karena teknik Entity
secara terus menerus. Pada teknik ini hubungan antara file direlasikan dengan
kunci relasi (relation key), yang merupakan kunci utama dari masing-masing file.
2.2.1 Diagram ER
Diagram ER adalah sekumpulan informasi mengenai arsitektur dari sebuah
database relasional yang memberikan gambaran statis dari database tersebut
(Andi,2002). Kegunaan dari diagram ER adalah untuk memberikan pemahaman
terhadap disain database dan entitas-entitas yang ada di dalamnya.
E-R diagram bermanfaat untuk menterjemahkan atau mentransformasikan
dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram
data.
Komponen-Komponen pembentuk E-R Diagram:
a. Entitas
Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata
(eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.
b. Atribut
Setiap entitas memilki atribut yang mendeskripsikan karakteristik
(property) dari entitas tersebut.
c. Relasi (Relationship) dan Himpunan Relasi (Relationship sets)
Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang
berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Kumpulan semua relasi di
antara entitas – entitas yang terdapat himpunan entitas – himpunan entitas
d. Kardinalitas (Derajat Relasi)
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat
berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
Simbol – simbol yang digunakan dalam E-R Diagram untuk maksud
mewakili, adalah sebagai berikut :
1. Untuk menunjukkan Entity
Gambar 2.2 : Entity
2. Untuk menunjukkan Relationship
Gambar 2.3 : Relasi
3. Untuk menunjukkan Attribute
Gambar 2.4 : Attribute
4. Untuk menghubungkan simbol yang ada
Gambar 2.5 : Penghubung simbol
2.2.2 Macam Relasi pada Diagram E-R
Ada empat hubungan antar entity adalah sebagai berikut :
Penjualan 1 Bayar 1 Penerimaan Kas
Gambar 2.6 : Relasi One-to-One
Setiap transaksi penjualan dihubungkan dengan paling banyak sebuah transaksi penerimaan kas. Sebaliknya, setiap transaksi penerimaan kas dihubungkan dengan satu dan hanya satu transaksi pejualan.
2. Hubungan One-to-Many (1:N)
Penjualan 1 Bayar N Penerimaan Kas
Gambar 2.7 : Relasi One-to-Many
Setiap transaksi penjualan dihubungkan dengan beberapa transaksi penerimaan kas. Sebaliknya, setiap transaksi penerimaan kas dihubungkan dengan satu dan hanya satu transaksi pejualan.
3. Hubungan Many-to-One (N:1)
Penjualan N Bayar 1 Penerimaan Kas
Gambar 2.8 : Relasi Many-to-One
Setiap transaksi penerimaan kas dihubungkan dengan satu dan hanya satu transaksi penjualan. Sebaliknya, setiap transaksi penjualan dihubungkan dengan beberapa transaksi penerimaan kas.
4. Hubungan Many-to-Many (N:N)
Penjualan N Bayar N Penerimaan Kas
Gambar 2.9 : Relasi Many-to-Many
2.3 DiagramArus Data (DAD)
DAD merupakan suatu alat yang mewakili sistem dengan symbol-simbol
grafik yang menunjukkan aliran data, penyimpanan data, proses data, dan sumber
atau tujuan data. DAD berguna untuk memberikan model sistem yang mudah
dimengerti, yang dapat menyediakan jembatan semantic antara user dan developer
sistem. DAD dapat mencagah adanya salah paham antara user/developer terhadap
sistem yang akan dibangun.
Beberapa simbol yang digunakan untuk DAD dengan maksud mewakili
adalah sebagai berikut :
1. External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)
Kesatuan luar merepresentasikan sumber data ke sistem atau tujuan data
dari sistem. Notasi kesatuan luar digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.10 : Notasi kesatuan luar di DAD
2. Data flow (arus data)
Arus data merepresentasikan perpindahan data. Notasi arus data
digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.11 : Notasi arus data di DAD
3. Process (proses)
Proses merepresentasikan aktivitas yang melakukan transformasi atau
Gambar 2.12 : Notasi proses di DAD
4. Data store (simpanan data)
Simpanan data merepresentasikan data yang tidak berpindah. Notasi
simpanan data digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.13 : Notasi simpanan data di DAD
2.4 DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 2.4.1 Database
SQL server memakai sebuah tipe database yang dinamakan database
relational. Database relational adalah database yang mengorganisasikan data
dalam bentuk tabel. Tabel dibentuk dengan mengelompokkan data yang
mempunyai subjek yang sama. Tabel berisi baris-baris dan kolom-kolom
informasi. Tabel-tabel dapat saling berhubungan jika diinginkan.
