• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. PENDAHULUAN B. TAGUCHI S LOSS FUNCTION C.COST OF QUALITY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A. PENDAHULUAN B. TAGUCHI S LOSS FUNCTION C.COST OF QUALITY"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

A. PENDAHULUAN

B. TAGUCHI’S LOSS FUNCTION C. COST OF QUALITY

(4)

Pada tahun 1951, Joseph Juran di dalam bukunya Quality Control Handbook menyebutkan 4 jenis dari COQ yaitu: Prevention, Appraisal, Internal failure dan External failure cost,

1. Berdasarkan kerugian (Loss) biaya untuk tiap individu produk yang menyimpang dari target. Menggunakan teori Taguchi’s Loss Function

2. Berdasarkan struktur biaya keseluruhan organisasi usaha. Menggunakan teori COQ atau model PAF

(5)

B. Taguchi's Loss Function

Suatu konsep yang digunakan untuk menunjukkan bagaimana suatu produk yang tidak persis seperti yang diinginkan mengandung suatu nilai kerugian. Tidak persis seperti yang diinginkan dimaksudkan tidak persis seperti target standar

Ditunjukkan melalui kurva parabola dengan titik minimum sebagai target spesifikasi yang diinginkan. Setiap deviasi dari titik tersebut menyebabkan kerugian dengan peningkatan kerugian berbentuk pangkat dua (kuadratik)

(6)

Semua nilai proses yang tidak persis dengan nilai target akan mengandung kerugian. Makin dekat dengan nilai target makin kecil loss. Oleh karena itu perlu perbaikan kontinu menuju target

(7)

Persamaan :

Kerugian pada titik tertentu x:

L(x) = k*(x-t)^2

Dimana,

k = konstanta (koefisien kerugian)

x = titik pengukuran dengan nilai kerugian L t = nilai target

Rata-rata kerugian dari sejumlah sampel: Ls = k*(s^2 + (pm - t)^2)

s = standar deviasi sampel

pm = Rata-rata sampel (rata-rata proses) Total Kerugian = Ls * Jumlah sampel

(8)

Aplikasi:

Suatu produk akan diproduksi dengan spesikasi ukuran berat adalah:

Berat = (0.500 ± 0.050) Kg

Titik pengukuran dengan nilai 0.505 diketahui mengakibatkan kerugian sebesar 0,45 rupiah per unit

Dengan demikian kontanta koefisien kerugian adalah: L(x) = k * (x-t)^2

0.45 = k * (0.505 - 0.500)^2 k = 18000

(9)

0.536 0.527 0.509 0.500 0.492 0.476 0.533 0.524 0.505 0.498 0.491 0.474 0.532 0.521 0.502 0.495 0.489 0.467 0.532 0.516 0.501 0.495 0.483 0.462 0.527 0.511 0.501 0.495 0.478 0.459

Data Hasil Pengukuran :

Rata-rata Hasil Pengukuran = 0.501 Standar deviasi = 0.022

(10)

Rata-rata kerugian dari sejumlah sampel: Ls =k * (s^2 + (pm - t)^2)

Ls = 18000 * (0.022^2 + (0.501 - 0.500)^2) = 8.73 Rata-rata kerugian per unit dari sampel tersebut

= Rp. 8.73.

Kerugian untuk total 30 buah sampel, = Ls * Jumlah sampel

= Rp. 8.73 * 30 = Rp. 261.90

Jika suatu batch produksi menghasilkan 1000 produk, Maka kerugian per bach = Rp. 8.730

(11)

Untuk membuat kurva Taguchi: Hitung kerugian tiap titik: Pada titik 0.500 kerugian = 0

Pada titik 0.501 kerugian = 18000 (0.501-0.500)^2 = 0.018 Pada titik 0.536 kerugian = 18000 (0.536-0.500)^2 = 23.328

(12)
(13)

Appraisal Costs – Biaya pengendalian dan pengawasan mutu produk pada tiap tahap mulai proses desain sampai ke tangan konsumen. Pengendalian dan pengawasan tersebut dalam rangka memenuhi standar.

Contoh: Mencakup biaya inspeksi, pemeriksaan, pengukuran, analisa, testing dan peralatan, biaya audit eksternal dan internal.

