• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

20

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Identifikasi Permasalahan

Pada Masjid Miftahul Huda Lamongan transaksi administrasi zakat dibagi menjadi dua jenis yaitu zakat maal dan zakat fitrah. Transaksi penerimaan zakat maal dapat dilakukan oleh panitia Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (BAZIS) setiap saat, sedangkan untuk transaksi penerimaan zakat fitrah hanya dilakukan dibulan Ramadhan. Untuk transaksi administrasi qurban hanya dapat dilakukan oleh pantitia qurban dibulan Dzulhijjah.

Masjid Miftahul Huda Lamongan melayani + 4.000 Kepala Keluarga dengan total penduduk + 16.000. Banyaknya transaksi yang dilakukan dalam waktu bersamaan seringkali menyebabkan kegiatan pencatatan tidak berjalan dengan baik sehingga muncul permasalahan sebagai berikut:

a. Masih terdapat hasil penerimaan zakat dan qurban tidak sesuai dengan data yang tercatat dalam buku penerimaan.

b. Belum adanya format pencatatan pada masing-masing transaksi.

c. Proses untuk mendapatkan daftar mustahiq dan daftar penerima daging qurban relatif lama.

d. Belum adanya prosedur perhitungan perkiraan jumlah pembagian zakat dan daging qurban untuk masing-masing penerima.

e. Belum adanya prosedur validasi paket zakat dan qurban kepada penerima. f. Proses pengolahan laporan membutuhkan waktu yang lama, karena transaksi

(2)

Identifikasi permasalahan pada Masjid Miftahul Huda Lamongan digambarkan dengan document flow. Secara umum document flow penerimaan zakat dan penerimaan hewan qurban dapat diuraikan seperti berikut.

3.1.1 Document Flow Penerimaan Zakat

Document flow proses penerimaan zakat dimulai ketika muzakki (orang yang berzakat) melakukan pembayaran zakat kepada panitia Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (BAZIS) Masjid Miftahul Huda Lamongan. Muzakki terlebih dahulu memberikan informasi kepada panitia yaitu nama dan alamat. Selanjutnya muzakki memberikan informasi kepada panitia tentang jenis zakat dan besar zakat yang diserahkan.

Sebelum melakukan pencatatan kedalam buku penerimaan, panitia terlebih dahulu melakukan validasi jenis zakat dan besar zakat yang diserahkan. Jika sesuai maka transaksi dicatat kedalam buku penerimaan zakat. Untuk gambaran document flow penerimaan zakat, dapat dilihat pada Gambar 3.1

3.1.2 Document Flow Penerimaan Hewan Qurban

Document flow proses penerimaan hewan qurban dimulai saat wajib qurban menyerahkan hewan qurban kepada panitia idul qurban Masjid Miftahul Huda Lamongan. Wajib qurban terlebih dahulu memberikan informasi yaitu nama, alamat, peruntukan qurban dan jenis hewan yang diserahkan. Setelah informasi diterima, maka panitia melakukan pencatatan kedalam buku penerimaan hewan qurban dan membuat kartu nomor patok untuk selanjutnya diberikan kepada wajib qurban.

(3)

Kartu nomor patok berisi nomor urut penerimaan hewan qurban, dimana kartu tersebut digunakan sebagai acuan peletakan hewan qurban sesuai nomor patok yang sudah disediakan oleh panitia idul qurban. Secara umum document flow penerimaan hewan qurban dapat dilihat pada Gambar 3.2

W a jib Z a k a t K e p a la B a g ia n Z a k a t S ta rt M e m b e rik a n D a ta M u z a k k i B u k u P e n e rim a a n C e k T o ta l Z a k a t ? H itu n g T o ta l Z a k a t F itra h F in is h T id a k S e s u a i Y a C a ta t k e d a la m b u k u p e n e rim a a n Z a k a t F itra h ? T id a k H itu n g T o ta l Z a k a t M a a l

(4)

W a jib Q u rb a n K e p a la B a g ia n Q u rb a n S ta rt M e m b e rik a n D a ta H e w a n Q u rb a n B u k u P e n e rim a a n B u k u P e n e rim a a n Is ia n L e n g k a p ? M e n c a ta t k e d a la m b u k u p e n e rim a a n F in is h T id a k le n g k a p N o m o r P a to k L e n g k a p M e m b u a t N o m o r P a to k H e w a n

Gambar 3.2 Document Flow Penerimaan Hewan Qurban

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Berdasarkan permasalahan di atas maka diperlukan Aplikasi Administrasi Zakat dan Qurban yang memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: a. Aplikasi mampu menyimpan dan menampilkan transaksi zakat dan qurban

sekaligus mencetak bukti transaksi sebagai acuan bahwa transaksi telah tercatat dan tersimpan dalam sistem.