Database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan. Dalam SQL
server database bukanlah sebuah file tetapi merupakan sebuah konsep logis yang
berisi sekumpulan objek-objek yang berhubungan. Objek-objek dalam sebuah
database antara lain : tabel, kolom, tipe data, kunci utama ( primary key ), kunci
2.4.2 Microsoft SQL Server 2000
Sistem database client/server seperti SQL server 2000 memakai sejumlah
proses server untuk memanipulasi data dan mengharuskan proses client
berhubungan dengan proses server menggunakan mekanisme IPC (inter-process
communication ) local atau remote, misalnya socket TCP/IP. Proses server adalah
aplikasi server yang memproses perintah-perintah SQL. Setelah proses server
menjalankan perintah-perintah, hasilnya akan dikirim kembali ke proses client
melalui mekanisme IPC. Dengan cara ini sistem client/server memberikan
pengaksesan yang lebih baik pada data yang dipakai bersama-sama oleh banyak
user.
SQL server 2000 memberikan bahasa dan antarmuka yang baik untuk
pemrograman dan komunikasi pada server. Transact-SQL adalah bahasa
pemrograman server yang merupakan superset dari ANSI-SQL. ANSI-SQL
mendefinisikan empat perintah dasar untuk memanipulasi data yaitu SELECT,
INSERT, UPDATE, DELETE dan sejumlah perintah untuk mendefinisikan
struktur database. Transact-SQL menambahkan beberapa hal pada ANSI-SQL.
Penambahan tersebut adalah konstruksi pemrograman yang memungkinkan
pemakaian stored procedure untuk mengubah data dan trigger yang akan
dijalankan, karena terjadi event tertentu.
2.5 Visual Basic
Visual Basic merupakan salah satu pengembang perangkat lunak untuk
sistem operasi windows dan memberikan fasilitas-fasilitas pembuatan aplikasi
komponen yang dirancang sebagai aplikasi multi window yang disebut dengan
Single DocumentInterface (SDI). Kelima komponen tersebut adalah :
1. Toolbar
2. Toolbox
Toolbox adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukkan objek
tertentu ke dalam jendela form.
3. Project
Project adalah sekumpulan modul. Jadi project (proyek) adalah program
aplikasi itu sendiri. Project disimpan dalam file berakhiran .VBP, file ini
menyimpan seluruh komponen program, termasuk pilihan proyek dan
segala sesuatu yang berhubungan dengan proyek.
Pada jendela proyek terdapat tiga icon, yaitu icon View Code (dipakai
untuk menampilkan jendela editor kode program), icon View Object
(dipakai untuk menampilkan bentuk formulir/form, dan icon Toggle
Folders (berguna untuk menampilkan folder/tempat penyimpanan file.
4. Form Layout
Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program
aplikasi. Form berbentuk jendela. Pada saat mendesain Form, terdapat
garis titik-titik yang disebut grid. Grid sangat berguna untuk membantu
pengaturan tata letak objek yang dimasukkan dalam form, karena gerakan
5. Properties
Properti digunakan untuk menentukan settingsuatu objek. Suatu objek
biasanya mempunyai beberapa properti yang dapat diatur langsung dari
jendela Properties atau lewat kode program. Setting properti akan
menentukan cara kerja dari objek yang bersangkutan saat program aplikasi
dijalankan, misalnya menentukan warna objek, bingkai objek,
pengambilan data dan lain-lain.
2.6 Sistem Client Server
Sistem client server diterapkan dengan tujuan mengatasi
kelemahan-kelemahan seperti beratnya beban server yang harus menangani semua proses.
Dengan client server dapat diatasi dengan membagi beban menjadi dua bagian,
yaitu client untuk menjalankan aplikasi dan server untuk menjalankan DBMS dan
berisi basis data.
