• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TERJADINYA PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG BIMA DAN SADEWA RSUD BANYUMAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TERJADINYA PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG BIMA DAN SADEWA RSUD BANYUMAS"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP

TERJADINYA PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN

RESIKO PERILAKU KEKERASAN

DI RUANG BIMA DAN SADEWA

RSUD BANYUMAS

SKRIPSI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana

Oleh:

INDRI MULYANI

0811020022

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, Saya:

Nama : Indri Mulyani

NIM : 0811020022

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Fakultas / Universitas : Ilmu Kesehatan / Universitas Muhammadiyah

Purwokerto

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya

Saya dan bukan penjiplakan hasil karya orang lain.

Demikian pernyataan ini Saya buat, dan apabila kelak dikemudian hari

terbukti ada unsur penjiplakan maka Saya bersedia mempertangungjawabkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Purwokerto, Januari 2013

Yang menyatakan,

(3)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tiada persembahan yang haq melainkan hanya kepada Allah SWT dan skripsiku

ini kuperuntukkan kepada :

Allah sang khalik yang selalu memberikan nikman iman, memberiku

kesehatan, ilmu, kesabaran, pencerahan, dan kemudahan dalam hidupku...

Kedua orang tuaku tercinta bapakku (Suparlan) dan ibukku (Siti Aisah)

yang selalu mendoakan dan menantikan keberhasilanku dan juga yang telah

mengasuhku dengan penuh kasih sayang dan kesabaran, terima kasih untuk

semuanya, perjuangan kalian adalah motifasi hidupku I LOVE YOU.

Mbahku tersayang (H. Tohari Suharto) dan (HJ. Siti Khotidjah) yang selalu

mendoakan memberikan motivasi dan dukungan serta nasehat-nasehat yang

selalu kalian berikan, terimakasih untuk semuanya.

Adikku tersayang (Adik Mulya Indra Pranoto) jadilah anak yang sholeh

dan teruslah belajar jangan pernah menyerah! optimis, yakin, berjuang dan

menang !!!!

Sepupuku (Nadya, Firdaus, Fadli, Putri, Andrian, Arifah, Aysar,) jadilah

anak yang berbakti pada kedua orang tua dan selalu rajin belajar ya !!!!!

Seluruh Keluarga Besarku yang selalu memberikan Do'a, dukungan yang

selalu menanti keberhasilanku.

Sayangku yang telah memberikan semangat, motivasi, warna baru dan

mengisi kekosongan dalam perjalanan hidupku dan yang selalu membuat

aku tegar menghadapi kehidupan ini

Seseorang yang aku sayangi dan aku cintai teman-teman ku (Ari, Jum, Aiu,

Nira, Lintan) thanks to all... kalian telah dan selalu membantuku,

mengingatkanku memberi nasehat, tempat curhatku, memberi semangat dan

motivasi, untuk selalu bangkit di setiap kegagalanku, memberi sejuta ilmu

dan sejuta pengalaman hidup. Kalian jugalah yang telah memberi makna

kebersamaan dan persahabatan.

sukses yaaaa !!!!. i love you pull...

Buat temen-temenku tersayang di FIKES UMP angkatan 2008 yang teleh

menghiasi hariku dengan kebersamaan.

Almamater Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Purwokerto yang telah mendewasakanku.

Dan semua orang yang telah membantu dan mendoakan ku yang tidak bisa

ku disebutkan satu-persatu.

Hanya ini yang dapat aku berikan pada orang-orang yang aku cintai. Tidak ada

yang dapat kupersembahkan yang lebih baik dari ini.

_Ndry_

(4)

vi

HALAMAN MOTTO

"Impian berlabuh di hati yang muda. Dan orang muda yang mengisi hatinya

dengan penyesalan, telah menua sebelum tua. Penyesalan hanyalah pantas

untuk orang tua yang rugi menukarkan daya ledak dari kemudaannya dengan

kesenangan sementara yang sia-sia, yang hari ini terbukti melemahkan

hidupnya. Tidak ada orang yang menelantarkan waktu, yang tidak akan

ditelantarkan oleh kehidupan. Demi masa."

"Besarkanlah hatimu dan bebaskanlah ia dari penyesalan atas kesalahan masa

lalumu. Ikhlaslah menerima bahwa engkau dulu tak semengerti hari ini, dan

engkau sudah bukan pribadi yang bisa melakukan kesalahan seperti itu lagi.

Bukan kesalahan masa lalu yang membatalkan kebaikan masa depan, tetapi

kesalahan masa kini. Syukurilah hidup yang telah dirahmatkan kepadamu, dan

damailah dengan diri baikmu hari ini."

(5)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan

karunia-Nya penulis dapat menyalesaikan skripsi dengan judul “Analisis Faktor

yang Berpengaruh Terhadap Terjadinya Perilaku Kekerasan Pada Pasien Resiko

Perilaku Kekerasan Di Ruang Bima dan Sadewa RSUD Banyumas”

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari peran dan bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih dan

penghargaan yang setulus-tulusnya kepada:

1. Dr. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H, Rektor Universitas Muhammadiyah

Purwokerto yang telah membuat keputusan dalam penulisan Skripsi ini.

