• Tidak ada hasil yang ditemukan

A-1 DATA KASAR SIKAP TERHADAP POLIGAMI A-2 DATA KASAR KESADARAN KESETARAAN GENDER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "A-1 DATA KASAR SIKAP TERHADAP POLIGAMI A-2 DATA KASAR KESADARAN KESETARAAN GENDER"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LAMPI RAN A

Data Kasar

A-1 DATA KASAR SI KAP TERHADAP POLI GAMI

A-2 DATA KASAR KESADARAN KESETARAAN

(3)

LAMPI RAN A-1

Data Kasar

(4)

LAMPI RAN A-2

Data Kasar

(5)

LAMPI RAN B

Uji Validitas dan Reliabilitas

B-1

SKALA SI KAP TERHADAP POLI GAMI

B-2

SKALA KESADARAN KESETARAAN

(6)

LAMPI RAN B-1

Skala

(7)

LAMPI RAN B-2

Skala

(8)

LAMPI RAN C

Skala Penelitian

C-1 SKALA SI KAP TERHADAP POLI GAMI

(9)

LAMPI RAN C-1

Skala

(10)

LAMPI RAN C-2

Skala

(11)

LAMPI RAN D

Data Penelitian

D-1 DATA PENELI TI AN SI KAP TERHADAP

POLI GAMI

(12)

LAMPI RAN D-1

Data Penelitian

(13)

LAMPI RAN D-2

Data Penelitian

(14)

LAMPI RAN E

Uji Asumsi

E-1 UJI

NORMALI TAS

(15)

LAMPI RAN E-1

(16)

LAMPI RAN E-2

(17)

LAMPI RAN F

Analisis Data

(18)

LAMPI RAN G

Surat I jin Penelitian dan

Bukti Penelitian

(19)

LAMPI RAN G-1

(20)

LAMPI RAN G-2

(21)

Dengan hormat,

Disela-sela kesibukan Bapak, perkenankanlah saya mohon kesediaan Bapak untuk mengisi skala yang tersedia. Skala ini dibuat dalam rangka memenuhi kelengkapan dari penelitian skripsi yang menjadi tugas akhir guna meraih gelar kesarjanaan Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Semua jawaban dan identitas Bapak saya jamin kerahasiaannya dan jawaban yang Bapak berikan hanya digunakan untuk penelitian.

Hormat Saya,

(Dwi Rizki R.) Identitas Responden :

Jenis Kelamin :

Usia :

Status Pernikahan : Menikah / Tidak Menikah (Lingkari salah 1)

PETUNJUK PENGISIAN

1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

2. Tidak ada jawaban yang dianggap salah, semua jawaban adalah benar jika diisi dengan jujur sesuai dengan keadaan saat ini.

3. Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda “silang” (X).

SS : jika anda SANGAT SETUJU dengan pernyataan yang ada.

S : jika anda SETUJU dengan pernyataan yang ada.

TS : jika anda TIDAK SETUJU dengan pernyataan yang ada.

STS : jika anda SANGAT TIDAK SETUJU dengan pernyataan yang ada.

Contoh :

Saya pikir memiliki istri satu adalah sudah lebih dari cukup.

SS S TS STS

Contoh tersebut di atas menunjukkan bahwa bapak Setuju (S) dengan pernyataan yang ada. 4. Jika Bapak merasa bahwa jawaban yang Bapak berikan salah dan Bapak ingin mengganti

dengan jawaban yang lain, maka Bapak dapat langsung mencoret dengan memberikan tanda dua garis horisontal (=) pada pilihan jawaban yang salah dan memberikan tanda silang (X) pada pilihan Bapak yang benar atau yang baru. Contoh :

SS S TS STS

SS S TS STS

Contoh tersebut di atas berarti Bapak mengganti jawaban dari (S) Setuju menjadi (SS) Sangat Setuju

5. Periksalah kembali semua jawaban dan pastikan telah terisi semua.

6. Atas partisipasi dan kerja sama yang baik dari Bapak, saya ucapkan terima kasih.

(22)

ITEM SIKAP TERHADAP POLIGAMI

A. Komponen kognitif.

Suatu ide, pandangan, pengetahuan, ataupun keyakinan dari subyek terhadap

perihal beristri lebih dari seorang.

