LAMPI RAN A
Data Kasar
A-1 DATA KASAR SI KAP TERHADAP POLI GAMI
A-2 DATA KASAR KESADARAN KESETARAAN
LAMPI RAN A-1
Data Kasar
LAMPI RAN A-2
Data Kasar
LAMPI RAN B
Uji Validitas dan Reliabilitas
B-1
SKALA SI KAP TERHADAP POLI GAMI
B-2
SKALA KESADARAN KESETARAAN
LAMPI RAN B-1
Skala
LAMPI RAN B-2
Skala
LAMPI RAN C
Skala Penelitian
C-1 SKALA SI KAP TERHADAP POLI GAMI
LAMPI RAN C-1
Skala
LAMPI RAN C-2
Skala
LAMPI RAN D
Data Penelitian
D-1 DATA PENELI TI AN SI KAP TERHADAP
POLI GAMI
LAMPI RAN D-1
Data Penelitian
LAMPI RAN D-2
Data Penelitian
LAMPI RAN E
Uji Asumsi
E-1 UJI
NORMALI TAS
LAMPI RAN E-1
LAMPI RAN E-2
LAMPI RAN F
Analisis Data
LAMPI RAN G
Surat I jin Penelitian dan
Bukti Penelitian
LAMPI RAN G-1
LAMPI RAN G-2
Dengan hormat,
Disela-sela kesibukan Bapak, perkenankanlah saya mohon kesediaan Bapak untuk mengisi skala yang tersedia. Skala ini dibuat dalam rangka memenuhi kelengkapan dari penelitian skripsi yang menjadi tugas akhir guna meraih gelar kesarjanaan Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Semua jawaban dan identitas Bapak saya jamin kerahasiaannya dan jawaban yang Bapak berikan hanya digunakan untuk penelitian.
Hormat Saya,
(Dwi Rizki R.) Identitas Responden :
Jenis Kelamin :
Usia :
Status Pernikahan : Menikah / Tidak Menikah (Lingkari salah 1)
PETUNJUK PENGISIAN
1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
2. Tidak ada jawaban yang dianggap salah, semua jawaban adalah benar jika diisi dengan jujur sesuai dengan keadaan saat ini.
3. Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda “silang” (X).
SS : jika anda SANGAT SETUJU dengan pernyataan yang ada.
S : jika anda SETUJU dengan pernyataan yang ada.
TS : jika anda TIDAK SETUJU dengan pernyataan yang ada.
STS : jika anda SANGAT TIDAK SETUJU dengan pernyataan yang ada.
Contoh :
Saya pikir memiliki istri satu adalah sudah lebih dari cukup.
SS S TS STS
Contoh tersebut di atas menunjukkan bahwa bapak Setuju (S) dengan pernyataan yang ada. 4. Jika Bapak merasa bahwa jawaban yang Bapak berikan salah dan Bapak ingin mengganti
dengan jawaban yang lain, maka Bapak dapat langsung mencoret dengan memberikan tanda dua garis horisontal (=) pada pilihan jawaban yang salah dan memberikan tanda silang (X) pada pilihan Bapak yang benar atau yang baru. Contoh :
SS S TS STS
SS S TS STS
Contoh tersebut di atas berarti Bapak mengganti jawaban dari (S) Setuju menjadi (SS) Sangat Setuju
5. Periksalah kembali semua jawaban dan pastikan telah terisi semua.
6. Atas partisipasi dan kerja sama yang baik dari Bapak, saya ucapkan terima kasih.
ITEM SIKAP TERHADAP POLIGAMI
A. Komponen kognitif.
Suatu ide, pandangan, pengetahuan, ataupun keyakinan dari subyek terhadap
perihal beristri lebih dari seorang.
