• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data merupakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data merupakan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN TEORI

2.1 Data

Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data merupakan deskripsi dari kejadian-kejadian yang terjadi. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu (Deddy, 2011).

2.2 Aplikasi

Aplikasi adalah penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus, klasifikasi luas ini dapat dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.

2. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk jenis masalah tertentu.

(2)

2.3 Kata

Kata atau ayat adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Umumnya kata terdiri dari satu akar kata tanpa atau dengan beberapa afiks. Gabungan kata-kata dapat membentuk frasa, klausa, atau kalimat (Wikipedia, 2011).

Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) memberikan beberapa definisi mengenai kata:

1. Elemen terkecil dalam sebuah bahasa yang diucapkan atau dituliskan dan merupakan realisasi kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.

2. Konversasi, bahasa.

3. Morfem atau kombinasi beberapa morfem yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas.

4. Unit bahasa yang dapat berdiri sendiri dan terdiri dari satu morfem atau beberapa morfem gabungan.

Definisi pertama KBBI bisa diartikan sebagai leksem yang bisa menjadi lema atau entri sebuah kamus. Lalu definisi kedua mirip dengan salah satu arti sesungguhnya kathā dalam bahasa Sansekerta. Kemudian definisi ketiga dan keempat bisa diartikan sebagai sebuah morfem atau gabungan morfem.

(3)

2.4 Kamus

Kamus adalah buku acuan yang memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya. Kamus disusun sesuai dengan abjad dari A-Z dengan tujuan untuk memudahkan pengguna kamus dalam mencari istilah yang diinginkan dengan cepat dan mudah (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005). Buku yang memuat kumpulan istilah atau nama yang disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2011).

Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Ia berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal-usul atau etimologi sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan. Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga ilustrasi di dalam kamus. Biasanya hal ini terdapat dalam kamus bahasa Perancis (Wikipedia, 2010).

2.5 Kamus Dwibahasa

Kamus dwibahasa adalah kamus yang memuat kata atau gabungan kata suatu bahasa yang disusun secara alfabetis dengan penjelasan makna dan contoh pemakaiannya di dalam bahasa lain yang menjadi bahasa sasaran. Kamus dwibahasa merupakan kamus yang disusun dengan menggunakan atau terdiri atas dua bahasa (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2011).

(4)

Kamus ini menggunakan dua bahasa, yakni kata masukan daripada bahasa yang dikamuskan diberi padanan atau pemerian takrifnya dengan menggunakan bahasa yang lain. Contohnya: Kamus Inggris-Indonesia, Kamus Perancis – Indonesia (Wikipedia, 2010).

2.6 Kamus Digital

Kamus digital lebih mengutamakan pada fasilitas pengolah kata elektronis, yaitu sebuah fasilitas yang memungkinkan aplikasi pengolah kata memeriksa ejaan dari dokumen yang diketik. Hal ini dapat meminimumkan kemungkinan salah eja atau salah ketik. Di negara-negara maju, pengguna fasilitas pengolah kata elektronis sangat umum, sehingga menjadi salah satu indikator pemilihan terhadap pengolah kata yang hendak dipakai (Harfanti, 2007).

Penggunaan kamus elektronis atau kamus digital dalam aplikasi pemrosesan teks merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan. Kamus merupakan basis pemeriksaan, basis pengetahuan, bahkan sebagai basis penyelidikan (Harfanti, 2007).

2.7 Bahasa Perancis

Bahasa Perancis adalah salah satu bahasa paling penting dari kelompok bahasa Roman setelah bahasa Spanyol dan bahasa Portugis. Bahasa Perancis merupakan bahasa yang paling banyak dituturkan ke-11 di dunia. Hingga tahun 1999, bahasa ini dituturkan

(5)

oleh lebih dari 77 juta penduduk di dunia sebagai bahasa ibu dan oleh 128 juta jiwa lainnya sebagai bahasa kedua. Bahasa Perancis juga dipakai sebagai bahasa resmi atau bahasa pemerintahan oleh beberapa komunitas dan organisasi, seperti Uni Eropa, IOC, PBB, dan FIFA (Wikipedia, 2010).

2.8 Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja (Wikipedia, 2011).

Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun semenanjung Malaya. Hingga saat ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing (Wikipedia, 2011).

(6)

Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampur-adukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia (Wikipedia, 2011).

Fonologi dan tata bahasa Bahasa Indonesia dianggap relatif mudah. Dasar-dasar yang penting untuk komunikasi Dasar-dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu (Wikipedia, 2011).

2.9 Bahasa Pemrograman Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan dirilis tahun 1995. Java berbeda dengan JavaScript. JavaScript adalah bahasa scripting yang digunakan oleh web browser (Wikipedia, 2011).

(7)

2.9.1 Sejarah Perkembangan Java

Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang (Wikipedia, 2011).

Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh, seperti pada PDA sekarang ini (Wikipedia, 2011).

Nama Oak diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi rilis Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi Java. Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji kopi kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris (Wikipedia, 2011).

