• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 15

LAPORAN KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

(LKj)

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KABUPATEN SIAK

(2)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 15

BAB

I

PENDAHULUAN

I.1 GAMBARAN UMUM

a. Kondisi Umum

1. Bahwa terbentuknya Kantor Satuan Polisi Pamong Praja berdasarkan undang -undang nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara) Tahun 1999 Nomor 60, Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga teknis Daerah Kabupaten Siak, Peraturan Bupati Siak Nomor 30 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan fungsi serta rincian tugas Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Siak, dan perubahan atas SOTK Satuan Polisi Pamong Praja Nomor 15 Tahun 2012 Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 15 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Siak Serts perda Nomor 37 tahun 2002 tentang Ketertiban Umum.

b. Struktur Organisasi

Struktur Organisasai Satuan Polisi Pamong Praja terdiri dari : 1. Kepala Satuan

2. Sekretaris

Yang terdiri dari : 1. Kasubbag umum dan kepegawaian 2.Kasubbag penyusunan program 3.Kasubbag keuangan

3. Kabid Penegakan Perundang-undangan daerah

Yang terdiri dari : 1. Kepala seksi pembinaan pengawasan dan penyulihan 2.Kepala seksi penyelidikan dan penyidikan

(3)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 15 4. Kabid Ketrentraman dan Ketertiban umum

Yang terdiri dari : 1. Kepala seksi opersi dan pengendalian 2.Kepla seksi kerjasama

5. Kabid Linmas

Yang terdiri dari : 1. Kepala seksi satuan linmas

2.Kepala seksi bina potensi masyarakat 6. Kabid Sumber Daya Aparatur

Yang terdiri dari : 1. Kepala seksi pelatihan dasar 2.Kepla seksi teknis funsional 7. Kelompok Jabaran Fungsional

1. Kondisi Umum

Data Potensi Polisi Pamong Praja yaitu :

Data Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak, dengan perincian sebagai berikut : TABEL I.1

JUMLAH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA SE- KABUPATEN SIAK No Lokasi Satuan Polisi

Pamong Praja

Polisi Pamong Praja

Jumlah Gol. IV Gol. III Gol. II Gol. I TKK

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Kabupaten Siak 4 13 72 3 101 193

2 Kecamatan Siak - - - -

3 Kecamatan Mempura - - 2 - 2 4

4 Kecamatan Dayun - - 6 - - 6

5 Kecamatan Bunga Raya - - 1 - 4 5

6 Kecamatan Sabak Auh - - 3 - 2 5

7 Kecamatan Pusako - - 1 - 3 4

8 Kecamatan Sungai Apit - 1 5 - 5 11

9 Kecamatan Koto Gasib - - 3 1 - 4

10 Kecamatan Lubuk Dalam - 1 2 1 - 4

11 Kecamatan Kerinci Kanan - - 4 1 - 5

12 Kecamatan Tualang - 1 12 1 1 15

(4)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 15 14 Kecamatan Sungai

Mandau - - 3 - - 3

15 Kecamatan Kandis - 1 10 - 2 13

16 Honor Kantor - - - - 9 9

17 Cleaning Service Kantor - - - - 4 4

JUMLAH 4 17 131 7 133 292

Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Satpol.PP

2. Gambaran Umum Satuan Polisi pamong Praja Kabupaten Siak. A. Kondisi Umum.

Aparatur yang mendukung tugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak sampai dengan Tahun 2015 sebanyak 292 (dua ratus sembilan puluh dua) orang terdiri dari 162 (seratus enam puluh dua) orang PNS, 114 (seratus empat belas) orang Tenaga Honorer Daerah, Honorer Kantor 12 (dua belas) orang dan Cleaning Service 4 (empat) orang dengan perincian sebagai berikut

a. Pejabat struktural

Pejabat Struktural Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak sebanyak 5 (lima ) orang dengan tingkat pendidikan :

 Sarjana 1 ( S 1 ) : 8 Orang  Pasca Sarjana ( S 2 ) : 5 Orang

Yang terdiri dari :

 Esselon II/b : 1 Orang  Eselon III/b : 5 Orang  Eselon IVa : 9 Orang

b. Pelaksana / Staf.