Dalam sistem client server, client berisi aplikasi dan bertanggung jawab
untuk bagian dari aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna termasuk
didalamnya logika prosedur yang berkomunikasi dengan server. Sedangkan
server berisi DBMS dan basis data, yang akan bertanggung jawab terhadap
manajemen data, keamanan, dan penanganan kesalahan. Kelemahan yang
memiliki model ini adalah kurang skalabilitas. Skalabilitas adalah seberapa baik
suatu aplikasi bisa menangani kebutuhan yang meningkat misalnya penambahan
sejumlah pengguna akan menyebabkan beban server tetap berat karena dalam
model client server proses tetap lebih berat ke server dibandingkan sisi client
22
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai analisa dan proses perancangan
sistem yang akan dibangun.
3.1 Gambaran Umum Sistem
Pada CV Dharma Putra Mandiri menerima pesanan barang oleh
konsumen. Berdasarkan pesanan itu karyawan akan membuat sebuah draft tentang
bahan baku yang diperlukan dan berdasarkan draft tersebut dibuat sebuah nota
pemesanan sebagai acuan harga jual bila barang telah selesai diproduksi. Nota
pemesanan kemudian diubah menjadi faktur atau invoice.
Sistem ini melibatkan beberapa user yaitu admin, bos(direksi) dan
karyawan. Karyawan penjualan bertugas memasukkan semua data konsumen, data
bahan baku produksi, data overhead, data tenaga kerja dan data pemesanan yang
nantinya akan diproses menjadi data penjualan. Sedangkan direksi(Boss) sebagai
pemegang kewenangan tertinggi hanya dapat mengakses sistem untuk mencetak
laporan.
Sistem yang dibangun menggunakan teknologi pemrograman Visual Basic
0.6 dan database SQL Server 2000. Sistem informasi akuntansi ini hanya dapat
diakses oleh admin, direksi dan karyawan CV Dharma Putra Mandiri . Sehingga
dibutuhkan login untuk masuk ke sistem ini. Admin, direksi dan karyawan
23
3.2 Analisa Kebutuhan Sistem
Tahap analisis kebutuhan diperlukan untuk menentukan spesifikasi dari
perangkat lunak yang diperlukan. Kebutuhan perangkat lunak yang dibuat adalah
sebagai berikut :
- Diperlukan pengendalian hak akses bagi karyawan, agar sistem tidak
digunakan secara bebas, sehingga sistem memiliki password untuk untuk
mengakses system.
- Diperlukannya informasi jumlah pesanan barang yang tersedia dengan
cepat, sehingga sistem dapat melakukan update jumlah pesanan barang
secara otomatis.
- Diperlukannya informasi berupa laporan-laporan seperti laporan pesanan
yang barang, laporan pembelian bahan baku, laporan pemakaian bahan
baku, laporan biaya tenaga kerja dan laporan harga jual per barang..
3.3 DAD (Diagram Arus Data) 3.3.1 Perancangan Proses
Pada perancangan proses ini digunakan alat Bantu DAD (Diagram Arus
Data) untuk menggambarkan secara logika arus data dalam sistem informasi
untuk siklus produksi.
Dalam sistem informasi akuntansi siklus produksi, terdapat tiga kesatuan
luar (external entity) yaitu konsumen, direksi dan karyawan. Untuk input dan
output yang terlibat dengan kesatuan luar dapat dilihat pada tabel 3 .1.
24
Eksternal Entity Input Output
Admin Username &
Password
Data Karyawan, data barang, data konsumen, data bahan, data tenaga, overhead, pesan, detail tenaga, detail, bahan, detail overhead, penjualan, laporan pesan, laporan penjualan dan laba/rugi.
Direksi/Boss Username &
Password
Laporan pesanan barang, laporan pemakaian bahan baku, laporan biaya tenaga kerja dan laporan harga jual per barang.
karyawan Username &
Password Informasi data bahan baku, data
overhead, data tenaga kerja.
