Studi Kasus: Odyssey Digital Development Community
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Program Studi Teknik Informatika
Disusun Oleh:
Susetyo Aribowo
005314085
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
Case Study: Odyssey Digital Development Community
Final Project
Presented as Partial Fullfilment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Teknik Degree
In Informatics Engineering
By:
Susetyo Aribowo
005314085
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2007
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, ...
Penulis,
Susetyo Aribowo
ditentukan dan dengan tujuan yang telah ditetapkan di awal perencanaan. Untuk
mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan oleh pihak yang terkait dalam proyek
tersebut, diperlukan suatu media untuk merencanakan, menjadwalkan dan
mengawasi perkembangan agar pelaksanaan pekerjaan proyek secara keseluruhan
dapat berjalan terarah dan terkendali dalam memenuhi waktu kerja, pembiayaan,
fasilitas yang tersedia, serta sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan.
Aplikasi diagram gantt ini diharapkan bisa mendukung sistem informasi
manajemen proyek dalam hal merencanakan sub-proyek yang harus dikerjakan
untuk menyelesaikan proyek, memberikan dasar penjadwalan proyek dan
sub-proyek, dan memonitor perkembangan pengerjaan proyek. Aplikasi ini dibangun
dengan menggunakan perangkat lunak PHP dan MySQL sebagai basis datanya.
purposes have been determined on the first time it planned. To accomplish the
desired purposes by the company related in thus project, it needs a media for
planning, scheduling, and progress monitoring so it runs successfully and fullfill
the schedule, budget, available facility, and suitable to the determined
specification.
This gantt chart application hopefully could support the project
management information system on planning the sub-projects to work on, gives a
basis for scheduling when the tasks will be carried out, and it helps to monitor the
progress of the underway project. This application developed using PHP
programming language and MySQL as database.
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama
:
Susetyo
Aribowo
Nomor Mahasiswa
: 005314085
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
Program Aplikasi Diagram Gantt Pada Sistem Informasi Manajemen Proyek
Berbasis Web (Studi Kasus: Odyssey Digital Development Community)
.
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain
untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan
royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 29 Maret 2008
Yang Menyatakan
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “PROGRAM
APLIKASI DIAGRAM GANTT PADA SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB (Studi kasus: Odyssey Digital
Development Community).
Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu
persyaratan mencapai derajat S-1. Gelar kesarjanaan dalam Jurusan Teknik
Informatika pada Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Tugas Akhir ini dapat tersusun berkat adanya bimbingan, petunjuk,
bantuan maupun saran – saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ir. Gregorius Heliarko S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan
Teknik Universitas Sanata Dharma.
2. Agnes Maria Polina, S.Kom, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika Universitas Sanata Dharma.
3. Andy Prasetyo, selaku pemimpin Odyssey Digital Development
Community.
4. Albertus Agung Hadhiatma, S.T, M.T. selaku Dosen Pembimbing Utama.
5. Staf Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
6. Seluruh Staff Unit Teknik Informatika yang telah membantu saya.
7. Semua petugas di Sekretariat Teknik Universitas Sanata Dharma.
8. Mbah Kandar yang selalu memberi dorongan, semangat, doa dan materi
hingga terselesaikannya tugas akhir ini.
9. Maya dan Wida yang selalu memberi dukungan dan dorongan dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
10.
Teman-teman yang telah memberikan dorongan moril terutama Danang,
Krisna, Topo, Agus, Dion, Gina, Gundhul, Dewa, Santos, Pande, Rixo,
Adem, Ima dan Widi.
11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Tugas
Akhir ini.
Penulis sangat menyadari bahwa penyusunan dari Tugas Akhir ini masih
jauh dari sempurna, adanya kritik saran maupun petunjuk sangat membantu demi
perbaikan dan penyempurnaan Tugas Akhir ini. Namun besar harapan penulis
kiranya dapat bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, ...
Halaman Judul dalam Bahasa Inggris ...
ii
Halaman Persetujuan ...
iii
Halaman Pengesahan ...
iv
Halaman Pernyataan Keaslian Karya ...
v
Halaman Abstraksi ...
vi
Halaman Abstract ...
vii
Halaman Persembahan ... viii
Halaman Motto ...
ix
Kata Pengantar ...
x
Daftar Isi ...
xii
Daftar gambar ...
xvi
BAB
I PENDAHULUAN
………..
1
I.1
Latar Belakang Masalah ……….
1
I.2
Rumusan Masalah ………..
2
I.3
Asumsi dan Batasan Masalah ……….
3
I.4
Tujuan Penelitian ………
4
I.5
Metode Penelitian ………...
4
I.6
Sistematika Penulisan ……….
7
BAB
II DASAR TEORI
……….
9
II.1 Sistem Informasi ……….
9
II.2 Database………..
9
II.2.1
Single User ………
11
II.2.2
Multi User Klasik ………
11
II.2.3
Client/Server ………
12
II.3 HTML
……….
14
II.4 PHP
……….
15
II.4.1
Sejarah PHP ……….
15
II.4.2
Kelebihan-kelebihan PHP………
15
II.4.3
Alasan Menggunakan PHP ……….
17
II.4.4
Cara Kerja PHP ……….
17
II.5 Database dengan MySQL ………
18
II.5.1
MySQL ………
18
II.5.2
PhpMyAdmin ………..
19
II.5.3
Aplikasi PHP dan MySQL ………..
20
II.6 WWW
……….
20
II.6.1
Skema Kerja WWW ………
21
II.6.2
Browser Web
………
23
II.6.3
Server Web ………..
23
II.7 HTTP
……….
23
II.8 Web Database ……….
24
II.9 Server Side dan Client Side ………
25
II.10 Intranet dan Aplikasi Web ………..
26
II.11 Web Dinamis PHP dan Three-Tier Architecture …………
28
II.12 Web Scripting ……….
29
II.14 Virtual Office ………..
30
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
...
32
III.1 Analisa Sistem ………
32
III.2 Deskripsi Sistem ……….
32
III.3 Perancangan Sistem……….
33
III.3.1
Use Case Diagram………
34
III.3.2
Activity Diagram ……….
35
III.3.3
Relasi Tabel ……….
36
III.3.4
Perancangan Basis Data ………
37
III.3.5
Perancangan Antarmuka ………..
46
BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM………
58
IV.1 Struktur Menu Progam………
58
IV.2 Tampilan Program dan Penjelasan………..
59
IV.2.1
Koneksi Basi Data………
59
IV.2.2
Halaman Login ………
59
IV.2.3
Halaman Home ………
63
IV.2.4
Addressbook……….
66
IV.2.5
Daftar Kegiatan………
73
IV.2.6
Pesan ………
87
IV.2.7
Project Manager………
94
IV.2.8
Admin ……….. 112
IV.2.9
Polls ………. 122
IV.2.10 Artikel ………. 135
IV.2.12 Password ………. 146
BAB
V ANALISA HASIL
………. 148
BAB VI PENUTUP
……….. 152
VI.1 Kesimpulan ……… 152
VI.2 Saran
………... 152
Gambar II.2
Model sistem multiuser klasik………
12
Gambar II.3
Model sistem client/server ……….