Dalam melaksanakan Penegakan Peraturan Daerah dan pengelolaan Pemeliharaan Ketentraman dan ketertiban Umum serta Peraturan Pelaksanaannya di dukung oleh personil sebagai berikut :

(5)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 15 TABEL I.2

KOMPOSISI PELAKSANA PNS PADA SATPOL. PP KABUPATEN SIAK

No Bidang Tingkat Pendidikan JML

S 2 S1 D 3 SMU SMP SD

1 Kepala Satpol 1 - - - 1

2 Sekretaris 1 6 - 27 - 1 35

3 Kabid. Penegak.

Perundang-undangan Daerah 1 1 - 5 - - 7

4 Kabid Ketentraman dan

Ketertiban Umum 2 1 - 7 - - 10

5 Kabid Perlindungan

Masyarakat - 3 - 3 - - 6

6 Kabid Sumber Daya

Aparatur - 2 - 4 - - 6

7 Anggota - 11 1 196 15 4 227

Jumlah 5 24 1 242 15 5 292

(6)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 15 TABEL I.3

KOMPOSISI PELAKSANA TENAGA HONOR PADA SATPOL. PP KABUPATEN SIAK

No Bidang Tingkat Pendidikan JML

S 2 S1 D 3 SMU SMP SD

1 Kepala Satpol - - - -

2 Sekretaris - 1 - 6 - 1 8

3 Kabid. Penegak

Perundang-undangan Daerah - 1 - - - - 1

4 Kabid. Ketertiban Umum

dan Ketentraman Masyarakat - - - - 5 Kabid. Perlindungan

Masyarakat - 1 - - - - 1

6 Kabid. Sumber Daya

Aparatur - - - 2 - - 2

7 Anggota - 4 - 99 10 4 117

8 Cleaning Service - - - 3 1 - 4

Jumlah - 7 - 110 11 5 133

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian Satpol.PP

c. Tenaga Honorer

Untuk mendukung kelancaran Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak di bantu oleh 114 (seratus empat belas) orang Honorer Daerah, 12 (dua belas) orang Honorer Kantor, 4 (empat) Orang Cleaning Service.

(7)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 15 I.2 STRATEGIS ISSUED TAHUN 2016

I.2.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja

Berdasarkan tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja dalam Menegakkan Peraturan Daerah dan Penyelenggaraan Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Peraturan Pelaksanaannya terdapat permasalahan-permasalahan yang sangat mendasar, diantaranya adalah permasalahan internal dan eksternal.

I.2.2 PERMASALAHAN INTERNAL

a. Rekrutmen Anggota Satuan Polisi Pamong Praja belum dilaksanakan secara khusus;

b. Tingkat Pendidikan Anggota Anggota Polisi Pamong Praja bervariasi;

c. Anggota Satuan Polisi Pamong Praja organik, usianya rata-rata sudah diatas 30 tahun atau bahkan mendekati pensiun;

d. Prosedur Tetap (PROTAP) belum dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati;

e. Penyikapan terhadap situasi Trantibum masih perlu ditingkatkan dan bersikap menunggu instruksi atau perintah;

f. Pendidikan Dasar Satuan Polisi Pamong Praja maupun pencetakan PPNS belum optimal;

g. Pemberdayaan PPNS belum optimal oleh masing-masing SKPD; h. PPNS belum masuk dalam jabatan fungsional PPNS oleh MENPAN

(8)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 15

Mencermati kondisi aparatur Satuan Polisi Pamong Praja dan PPNS seperti yang telah diuraikan di atas, Satuan Polisi Pamong Praja dan PPNS di Kabupaten masih kurang memadai. Hal ini merupakan tantangan yang perlu ditindak lanjuti, artinya Anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan PPNS di Kabupaten Siak perlu ditingkatkan baik kuantintas muapun kualitasnya.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 15 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak, wewenang dalam pemeliharaan Menegakan Perda dan Menyelenggarakan Ketertiban Umum dan Ketrentraman masyarakat serta Perlindungan Masyarakat.

