EVALUASI RESOLUSI SPASIAL DAN KLASIFIKASI
TUTUPAN LAHAN DALAM PERENCANAAN SISTEM
JARINGAN SELULAR
TUGAS AKHIR
Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Oleh
Muhammad Ridho
151 03 032
PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Lembar Pengesahan Tugas Akhir Sarjana
EVALUASI RESOLUSI SPASIAL DAN KLASIFIKASI
TUTUPAN LAHAN DALAM PERENCANAAN SISTEM
JARINGAN SELULAR
Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh saya maupun orang lain,
baik di ITB maupun institusi pendidikan lainnya.
Bandung, 13 Februari 2008 Penulis M. Ridho NIM 15103032 Bandung, 13 Februari 2008 Pembimbing I Pembimbing II
Deni Suwardhi, Dr., Ir., MT Yusep Rosmansyah, Dr., Ir., M.Sc NIP. 132148073 NIP. 132162441
Mengetahui :
Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Ketua,
Abstrak
Untuk menjaga kontinuitas komunikasi dengan telepon selular dibutuhkan unsur geografis dari suatu daerah baik itu buatan manusia dan alamiah. Perhitungan cakupan area dilakukan untuk mendapatkan luas cakupan suatu BTS yang dihitung dengan mempertimbangkan faktor-faktor spesifikasi BTS, model propagasi, dan peta daerah studi. Dari perhitungan ini akan didapatkan cakupan area yang dianggap paling optimal untuk perencanaan jaringan selular. Pemilihan peta dasar yang akan digunakan dalam perencanaan jaringan selular tidak hanya memperhitungkan resolusi, tetapi juga harus memperhitungkan faktor-faktor lainnya.
Abstract
To keep the continuity of the communication of cellular phone, geographical features of the area are needed. These geographical features included the human features and nature features. The coverage calculation Perhitungan cakupan area dilakukan untuk mendapatkan luas cakupan suatu BTS yang dihitung dengan
to get the area coverage of a BTS that has been calculated by considering some factors which are spesification of the BTS, propagation models, and daerah studi
map. From this calculation, akan didapatkan coverage area yang dianggap the most optimal for the celullar network planning. The choice of peta dasar
Untuk menjaga kontinuitas komunikasi dengan telepon selular dibutuhkan unsur geografis dari suatu daerah baik itu buatan manusia dan alamiah sehingga kontinuitas komunikasi dapat terus dijaga. Perhitungan cakupan area dilakukan untuk mendapatkan luas cakupan suatu BTS yang dihitung dengan mempertimbangkan faktor-faktor spesifikasi BTS, model propagasi, dan peta daerah studi. Dari perhitungan ini akan didapatkan cakupan area yang dianggap paling optimal untuk perencanaan jaringan selular. Pemilihan peta dasar yang akan digunakan dalam perencanaan jaringan selular tidak hanya memperhitungkan resolusi, tetapi juga harus memperhitungkan faktor-faktor lainnya.
LEMBAR PENGHARGAAN
Alhamdulillah wasyukurillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Tugas akhir ini merupakan mata kuliah wajib dan merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana teknik Strata-1 (S1) di Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika ITB.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis dibantu oleh banyak pihak, baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini izinkanlah penulis untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bunda dan Papa untuk semua doa-doanya dan tidak pernah lelah untuk memberikan dan melakukan yang terbaik bagi penulis, kakak dan adik penulis atas dukungan, kasih sayang dan pengertian yang telah diberikan kepada penulis selama ini.
2. Untuk Neneknda yang selalu memberikan wejangan-wejangan dan selalu mendoakan penulis dari awal perantauan sampai dengan saat ini. Cik Yah, Cik Nah, Om Fauzi, Om Asmawi, Dina, Dini, Dita yang senantiasa mendukung dan mendoakan penulis.
3. Bapak Dr. Ir. Deni Suwardhi, MT, selaku pembimbing I. Terima kasih atas bimbingan, motivasi dan ilmunya serta kebaikan, nasihat, arahan dan kesabarannya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
4. Bapak Dr. Ir. Yusep Rosmansyah, M.Sc, selaku pembimbing II. Terima kasih atas arahan dan pengertiannya dalam pelaksanaan tugas akhir ini.
5. Bapak Ir. Kosasih Prijatna, MT, untuk pengertian, pengetahuan, nasehat, bimbingan, motivasi, dorongan, dan bantuannya selaku Dosen Wali penulis.
6. Bapak Ir. Rudi Ernawan di PT Damai Insan Citra atas kesediaannya dalam memberikan data dan izin untuk penulis dalam mengerjakan tugas akhir ini di PT Damai Insan Citra.
7. Bapak Ir. Ari Widodo di PT Damai Insan Citra atas segala bantuan dan bimbingan serta kesediaannya membantu penulis disela-sela kesibukan bekerja, yang sangat besar artinya dalam pelaksanaan tugas akhir ini di PT Damai Insan Citra.
8. Ibu Selly, Pak Lukman, Pak Edi, Pak Budiyanto, Kang Komar, Kang Deden dan semua staff karyawan PT Damai Insan Citra yang sangat membantu penulis dalam pelaksanaan tugas akhir ini.
9. Untuk Aminah Kastuari, terima kasih untuk semua kasih sayang yang tulus, dukungan, motivasi dan untuk selalu berada di dekat penulis pada saat-saat yang sangat sulit dan saat-saat senang.
10. Pak Dudi, Pak Ujum, Pak Yus, Pak Dudung, Pak Ohim dan seluruh pegawai Tata Usaha Teknik Geodesi ITB yang telah banyak membantu dalam pengurusan administrasi penulis, sehingga segalanya menjadi mudah dan mungkin.