3.3.2 Context Diagram
Context diagram menggambarkan suatu proses yang mewakili proses dari
seluruh sistem dan menggambarkan hubungan input dan output antara sistem dan
kesatuan luar. Context diagram dari sistem dapat dilihat pada gambar 3.1
SIA Produksi
Admin Direksi
/Boss
Karyawan
data karyawan,data barang, data konsumen, data bahan, data tenaga, data
overhead, pesan, detail tenaga, detail bahan, detail
overhead, penjualan, laporan pesan, laporan
penjualan, laba/rugi
data karyawan,data barang, data konsumen, data bahan, data tenaga,data
overhead
laporan pesan, laporan penjualan,
laba/rugi
25
3.3.3 Diagram Berjenjang
SIA record tena ga kerja harga jual per barang
Gambar 3.2 : Diagram Berjenjang
26
Direksi
Verifikasi User
1
Username &
Password Invalid
Proses Input Master
2
karyawan
Username & Password
Invalid
Username & Password karyawan
Data Tenaga Kerja Data Bahan Baku
Data Overhead
Proses Pesan Barang
Username & Password karyawan
yang valid
Detail Pesan D5
Detail Data Pesan Username &
Password karyawan yang valid Username &
Password karyawan
Detail Data Detail Bahan Baku
Detail Data Detail Tenaga Kerja
Konsumen
Detail Data Bahan Baku
Detail Data Tenaga Kerja
Detail Data Overhead
Detail Bahan Baku D6
Detail Data detailBahan Baku
Detail Data DetailTenaga Kerja
Detail Data DetailOverhead
Proses Penjualan
5
Username & Password karyawan
yang valid D10 Detailpenjualan
Laporan pesanan barang, laporan pemakaian bahan baku,
laporan biaya tenaga kerja dan laporan harga jual per barang.
Detailpenjualan D10
Data DetailPenjualan Data DetailPenjualan
27
3.3.5 DAD Level 1
DAD Level 1 untuk Proses Input Master dapat dilihat pada gambar 3.4.
Data tenaga kerja D2
Data Overhead D3
Data bahan baku
2.4P Data tenaga
kerja D4
2
Gambar 3.4 : Diagram Tingkat 1 untuk Proses Input Master
DAD Level 1 untuk Proses Pesan Barang dapat dilihat pada gambar 3.5 berikut
28
Detail Data Bahan Baku
Detail Data Overhead Detail Data Tenaga Kerja
Data pesan
Detail Data Pesan
3
Gambar 3.5 : Diagram Tingkat 1 untuk Proses Pesan Barang
DAD Level 1 untuk proses Produksi dapat dilihat pada gambar 3.6 berikut ini:
Karyawan Record ten aga kerja
4.3P Data
overhead
Detail Bahan Baku
Detail Data detailBahan Baku
Detail Data DetailTenaga Kerja
Detail Data DetailOverhead
4
DAD Level 1 untuk Mencetak Laporan dapat dilihat pada gambar 3.7 berikut ini : poran biaya tenaga
kerja
6.3P
Mencetak Laporan harga jual per barang
6.4P
Kartu pesanan D1
Data Pakai bahan baku D3
Data tenaga kerja D4
Data barang jadi D6
Direksi
a barang data kartu pesanan
data pakai bahan baku
data tenaga kerja
dat jadi
laporan biaya tenaga kerja
Gambar 3.7 : Diagram Tingkat 1 untuk Mencetak Laporan
username & password
bahan baku laporan pesananbarang
Laporan pesanan barang, laporan pemakaian bahan baku,
laporan biaya tenaga kerja dan laporan harga jual per barang.
30
ERD pada sistem ini dapat dilihat pada gambar 3.8 berikut ini :
konsumen Pesan
barang Punya
kode barang
tanggal pesan
tanggal selesai
harga barang jumlah
kode_barang
nama barang panjang
kode bahan
Jumlah Pakai
kode bahan jenis bahan
satuan
harga
kode barang
kode tenaga
jam kerja
kode_tenaga
nama_tenaga
bagian_tenaga upah per jam
N N
N N
N N
N N
total_upah
sub_total 3.3.1 ERD (Entity Relational Diagram)
31
3.4 Perancangan Sistem
* kode_konsumen nama_konsumen alamat_konsumen telp_konsumen hp_konsumen
Konsumen tanggal_selesai dp
* kode_barang
nama_barang panjang subtotal_bahan
* kode_bahan nama_bahan jenis_bahan jumlah_ppemakaian sub_total
* kode_overhead nama_overhead biaya nama_tenaga bagian_tenaga upah_per_Jam
* no_faktur jumlah_pembayaran tanggal_faktur ** no_order ** kode_karyawan
Detail Pesan
Barang
Detail Bahan Baku Bahan Baku
Detail Overhead
Overhead Detail Tenaga Kerja
Penjualan
Gambar 3.9 : Hubungan Keseluruhan Tabel
3.4.1 Perancangan Basis Data