Ada beberapa masalah yang dapat di identifikasikan dalam Menegakan Perda dan Menyelenggarakan Ketertiban Umum dan Ketrentraman masyarakat serta Perlindungan Masyarakat, diantaranya : a. Masih belum adanya petunjuk gerak langkah Polisi Pamong Praja

dalam Pemeliharaan Ketentraman dan ketertiban Umum;

b. Belum adanya Kurikulum baku untuk Pendidikan Dasar maupun Ketrampilan Polisi Pamong Praja dari Pemerintah Pusat, sehingga penyelenggaraan pendidikan dasar masih dikerjasamakan dengan POLRI maupun TNI.

c. Masih belum Optimalnya pemberdayaan PPNS oleh masing-masing SKPD;

(9)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 15

d. Belum memadainya sarana dan prasarana operasional Polisi Pamong Praja dan PPNS terutama sarana mobilitas (Roda 4 dan roda 2) dan kelengkapan operasional lainnya;

e. Tingkat Pendidikan formal anggota Polisi Pamong Praja dan PPNS masih perlu ditingkatkan;

I.2.3 PERMASALAHAN EKSTERNAL

Pemerintah pada dasarnya dibentuk untuk melayani masyarakat, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya (basic need). Secara umum kebutuhan dasar masyarakat meliputi pendidikan, kesehatan serta fasilitas umum. Dalam perkembangan selanjutnya, setelah terjadinya banyak gangguan keamanan di berbagai tempat, maka keamanan juga dimasukkan ke dalam kategori kebutuhan dasar masyarakat.

Setiap anggota masyarakat membutuhkan rasa aman keamanan secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu situasi dan kondisi fisik yang teratur, tertib sesuai norma–norma dan peraturan yang berlaku, keamanan berkaitan erat dengan ketertiban. Ketertiban adalah keadaan yang sesuai dengan hukum, norma-norma dan peraturan serta kesepakatan bersama. Ketertiban lebih dekat dengan upaya penegakan hukum dan pemenuhan norma-norma.

Sebagaimana diketahui, tingkat ketertiban dan ketentraman serta kenyamanan masyarakat yang ada di Kabupaten Siak dapat dilihat melalui tabel dibawah ini :

(10)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 15

Tingkat Ketertiban, ketentraman dan kenyamanan masyarakat terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Siak.

NO

JENIS PELANGGARAN KETERTIBAN, KETENTRAMAN DAN KENYAMANAN MASYARAKAT TERHADAP PENEGAKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK

TINGKAT KASUS

INDEKS KELAS

1 Tempat perizinan gangguan karaoke 0.94 Tinggi 2 Adanya tempat-tempat prostitusi 0.85 Tinggi 3 Adanya penjualan miras 0.85 Tinggi 4 Adanya Pedagang Kaki Lima 0.63 Sedang 5 Adanya gelandangan pengemis 0.62 Sedang 6 pemasangan Baliho ataupun spanduk ditempat-tempat

umum yang belum memiliki izin pemasangan

(11)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 15

BAB

II

PERENCANAAN KINERJA

Rencana Strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi Pemerintah diperlukan rencana strategis antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan stakeholders baik nasional maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan tantangan (threats) yang ada. Analisis terhadap unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi serta strategi instansi pemerintah. Dengan perkataan lain, rencana strategis yang disusun oleh suatu instansi pemerintah setidaknya mengandung visi, misi tujuan, sasaran program yang realistis dengan mengantisipasi dan mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa depannya, membangun operasi dan prosedur untuk mencapainya, dan menentukan ukuran keberhasilan/kegagalannya. Dengan visi, misi dan strategi yang jelas dan tepat, peluang, dan kendala yang dihadapi. Rencana Strategi bersama pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja serta pelaporan akuntabilitas kinerja merupakan tolak ukur penting dari suatu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

II.1 RENSTRA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

Sebagai sebuah instansi sektor publik, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak telah mengupayakan penyusunan Rencana Strategi yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun 2011-2016 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak belum diformalkan dalam suatu peraturan Daerah Kabupaten Siak. Namun demikian, penyusunannya yang melibatkan seluruh komponen dalam pemerintahan Kabupaten Siak, telah menempatkan Renstra sebagai komitmen bersama Satuan Polisi Pamong

(12)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 15 Praja Kabupaten Siak dan seluruh unit kerjanya untuk mewujudkan kinerja aparatur pemerintah dan kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja yang akomodatif terhadap tuntutan masyarakat atas pelayanan yang cepat, mudah, transparan dan akuntabel dalan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan.

II.2 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Satuan Polisi Pamong Praja yang telah merumuskan tujuan dan saran strategis yang merupakan bagian integral dalam proses Rencana Strategis organisasi untuk mencapai misi dan merealisasikan visi.