14
Gambar II.4
Cara kerja PHP………
17
Gambar II.5
Skema kerja World Wide Web ……….
22
Gambar II.6
Arsitektur three-tiered ………..
27
Gambar II.7
Web Dinamis PHP pada arsitektur three-tier……….
28
Gambar III.1 Form login ……….
46
Gambar III.2 Header ………
47
Gambar III.3 Header menu ………..
47
Gambar III.4 Footer ……….
47
Gambar III.5 Home ……….
48
Gambar III.6 Daftar addressbook ………
48
Gambar III.7 Form input addressbook ………
49
Gambar III.8 Daftar kegiatan proyek………
49
Gambar III.9 Form input kegiatan pribadi dan daftarnya………
50
Gambar III.10 Kotak masuk ………..
50
Gambar III.11 Tulis pesan ………
51
Gambar III.12 Baca pesan ……….
51
Gambar III.13 Halaman utama ………..
52
Gambar III.14 Hasil pencarian proyek ………..
52
Gambar III.15 Form input proyek baru ……….
52
Gambar III.16 Lihat detil proyek ………..
52
Gambar III.17 Form input bagian proyek………..
53
Gambar III.18 Halaman depan bagian admin………
54
Gambar III.19 Form input pengguna sistem baru ……….
54
Gambar III.20 Konfigurasi grup pengguna sistem ………
54
Gambar III.21 Polls dan hasilnya ………..
55
Gambar III.22 Setting atau konfigurasi poll ……….
55
Gambar III.23 Halaman utama dan hasil pencarian artikel………
56
Gambar III.24 Form input artikel baru ………..
56
Gambar III.25 Administrasi artikel………
57
Gambar III.26 Informasi sistem ………...
57
Gambar IV.1 Struktur menu program ………..
58
Gambar IV.2 Halaman login………
60
Gambar IV.3 Halaman home………
65
Gambar IV.4 Lihat addressbook ……….
67
Gambar IV.5 Tambah data addressbook ……….
67
Gambar IV.6 Lihat kegiatan proyek ………
73
Gambar IV.7 Form update progress dan isi dokumentasi………
74
Gambar IV.8 Form input kegiatan pribadi ………..
74
Gambar IV.9 Form edit kegiatan pribadi ………
75
Gambar IV.10 Form update progress kegiatan pribadi ……….
75
Gambar IV.11 Kotak masuk dalam menu pesan ………..
87
Gambar IV.12 Tulis pesan ………
88
Gambar IV.14 Halaman utama pada project manager ………..
94
Gambar IV.15 Input proyek baru ………..
95
Gambar IV.16 Input bagian-bagian proyek ………..
95
Gambar IV.17 Lihat detil proyek dan gantt-chart ……….
96
Gambar IV.18 Pencarian proyek………
97
Gambar IV.19 Halaman utama, form update pengumuman ………. 112
Gambar IV.20 Konfigurasi pengguna sistem ……… 113
Gambar IV.21 Setting grup pengguna sistem ……… 113
Gambar IV.22 Lihat poll-poll dan hasil-hasilnya ……….. 123
Gambar IV.23 Setting poll ……… 123
Gambar IV.24 Halaman depan artikel dan hasil pencarian……… 135
Gambar IV.25 Form input artikel ……….. 136
Gambar IV.26 Setting artikel yang belum dipublikasikan ……… 136
Gambar IV.27 Baca artikel ……… 137
Gambar IV.28 Informasi sistem ……… 145
I.1 Latar Belakang Masalah
Suatu proyek merupakan pekerjaan atau tugas yang waktunya sudah
ditentukan dan dengan tujuan yang telah ditetapkan di awal perencanaan. Yang
dimaksud dengan pekerjaan disini adalah kegiatan yang harus dilaksanakan dan
dipelihara sesuai dengan kontrak. Suatu proyek biasanya dibuat untuk memenuhi
kinerja tertentu dan dalam rangka memenuhi kinerja tersebut terdapat
batasan-batasan yang harus ditaati agar tujuan yang diinginkan dapat dicapai pada akhir
periode proyek.
Untuk mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan oleh pihak-pihak yang
terkait dalam proyek tersebut, diperlukan suatu media untuk merencanakan,
menjadwalkan dan mengawasi perkembangan agar pelaksanaan pekerjaan proyek
secara keseluruhan dapat berjalan terarah dan terkendali dalam memenuhi waktu
kerja, pembiayaan, fasilitas yang tersedia, serta sesuai dengan spesifikasi teknis
yang ditetapkan. Dengan media ini kita dapat melakukan beberapa hal, seperti:
1. Merencanakan sub proyek yang harus dikerjakan untuk menyelesaikan
suatu proyek.
2. Memberikan dasar untuk jadwal pengerjaan sub proyek dalam suatu
proyek.
3. Merencanakan penempatan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan proyek.
4. Ketika proyek sedang dikerjakan, aplikasi ini membantu kita dalam
memonitor perkembangan pengerjaan proyek apakah sudah sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan atau tidak.
Demi keharmonisan kerja yang baik dan kelancaran pelaksanaan seluruh
kegiatan, suatu proyek mutlak memerlukan keterbukaan dari berbagai pihak yang
terkait. Masing-masing pihak hendaknya dapat mengetahui tugas dan wewenang
sesuai dengan yang telah diprogramkan.
Dalam pelaksanaan organisasi proyek, masing-masing unit atau divisi
yang ada harus saling mendukung dan dapat bekerja sama secara baik agar
diperoleh hasil kerja yang optimal.
I.2 Rumusan Masalah
Sehubungan dengan adanya kendala maupun tantangan sebagaimana
tertulis pada Latar Belakang Masalah, maka Tugas Akhir ini akan mencoba untuk
memecahkan masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
Bagaimana cara menyediakan sebuah solusi teknologi informasi yang handal
dan dapat dikembangkan secara berkesinambungan untuk keperluan
penanganan data proyek, data sub proyek, data pesan antar anggota, data
artikel, menjadwalkan proyek dan sub proyeknya, dan memonitor
perkembangan dari pekerjaan yang dikerjakan pada suatu proyek?
I.3 Asumsi dan Batasan Masalah
Pada penelitian ini, seluruh pembahasan masalah beserta solusinya
mengacu pada beberapa asumsi dan batasan masalah, yaitu:
Untuk keperluan monitoring proyek, disajikan dalam bentuk diagram gantt.
Sub proyek – sub proyek dalam suatu proyek bersifat nondependent.
Pengerjaan suatu sub proyek tidak tergantung pada terselesaikannya sub
proyek yang lain.
Hal-hal yang berhubungan dengan keamanan sistem dari gangguan pihak
dalam atau pihak luar sama sekali bukan pokok bahasan dalam tugas akhir ini.
Untuk masalah penanganan data yang berkaitan dengan perencanaan alokasi
dana dan detil spesifikasi sub proyek(misal: diagram-diagram UML dalam
sebuah proyek pengembangan perangkat lunak) tidak ditangani dalam aplikasi
ini.
I.4 Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari Tugas Akhir ini adalah membangun aplikasi diagram
gantt untuk mendukung proses penjadwalan dan monitoring perkembangan
pengerjaan proyek pada sistem informasi manajemen proyek berbasis web.
I.5 Metode Penelitian
Pada saat pengerjaan Tugas Akhir ini, penulis menerapkan serangkaian
metode penelitian yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan pengembangan
solusi, yaitu:
I.5.1
Metode Pengumpulan Data
Metode ini dilaksanakan oleh penulis untuk mengetahui
secara langsung kebutuhan yang ada, kendala dan tantangan apa
saja yang dihadapi, dan seberapa jauh kesiapan infrastruktur
maupun sumber daya manusia yang tersedia untuk penerapan
solusi teknologi informasi secara umum. Adapun metode
pengumpulan data yang dilaksanakan adalah:
a) Observasi
Metode wawancara dilaksanakan dengan melakukan tanya
jawab secara langsung dengan pegawai atau staff Komunitas
Pengembang Odyssey Digital. Dengan menggunakan metode
ini dapat diketahui kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu
terjadi dan lebih banyak informasi lebih dari orang yang
terlibat langsung.
c) Studi Literatur
Studi literatur dilaksanakan dengan melakukan studi
literatur/kepustakaan dengan melalui buku-buku referensi dan
media elektronik yang relevan dengan materi pembahasan.
I.5.2
Metode Pengembangan Sistem
Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan metodologi
pengembangan sistem SDLC (System Development Life Cycle)
(Paolo Atzeni, Stefano Ceri, Stefano Paraboschi, Richardo
Torlone,”Database Systems concepts, language & architectures”,
NY:The McGraw-Hill Company,2000) yang terbagi dalam
beberapa fase, yaitu:
a) Fase Studi kelayakan (Feasibility study)
Menetapkan prioritas dalam pembuatan berbagai macam
komponen data sistem. Memperhitungkan biaya yang
dibutuhkan untuk solusi yang diberikan.
Fase ini digunakan untuk mempelajari fungsi – fungsi yang
dimiliki sistem. Dapat dilakukan dengan teknik wawancara
dengan user yang akan menggunakan aplikasi tersebut.
Menetapkan kebutuhan software dan hardware untuk
mendukung sistem informasi tersebut.
c) Fase Rancangan (Design)
Merupakan langkah multiproses yang memusatkan kerja pada
perancangan sistem secara umum misalnya perancangan basis data,
user interface dan report/output. Pada tahap ini, beberapa aktivitas
yang dilaksanakan adalah:
Perancangan Use Case Diagram untuk merekam
persyaratan fungsional sistem.
Perancangan Activity Diagram untuk menggambarkan
logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja.
Perancangan basis data dan pengujian relasi antar tabel
pada basis data.
Perancangan input dan output pada aplikasi.
Fase implementasi (Implementation).
Setelah dianalisis, dirancang secara rinci dan pemilihan
teknologi maka pada intinya tahap ini merupakan tahap untuk
meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Pada tahap
ini juga termasuk kegiatan peng-kodean program.
Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji apakah hasil sudah
sesuai dengan rancangan yang diinginkan dan mencari segala
kesalahan yang mungkin terjadi.
e) Fase operasi (Operation)
Tahap ini hanya digunakan untuk me-maintenance sistem atau
berhubungan dengan perawatan sistem.
I.6 Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan laporan Tugas Akhir menggambarkan secara
garis besar hal-hal yang akan dibahas dalam laporan ini.
Berikut sistematika dari laporan ini :
BAB I
: PENDAHULUAN
Berisi uraian tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II
: LANDASAN TEORI
Berisi uraian tentang sistem, sistem informasi, sistem informasi basis data
dan sistem informasi berbasis web baik konsep dasar maupun definisi sistem
informasi serta kaitannya dengan sistem informasi berbasis web yang akan
diterapkan pada sistem yang akan dibangun.
BAB III
: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi uraian tentang tahap-tahap pembuatan sistem yaitu studi kelayakan,
analisa sistem, perancangan sistem yang meliputi perancangan fasilitas yang
disediakan oleh aplikasi berupa rancangan fasilitas data input, rancangan fasilias
data view dan rancangan laporan serta perancangan menu.
BAB IV
: IMPLEMENTASI SISTEM
Berisi penjelasan tentang hasil implementasi rancangan sistem dan
proses-prosesnya.
BAB V
: ANALISA HASIL
Berisi hasil-hasil yang diperoleh serta membahas kekurangan dan
kelebihan dari sistem yang telah dibuat.
BAB VI
: PENUTUP
II.1 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (K. Leitch dan K.
Roscoe Davis, “Accounting Information Systems”, Prentice-Hall, New Jersey,
1983).
II.2 Database (Basis Data)
Data merupakan sumber yang sangat berguna bagi hampir semua
organisasi. Di dalam aspek kehidupan, database memegang peranan yang sangat
penting sekali terutama dalam aktivitas komputasi. Banyak sekali perangkat lunak
yang memanfaatkan database sebagai jantungnya, baik itu perangkat lunak
berskala kecil maupun besar, berbasis web maupun non web.
Seiring dengan semakin bertambahnya data dalam jumlah yang cukup
banyak, maka masalah pengaturan data secara efektif menjadi suatu hal yang
sangat penting pada pengembangan sistem informasi manajemen. Database dapat
dinyatakan sebagai suatu sistem yang memiliki karakteristik sebagai berikut :
f) Merupakan suatu kumpulan interelasi data yang disimpan bersama
tanpa mengganggu satu sama lain atau membentuk duplikat data.
g) Kumpulan data dalam database dapat digunakan oleh sebuah program
aplikasi secara optimal.
h) Penambahan data baru, modifikasi, dan pengambilan data kembali dari
data dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisasi.
Database merupakan suatu kumpulan data yang saling berhubungan dan
terorganisasi sedemikian rupa sehingga mudah untuk digunakan kembali.
Database adalah salah satu komponen yang penting sekali dalam sistem
informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi para
pemakainya.
Sistem manajemen database (Database Management System) merupakan
pengelolaan database dengan menggunakan perangkat lunak. Sistem manajemen
database merupakan suatu aplikasi yang sangat komplek. Pengelolaan yang
dilakukan meliputi pembuatan database, akses terhadap database, serta
penyimpanan data di dalam database. Hal penting yang tidak boleh diabaikan
dalam perancangan database adalah mengenai arsitektur, terutama arsitektur yang
akan digunakan nantinya.
Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau di mana
komponen yang membentuk suatu sistem ditempatkan dan bagaimana mereka
berkomunikasi. Secara umum arsitektur sistem database dapat digolongkan
menjadi 3 bagian yaitu :
Single user
Sistem multiuser klasik
II.2.1 Single User
Sistem single user merupakan sistem yang cukup tradisional, dan paling
sederhana di dalam pengaksesan suatu database. Dalam sistem ini, program
aplikasi dan file – file data diletakkan pada komputer yang sama. Jadi dengan
sistem ini, hanya akan terdapat satu user yang mengakses data dalam waktu yang
sama, hal ini karena komputer tersebut tidak dihubungkan dengan komputer lain
(stand-alone).
