• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MOTIVASI EKSTERNAL LANSIA DENGAN TINGKAT KUNJUNGAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DESA SITIBENTAR KECAMATAN MIRIT - Elib Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN MOTIVASI EKSTERNAL LANSIA DENGAN TINGKAT KUNJUNGAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DESA SITIBENTAR KECAMATAN MIRIT - Elib Repository"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN MOTIVASI EKSTERNAL LANSIA DENGAN TINGKAT KUNJUNGAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DESA

SITIBENTAR KECAMATAN MIRIT

Skripsi

Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun Oleh: Singgih Aris Setiawan

A11300942

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

(2)

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Gombong, September 2017

(3)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa Skripsi Yang Berjudul:

HUBUNGAN MOTIVASI EKSTERNAL LANSIA DENGAN TINGKAT KUNJUNGAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DESA

SITIBENTAR KECAMATAN MIRIT

Disusun Oleh: Singgih Aris Setiawan

A11300942

Telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.

Pembimbing I Pembimbing II

(Ernawati, S.Kep. Ns, M.Kep) (Barkah Waladani, S.Kep. Ns, M. Kep)

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

(4)

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi Dengan Judul

HUBUNGAN MOTIVASI EKSTERNAL LANSIA DENGAN TINGKAT KUNJUNGAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DESA

SITIBENTAR KECAMATAN MIRIT

Disusun Oleh: Singgih Aris Setiawan

A11300942

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 5 September 2017

Susunan Dewan Penguji:

1. Rina Saraswati, S.Kep. Ns, M.Kep (Penguji I) ...

2. Ernawati, S.Kep. Ns, M.Kep (Penguji II) ...

3. Barkah Waladani, S.Kep. Ns, M. Kep (Penguji III) ...

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

(5)

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Singgih Aris Setiawan

NIM : A11300942

Program Studi : S1 Keperawatan Jenis Karya : Skripsi

Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-Execlusive Royalty-Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:

HUBUNGAN MOTIVASI EKSTERNAL LANSIA DENGAN TINGKAT KUNJUNGAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DESA

SITIBENTAR KECAMATAN MIRIT

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di: Gombong, Kebumen Pada Tanggal : September 2017

Yang Menyatakan

(6)

vi

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG Skripsi, September 2017

Singgih Aris Setiawan 1)

Ernawati 2) Barkah Waladani 3)

HUBUNGAN MOTIVASI EKSTERNAL LANSIA DENGAN TINGKAT KUNJUNGAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DESA

SITIBENTAR KECAMATAN MIRIT

ABSTRAK

Latar Belakang : Kesehatan di usia lanjut merupakan hal yang sangat penting bagi lansia. Kegiatan Posyandu Lansia merupakan usaha untuk meningkatkan kesehatan, sehingga kualitas hidup masyarakat di usia lanjut tetap terjaga dengan baik dan optimal. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kunjungan lansia datang ke posyandu lansia yaitu motivasi eksternal lansia (dukungan keluarga dan lingkungan).

Tujuan : Mengetahui hubungan motivasi ekternal lansia dengan tingkat kunjungan lansia ke Posyandu di Desa Sitibentar Kecamatan Mirit.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 98 lansia yang diambil secara proportionate random sampling. Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan korelatif menggunakan uji chi square.

Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebagian besar responden dengan motivasi eksternal kategori baik (44.9%). Sebagian besar dengan tingkat kunjungan lansia ke posyandu kategori tidak aktif (63.3%).

Kesimpulan: Ada hubungan motivasi ekternal lansia dengan tingkat kunjungan lansia ke Posyandu di Desa Sitibentar Kecamatan Mirit (p=0.001).

Kata Kunci : motivasi eksternal, kunjungan ke posyandu, lansia 1) Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong 2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

(7)

vii BACHELOR OF NURSHING PROGRAM

School of Health Sciences of Muhammadiyah Gombong Undergraduate Thesis, September 2017

Singgih Aris Setiawan 1) Ernawati 2) Barkah Waladani 3)

THE RELATIONSHIP OF ELDERLY EXTERNAL MOTIVATION WITH THE LEVEL OF ELDERLY VISIT TO POSYANDU

IN SITIBENTAR, MIRIT ABSTRACT

Background: Health in old age is very important for elderly. Elderly Posyandu Activities is an effort to improve health, so the quality of life of people in the elderly are well preserved and optimal. One of the factors that influence the level of elderly visit comes to posyandu elderly that is external motivation of elderly (support of family and environment).

