• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Aplikasi Diagram Gantt Pada Sistem Informasi Manajemen Proyek Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Program Aplikasi Diagram Gantt Pada Sistem Informasi Manajemen Proyek Berbasis Web"

Copied!
174
0
0

Teks penuh

(1)

Studi Kasus: Odyssey Digital Development Community

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh:

Susetyo Aribowo

005314085

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

(2)

Case Study: Odyssey Digital Development Community

Final Project

Presented as Partial Fullfilment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Teknik Degree

In Informatics Engineering

By:

Susetyo Aribowo

005314085

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2007

(3)
(4)
(5)

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, ...

Penulis,

Susetyo Aribowo

(6)

ditentukan dan dengan tujuan yang telah ditetapkan di awal perencanaan. Untuk

mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan oleh pihak yang terkait dalam proyek

tersebut, diperlukan suatu media untuk merencanakan, menjadwalkan dan

mengawasi perkembangan agar pelaksanaan pekerjaan proyek secara keseluruhan

dapat berjalan terarah dan terkendali dalam memenuhi waktu kerja, pembiayaan,

fasilitas yang tersedia, serta sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan.

Aplikasi diagram gantt ini diharapkan bisa mendukung sistem informasi

manajemen proyek dalam hal merencanakan sub-proyek yang harus dikerjakan

untuk menyelesaikan proyek, memberikan dasar penjadwalan proyek dan

sub-proyek, dan memonitor perkembangan pengerjaan proyek. Aplikasi ini dibangun

dengan menggunakan perangkat lunak PHP dan MySQL sebagai basis datanya.

(7)

purposes have been determined on the first time it planned. To accomplish the

desired purposes by the company related in thus project, it needs a media for

planning, scheduling, and progress monitoring so it runs successfully and fullfill

the schedule, budget, available facility, and suitable to the determined

specification.

This gantt chart application hopefully could support the project

management information system on planning the sub-projects to work on, gives a

basis for scheduling when the tasks will be carried out, and it helps to monitor the

progress of the underway project. This application developed using PHP

programming language and MySQL as database.

(8)
(9)
(10)

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama

:

Susetyo

Aribowo

Nomor Mahasiswa

: 005314085

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Program Aplikasi Diagram Gantt Pada Sistem Informasi Manajemen Proyek

Berbasis Web (Studi Kasus: Odyssey Digital Development Community)

.

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain

untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan

royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 29 Maret 2008

Yang Menyatakan

(11)

sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “PROGRAM

APLIKASI DIAGRAM GANTT PADA SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB (Studi kasus: Odyssey Digital

Development Community).

Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu

persyaratan mencapai derajat S-1. Gelar kesarjanaan dalam Jurusan Teknik

Informatika pada Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Tugas Akhir ini dapat tersusun berkat adanya bimbingan, petunjuk,

bantuan maupun saran – saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ir. Gregorius Heliarko S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan

Teknik Universitas Sanata Dharma.

2. Agnes Maria Polina, S.Kom, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika Universitas Sanata Dharma.

3. Andy Prasetyo, selaku pemimpin Odyssey Digital Development

Community.

4. Albertus Agung Hadhiatma, S.T, M.T. selaku Dosen Pembimbing Utama.

5. Staf Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

6. Seluruh Staff Unit Teknik Informatika yang telah membantu saya.

7. Semua petugas di Sekretariat Teknik Universitas Sanata Dharma.

(12)

8. Mbah Kandar yang selalu memberi dorongan, semangat, doa dan materi

hingga terselesaikannya tugas akhir ini.

9. Maya dan Wida yang selalu memberi dukungan dan dorongan dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

10.

Teman-teman yang telah memberikan dorongan moril terutama Danang,

Krisna, Topo, Agus, Dion, Gina, Gundhul, Dewa, Santos, Pande, Rixo,

Adem, Ima dan Widi.

11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Tugas

Akhir ini.

Penulis sangat menyadari bahwa penyusunan dari Tugas Akhir ini masih

jauh dari sempurna, adanya kritik saran maupun petunjuk sangat membantu demi

perbaikan dan penyempurnaan Tugas Akhir ini. Namun besar harapan penulis

kiranya dapat bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, ...

(13)

Halaman Judul dalam Bahasa Inggris ...

ii

Halaman Persetujuan ...

iii

Halaman Pengesahan ...

iv

Halaman Pernyataan Keaslian Karya ...

v

Halaman Abstraksi ...

vi

Halaman Abstract ...

vii

Halaman Persembahan ... viii

Halaman Motto ...

ix

Kata Pengantar ...

x

Daftar Isi ...

xii

Daftar gambar ...

xvi

BAB

I PENDAHULUAN

………..

1

I.1

Latar Belakang Masalah ……….

1

I.2

Rumusan Masalah ………..

2

I.3

Asumsi dan Batasan Masalah ……….

3

I.4

Tujuan Penelitian ………

4

I.5

Metode Penelitian ………...

4

I.6

Sistematika Penulisan ……….

7

BAB

II DASAR TEORI

……….

9

II.1 Sistem Informasi ……….

9

II.2 Database………..

9

(14)

II.2.1

Single User ………

11

II.2.2

Multi User Klasik ………

11

II.2.3

Client/Server ………

12

II.3 HTML

……….

14

II.4 PHP

……….

15

II.4.1

Sejarah PHP ……….

15

II.4.2

Kelebihan-kelebihan PHP………

15

II.4.3

Alasan Menggunakan PHP ……….

17

II.4.4

Cara Kerja PHP ……….

17

II.5 Database dengan MySQL ………

18

II.5.1

MySQL ………

18

II.5.2

PhpMyAdmin ………..

19

II.5.3

Aplikasi PHP dan MySQL ………..

20

II.6 WWW

……….

20

II.6.1

Skema Kerja WWW ………

21

II.6.2

Browser Web

………

23

II.6.3

Server Web ………..

23

II.7 HTTP

……….

23

II.8 Web Database ……….

24

II.9 Server Side dan Client Side ………

25

II.10 Intranet dan Aplikasi Web ………..

26

II.11 Web Dinamis PHP dan Three-Tier Architecture …………

28

II.12 Web Scripting ……….

29

(15)

II.14 Virtual Office ………..

30

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

...

32

III.1 Analisa Sistem ………

32

III.2 Deskripsi Sistem ……….

32

III.3 Perancangan Sistem……….

33

III.3.1

Use Case Diagram………

34

III.3.2

Activity Diagram ……….

35

III.3.3

Relasi Tabel ……….

36

III.3.4

Perancangan Basis Data ………

37

III.3.5

Perancangan Antarmuka ………..

46

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM………

58

IV.1 Struktur Menu Progam………

58

IV.2 Tampilan Program dan Penjelasan………..

59

IV.2.1

Koneksi Basi Data………

59

IV.2.2

Halaman Login ………

59

IV.2.3

Halaman Home ………

63

IV.2.4

Addressbook……….

66

IV.2.5

Daftar Kegiatan………

73

IV.2.6

Pesan ………

87

IV.2.7

Project Manager………

94

IV.2.8

Admin ……….. 112

IV.2.9

Polls ………. 122

IV.2.10 Artikel ………. 135

(16)

IV.2.12 Password ………. 146

BAB

V ANALISA HASIL

………. 148

BAB VI PENUTUP

……….. 152

VI.1 Kesimpulan ……… 152

VI.2 Saran

………... 152

(17)

Gambar II.2

Model sistem multiuser klasik………

12

Gambar II.3

Model sistem client/server ……….