Dari tabel yang terbentuk selanjutnya akan dirancang struktur data dari
masing-masing tabel :
32
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
kode_konsumen char 4 Kode Konsumen
nama_konsumen char 100 Nama lengkap konsumen
alamat_konsumen char 100 Alamat konsumen
tlp_konsumen char 14 Nomor telepon konsumen
hp_konsumen char 14 Nomor Handphone konsumen
Tabel 3.2 : Tabel konsumen
Struktur tabel Overhead
Tabel 3.3: Tabel overhead
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
kode_overhead char 4 Kode Overhead
nama_overhead char 100 Nama Overhead
biaya money 8 Biaya Overhead
Struktur tabel Tenaga
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
kode_tenaga char 4 Kode Tenaga
nama_tenaga char 100 Nama Tenaga Kerja
bagian_tenaga char 30 Bagian Pekerjaan
upah_per_jam money 8 Upah per Jam
Tabel 3.4: Tabel tenaga
Struktur tabel Bahan
Tabel 3.5: Tabel bahan
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
kode_bahan char 4 Kode Bahan
nama_bahan char 100 Nama Bahan
jenis_bahan char 20 Jenis Bahan
satuan char 10 Jenis Satuan Bahan
33
Struktur tabel Barang
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
kode_barang char 4 Kode Barang
nama_barang char 100 Nama Barang
panjang int 4 Ukuran Barang
lebar int 4 Lebar Barang
tinggi int 4 Tinggi Barang
bahan char 20 Jenis Bahan
stok int 4 Jumlah Barang pada Stok
Struktur tabel Karyawan
Nama Field Tipe Data
Ukuran Keterangan
kode_karyawan char 4 Kode Karyawan
user_name char 100 Nama User
nama char 12 Nama lengkap karyawan
password char 12 Password untuk login pada sistem
akses char 1 Akses
Struktur tabel Pesan
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
no_order char 4 Nomor Order
kode_konsumen char 4 Nama lengkap konsumen
kode_barang char 4 Kode Barang
jumlah_barang int 4 Banyaknya Jumlah Barang
tanggal_pesan datetime 8 Tanggal Barang dipesan
tanggal_selesai datetime 8 Tanggal Barang selesai
Tabel 3.7: Tabel Karyawan
34
dp money 8 Uang Muka
Struktur tabel Detail Overhead
Tabel 3.9: Tabel Detail overhead
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
kode_barang char 4 Kode Barang
kode_overhead char 4 Kode Overhead
No_order char 4 Nomor Order
jumlah_pemakaian money 8 Jumlah pemakaian Overhead
sub_total money 8 Sub Total Overhead
Struktur tabel Detail Tenaga
Tabel 3.10: Tabel Detail Tenaga
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
kode_barang char 4 KodeBarang
kode_tenaga char 4 Kode Tenaga
No_order char 4 Nomor Order
jam_kerja Int 4 Banyaknya Jam Kerja
total_upah money 8 Total Upah Tenaga
Struktur tabel Detail Bahan
Tabel 3.11: Tabel Detail Bahan
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
kode_bahan char 4 Kode Bahan
kode_barang char 4 Kode Barang
No_order char 4 Nomor Order
jumlah_pakai Int 4 Jumlah Pemakaian Bahan
subtotal_bahan money 8 Sub Total Bahan
35
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
no_faktur Int 4 Nomor Faktur Penjualan
jumlah_pembayaran money 8 Jumlah Pembayaran
tanggal_faktur datetime 8 Tanggal Faktur
no_order char 4 Nomor Order
kode_karyawan char 4 Kode Karyawan
3.4.2 Perancangan Input
Kode Nama Alamat Tlp Hp
Kode Nama Bagian Upah Per Jam
Tabel 3.12: Tabel Penjualan
Pencarian Berdasar Cari
Add
Update
delete
refresh
Gambar 3.10 : Desain Input Data Konsumen
exit
Pencarian Berdasar Cari
Add
Update
delete
refresh
exit
36
Pencarian Berdasar Cari
Kode Nama Bahan Jenis Satuan Harga
Gambar 3.13 : Desain Input Bahan
Kode Nama Barang Panjang Lebar Tinggi Bahan Stok Add
Update
delete
refresh
Gambar 3.12 : Desain Input Barang
exit
Pencarian Berdasar Cari
Add
Update
delete
refresh
37
Pencarian Berdasar Cari
Add
Update
delete
Kode Nama Biaya
refresh
Gambar 3.14 : Desain Input Overhead
exit
Pencarian Berdasar Cari
Add
Update
Gambar 3.15 : Desain Input Karyawan
Kode Nama Karyawan UserName Password Akses
delete
refresh
38
Kode Barang Nama Barang
?