Adapun tujuan dan sasaran strategis tahun 2016 yang akan dicapai oleh Satuan Polisi Pamong Praja adalah sebagai berikut :

VISI

MISI 1

Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan oleh satuan polisi pamong praja kabupaten Siak adalah sebagaiberikut :

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELOMPOK 1. Program

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber daya air dan listrik

Tercapainya Pembayaran tagihan Telepon dan Listrik Kantor Satpol. PP Kab. Siak Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas / operasional Terjamin pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas Kantor Satpol. PP Kab. Siak Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor Kantor bersih Kantor Satpol. PP Kab. Siak

TERDEPAN DALAM MENEGAKAN PERATURAN DAERAH DAN MENYELENGGARAKAN KETERTIBAN UMUM SERTA

KETRENTRAMAN MASYARAKAT

MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ANGGOTA SATPOL. PP DAN MELENGKAPI SARANA SERTA PRASARANA YANG MENDUKUNG TUGAS POKOK DARI SATPOL. PP

(13)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 15

Penyediaan Alat tulis

kantor Tercapainya Persentase Alat Tulis Kantor Dalam 1 Tahun

Kantor Satpol. PP Kab. Siak Penyediaan Barang

Cetakan dan Pengadaan Terlaksananya Administrasi Perkantoran

Kantor Satpol. PP Kab. Siak Penyediaan bahan bacaan

dan peraturan perundang – undangan

Terciptanya

wawasan PNS. Kantor Satpol. PP Kab. Siak Penyediaan bahan logistik

kantor Terpenuhinya persediaan bahan logistik kantor Kantor Satpol. PP Kab. Siak Penyediaan makanan dan

minuman

Tersedianya makan dan minum harian

Kantor Satpol. PP Kab. Siak Rapat – rapat koordinasi

dan konsultasi keluar daerah

Tercapainya

koordinasi dan konsultasi luar daerah yang efektif dan efisien

Pegawai di lingkungan Satpol. PP Kabupaten Siak Penyediaan jasa

administrasi kantor Lancarnya administrasi perkantoran Pegawai di lingkungan Satpol. PP Kabupaten Siak Kunjungan Kerja, pertemuan dan peninjauan lapangan dalam daerah.

Tercapainya peninjauan lapangankekecam atan dalam daerah

Pegawai di lingkungan Satpol. PP Kabupaten Siak 2.Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemelihara rutin/berkala kendaraan dinas/opersional Lancarnya alat

transportasi Kantor Satpol. PP Kab. Siak Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor Terjaminnya pemeliharaan peralatan Kantor Kantor Satpol. PP Kab. Siak 3.Peningkatan

Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya Terpenuhinya pakaian dan perlengkapan anggota Satpol. PP Pol PP Kabupaten dan Kecamatan 4.Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pembinaan mental dan fisik Terlaksananya Pembinaan mental dan fisik anggota satpol

Pol PP Kabupaten dan Kecamatan Hari ulang tahun ( HUT

Satapol dan Linmas ) Terlaksanya Hari ulang tahun ( HUT Satapol dan

Pol PP dan linmas

(14)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 15 Linmas ) di kab. Siak Kecamatan 5.Program pemeliharaan krantibnas dan pencegahan tindak kriminal Peningkatan kapasitas Aparat dalam rangka pelaksanaan Siskamswakarsa di Daerah Kondisi kemanan yang dapat dikendalikan Kantor Satpol. PP Kab. Siak Pengawasan dan pelaksanaan Penegakan Perda Terciptanya pelaksanaan dan pengawasan peraturan daerah -Aparat Daerah -Pol. PP - Masayarakat Operasional Tim Yustisi

Kabupaten Siak Tercapainya Kinerja Tim Yustisi Kabupaten Siak Satpol. PP dan PPNS Kab. Siak Operasional sekretariat

PPNS Kabupaten Siak Tercapainya Operasional

sekretariat PPNS Kabupaten Siak

Satpol. PP dan PPNS Kab. Siak

(15)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 15 II.3 Ringkasan Kegiatan Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Polisi Pamong Praja Kabupaten dalam Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah mempunyai tugas pokok membantu tugas-tugas Bupati dalam pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum serta menegakkan Perda, Keputusan Bupati, dan Kebijakan Daerah lainnya. Berdasarkan tugas pokok tersebut, Satpol PP Kabupaten Siak memiliki kewenangan untuk menertibkan dan menindak warga yang mengganggu ketertiban umum, melakukan pemeriksaan dan tindakan represif non-yustisial terhadap warga atau Badan Hukum yang melakukan pelanggaran atas Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.

selaku instansi penindak, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak dalam menegakkan Perda tetap mengedepankan pola persuasif, preventif dan terakhir represif, sehingga ketertiban umum, ketentraman masyarakat dapat di wujudkan di Kabupaten Siak.