Favorabel :
1. Pria yang mampu secara finansial boleh melakukan poligami. 1
2. Memiliki istri lebih dari satu merupakan hal yang wajar bagi pria. 7
3. Meskipun memiliki banyak istri, diyakini tetap dapat hidup rukun. 13
Unfavorabel :
1. Meski pria yang berpoligami merasa mampu berbuat adil, tetap saja akan
menimbulkan kecemburuan pada para istrinya. 2
2. Poligami merupakan bentuk pelecehan bagi wanita. 8
3. Pria yang berpoligami akan menyengsarakan para istri. 14
B. Komponen afektif.
Perasaan subyek terhadap perihal beristri lebih dari seorang, dengan adanya
komponen ini sikap dapat dirasakan sebagai suatu hal yang menyenangkan ataupun
tidak menyenangkan.
Favorabel :
1. Pria merasa bangga jika dapat memiliki istri lebih dari satu. 3
2. Memiliki banyak istri dapat menimbulkan rasa puas bagi pria. 9
3. Saat berganti-ganti pasangan dengan para istri merupakan kenikmatan tersendiri
pada pria. 15
Unfavorabel :
1. Dalam berpoligami, pria merasa sedih jika para istrinya merasa tidak mendapat
perlakuan adil. 4
2. Pria merasa kelelahan jika memberi perhatian pada para istri. 10
3. Banyaknya tanggung jawab dalam berpoligami dapat membuat stres pada pria.
C. Komponen konatif.
Predisposisi ataupun kesiapan subyek untuk bertindak terhadap perihal beristri
lebih dari seorang.
Favorabel :
1. Jika saya kaya, saya akan memiliki istri lebih dari satu. 5
2. Saya akan menolong para wanita yang tidak mampu dengan mengawininya. 11
3. Meskipun mendapat tanggapan negatif dari masyarakat, saya tetap akan
berpoligami. 17
Unfavorabel :
1. Saya tidak ingin memiliki istri lebih dari satu karena dapat menimbulkan masalah
dalam rumah tangga. 6
2. Saya enggan menikahi wanita lain karena akan menyakiti istri saya. 12
3. Meskipun ada wanita lain yang mencintai saya, saya tetap setia pada istri dan tidak
SKALA 1
NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN
1 Pria yang mampu secara finansial boleh
melakukan poligami. SS S TS STS
2
Meski pria yang berpoligami merasa mampu berbuat adil, tetap saja akan menimbulkan kecemburuan pada para istrinya.
SS S TS STS
3 Pria merasa bangga jika dapat memiliki istri lebih
dari satu. SS S TS STS
4 Dalam berpoligami, pria merasa sedih jika para
istrinya merasa tidak mendapat perlakuan adil. SS S TS STS
5 Jika saya kaya, saya akan memiliki istri lebih dari
satu. SS S TS STS
6
Saya tidak ingin memiliki istri lebih dari satu karena dapat menimbulkan masalah dalam rumah tangga.
SS S TS STS
7 Memiliki istri lebih dari satu merupakan hal yang
wajar bagi pria. SS S TS STS
8 Poligami merupakan bentuk pelecehan bagi
wanita. SS S TS STS
9 Memiliki banyak istri dapat menimbulkan rasa
puas bagi pria. SS S TS STS
10 Pria merasa kelelahan jika memberi perhatian pada
para istri. SS S TS STS
11 Saya akan menolong para wanita yang tidak
mampu dengan mengawininya. SS S TS STS
12 Saya enggan menikahi wanita lain karena akan
menyakiti istri saya. SS S TS STS
13 Meskipun memiliki banyak istri, diyakini tetap
dapat hidup rukun. SS S TS STS
14 Pria yang berpoligami akan menyengsarakan para
istri. SS S TS STS
15 Saat berganti-ganti pasangan dengan para istri
merupakan kenikmatan tersendiri pada pria. SS S TS STS
16 Banyaknya tanggung jawab dalam berpoligami
dapat membuat stres pada pria. SS S TS STS
17 Meskipun mendapat tanggapan negatif dari
masyarakat, saya tetap akan berpoligami. SS S TS STS
18 Meskipun ada wanita lain yang mencintai saya,
SKALA KESADARAN KESETARAAN GENDER
A. Objektivitas, yaitu pandangan objektif terhadap peran jenis yang berlawanan dengan
stereotipe-stereotipe yang merugikan jenis kelamin tertentu.