Objective: To know the relationship of elderly external motivation with the level of elderly visit to Posyandu in Sitibentar Village Mirit District.

Method: This research use correlation method with cross sectional approach. Sample amounted to 98 elderly taken by proportionate random sampling. Data were analyzed using descriptive and correlative analysis using chi square test.

Results: This study yields findings that most respondents with good external motivation categories (44.9%). Most with elderly visitation rate to posyandu category not active (63.3%).

Conclusion: There is an external elderly motivation relationship with the level of elderly visit to Posyandu in Sitibentar, Mirit (p = 0.001).

Keywords : external motivation, visit to posyandu, elderly

1)

Student of School of Health Sciences of Muhammadiyah Gombong

2)

Lecturer of School of Health Sciences of Muhammadiyah Gombong

3)

(8)

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah Bacalah, dan Tuhanmulah

yang maha mulia

Yang mengajar manusia dengan pena,

Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya (QS: Al-’Alaq 1-5)

Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu

dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat

(QS : Al-Mujadilah 11)

Ya Allah,

Waktu yang sudah kujalani dengan jalan hidup yang sudah menjadi takdirku, sedih,

bahagia, dan bertemu orang-orang yang memberiku sejuta pengalaman, yang

telah memberi warna-warni kehidupanku. Kubersujud dihadapan Mu,

Engaku berikan aku kesempatan untuk bisa sampai

Di penghujung awal perjuanganku

Segala Puji bagi Mu ya Allah,

Alhamdulillah..Alhamdulillahirobbil’alamin..

Sujud syukurku kusembahkan kepadamu Tuhan yang Maha Agung nan

Maha Adil nan Maha Penyayang, atas takdirmu telah kau jadikan aku manusia

yang senantiasa berpikir, berilmu, beriman dan bersabar dalam menjalani

kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal bagiku untuk

meraih cita-cita besarku.

Lantunan Al-fatihah beriring Shalawat dalam silahku

merintih, menadahkan doa dalam syukur yang tiada terkira, terima kasihku

untukmu. Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk Ayahanda dan Ibundaku

tercinta, yang tiada pernah hentinya selama ini memberiku semangat, doa,

(9)

ix

hingga aku selalu kuat menjalani setiap rintangan yang ada didepanku.. Maafkan

anakmu Ayah,,, Ibu,, masih saja ananda menyusahkanmu..

Dalam silah di lima waktu mulai fajar terbit hingga terbenam.. seraya

tanganku menadah”.. ya Allah ya Rahman ya Rahim... Terimakasih telah kau

tempatkan aku diantara kedua malaikatmu yang setiap waktu ikhlas

menjagaku,, mendidikku,, membimbingku dengan baik,, ya Allah berikanlah

balasan setimpal,,, syurga untuk mereka dan jauhkanlah mereka dari panasnya

sengat api nerakamu..

Untukmu Ayah (TURNO),,,Ibu (ROCHANA)...Terimakasih....

we always loving you... ( ttd.Anakmu)

Dalam setiap langkahku aku berusaha mewujudkan harapan-harapan

yang kalian impikan didiriku, meski belum semua itu kuraih’ insyallah atas

dukungan doa dan restu semua mimpi itu kan terjawab di masa penuh kehangatan

nanti.

Untuk itu kupersembahkan ungkapan terima kasihku Kepada Mbakku

(Atun, Paisem)..”Bro, Adekmu yang paling nakal ini bisa wisuda juga

kan..[(^,^)> Makasih yaa buat segala dukungan doa dan khususnya makasih buat

sering-sering transferan gaibnya.. hehee.. doakan selalu adikmu ini ya sister..

... i love you all” :* ...

"Hidupku terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan

bantuan Tuhan dan orang lain.

"Tak ada tempat terbaik untuk berkeluh kesah selain bersama sahabat-sahabat

terbaik”..

Terimakasih ku ucapkan Kepada Teman sejawat Saudara seperjuangan S1

KEPERAWATAN’

“Suka cita empat tahun kita lalui bersama,,, Tanpamu teman aku tak pernah berarti,,tanpamu teman aku bukan siapa-siapa yang takkan jadi apa-apa”, buat

sahabatku selama Berada di Gombong, Ardli, Fatul, Andi, Sibeng, Rudi, Tama,

Hakim, Mas”e Febri, Fai, Adhan, Rizal, Rois. Terimakasih teman yang telah

memberikan masukan dan semangat dalam mengerjakan tugas akhir skripsi ini...