Demi menunjang Pemeliharaan dan Pencegahan Tindak Kriminal maka kegiatan-kegiatan pendukung yang dilakukan adalah :

 Pendidikan dan Pelatihan Formal

 Bimbingan Teknis implementasi peraturan perundang-undangan

 Pembinaan mental dan fisik dan kesamaptaan aparatur

 Hari Ulang Tahun (HUT SATPOL PP)

 Outbound Satpol PP

 Peringatan Jambore Satpol PP

 Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi kegiatan Polisi Pamong Praja

 Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan

 Pengamanan tempat-tempat penting

 Operasi penertiban pelaksanaan Peraturan daerah dan Peraturan Bupati

(16)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 15  Kerjasama Penegakan hukum Pelanggaran Peraturan daerah dan

Peraturan Bupati

 Operasional Sekeratariat PPNS Kab.Siak

 Penegakan Disiplin (Razia/Sidak) PNS di lingkungan Kab. Siak

(17)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 1 PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KAB. SIAK TAHUN 2016

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN % KINERJA ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN/ KEGAGALAN ATAU PENINGKATAN/PENURUNA N KINERJA SASARAN

ALTERNATIF SOLUSI YANG

TELAH DILAKUKAN EFISIENSI PENGGUNAAN ANALISIS ATAU SUMBER DAYA ANALISIS PROGRAM/ KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN ATAUPUN KEGAGALAN PENCAPAIAN KINERJA SASARAN SKPD PENANGGUNG JAWAB 1 2 3 4 5 6 7 = 6/5*100 8 9 10 11 12 1 Meningkatnya stabilitas keamanan, dan ketertiban Masyarakat Jumlah Gangguan Kantramtib mas

Gangguan 21 22 105 Kurangnya Jumlah personil Satpol PP Kab. Siak dan keterbatasan sarana dan prasarana kendaraan operasional serta luasnya wilayah Kab. Siak yang terbagi menjadi 14 Kecamatan yang berjauhan sehingga menyebabkan tidak terealisasinya sasaran kerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

- Menindaklanjuti setiap adanya laporan dari Masyarakat atau dari hasil pemantauan dari Satpol PP Kab. Siak. - Mengenali dan mempelajari kendala dan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat untuk menghasilkan solusi pemecahan masalah Keamanan dan Ketertiban Masyarakat - Peningkatan Kapasitas dalam rangka Siskamswakarsa di daerah - Pengawasan dan Pelaksanaan Peraturan daerah - Operasional Sekretariat PPNS Kab. Siak Satuan Polisi Pamong Praja Kab.Siak - Melakukan pendataan tempat lokasi dan waktu kejadian untuk kemudian dapat diambil tindakan lanjutan penertiban - Melakukan pendekatan yang humanis secara persuasif untuk memahami masalah-masalah yang ada di lingkungan masyarakat dengan memberikan penyuluhan/edukasi mengenai Peraturan Daerah yang berlaku di Kabupaten Siak.

- Melakukan evaluasi terhadap capaian hasil kerja Output dan Outcome terhadap rencana kerja sesuai dengan waktu yang ditentukan

(18)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 1

BAB III

AKUNTABILITAS

KINERJA

III.1 PENGUKURAN KINERJA

Evaluasi kinerja dinilai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan pencapaian indikator kinerja, yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/program sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan merealisasikan visinya.

a. Penetapan Indikator Kinerja

Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja meliputi Input, Output, dan

Outcome. Penetapan indikator kinerja didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang ada. Indikator kinerja input yang digunakan meliputi dana dengan satuan rupiah (Rp.), sumber daya manusia yang bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan dan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan Output bervariasi sesuai dengan apa yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan. Begitu pula indikator Outcome, bervariasi tergantung dari Output yang dihasilkan.

Penetapan indikator Kinerja beserta target capaian indikator kinerja ini mulai dilakukan pada saat perumusan rencana kinerja dalam menetapkan indikator sasaran strategis, digunakan indikator-indikator tertentu yang paling mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran.

b. Sistem Pengumpulan Data Kinerja

Penyusunan dan Pengembangan sistem pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, dan konsisten mengenai capaian kinerja dalam rangka proses pengambilan keputusan bagi perbaikan kinerja, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, serta efisiensi, keekonomisan, dan efektivitas.