Favorabel :
1. Istri juga berperan besar dalam prestasi kerja suami. 1
2. Wanita juga memiliki hak yang sama dengan pria. 13
3. Istri tidak harus selalu mengalah pada suami. 25
Unfavorabel :
1. Wanita tidak terampil bekerja mencari uang dibanding dengan pria. 2
2. Laki-laki lebih kuat dari perempuan. 14
3. Istri / wanita adalah kaum yang harus selalu melayani suami / pria. 26
B. Persamaan kesempatan, yaitu pemberian kesempatan yang sama antara laki-laki dan
perempuan dalam berbagai bidang hidup antara lain dalam hal pendidikan, dunia kerja
dan perekonomian serta bidang publik.
Favorabel :
1. Perempuan berhak untuk memperoleh jenjang pendidikan yang tinggi. 3
2. Pria juga harus menghargai pemimpin yang berjenis kelamin perempuan. 15
3. Suami mestinya mendukung istrinya bekerja mencari nafkah. 27
Unfavorabel :
1. Istri lebih baik mejadi ibu rumah tangga. 4
2. Suami tidak suka jika istrinya memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi. 16
3. Pria enggan menjadi anggota yang dikepalai perempuan. 28
C. Kesejajaran, yaitu kesejajaran posisi dan derajat antara laki-laki dan perempuan.
1. Suami hendaknya mendiskusikan masalah pendidikan anak dengan istri. 5
2. Istri mestinya diajak berunding jika akan membeli suatu barang. 17
3. Mestinya istri diajak membuat rencana pengeluaran keuangan bersama untuk
keperluan belanja bulanan. 29
Unfavorabel :
1. Suami lebih suka mendengar pendapat teman dari pada istri. 6
2. Suami ingin menang sendiri dalam menyelesaikan perselisihan dengan istri. 18
3. Suami berhak untuk menentukan masa depan anak-anak ketimbang istrinya. 30
D. Kebebasan, yaitu menghargai kebebasan dan kemandirian seseorang tanpa
membedakan jenis kelamin.
Favorabel :
1. Suami juga harus mendukung keputusan yang dibuat istri. 7
2. Suami hendaknya tidak melarang istri berkumpul dengan ibu-ibu di sekitar rumah.
19
3. Suami menghargai istri yang ingin bekerja. 31
Unfavorabel :
1. Suami akan marah jika istrinya membantah perintahnya. 8
2. Jika istri akan melakukan kegiatan, harus minta ijin dahulu kepada suami. 20
3. Saat suami sedang pergi, istri harus di rumah dan menjaga anak-anak. 32
E. Perlindungan, dimana kelompok yang rawan tindak kekerasan karena atribut yang
melekat pada jenis kelamin (dalam hal ini perempuan) berhak mendapatkan
perlindungan.
Favorabel :
1. Suami harus menjaga istrinya saat berada di kerumunan massa. 9
2. Suami mestinya siap mengantar istri, terutama ke daerah yang agak rawan / sepi.
21
Unfavorabel :
1. Suami tidak perlu memperhatikan kondisi istri. 10
2. Meskipun sudah agak larut malam, suami tidak wajib mengantar istri keluar
rumah. 22
3. Karena sibuk dengan pekerjaannya, suami tidak wajib memperhatikan keluarga.
34
F. Keseimbangan beban kerja, yang berarti pembagian beban kerja yang seimbang
antara laki-laki dan perempuan.