14

Gambar II.4

Cara kerja PHP………

17

Gambar II.5

Skema kerja World Wide Web ……….

22

Gambar II.6

Arsitektur three-tiered ………..

27

Gambar II.7

Web Dinamis PHP pada arsitektur three-tier……….

28

Gambar III.1 Form login ……….

46

Gambar III.2 Header ………

47

Gambar III.3 Header menu ………..

47

Gambar III.4 Footer ……….

47

Gambar III.5 Home ……….

48

Gambar III.6 Daftar addressbook ………

48

Gambar III.7 Form input addressbook ………

49

Gambar III.8 Daftar kegiatan proyek………

49

Gambar III.9 Form input kegiatan pribadi dan daftarnya………

50

Gambar III.10 Kotak masuk ………..

50

Gambar III.11 Tulis pesan ………

51

Gambar III.12 Baca pesan ……….

51

Gambar III.13 Halaman utama ………..

52

Gambar III.14 Hasil pencarian proyek ………..

52

Gambar III.15 Form input proyek baru ……….

52

(18)

Gambar III.16 Lihat detil proyek ………..

52

Gambar III.17 Form input bagian proyek………..

53

Gambar III.18 Halaman depan bagian admin………

54

Gambar III.19 Form input pengguna sistem baru ……….

54

Gambar III.20 Konfigurasi grup pengguna sistem ………

54

Gambar III.21 Polls dan hasilnya ………..

55

Gambar III.22 Setting atau konfigurasi poll ……….

55

Gambar III.23 Halaman utama dan hasil pencarian artikel………

56

Gambar III.24 Form input artikel baru ………..

56

Gambar III.25 Administrasi artikel………

57

Gambar III.26 Informasi sistem ………...

57

Gambar IV.1 Struktur menu program ………..

58

Gambar IV.2 Halaman login………

60

Gambar IV.3 Halaman home………

65

Gambar IV.4 Lihat addressbook ……….

67

Gambar IV.5 Tambah data addressbook ……….

67

Gambar IV.6 Lihat kegiatan proyek ………

73

Gambar IV.7 Form update progress dan isi dokumentasi………

74

Gambar IV.8 Form input kegiatan pribadi ………..

74

Gambar IV.9 Form edit kegiatan pribadi ………

75

Gambar IV.10 Form update progress kegiatan pribadi ……….

75

Gambar IV.11 Kotak masuk dalam menu pesan ………..

87

Gambar IV.12 Tulis pesan ………

88

(19)

Gambar IV.14 Halaman utama pada project manager ………..

94

Gambar IV.15 Input proyek baru ………..

95

Gambar IV.16 Input bagian-bagian proyek ………..

95

Gambar IV.17 Lihat detil proyek dan gantt-chart ……….

96

Gambar IV.18 Pencarian proyek………

97

Gambar IV.19 Halaman utama, form update pengumuman ………. 112

Gambar IV.20 Konfigurasi pengguna sistem ……… 113

Gambar IV.21 Setting grup pengguna sistem ……… 113

Gambar IV.22 Lihat poll-poll dan hasil-hasilnya ……….. 123

Gambar IV.23 Setting poll ……… 123

Gambar IV.24 Halaman depan artikel dan hasil pencarian……… 135

Gambar IV.25 Form input artikel ……….. 136

Gambar IV.26 Setting artikel yang belum dipublikasikan ……… 136

Gambar IV.27 Baca artikel ……… 137

Gambar IV.28 Informasi sistem ……… 145

(20)

I.1 Latar Belakang Masalah

Suatu proyek merupakan pekerjaan atau tugas yang waktunya sudah

ditentukan dan dengan tujuan yang telah ditetapkan di awal perencanaan. Yang

dimaksud dengan pekerjaan disini adalah kegiatan yang harus dilaksanakan dan

dipelihara sesuai dengan kontrak. Suatu proyek biasanya dibuat untuk memenuhi

kinerja tertentu dan dalam rangka memenuhi kinerja tersebut terdapat

batasan-batasan yang harus ditaati agar tujuan yang diinginkan dapat dicapai pada akhir

periode proyek.

Untuk mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan oleh pihak-pihak yang

terkait dalam proyek tersebut, diperlukan suatu media untuk merencanakan,

menjadwalkan dan mengawasi perkembangan agar pelaksanaan pekerjaan proyek

secara keseluruhan dapat berjalan terarah dan terkendali dalam memenuhi waktu

kerja, pembiayaan, fasilitas yang tersedia, serta sesuai dengan spesifikasi teknis

yang ditetapkan. Dengan media ini kita dapat melakukan beberapa hal, seperti:

1. Merencanakan sub proyek yang harus dikerjakan untuk menyelesaikan

suatu proyek.

2. Memberikan dasar untuk jadwal pengerjaan sub proyek dalam suatu

proyek.

3. Merencanakan penempatan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan proyek.

(21)

4. Ketika proyek sedang dikerjakan, aplikasi ini membantu kita dalam

memonitor perkembangan pengerjaan proyek apakah sudah sesuai dengan

jadwal yang telah ditentukan atau tidak.

Demi keharmonisan kerja yang baik dan kelancaran pelaksanaan seluruh

kegiatan, suatu proyek mutlak memerlukan keterbukaan dari berbagai pihak yang

terkait. Masing-masing pihak hendaknya dapat mengetahui tugas dan wewenang

sesuai dengan yang telah diprogramkan.

Dalam pelaksanaan organisasi proyek, masing-masing unit atau divisi

yang ada harus saling mendukung dan dapat bekerja sama secara baik agar

diperoleh hasil kerja yang optimal.

I.2 Rumusan Masalah

Sehubungan dengan adanya kendala maupun tantangan sebagaimana

tertulis pada Latar Belakang Masalah, maka Tugas Akhir ini akan mencoba untuk

memecahkan masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

Bagaimana cara menyediakan sebuah solusi teknologi informasi yang handal

dan dapat dikembangkan secara berkesinambungan untuk keperluan

penanganan data proyek, data sub proyek, data pesan antar anggota, data

artikel, menjadwalkan proyek dan sub proyeknya, dan memonitor

perkembangan dari pekerjaan yang dikerjakan pada suatu proyek?

(22)

I.3 Asumsi dan Batasan Masalah

Pada penelitian ini, seluruh pembahasan masalah beserta solusinya

mengacu pada beberapa asumsi dan batasan masalah, yaitu:

Untuk keperluan monitoring proyek, disajikan dalam bentuk diagram gantt.

Sub proyek – sub proyek dalam suatu proyek bersifat nondependent.

Pengerjaan suatu sub proyek tidak tergantung pada terselesaikannya sub

proyek yang lain.

Hal-hal yang berhubungan dengan keamanan sistem dari gangguan pihak

dalam atau pihak luar sama sekali bukan pokok bahasan dalam tugas akhir ini.

Untuk masalah penanganan data yang berkaitan dengan perencanaan alokasi

dana dan detil spesifikasi sub proyek(misal: diagram-diagram UML dalam

sebuah proyek pengembangan perangkat lunak) tidak ditangani dalam aplikasi

ini.

(23)

I.4 Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari Tugas Akhir ini adalah membangun aplikasi diagram

gantt untuk mendukung proses penjadwalan dan monitoring perkembangan

pengerjaan proyek pada sistem informasi manajemen proyek berbasis web.