(10)

x

Kalian semua bukan hanya menjadi teman yang baik,

kalian adalah saudara bagiku!!

Spesial buat seseorang !!

Buat seseorang yang masih menjadi rahasia illahi,

Yang selalu singgah ( Yayang Virgia W. S )

Terimakasih untuk semuanya atas semangat dan dukungannya

Yang selama ini selalu menemaniku

Memberikan semangat dan motivasi hingga tugas skripsi ini selesai

Terimakasih untuk semuanya yang pernah tercurahkan

Untuk ku

Untuk seseorang di relung hatiku

Percayalah bahwa hanya ada satu namamu yang selalu

Kusebut-sebut dalam benih-benih doaku

Semoga keyakinan dan takdir ini terwujud

Atas ridho dan izin Allah S.W.T

Hanya sebuah karya kecil dan untaian kata-kata ini

yang dapat

kupersembahkan kepada kalian semua

Terimakasih beribu terimakasih kuucapkan

Atas segala kekhilafan salah dan kekuranganku

kurendahkan hati serta diri menjabat tangan

meminta beribu-ribu kata maaf tercurah.

Skripsi ini kupersembahkan. -by “Singgih”.

Kebumen, September 2017

SAS

(11)

xi MOTTO

Harta yang tak pernah habis adalah Ilmu pengetahuan dan ilmu yang tak ternilai adalah pendidikan.

"Orang yang pintar bukanlah orang yang merasa pintar, akan tetapi ia adalah orang yang merasa bodoh, dengan begitu ia tak akan pernah berhenti untuk terus belajar"

Tragedi terbesar dalam kehidupan bukanlah sebuah kematian, tapi

hidup tanpa tujuan. Karena itu, teruslah bermimpi untuk menggapai

tujuan dan harapan, supaya hidup bisa lebih bermakna.

(12)

xii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan motivasi eksternal lansia dengan tingkat kunjungan lansia datang ke Posyandu Lansia di Desa Sitibentar Kecamatan Mirit” dengan sebaik-baiknya. Skripsi ini penulis susun sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S1minat utama program studi ilmu keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.

Dalam proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas bantuan dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada:

1. Herniyatun, S. Kp., M. Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

2. Isma Yuniar, S. Kep. Ns, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

3. Ernawati, S. Kep. Ns, M.Kep, selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

4. Barkah Waladani, S. Kep. Ns, M. Kep, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

5. Yamoto, S.KM, M.Si, selaku kepala Puskesmas Mirit yang telah memberikan izin pada penulis untuk melakukan penelitian.

6. Fadlun Haryanto, S.Ag, selaku Kepala Desa Sitibentar yang telah memberikan data-data yang dibutuhkan peneliti.

7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik isi maupun penyusunnya. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khusunya dan bagi pembaca pada umumnya.

(13)

xiii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

(14)

xiv

E. Definisi Operasional ... 31

F. Instrumen Penelitian ... 31

G Uji Validitas dan Reliabilitas ... 32

H. Teknik Analisa Data ... 34

I. Etika Penelitian ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

A. Hasil Penelitian ... 37

B. Pembahasan ... 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

A. Kesimpulan ... 45

B. Saran ... 45 DAFTAR PUSTAKA

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 29 Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi Eksternal . ... 32 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Motivasi Ekternal Lansia di Desa Sitibentar

Kecamatan Mirit . ... 37 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Kunjungan Lansia ke Posyandu di

Desa Sitibentar Kecamatan Mirit. ... 37 Tabel 4.3. Hubungan Motivasi Ekternal Lansia Dengan Tingkat Kunjungan

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 3. Lembar Kuesioner

Lampiran 4. Surat Studi Pendahuluan

(18)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan di usia lanjut merupakan hal yang paling penting. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2013 populasi penduduk berusia lebih dari 60 tahun adalah 11,7% dari total populasi dunia dan jumlah tersebut akan meningkat seiring dengan peningkatan usia harapan hidup. Data WHO (2000) usia harapan hidup orang didunia adalah 66 tahun, pada tahun 2012 naik menjadi 70 tahun dan pada tahun 2013 menjadi 71 tahun. Jumlah proporsi lansia di Indonesia juga bertambah setiap tahunnya. data WHO pada tahun 2009 menunjukan lansia berjumlah 7,49% dari total populasi, tahun 2011menjadi 7,69% dari total populasi dan pada tahun 2013 didapatkan proporsi lansia sebesar 8,1% dari total populasi (WHO, 2014)