Meskipun merupakan sistem yang sederhana, pada model single user ini
pemrosesan data tetap dapat dilakukan dengan baik. Model sistem single user ini
dapat dilihat pada gambar II.1
Program Aplikasi I/O file - file database
Gambar II.1 Model sistem single user
II.2.2 Multi User Klasik
Pemisahan aplikasi dengan file – file data bertujuan agar database dapat
diakses secara bersama dengan workstation lainnya. Model sistem ini sangat
cocok untuk dikembangkan pada organisasi kecil dengan jumlah workstation yang
tidak begitu banyak. Model multi user klasik dapat dilihat pada gambar II.2
Workstation
File-file database Program aplikasi
Gambar II.2 Model sistem Multiuser klasik
II.2.3 Client/Server
komputer user. Sedangkan pada sistem client/server, komputer server berfungsi
sebagai penyimpan file – file database dan pusat pemrosesan data.
Client merupakan sebuah komputer yang berisi aplikasi, dan memiliki
tanggung jawab untuk melakukan interaksi dengan user. Jadi apapun yang
dikehendaki para pemakai (user) akan ditangani terlebih dahulu oleh client.
Sebagai contoh adalah, client menerima masukan dari user yang dilakukan
melalui keyboard. Server sendiri merupakan sebuah komputer yang berisi DBMS
(Database Management System) serta database, dan menjadi pusat seluruh
kegiatan untuk menangani permintaan – permintaan yang dilakukan oleh client.
Kunci untuk memahami sistem ini adalah, aplikasi client membuat suatu
permintaan (make a request) kemudian server merespon permintaan (server
responding). Dengan adanya dua aplikasi yang terpisah ini, sebelum aplikasi
client dapat terhubung ke server, maka aplikasi server harus dijalankan terlebih
dahulu. Proses query pada sistem database client/server sangat sederhana, dimana
aplikasi client cukup mengirimkan pernyataan SQL ke server. Perintah yang telah
dikirim kemudian akan direspon oleh server dengan mengirimkan hasil perintah
yang diminta tersebut. Model client/server dapat dilihat pada gambar II.3
Workstation
File-file database Program aplikasi
Gambar II.3 Model sistem Client/server
II.3 HTML
HTML merupakan kependekan dari Hyper Text Markup Language.
Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks
sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan
dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi
informasi atau interface aplikasi di dalam Internet. Ada dua cara untuk membuat
sebuah web page yaitu dengan HTML editor atau dengan editor teks biasa
(misalnya notepad).
II.4 PHP
II.4.1 Sejarah PHP
PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram C yang
andal. Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung
pada homepagenya. Rasmus adalah seorang pendukung opensource.
Karena itulah ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara
gratis. Setelah mempelajari YACC dan GNU Bison, Rasmus menambah
kemampuan PHP 1.0 dan menerbitkan PHP 2.0.
PHP 2.0 mampu berhubungan dengan database dan dapat
diintegrasikan dengan HTML. Pada tahun 1996, PHP telah digunakan oleh
banyak web site di dunia. Sebuah kelompok pengembang software yang
terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shan
Caraveo dan Jim Winstead bekerja selama tujuh bulan untuk
menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya pada tanggal 6 Juni 1998, PHP 3.0
resmi dikeluarkan. PHP versi terbaru saat ini adalah PHP 4.0 yang terbit
pada tanggal 22 Mei 2000. Berdasar survei dari Netcraft
(
http://www.netcraft.com
), PHP adalah salah satu bahasa server-side yang
paling populer, yang mana jumlah pemakaian setara dengan mod_perl,
walaupun masih di bawah CGI dan ASP.
II.4.2 Kelebihan – kelebihan PHP
dan tetap berjalan selama 24 jam sehari dan tujuh hari dalam seminggu.
Perl dan CGI yang digunakan sebelumnya sudah ketinggalan jaman.
Saatnya digunakan PHP yang lebih baik dari keduanya. PHP memiliki
beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa – bahasa sejenisnya.
PHP mudah dibuat dan cepat dijalankan. PHP dapat berjalan dalam
web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula.
PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows 98 ke atas,
Macintosh.
PHP diterbitkan secara gratis. Source kode PHP dapat di download
tanpa perlu mengeluarkan uang. PHP juga dapat berjalan pada web server
Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, dan sebagainya. PHP juga
termasuk bahasa yang embedded (bisa diletakkan dalam tag HTML).
II.4.3 Alasan menggunakan PHP
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang digunakan
untuk membuat aplikasi web yang dinamis dimana hal tersebut akan
sejalan dengan judul yang diambil oleh penulis yang membuat aplikasi
sistem informasi berbasis web. Selain itu PHP juga mampu berinteraksi
dengan hampir semua teknologi web
II.4.4 Cara kerja PHP
Cara kerja PHP dapat dilihat pada gambar II.4 di bawah ini:
w e b s e r v e r
c l i e n t
H T T P r e q u e s t H T T P r e s p o n s e G e t s p a g e
< H T M L > < ? p h p e c h o ( " H e l l o " ) ; ? > < / H T M L >
H e l l o
B r o w s e r a k a n m e m b e n t u k h a l a m a n w e b
< H T M L > < B > H e l l o < / B > < / H T M L > S e r v e r
R e s p o n s e
I n t e r p r e t e s P H P C o d e
gambar II.4 Cara Kerja PHP
Saat ada permintaan suatu halaman dari browser klien, server web
akan melakukan 4 langkah:
Membaca permintaan browser.
Mengeksekusi perintah PHP sehingga halaman html
termodifikasi
Mengirim halaman html yang diminta ke browser klien melalui
media internet atau intranet. Setelah halaman html diterima
oleh klien, browser klien akan menerjemahkan halaman html
tersebut ke bentuk web.
II.5
Database dengan MySQL
II.5.1 MySQL
MySQL (My Structure Query Language) atau yang biasa dibaca
“mai-se-kuel” adalah sebuah program pembuat database yang bersifat
open source, artinya siapa saja boleh menggunakannya tanpa harus
dicekal. MySQL juga merupakan program pengakses database yang dapat
berjalan pada jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User
(Banyak Pengguna).
MySQL memiliki layar utama yang seperti layar DOS yaitu
memiliki prompt utama yang disebut mysql>. Selain itu MySQL juga
memiliki suatu program dump yang dibuat seperti web dan berjalan di
bawah server database yang disebut dengan PHPMyAdmin.
II.5.2 PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah suatu program open source yang berbasis
web yang dibuat menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan
untuk mengakses database MySql. Program ini mempermudah dan
mempersingkat kerja. Dengan kelebihannya, para pengguna awam tidak
harus paham syntax-syntax SQL dalam pembuatan database dan tabel.