(5)

b. Aplikasi memiliki format pencatatan yang seragam untuk setiap transaksi sehingga kebutuhan data yang diharapkan dapat diperoleh.

c. Aplikasi memiliki file master mustahiq dan master penerima daging yang mempermudah dan mempercepat proses pencarian data.

d. Aplikasi mampu memberikan estimasi pembagian paket zakat dan paket daging qurban untuk setiap penerima.

e. Aplikasi mampu mencetak kupon sebagai tanda bukti bahwa yang bersangkutan berhak menerima paket. Selain itu kupon juga digunakan sebagai validasi bahwa paket zakat dan paket daging telah didistribusikan tepat sasaran.

f. Aplikasi mampu menampilkan dan mencetak Crystal Report pada setiap transaksi sesuai dengan kebutuhan user

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan Aplikasi Administrasi Zakat dan Qurban Masjid Miftahul Huda Lamongan digambarkan adalah sebagai berikut:

a. Perancangan System Flow

b. Perancangan Data Flow Diagram

c. Perancangan Entity Realationship Diagram (ERD) d. Perancangan Database

e. Perancangan Input/Output

3.3.1 System Flow

Merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan dari sistem. Bagan tersebut menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur dan menunjukkan apa yang

(6)

dikerjakan oleh sistem. Secara umum system flow penerimaan zakat dan penerimaan qurban dapat diuraikan sebagai berikut.

A. System Flow Penerimaan Zakat

System flow proses penerimaan zakat dimulai saat muzakki menyerahkan zakat kepada Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (BAZIS) Masjid Miftahul Huda Lamongan. Muzakki terlebih dahulu mengisi formulir penerimaan zakat untuk selanjutnya diserahkan kembali kepada panitia penerimaan zakat.

Setelah formulir terisi maka panitia melakukan validasi kelengkapan formulir penerimaan zakat yang telah diisi oleh muzakki. Jika formulir belum lengkap maka panitia menyerahkan kembali kepada muzakki untuk melengkapi isian formulir. Jika formulir sudah lengkap maka panitia melakukan entry data zakat kedalam aplikasi administrasi zakat dan qurban.

Setelah data tersimpan maka panitia dapat melakukan proses cetak tanda terima zakat yang diserahkan kepada muzakki sebagai tanda bukti pembayaran zakat. Gambaran system flow penerimaan zakat, dapat dilihat pada Gambar 3.3

B. System Flow Penerimaan Hewan Qurban

System flow proses penerimaan hewan qurban dimulai saat wajib qurban menyerahkan hewan qurban ke panitia idul qurban Masjid Miftahul Huda Lamongan. Wajib qurban terlebih dahulu mengisi formulir yang disediakan oleh panitia hewan qurban untuk selanjutnya dikembalikan kepada panitia idul qurban.

Setelah formulir terisi maka panitia melakukan validasi kelengkapan formulir penerimaan hewan qurban yang telah diisi oleh wajib qurban. Jika formulir belum lengkap maka panitia menyerahkan kembali kepada wajib qurban

(7)

untuk melengkapi isian formulir. Jika formulir sudah lengkap maka panitia melakukan entry data qurban kedalam aplikasi administrasi zakat dan qurban.

W a jib Z a k a t K e p a la B a g ia n Z a k a t S ta rt F o rm u lir D a ta Z a k a t T e ris i Is ia n L e n g k a p ? F in is h L e n g k a p T a n d a T e rim a T a n d a T e rim a T id a k le n g k a p E n tri D a ta Z a k a t T ra n s a k s i Z a k a t C e ta k T a n d a T e rim a Z a k a t F o rm u lir D a ta Z a k a t M e n g is i F o rm u lir F o rm u lir D a ta Z a k a t T e ris i U p d a te T a h u n Z a k a t

Gambar 3.3 System Flow Penerimaan Zakat

Setelah data tersimpan maka panitia dapat melakukan proses cetak tanda terima hewan qurban yang diserahkan kepada wajib qurban sebagai tanda bukti

(8)

penyerahan hewan qurban. Selain tanda terima hewan qurban, panitia juga dapat melakukan proses cetak kalung hewan qurban. Kalung hewan qurban digunakan sebagai acuan saat peletakan posisi hewan qurban, selain itu kalung hewan qurban digunakan sebagai acuan informasi setelah dilakukan penyembelihan dan proses distribusi daging hewan qurban. Untuk gambaran system flow penerimaan hewan qurban, dapat dilihat pada Gambar 3.4

3.3.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran aliran informasi yang terlibat dalam suatu prosedur yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram ini menjelaskan alur data yang terjadi pada setiap proses. Adapun penjelasan dari DFD dapat dilihat sebagai berikut:

A. Context Diagram

Context Diagram (CD) adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari (DFD) yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Secara garis besar, sistem yang dirancang terlihat pada CD yang terdpapat pada Gambar 3.5

Sistem ini melibatkan Wajib Zakat, Wajib Qurban, Kepala Bagian Zakat, Kepala Bagian Qurban dan Ketua Ta’mir Masjid sebagai pengguna sistem. Sistem memperoleh data - data inputan dari masing - masing entitas, serta data output yang berupa laporan - laporan untuk diserahkan kepada Ketua Ta’mir Masjid.

(9)

W a jib Q u rb a n K e p a la B a g ia n Q u rb a n S ta rt F o rm u lir D a ta H e w a n Q u rb a n T e ris i Is i L e n g k a p ? F in is h L e n g k a p T a n d a T e rim a K a lu n g H e w a n Q u rb a n K a lu n g H e w a n Q u rb a n T a n d a T e rim a T id a k le n g k a p E n tri D a ta H e w a n Q u rb a n T ra n s a k s i Q u rb a n C e ta k T a n d a T e rim a F o rm u lir D a ta H e w a n Q u rb a n M e n g is i F o rm u lir F o rm u lir D a ta H e w a n Q u rb a n T e ris i C e ta k K a lu n g Q u rb a n

(10)

Data Mustahiq

Data User

Besar Pembagian Daging Besar Pembagian Zakat Tanda Terima Zakat Maal

Laporan Hasil Zakat Laporan Hasil Qurban

Pilihan Laporan

Data Penerima Daging

Kalung Hewan Qurban Tanda Terima Qurban

Data Qurban Data Zakat Fitrah

Data Zakat Maal

Tanda Terima Zakat Fitrah

0

Aplikasi Administrasi Zakat dan Qurban Masjid Miftahul Huda Lamongan

+

Wajib Zakat Wajib Qurban

Kepala Bagian Zakat Kepala Bagian Qurban Ketua Ta'mir Masjid Staff IT Mustahiq

Gambar 3.5 Context Diagram Aplikasi Administrasi Zakat dan Qurban

B. DFD Level 0 Aplikasi Administrasi Zakat dan Qurban

Pada konteks diagram proses administrasi zakat dan qurban tersebut terdapat beberapa proses, dimana penjelasan dapat dilakukan dengan melakukan penjabaran diagram konteks menjadi sub-sub proses yang lebih detail seperti pada Gambar 3.6

C. DFD Level 1 Subproses Pengolahan Data Zakat

Pada proses pengolahan data zakat di Gambar 3.6 diagram level 0 proses administrasi zakat dan qurban Masjid Miftahul Huda Lamongan, terdapat penjelasan proses selanjutnya yang dapat dilihat dengan melakukan penjabaran proses pengolahan data zakat menjadi sub-sub proses yang lebih detail seperti pada Gambar 3.7

(11)

Detail Qurban [Data Mustahiq] Data User Data User Data User [Data User]

Data Penerima Daging Data Qurban

Data Zakat Fitrah Data Zakat Maal Data Mustahiq [Laporan Hasil Qurban]

[Laporan Hasil Zakat]

Data Penerima Daging Data Penerima Daging

Data Qurban Data Qurban

Data Mustahiq Data Mustahiq

Data Zakat Maal Data Zakat Maal Data Zakat Fitrah

Data Zakat Fitrah

[Data Qurban] [Tanda Terima Qurban]

[Data Penerima Daging] [Tanda Terima Zakat Maal]

[Data Zakat Fitrah] [Data Zakat Maal]

[Pilihan Laporan]

[Kalung Hewan Qurban]

[Besar Pembagian Daging] [Besar Pembagian Zakat] [Tanda Terima Zakat Fitrah]

Wajib Zakat Wajib Qurban Ketua Ta'mir Masjid Kepala Bagian Zakat Kepala Bagian Qurban 1

Pengolahan Data Zakat

+

2

Pengolahan Data Qurban

+

3

Pengolahan Laporan

1 Trans Zakat Fitrah

2 Trans Zakat Maal

3 Master Mustahiq

4 Trans Qurban

5 Master Penerima Daging Staff IT

4

Maintenance Master User

12 Data User

Mustahiq

13 Detail Qurban

Gambar 3.6 DFD Level 0 Aplikasi Administrasi Zakat dan Qurban

D. DFD Level 1 Subproses Pengolahan Data Qurban

Pada proses pengolahan data qurban di Gambar 3.6 diagram level 0 proses administrasi zakat dan qurban Masjid Miftahul Huda Lamongan terdapat penjelasan proses selanjutnya yang dapat dilihat dengan melakukan penjabaran proses pengolahan data qurban menjadi sub-sub proses yang lebih detail seperti pada Gambar 3.8

(12)

[Data Mustahiq] [Data User] [Data Zakat Maal]

[Data Zakat Fitrah]

[Besar Pembagian Zakat]

[Data Mustahiq] Data Zakat Maal

Data Zakat Fitrah [Data Zakat Maal]

[Tanda Terima Zakat Maal] [Tanda Terima Zakat Fitrah]

[Data Zakat Maal] [Data Zakat Fitrah]

[Data Zakat Fitrah]

[Data Mustahiq] Wajib Zakat Kepala Bagian Zakat 1 Trans Zakat Fitrah 2 Trans Zakat Maal

3 Master Mustahiq 1.1 Pendataan Mustahiq 1.2 Penerimaan Zakat 1.4 Perhitungan Pembagian Zakat 1.3 Pembuatan Tanda Bukti 12 Data User Mustahiq

Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses Pengolahan Data Zakat

[Detail Qurban] [Data User]

Data Qurban

[Data Penerima Daging]

[Data Qurban] [Kalung Hewan Qurban]

[Tanda Terima Qurban]

[Besar Pembagian Daging]

[Data Penerima Daging] [Data Qurban]

[Data Qurban]

[Data Penerima Daging] Wajib Qurban Kepala Bagian Qurban Kepala Bagian Qurban 4 Trans Qurban

5 Master Penerima Daging 2.1 Pendataan Penerima Daging 2.2 Penerimaan Hewan 2.3 Pembuatan Tanda Terima dan Kalung

Hewan 2.4 Perhitungan Pembagian Daging 12 Data User 13 Detail Qurban

(13)

3.3.3 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menginterpretasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERD menyediakan bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data dari pemakai.

Pada Aplikasi Administrasi Zakat dan Qurban Masjid Miftahul Huda Lamongan terdapat entitas yang saling tekait untuk menyediakan data yang dibutuhkan oleh sistem yang disajikan dalam bentuk Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).

A. Conceptual Data Model

CDM menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data yang di rancang untuk suatu program atau aplikasi. Pada CDM belum tergambar jelas bentuk tabel-tabel penyusun basis data beserta field-field yang terdapat pada setiap tabel.

Tabel-tabel penyusun tersebut sudah mengalami relationship atau hubungan tetapi tidak terlihat pada kolom yang mana hubungan antar tabel tersebut. Pada CDM juga sudah didefinisikan kolom mana yang menjadi primary key. Rancangan CDM dari Aplikasi Administrasi Zakat dan Qurban Masjid Miftahul Huda Lamongan terdapat delapan tabel. Masing-masing tabel mempunyai relasi ke tabel-tabel yang lain seperti Gambar 3.9

(14)

Mengisi Mengisi Mengisi Menjelaskan Mengisi Mengisi

T rans Zakat Fi trah ID_T RANSAKSI T ANGGAL NAMA_T RANSAKSI JENIS_KELAMIN2 T ANGGAL_LAHIR ALAMAT 2 KELURAHAN2 NAMA_PET UGAS NAMA_MUZAKKI JENIS_KELAMIN ALAMAT KELURAHAN KECAMAT AN KOT A ID_MASJID T rans Zakat Maal

ID_T RANSAKSI T ANGGAL NAMA_T RANSAKSI JENIS_KELAMIN2 T ANGGAL_LAHIR ALAMAT 2 KELURAHAN2 JENIS_KELAMIN ALAMAT KELURAHAN KECAMAT AN KOT A ID_MASJID Master Mustahi q ID_PENERIMA_ZAKAT T ANGGAL NAMA_PENERIMA_DAGING JENIS_KELAMIN2 T ANGGAL_LAHIR ALAMAT 2 KECAMAT AN KELURAHAN2 KOT A ST AT US_GOLONGAN JAT AH ID_MASJID T rans Qurban ID_T RANSAKSI T ANGGAL NAMA_T RANSAKSI JENIS_KELAMIN2 T ANGGAL_LAHIR ALAMAT 2 KELURAHAN2 KECAMAT AN KOT A ID_MASJID

Master Peneri ma Dagi ng ID PENERIMA DAGING KODE KK NAMA_PENERIMA_DAGING JENIS_KELAMIN2 T ANGGAL_LAHIR ALAMAT 2 KECAMAT AN KELURAHAN2 KOT A PRIORIT AS ID_MASJID T ANGGAL Data User ID PENGGUNA NAMA LENGKAP USERNAME PASSWORD Detai l Qurban ID_DET AIIL JENIS_HEWAN BERAT PENGELUARAN_DAGING PERMINT AAN PERUNT UKAN NAMA_PET UGAS ID T ANGGAL ID_MASJID

Gambar 3.9 Conceptual Data Model Aplikasi Administrasi Zakat dan Qurban Masjid Miftahul Huda Lamongan

B. Physical Data Model

Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detail konsep rancangan struktur basis data yang dirancang untuk suatu program aplikasi. Data tabel pada PDM inilah yang digunakan pada saat membuat aplikasi. PDM merupakan hasil generate dari Conceptual Data Model (CDM). Pada PDM tergambar jelas tabel-tabel penyusun basis data beserta field-field yang terdapat pada setiap tabel. PDM Aplikasi Administrasi Zakat dan Qurban Masjid Miftahul Huda Lamongan dapat dilihat pada Gambar 3.10

(15)

ID_PENGGUNA = ID_PENGGUNA ID_PENGGUNA = ID_PENGGUNA ID_PENGGUNA = ID_PENGGUNA ID_TRANSAKSI5 = ID_TRANSAKSI_QURBAN ID_PENGGUNA = ID_PENGGUNA ID_PENGGUNA = ID_PENGGUNA

T RANS_ZAKAT _FIT RAH ID_T RANSAKSI varchar(20) ID_PENGGUNA varchar(10) T ANGGAL5 dateti me NAMA_T RANSAKSI varchar(50) JENIS_KELAMIN6 varchar(50) T ANGGAL_LAHIR6 dateti me ALAMAT 6 varchar(500) KELURAHAN6 varchar(50) NAMA_PET UGAS varchar(50) NAMA_MUZAKKI2 varchar(50) JENIS_KELAMIN varchar(50) ALAMAT varchar(500) KELURAHAN varchar(50) KECAMAT AN6 varchar(50) KOT A varchar(50) ID_MASJID6 varchar(50) T RANS_ZAKAT _MAAL

ID_T RANSAKSI_MAAL varchar(50) ID_PENGGUNA varchar(10) T ANGGAL5 dateti me NAMA_T RANSAKSI_MAAL varchar(50) JENIS_KELAMIN6 varchar(50) T ANGGAL_LAHIR_MUZAKKI dateti me ALAMAT _MUZAKKI varchar(500) KELURAHAN_MUZAKKI varchar(50) JENIS_KELAMIN_MUZAKKI varchar(50) ALAMAT _MAAL varchar(500) KELURAHAN varchar(50) KECAMAT AN_MAAL varchar(50) KOT A varchar(50) ID_MASJID6 varchar(50)

MAST ER_MUST AHIQ ID_MUST AHIQ varchar(20) ID_PENGGUNA varchar(10) T ANGGAL6 dateti me NAMA_PENERIMA_DAGING varchar(50) JENIS_KELAMIN6 varchar(50) T ANGGAL_LAHIR6 dateti me ALAMAT 6 varchar(500) KECAMAT AN6 varchar(50) KELURAHAN6 varchar(50) KOT A4 varchar(50) ST AT US_GOLONGAN2 varchar(50) JAT AH2 i nt ID_MASJID6 varchar(50) T RANS_QURBAN ID_T RANSAKSI5 varchar(20) ID_PENGGUNA varchar(10) T ANGGAL5 dateti me NAMA_T RANSAKSI5 varchar(50) JENIS_KELAMIN6 varchar(50) T ANGGAL_LAHIR6 dateti me ALAMAT 6 varchar(500) KELURAHAN6 varchar(50) KECAMAT AN5 varchar(50) KOT A5 varchar(50) ID_MASJID5 varchar(50) MAST ER_PENERIMA_DAGING ID_PENERIMA_DAGING varchar(50) ID_PENGGUNA varchar(10) KODE_KK varchar(16) NAMA_PENERIMA_DAGING varchar(50) JENIS_KELAMIN6 varchar(50) T ANGGAL_LAHIR6 dateti me ALAMAT 6 varchar(500) KECAMAT AN6 varchar(50) KELURAHAN6 varchar(50) KOT A6 varchar(50) PRIORIT AS varchar(50) ID_MASJID6 varchar(50) T ANGGAL6 dateti me DAT A_USER ID_PENGGUNA varchar(10) NAMA_LENGKAP varchar(50) USERNAME varchar(8) PASSWORD varchar(8) DET AIL_QURBAN

ID_DET AIIL varchar(20) ID_T RANSAKSI_QURBAN varchar(20) JENIS_HEWAN varchar(30)

BERAT i nt

PENGELUARAN_DAGING i nt PERMINT AAN varchar(500) PERUNT UKAN varchar(500) NAMA_PET UGAS varchar(50)

ID i nt

T ANGGAL dateti me ID_MASJID varchar(50)

Gambar 3.10 Physical Data Model Aplikasi Administrasi Zakat dan Qurban Masjid Miftahul Huda Lamongan

3.3.4 Struktur Database

Berikut ini adalah rancangan struktur database yang sesuai dengan PDM di atas, seluruh tabel yang digunakan untuk penyimpanan data dalam aplikasi yaitu:

1. Tabel Trans_Zakat_Fitrah Primary Key : Id_Transaksi Foreign Key : Id_Masjid

(16)

Tabel 3.1 Trans_Zakat_Fitrah

No Nama Kolom Tipe

Data Panjang Keterangan PK FK Tabel Asal 1 Id_Transaksi Varchar 20 √ 2 Tanggal_Transaksi datetime 3 Nama_Transaksi Varchar 50 4 Penerimaan_Beras Integer - 5 Penerimaan_Tunai Integer - 6 Pengeluaran_Beras Integer - 7 Pengeluaran_Tunai Integer - 8 Nama_Petugas Integer 50 9 Nama_Muzakki Integer 50 10 Jenis_Kelamin Varchar 20 11 Alamat Varchar 500 12 Kelurahan Varchar 50 13 Kecamatan Varchar 50 14 Kota Varchar 50

15 Id_Masjid Varchar 50 √ Masjid

2. Tabel Trans_Zakat_Maal Primary Key : Id_Transaksi Foreign Key : Id_Masjid

Fungsi : Untuk menyimpan detail transaksi penerimaan zakat maal Tabel 3.2 Trans_Zakat_Maal

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan PK FK Tabel Asal 1 Id_Transaksi Varchar 50 √ 2 Tanggal_Transaksi Datetime - 3 Nama_Transaksi Varchar 50 4 Penerimaan_Maal Integer - 5 Pengeluaran_Maal Integer - 6 Nama_Petugas Varchar 50 7 Nama_Muzakki Varchar 50 8 Jenis_Kelamin Varchar 20 9 Alamat Varchar 500 10 Kelurahan Varchar 50 11 Kecamatan Varchar 50 12 Kota Varchar 50

(17)

3. Tabel Master_Mustahiq

Primary Key : Id_Penerima_Zakat Foreign Key : Id_Masjid

Fungsi : Untuk menyimpan detail data penerima zakat Tabel 3.3 Master_Mustahiq

No Nama Kolom Tipe

Data Panj ang Keterangan PK FK Tabel Asal 1 Id_Penerima_Zakat Varchar 20 √ 2 Nama Varchar 50

3 Jenis Kelamin Varchar 50 4 Tanggal_Lahir Varchar 50 5 Alamat Varchar 100 6 Kecamatan Varchar 50 7 Kelurahan Varchar 50 8 Kota Varchar 50 9 Status_Golongan Varchar 50 10 Jatah Integer -

11 Id_Masjid Varchar 50 √ Masjid

12 Tanggal Datetime -

4. Tabel Trans_Qurban

Primary Key : Id_Transaksi_Qurban Foreign Key : Id_Masjid

Fungsi : Untuk menyimpan detail data transaksi penerimaan qurban Tabel 3.5 Trans_Qurban

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan PK FK Tabel Asal 1 Id_Transaksi Varchar 20 √ 2 Tanggal Datetime - 3 Nama_transaksi Varchar 50 4 Nama_Wajib_Qurban Varchar 50 5 Jenis_Kelamin Varchar 50 6 Alamat Varchar 20 7 Kelurahan Varchar 500 8 Kecamatan Integer 50 9 Kota Varchar 50

(18)

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan PK FK Tabel Asal

10 Id_Masjid Integer 50 √ Masjid

5. Tabel Master_Penerima_Daging Primary Key : Id_Penerima_Daging Foreign Key : Id_Masjid

Fungsi : Untuk menyimpan data penerima daging qurban Tabel 3.6 Master_Penerima_Daging

No Nama Kolom Tipe

Data Panja ng Keterangan PK FK Tabel Asal 1 Id_Penerima_Daging Varchar 10 √ 2 Kode_KK Varchar 20 3 Nama_Penerima_Daging Varchar 50 4 Jenis_Kelamin Varchar 20 5 Tanggal_Lahir Datetime - 6 Alamat Varchar 100 7 Kecamatan Varchar 50 8 Kelurahan Varchar 50 9 Kota Varchar 50 10 Prioritas Varchar 50

11 Id_Masjid Varchar 50 √ Masjid

12 Tanggal Datetime -

6. Tabel Data_User

Primary Key : Id_Pengguna Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan detail pengguna aplikasi Tabel 3.8 Data_User

No Nama Kolom Tipe

Data

Panjang Keterangan PK FK Tabel Asal

1 Id Pengguna Varchar 10 √

2 Nama Pengguna Varchar 50

3 Username Varchar 8

(19)

3.3.5 Desain Interface

Pada tahap ini dilakukan perancangan input/output untuk berinteraksi antara user dengan sistem. Desain antar muka ini terdiri dari seluruh form yang diimplementasikan oleh admin pada Aplikasi.

Desain Input/Output

A. Desain Form Login

Gambar 3.11 merupakan desain form login agar dapat mengakses form Menu apabila login telah berhasil, berdasarkan username dan password yang telah diberikan kepada pengguna. Form login berfungsi menjadi form autentikasi dan autorisasi pengguna agar dapat menggunakan sistem sesuai hak akses masing-masing pengguna. U s e r N a m e P a s s w o rd L o g in B a ta l L o g in

Gambar 3.11 Form Login Fungsi obyek dalam desain form login sebagai berikut:

Tabel 3.9 Fungsi Obyek Desain Form Login

No. Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

1 Username Textbox Untuk mengisi nama pengguna yang memiliki akses kedalam aplikasi. 2 Password Textbox Untuk mengisi kata sandi yang sesuai

dengan nama pengguna aplikasi. 3 Login Button Sebagai autentikasi dan autorisasi agar

dapat masuk dan menggunakan sistem. 4 Cancel Button Membatalkan proses login dan keluar

(20)

B. Desain Form Menu Utama

Gambar 3.12 merupakan desain form menu utama dimana menu aplikasi, menu zakat, menu qurban, laporan dan admin dapat diakses sesuai dengan user login pengguna aplikasi.

M e n u U ta m a

A p lik a s i M e n u Z a k a t M e n u Q u rb a n L a p o ra n A d m in

Gambar 3.12 Form Menu Utama Fungsi obyek dalam desain form menu utama sebagai berikut:

Tabel 3.10 Fungsi Obyek Desain Form Login

No. Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

1 Aplikasi Menu Strip Menampilkan sub menu aplikasi Login, Logout dan Exit

2 Menu Zakat Menu Strip Menampilkan sub menu aplikasi master mustahiq, master golongan mustahiq dan transaksi penerimaan zakat 3 Menu Qurban Menu Strip Menampilkan sub menu aplikasi

penerima daging qurban dan transaksi penerimaan hewan qurban

4 Laporan Menu Strip Menampilkan sub menu aplikasi laporan zakat dan qurban

5 Admin Menu Strip Menampilkan sub menu aplikasi terkait maintenance aplikasi.

(21)

C. Desain Master Penerima Zakat

Gambar 3.13 merupakan desain form master penerima zakat yang berfungsi mencatat data orang yang berhak menerima zakat. Proses pendataan ini dilakukan sebelum dilakukan proses pendistribusian zakat.

ID P e n e rim a Z a k a t N a m a J e n is K e la m in T a n g g a l L a h ir A la m a t L a k i-la k i S im p a n U b a h K e lu a r M a s te r P e n e rim a Z a k a t J a ta h D e s a /K e lu ra h a n K o ta S ta tu s G o lo n g a n P e re m p u a n d d /m m /y y H a p u s

Gambar 3.13 Form Master Penerima Zakat

Fungsi obyek desain form master penerima zakat menu utama sebagai berikut: Tabel 3.11 Fungsi Obyek Desain Form Master Penerima Zakat

No. Nama Obyek Tipe

Obyek Fungsi 1 ID Penerima Zakat, Nama, Alamat, Desa/Kelurahan, Kota, Status Golongan, Jatah

Textbox Mengisi detail data penerima zakat sesuai keterangan yang ada pada sisi kiri textbox

2 Jenis Kelamin Combobox Mengisi jenis kelamin dari penerima zakat

3 Tanggal Lahir Datetime Mengisi tanggal lahir penerima zakat 4 Hapus, Simpan,

Ubah, Keluar

Button Melakukan fungsi sesuai keterangan yang terdapat pada masing-masing tombol

(22)

D. Desain Form Master 8 Golongan Penerima Zakat

Gambar 3.14 merupakan desain form master 8 golongan penerima zakat. Form master ini berfungsi menyimpan golongan atau kelompok orang yang berhak mendapatkan pembagian hasil zakat dari wajib zakat (muzakki)

ID G o lo n g a n N a m a G o lo n g a n K e te ra n g a n M a s te r 8 G o lo n g a n P e n e rim a Z a k a t S im p a n U b a h K e lu a r H a p u s

Gambar 3.14 Form Master 8 Golongan Penerima Zakat

Fungsi obyek dalam desain form master form master 8 golongan penerima zakat sebagai berikut:

Tabel 3.12 Fungsi Obyek Desain Form Master 8 Golongan Penerima Zakat

No. Nama Obyek Tipe

Obyek

Fungsi

1 ID Golongan, Nama Golongan, Keterangan

Textbox Mengisi detail data golongan sesuai keterangan yang ada pada sisi kiri textbox

2 Hapus, Simpan, Ubah, Keluar

Button Melakukan fungsi sesuai keterangan yang terdapat pada masing-masing tombol

E. Desain Form Transaksi Zakat Maal

Gambar 3.15 merupakan desain form transaksi penerimaan zakat maal. Form transaksi ini berfungsi mencatat penerimaan zakat dari muzakki, dimana data yang disimpan adalah nama, jenis kelamin, alamat, tanggal transaksi dan besar zakat yang dibayar.