I.5 Metode Penelitian

Pada saat pengerjaan Tugas Akhir ini, penulis menerapkan serangkaian

metode penelitian yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan pengembangan

solusi, yaitu:

I.5.1

Metode Pengumpulan Data

Metode ini dilaksanakan oleh penulis untuk mengetahui

secara langsung kebutuhan yang ada, kendala dan tantangan apa

saja yang dihadapi, dan seberapa jauh kesiapan infrastruktur

maupun sumber daya manusia yang tersedia untuk penerapan

solusi teknologi informasi secara umum. Adapun metode

pengumpulan data yang dilaksanakan adalah:

a) Observasi

(24)

Metode wawancara dilaksanakan dengan melakukan tanya

jawab secara langsung dengan pegawai atau staff Komunitas

Pengembang Odyssey Digital. Dengan menggunakan metode

ini dapat diketahui kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu

terjadi dan lebih banyak informasi lebih dari orang yang

terlibat langsung.

c) Studi Literatur

Studi literatur dilaksanakan dengan melakukan studi

literatur/kepustakaan dengan melalui buku-buku referensi dan

media elektronik yang relevan dengan materi pembahasan.

I.5.2

Metode Pengembangan Sistem

Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan metodologi

pengembangan sistem SDLC (System Development Life Cycle)

(Paolo Atzeni, Stefano Ceri, Stefano Paraboschi, Richardo

Torlone,”Database Systems concepts, language & architectures”,

NY:The McGraw-Hill Company,2000) yang terbagi dalam

beberapa fase, yaitu:

a) Fase Studi kelayakan (Feasibility study)

Menetapkan prioritas dalam pembuatan berbagai macam

komponen data sistem. Memperhitungkan biaya yang

dibutuhkan untuk solusi yang diberikan.

(25)

Fase ini digunakan untuk mempelajari fungsi – fungsi yang

dimiliki sistem. Dapat dilakukan dengan teknik wawancara

dengan user yang akan menggunakan aplikasi tersebut.

Menetapkan kebutuhan software dan hardware untuk

mendukung sistem informasi tersebut.

c) Fase Rancangan (Design)

Merupakan langkah multiproses yang memusatkan kerja pada

perancangan sistem secara umum misalnya perancangan basis data,

user interface dan report/output. Pada tahap ini, beberapa aktivitas

yang dilaksanakan adalah:

Perancangan Use Case Diagram untuk merekam

persyaratan fungsional sistem.

Perancangan Activity Diagram untuk menggambarkan

logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja.

Perancangan basis data dan pengujian relasi antar tabel

pada basis data.

Perancangan input dan output pada aplikasi.

Fase implementasi (Implementation).

Setelah dianalisis, dirancang secara rinci dan pemilihan

teknologi maka pada intinya tahap ini merupakan tahap untuk

meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Pada tahap

ini juga termasuk kegiatan peng-kodean program.

(26)

Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji apakah hasil sudah

sesuai dengan rancangan yang diinginkan dan mencari segala

kesalahan yang mungkin terjadi.

e) Fase operasi (Operation)

Tahap ini hanya digunakan untuk me-maintenance sistem atau

berhubungan dengan perawatan sistem.

I.6 Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan laporan Tugas Akhir menggambarkan secara

garis besar hal-hal yang akan dibahas dalam laporan ini.

Berikut sistematika dari laporan ini :

BAB I

: PENDAHULUAN

Berisi uraian tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II

: LANDASAN TEORI

Berisi uraian tentang sistem, sistem informasi, sistem informasi basis data

dan sistem informasi berbasis web baik konsep dasar maupun definisi sistem

informasi serta kaitannya dengan sistem informasi berbasis web yang akan

diterapkan pada sistem yang akan dibangun.

(27)

BAB III

: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi uraian tentang tahap-tahap pembuatan sistem yaitu studi kelayakan,

analisa sistem, perancangan sistem yang meliputi perancangan fasilitas yang

disediakan oleh aplikasi berupa rancangan fasilitas data input, rancangan fasilias

data view dan rancangan laporan serta perancangan menu.

BAB IV

: IMPLEMENTASI SISTEM

Berisi penjelasan tentang hasil implementasi rancangan sistem dan

proses-prosesnya.

BAB V

: ANALISA HASIL

Berisi hasil-hasil yang diperoleh serta membahas kekurangan dan

kelebihan dari sistem yang telah dibuat.

BAB VI

: PENUTUP

(28)

II.1 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (K. Leitch dan K.

Roscoe Davis, “Accounting Information Systems”, Prentice-Hall, New Jersey,

1983).

II.2 Database (Basis Data)

Data merupakan sumber yang sangat berguna bagi hampir semua

organisasi. Di dalam aspek kehidupan, database memegang peranan yang sangat

penting sekali terutama dalam aktivitas komputasi. Banyak sekali perangkat lunak

yang memanfaatkan database sebagai jantungnya, baik itu perangkat lunak

berskala kecil maupun besar, berbasis web maupun non web.

Seiring dengan semakin bertambahnya data dalam jumlah yang cukup

banyak, maka masalah pengaturan data secara efektif menjadi suatu hal yang

sangat penting pada pengembangan sistem informasi manajemen. Database dapat

dinyatakan sebagai suatu sistem yang memiliki karakteristik sebagai berikut :

f) Merupakan suatu kumpulan interelasi data yang disimpan bersama

tanpa mengganggu satu sama lain atau membentuk duplikat data.

(29)

g) Kumpulan data dalam database dapat digunakan oleh sebuah program

aplikasi secara optimal.

h) Penambahan data baru, modifikasi, dan pengambilan data kembali dari

data dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisasi.

Database merupakan suatu kumpulan data yang saling berhubungan dan

terorganisasi sedemikian rupa sehingga mudah untuk digunakan kembali.

Database adalah salah satu komponen yang penting sekali dalam sistem

informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi para

pemakainya.

Sistem manajemen database (Database Management System) merupakan

pengelolaan database dengan menggunakan perangkat lunak. Sistem manajemen

database merupakan suatu aplikasi yang sangat komplek. Pengelolaan yang

dilakukan meliputi pembuatan database, akses terhadap database, serta

penyimpanan data di dalam database. Hal penting yang tidak boleh diabaikan

dalam perancangan database adalah mengenai arsitektur, terutama arsitektur yang

akan digunakan nantinya.

Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau di mana

komponen yang membentuk suatu sistem ditempatkan dan bagaimana mereka

berkomunikasi. Secara umum arsitektur sistem database dapat digolongkan

menjadi 3 bagian yaitu :

Single user

Sistem multiuser klasik

(30)

II.2.1 Single User

Sistem single user merupakan sistem yang cukup tradisional, dan paling

sederhana di dalam pengaksesan suatu database. Dalam sistem ini, program

aplikasi dan file – file data diletakkan pada komputer yang sama. Jadi dengan

sistem ini, hanya akan terdapat satu user yang mengakses data dalam waktu yang

sama, hal ini karena komputer tersebut tidak dihubungkan dengan komputer lain

(stand-alone).