Favorabel :

1. Pria yang mampu secara finansial boleh melakukan poligami. 1

2. Memiliki istri lebih dari satu merupakan hal yang wajar bagi pria. 7

3. Meskipun memiliki banyak istri, diyakini tetap dapat hidup rukun. 13

Unfavorabel :

1. Meski pria yang berpoligami merasa mampu berbuat adil, tetap saja akan

menimbulkan kecemburuan pada para istrinya. 2

2. Poligami merupakan bentuk pelecehan bagi wanita. 8

3. Pria yang berpoligami akan menyengsarakan para istri. 14

B. Komponen afektif.

Perasaan subyek terhadap perihal beristri lebih dari seorang, dengan adanya

komponen ini sikap dapat dirasakan sebagai suatu hal yang menyenangkan ataupun

tidak menyenangkan.

Favorabel :

1. Pria merasa bangga jika dapat memiliki istri lebih dari satu. 3

2. Memiliki banyak istri dapat menimbulkan rasa puas bagi pria. 9

3. Saat berganti-ganti pasangan dengan para istri merupakan kenikmatan tersendiri

pada pria. 15

Unfavorabel :

1. Dalam berpoligami, pria merasa sedih jika para istrinya merasa tidak mendapat

perlakuan adil. 4

2. Pria merasa kelelahan jika memberi perhatian pada para istri. 10

3. Banyaknya tanggung jawab dalam berpoligami dapat membuat stres pada pria.

(23)

C. Komponen konatif.

Predisposisi ataupun kesiapan subyek untuk bertindak terhadap perihal beristri

lebih dari seorang.

Favorabel :

1. Jika saya kaya, saya akan memiliki istri lebih dari satu. 5

2. Saya akan menolong para wanita yang tidak mampu dengan mengawininya. 11

3. Meskipun mendapat tanggapan negatif dari masyarakat, saya tetap akan

berpoligami. 17

Unfavorabel :

1. Saya tidak ingin memiliki istri lebih dari satu karena dapat menimbulkan masalah

dalam rumah tangga. 6

2. Saya enggan menikahi wanita lain karena akan menyakiti istri saya. 12

3. Meskipun ada wanita lain yang mencintai saya, saya tetap setia pada istri dan tidak

(24)

SKALA 1

NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN

1 Pria yang mampu secara finansial boleh

melakukan poligami. SS S TS STS

2

Meski pria yang berpoligami merasa mampu berbuat adil, tetap saja akan menimbulkan kecemburuan pada para istrinya.

SS S TS STS

3 Pria merasa bangga jika dapat memiliki istri lebih

dari satu. SS S TS STS

4 Dalam berpoligami, pria merasa sedih jika para

istrinya merasa tidak mendapat perlakuan adil. SS S TS STS

5 Jika saya kaya, saya akan memiliki istri lebih dari

satu. SS S TS STS

6

Saya tidak ingin memiliki istri lebih dari satu karena dapat menimbulkan masalah dalam rumah tangga.

SS S TS STS

7 Memiliki istri lebih dari satu merupakan hal yang

wajar bagi pria. SS S TS STS

8 Poligami merupakan bentuk pelecehan bagi

wanita. SS S TS STS

9 Memiliki banyak istri dapat menimbulkan rasa

puas bagi pria. SS S TS STS

10 Pria merasa kelelahan jika memberi perhatian pada

para istri. SS S TS STS

11 Saya akan menolong para wanita yang tidak

mampu dengan mengawininya. SS S TS STS

12 Saya enggan menikahi wanita lain karena akan

menyakiti istri saya. SS S TS STS

13 Meskipun memiliki banyak istri, diyakini tetap

dapat hidup rukun. SS S TS STS

14 Pria yang berpoligami akan menyengsarakan para

istri. SS S TS STS

15 Saat berganti-ganti pasangan dengan para istri

merupakan kenikmatan tersendiri pada pria. SS S TS STS

16 Banyaknya tanggung jawab dalam berpoligami

dapat membuat stres pada pria. SS S TS STS

17 Meskipun mendapat tanggapan negatif dari

masyarakat, saya tetap akan berpoligami. SS S TS STS

18 Meskipun ada wanita lain yang mencintai saya,

(25)

SKALA KESADARAN KESETARAAN GENDER

A. Objektivitas, yaitu pandangan objektif terhadap peran jenis yang berlawanan dengan

stereotipe-stereotipe yang merugikan jenis kelamin tertentu.