1. DDL (Data Definition Language)
Data Definition Language
(DDL) adalah suatu bahasa SQL yang
berguna dalam pendefinisian data, yaitu pembuatan dan pemanipulasian
table maupun database. Adapun beberapa bahasa SQL yang termasuk
didalamnya adalah CREATE, ALTER, dan DROP (Buat, Ubah, dan
Hapus).
2. DML (Data Manipulation Language)
II.5.3 Aplikasi PHP dan MySQL
Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam aplikasi antara PHP
dan MySql. Fungsi-fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan Query
SQL. Di sini fungsi MySQL-lah yang digunakan sebagai penghubung
antarSQL sehingga Query tersebut dapat dijalankan pada server dan dapat
dilihat hasilnya oleh klien. Fungsi MySQL dapat juga dikatakan sebagai
interpreter Query karena setiap menggunakan Query SQL maka query
tersebut harus diletakkan di dalam fungsi tersebut. Dengan kata lain,
Query SQL tidak dapat dijalankan tanpa adanya fungsi MySQL.
II.6
WWW(World Wide Web)
WWW atau dapat juga disebut web adalah sistem informasi komunikasi
hypertext yang popular digunakan pada jaringan komputer internet, di mana
komunikasi datanya menggunakan model client/server.
Penjelasan yang lebih lengkap sebagai berikut :
Web didasarkan pada konsep hypertext, konsep hypertext ini sangat mirip
dengan teks biasa kecuali satu aspek penting, yaitu mempunyai kemampuan
untuk melakukan koneksi (link) di dalam dokumen itu sendiri atau koneksi ke
dokumen yang lain penggunaanya.
Web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai sebagian dari strategi teknologi
informasinya karena beberapa alasan, antara lain :
a. akses informasi mudah,
b.
setup server lebih mudah,
c. informasi mudah didistribusikan, dan
d.
multi
platform; informasi dapat disajikan oleh browser web pada
sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe
data dapat disajikan.
II.6.1 Skema Kerja WWW (World Wide Web)
Skema kerja dari WWW dapat dilihat pada gambar II.5
1.
Browser web seperti Explorer atau Navigator berkomunikasi melalui
jaringan (termasuk jaringan
Internet) dengan
server web,
menggunakan HTTP.
2.
Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta
dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server.
3.
Server memberikan dokumen atau layanan komunikasi jika tersedia
protokol HTTP.
II.6.2 Browser Web
Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan
informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan
menggunakan user interface-grafis, sehingga dari segi tampilan pemakai
akan lebih tertarik menggunakannya. Kemudian dari segi fasilitas,
kemampuan yang dimiliki browser saat ini dapat dengan mudah
melakukan ‘point dan click’ untuk pindah antar dokumen.
II.6.3 Server Web
Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan
dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan
dokumen web dari kliennya.
II.7
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Protokol ini adalah protokol standar yang digunakan untuk
mengakses HTML sehingga banyak digunakan untuk melayani dokumen
yang terletak pada web.
II.8
Web Database
Web database suatu penyajian informasi berbasis elektronik yang
saat ini sedang menduduki tangga teratas dalam dunia internet. Hal ini
disebabkan karena web database berperan sebagai ujung tombak bagi
aplikasi website modern yang mana database dapat dijalankan pada web
server (Gregorius Agung,2001)
Sebagai contoh adalah database sanggup menyimpan banyak data,
mulai dari produk, biografi manusia, daftar telepon dan berbagai macam
data lainnya. Bila database ini digabungkan dengan website dan
diplubikasikan lewat jaringan internet maka akan sangat powerfull.
Ada dua macam pilihan arsitektur Web-DBMS (Wimmie, 2000),
yaitu :
1.
Arsitektur tradisional “Two Tier”, di mana client berlaku sebagai tier 1
yang bertanggung jawab terhadap persentasi data kepada para
pengguna, sedangkan server berlaku sebagai tier 2 yang bertanggung
jawab untuk menyuplai layanan data kepada client.
sedangkan database server berlaku sebagai tier 3 yang bertanggung
jawab untuk menyuplai layanan data kepada application server.
II.9
Server Side dan Client Side
Teknologi internet yang dipakai sekarang ini secara umum dibedakan
menjadi dua, yaitu server side dan client side. Pada server side adalah teknologi
dimana proses dilakukan di web server sedangkan client hanya menerima
hasilnya dalam bentuk HTML, sebagai contoh teknologi internet berbasis server
side adalah CGI/Perl, ASP, Java Server Pages (JSP) dan lain-lain. Sedangkan
client side adalah teknologi di mana proses dilakukan di web
browser (Andy
Kurniawan, 2002;2). Biasanya client side digunakan untuk hal-hal yang
membutuhkan banyak interaksi user dan menggunakan jenis informasi yang pasti
dan seragam.
Server side digunakan untuk memproses segala sesuatu yang berhubungan
dengan server, seperti manipulasi data pada database. Client side digunakan
untuk mengadakan interaksi dengan user yang frekuensinya tinggi, namun data
yang diperlukan relative sedikit atau telah tersedia sebelumnya. Tidak dianjurkan
untuk membangun cliet side pada aplikasi web yang membutuhkan data yang
banyak dan selalu berubah-ubah, atau menggunakannya untuk keperluan verifasi
user dan password.
Aplikasi web tidak saja digunakan di internet namun juga dapat digunakan
untuk keperluaan intra-organisasi. Jaringan aplikasi web yang terpasang dalam
intra-organisasi ini dikenal dengan intranet (Andy Kurniawan, 2003:3).
Sebelum teknologi web banyak digunakan, dulu telah muncul teknologi
jaringan multi user dan client/server. Teknologi multi user terdapat satu atau lebih
server yang bertugas melayani banyak user. Proses kerja multi user seluruh beban
kerja dilakukan oleh server. Kelemahan pada teknologi ini adalah pada masalah
performa. Server bekerja dengan beban kerja yang tinggi, apalagi untuk user yang
jumlahnya sangat banyak. Sedangkan keuntungan adalah mudah instalasi dan
pemeliharaan, baik dari segi aplikasi maupun data karena terletak di server saja.
Berikutnya adalah teknologi client / server. Teknologi ini berkembang
karena user yang terlalu banyak dianggap sangat membebani server pada
teknologi multi user. Pada client / server, server hanya menangani database saja
sedang aplikasi terpasang pada masing-masing user. Dengan sistem client/server,
beban kerja dibagi dengan lebih baik dan meningkatkan performa.
Kelemahan dari sistem ini muncul saat maintain aplikasi dan biaya yang
cukup tinggi untuk me-maintain user terminal. Kelemahan yang lain adalah
mengenai manajemen resource untuk server. Saat user membuat koneksi ke
server, server akan memblok satu bagian resource di server khusus untuk user.
Koneksi ini akan terus terbentuk selama user belum keluar (logout) dari server.
Teknologi web dibangun pada teknologi three-tier. Tier yang pertama
adalah web database server. Database server bertugas mengatur lalu lintas pada
database, menyediakan metode untuk meminta data, sorting, pengindeksian dan
sebagainya.
