PERANCANGAN MEDIA EDUKASI MAKNA & NILAI PROSESI PERNIKAHAN ADAT YOGYAKARTA Dengan Pendekatan Ilustrasi

(1)

i

PERANCANGAN MEDIA EDUKASI MAKNA & NILAI PROSESI

PERNIKAHAN ADAT YOGYAKARTA

Dengan Pendekatan Ilustrasi

Fabiana Alam Andarini 12.13.0017

PROGAM STUDI

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul :

PERANCANGAN MEDIA EDUKASI MAKNA DAN NILAI PROSESI PERNIKAHAN ADAT YOGYAKARTA

Dengan Pendekatan Ilustrasi

Nama : Fabiana Alam Andarini NIM : 12.13.0017

Progam Studi : Desain Komunikasi Visual Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang, 22 Juni 2016

Mengesahkan

Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Kaprogdi Desain Komunikasi Visual Koordinator Proyek Akhir DKV

Dra. B. Tyas Susanti, MA., PhD. Ag. Dicky Prastomo, S.IP., MA. Ir. Ign. Dono Sayoso, M.S. NIDN. 0626076501 NUPN. 9906966549 NIDN. 0608075601

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul :

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Bayu Widiantoro, ST, M.Sn Rachmi Kumala Widyasari, ST. M.Ds. NPP 058.1.2008.275 NPP. 058.5.2015.130

Penguji I Penguji II Penguji III

Bayu Widiantoro, ST, M.Sn Rachmi Kumala Widyasari, ST. M.Ds Ag. Dicky Prastomo, S.IP., MA. NPP 058.1.2008.275 NPP. 058.5.2015.130 NPP 058.1.2013.283

(4)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS

Judul Proyek Akhir :

Menyatakan bahwa proyek akhir ini adalah hasil karya saya sendiri serta telah mengikuti peraturan akademik dalam melakukan kutipan. Apabila di kemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi, dan / atrau pemalsuan data maupun bentuk – bentuk kecurangan lainnya, Saya bersedia menerima sanksi dari Progam Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas katolik Soegijapranata Semarang. Demi kepentingan akademis, maka saya bersedia dan menyetujui bentuk publikasi dari karya ilmiah ini.

Fabiana Alam Andarini NIM 12.13.0017

(5)

v

KATA PENGANTAR

Tiada hentinya penulis panjatkan puji syukur dan rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmatNya yang selalu berlimpah, penulis akhirnya dapat menyelesaikan “Asmaradana” sebagai sebuah buku yang dirancang untuk media edukasi para perias pengantin khusunya di Jawa, dalam Perancangan Media Edukasi Makna dan Nilai Prosesi Pernikahan Adat Yogyakarta dengan pendekatan ilustrasi. Perancangan ini merupakan salah satu bentuk kecintaan penulis terhadap budaya dan salah satu wujud penulis dalam upaya melestarikan budaya Indonesia, melihat di jaman moderen ini banyak masyarakat khususnya di Indonesia yang hidup dengan gaya hidup instan, sehingga melupakan makna yang sebenanya bahkan pada pernikahan. Karena itu, penulis memutuskan untuk mengangkat objek Pernikahan Adat Yogyakarta dalam penelitian perancangan proyek akhir penulis.

Segala suatu bentuk dan hasil dalam perancangan ini tidak jauh dari orang – orang hebat yang ada di sekitar penulis, karena itu penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sangat mendalam karena haru kepada :

1. Dosen pembimbing penulis Bapak Bayu Widiantoro yang senantiasa memposisikan sebagai seorang bapak bagi para mahasiswa bimbingan beliau, sehingga tidak ada rasa canggung antara mahasiswa dengan dosen pembimbing.

2. Ibu Mila selaku dosen pembimbing kedua yang senantiasa memberikan masukan serta gagasan yang bermanfaat menggunakan cara komunikasi yang menyenangkan bukan layaknya dosen pembimbing dengan mahasiswa bimbingannya, tetapi layaknya sahabat bagi para mahasiswa bimbingan.

3. Ibu Haryoto selaku Ketua Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Jawa Tengah, yang dengan sabar mau menceritakan tata cara pernikahan adat Yogyakarta beserta makna yang dikandung.

4. Mas Alga Biru, abdi dalem Kraton Ngayogyakarta yang membantu penulis untuk mencari sumber langsung pada sanggar rias Kraton Ngayogyakarta, dan menjadi narasumber penulis.