Kode Tenaga ?
Kode Nama Bagian Upah Nama Tenaga
Bagian
Upah per Jam
Jumlah Jam Kerja
Total Upah
Add
Kerja Total V
Cetak Cancel Delete Save Exit
Gambar 3.16 : Desain Input Detail Tenaga
Kode Barang Nama Barang
?
Kode Bahan ?
Kode Nama Jenis Harga Pemakaian Total V
Nama Bahan
Jenis
Harga
Jumlah Pemakaian
Biaya
Add
39
Gambar 3.18 : Desain Input Detail Overhead
Kode Nama Biaya Pemakaian Sub Total V
Kode Barang Nama Barang
?
Kode Overhead ?
Nama Overhead
Biaya
Jumlah Pemakaian %
Sub Total
Add
Cetak Cancel Delete Save Exit
Tanggal : mm/dd/yyyy
No Order
Kode Konsumen
Nama Konsumen
Nama Barang Kode Barang
Harga Barang
Uang Muka Jumlah Barang
40
Pencarian Berdasar Cari
No
Kode Konsumen
Nama Konsumen
Kode Barang
Nama Barang
Exit
Cancel Delete Save
Harga Barang
Uang Muka Jumlah Barang
Hitung
Tanggal Pesan
Tanggal Selesai
Gambar 3.20 : Desain Input Modif Pesan
No Faktur
No Order
Nama Barang Kode Konsumen
Kode Barang
Tanggal Pesan
41
3.4.3 Perancangan Output
Gambar 3.22 : Desain Output Detail Tenaga
Kode
Nama Bahan
Jenis
Bahan Harga Satuan Pemakaian Total
Gambar 3.23 : Desain Output Detail Bahan
Kode Nama Overhead Biaya Pemakaian Sub Total
Gambar 3.24 : Desain Output Detail Overhead
Kode Nama Tenaga Bagian Upah Kerja Total
DETAIL TENAGA
Kode Barang :
Nama Barang :
Total
DETAIL TENAGA
Kode Barang :
Nama Barang :
Total
DETAIL TENAGA
Kode Barang :
Nama Barang :
42
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan Dalam Pembuatan Sistem
Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi tersebut
adalah :
1. Sistem Operasi Windows XP
2. Visual Basic 0.6
3. Microsoft SQL Server 2000
4.2 Implementasi Database
Database yang digunakan dalam pengimplementasian sistem ini adalah
dengan menggunakan SQL Server 2000. Dalam pembuatan database dan tabel
ada 2 cara yaitu dengan menggunakan Enterprise Manager dan Query Analyzier.
Dalam pembuatan database dan tabel sistem ini menggunakan Enterprise
Manager. Tabel yang dibuat sesuai dengan desain antara lain:
1. Tabel konsumen
2. Tabel tenaga kerja
3. Tabel barang
4. Tabel bahan
5. Tabel overhead
43
8. Tabel Detail Tenaga
9. Tabel Detail Bahan
10.Tabel Pesan
11.Tabel Penjualan
4.3 Setting Koneksi dari Visual Basic 0.6 ke SQL Server 2000
Pengkoneksian antara Visual Basic ke SQL Server 2000
menggunakan komponen Adodc (ActiveX Data Object Data Control). Berikut ini
adalah langkah-langkah pengkoneksian ke database:
Pada jendela properties klik pada kotak di kanan property
connectionString. Properti ini mengatur sumber data mana yang akan kita
akses dan mengatakan ke control data ADO bagaimana mendapatkannya.
Akan muncul pada property pages. Klik pada kotak pilihan Use
Connection String. Kemudian klik pada Build.
Akan muncul kotak dialog Data Link Properties. Karena kita
menggunakan database SQL Server maka pilih Microsoft OLE DB
Provider for SQL Server. Klik next.