Tier yang kedua adalah business object atau disebut application server.
Aplikasi server bertugas mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan
aplikasi, seperti manajemen resource di server, maintain setiap session yang
terbentuk dan lain-lain. Koneksi yang terbentuk hanya saat user mengirimkan data
ke server dan pada saat server mengirimkan data ke user.
Tier yang ketiga adalah presentation layer atau disebut dengan client.
Tugas utamanya adalah sebagai user terminal, yang bersifat aktif dan mampu
mengolah informasi yang diperolehnya. User hanya memerlukan web browser
seperti internet explorer, netscape navigator untuk menjalankan aplikasi web.
II.11 Web Dinamis PHP pada Three-Tier Architecture
Gambar II.7 Web Dinamis PHP pada Arsitektur Three-tier
1.
Persistent Data Storage, merupakan tier yang pertama, digunakan
untuk menyediakan data-data dan juga berfungsi sebagai tempat
menyimpan data.
2.
Database abstraction layer, merupakan class php ataupun fungsi yang
digunakan untuk mengakses database.
3.
Bussinees Logic, merupakan tier yang kedua, digunakan untuk
menyimpan script-script php yang telah dibuat. Yang nantinya
digunakan untuk aplikasi web.
4.
Presentation merupakan tier yang ketiga, pada bagian ini script-script
memungkinkan para user untuk melihat hasil dari business logic yang
telah mengakses data dari tempat penyimpanan.
5.
Browser merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk
menampilkan dokumen html.
II.12 Web Scripting
Untuk membuat sebuah website yang dinamis dapat menggunakan teknik
web scripting. Web scripting adalah pemakaian kode program (sebuah script)
sehingga sebuah halaman bisa menjadi lebih interaktif dan tidak lagi statis seperti
halaman web yang ditulis dengan HTML murni. Biasanya bahasa untuk scripting
adalah bahasa pemrograman yang tidak harus di-compile dulu, tetapi bisa
dianalisis dan dijalankan langsung (diinterpret).
Web scripting ini dibagi dalam 2 macam, yaitu :
1. Client Side Scripting
Client Side Script adalah tipe scripting yang menampilkan web
dinamis melalui sisi client (browser), atau script yang digunakan dan
dijalankan di komputer pengguna. Contoh teknologi untuk Client Side
Scripting adalah Javascript, Java Applets dan ActiveX.
2. Server Side Scripting
II.13 SDLC (System Development Life Cycle)
Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan
tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan
waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menyelesaikannya. Proses
pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu
direncanakan sampai dengan sistem itu diterapkan, dioperasikan dan dipelihara.
Bila operasi sistem yang sudah dikembangkan masih timbul kembali
permasalahan-permasalahan yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap
pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk
mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap pertama. Daur atau siklus hidup
dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk
menggambarkan tahapan utama dan langkah – langkah di dalam tahapan tersebut
dalam proses pengembangannya (Jogiyanto HM., MBA.,Akt., PhD., “Analisis &
Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi
Bisnis”, Yogyakarta: Andi, 2005).
II.14 Virtual Office
III.1
Analisa Sistem
Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai pengurai dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan agar
dapat mengenali serta mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan
hambatan-hambatan yang terjadi, serta memenuhi kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikannya. Hambatan-hambatan yang ada pada Odyssey
Digital pada saat ini adalah :
Tidak tersedianya sistem informasi yang handal untuk keperluan media
berinteraksi bagi para personel yang terlibat pada proyek tersebut, media
untuk mengorganisir dan mengkoordinir sumber daya, dan media untuk
mengevaluasi perkembangan dari pekerjaan.
Memiliki banyak pegawai tidak tetap dan tersebar di berbagai daerah.
Sangat sulit sekali mengorganisasikan sebuah tim karena para anggota tim
terpisah secara geografis.
Hal ini mengakibatkan proses pengerjaan suatu proyek berjalan tidak lancar.
III.2
Deskripsi Sistem
Sistem informasi manajemen proyek ini bertujuan untuk memudahkan
pengguna dalam hal berkomunikasi dan berkoordinasi. Sistem ini memfokuskan
pada penyediaan virtual office bagi seluruh anggota tim, sehingga pelaksanaan
pekerjaan proyek secara keseluruhan dapat berjalan terarah dan terkendali dalam
memenuhi waktu kerja, pembiayaan, fasilitas yang tersedia, serta sesuai dengan
spesifikasi teknis yang ditetapkan.
III.3
Perancangan Sistem
III.3.1 Use Case Diagram
Koordinator Admin
Anggota
Input data proyek
Mendelegasika n pekerjaan
Monitoring Proyek
Melihat ToDo List
Mengupdate perkembangan pekerjaan
Dokumenta si Proyek
<<include>> Konf. User
Konf. Grup User
Input Pengumuma
Konf. Polling
Input Artikel Konf.
Artikel
III.3.2 Activity Diagram
Input data proyek
Mendelegasikan Tugas-tugas
Mengirimkan spesifikasi, UML, Catatan, ToDo List
Mengevaluasi hasil
Mengupdate Perkembangan Proyek
Menerima tugas
Meminta spesifikasi
Mengerjakan tugas
Mengirim berkas hasil kerja
[else]
[else] Job Offer
III.3.4 Perancangan Basis Data
Tabel bo_addressbook
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
add_id
Smallint
5
Primary Key
add_name
Varchar
64
Nama
add_address
Varchar
64
Alamat
add_email
Varchar
64
Alamat Email
add_office
Varchar
64
Nomor Kantor
add_fax
Varchar
64
Nomor Fax
add_mobile
Varchar
64
Nomor HP
add_home
Varchar
64
Nomor Rumah
add_status
Tinyint
3
Status data
add_orc
Smallint
5
ID user
Tabel bo_articles
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
art_id
Smallint
5
Primary Key
art_title
Varchar
255
Judul
art_keyword
Varchar
255
Kata kunci
art_content
Text
Isi
art_creator
Smallint
5
ID User
art_created
Datetime
Waktu dibuat
art_status
tinyint
3
Status publikasi
Tabel bo_documentation
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
doc_datetime
datetime
Primary Key
doc_element
int
10
Primary Key
Tabel bo_individual_act
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
in_id
int
10
Primary Key
in_act
text
Kegiatan
in_startdate
date
Tgl mulai
in_enddate
date
Tgl akhir