Meskipun merupakan sistem yang sederhana, pada model single user ini

pemrosesan data tetap dapat dilakukan dengan baik. Model sistem single user ini

dapat dilihat pada gambar II.1

Program Aplikasi I/O file - file database

Gambar II.1 Model sistem single user

II.2.2 Multi User Klasik

(31)

Pemisahan aplikasi dengan file – file data bertujuan agar database dapat

diakses secara bersama dengan workstation lainnya. Model sistem ini sangat

cocok untuk dikembangkan pada organisasi kecil dengan jumlah workstation yang

tidak begitu banyak. Model multi user klasik dapat dilihat pada gambar II.2

Workstation

File-file database Program aplikasi

Gambar II.2 Model sistem Multiuser klasik

II.2.3 Client/Server

(32)

komputer user. Sedangkan pada sistem client/server, komputer server berfungsi

sebagai penyimpan file – file database dan pusat pemrosesan data.

Client merupakan sebuah komputer yang berisi aplikasi, dan memiliki

tanggung jawab untuk melakukan interaksi dengan user. Jadi apapun yang

dikehendaki para pemakai (user) akan ditangani terlebih dahulu oleh client.

Sebagai contoh adalah, client menerima masukan dari user yang dilakukan

melalui keyboard. Server sendiri merupakan sebuah komputer yang berisi DBMS

(Database Management System) serta database, dan menjadi pusat seluruh

kegiatan untuk menangani permintaan – permintaan yang dilakukan oleh client.

Kunci untuk memahami sistem ini adalah, aplikasi client membuat suatu

permintaan (make a request) kemudian server merespon permintaan (server

responding). Dengan adanya dua aplikasi yang terpisah ini, sebelum aplikasi

client dapat terhubung ke server, maka aplikasi server harus dijalankan terlebih

dahulu. Proses query pada sistem database client/server sangat sederhana, dimana

aplikasi client cukup mengirimkan pernyataan SQL ke server. Perintah yang telah

dikirim kemudian akan direspon oleh server dengan mengirimkan hasil perintah

yang diminta tersebut. Model client/server dapat dilihat pada gambar II.3

Workstation

File-file database Program aplikasi

(33)

Gambar II.3 Model sistem Client/server

II.3 HTML

HTML merupakan kependekan dari Hyper Text Markup Language.

Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks

sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan

dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi

informasi atau interface aplikasi di dalam Internet. Ada dua cara untuk membuat

sebuah web page yaitu dengan HTML editor atau dengan editor teks biasa

(misalnya notepad).

(34)

II.4 PHP

II.4.1 Sejarah PHP

PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram C yang

andal. Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung

pada homepagenya. Rasmus adalah seorang pendukung opensource.

Karena itulah ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara

gratis. Setelah mempelajari YACC dan GNU Bison, Rasmus menambah

kemampuan PHP 1.0 dan menerbitkan PHP 2.0.

PHP 2.0 mampu berhubungan dengan database dan dapat

diintegrasikan dengan HTML. Pada tahun 1996, PHP telah digunakan oleh

banyak web site di dunia. Sebuah kelompok pengembang software yang

terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shan

Caraveo dan Jim Winstead bekerja selama tujuh bulan untuk

menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya pada tanggal 6 Juni 1998, PHP 3.0

resmi dikeluarkan. PHP versi terbaru saat ini adalah PHP 4.0 yang terbit

pada tanggal 22 Mei 2000. Berdasar survei dari Netcraft

(

http://www.netcraft.com

), PHP adalah salah satu bahasa server-side yang

paling populer, yang mana jumlah pemakaian setara dengan mod_perl,

walaupun masih di bawah CGI dan ASP.

II.4.2 Kelebihan – kelebihan PHP

(35)

dan tetap berjalan selama 24 jam sehari dan tujuh hari dalam seminggu.

Perl dan CGI yang digunakan sebelumnya sudah ketinggalan jaman.

Saatnya digunakan PHP yang lebih baik dari keduanya. PHP memiliki

beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa – bahasa sejenisnya.

PHP mudah dibuat dan cepat dijalankan. PHP dapat berjalan dalam

web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula.

PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows 98 ke atas,

Macintosh.

PHP diterbitkan secara gratis. Source kode PHP dapat di download

tanpa perlu mengeluarkan uang. PHP juga dapat berjalan pada web server

Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, dan sebagainya. PHP juga

termasuk bahasa yang embedded (bisa diletakkan dalam tag HTML).

(36)

II.4.3 Alasan menggunakan PHP

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang digunakan

untuk membuat aplikasi web yang dinamis dimana hal tersebut akan

sejalan dengan judul yang diambil oleh penulis yang membuat aplikasi

sistem informasi berbasis web. Selain itu PHP juga mampu berinteraksi

dengan hampir semua teknologi web

II.4.4 Cara kerja PHP

Cara kerja PHP dapat dilihat pada gambar II.4 di bawah ini:

w e b s e r v e r

c l i e n t

H T T P r e q u e s t H T T P r e s p o n s e G e t s p a g e

< H T M L > < ? p h p e c h o ( " H e l l o " ) ; ? > < / H T M L >

H e l l o

B r o w s e r a k a n m e m b e n t u k h a l a m a n w e b

< H T M L > < B > H e l l o < / B > < / H T M L > S e r v e r

R e s p o n s e

I n t e r p r e t e s P H P C o d e

gambar II.4 Cara Kerja PHP

Saat ada permintaan suatu halaman dari browser klien, server web

akan melakukan 4 langkah:

Membaca permintaan browser.

(37)

Mengeksekusi perintah PHP sehingga halaman html

termodifikasi

Mengirim halaman html yang diminta ke browser klien melalui

media internet atau intranet. Setelah halaman html diterima

oleh klien, browser klien akan menerjemahkan halaman html

tersebut ke bentuk web.

II.5

Database dengan MySQL

II.5.1 MySQL

MySQL (My Structure Query Language) atau yang biasa dibaca

“mai-se-kuel” adalah sebuah program pembuat database yang bersifat

open source, artinya siapa saja boleh menggunakannya tanpa harus

dicekal. MySQL juga merupakan program pengakses database yang dapat

berjalan pada jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User

(Banyak Pengguna).

(38)

MySQL memiliki layar utama yang seperti layar DOS yaitu

memiliki prompt utama yang disebut mysql>. Selain itu MySQL juga

memiliki suatu program dump yang dibuat seperti web dan berjalan di

bawah server database yang disebut dengan PHPMyAdmin.

II.5.2 PhpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah suatu program open source yang berbasis

web yang dibuat menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan

untuk mengakses database MySql. Program ini mempermudah dan

mempersingkat kerja. Dengan kelebihannya, para pengguna awam tidak

harus paham syntax-syntax SQL dalam pembuatan database dan tabel.

1. DDL (Data Definition Language)

Data Definition Language

(DDL) adalah suatu bahasa SQL yang

berguna dalam pendefinisian data, yaitu pembuatan dan pemanipulasian

table maupun database. Adapun beberapa bahasa SQL yang termasuk

didalamnya adalah CREATE, ALTER, dan DROP (Buat, Ubah, dan

Hapus).

2. DML (Data Manipulation Language)

(39)

II.5.3 Aplikasi PHP dan MySQL

Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam aplikasi antara PHP

dan MySql. Fungsi-fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan Query

SQL. Di sini fungsi MySQL-lah yang digunakan sebagai penghubung

antarSQL sehingga Query tersebut dapat dijalankan pada server dan dapat

dilihat hasilnya oleh klien. Fungsi MySQL dapat juga dikatakan sebagai

interpreter Query karena setiap menggunakan Query SQL maka query

tersebut harus diletakkan di dalam fungsi tersebut. Dengan kata lain,

Query SQL tidak dapat dijalankan tanpa adanya fungsi MySQL.