(19)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 2 Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja atau ukuran

kinerja berupa input, output dan outcome. Indikator kinerja manfaat (Benefit) dan dampak (Impact) belum diperhitungkan sebagai indikator kinerja yang diukur pada tahun 2015.

Untuk memudahkan pengukuran kinerja digunakan formulir standar pengukuran kinerja kegiatan ( Formulir : PKK)

III.2 ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA SASARAN

Analisis pencapaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan kinerja nyata (realisasi) dengan kinerja yang direncanakan. Analisis ini dilakukan atas pencapaian sasaran yang dipengaruhi oleh pelaksanaan kegiatan, dengan membandingkan antara rencana dengan realisasi untuk masing-masing kelompok indikator, yaitu indikator kinerja Input, Output, dan Outcome antara yang direncanakan (diharapkan) dengan realisasinya, atau antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai. Kemudian dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja ( performance gap) karena realisasi berbeda dengan yang direncanakan.

Sasaran Meningkatnya stabilitas keamanan, dan ketertiban Masyarakat

Pencapaian sasaran ini diukur melalui pencapaian 1 (satu) indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja program/kegiatan Renstra tahun 2011-2016. Indikator kinerja sasaran beserta target, realisasi dan capaiannya diuraikan dalam tabel berikut ini :

(20)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 1

Tabel III.1

CAPAIAN KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016

NO SASARAN INIKATOR KINERJA SAT

REALISASI Tahun (n) REALISASI s/d TAHUN (n) TARGET AKHIR (2016) RENSTRA (n-2) (n-1) TARGET REALISASI % CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Meningkatnya stabilitas keamanan, dan ketertiban Masyarakat

Jumlah Gangguan

(21)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 1 III.3 ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

Pencapaian sasaran yang telah ditargetkan tahun 2016 tidak terlepas dari adanya dukungan dana yang telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Anggaran Pendapatan dan Belanja tahun anggaran 2016 Setelah Perubahan ditetapkan dengan Dipda Anggaran yang dibebankan untuk belanja pembangunan masing-masing sebesar Rp. 19.479.335.678.00,- dengan rincian sebagai berikut :

Tabel III. 2

Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Langsung

No. Belanja Rutin Anggaran (Rp.) Realisasi %

1. Belanja Tidak Langsung 13.379.845.878,00 11.479.908.607,00 85,68 - Belanja Pegawai 13.379.845.878,00 11.479.908.607,00 85,68 2. Belanja Langsung 6.081.489.800,00 5.177.159.250,00 85,13 - Belanja Pegawai 3.054.500.000,00 2.970.310.000,00 97,24 - Belanja Barang dan Jasa 3.026.989.800,00 2.206.849.250,00 72,91

- Belanja Modal 0,00 0,00 0,00

TOTAL PENGELUARAN 19.479.335.678,00 16.657.067.857,00 85,51

Tabel III. 3

Anggaran Pembangunan (Belanja Langsung)

No. Belanja Rutin Anggaran (Rp.) Realisasi %

1 Program Pelayanan Administrasi

(22)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 2 - Penyediaan Jasa Surat Menyurat 6.450.000,00 5.400.000,00 83,72

- Penyediaan Jasa Komunikasi

Sumber Daya Air dan Listrik 60.000.000,00 59.178.600,00 98,63

-

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Dinas /

Operasional

24.000.000,00 12.843.300,00 53,51

- Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor 63.701.600,00 62.121.300,00 97,52

- Penyediaan Alat Tulis Kantor 157.504.200,00 154.037.100,00 97,80

- Penyediaan barang cetakan dan

pengadaan 54.730.000,00 52.230.000,00 95,43

- Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan 13.440.000,00 9.300.000,00 69,20 - Penyediaan Bahan Logistik

Kantor 97.434.000,00 90.334.000,00 92,71

- Penyediaan Makanan dan

Minuman 24.480.000,00 23.715.000,00 96,88

- Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi Keluar Daerah 488.770.000,00 246.527.700,00 50,44 - Penyediaan Jasa Administrasi

Kantor 2.901.600.000,00 2.846.910.000,00 98,12

-

Kunjungan Kerja Pertemuan dan Peninjauan Lapangan dalam Daerah

189.620.000,00 121.430.000,00 64,04

2 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur 412.450.000,00 261.072.250,00 77,69

- Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional 403.500.000,00 252.772.250,00 62,64 - Pemeliharaan Rutin/berkala