in_finished
date
Tgl selesai
in_progress
tinyint
3
Prosen progress
in_orc
smallint
5
ID User
in_lastupdate
datetime
Terakhir update
Tabel bo_message
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
msg_id
tinyint
1
Primary Key
msg_content
text
Isi pengumuman
Tabel bo_poll_answers
Nama Field
Tipe Date
Panjang
Keterangan
pa_id
smallint
5
Primary Key
pa_question
smallint
5
ID pertanyaan
Tabel bo_poll_questions
Nama Field
Tipe Date
Panjang
Keterangan
pq_id
smallint
5
Primary Key
pq_question
text
Isi pertanyaan
pq_creator
smallint
5
ID User
pq_created
datetime
Waktu dibuat
pq_status
tinyint
1
Status ditampilkan
Tabel bo_poll_vote
Nama Field
Tipe Date
Panjang
Keterangan
pv_id
int
10
Primary Key
pv_orc
smallint
5
ID User
Tabel bo_project
Nama Field
Tipe Date
Panjang
Keterangan
p_id
varchar
10
Primary Key
p_title
varchar
64
Nama proyek
p_startdate
date
Tgl mulai
p_enddate
date
Tgl akhir
p_finished
date
Tgl selesai
p_lastupdate
datetime
Terakhir diupdate
p_orc
smallint
5
ID User
Tabel bo_project_element
Nama Field
Tipe Date
Panjang
Keterangan
el_id
int
10
Primary Key
el_project
varchar
10
ID proyek
el_startdate
date
Tgl mulai
el_enddate
date
Tgl akhir
el_finished
date
Tgl selesai
el_progress
tinyint
3
Progress
el_orc
smallint
5
ID User
el_accepted
tinyint
1
Status diterima
Tabel bo_registered_access
Nama Field
Tipe Date
Panjang
Keterangan
access_id
smallint
5
Primary Key
access_orc
smallint
5
ID User
access_app
tinyint
3
ID Aplikasi
access_status
tinyint
1
Status data
Tabel bo_registered_access_menu
Nama Field
Tipe Date
Panjang
Keterangan
am_id
smallint
5
Primary Key
am_menu
smallint
5
ID menu
am_orc
smallint
5
ID User
Tabel bo_registered_application
Nama Field
Tipe Date
Panjang
Keterangan
app_id
tinyint
3
Primary Key
app_name
varchar
64
Nama aplikasi
app_prefix
varchar
64
Prefix aplikasi
app_label
varchar
64
Label
app_icon
varchar
64
Icon
app_priority
tinyint
3
Urutan tampil
app_status
tinyint
1
Status data
Tabel bo_registered_menu
Nama Field
Tipe Date
Panjang
Keterangan
menu_id
smallint
5
Primary Key
menu_app
tinyint
3
ID aplikasi
menu_action_file
varchar
255
File tujuan
menu_label
varchar
32
Label
Tabel bo_registered_orc
Nama Field
Tipe Date
Panjang
Keterangan
orc_id
smallint
5
Primary Key
orc_username
varchar
32
Username
orc_password
varchar
32
Password
orc_firstname
varchar
64
Nama awal
orc_lastname
varchar
64
Nama akhir
orc_lastlogin
datetime
Waktu login
orc_group
tinyint
1
ID grup user
orc_email
varchar
100
Alamat email
orc_status
tinyint
1
Status aktif
Tabel bo_registered_orc_group
Nama Field
Tipe Date
Panjang
Keterangan
group_id
tinyint
3
Primary Key
Tabel bo_user_messages
Nama Field
Tipe Date
Panjang
Keterangan
um_id
int
10
Primary Key
um_title
varchar
64
Judul pesan
um_content
text
Isi pesan
um_to
smallint
5
ID User
um_from
smallint
5
ID User
um_input
datetime
Waktu dibuat
III.3.5 Perancangan Antarmuka
Aplikasi ini secara garis besar terbagi menjadi empat bagian(frame) yaitu
header, header menu, footer dan contents. Antarmuka yang akan ditampilkan pada
bagian contents yaitu Login, Home, Addressbook, Daftar Kegiatan, Pesan, Project
Manager, Admin, Polls, Artikel dan Informasi Sistem. Berikut ini akan dibahas
perancangan antarmuka dari masing-masing bagian tersebut.
Halaman Login
Muncul pertama kali pada saat aplikasi diaktifkan. Halaman Login memiliki
item username dan password ini dibuat agar aplikasi ini hanya dapat diakses
oleh para pengguna sistem yang sudah terdaftar dalam basis data saja.
Gambar III.1 Form Login
Header
Bagian ini hanya berisi logo, tombol password dan tombol logout. Logo dari
aplikasi ini adalah gambar cumi-cumi biru dan tulisan nama dari aplikasi ini
yaitu “blueOctopus”. Tombol password digunakan untuk mengganti password
sedangkan tombol logout digunakan untuk keluar dari sistem dan kembali ke
halaman login.
LOGO
Username
Password
Login >>
Gambar III.2 Header
Header Menu
Bagian ini akan berisi link Home dan menu-menu sesuai dengan hak akses
yang diberikan oleh administrator sistem.
Gambar III.3 Header Menu
Footer
Bagian ini terletak di bagian bawah aplikasi. Pada bagian ini ditampilkan
nama belakang, nama depan, username, dan waktu login dari user. Selain
itu juga akan ditampilkan tanggal dan jam.
Gambar III.4 Footer
Home
Halaman Home berisi data individu pengguna sistem yang login, jumlah pesan
yang belum dibaca di kotak masuk, pengumuman halaman depan, semua
daftar pekerjaan yang ditawarkan, daftar semua pekerjaan yang diterima dan
belum selesai dikerjakan. Di halaman ini pula tempat para pengguna sistem
menerima atau menolak pekerjaan-pekerjaan yang ditawarkan.
Data individu Pengguna sistem yang Login.
Jumlah pesan belum dibaca dalam kotak masuk.
Pengumuman halaman depan.
Daftar pekerjaan yang ditawarkan. [terima] [tolak]
Daftar pekerjaan yang diterima dan belum selesai.
Home Menu 1 Menu 2 Menu 3 Menu 4 Menu 5 Menu 6 Menu 7 Menu 8
Gambar III.5 Home
Addressbook
Gambar dibawah ini adalah fasilitas yang digunakan untuk menampilkan
daftar semua contact person yang diinput oleh user yang bersifat private
dan public. Private maksudnya adalah semua data yang khusus untuk user
yang memasukkan dan Public adalah semua data yang bersifat umum.
Gambar dibawahnya adalah form untuk memasukkan data-data contact
person.
Gambar III.6 Daftar Addressbook
Tambah AddressbookNamaAlamatE-mailNo. Telepon KantorNo. FaxNo. Telepon GenggamNo. Telepon RumahStatus?Pruvat/Publik
Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Simpan NoNamaAlamatE-mailStatus
Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Gambar III.7 Form input Addressbook
Daftar Kegiatan
Gambar III.8 dibawah ini menampilkan semua kegiatan yang berhubungan
dengan proyek yang sudah diterima dan belum selesai dikerjakan pada
suatu tanggal tertentu. Gambar III.9 berisi form input kegiatan pribadi dan
semua daftar kegiatan pribadi yang belum selesai dikerjakan.
Gambar III.8 Daftar kegiatan proyek
ProyekBagian Tgl mulaiTgl akhirLamaProgressPerintah Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Form input kegiatan pribadi Item:
Kegiatan Tgl mulai Tgl akhir
Gambar III.9 Form input kegiatan probadi dan daftarnya
Pesan
Berikut ini melupakan antarmuka pada yang ada dalam menu Pesan.