Setelah itu pada Data Link Properties pilih Use Windows NT Integrated
Security kemudian masukkan nama servernya dan pilih nama databasenya
pada server. Lalu test Connectionnya, jika berhasil klik O.K
Berikut ini adalah listing string koneksi ke database:
Provider=SQLOLEDB.1;Integrated Security=SSPI;Persist Security
44
4.4 Mengeksekusi Statement SQL (Structural Query Language)
Berikut ini contoh untuk mengambil data dari database, mengisi data ke
dalam tabel, menghapus data dari tabel dan mengedit data dari tabel.
1. Mengambil data dari tabel
Untuk mengambil data dari tabel digunakan perintah:
Adodc1.RecordSource = "select * from ta_konsumen where kode_konsumen='" & Trim(TxtKode.Text) & "'"
Dari potongan listing program diatas terlihat bahwa data diambil berasal
dari 1 (satu) tabel yaitu Konsumen .
2. Mengisi data ke dalam tabel
Untuk mengisi data kedalam tabel Konsumen menggunakan fungsi Insert.
Berikut ini perintah mengisi data ke dalam tabel:
SqlQuery = "INSERT INTO ta_konsumen(kode_konsumen, nama_konsumen, alamat_konsumen, tlp_konsumen,
hp_konsumen)VALUES('" & TxtKode.Text & "', '" & TxtNama.Text & "', '" & TxtAlamat.Text & "', '" & TxtTlp.Text & "','" & TxtHP.Text & "')"
EKSEKUSI
3. Mengubah data pada tabel
Untuk mengubah data ke dalam tabel Pesan menggunakan fungsi Update.
Berikut ini perintah mengubah data ke dalam tabel:
SqlQuery = "UPDATE ta_pesan SET kode_konsumen='" &
TxtKodeKonsumen.Text & "', kode_barang='" & TxtKodeBrg.Text & "', harga_barang=" & TxtHarga.Text & ", jumlah_barang=" & TxtJumlah.Text & ", tanggal_selesai='" & CDate(TxtTglSelesai.Value) & "', dp=" &
45
4. Menghapus data pada tabel
Untuk menghapus data kedalam tabel Tenaga menggunakan fungsi Delete.
Berikut ini perintah menghapus data ke dalam tabel:
SqlQuery = "DELETE FROM ta_tenaga WHERE kode_tenaga ='" & Trim(Adodc1.Recordset!kode_tenaga) & "'"
EKSEKUSI
4.5 Implementasi Antar Muka 4.5.1 Proses Login
Gambar 4.1 merupakan gambar user interface proses login.
Gambar 4.1 : Tampilan Proses Login
Proses login ini harus dilakukan oleh semua user untuk bisa
menggunakan aplikasi ini. Data yang diinputkan adalah nama dan
password. Jika data yang diinputkan tidak sesuai, maka aplikasi tidak bisa
digunakan oleh user.
46
4.5.2 Tampilan Halaman Utama
Setelah proses verifikasi login berhasil dilakukan, maka akan
muncul user interface halaman utama. Gambar 4.2 merupakan gambar user
interface halaman utama.
Gambar 4.2 : Tampilan Halaman Utama
4.5.3 Tampilan Halaman Menu
Menu utama dalam sistem ini adalah menu yang tersusun secara
horisontal. Menu utama ini mempunyai 4 child menu( popup menu) yaitu file,
transaksi, laporan dan keluar.