Favorabel :
1. Mendidik dan membesarkan anak adalah tanggung jawab suami istri. 11
2. Suami juga dapat membuatkan minuman untuk keluarga. 23
3. Saat tidak ada pembantu, suami dan istri bersama-sama membersihkan rumah. 35
Unfavorabel :
1. Meskipun istri sedang sibuk, suami tetap minta dilayani. 12
2. Pekerjaan rumah tangga adalah mutlak tugas istri sehingga suami tidak wajib
membantunya. 24
3. Meskipun tidak sedang bekerja, suami enggan mengerjakan pekerjaan rumah
SKALA 2
NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN
1 Istri juga berperan besar dalam prestasi kerja
suami. SS S TS STS
2 Wanita tidak terampil bekerja mencari uang
dibanding dengan pria. SS S TS STS
3 Perempuan berhak untuk memperoleh jenjang
pendidikan yang tinggi. SS S TS STS
4 Istri lebih baik mejadi ibu rumah tangga. SS S TS STS
5 Suami hendaknya mendiskusikan masalah
pendidikan anak dengan istri. SS S TS STS
6 Suami lebih suka mendengar pendapat teman dari
pada istri. SS S TS STS
7 Suami juga harus mendukung keputusan yang
dibuat istri. SS S TS STS
8 Suami akan marah jika istrinya membantah
perintahnya. SS S TS STS
9 Suami harus menjaga istrinya saat berada di
kerumunan massa. SS S TS STS
10 Suami tidak perlu memperhatikan kondisi istri. SS S TS STS
11 Mendidik dan membesarkan anak adalah tanggung
jawab suami istri. SS S TS STS
12 Meskipun istri sedang sibuk, suami tetap minta
dilayani. SS S TS STS
13 Wanita juga memiliki hak yang sama dengan pria. SS S TS STS
14 Laki-laki lebih kuat dari perempuan. SS S TS STS
15 Pria juga harus menghargai pemimpin yang
berjenis kelamin perempuan. SS S TS STS
16 Suami tidak suka jika istrinya memiliki tingkat
pendidikan yang lebih tinggi. SS S TS STS
17 Istri mestinya diajak berunding jika akan membeli
suatu barang. SS S TS STS
18 Suami ingin menang sendiri dalam menyelesaikan
perselisihan dengan istri. SS S TS STS
NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN
19 Suami hendaknya tidak melarang istri berkumpul
dengan ibu-ibu di sekitar rumah. SS S TS STS
20 Jika istri akan melakukan kegiatan, harus minta
ijin dahulu kepada suami. SS S TS STS
21 Suami mestinya siap mengantar istri, terutama ke
daerah yang agak rawan / sepi. SS S TS STS
22 Meskipun sudah agak larut malam, suami tidak
wajib mengantar istri keluar rumah. SS S TS STS
23 Suami juga dapat membuatkan minuman untuk
keluarga. SS S TS STS
24 Pekerjaan rumah tangga adalah mutlak tugas istri
sehingga suami tidak wajib membantunya. SS S TS STS
25 Istri tidak harus selalu mengalah pada suami. SS S TS STS
26 Istri / wanita adalah kaum yang harus selalu
melayani suami / pria. SS S TS STS
27 Suami mestinya mendukung istrinya bekerja
mencari nafkah. SS S TS STS
28 Pria enggan menjadi anggota yang dikepalai
perempuan. SS S TS STS
29
Mestinya istri diajak membuat rencana pengeluaran keuangan bersama untuk keperluan belanja bulanan.
SS S TS STS
30 Suami berhak untuk menentukan masa depan
anak-anak ketimbang istrinya. SS S TS STS
31 Suami menghargai istri yang ingin bekerja. SS S TS STS
32 Saat suami sedang pergi, istri harus di rumah dan
menjaga anak-anak. SS S TS STS
33 Jika istri mengalami masalah dengan orang lain,
suami siap melindunginya. SS S TS STS
34 Karena sibuk dengan pekerjaannya, suami tidak
wajib memperhatikan keluarga. SS S TS STS
35 Saat tidak ada pembantu, suami dan istri
bersama-sama membersihkan rumah. SS S TS STS
36 Meskipun tidak sedang bekerja, suami enggan