Gambar yang pertama adalah antarmuka pada bagian kotak masuk. Disini
akan ditampilkan semua pesan yang sudah masuk. Gambar dibawahnya
adalah Form yang digunakan untuk menulis pesan. Gambar yang terakhir
adalah antarmuka pada saat menampilkan salah satu pesan yang masuk.
Gambar III.10 Kotak Masuk
Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Pesan
1 Pengirim, judul, tanggal dibuat, dan isi pesan
Status baca
Pesan
2 dst Pengirim, judul, tanggal dibuat, dan isi pesan
Status baca
Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Form input pesan. Item: Penerima
judul isi
Gambar III.11 Tulis pesan
Gambar III.12 Baca Pesan
Project Manager
Inilah menu inti dari aplikasi ini. Antarmuka halaman utama akan
menampilkan semua proyek yang belum selesai dikerjakan dan informasi
pengguna system beserta statusnya. Antarmuka hasil pencarian proyek akan
menampilkan hasil pencarian proyek berdasarkan suatu katakunci tertentu.
Untuk memasukkan data proyek baru beserta bagian-bagian proyek,
digunakan form seperti gambar-gambar dibawah ini(gambar III.15 untuk data
proyek dan III.17 untuk data bagian proyek). Data lengkap sebuah
proyek(termasuk Gantt Chart) pada gambar III.16.
Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Informasi proyek yang belum selesai dikerjakan
Informasi pengguna system beserta statusnya Pengirim dan tanggal dibuat
Gambar III.13 Halaman utama
Gambar III.14 Hasil pencarian proyek
Gambar III.15 Form input proyek baru
Gambar III.16 Lihat detil proyek
KodeNamaTgl mulaiTgl akhirLamaPICSelesai Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Form input proyek baru. Item:
Nama proyek Tgl mulai Tgl akhir
Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Informasi proyek
Daftar elemen proyek yang sudah disimpan dalam basis data
Gantt Chart Proyek
Link kembali ke halaman sebelumnya
Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Informasi proyek
Form input elemen proyek Item:
Nama elemen PIC elemen Tgl mulai Tgl akhir
Informasi semua pengguna sistem dan statusnya
Gambar III.17 Form input bagian proyek
Admin
Gambar dibawah ini adalah antarmuka yang terdapat dalam menu Admin.
Gambar III.18 adalah antarmuka halaman depan yang didalamnya terdapat
sebuah form yang digunakan untuk memperbaharui pengumuman.
Pengumuman ini akan ditampilkan pada halaman home setiap pengguna
sistem. Gambar III.19 adalah antarmuka untuk mengisi data pengguna system
baru. Gambar berikutnya, gambar III.20, adalah antarmuka pada menu admin
untuk mengkonfigurasi grup pengguna sistem.
Gambar III.18 Halaman depan
PengumumanPengumuman sekarangPengumuman baru: Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Perbarui pengumuman
Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Simpan data Daftar Semua Pengguna Sistem
Form Input Pengguna Sistem Baru. Item:
Data diri
Gambar III.19 Form input pengguna sistem baru
Gambar III.20 Konfigurasi grup pengguna sistem
Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Simpan data
Daftar Grup Pengguna Sistem Form Input Grup Pengguna Sistem. Item:
Polls
Berikut ini merupakan rancangan antarmuka menu Polls. Gambar yang
pertama merupakan antarmuka yang menampilkan semua poll berikut hasilnya
untuk semua poll yang dipublikasikan. Gambar berikutnya adalah rancangan
antarmuka untuk mengkonfigurasi poll.
Gambar III.21 Polls dan hasilnya
Gambar III.22 Setting atau konfigurasi poll
Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Pertanyaan poll 2.
Jawaban 1 (prosentase) (pemilih) Jawaban 2 (prosentase) (pemilih) Dst..
Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Pertanyaan poll 2. [Tambah Jawaban] [Edit] [Hapus] Jawaban 1 [ubah] [hapus]
Jawaban 2 [ubah] [hapus] Dst..
Artikel
Berikut ini merupakan rancangan antarmuka pada menu Artikel. Gambar
III.23 adalah antarmuka pada halaman utama(hanya untuk 30 artikel
terbaru yang sudah dipublikasikan) dan pencarian artikel(berdasar
katakunci tertentu). Gambar III.24 adalah antarmuka untuk memasukkan
artikel baru. Gambar III.25 adalah antarmuka untuk meng-administrasi
artikel-artikel yang belum dipublikasikan.
Gambar III.23 Halaman utama dan hasil pencarian artikel
Gambar III.24 Form input artikel baru
Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Pengarang Artikel Tanggal input artikel Isi artikel
Pengarang Artikel Tanggal input artikel Isi artikel
Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Form input artikel baru. Item:
Judul artikel Kata kunci pencarian Isi artikel
Gambar III.25 Administrasi artikel
Informasi Sistem
Berikut ini merupakan rancangan antarmuka menu Informasi Sistem yang
berisi beberapa informasi tentang plaform yang dipakai.
Gambar III.26 Informasi Sistem
Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Informasi Utama
Informasi Perangkat keras
Status Penggunaan Jaringan
Status Penggunaan Memori
Status Penggunaan Media Penyimpanan dan Filesystem Navigasi User
Penjelasan halaman ini
Pengarang Artikel Tanggal input artikel
IV.1
Struktur Menu Program
Struktur menu menggambarkan menu-menu dan proses dari
program yang dapat dilakukan oleh user sesuai dengan hak akses
masing-masing.
Gambar IV.1 Struktur menu program
58
Pengguna Sistem Home Addressbook Daftar Kegiatan Pesan Project Manager Admin Polls Artikel Lihat Addressbook Tambah Data Kegiatan Proyek Kegiatan Pribadi Tambah Data Lihat Data Baca Pesan Tulis Pesan Edit PengumumanInput Data User
Konfigurasi Grup User Lihat Data Proyek
Input Proyek Baru
Pencarian Data Proyek
Input Elemen Edit Elemen Baca Artikel Input Artikel Konfigurasi Artikel Tambah Data Edit Data Publikasi Informasi Sistem Password Logout
Lihat Poll dan Hasilnya
IV.2
Tampilan Program Dan Penjelasan
Bagian ini akan menjelaskan jalannya program disertai
potongan-potongan yang dibutuhkan.
IV.2.1
Koneksi Basis Data
Sebelum mampu mengakses basis data server, harus
dilakukan koneksi ke basis data. Untuk koneksi ke mysql server
digunakan perintah :
$dbhost = 'localhost'; $dbuser = 'root'; $dbpass = '';
$db_core = 'blueoctopus';
/* ---- Direct MySQL Database access --- */ $dbcnnx = mysql_connect($dbhost,$dbuser,$dbpass); $dbused = mysql_select_db($db_core,$dbcnnx);
Basis data yang digunakan adalah blueoctopus. Perintah
diatas disimpan dengan nama config.inc.php. File ini akan
disertakan dalam setiap file php yang membutuhkan koneksi ke
basis data.