Peralatan Kantor 8.950.000,00 8.300.000,00 92,74 3 Program Peningkatan Disiplin

(23)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 3 - Pengadaan Pakaian Dinas

beserta Perlengkapannya 0,00 0,00 0,00

4 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur 115.375.000,00 97.975.000,00 84,14

- Pendidikan dan pelatihan formal 0,00 0,00 0,00

- Bimbingan teknis implementasi

peraturan perundang-undangan 0,00 0,00 0,00

- Pembinaan Mental dan Fisik

Aparatur 0,00 0,00 0,00

- Hari Ulang Tahun (HUT Satpol

dan Linmas) 115.375.000,00 97.975.000,00 84,14 5 Program Peningkatan Kapasitas

Pengelolaan Keuangan Daerah 0,00 0,00 0,00

-

Implementasi dan Kustuminasi Sistem InformasiPengelolaan

Keunagan Daerah 0,00 0,00 0,00

6 Program Peningkatan Keamanan

dan Kenyamanan Lingkungan 0,00 0,00 0,00

- Pelatihan Dasar Tenaga Limas

Kabupaten Siak 0,00 0,00 0,00

- Lingkungan Tertib Belajar

Kabupaten Siak (LTBKS) 0,00 0,00 0,00

- Orientasi Manajemen Linmas

0,00 0,00 0,00

7

Program Pemeliharaan

Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

1.297.235.000,00 1.134.985.000,00 90.85

-

Peningkatan Kapasitas Aprat Dalam Rangka Pelaksanaan Siskamswakarsa di Daerah

874.935.000,00 725.885.000,00 82,96

- Pengawasan dan Pelaksanaan

(24)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 4 - Operasional Tim Yustisi 109.400.000,00 104.600.000,00 95,

- Operasional Sekretariat PPNS

Kab. Siak 55.500.000,00 47.500.000,00 85,59

(25)

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016 5

BAB IV

P E N U T U P

IV.1 Kesimpulan

Dari uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa secara umum Satuan Polisi Pamong Praja telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang baik atas sasaran-sasaran strategis. Indikator kinerja sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja tahun 2016 telah dapat dicapai atau belum, sebagian besar telah dapat direalisasikan 85,13% dan tahun sebelumnya serapan yang dapat direalisasikan sebesar 79,19 % ditahun 2015, maka adanya kenaikan kinerja ditahun 2016, Hal ini sekaligus menunjukkan adanya komitmen Satuan Polisi Pamong Praja untuk mewujudkan Visi

TERDEPAN DALAM MENEGAKAN PERATURAN DAERAH DAN MENYELENGGARAKAN KETERTIBAN UMUM SERTA KETRENTRAMAN MASYARAKAT “

Seluruh capaian kinerja tersebut, baik yang telah berhasil maupun yang belum sepenuhnya tercapai 100%, telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kami untuk meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang. Oleh sebab itu, sesuai dengan hasil analisis kami atas capaian kinerja 2016, kami merumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi pemecahan masalah yang akan dijadikan masukan atau sebagai bahan pertimbangan dimasa yang akan dating.

Gambar

Tabel III. 2

Referensi

Dokumen terkait

Menimbulkan semangat ingin tahu dari para peserta didik, (Baharuddin , 2010) Memotivasi dari dalam diri sendiri untuk menyelesaikan pekerjaannya sampai mereka

Dan juga untuk dapat menarik minat konsumen dalam melakukan pembelian salah satu strategi yang tepat adalah dengan penciptaan merek pada produk yang dihasilkan oleh

Program Pendidikan Konservasi Adopsi Pohon telah berhasil mencapai sasaran pendidikan konservasi menurut Wood dan Wood (1985) yang berkaitan dengan kesadaran,

Karena di STANG persaudaraannya kuat, misal kalau ada anggota yang sakit pasti anak Vespa yang lain pasti datang untuk memberikan bantuan baik moril maupun materiil seperti

Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 181 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Berdasarkan observasi di SMPN 9 Marusu pada kelas VIII.a tahun 2016/2017 saat peneliti melaksanakan p2k, pemandangan yang terlihat yaitu (1) Kebanyakan siswa

Judul Skripsi : “Bentuk Kearifan Lokal Terkait Pemanfaatan Hasil Hutan di Sekitar Tahura Bukit Barisan (Studi kasus di desa kuta rakyat,desa Dolat Rakyat, desa Jaranguda,

aporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari