• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND YIELD DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO) TERHADAP VOLATILITAS HARGA SAHAM

PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Oleh:

ASISKA AYU FAHMAWATI B 100 130 450

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

HUBUNGAN KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN DIVIDEND YIELD) TERHADAP VOLATILITAS HARGA SAHAM PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

ASISKA AYU FAHMAWATI B 100 130 450

Telah diperiksa dan disetujui untuk di uji oleh: Dosen Pembimbing

Drs. Ma’ruf, MM. NIK. 337

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

HUBUNGAN KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN DIVIDEND YIELD) TERHADAP VOLATILITAS HARGA SAHAM PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH

ASISKA AYU FAHMAWATI B 100 130 450

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Sabtu, 4 Maret 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Sri Murwanti, S.E., M.M (...) (Ketua Dewan Penguji)

2. Drs. Ma’ruf, M.M (...) (Sekretaris Dewan Penguji)

3. Dr. Edy Purwo Saputro SE., M.Si (...) (Anggota Dewan Penguji)

Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 4 Maret 2017 Penulis

ASISKA AYU FAHMAWATI B 100 130 450

(5)

1

HUBUNGAN KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN DIVIDEND YIELD) TERHADAP VOLATILITAS HARGA SAHAM PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan dividen terhadap volatilitas harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012-2014. Dalam penelitian ini menggunakan sampel yang diambil dengan metode purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan. Data tersebut menggunakan time series dan cross section yang sering disebut dengan data panel. Data yang digunakan sebesar 78 data dalam penelitian ini. Sampel tersebut merupakan data perusahaan manufaktur terpilih pada tahun 2012-2014 dari IDX yang terdaftar di BEI. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap volatilitas harga saham hanyalah dividend payout ratio. Dan variabel kontrol yang berpengaruh signifikan adalah volatilitas laba perusahaan (Earning Volatility), ukuran perusahaan (size), dan pertumbuhan perusahaan (growth). Ketiganya berpengaruh negatif.

Kata kunci : Kebijakan dividen, dividend payout ratio, dividend yield, volatilitas harga saham

ABSTRACT

This research was conducted with the aim to analyze the effect of dividend policy against the volatility of stock prices at the manufacturing companies listed on the Indonesia stock exchange (BEI) in the period 2012-2014. In this study using a sample taken with purposive sampling method with the specified criteria. Such data using time series and cross section data often referred to by the panel. The data used manufacturing company in 2012-2014 from IDX registered in BEI. Analytical tools used in this research is a classic assumption test and regression analysis. The results showed that the variables have a significant influence against the volatility of stock prices is just the dividend payout ratio. And control variables that influence the company’s profit is significant volatility (Earning Volatility), company size (Size), and Company Growth (Growth). All three negative effect.

Keywords : dividend policy, dividend payout ratio, dividend yield, volatility of stock price.

(6)

2 1. PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pada umumnya tujuan investor melakukan investasi saham adalah untuk mendapatkan keuntungan yaitu capital gain ataupun dividen. Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan (return) di masa yang akan datang (Halim 2005:4). Harapan keuntungan di masa yang akan datang merupakan kompensasi atas waktu dan resiko yang terkait dengan keuntungan yang diharapkan. Dalam konteks investasi saham, harapan keuntungan ini sering disebut return (Tandelilin, 2001).

Menurut Jones (2000) return dapat berupa yield (dividend) dan capital gain (loss). Yield adalah cash flow yang dibayarkan secara periodik kepada pemegang saham (dalam bentuk dividen), sedangkan capital gain (loss) adalah selisih antara harga saham pada saat pembelian dengan harga saham pada saat penjualan. Baik investor pengharap imbalan yield (dividen) maupun capital gain, keduanya sama-sama membutuhkan informasi mengenai dividen. Informasi tentang pembagian dividen dipercaya akan dapat mempengaruhi perilaku harga saham di bursa akibat dari aksi investor yang menginginkan keuntungan dari kejadian (moment) tersebut (Keweny, 2007)

Volatilitas harga saham adalah risiko sistematik yang dihadapi oleh investor yang memiliki investasi saham biasa (Guo, 2002). Investor pada dasarnya merupakan risk averse, dan volatilitas investasi mereka menjadi sesuatu yang penting bagi mereka karena merupakan ukuran tingkat risiko yang mereka hadapi. Informasi mengenai dividen ditentukan oleh kebijakan dividen. Pada hakikatnya kebijakan dividen merupakan penentuan berapa banyak laba yang diperoleh akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, dan berapa banyak laba yang ditahan untuk reinvestasi (Husnan, 1998).

(7)

3

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian terdahulu, berdasarkan latar belakang yang sudah di uraikan di atas peneliti mencoba untuk meneliti pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil judul “HUBUNGAN KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN DIVIDEND YIELD) TERHADAP VOLATILITAS HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI”.

1.2Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1.2.1 Untuk mengetahui pengaruh Dividend Payout Ratio terhadap Volatilitas Harga Saham atau Price Volatility pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.2.2 Untuk mengetahui pengaruh Dividend Yield terhadap Volatilitas Harga Saham atau Price Volatility pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1Volatilitas Harga Saham (Stock Price Volatility)

Volatilitas adalah pengukuran statistik untuk fluktuasi harga selama periode tertentu (Firmansyah, dalam Hugida 2011). Volatilitas menggambarkan gejolak yang terjadi pada harga saham berupa besarnya jarak valas selama periode waktu tertentu. Volatilitas dinilai tinggi apabila harga saham dapat naik secara cepat dan turun secara cepat pula.

(8)

4

Terdapat lima jenis volatilitas dalam pasar keuangan (Schwert dan Smith dalam hugida, 2011), yaitu :

2.1.1 Future Volatility

Future Volatility adalah apa yang hendak diketahui oleh para pemain dalam pasar keuangan (trader). Volatilitas yang paling baik adalah yang mampu menggambarkan penyebaran harga di masa yang akan datang untuk suatu underlying contract.

2.1.2 Historical Volatility

Untuk dapat mengetahui masa depan maka perlu memperlajari masa lalu. Hal ini dilakukan dengan membuat suatu permodelan dengan teori pricing berdasarkan data masa lalu untuk dapat meramalkan volatilitas pada masa yang akan datang.

2.1.3 Forecast Volatility

Seperti halnya terdapat jasa yang berusaha meramalkan pergerakan arah masa depan harga suatu kontrak demikian juga terdapat jasa yang berusaha meramalkan volatilitas masa depan suatu kontrak. Peramalan bisa jadi untuk suatu periode, tetapi biasanya mencakup periode yang identik dengan sisa masa option dari underlying contract. 2.1.4 Implied Volatility

Umumnya future, historical, dan forecast volatility berhubungan dengan underlying contract. Implied Volatility merupakan volatilitas

(9)

5

yang harus kita masukkan ke dalam model teoritis pricing untuk menghasilkan nilai teoritis yang identik dengan harga option di pasar. 2.1.5 Seasonal Volatility

Komoditas pertanian tertentu seperti jagung, kacang, kedelai, dan gandum sangat sensitif terhadap faktor-faktor volatilitas yang muncul dari kondisi cuaca musim yang jelek. Oleh karena itu berdasarkan faktor-faktor tersebut harus ditetapkan volatilitas yang tinggi pada masa-masa tersebut.

Volatilitas Harga saham dapat dipengaruhi oleh variabel tertentu, seperti Kebijakan Dividen (Dividend Payout Ratio dan Dividend Yield). Berikut adalah penjelasan mengenai variabel-variabel tersebut:

1. Variabel ini pada dasarnya mencerminkan seberapa besar laba bersih perusahaan yang digunakan untuk membayar dividen kepada investor. Variabel ini diukur dengan cara melakukan pembagian antara dividend per share (DPS) yaitu jumlah dividen yang dibagikan ke pemegang saham (investor) per lembarnya, dengan earning per share (EPS) : yaitu jumlah laba bersih perusahaan per lembar saham dan hasilnya dibagi dengan jumlah tahun penilitian. Jika dituliskan, maka rumusnya adalah sebagai berikut :

Payout = 𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛𝑑 𝑃𝑒𝑟 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒 (𝐷𝑃𝑆)

𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑃𝑒𝑟 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒 (𝐸𝑃𝑆)

2.

Pada dasarnya variabel ini menggambarkan seberapa besar income return yang akan didapatkan oleh investor atas sejumlah uang yang

(10)

6

mereka investasikan. Variabel ini membandingkan dividen per lembar saham dengan harga per lembar saham. Variabel ini diukur dengan cara melakukan pembagian antara dividend per share (DPS), yaitu jumlah dividen yang dibagikan ke pemegang saham (investor) per lembarnya. Jiks dituliskan, maka rumusnya adalah sebagai berikit :

Yield = 𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛𝑑 𝑃𝑒𝑟 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒 (𝐷𝑃𝑆)

𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒 𝑃𝑟𝑖𝑐𝑒

3. METODE PENELITIAN

Gambar Kerangka Pemikiran

Variabel Kontrol Variabel Dependen

Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan rumusan hipotesis atau eksperimen. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif karena data yang digunakan berasal dari laporan keuangan

Dividend Payout Ratio Earning Volatility Dividend Yield Growth VOLATILITAS HARGA SAHAM Size Debt

(11)

7

perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012-2014. Dengan menggunakan variabel-variabel yang terdiri dari variabel terikat (dependent variabel) yaitu Volatilitas Harga Saham dan variabel bebas (independent variabel) yaitu Dividend Payout Ratio dan Dividend Yield yang dibantu dengan variabel kontrol yaitu Volatilitas Laba Perusahaan (Earning Volatility), Ukuran Perusahaan (Size), Pertumbuhan Perusahaan (Growth), dan Tingkat Hutang Perusahaan (Debt). Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian tersebut adalah Purposive Sampling. Dalam penelitian kali ini sampel yang digunakan adalah 26 Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2012-2014 (3 tahun) sehingga di peroleh data sebanyak 78 data. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan perusahaan selama 3 tahun dari 2012-2014 yang disediakan oleh IDX (Indonesia Stock Exchange). Metode analisis data yang digunakan adalah Uji Regresi Linear Berganda dan Uji F, dan Uji t.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang telah diujikan maka hasil penelitiannya adalah sebagai berikut:

(12)

8

Tabel 1 Hasil analisis

Variabel β Thitung Tsig

Payout .006 2.336 .022 Yield .000616 -.828 .410 EarnVol -.091 -2.279 .026 Size -.011 -2.701 .009 Growth -.035 -2.779 .007 Debt -.024 .827 .411 Fhitung 4.635 Fsig .000ª R .531ª .281

4.1Hasil perhitungan Uji F diperoleh nilai Fhitung = 4,635 dan sig = 0,000a.

Karena probabilitas lebih kecil signifikan pada probabilitas 1%, maka dapat disimpulkan bahwa variabel dividend payout ratio, dividend yield, dan variabel-variabel kontrol dapat secara bersama-sama berpengaruh terhadap volatilitas harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. 4.2Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa variabel dividend payout ratio

mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap volatilitas harga saham. Hasil perhitungan diperoleh nilai thitung = 2,336 dan probabilitas 0,022. Maka

Ho ditolak, artinya dividend payout ratio berpengaruh secara signifikan terhadap volatilitas harga saham pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2014.

4.3Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa variabel dividend yield mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap volatilitas harga saham. Hasil perhitungan diperoleh nilai thitung = -0,828 dan probabilitas = 0,410 . Maka

(13)

9

Ho diterima, artinya dividend yield tidak berpengaruh secara signifikan terhadap volatilitas harga saham pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2014.

4.4Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa variabel kontrol yaitu Volatilitas Laba Perusahaan (EarnVol), Ukuran Perusahaan (Size), dan Pertumbuhan Perusahaan (Growth) mempunyai hubungan negarif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hasil perhitungan diperoleh nilai thitung EarnVol = -2,279 dengan

probabilitas 0,026, thitung Size = -2,701 dengan probabilitas 0,009, dan thitung

Growth = -2,779 dengan probabilitas 0,007. Sedangkan untuk Hutang Perusahaan (Debt) mempunyai hubungan positif tidak signifikan dengan nilai thitung = 0,827 dan probabilitas = 0,411

5. PENUTUP 5.1Kesimpulan

5.1.1 Variabel dividend payout ratio berpengaruh secara positif signifikan terhadap volatilitas harga saham. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan regresi yang menunjukkan nilai 0,022 yang berarti tingkat signifikansi lebih kecil dari 5%. Jadi hipotesis pertama dalam penelitian ini ditolak.