(23)

D d /m m /y y y y T a n g g a l T e rim a N a m a J e n is K e la m in A la m a t L a k i-la k i K e lu a r T ra n s Z a k a t M a a l D e s a /K e lu ra h a n K o ta P e re m p u a n N o m o r T ra n s a k s i S im p a n U b a h N o m in a l C e ta k N o ta

Gambar 3.15 Form Transaksi Zakat Maal

Fungsi obyek dalam desain form transaksi zakat maal sebagai berikut: Tabel 3.13 Fungsi Obyek Desain Form Transaksi Zakat Maal

No. Nama Obyek Tipe

Obyek

Fungsi

1 Nama, Alamat, Desa/Kelurahan, Kota, Nominal

Textbox Mengisi detail data penerima zakat sesuai keterangan yang ada pada sisi kiri textbox

2 Jenis Kelamin Combobox Mengisi jenis kelamin dari penerima zakat

3 Simpan, Ubah, Keluar, Cetak Nota

Button Melakukan fungsi sesuai keterangan yang terdapat pada masing-masing tombol

F. Desain Form Transaksi Zakat Fitrah

Gambar 3.16 merupakan desain form transaksi penerimaan zakat fitrah. Form transaksi ini berfungsi mencatat penerimaan zakat dari muzakki, dimana data yang disimpan adalah nama, jenis kelamin, alamat, tanggal transaksi dan besar zakat yang dibayar.

(24)

D d /m m /y y y y T a n g g a l T e rim a N a m a J e n is K e la m in A la m a t L a k i-la k i K e lu a r T ra n s Z a k a t F itra h D e s a /K e lu ra h a n K o ta P e re m p u a n N o m o r T ra n s a k s i J u m la h W a jib Z a k a t B e ra t T im b a n g S e d e k a h S im p a n U b a h N o m in a l S e d e k a h C e ta k N o ta

Gambar 3.16 Form Transaksi Zakat Fitrah

Fungsi obyek dalam desain form transaksi zakat fitrah sebagai berikut: Tabel 3.14 Fungsi Obyek Desain Form Transaksi Zakat Fitrah

No. Nama Obyek Tipe

Obyek Fungsi 1 Nama, Alamat, Desa/Kelurahan, Kota, Jumlah Wajib Zakat, Berat Timbang, Nominal, Sedekah

Textbox Mengisi detail data penerima zakat sesuai keterangan yang ada pada sisi kiri textbox

2 Jenis Kelamin Combobox Mengisi jenis kelamin dari penerima zakat

3 Simpan, Ubah, Keluar, Cetak Nota

Button Melakukan fungsi sesuai keterangan yang terdapat pada masing-masing tombol

Gambar

Gambar 3.1 Document Flow Penerimaan Zakat
Gambar 3.2 Document Flow Penerimaan Hewan Qurban
Gambar 3.3 System Flow Penerimaan Zakat
Gambar 3.4 System Flow Penerimaan Hewan Qurban
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ali Mokhtar, MT selaku Dosen pembimbing 1 yang telah membantu, membimbing serta mendukung penulis dalam penyusunan dan penulisan skripsi mulai dari awal hingga akhir..

Hasil penelitian dari Shulthoni (2012), bagi auditor sebuah opini audit adalah kewenangan yang dimiliki auditor sendiri dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan,

Pada setiap kelompok umur, proporsi remaja putri yang sudah menarche lebih tinggi pada kelompok yang memiliki tinggi badan normal dibandingkan remaja putri yang pendek..

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara perilaku merokok berdasarkan jumlah rokok yang dihisap setiap hari dan lama merokok

Prasyarat Dasar Generik merupakan persyaratan kemampuan yang harus dimiliki pelaksana dan penanggung jawab Manajemen SDM untuk mencapai unjuk kerja yang dipersyaratkan dalam

Presiden Direktur Zurich Topas Life Peter Huber dalam konferensi pers di Jakarta, 26 Januari 2017 mengatakan bahwa ZTL dan Bank of China sama-sama melihat adanya

Berkaitan dengan peranan sektor informal dalam memper- tahankan ekonomi rumah tangga, agaknya pada masa mendatang sektor informal, terutama pedagang kaki lima, masih

kemudian akan menempel di permukaan kristal asam urat yang telah terbentuk sebelumnya, sehingga tidak jarang ditemukan batu saluran kemih yang intinya terjadi