5. Keluarga besar yang begitu luar biasa tiada pernah henti memberikan dukungan secara moril maupun materi, bapak dan ibu penulis adalah dua orang yang luar biasa hebat dalam hidup penulis, kakak dan adik penulis, kakek dan nenek penulis, serta saudara dan kerabat penulis. 6. Teman – teman seperjuangan DKV Unika yang luar biasa hebat, Monica, Hussein, Ismardhian,

Dea, Agnes, Arief, Mas Haryo, Wijayanti, serta adik – adik angkatan di DKV Unika yang juga turut andil dalam perancangan ini, Feby Arum, Nuse, Novita, Danang, Okto, Ukak.

7. Teman – teman Storyboard Stories yang selalu memotivasi dan memberikan dukungan, Mas Tinus dan Mbak Ketty inspirator penulis, Mas Rei, Mbak Nelly, Mas Daud, Mas Adit, Mas Reizal yang turut mendukung, dan yang pasti Mas Krisna yang juga membukakan jalan bagi penulis untuk mengeksplorasi lebih jauh mengenai objek yang penulis angkat.

8. Teman – teman kos Villa Monica, Nia, Lanna, Catherine dan Caca, yang turut membantu, bahkan menemani penulis dalam setiap proses perancangan ini.

9. Kakak – kakak alumni DKV Unika yang turut memberikan ide dan ilmu yang luar biasa, Kak Ronny, Kak Reza dan Kak Louis.

10.Dan terakhir teman – teman Hilo Green Community Semarang yang sudah seperti keluarga sendiri dan memberikan kepercayaan penuh kepada penulis untuk terus berkarya dan menjadi motivator dan inspirator bagi penulis.

Semoga karya tulis yang jauh dari sempurna ini, dapat menjadi berguna dan bermanfaat bagi banyak pihak yang membutuhkan.

Semarang, 21 Juli 2016

(6)

6 ABSTRAK

Pernikahan merupakan suatu perisitiwa yang sangat penting bagi kehidupan individu masyarakat maupun sosial. Dalam tradisi orang Jawa memaknai perisitiwa pernikahan dengan menyelenggarakan upacara pernikahan, karena dalam tradisi orang Jawa pernikahan merupakan perintah agama dan suatu momen yang sakral, maka dari itu perlu diadakan upacara. Upacara itu dimulai dari tahap perkenalan sampai terjadinya pernikahan, prosesi upacara yang berlangsung masing – masing mempunyai makna dan nilai budaya yang sangat dalam. Adat istiadat perkawinan Jawa ini merupakan salah satu tradisi yang bersumber dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yaitu pernikahan Adat Yogyakarta. Oleh karena itu, berdasarkan beberapa ulasan diatas, maka yang menarik penulis untuk diteliti dalah tentang “Perancangan Media Edukasi Makna & Nilai Prosesi Pernikahan Adat Yogyakarta dengan Pendekatan Ilustrasi”

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosesi upacara pernikahan Adat Yogyakarta sesuai dengan pakem yang ada, yaitu pakem dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dan mengetahui makna yang terkandung didalamnya serta melestarikan budaya Indonesia melalui pernikahan.

Sebagai hasil penelitian ini didapat suatu kesimpulan bahwa dalam menjalankan profesinya, sebagai perias pengantin harus mengetahui secara mendalam tentang setiap Prosesi Pernikahan Adat Yogyakarta beserta makna dan nilai yang dikandungnya.

Kata kunci : Pernikahan, Jawa, Adat Yogyakarta, Buku, Ilustrasi

Indonesia has known as a country with a lot of culture inside, as we know culture is an image for Indonesia. Javanesse culture is one of the bigest culture in the world, and Yogyakarta as the central of Javanesse culture.

There are many kind of Javanesse cultures, usually applied by the Indonesian people even outsider. Traditional wedding of Java which ruled by Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat became one of the culture that mostly used by society. Because of that as Indonesian people we have to maintain every steps of traditional wedding of Yogyakarta.

Nowadays a lots of Bridal Make Up doesn’t know the purpose and value of every steps of traditional wedding of Yogyakarta, technically only. Most of the times they modified the wedding without following the rules. If it continuesly happening there will be some lost procession, automatically the culture slowly lost its purpose and value.