II.6

WWW(World Wide Web)

WWW atau dapat juga disebut web adalah sistem informasi komunikasi

hypertext yang popular digunakan pada jaringan komputer internet, di mana

komunikasi datanya menggunakan model client/server.

Penjelasan yang lebih lengkap sebagai berikut :

Web didasarkan pada konsep hypertext, konsep hypertext ini sangat mirip

dengan teks biasa kecuali satu aspek penting, yaitu mempunyai kemampuan

untuk melakukan koneksi (link) di dalam dokumen itu sendiri atau koneksi ke

dokumen yang lain penggunaanya.

(40)

Web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai sebagian dari strategi teknologi

informasinya karena beberapa alasan, antara lain :

a. akses informasi mudah,

b.

setup server lebih mudah,

c. informasi mudah didistribusikan, dan

d.

multi

platform; informasi dapat disajikan oleh browser web pada

sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe

data dapat disajikan.

II.6.1 Skema Kerja WWW (World Wide Web)

Skema kerja dari WWW dapat dilihat pada gambar II.5

(41)

1.

Browser web seperti Explorer atau Navigator berkomunikasi melalui

jaringan (termasuk jaringan

Internet) dengan

server web,

menggunakan HTTP.

2.

Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta

dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server.

3.

Server memberikan dokumen atau layanan komunikasi jika tersedia

protokol HTTP.

(42)

II.6.2 Browser Web

Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan

informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan

menggunakan user interface-grafis, sehingga dari segi tampilan pemakai

akan lebih tertarik menggunakannya. Kemudian dari segi fasilitas,

kemampuan yang dimiliki browser saat ini dapat dengan mudah

melakukan ‘point dan click’ untuk pindah antar dokumen.

II.6.3 Server Web

Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan

dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan

dokumen web dari kliennya.

II.7

HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

(43)

Protokol ini adalah protokol standar yang digunakan untuk

mengakses HTML sehingga banyak digunakan untuk melayani dokumen

yang terletak pada web.

II.8

Web Database

Web database suatu penyajian informasi berbasis elektronik yang

saat ini sedang menduduki tangga teratas dalam dunia internet. Hal ini

disebabkan karena web database berperan sebagai ujung tombak bagi

aplikasi website modern yang mana database dapat dijalankan pada web

server (Gregorius Agung,2001)

Sebagai contoh adalah database sanggup menyimpan banyak data,

mulai dari produk, biografi manusia, daftar telepon dan berbagai macam

data lainnya. Bila database ini digabungkan dengan website dan

diplubikasikan lewat jaringan internet maka akan sangat powerfull.

Ada dua macam pilihan arsitektur Web-DBMS (Wimmie, 2000),

yaitu :

1.

Arsitektur tradisional “Two Tier”, di mana client berlaku sebagai tier 1

yang bertanggung jawab terhadap persentasi data kepada para

pengguna, sedangkan server berlaku sebagai tier 2 yang bertanggung

jawab untuk menyuplai layanan data kepada client.

(44)

sedangkan database server berlaku sebagai tier 3 yang bertanggung

jawab untuk menyuplai layanan data kepada application server.

II.9

Server Side dan Client Side

Teknologi internet yang dipakai sekarang ini secara umum dibedakan

menjadi dua, yaitu server side dan client side. Pada server side adalah teknologi

dimana proses dilakukan di web server sedangkan client hanya menerima

hasilnya dalam bentuk HTML, sebagai contoh teknologi internet berbasis server

side adalah CGI/Perl, ASP, Java Server Pages (JSP) dan lain-lain. Sedangkan

client side adalah teknologi di mana proses dilakukan di web

browser (Andy

Kurniawan, 2002;2). Biasanya client side digunakan untuk hal-hal yang

membutuhkan banyak interaksi user dan menggunakan jenis informasi yang pasti

dan seragam.

Server side digunakan untuk memproses segala sesuatu yang berhubungan

dengan server, seperti manipulasi data pada database. Client side digunakan

untuk mengadakan interaksi dengan user yang frekuensinya tinggi, namun data

yang diperlukan relative sedikit atau telah tersedia sebelumnya. Tidak dianjurkan

untuk membangun cliet side pada aplikasi web yang membutuhkan data yang

banyak dan selalu berubah-ubah, atau menggunakannya untuk keperluan verifasi

user dan password.

(45)

Aplikasi web tidak saja digunakan di internet namun juga dapat digunakan

untuk keperluaan intra-organisasi. Jaringan aplikasi web yang terpasang dalam

intra-organisasi ini dikenal dengan intranet (Andy Kurniawan, 2003:3).

Sebelum teknologi web banyak digunakan, dulu telah muncul teknologi

jaringan multi user dan client/server. Teknologi multi user terdapat satu atau lebih

server yang bertugas melayani banyak user. Proses kerja multi user seluruh beban

kerja dilakukan oleh server. Kelemahan pada teknologi ini adalah pada masalah

performa. Server bekerja dengan beban kerja yang tinggi, apalagi untuk user yang

jumlahnya sangat banyak. Sedangkan keuntungan adalah mudah instalasi dan

pemeliharaan, baik dari segi aplikasi maupun data karena terletak di server saja.

Berikutnya adalah teknologi client / server. Teknologi ini berkembang

karena user yang terlalu banyak dianggap sangat membebani server pada

teknologi multi user. Pada client / server, server hanya menangani database saja

sedang aplikasi terpasang pada masing-masing user. Dengan sistem client/server,

beban kerja dibagi dengan lebih baik dan meningkatkan performa.

Kelemahan dari sistem ini muncul saat maintain aplikasi dan biaya yang

cukup tinggi untuk me-maintain user terminal. Kelemahan yang lain adalah

mengenai manajemen resource untuk server. Saat user membuat koneksi ke

server, server akan memblok satu bagian resource di server khusus untuk user.

Koneksi ini akan terus terbentuk selama user belum keluar (logout) dari server.

(46)

Teknologi web dibangun pada teknologi three-tier. Tier yang pertama

adalah web database server. Database server bertugas mengatur lalu lintas pada

database, menyediakan metode untuk meminta data, sorting, pengindeksian dan

sebagainya.

Tier yang kedua adalah business object atau disebut application server.

Aplikasi server bertugas mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan

aplikasi, seperti manajemen resource di server, maintain setiap session yang

terbentuk dan lain-lain. Koneksi yang terbentuk hanya saat user mengirimkan data

ke server dan pada saat server mengirimkan data ke user.

Tier yang ketiga adalah presentation layer atau disebut dengan client.

Tugas utamanya adalah sebagai user terminal, yang bersifat aktif dan mampu

mengolah informasi yang diperolehnya. User hanya memerlukan web browser

seperti internet explorer, netscape navigator untuk menjalankan aplikasi web.

(47)

II.11 Web Dinamis PHP pada Three-Tier Architecture

Gambar II.7 Web Dinamis PHP pada Arsitektur Three-tier

1.

Persistent Data Storage, merupakan tier yang pertama, digunakan

untuk menyediakan data-data dan juga berfungsi sebagai tempat

menyimpan data.

2.

Database abstraction layer, merupakan class php ataupun fungsi yang

digunakan untuk mengakses database.

3.