Quality cost menunjuk hanya kepada failure cost saja, sedangkan COQ disebut juga biaya kesesuaian dengan standar yaitu conformance cost (Prevention + Appraisal) di tambah biaya non-conformance (failure cost)

(14)

Contoh: Biaya training, biaya penetapan kapabilitas produksi, biaya quality planning, product reviews, Design of Experiments, quality improvement teams.

Internal Failure Costs – Biaya atas perbaikan produk dan proses akibat ditemukannya produk dan proses yang menyimpang di dalam fabrik.

Prevention Costs – Biaya atas usaha yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan mencegah terjadinya produk yang tidak memenuhi standar serta proses produksi yang menyimpang.

(15)

External Failure Costs - Semua biaya perbaikan terhadap produk dan proses menyimpang yang harus dikeluarkan setelah produk sampai di tangan konsumen. Biaya atas ketidak sesuaian produk dengan keinginan konsumen.

Contoh: biaya complaints, biaya transport pengembalian, biaya perbaikan di lapangan/distribusi, penarikan produk

(recalls), penukaran (replacements), kehilangan order (loss of orders)

Contoh: rework, producing scrap, retesting, troubleshooting, additional inspection, corrective action costs

(16)

Rata-rata COQ di industri adalah 25% dari total sales. Laporan manajemen umumnya mencantumkan sekitar 10%. Para ahli merekomendasikan berada pada nilai sekitar 2.5 %.

Baik jika komponen Prevention cost > Appraisal > Internal > eksternal

Buruk jika Internal failure cost = Eksternal failure > Prevention dan Appraisal cost.

Sekitar 60-90% Internal Failure costs disebabkan oleh non conformance

(17)
(18)

Kurva-Kurva Pembatas dan Optimasi

Kegunaan:

• Pengambilan keputusan bisnis • Identifikasi area perbaikan

mutu

• Perbandingan performance antar bagian dan antar

organisasi

• Perbaikan komposisi budgetting

(19)

Contoh 1. Terlalu besar biaya inspeksi, terlalu banyak produk yang gagal dan proses yang menyimpang. Tapi dalam kasus ini usaha telah dilakukan sedemikian rupa untuk mencegah produk yang menyimpang untuk sampai ke konsumen. Jika dilakukan penelitian mendalam tentang penyebab penyimpangan maka kedua komponen biaya Appraisal dan internal failure dapat diturunkan.

(20)

Contoh 2. Terlalu besar biaya akibat kekecewaan konsumen. Meskipun biaya prevention sudah cukup besar, akan lebih baik jika lebih fokus ke appraisal. Karena hal ini akan menurunkan EFC dan dapat mengantarkan kepada penemuan penyebab produk gagal. Untuk sementara hal ini akan menyebabkan peningkatan IFC, akan tetapi informasi yang diperoleh dari appraisal akan memungkinkan peningkatan mutu.

(21)

Perbaikan dapat dilakukan dengan mencoba meningkatkan biaya appraisal. Hal ini dapat menyebabkan penurunan EFC dan meningkatkan IFC. Keuntungannya adalah data hasil IFC dapat digunakan untuk meningkatkan mutu, disamping itu untuk jangka panjang lebih baik jika IFC > EFC. Karena EFC dapat menyebabkan komplikasi lain, atau biaya tak terduga.

Contoh 3. Kontrol terhadap COQ berhasil dilakukan. IFC dan EFC dapat dianggap rasional. Biaya telah diusahakan untuk disalurkan pada usaha prevention.

(22)

repair costs, labor loss, scrap, late shipment penalties

corrective action costs All costs of

nonconforming parts that are

identified while in production

Operations costs

3.

disposition costs of rejected material, replacement costs, rework of supplier rejected parts

All costs relative to buying items that are rejected upon delivery

Purchasing Failure Costs 2.

scrap due to design changes, rework because of changes in design

Any unplanned costs incurred due to inherent design weaknesses in

products that are in production Design Failure Costs 1. Cost Component Defeniition Sub Category No.

Internal Failure Costs

(23)

4. 3. 2. 1.

No.