(8)

2.9.2 Kelebihan Bahasa Pemrograman Java

1. Multiplatform

Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform sistem operasi komputer. Sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas sistem operasi Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri yang dapat diunduh dari situs Java untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.

2. OOP (Object Oriented Programming) atau pemrograman berorientasi objek OOP (Object Oriented Programming) atau pemrograman berorientasi objek memiliki arti semua aspek yang terdapat di Java adalah objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang rumit seperti komunikasi antara komputer sekalipun.

(9)

3. Perpustakaan kelas yang lengkap

Java terkenal dengan kelengkapan library atau kumpulan program-program yang disertakan dalam pemrograman Java yang sangat memudahkan para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan library ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat library baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.

4. Bergaya C++

Java memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.

5. Pengumpulan sampah otomatis

Java memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung, seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas

(10)

.2.9.3 Kekurangan Bahasa Pemrograman Java

1. Tulis sekali, perbaiki dimana saja

Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain.

2. Mudah didekompilasi

Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode byte jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak.

3. Penggunaan memori yang banyak

Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal dan lebih spesifik lagi pada Delphi dan Object Pascal. Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru karena trend memori terpasang makin murah, tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

(11)

2.10 IDE NetBeans

NetBeans merupakan sebuah IDE (Integrated Development Environment) yang dirilis oleh Sun Microsystems, Inc.dan merupakan sebuah IDE yang memiliki lisensi dari Sun Public License. Netbeans bersifat open-source sehingga siapapun yang berminat untuk menggunakan IDE ini dapat melakukan download situs http://www.netbeans.org tanpa perlu memabayar biaya lisensi.

NetBeans sebagai IDE ditujukan untuk memudahkan pemrograman Java. Dalam Netbeans, pemrograman dilakukan berbasiskan visual dan event-driven. Persis seperti IDE lain, misalnya Borland Delphi dan Microsoft Visual Studio. Untuk membuat dialog atau user interface, pengguna NetBeans tidak perlu membuat kode program secara manual baris per baris, tetapi cukup menggunakan component-pallete dan kode program akan dihasilkan secara otomatis (Hartati et al, 2007).

IDE NetBeans telah mencakup compiler, builder dan debugger internal. Hal ini sangat memudahkan proses setelah perancangan program. Proses deployment dan tes juga dapat dilakukan dari dalam NetBeans (Hartati et al, 2007).

2.10.1 Sejarah IDE NetBeans

Pengembangan NetBeans diawali dari Xelfi, sebuah proyek mahasiswa tahun 1997 di bawah bimbingan Fakultas Matematika dan Fisika Universitas Charles, Praha. Sebuah perusahaan kemudian dibentuk untuk proyek tersebut dan menghasilkan versi

(12)

komersial NetBeans IDE hingga kemudian dibeli oleh Sun Microsystem pada tahun 1999. Sun Microsystem kemudian menjadikan NetBeans open source pada bulan Juni tahun 2000. Sejak itu komunitas NetBeans terus berkembang (OSSData, 2011).

2.10.2 Komponen IDE NetBeans

Secara garis besar IDE NetBeans terdiri atas title bar, menu bar, tool bar, jendela palette, jendela properties, jendela projects, jendela navigator, jendela files, jendela inspector, jendela services, jendela output, jendela GUI builder. Penjelasan dari komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut:

1. Title bar

Title bar merupakan batang jendela dari IDE NetBeans yang terletak pada bagian paling atas dari jendela program. Title bar berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela yang sedang aktif. Selain itu, title bar juga berfungsi untuk memindahkan posisi jendela dengan menggunakan drag and drop pada posisi title bar tersebut dan untuk mengatur ukuran jendela dari ukuran minimize ke ukuran restore ataupun sebaliknya.

2. Menu bar

Menu bar berisi perintah-perintah yang umum untuk digunakan dalam pengoperasian IDE NetBeans. Isi dari menu bar ini hampir sama dengan menu bar pada software lain seperti MS Office Word, MS Office Excel, dan lain-lain.

(13)

3. Tool bar

Tool bar merupakan sekumpulan tombol yang terletak di bagian bawah dari menu bar. Tool bar berfungsi untuk memberikan jalan pintas bagi pengguna komputer untuk melakukan perintah-perintah yang sering dilakukan, seperti copy, cut, paste, dan lain-lain.

4. Jendela palette

Jendela palette menampilkan daftar semua komponen yang terinstal di dalam IDE NetBeans. Misalnya komponen yang berasal dari paket Swing, AWT, dan Beans. Juga daftar layout yang dapat dipakai untuk mengatur format susunan komponen.

5. Jendela properties

Jendela properties menampilkan daftar properti dan tingkah laku dari sebuah komponen layout atau form.

6. Jendela projects

Jendela projects merupakan jendela terpenting yang berisi daftar dari semua kandungan proyek. Jendela ini juga merupakan logical-view dari isi proyek, seperti daftar paket dan web page.