Jumlah lanjut usia di Indonesia akan semakin bertambah di masa yang akan datang, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2007 jumlah lansia di Indonesia mencapai 18,96 juta orang. Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) jumlah lansia 14% dan menjadikan DIY memiliki jumlah lansia tertinggi. Provinsi Jawa Tengah (11,16%), Jawa Timur (11,14%), dan Bali (11,02%).

Hasil rekapitulasi data Dinas Kesehatan Jawa tengah tahun 2012 mencatat 3 juta jiwa lansia terdapat di Jawa tengah. Angka ini menunjukkan peningkatan jumlah lansia sebesar 22,5% dari 2.323.541 pada tahun 2010 (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2012). Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu Propinsi besar dengan jumlah penduduk lanjut usia pada tahun 2012 mencapai 22,5%. Angka tersebut jauh di atas jumlah lansia Nasional yang hanya 8,1% pada tahun 2012. Usia harapan hidup mencapai 64,9 tahun (Depkes RI, 2012). Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen tahun 2013 mencatat jumlah lanjut usia laki-laki sebanyak 107.550 orang dan perempuan sebanyak sebanyak 109.959 orang.

(19)

2

Berdasarkan data Susenas (2012), jumlah rumah tangga lansia sebanyak 16,08 juta rumah tangga atau 24,50% dari seluruh rumah tangga di Indonesia. Rumah tangga lansia adalah suatu rumah tangga yang salah satu anggota rumah tangganya berumur 60 tahun ke atas. Jumlah lansia di Indonesia mencapai 20,24 juta jiwa,setara dengan 8,03% dari seluruh penduduk Indonesia tahun 2014. Jumlah lansia perempuan lebih besar daripada laki-laki, yaitu 10,77 juta lansia perempuan dibandingkan 9,47 juta lansia laki-laki. Lansia yang tinggal di perdesaan sebanyak 10,87 juta jiwa, lebih banyak daripada lansia yang tinggal di perkotaan sebanyak 9,37 juta jiwa. Semakin banyaknya tingkat populasi lansia maka kegiatan pelayanan kesehatan penting untuk lansia, salah satunya posyandu.

Kegiatan Posyandu Lansia merupakan usaha untuk meningkatkan kesehatan, sehingga kualitas hidup masyarakat di usia lanjut tetap terjaga dengan baik dan optimal. Semakin baik lansia dalam mangikuti kunjungan ke pelayanan kesehatan maka peningkatan derajat kesehatan juga akan meningkat (Rahayu, 2010). Menurut Purnawati (2014), faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan lansia dalam kegiatan posyandu diantaranya faktor eksternal (dukungan keluarga, akses yang baik, dukungan masyarakat yang baik) dan faktor internal (sikap, pengetahuan, lansia yang tidak bekerja, umur > 70 tahun).

Berdasarkan penelitian Wahyuni (2012), menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemanfaatan posyandu lansia. Penelitian yang di lakukan oleh Febriyanto (2012), menunjukkan faktor yang mempengaruhi menurunnya minat lansia ke posyandu salah satunya motivasi. Rendahnya dukungan keluarga dan lingkungan mempengaruhi motivasi lansia ke posyandu.

(20)

3

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kunjungan lansia ke posyandu lansia.