Favorabel :

1. Istri juga berperan besar dalam prestasi kerja suami. 1

2. Wanita juga memiliki hak yang sama dengan pria. 13

3. Istri tidak harus selalu mengalah pada suami. 25

Unfavorabel :

1. Wanita tidak terampil bekerja mencari uang dibanding dengan pria. 2

2. Laki-laki lebih kuat dari perempuan. 14

3. Istri / wanita adalah kaum yang harus selalu melayani suami / pria. 26

B. Persamaan kesempatan, yaitu pemberian kesempatan yang sama antara laki-laki dan

perempuan dalam berbagai bidang hidup antara lain dalam hal pendidikan, dunia kerja

dan perekonomian serta bidang publik.

Favorabel :

1. Perempuan berhak untuk memperoleh jenjang pendidikan yang tinggi. 3

2. Pria juga harus menghargai pemimpin yang berjenis kelamin perempuan. 15

3. Suami mestinya mendukung istrinya bekerja mencari nafkah. 27

Unfavorabel :

1. Istri lebih baik mejadi ibu rumah tangga. 4

2. Suami tidak suka jika istrinya memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi. 16

3. Pria enggan menjadi anggota yang dikepalai perempuan. 28

C. Kesejajaran, yaitu kesejajaran posisi dan derajat antara laki-laki dan perempuan.

(26)

1. Suami hendaknya mendiskusikan masalah pendidikan anak dengan istri. 5

2. Istri mestinya diajak berunding jika akan membeli suatu barang. 17

3. Mestinya istri diajak membuat rencana pengeluaran keuangan bersama untuk

keperluan belanja bulanan. 29

Unfavorabel :

1. Suami lebih suka mendengar pendapat teman dari pada istri. 6

2. Suami ingin menang sendiri dalam menyelesaikan perselisihan dengan istri. 18

3. Suami berhak untuk menentukan masa depan anak-anak ketimbang istrinya. 30

D. Kebebasan, yaitu menghargai kebebasan dan kemandirian seseorang tanpa

membedakan jenis kelamin.

Favorabel :

1. Suami juga harus mendukung keputusan yang dibuat istri. 7

2. Suami hendaknya tidak melarang istri berkumpul dengan ibu-ibu di sekitar rumah.

19

3. Suami menghargai istri yang ingin bekerja. 31

Unfavorabel :

1. Suami akan marah jika istrinya membantah perintahnya. 8

2. Jika istri akan melakukan kegiatan, harus minta ijin dahulu kepada suami. 20

3. Saat suami sedang pergi, istri harus di rumah dan menjaga anak-anak. 32

E. Perlindungan, dimana kelompok yang rawan tindak kekerasan karena atribut yang

melekat pada jenis kelamin (dalam hal ini perempuan) berhak mendapatkan

perlindungan.

Favorabel :

1. Suami harus menjaga istrinya saat berada di kerumunan massa. 9

2. Suami mestinya siap mengantar istri, terutama ke daerah yang agak rawan / sepi.

21

(27)

Unfavorabel :

1. Suami tidak perlu memperhatikan kondisi istri. 10

2. Meskipun sudah agak larut malam, suami tidak wajib mengantar istri keluar

rumah. 22

3. Karena sibuk dengan pekerjaannya, suami tidak wajib memperhatikan keluarga.

34

F. Keseimbangan beban kerja, yang berarti pembagian beban kerja yang seimbang

antara laki-laki dan perempuan.

Favorabel :

1. Mendidik dan membesarkan anak adalah tanggung jawab suami istri. 11

2. Suami juga dapat membuatkan minuman untuk keluarga. 23

3. Saat tidak ada pembantu, suami dan istri bersama-sama membersihkan rumah. 35

Unfavorabel :

1. Meskipun istri sedang sibuk, suami tetap minta dilayani. 12

2. Pekerjaan rumah tangga adalah mutlak tugas istri sehingga suami tidak wajib

membantunya. 24

3. Meskipun tidak sedang bekerja, suami enggan mengerjakan pekerjaan rumah

(28)