11. Ibu Siti, Bapak Armen, sebagai Staf Perpustakaan Teknik Geodesi ITB atas bantuan peminjaman buku-buku selama masa perkuliahan penulis.
12. IMG 2003, terima kasih sudah berjuang bersama selama masa perkuliahan
13. Yan, mas Imron, bung leyz, Batak, Fandi, Adi, Ijun, Aldien&Nia’m, Sany, Hurey, Nawa, Bams, Wira sir, Eko, Ruly, Agus, Dinz, Arai, Degun, Belfry, Ogeph, Arfa, Igum, Wisnu, Deivid, Ucok Gaol, Agung, Wildan, Ahen, Sugie, Tim CRS (kang Asep, Sam dkk)
14. Cewek 2003 yang selalu ceria, Ukie, Fita, Tanti, Yellen, Nia, Achi, Piti, terima kasih untuk dukungannya, untuk Intan terima kasih atas tutorialnya, untuk mila dan Dika yang merupakan teman seperjuangan dalam pengerjaan tugas akhir. 15. Penghuni Merak Ngibing 16, kak Yoyo, Andro, Jawat, Nanag, Ntuzs, Yoga, Om
ekoy dan Teteh, terima kasih untuk hari-hari yang kita lalui bersama.
Dan Semua pihak yang telah memiliki kontribusi terhadap penyusunan Tugas Akhir yang belum disebutkan di atas... penulis ucapkan banyak terima kasih....
v
DAFTAR ISI
Abstrak... i
Abstrack ... ii
Lembar Penghargaan ... iii
Daftar Isi ... v
Daftar Gambar... vii
Daftar Tabel... ix
Daftar Lampiran... x
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1. Latar Belakang... 1
1.2. Identifikasi Permasalahan... 2
1.3. Maksud dan Tujuan... 3
1.4. Kemanfaatan... 3
1.5. Ruang Lingkup Kajian... 3
1.6. metodologi penelitian... 5
1.7. Sistematika Penulisan... 6
BAB II PROPAGASI GELOMBANG RADIO DALAM PERENCANAAN JARINGAN SISTEM SELULAR……….. 7 2.1. Propagasi Gelombang Radio... 7
2.1.1. Lintasan Gelombang... 7
2.1.2. Mekanisme Propagasi Gelombang Radio dan pengaruhnya 9 2.1.3 Pengaruh Variasi Topografi terhadap Propagasi... 12
2.2. Model Propagasi... 14
2.3. Perencanaan Jaringan Sistem Selular... 15
BAB IIIPENENTUAN CAKUPAN AREA BERDASARKAN MODEL REDAMAN PROPAGASI DAN PETA LAND COVER YANG
DIGUNAKAN... 19
3.1. Model Propagasi COST 231-Hata... 19
3.2. Data yang diperlukan untuk penentuan cakupan area... 21
3.2.1. Resampling Peta... 21
3.3. Perhitungan Cakupan Area... 27
BAB IV ANALISIS... 29
4.1. Analisis Hasil Akhir... 29
4.1.1. Analisis faktor fisik dan faktor data... 29
4.1.2.1 Data dengan Klasifikasi Sama (3 klasifikasi)... 30
4.1.2.2 Data dengan Klasifikasi Berbeda... 32
4.1.2. Analisis faktor biaya dan keperluan provider... 36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 37
5.1. Kesimpulan... 37
5.2. Saran... 38
Daftar Pustaka
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Ilustrasi Penerimaan Sinyal ... 4
Gambar 1.2 Metodologi Penelitian... 5
Gambar 2.1 Gelombang Langsung & Pantulan Tanah... 8
Gambar 2.2 Gelombang permukaan tanah... 8
Gambar 2.3 Gelombang ionosfer... 9
Gambar 2.4 Difraksi, Refleksi, Scattering ... 10
Gambar 2.5 Keadaan topografi di sekitar pemancar ... 12
Gambar 2.6 Fresnel Zone... 13
Gambar 2.7 Non Line Of Sight... 14
Gambar 3.1 Path loss parameter... 20
Gambar 3.2 Nilai redaman clutter... 20
Gambar 3.3 Data BTS... 21
Gambar 3.4 Peta Resolusi 20 m dengan 21 kelas... 22
Gambar 3.5 Peta Resolusi 25 m dengan 15 kelas... 23
Gambar 3.6 Peta Resolusi 50 m dengan 15 kelas... 23
Gambar 3.7 Data DTM resolusi 20m... 24
Gambar 3.8 Data DTM resolusi 25m... 24
Gambar 3.9 Data DTM resolusi 50m... 25
Gambar 3.10 Tahapan Resampling... 25
Gambar 3.11 Perbandingan Binary... 26
Gambar 3.12 Penghitungan Cakupan Area ... 28
Gambar 3.13 Cakupan Area... 28
Gambar 4.1 Line Of Sight... 30
Gambar 4.2 Persentase Perubahan area Commercial in-building... 30
Gambar 4.3 Persentase Perubahan area Urban in-buiding... 31
Gambar 4.4 Persentase Perubahan area Suburban in-building... 31
Gambar 4.5 Persentase Perubahan area Handportable in-car... 31
Gambar 4.6 Persentase Perubahan area Rural Outdoor... 32
Gambar 4.7 Cakupan Area 20 m 21 kelas... 33
Gambar 4.8 Cakupan Area 50 m 3 kelas... 33
Gambar 4.9 Selisih cakupan area pada 21 dan 3 kelas... 34
Gambar 4.10 Persentase Perubahan area pada resolusi 20 m... 34
Gambar 4.11 Selisih cakupan area pada 15 m dan 3 kelas... 35
Gambar 4.12 Persentase Perubahan area pada resolusi 50 m... 35
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A
1. Deskripsi Klasifikasi 2. Perbedaan Cakupan Area