Berdasarkan studi pendahuluan, jumlah lansia di Desa Sitibentar Kecamatan Mirit sejumlah dari bulan Januari sampai dengan Desember 2016 terdapat 45.609 lansia yang tersebar di 22 desa. Desa Sitibentar merupakan desa dengan jumlah lansia terbanyak. Lansia dengan rentang usia 60-69 tahun sejumlah 4.328 jiwa dan lansia berusia >70 tahun sejumlah 2.313 jiwa dengan tingkat kunjungan posyandu rendah. Ketidakhadiran para lansia ke posyandu, menurut kader posyandu disebabkan tidak adanya anggota keluarga yang mengantarkan ke posyandu atau sesama lansia di lingkunganya tidak berkunjung ke posyandu lansia. Hasil komunikasi terhadap 10 lansia menunjukkan, 4 (40%) diantaranya tidak aktif dalam mengikuti posyandu lansia disebabkan karena jarak rumah lansia dengan lokasi posyandu cukup jauh menurut ukuran lansia yang bersangkutan, 3 (30%) lansia dalam kondisi lemah yang tidak memungkinkan bepergian jauh, 3 (30%) lansia beralasan masalah waktu posyandu lansia yang diadakan pada pagi hari dimana pada jam-jam tersebut lansia mempunyai aktivitas sendiri di rumah seperti mencuci baju atau membantu memasak. Jumlah lansia yang mengikuti posyandu lansia hanya 50 lansia. Berdasarkan latar belakang diatas penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan motivasi eksternal lansia dengan tingkat kunjungan lansia datang ke posyandu lansia di Desa Sitibentar Kecamatan Mirit”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu : “Adakah hubungan motivasi eksternal lansia dengan tingkat kunjungan lansia datang ke posyandu lansia di Desa Sitibentar Kecamatan Mirit”

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

(21)

4

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui karakteristik responden berdasarkan usia lansia di Desa Sitibentar Kecamatan Mirit.

b. Mengetahui motivasi ekternal lansia di Desa Sitibentar Kecamatan Mirit.

c. Mengetahui tingkat kunjungan lansia ke Posyandu di Desa Sitibentar Kecamatan Mirit.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Menambah referensi ilmu keperawatan khususnya keperawatan komunitas tentang motivasi ekternal lansia serta kaitannya dengan kunjungan lansia ke Posyandu.

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi peneliti

Mengetahui pentingnya motivasi ekternal dalam diri lansia untuk melakukan kunjungan ke posyandu.

b. Manfaat bagi puskesmas

Sebagai masukan kepada puskesmas agar mengerti pentingnya motivasi ekternal mengoptimalkan posyandu lansia dalam usaha memotivasi keluarga dan lingkungan.

c. Manfaat bagi lansia

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan informasi pengetahuan khususnya mengenai posyandu lansia, selain itu diharapkan para lansia mengetahui pentingnya motivasi eksternal dari keluarga dan lingkungan sekitar.

E. Kaslian Penelitian

(22)

5

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, jumlah informan dalam penelitian ini ditentukan dilapangan sesuai dengan kecukupan data atau informasi yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan studi lapangan yang terdiri dari wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu keadaan subjek atau objek dengan cara mengumpulkan, mengelola, menyajikan dan menjabarkan hasil penelitian sebagaimana adanya. Berdasarkan hasil analisis data bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya kunjungan lansia ke posyandu lansia. Faktor-faktor tersebut yaitu pengetahuan lansia, jarak rumah dengan lokasi posyandu, sarana dan prasarana yang kurang memadai, kurangnya informasi tentang posyandu lansia, ekonomi dan penghasilan, kurangnya dukungan keluarga, sikap dan perilaku lansia yang tertutup, dan adanya fasilitas lain yang diberikan pemerintah. Persamaan fokus pada posyandu lansia, mengunakan teknik yang sama purposive sampling. Perbedaan penelitian yang saya ambil fokus pada motivasi ekternal lansia, sedangkan penelitian sebelumnya fokus pada semua faktor yang mempengaruhi kunungan lansia. Penelitian yang saya ambil menggunakan analisis univariat dan bivariat secara kuantitatif sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan metode analisis kualitatif.

(23)

6

(24)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Azizah, L, M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia.Yogyakarta :Graha Ilmu

Dinkes, Jateng. (2012). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012. Semarang: Dinkes Jateng

Depkes, RI. (2009). Pedoman Pembinaan Kesehatan Lansia Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Depkes RI.

Depkes RI, (2010). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta : POKJANAL

Depkes, RI. (2012). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). (2012). Jakarta: Depkes RI

Erfandi. (2008). Pengelolaan Posyandu Lansia. Jakarta: Wahana

Handoko, M. (2010). Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta : Kanisius

Henniwati. (2008). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia Di Wilyayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Timur. Tesis. Tidak diterbitkan. Sekolah Pascasarjana. Universitas Sumatra Utara

.

Hasan (2009). Studi Fenomenologi Motivasi Lansia Dalam Memanfaatkan Posyandu Lansia di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Hidayat, A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba medika.