2. Direktur RSUD Banyumas, yang telah memberikan izin dan membantu

penelitian ini.

3. Ns. Jebul Suroso, S.Kp., M.Kep., Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto sekaligus sebagai Pembimbing II

dalam penyusunan skripsi terimakasih atas bimbingan dan motivasi yang

diberikan selama penyusunan skripsi.

4. Ns. Dyah Wahyuningsih, S. Kep.M.Kep., selaku pembimbing I yang telah

membimbing dan memberi masukan dalam penulisan skripsi ini.

5. Ns. Sri Suparti, S.Kep., Ketua Program Studi Keperawatan S1 Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto sekaligus sebagai

penguji II dalam sidang skripsi yang telah memberikan kritikan dan

saran-saran yang membangun sehingga penulisan skripsi ini menjadai lebih baik.

6. Yuliarti S.KM., M.Kes., selaku penguji I dalam sidang skripsi yang telah

memberikan kritikan dan saran-saran yang membangun sehingga penulisan

skripsi ini menjadai lebih baik..

7. Seluruh staf pengajar Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

(6)

viii

8. Seluruh staf karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan pelayanan selama

proses perkuliahan.

9. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyumas yang

telah memberikan izin penelitian.

10. Kepala BAPPEDA Kabupaten Banyumas yang telah memberikan izin

penelitian.

11. Bapak, Ibu, saudara serta keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan

moril, materiil, masukan dan perhatiannya sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

12. Sahabat dan rekan seperjuangan yang telah memberikan motivasi dan

semangat.

13. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga segala kebaikan dan bantuan yang diberikan mendapat balasan

dan ridho Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena

memiliki keterbatasan waktu dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena

itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Akhir kata

semoga skripsi ini berguna bagi semua orang.

Purwokerto, Januari 2013

(7)

ix

ABSTRAK

Latar Belakang: Menurut WHO prevalensi gangguan jiwa di atas 100 jiwa per 1000 penduduk dunia, sedangkan berdasarkan data hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995 prevalensi gangguan jiwa di Indonesia mencapai 264 per 1000 penduduk. Salah satu gangguan kejiwaan adalah perilaku kekerasan, yang merupakan suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Tingkat gangguan kesehatan jiwa di Jawa Tengah juga meningkat tajam. Berdasarkan survey pendahuluan di RSUD Banyumas jumlah pasien gangguan jiwa yang dirawat di ruang psikiatri pada tahun 2011 sebanyak 3.803. Pada bulan Januari-April 2012 sebanyak 564 pasien gangguan jiwa, 63,12 % merupakan pasien resiko perilaku kekerasan.

Tujuan: Mengetahui pengaruh faktor biologis, psikologis, sosial budaya terhadap terjadinya perilaku kekerasan pada pasien resiko perilaku kekerasan.

Metode: Penelitian yang dilakukan adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien resiko perilaku kekerasan diruang Bima dan Sadewa RSUD Banyumas sebanyak 46 responden.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara faktor biologis dengan resiko perilaku kekerasan (p value 0,010), terdapat hubungan antara faktor psikologis dengan resiko perilaku kekerasan (p value 0,012), tidak terdapat hubungan antara faktor sosial budaya dengan resiko perilaku kekerasan (p value 0,396 ). Hasil uji regresi logistik berganda menunjukkan faktor psikologi merupakan faktor yang paling dominan (p value 0,047) dalam mempengaruhi resiko perilaku kekerasan.

Kesimpulan: terdapat hubungan antara faktor biologis dan faktor psikologis terhadap resiko perilaku kekerasan, sementara tidak terdapat hubungan antara faktor sosial budaya dengan resiko perilaku kekerasan.

(8)

x

ABSTRACT

Background: According to WHO, the prevalence of mental disorder were 100 per 1000 of world population. While based on the Household Health Survey in 1995, the prevalence of mental disorder in indonesia had reached 264 per 1000 population. One of the mental disorders were violent behavior that was a state of where individuals committed harmful acts phisically to themselves or the others. The level of mental disorders in Central Java also increased sharply. Based on the preliminary survey in RSUD Banyumas, the total of metal disorder patients treated in psychiatric ward in 2011 amounted to 3.803. in January-April 2012 there were 564 mental disorder patients, 63,12% of which were violent behavior risk patients.

Objective: To determine the influence of biological, psychological, and socio-cultural factors to the occurrence of violent behavior on violent behavior risk patients.

Research Method: The performed research was analytical survey using cross sectional design. Population in this research were violent behavior risk patients treated in Bima and Sadewa Ward in RSUD Banyumas totaled 46 Respondents.

Result: The result of this research showed that there was relationship between biological factors and the risk of violent behavior (p value 0,010), there was relationship between psychological factors and the risk of violent behavior (p value 0,012), there was no relationship between socio-cultural factors and the risk of violent behavior (p value 0,396). The result of Multiple logistic regression test showed that the psychological factor was the most dominant (p value 0,047) in influencing the risk of violent behavior.

Conclusion: There was relationship between biological and psychological factor to the risk of violent behavior. While there was no relationship between socio-cultural factor to the risk of violent behavior.

(9)

xi

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

C. Pengkajian Pada Klien Dengan Perilaku Kekerasan ... 14

D. Tindakan Keperawatan Terhadap Perilaku Kekerasan ... 16

E. Faktor-faktor Penyebab Perilaku Kekerasan ... 19

F. Kerangka Teori ... 23

G. Kerangka Konsep ... 24

(10)

xii

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Desain Penelitian ... 25

B. Lokasi dan Waktu ... 26

C. Populasi dan Sampel ... 26

D. Variabel Penelitian ... 28

E. Definisi Operasional ... 29

F. Metode Pengumpulan Data ... 30

G. Pengolahan Data ... 33

H. Analisis Data ... 34

I. Data, Alat dan Bahan Penelitian ... 36

J. Prosedur Penelitian ... 37

K. Etika Penelitian ... 38

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40

A. Hasil Penelitian ... 40

B. Pembahasan ... 48

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

A. Kesimpulan ... 55

B. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 57

(11)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Definisi Oprasional ... 29

Tabel 3.2. Rencana Jalannya Penelitian ... 37

Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan umur ... 40

Tabel 4.2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin ... 41

Tabel 4.3. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan ... 41

Tabel 4.4. Karakteristik responden berdasarkan riwayat gangguan jiwa sebelumnya ... 42

Tabel 4.5. Distribusi frekuensi faktor biologis ... 42

Tabel 4.6. Distribusi frekuensi faktor psikologis ... 43

Tabel 4.7. Distribusi frekuensi faktor sosial budaya ... 43

Tabel 4.8. Distribusi frekuensi resiko perilaku kekerasan ... 44

Tabel 4.9. Pengaruh faktor biologis dengan resiko perilaku kekerasan ... 45

Tabel 4.10. Pengaruh faktor psikologis dengan resiko perilaku kekerasan .... 46

Tabel 4.11. Pengaruh faktor sosial budaya dengan resiko perilaku kekerasan 46

(12)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Rentang Respon Kemarahan ... 11

Gambar 2.2. Rentang Tindakan Keperawatan Terhadap Perilaku Kekerasan ... 16

Gambar 2.3. Kerangka Teori Penelitian ... 23

(13)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Permohonan Izin Penelitian Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Lampiran 2 : Surat Izin Penelitian dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyumas

Lampiran 3 : Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banyumas

Lampiran 4 : Surat Izin Uji Validitas Kuesioner dari Direktur RSUD

Banyumas.

Lampiran 5 : Surat Izin Penelitian dari Direktur RSUD Banyumas

Lampiran 6 : Lembar Penjelasan Penelitian

Lampiran 7 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden (informed consent)

Lampiran 8 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 9 : Out Put Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 10 : Out Put Hasil Analisis Univariat (distribusi frekuensi

responden)

Lampiran 11 : Out Put Hasil Analisis Bivariat

Lampiran 12 : Out Put Hasil Analisis Multivariat

Lampiran 13 : Lembar Konsultasi Skripsi

Gambar

Gambar 2.1. Rentang Respon Kemarahan  ..................................................

Referensi

Dokumen terkait

W dengan Resiko Perilaku Kekerasan di Ruang Nakula RSUD Banyumas”, adalah hasil karya sendiri dan bukan penjiplakan dari karya orang lain.. Demikian pernyataan ini saya buat

Dapat memberikan masukan dan informasi tentang pengelolaan asuhan keperawatan dengan Resiko Perilaku Kekerasan yang terjadi pada klien dengan gangguan mental, serta

Berdasarkan uraian pada hasil dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor penyebab perilaku kekerasan siswa yaitu 1) Faktor psikologis karena adanya

Perencanaan tindakan dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2018, saat melakukan tindakan keperawatan pada diagnosa Resiko perilaku kekerasan pada tanggal 12 Maret 2018 pukul 10.00

Cara untuk pemberian Terapi Aktivitas Kelompok adalah dengan membentuk kelompok pada pasien yang memiliki masalah keperawatan Resiko Perilaku Kekerasan minimal 5 orang

Melihat beberapa faktor tersebut diatas, penulis beranggapan mengambil judul gambaran faktor penyebab terjadinya perilaku kekerasan pada pasien rawat inap di Rumah

Salah satu tindakan keperawatan mandiri yang dapat diberikan pada klien dengan resiko perilaku kekerasan yaitu pemberian teknik relaksasi napas dalam yang tujuannya diyakini secara

Implementasi yang dapat dilakukan untuk pasien dengan resiko perilaku kekerasan yaitu melatih klien untuk melakukan relaksasi: tarik nafas dalam, pukul kasur atau bantal, senam, dan