This includes repair costs as with the need to remove defective hardware

costs of claims that are paid to the customer due to the acceptance to

cover expenses Warranty Claims

This catagory does not include the routine costs of maintenance. total cost of surveying,

repairing, or replacing products that are not acceptable to the customer

Returned Goods

such as quality problems.

all costs required to modify services or

products that are updated due to new design

changes from original design

Recall and Retrofit

include the need for a field visit

all expenses related to the investigation and resolving of a customers problem. Investigations of customer complaints Cost Component Defeniition Sub Category

(24)

8. 7. 6. 5. No . reduction in sales as a result of poor quality Value of contribution margin

lost because of reduction in sales as a result of poor quality

Lost Sales

Costs of dissatisfied customers

Costs associated with dissatisfied customers beyond that of the normal selling costs

User Goodwill

penalty due to less than full product performance

costs incurred by any penalty due to less than full product performance required by

regulations, government rules, or customer contracts

Penalties

This includes the costs of product liability insurance Company paid costs due to

liability claims Liability Costs Cost Component Defeniition Sub Category

(25)

field setup When field setup is

required by the customer prior to official acceptance. External Appraising 4

review of inspection data Before products are

Released, review of inspection data is conducted to ensure product requirements Reviewing test data 3.

As is the case with destructive testing, the losses related to this inspection should be included here auditing, inspecting, and testing of products in production up to delivery Operations 2.

This includes the testing needed to inspect the

incoming materials as well as the equipment and control programs

costs incurred for the inspection and acceptance of purchased materials Purchasing 1. Cost Component Defeniition Sub Category No. Appraisal Costs

(26)

performance reporting, education of quality, and audits

includes administrative salaries

Admnistrative

4

operator education and training, development of measuring equipment, and quality validation. Including operation costs of a Quality System

costs associated with the need to assure the

preparedness and

capability of the operation to meet with the quality standards

Operations

3.

such as surveys and market research

costs relating to the need to evaluate and

understand the customer's needs Marketing

2.

the need for field trials and design reviews. Also includes the management of the quality of new products before release to production costs required to interpret

and produce the quality standards the customer has specified Product design development 1. Cost Component Defeniition Sub Category No. Prevention Costs

(27)

Net profits before tax/value added Impact Other ratio 9 Output/Input Productivity Other ratio 8 Resources used/resource planned Efficiency Other ratio 7

Actual output/Expected output Effectiveness

Other ratio 6

(Value of inspection and test hours/Value of Direct labor hours) x 100

Appraisal Cost ratio

Appraisal Cost 4

(Scrapped Product value/ Conforming product value) x 100

Scrapped Product Ratio

Internal Failure Cost 3.

[{(Reworked product value) – (Reworked cost)}/Conforming product value] x 100

Reworked product ratio

Internal Failure Cost 2.

(Down graded product value/Conforming product value) x 100

Dawn Graded Product Ratio Internal Failure Cost

1.

Equation Ratio

Cost Category No.

(28)

Gambar

Tabel pembantu untuk kategorisasi jenis/komponen biaya
Tabel Persamaan untuk Analisis dan Perhitungan Ratio

Referensi

Dokumen terkait

Tässä raportissa esitetään Vesijärven vuoden 2011 kalastusta koskeneen tiedus- telun tulokset, Enonselän ja Kajaanselän koekalastusten, kirjanpitokalastuksen ja Enonselän

Pada tahun 2019 capaian sasaran kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Riau dapat dicapai dengan capaian target 100% pada capaian periode rencana

Pengembalian hutang piutang oleh petani tambak kepada tengkulak Pengembalian hutang adalah suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh pihak yang berhutang, mengenai cara dan

Data penelitian ini berupa data tulis berupa paribasan bahasa Jawa yang didalamnya mengandung aspek- aspek kajian stilistika seperti aspek bunyi, diksi, dan gaya

a) Editing yaitu mengatur tampilan media sedemikian rupa sehingga terlihat menarik. b) Validasi dilakukan untuk mengetahui dan memastikan bahwa media pembelajaran yang

MINI-MEMOIRE L’UTILISATION DE LA METHODE POHON KATA DANS L’APPRENTISSAGE DU VOCABULAIRE FRANCAIS POUR AUGMENTER LA COMPETENCE DE LA PRODUCTION ECRITE. Universitas

Pada proses pengolahan laporan, sistem mendapat masukan dari apoteker dan pegawai berupa data periode dengan keluaran berupa informasi laporan.. Proses 5

[r]