Ismawati. (2010). Posyandu dan Desa Siaga. Yogyakarta: Nuha Medika

Juniardi (2010). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Kunungan Lansia Ke Posyandu lansia di Puskesmas Batang Beruh Kecamatan Sindikalang Kabupaten Dairi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

(25)

2

Menkokesra. (2009). Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin Tahun 1976-2009. Jakarta: Menkokesra

.

Moekijat. (2012). Dasar – Dasar Motivasi. Bandung : Pionir Jaya

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo. S. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka

Cipta.

Noviana (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Lansia Ke Posyandu Lansia di Desa Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Semarang: STIKES Ngudi Waluyo Ungaran

Purwanto, N.(2013). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdya Karya. Riwidikdo. (2007). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Bina Pustaka. Nugroho, W. (2010). Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Purnawati. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan lansia dalam kegiatan posyandu di desa Plumbon Kecamatan Mojolaban Sukoharjo. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Raharja EA. (2013). Hubungan Antara Tingkat Depresi Dengan Kejadian

Insomnia Pada Lanjut Usia Di Karang Werdha Semeru Jaya Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. [skripsi]. Universitas Jember.

Santjaka. (2011). Statistik Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medik.

Sardiman, AM. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.

Setiadi. (2008). Keperawatan Keluarga: Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2007). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

(26)

3

Supriyant. (2010). Metodologi Riset Manajemen Sumberdaya Manusia. Malang: UIN Maliki Press

Suyono (2011). Kesehatan Usia Lanjut Dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Bandung : Pioner Jaya

Uno. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara

Badan Pusat Statistik. (2012). Susenas. 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik.. Wahyudi. (2010). Keperawatan Gerontik & Geriatric. Jakarta: EGC

Wahyuni (2012). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Posyandu Lansia Jetis Desa Krajan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. GASTER , Vol. 9, No. 1 Februari 2012

Walgito, B. (2007).Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

(27)

1

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada

Yth………

Di

Di Desa Sitibentar Kecamatan Mirit

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :

Nama : Singgih Aris Setiawan NIM : A11300942

Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan motivasi ekternal lansia dengan tingkat kunjungan lansia ke Posyandu di Desa Sitibentar Kecamatan Mirit”.

Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian kepada responden. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas kerjasamanya, saya mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Peneliti

(28)

2

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya :

Nama :

Umur :

Alamat :

Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul Hubungan motivasi ekternal lansia dengan tingkat kunjungan lansia ke Posyandu di Desa Sitibentar Kecamatan Mirit”, yang diteliti oleh :

Nama : Singgih Aris Setiawan NIM : A11300942

Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.

Gombong, …….…………2017

Peneliti, Yang Membuat Pernyataan

(Singgih Aris Setiawan) ( )

(29)

3

HUBUNGAN MOTIVASI EKSTERNAL LANSIA DENGAN TINGKAT KUNJUNGAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DESA

SITIBENTAR KECAMATAN MIRIT Tingkat Kunjungan Lansia Datang Ke Posyandu Lansia

Tingkat Kunjungan Lansia Datang Ke Posyandu Lansia dalam 3 bulan terakhir Datang : ... kali

Kategori :

Aktif

Tidak Aktif Dukungan Keluarga

Tanggapilah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut ini, dengan cara memberi tanda “” pada kolom jawaban di sebelah kanan sesuai dengan keadaan anda.

No Pernyataan Jawaban

Ya Tidak Dukungan Instrumental

1 Keluarga membantu saya dalam mendaftarkan diri di posyandu

2 Keluarga siap menghantarkan untuk pergi ke posyandu 3 Keluarga siap menemani saat kegiatan posyandu 4 Keluarga meluangkan waktu untuk saya jika jadwal

posyandu tiba

Dukungan Informasional

(30)

4

No Pernyataan Jawaban

Ya Tidak 6 Saya diberi saran oleh keluarga untuk mendatangi

posyandu

7 Keluarga mengingatkan saya tentang jadwal kegiatan posyandu lansia

Dukungan Emosional

8 Keluarga mendorong dan memotivasi saya dalam mengunjungi posyandu lansia

9 Keluarga memberi saran jika saya sedang malas mengunjungi posyandu lansia

10 Keluarga menginginkan datang ke posyandu tepat waktu Lingkungan

11 Saya mengikuti posyandu lansia bersama tetangga

12 Saya senang mengikuti posyandu lansia karena saya suka dengan kegiatan yang dilakukan

13 Saya mengikuti posyandu lansia karena ingin mencari teman

14 Dengan mengikuti posyandu lansia saya akan mendapatkan kepuasan secara psikologis (kesenangan) karena bisa berkumpul bersama-sama lansia di lingkungan saya

15 Lansia di lingkungan saya menghampiri dan mengantarkan saya ketika ada kegiatan di posyandu lansia

16 Dengan mengikuti senam lansia maka saya dapat diterima oleh teman-Teman di lingkungan saya

17 Saya senang mengikuti posyandu lansia karena petugas atau kader yang ramah

18 Petugas atau kader memberikan saran dalam meningkatkan kesehatan

19 Saya diingatkan jadwal pelaksanaan posyandu lansia oleh lansia di sekitar rumah

(31)

5

Hasil Uji Validitas Motivasi Ekternal Lansia Correlations

Total Item1 Pearson Correlation .614(**) Sig. (2-tailed) .004 N 20 Item2 Pearson Correlation .803(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 Item3 Pearson Correlation .549(*) Sig. (2-tailed) .012 N 20 Item4 Pearson Correlation .788(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 Item5 Pearson Correlation .779(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 Item6 Pearson Correlation .601(**) Sig. (2-tailed) .005 N 20 Item7 Pearson Correlation .685(**) Sig. (2-tailed) .001 N 20 Item8 Pearson Correlation .590(**) Sig. (2-tailed) .006 N 20 Item9 Pearson Correlation .700(**) Sig. (2-tailed) .001 N 20 Item10 Pearson Correlation .775(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 Item11 Pearson Correlation .632(**) Sig. (2-tailed) .003 N 20 Item12 Pearson Correlation .531(*) Sig. (2-tailed) .016 N 20 Item13 Pearson Correlation .788(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 Item14 Pearson Correlation .648(**) Sig. (2-tailed) .002 N 20 Item15 Pearson Correlation .803(**)

Sig. (2-tailed) .000 N 20 Item16 Pearson Correlation .727(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 Item17 Pearson Correlation .788(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 Item18 Pearson Correlation .716(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 Item19 Pearson Correlation .666(**) Sig. (2-tailed) .001 N 20 Item20 Pearson Correlation .904(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 Total Pearson Correlation 1 Sig. (2-tailed) N 20

(32)

6

Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Ekternal Lansia Reliability

Warni ngs

The space sav er method is used. That is, the cov ariance matrix is not calculated or used in the analy sis.

Case Processing Summary

(33)

7

Tingkat Kunj ungan Lansia Ke Posyandu

(34)

8

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Motivasi Eksternal Lansia * Tingkat Kunj ungan Lansia Ke Posyandu Crosstabulati on

27 4 31 minimum expected count is 8.45.

a.

Symmetric Measures

.349 .001

98 Contingency Coef f icient

Nominal by Nominal N of Valid Cases

Value Approx. Sig.

Not assuming the null hy pothesis. a.

(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)

Gambar

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ......................................................................
Tabel  3.4

Referensi

Dokumen terkait

[r]

3 sementara (transient poverty) yang disebabkan (1) perubahan siklus ekonomi dari kondisi normal menjadi krisis ekonomi; (2) perubahan yang bersifat musiman seperti

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan remaja belum dapat mengaktualisasikan diri secara optimal, antara lain: keadaan ekonomi yang lemah sehingga keluarga tidak

Guru harus berakhlak mulia yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti yang dicontohkan oleh pendidik utama, Nabi Muhammad saw diantara akhlak mulia guru adalah

4.2.1.6 Distribusi responden tentang tingkat kepuasan pasien pengguna kartu BPJS terhadap pelayanan rawat jalan di Puskesmas Getasan. Hasil penelitian secara

Pada H2c ambiguity tolerance berpengaruh positif terhadap learning style avoidant yang artinya hipotesis ini diterima karena dilihat dari nilai sig yang ada pada tabel compare

yang dibuat oleh principal. Contoh keputusan yang diambil agen yaitu : 1) Perilaku agen yang dapat mengurangi tanggung jawab pekerjaannya.. dari yang telah ditetapkan oleh

Untuk itu penulis menyarankan agar dalam pembaharuan KUHP, Indonesia melengkapi dengan beberapa jenis tindak pidana perkosaan yang telah diatur di Malaysia dan Singapura