5.1.2 Variabel dividend yield berpengaruh secara negatif tidak signifikan terhadap volatilitas harga saham. Hal ini dapat dilihat dari

(14)

10

perhitungan regresi yang menunjukkan nilai 0,410 yang berarti tingkat signifikansi lebih besar dari 10%. Jadi hipotesis kedua dalam penelitian ini diterima.

5.1.3 Variabel kontrol EarnVol, Size, dan Growth memiliki hubungan terhadap volatilitas harga saham dengan nilai berturut-turut sebesar 0,026; 0,009; dan 0,007 dimana tingkat signifikansi lebih kecil dari 10%.

5.2 Keterbatasan Penelitian

5.2.1 Adjuster R² yang nilainya hanya 0,281 (28,1%), menunjukkan bahwa masih banyak faktor lain yang dapat menjelaskan volatilitas harga saham selain variabel independen dan variabel kontrol yang telah digunakan.

5.2.2 Perusahaan yang membagi dividen berturut-turut dalam beberapa tahun di Indonesia berjumlah sangat sedikit, penambahan jumlah tahun penelitian akan mengurangi jumlah sampel.

5.2.3 Penelitian ini hanya menggunakan informasi mengenai dividen untuk menggambarkan volatilitas harga saham dan mengabaikan informasi-informasi lain yang ada di pasar yang mempengaruhi perubahan harga saham

5.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

(15)

11

5.3.1 Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah periode pengamatan yang lebih lama sehingga memungkinkan untuk memperoleh kondisi yang sebenarnya dan memberikan hasil yang lebih akurat.

5.3.2 Penelitian selanjutnya diharapkan mampu menambah jumlah sampel penelitian lebih banyak sehingga memberikan kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

5.3.3 Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan sampel perusahaan-perusahaan pada industri yang berbeda sehingga hasil ini dapat dibandingkan.

DAFTAR PUSTAKA

Firmansyah. (2006). Analisis Volatilitas Harga Kopi Internasional. Jakarta: Usahawan.

Guo, H. 2002. Stock Market Returns, Volatility and Future Output.

www.research.stlouisfed.org/publications/review/02/09/75-86Guo.pdf

Diakses terakhi pada 2 Februari 2017.

Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi. Edisi ke-2. Salemba Empat. Jakarta. Hugida, Lydianita. 2011. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Volatilitas Harga Saham Study pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ-4 Periode 2006-2009”. Skripsi. UNDIP Semarang.

http://core.ac.uk/download/pdf/11729039.pdf

Husnan, Suad. 1998. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritasi, Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN.

Jones, Charles P. 2000. Investment: Analysis and Management, 7th Edition. New York: John Willey and Sons Inc.

Keweny, Siwi Puspa. 2007. “Studi Keterikatan Antara Dividend Payout Ratio, Financial Leverage dan Investasi dalam Pengujian Hipotesis Pecking Order (Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dan Listed di

(16)

12

Bursa Efek Jakarta Periode 2004-2005)”. Program Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro. Semarang.

Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta: BPFE UGM.

Gambar

Gambar Kerangka Pemikiran
Tabel 1 Hasil analisis

Referensi

Dokumen terkait

Selama kurang lebih 1 Tahun berada di De Britto masih sering kita menjumpai teman-teman bahkan diri kita sendiri masih belum mengerti apa tujuan kita bersekolah

Sintasan selama masa pemeliharaan ikan rainbow kurumoi (Melanotaenia parva) yang di- beri pakan A (pelet), B (maggot), dan C (maggot silase ikan) menunjukkan hasil yang sama

Ciri-ciri polong yang siap dipanen adalah ukuran polong telah maksimal, mudah dipatahkan dan biji-bijinya di dalam polong tidak menonjol Waktu panen yang paling baik pada

(open-ended), untuk mengetahui hasil belajar Matematika siswa pada kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional, dan untuk

Berdasarkan hasil penelitian yangdilakukan,secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif dan signifikan antara penguasaan kosakata bersifat

Tahapan pada penelitian ini adalah pengumpulan data primer dan sekunder kemudian dilakukan analisis lingkungan internal dan eksternal, kemudian dilakukan analisis strategi

Simbol yang dapat menggambarkan ciri khas serta identitas kabupaten Lumajang, yang nantinya akan berfungsi atau bertujuan untuk memperkenalkan “Sebenarnya kota Lumajang itu kota

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah diterapkan model pembelajran berbasis masalah diperoleh kualifikasi