(14)

7. Jendela navigator

Jendela ini menampilkan informasi mengenai file-file sumber yang berada dalam proyek yang sedang aktif. File-file tersebut ditampilkan dalam bentuk pohon.

8. Jendela files

Jendela ini menampilkan daftar struktural dari file-file dan folder yang tidak diperlihatkan dalam jendela projects. Melalui jendela ini, semua file sumber dapat dibuka dan diubah isinya.

9. Jendela inspector

Jendela inspector menampilkan struktur dari sebuah form. Daftar layout dan komponen yang ada dalam form ditampilkan dalam bentuk pohon.

10.Jendela services

Jendela ini menampilkan informasi runtime, seperti proses yang sedang berjalan, sesi debugging, aneka service yang terhubung ke IDE NetBeans.

11.Jendela output

Jendela ini akan menampilkan output dari program jika ada, hasil dari proses kompilasi kode sumber, dan pesan error.

12.Jendela GUI builder

Sebuah editor visual untuk merancang dan menyunting form GUI. Jendela ini digunakan untuk mempermudah pemrogram dalam mengatur tampilan dari

(15)

program Java yang sedang dibuat. Form ini mendefinisikan tampilan design-time berupa komponen-komponen GUI dan layout.

Gambar 2.1 IDE NetBeans

2.10.3 Komponen Swing

Java klasik memakai package AWT untuk pemrograman GUI. AWT bersifat heavyweight, yang kemudian diperbaiki dalam paket Swing. Swing merupakan paket

Projects

Navigator

Files

Inspector Services

Output GUI Builder Properties Title Bar Menu Bar Tool Bar Palette

(16)

bagian dari JFC (Java Foundation Class). Komponen-komponen Swing bersifat lightweight, mendukung transparansi dan dapat diset dengan bermacam-macam look dan feel (Hartati et al, 2007).

Komponen-komponen Swing yang digunakan dalam perancangan aplikasi kamus digital ini adalah JMenuBar, JMenu, JMenuItem, JPanel, JTextField, JTextArea, JButton, JRadioButton, JList, JTree, JScrollPane, JLabel, JEditorPane, dan JSeparator. Penjelasan dari komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut:

1. JMenuBar, JMenu, dan JMenuItem

JMenuBar merupakan komponen untuk menempatkan menu, diletakkan pada bagian atas dari form. JMenu merupakan komponen menu yang juga dapat berisikan menu lainnya. Sedangkan JMenuItem merupakan komponen menu yang tidak dapat diisi komponen lainnya.

2. JPanel

JPanel merupakan komponen yang dapat digunakan untuk menempatkan komponen-komponen selain JMenuBar, JMenu, dan JMenuItem.

3. JTextField dan JTextArea

JTextField digunakan untuk menerima input berupa teks atau string yang panjangnya hanya satu baris saja. Sedangkan JTextArea merupakan komponen yang digunakan untuk menerima masukan tulisan yang panjangnya boleh lebih dari satu baris.

(17)

4. JButton dan JRadioButton

JButton digunakan untuk menampilkan tombol. Sedangkan JRadioButton digunakan untuk menerima satu masukan dari banyaknya pilihan yang ada.

5. JList

JList merupakan komponen pilihan yang dapat menerima input lebih dari satu.

6. JTree

JTree merupakan komponen pilihan yang ditampilkan dalam bentuk pohon.

7. JScrollPane

JScrollPane merupakan komponen yang digunakan untuk menampung komponen yang besarnya melebihi dimensi JScrollPane itu sendiri.

8. JLabel

JLabel digunakan untuk menampilkan label, baik tulisan maupun gambar.

9. JEditorPane

JEditorPane merupakan komponen yang digunakan untuk menampilkan file dalam bentuk halaman, seperti halaman html dan lain-lain.

10.JSeparator

JSeparator merupakan komponen yang digunakan untuk memberikan tanda pemisah antar komponen.

Gambar

Gambar 2.1 IDE NetBeans

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, perlu diadakan su atu penelitian tentang identifikasi yang spesifik arsitektur tradisional Jawa terutama pada masa Hindu dengan mahakarya yang sangat

kadar serum tetap akan melakukan siklus sel G1-S-G2-M, namun setelah keluar dari tahap M akan langsung masuk ketahap G0, penambahan serum atau faktor pertumbuhan akan menginduksi

 Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang kisah keteladanan Nabi Musa a.s.  Peserta didik juga menyimak

Oral Antidiabetes Generik dan Non Generik Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 (Studi terhadap Data Rekam Medik Pasien Rawat Inap RSI. Aisyiyah Malang)..

Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 ini akan menjadi acuan dalam penyusunan

Di lain pihak, dari penelitian ini juga dapat diketahui bahwa wajib pajak yang di dalamnya ada pemegang saham asing memiliki tingkat kepatuhan rata-rata yang

Dalam Peraturan Daerah ini ditetapkan bahwa Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan Daerah

Jarak  adalah panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh adalah panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu suatu benda dalam waktu tertentu