SKALA 2

NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN

1 Istri juga berperan besar dalam prestasi kerja

suami. SS S TS STS

2 Wanita tidak terampil bekerja mencari uang

dibanding dengan pria. SS S TS STS

3 Perempuan berhak untuk memperoleh jenjang

pendidikan yang tinggi. SS S TS STS

4 Istri lebih baik mejadi ibu rumah tangga. SS S TS STS

5 Suami hendaknya mendiskusikan masalah

pendidikan anak dengan istri. SS S TS STS

6 Suami lebih suka mendengar pendapat teman dari

pada istri. SS S TS STS

7 Suami juga harus mendukung keputusan yang

dibuat istri. SS S TS STS

8 Suami akan marah jika istrinya membantah

perintahnya. SS S TS STS

9 Suami harus menjaga istrinya saat berada di

kerumunan massa. SS S TS STS

10 Suami tidak perlu memperhatikan kondisi istri. SS S TS STS

11 Mendidik dan membesarkan anak adalah tanggung

jawab suami istri. SS S TS STS

12 Meskipun istri sedang sibuk, suami tetap minta

dilayani. SS S TS STS

13 Wanita juga memiliki hak yang sama dengan pria. SS S TS STS

14 Laki-laki lebih kuat dari perempuan. SS S TS STS

15 Pria juga harus menghargai pemimpin yang

berjenis kelamin perempuan. SS S TS STS

16 Suami tidak suka jika istrinya memiliki tingkat

pendidikan yang lebih tinggi. SS S TS STS

17 Istri mestinya diajak berunding jika akan membeli

suatu barang. SS S TS STS

18 Suami ingin menang sendiri dalam menyelesaikan

perselisihan dengan istri. SS S TS STS

(29)

NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN

19 Suami hendaknya tidak melarang istri berkumpul

dengan ibu-ibu di sekitar rumah. SS S TS STS

20 Jika istri akan melakukan kegiatan, harus minta

ijin dahulu kepada suami. SS S TS STS

21 Suami mestinya siap mengantar istri, terutama ke

daerah yang agak rawan / sepi. SS S TS STS

22 Meskipun sudah agak larut malam, suami tidak

wajib mengantar istri keluar rumah. SS S TS STS

23 Suami juga dapat membuatkan minuman untuk

keluarga. SS S TS STS

24 Pekerjaan rumah tangga adalah mutlak tugas istri

sehingga suami tidak wajib membantunya. SS S TS STS

25 Istri tidak harus selalu mengalah pada suami. SS S TS STS

26 Istri / wanita adalah kaum yang harus selalu

melayani suami / pria. SS S TS STS

27 Suami mestinya mendukung istrinya bekerja

mencari nafkah. SS S TS STS

28 Pria enggan menjadi anggota yang dikepalai

perempuan. SS S TS STS

29

Mestinya istri diajak membuat rencana pengeluaran keuangan bersama untuk keperluan belanja bulanan.

SS S TS STS

30 Suami berhak untuk menentukan masa depan

anak-anak ketimbang istrinya. SS S TS STS

31 Suami menghargai istri yang ingin bekerja. SS S TS STS

32 Saat suami sedang pergi, istri harus di rumah dan

menjaga anak-anak. SS S TS STS

33 Jika istri mengalami masalah dengan orang lain,

suami siap melindunginya. SS S TS STS

34 Karena sibuk dengan pekerjaannya, suami tidak

wajib memperhatikan keluarga. SS S TS STS

35 Saat tidak ada pembantu, suami dan istri

bersama-sama membersihkan rumah. SS S TS STS

36 Meskipun tidak sedang bekerja, suami enggan

Referensi

Dokumen terkait

(2) Ada peningkatan secara kuantitatif berkenaan dengan Upaya Peningkatan Kemampuan Berbicara dengan Metode Bercerita Bebas Non Tek dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Murid

Ditinjau dari pengertian efisiensi menurut Mubyarto dalam Sihombing (2011) yaitu sistem tataniaga disebut efisien apabila memenuhi dua syarat yaitu mampu menyampaikan

Berdasarkan analisis ragam ternyata tidak terdapat perbedaan yang nyata dalam hal rata-rata jumlah daun diatas tongkol antara 15 populasi yang diuji.. Pada populasi XI

 Inflasi terjadi karena enam dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada mengalami kenaikan indeks, yakni berturut turut kelompok bahan makanan naik 0,33 persen,

4.5.6 Analisis Dinamik Peran Kelembagaan dan Tindakan Kolektif Untuk Peningkatan Daya Saing Kopi dalam

Angket digunakan untuk mengetahui respon siswa, sedangkan tes yang dimaksud yaitu tes hasil belajar yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh

Adapun keuntungan dari penggunaan castellated beam adalah sebagai berikut. a) Meningkatkan kekakuan lentur secara vertikal. b) Lebih efisien untuk beban medium pada bentang

Pelanggan listrik Rayon Tabanan merasa puas terhadap kualitas pelayanan listrik PT PLN (Persero) Rayon Tabanan karena penilaian responden pada kontinuitas listrik di