A. PopUp Menu File
Popup menu file mempunyai 6 menu item yaitu file data
karyawan, data barang, data konsumen, data bahan, data tenaga dan data
47
Gambar 4.3 : Tampilan Popup Menu file
Fungsi masing-masing menu file yaitu:
Nama Menu Item Fungsi
data karyawan Memanggil form karyawan
data barang Memanggil form barang
data konsumen Memanggil form konsumen
data bahan Memanggil form bahan
data tenaga Memanggil form tenaga
data overhead Memanggil form overhead
Tabel 4.1 : Fungsi Menu Item pada File
B. PopUp Menu Transaksi
Popup menu transaksi mempunyai 5 menu item yaitu transaksi
48
overhead, transaksi penjualan. Pada menu item transaksi pesan mempunyai
sub menu yaitu pesan tambah dan pesan modif. Berikut ini gambar popup
menu transaksi:
Gambar 4.4 : Tampilan Popup Menu Transaksi
Fungsi masing-masing menu item yaitu:
Nama Menu Item Fungsi
Pesan Tambah Memanggil form Pesan
Pesan Modif Memanggil form Pesan_Modif
Detail Tenaga Memanggil form Detail_Tenaga
Detail Bahan Memanggil form Detail_Bahan
Detail Overhead Memanggil form Detail_Overhead
Penjualan Memanggil form Penjualan
49
C. PopUp Menu Laporan
Popup menu laporan mempunyai menu item yaitu laporan Pesan,
laporan Penjualan dan rugi/laba. Berikut ini gambar popup menu laporan:
Gambar 4.5: Tampilan Popup Menu Laporan
Fungsi masing-masing menu item yaitu:
Nama Menu Item Fungsi
Laporan Pesan Memanggil form Cetak_Pesan
berdasarkan nomor order
Laporan Penjualan Memanggil form Cetak_Penjualan
berdasarkan nomor faktur
Rugi/Laba Memanggil form perhitungan
50
D. PopUp Menu Keluar
Tombol Keluar berguna untuk keluar/mengakhiri aplikasi
Gambar 4.6: Tampilan Popup Menu Keluar
4.5.4 Tampilan Halaman Input Data
Halaman ini merupakan input data dari Sistem Informasi Siklus Produksi
CV Dharma Putra Mandiri.
1. Input Data Pada PopUp Menu File
A. Data Karyawan
File Data Karyawan berfungsi untuk menampilkan data-data
karyawan yang tersimpan dalam tabel Karyawan. Berikut ini gambar Data
51
Gambar 4.7 : Tampilan Data Karyawan
Pada form Data Karyawan menyediakan fasilitas pencarian data
karyawan berdasarkan kriteria yaitu kode karyawan atau nama karyawan.
Tombol-tombol navigasi yang ada pada form data barang ini yaitu:
1. Tombol Tambah
Tombol Tambah digunakan untuk menampilkan form
52
2. Tombol Ubah
Tombol Ubah digunakan untuk menampilkan form
karyawan_update. Berikut ini form Ubah Data karyawan:
Gambar 4.9 : Tampilan Ubah Data Karyawan
Form Tambah dan Ubah Karyawan adalah form yang sama. Pada
form Tambah tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data baru,
sedangkan pada form Ubah tombol simpan berfungsi untuk menyimpan
data yang sudah diubah.
3. Tombol Hapus
Tombol Hapus digunakan untuk menghapus data Karyawan. Jika
tombol Hapus diklik maka akan ditampilkan peringatan. Berikut ini
53
4. Tombol Refresh
Tombol Refresh digunakan untuk menampilkan semua data
Karyawan yang sudah pernah di tambah.
Gambar 4.10 : Tampilan Peringatan Tombol Hapus Data
Karyawan
Gambar 4.11 : Tampilan Tombol Refresh Data Karyawan
B. File Data Barang
File Data Barang berfungsi untuk menampilkan data-data Barang
54
Pada form Data Barang menyediakan fasilitas pencarian data
berdasarkan kriteria yaitu kode Barang dan nama Barang. Tombol-tombol
navigasi yang ada pada form Data Barang ini yaitu:
Gambar 4.12: Tampilan File Data Barang
1. Tombol Tambah
Tombol Tambah digunakan untuk menampilkan form
Barang_tambah . Berikut ini form inputTambah Data Barang:
55
2. Tombol Ubah
Tombol ubah digunakan untuk menampilkan form Barang_update.
Berikut ini form untuk Ubah Data Barang:
Form tambah dan ubah data barang adalah form yang sama. Input
data Kode Barang,Panjang, Lebar, Tinggi, Stok dan Harga Barang
menggunakan validasi cek angka, sehingga data yang dapat dimasukkan
hanya berupa angka. Pada form Tambah tombol simpan berfungsi untuk
menyimpan data baru, sedangkan pada form Ubah tombol simpan
berfungsi untuk menyimpan data yang sudah diubah.
Gambar 4.14 : Tampilan Ubah Data Barang
3. Tombol Hapus
Tombol Hapus digunakan untuk menghapus data Barang. Jika
tombol Hapus diklik maka akan ditampilkan peringatan. Berikut ini
56
Gambar 4.15 : Tampilan Peringatan Hapus Data Barang
4. Tombol Refresh
Tombol Refresh digunakan untuk menampilkan semua data
Karyawan yang sudah pernah di tambah.