(7)

7 DAFTAR ISI Halaman Judul ... i Lembar Pengesahan ... ii Pernyataan Orisinalitas ... iv Kata Pengantar ... v Abstrak ... vi

Daftar Isi ... vii

Daftar Gambar ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang Masalah ... 1

I.2 Identifikasi Masalah ... 3

I.3 Pembatasan Masalah ... 3

I.4 Perumusan Masalah ... 3

I.5 Tujuan Penelitian ... 3

I.6 Manfaat Penelitian ... 3

I.7 Metode Penelitian ... 4

I.8 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN UMUM ... 5

II.1 Kerangka Berpikir ... 5

II.2 Landasan Teori ... 5

II.3 Kajian Pustaka ... 21

II.4 Studi Komparasi ... 22

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI III.1 Analisis Data ... 24

III.2 Khalayak Sasaran ... 27

III.3 Strategi Komunikasi ... 28

BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Visual ... 33

IV.2 Konsep Verbal ... 35

IV.3 Visualisasi Desain ... 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan ... 41

V.2 Saran ... 41

(8)

8

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka berpikir ... 5

Gambar 2.2 Pernikahan Adat Yogyakarta Corak Paes Ageng ... 7

Gambar 2.3 Pernikahan Adat Yogyakarta Corak Jangan Menir ... 8

Gambar 2.4 Pernikahan Adat Yogyakarta Corak Yogya Putri ... 8

Gambar 2.5 Pernikahan Adat Yogyakarta Corak Kesatrian Ageng ... 8

Gambar 2.6 Prosesi Nontoni ... 9

Gambar 2.7 Seserahan Lamaran ... 9

Gambar 2.8 Seserahan Peningsetan ... 10

Gambar 2.9 Tarub ... 11

Gambar 2.10 Upacara Siraman ... 12

Gambar 2.11 Midodareni ... 12

Gambar 2.12 Upacara Langkahan ... 12

Gambar 2.13 Upacara Ijab ... 13

Gambar 2.14 Prosesi Lempar Sirih dalam upacara Panggih ... 13

Gambar 2.15 Prosesi Wijikan dalam upacara Panggih ... 13

Gambar 2.16 Sistem Komunikasi Tradisional ... 15

Gambar 2.17 Hasil Perancangan Komunikasi Visual Publikasi : Tidur : Langkah Cerdas Hidup Sehat ... 22

Gambar 2.18 Hasil Perancangan Komunikasi Visual Publikasi : Wajah Bersih Bebas Jerawat ... 23

Gambar 2.19 Buku Panduan Pernikahan Adat Jawa – Yogyakarta ... 23

Gambar 3.1 Ukuran buku potrait yang tepat dan mudah ... 29

Gambar 3.2 Sketsa sederhana ... 30

Gambar 3.3 Tata Layout yang seimbang dengan menggunakan ruang kosong ... 30

Gambar 3.4 Palet Warna ... 30

Gambar 3.5 Buku beserta Wadah buku sebagai pelindung ... 30

Gambar 4.1 Gaya ilustrasi dan pewarnaan penulis ... 33

Gambar 4.2 Background yang digunakan penulis ... 34

Gambar 4.3 Elemen desain yang digunakan penulis ... 34

Gambar 4.4 Judul buku ... 35

Gambar 4.5 Cover buku ... 35

Gambar 4.6 Jilid buku soft cover dan hard cover ... 35

Gambar 4.7 Packaging hardcover ... 36

Gambar 4.8 Packaging softcover ... 36

Gambar 4.9 Pembatas buku ... 36

Gambar 4.10 Halaman isi buku ... 37

Gambar 4.11 Halaman pedukung buku ... 37

Gambar 4.12 Prosesi Nontoni ... 38

Gambar 4.13 Prosesi Lamaran ... 38

Gambar 4.14 Seserahan Peningsetan ... 38

Gambar 4.15 Pemasangan bleketepe pada upacara Tarub ... 38

Gambar 4.16 Prosesi Nyantri ... 38

Gambar 4.17 Prosesi siraman ... 38

Gambar 4.18 Prosesi Ngerik ... 39

Gambar 4.19 Prosesi Midodareni ... 39

Gambar 4.20 Prosesi Langkahan ... 39

Gambar 4.21 Prosesi Ijab ... 39

Gambar 4.22 Prosesi Lempar Sirih ... 39

Gambar 4.23 Totebag ... 40

Gambar 4.24 Paper bag ... 40