Bussinees Logic, merupakan tier yang kedua, digunakan untuk

menyimpan script-script php yang telah dibuat. Yang nantinya

digunakan untuk aplikasi web.

4.

Presentation merupakan tier yang ketiga, pada bagian ini script-script

(48)

memungkinkan para user untuk melihat hasil dari business logic yang

telah mengakses data dari tempat penyimpanan.

5.

Browser merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk

menampilkan dokumen html.

II.12 Web Scripting

Untuk membuat sebuah website yang dinamis dapat menggunakan teknik

web scripting. Web scripting adalah pemakaian kode program (sebuah script)

sehingga sebuah halaman bisa menjadi lebih interaktif dan tidak lagi statis seperti

halaman web yang ditulis dengan HTML murni. Biasanya bahasa untuk scripting

adalah bahasa pemrograman yang tidak harus di-compile dulu, tetapi bisa

dianalisis dan dijalankan langsung (diinterpret).

Web scripting ini dibagi dalam 2 macam, yaitu :

1. Client Side Scripting

Client Side Script adalah tipe scripting yang menampilkan web

dinamis melalui sisi client (browser), atau script yang digunakan dan

dijalankan di komputer pengguna. Contoh teknologi untuk Client Side

Scripting adalah Javascript, Java Applets dan ActiveX.

2. Server Side Scripting

(49)

II.13 SDLC (System Development Life Cycle)

Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan

tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan

waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menyelesaikannya. Proses

pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu

direncanakan sampai dengan sistem itu diterapkan, dioperasikan dan dipelihara.

Bila operasi sistem yang sudah dikembangkan masih timbul kembali

permasalahan-permasalahan yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap

pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk

mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap pertama. Daur atau siklus hidup

dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk

menggambarkan tahapan utama dan langkah – langkah di dalam tahapan tersebut

dalam proses pengembangannya (Jogiyanto HM., MBA.,Akt., PhD., “Analisis &

Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi

Bisnis”, Yogyakarta: Andi, 2005).

II.14 Virtual Office

(50)
(51)

III.1

Analisa Sistem

Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai pengurai dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan agar

dapat mengenali serta mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan

hambatan-hambatan yang terjadi, serta memenuhi kebutuhan yang diharapkan sehingga

dapat diusulkan perbaikannya. Hambatan-hambatan yang ada pada Odyssey

Digital pada saat ini adalah :

Tidak tersedianya sistem informasi yang handal untuk keperluan media

berinteraksi bagi para personel yang terlibat pada proyek tersebut, media

untuk mengorganisir dan mengkoordinir sumber daya, dan media untuk

mengevaluasi perkembangan dari pekerjaan.

Memiliki banyak pegawai tidak tetap dan tersebar di berbagai daerah.

Sangat sulit sekali mengorganisasikan sebuah tim karena para anggota tim

terpisah secara geografis.

Hal ini mengakibatkan proses pengerjaan suatu proyek berjalan tidak lancar.

III.2

Deskripsi Sistem

Sistem informasi manajemen proyek ini bertujuan untuk memudahkan

pengguna dalam hal berkomunikasi dan berkoordinasi. Sistem ini memfokuskan

pada penyediaan virtual office bagi seluruh anggota tim, sehingga pelaksanaan

pekerjaan proyek secara keseluruhan dapat berjalan terarah dan terkendali dalam

(52)

memenuhi waktu kerja, pembiayaan, fasilitas yang tersedia, serta sesuai dengan

spesifikasi teknis yang ditetapkan.

III.3

Perancangan Sistem

(53)

III.3.1 Use Case Diagram

Koordinator Admin

Anggota

Input data proyek

Mendelegasika n pekerjaan

Monitoring Proyek

Melihat ToDo List

Mengupdate perkembangan pekerjaan

Dokumenta si Proyek

<<include>> Konf. User

Konf. Grup User

Input Pengumuma

Konf. Polling

Input Artikel Konf.

Artikel

(54)

III.3.2 Activity Diagram

Input data proyek

Mendelegasikan Tugas-tugas

Mengirimkan spesifikasi, UML, Catatan, ToDo List

Mengevaluasi hasil

Mengupdate Perkembangan Proyek

Menerima tugas

Meminta spesifikasi

Mengerjakan tugas

Mengirim berkas hasil kerja

[else]

[else] Job Offer

(55)
(56)
(57)

III.3.4 Perancangan Basis Data

Tabel bo_addressbook

Nama Field

Tipe Data

Panjang

Keterangan

add_id

Smallint

5

Primary Key

add_name

Varchar

64

Nama

add_address

Varchar

64

Alamat

add_email

Varchar

64

Alamat Email

add_office

Varchar

64

Nomor Kantor

add_fax

Varchar

64

Nomor Fax

add_mobile

Varchar

64

Nomor HP

add_home

Varchar

64

Nomor Rumah

add_status

Tinyint

3

Status data

add_orc

Smallint

5

ID user

Tabel bo_articles

Nama Field

Tipe Data

Panjang

Keterangan

(58)

art_id

Smallint

5

Primary Key

art_title

Varchar

255

Judul

art_keyword

Varchar

255

Kata kunci

art_content

Text

Isi

art_creator

Smallint

5

ID User

art_created

Datetime

Waktu dibuat

art_status

tinyint

3

Status publikasi

Tabel bo_documentation

Nama Field

Tipe Data

Panjang

Keterangan

doc_datetime

datetime

Primary Key

doc_element

int

10

Primary Key

(59)

Tabel bo_individual_act

Nama Field

Tipe Data

Panjang

Keterangan

in_id

int

10

Primary Key

in_act

text

Kegiatan

in_startdate

date

Tgl mulai

in_enddate

date

Tgl akhir

in_finished

date

Tgl selesai

in_progress

tinyint

3

Prosen progress

in_orc

smallint

5

ID User

in_lastupdate

datetime

Terakhir update

Tabel bo_message

Nama Field

Tipe Data

Panjang

Keterangan

msg_id

tinyint

1

Primary Key

msg_content

text

Isi pengumuman

Tabel bo_poll_answers

Nama Field

Tipe Date

Panjang

Keterangan

pa_id

smallint

5

Primary Key

pa_question

smallint

5

ID pertanyaan

(60)

Tabel bo_poll_questions

Nama Field

Tipe Date

Panjang

Keterangan

pq_id

smallint

5

Primary Key

pq_question

text

Isi pertanyaan

pq_creator

smallint

5

ID User

pq_created

datetime

Waktu dibuat

pq_status

tinyint

1

Status ditampilkan

Tabel bo_poll_vote

Nama Field

Tipe Date

Panjang

Keterangan

pv_id

int

10

Primary Key

pv_orc

smallint

5

ID User

(61)

Tabel bo_project

Nama Field

Tipe Date

Panjang

Keterangan

p_id

varchar

10

Primary Key

p_title

varchar

64

Nama proyek

p_startdate

date

Tgl mulai

p_enddate

date

Tgl akhir

p_finished

date

Tgl selesai

p_lastupdate

datetime

Terakhir diupdate

p_orc

smallint

5

ID User

Tabel bo_project_element

Nama Field

Tipe Date

Panjang

Keterangan

el_id

int

10

Primary Key

el_project

varchar

10

ID proyek

el_startdate

date

Tgl mulai

el_enddate

date

Tgl akhir

el_finished

date

Tgl selesai

el_progress

tinyint

3

Progress

el_orc

smallint

5

ID User

el_accepted

tinyint

1

Status diterima

(62)

Tabel bo_registered_access

Nama Field

Tipe Date

Panjang

Keterangan

access_id

smallint

5

Primary Key

access_orc

smallint

5

ID User

access_app

tinyint

3

ID Aplikasi

access_status

tinyint

1

Status data

Tabel bo_registered_access_menu

Nama Field

Tipe Date

Panjang

Keterangan

am_id

smallint

5

Primary Key

am_menu

smallint

5

ID menu

am_orc

smallint

5

ID User

(63)

Tabel bo_registered_application

Nama Field

Tipe Date

Panjang

Keterangan

app_id

tinyint

3

Primary Key

app_name

varchar

64

Nama aplikasi

app_prefix

varchar

64

Prefix aplikasi

app_label

varchar

64

Label

app_icon

varchar

64

Icon

app_priority

tinyint

3

Urutan tampil

app_status

tinyint

1

Status data

Tabel bo_registered_menu

Nama Field

Tipe Date

Panjang

Keterangan

menu_id

smallint

5

Primary Key

menu_app

tinyint

3

ID aplikasi

menu_action_file

varchar

255

File tujuan

menu_label

varchar

32

Label

(64)

Tabel bo_registered_orc

Nama Field

Tipe Date

Panjang

Keterangan

orc_id

smallint

5

Primary Key

orc_username

varchar

32

Username

orc_password

varchar

32

Password

orc_firstname

varchar

64

Nama awal

orc_lastname

varchar

64

Nama akhir

orc_lastlogin

datetime

Waktu login

orc_group

tinyint

1

ID grup user

orc_email

varchar

100

Alamat email

orc_status

tinyint

1

Status aktif

Tabel bo_registered_orc_group

Nama Field

Tipe Date

Panjang

Keterangan

group_id

tinyint

3

Primary Key

(65)

Tabel bo_user_messages

Nama Field

Tipe Date

Panjang

Keterangan

um_id

int

10

Primary Key

um_title

varchar

64

Judul pesan

um_content

text

Isi pesan

um_to

smallint

5

ID User

um_from

smallint

5

ID User

um_input

datetime

Waktu dibuat

(66)

III.3.5 Perancangan Antarmuka

Aplikasi ini secara garis besar terbagi menjadi empat bagian(frame) yaitu

header, header menu, footer dan contents. Antarmuka yang akan ditampilkan pada

bagian contents yaitu Login, Home, Addressbook, Daftar Kegiatan, Pesan, Project

Manager, Admin, Polls, Artikel dan Informasi Sistem. Berikut ini akan dibahas

perancangan antarmuka dari masing-masing bagian tersebut.

Halaman Login

Muncul pertama kali pada saat aplikasi diaktifkan. Halaman Login memiliki

item username dan password ini dibuat agar aplikasi ini hanya dapat diakses

oleh para pengguna sistem yang sudah terdaftar dalam basis data saja.

Gambar III.1 Form Login

Header

Bagian ini hanya berisi logo, tombol password dan tombol logout. Logo dari

aplikasi ini adalah gambar cumi-cumi biru dan tulisan nama dari aplikasi ini

yaitu “blueOctopus”. Tombol password digunakan untuk mengganti password

sedangkan tombol logout digunakan untuk keluar dari sistem dan kembali ke

halaman login.

LOGO

Username

Password

Login >>

(67)

Gambar III.2 Header

Header Menu

Bagian ini akan berisi link Home dan menu-menu sesuai dengan hak akses

yang diberikan oleh administrator sistem.

Gambar III.3 Header Menu

Footer

Bagian ini terletak di bagian bawah aplikasi. Pada bagian ini ditampilkan

nama belakang, nama depan, username, dan waktu login dari user. Selain

itu juga akan ditampilkan tanggal dan jam.

Gambar III.4 Footer

Home

Halaman Home berisi data individu pengguna sistem yang login, jumlah pesan

yang belum dibaca di kotak masuk, pengumuman halaman depan, semua

daftar pekerjaan yang ditawarkan, daftar semua pekerjaan yang diterima dan

belum selesai dikerjakan. Di halaman ini pula tempat para pengguna sistem

menerima atau menolak pekerjaan-pekerjaan yang ditawarkan.

Data individu Pengguna sistem yang Login.

Jumlah pesan belum dibaca dalam kotak masuk.

Pengumuman halaman depan.

Daftar pekerjaan yang ditawarkan. [terima] [tolak]

Daftar pekerjaan yang diterima dan belum selesai.

Home Menu 1 Menu 2 Menu 3 Menu 4 Menu 5 Menu 6 Menu 7 Menu 8

(68)

Gambar III.5 Home

Addressbook

Gambar dibawah ini adalah fasilitas yang digunakan untuk menampilkan

daftar semua contact person yang diinput oleh user yang bersifat private

dan public. Private maksudnya adalah semua data yang khusus untuk user

yang memasukkan dan Public adalah semua data yang bersifat umum.

Gambar dibawahnya adalah form untuk memasukkan data-data contact

person.

Gambar III.6 Daftar Addressbook

Tambah AddressbookNamaAlamatE-mailNo. Telepon KantorNo. FaxNo. Telepon GenggamNo. Telepon RumahStatus?Pruvat/Publik

Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Simpan NoNamaAlamatE-mailStatus

Navigasi User

Penjelasan halaman ini

(69)

Gambar III.7 Form input Addressbook

Daftar Kegiatan

Gambar III.8 dibawah ini menampilkan semua kegiatan yang berhubungan

dengan proyek yang sudah diterima dan belum selesai dikerjakan pada

suatu tanggal tertentu. Gambar III.9 berisi form input kegiatan pribadi dan

semua daftar kegiatan pribadi yang belum selesai dikerjakan.

Gambar III.8 Daftar kegiatan proyek

ProyekBagian Tgl mulaiTgl akhirLamaProgressPerintah Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Form input kegiatan pribadi Item:

Kegiatan Tgl mulai Tgl akhir

(70)

Gambar III.9 Form input kegiatan probadi dan daftarnya

Pesan

Berikut ini melupakan antarmuka pada yang ada dalam menu Pesan.

Gambar yang pertama adalah antarmuka pada bagian kotak masuk. Disini

akan ditampilkan semua pesan yang sudah masuk. Gambar dibawahnya

adalah Form yang digunakan untuk menulis pesan. Gambar yang terakhir

adalah antarmuka pada saat menampilkan salah satu pesan yang masuk.

Gambar III.10 Kotak Masuk

Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Pesan

1 Pengirim, judul, tanggal dibuat, dan isi pesan

Status baca

Pesan

2 dst Pengirim, judul, tanggal dibuat, dan isi pesan

Status baca

Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Form input pesan. Item: Penerima

judul isi

(71)

Gambar III.11 Tulis pesan

Gambar III.12 Baca Pesan

Project Manager

Inilah menu inti dari aplikasi ini. Antarmuka halaman utama akan

menampilkan semua proyek yang belum selesai dikerjakan dan informasi

pengguna system beserta statusnya. Antarmuka hasil pencarian proyek akan

menampilkan hasil pencarian proyek berdasarkan suatu katakunci tertentu.

Untuk memasukkan data proyek baru beserta bagian-bagian proyek,

digunakan form seperti gambar-gambar dibawah ini(gambar III.15 untuk data

proyek dan III.17 untuk data bagian proyek). Data lengkap sebuah

proyek(termasuk Gantt Chart) pada gambar III.16.

Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Informasi proyek yang belum selesai dikerjakan

Informasi pengguna system beserta statusnya Pengirim dan tanggal dibuat

(72)

Gambar III.13 Halaman utama

Gambar III.14 Hasil pencarian proyek

Gambar III.15 Form input proyek baru

Gambar III.16 Lihat detil proyek

KodeNamaTgl mulaiTgl akhirLamaPICSelesai Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Form input proyek baru. Item:

Nama proyek Tgl mulai Tgl akhir

Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Informasi proyek

Daftar elemen proyek yang sudah disimpan dalam basis data

Gantt Chart Proyek

Link kembali ke halaman sebelumnya

Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Informasi proyek

Form input elemen proyek Item:

Nama elemen PIC elemen Tgl mulai Tgl akhir

Informasi semua pengguna sistem dan statusnya

(73)

Gambar III.17 Form input bagian proyek

Admin

Gambar dibawah ini adalah antarmuka yang terdapat dalam menu Admin.

Gambar III.18 adalah antarmuka halaman depan yang didalamnya terdapat

sebuah form yang digunakan untuk memperbaharui pengumuman.

Pengumuman ini akan ditampilkan pada halaman home setiap pengguna

sistem. Gambar III.19 adalah antarmuka untuk mengisi data pengguna system

baru. Gambar berikutnya, gambar III.20, adalah antarmuka pada menu admin

untuk mengkonfigurasi grup pengguna sistem.

Gambar III.18 Halaman depan

PengumumanPengumuman sekarangPengumuman baru: Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Perbarui pengumuman

Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Simpan data Daftar Semua Pengguna Sistem

Form Input Pengguna Sistem Baru. Item:

Data diri

(74)

Gambar III.19 Form input pengguna sistem baru

Gambar III.20 Konfigurasi grup pengguna sistem

Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Simpan data

Daftar Grup Pengguna Sistem Form Input Grup Pengguna Sistem. Item:

(75)

Polls

Berikut ini merupakan rancangan antarmuka menu Polls. Gambar yang

pertama merupakan antarmuka yang menampilkan semua poll berikut hasilnya

untuk semua poll yang dipublikasikan. Gambar berikutnya adalah rancangan

antarmuka untuk mengkonfigurasi poll.

Gambar III.21 Polls dan hasilnya

Gambar III.22 Setting atau konfigurasi poll

Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Pertanyaan poll 2.

Jawaban 1 (prosentase) (pemilih) Jawaban 2 (prosentase) (pemilih) Dst..

Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Pertanyaan poll 2. [Tambah Jawaban] [Edit] [Hapus] Jawaban 1 [ubah] [hapus]

Jawaban 2 [ubah] [hapus] Dst..

(76)

Artikel

Berikut ini merupakan rancangan antarmuka pada menu Artikel. Gambar

III.23 adalah antarmuka pada halaman utama(hanya untuk 30 artikel

terbaru yang sudah dipublikasikan) dan pencarian artikel(berdasar

katakunci tertentu). Gambar III.24 adalah antarmuka untuk memasukkan

artikel baru. Gambar III.25 adalah antarmuka untuk meng-administrasi

artikel-artikel yang belum dipublikasikan.

Gambar III.23 Halaman utama dan hasil pencarian artikel

Gambar III.24 Form input artikel baru

Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Pengarang Artikel Tanggal input artikel Isi artikel

Pengarang Artikel Tanggal input artikel Isi artikel

Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Form input artikel baru. Item:

Judul artikel Kata kunci pencarian Isi artikel

(77)

Gambar III.25 Administrasi artikel

Informasi Sistem

Berikut ini merupakan rancangan antarmuka menu Informasi Sistem yang

berisi beberapa informasi tentang plaform yang dipakai.

Gambar III.26 Informasi Sistem

Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Informasi Utama

Informasi Perangkat keras

Status Penggunaan Jaringan

Status Penggunaan Memori

Status Penggunaan Media Penyimpanan dan Filesystem Navigasi User

Penjelasan halaman ini

Pengarang Artikel Tanggal input artikel

(78)
(79)

IV.1

Struktur Menu Program

Struktur menu menggambarkan menu-menu dan proses dari

program yang dapat dilakukan oleh user sesuai dengan hak akses

masing-masing.

Gambar IV.1 Struktur menu program

58

Pengguna Sistem Home Addressbook Daftar Kegiatan Pesan Project Manager Admin Polls Artikel Lihat Addressbook Tambah Data Kegiatan Proyek Kegiatan Pribadi Tambah Data Lihat Data Baca Pesan Tulis Pesan Edit Pengumuman

Input Data User

Konfigurasi Grup User Lihat Data Proyek

Input Proyek Baru

Pencarian Data Proyek

Input Elemen Edit Elemen Baca Artikel Input Artikel Konfigurasi Artikel Tambah Data Edit Data Publikasi Informasi Sistem Password Logout

Lihat Poll dan Hasilnya

(80)

IV.2

Tampilan Program Dan Penjelasan

Bagian ini akan menjelaskan jalannya program disertai

potongan-potongan yang dibutuhkan.

IV.2.1

Koneksi Basis Data

Sebelum mampu mengakses basis data server, harus

dilakukan koneksi ke basis data. Untuk koneksi ke mysql server

digunakan perintah :

$dbhost = 'localhost'; $dbuser = 'root'; $dbpass = '';

$db_core = 'blueoctopus';

/* ---- Direct MySQL Database access --- */ $dbcnnx = mysql_connect($dbhost,$dbuser,$dbpass); $dbused = mysql_select_db($db_core,$dbcnnx);

Basis data yang digunakan adalah blueoctopus. Perintah

diatas disimpan dengan nama config.inc.php. File ini akan

disertakan dalam setiap file php yang membutuhkan koneksi ke

basis data.

Gambar

gambar II.4 Cara Kerja PHP
Gambar II.7  Web Dinamis PHP pada Arsitektur Three-tier
Tabel bo_articles
Gambar III.7 Form input Addressbook
+7

Referensi

Dokumen terkait

 Bertanya jawab tentang pertanyaan pertanyaan teks lisan fungsional pendek sederhana (misalnya undangan)  Membacakan contoh dialog yang mengandung expression of

Pada pemeriksaan tinja yang berbentuk (pasien tidak diare), perlu dicari bentuk kista karena bentuk trofozoit tidak akan dapat ditemukan.. Dengan sediaan langsung

Ketiga : Dana sebagaimana dimaksud pada Diktum Kedua keputusan ini, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang tertuang dalam Daftar Isian

Sebagai salah satu kekayaan budaya umat Islam Indonesia yang khas, pesantren telah terbukti menjadi barometer pertahanan moralitas umat Islam dan merupakan lembaga sosial

Vi hade en förhoppning på att detta även skulle kunna leda till minskade behandlingar mot ledinflammationer i de olika besättningarna, men här har vi för lite försöksresultat och

Data sekunder dalam penelitian mencakup peraturan perpajakan yang terkait dengan perlakuan PPN atas industri batubara dan karya-karya akademis yang

Dari kelima faktor pembatas yang digunakan, diperoleh luas lahan yang sesuai untuk kerbau (Tabel 3), dimana hanya ada dua kecamatan yaitu Kecamatan Sirampog dan

mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya diberi dukungan paling besar oleh kontrol afektif dan kontrol psikomotoriknya. Meskipun aspek kontrol kognitif