• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

SENYAWA KARBOHIDRAT

Oleh :

DR.Ir. Susinggih Wijana, MS.

Jurusan Teknologi Industri Pertanian

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1

(2)

D

EFINISI

K

ARBOHIDRAT

 Definisi karbohidrat atau hidrat arang adalah

senyawa organik yang mengandung atom karbon, hidrogen dan oksigen, dan pada

umumnya unsur hidrogen dan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O.

 Mempunyai rumus molekul (CH2O)n untuk

monosakarida.

 Karbohidrat sebagai bahan pangan adalah suatu

zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil enersi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori.

 Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk

dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil).

3 /1 /2 0 1 6 2 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(3)

3 /1 /2 0 1 6 3

(4)

K

LASIFIKASI

K

ARBOHIDRAT

Monosakarida (unit

terkecil/monomer) : glukosa, manosa, galaktosa dan fruktosa

Disakarida (2 molekul

monomer) : sukrosa, maltosa, laktosa

Oligosakarida (3-10 unit

monomer) : rafinosa, stakiosa, dll.

Polisakarida (banyak atau >

10 monomer) : pati, selulosa, pektin, serta glikogen, khitin dan kitosan (hewan).

3 /1 /2 0 1 6 4 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(5)

K

ARBOHIDRAT

M

ONOSAKARIDA

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2 Glukosa Fruktosa

(6)

D

ISAKARIDA

(2

MOLEKUL

MONOSAKARIDA

)

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2 6 Sukrosa Laktosa

(7)

O

LIGOSAKARIDA

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(8)

3 /1 /2 0 1 6 8 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(9)

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(10)

3 /1 /2 0 1 6 10 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(11)

STARCH

MOLECULE

 The Enzyme AMYLASE breaks down this long chain of

GLUCOSE units into shorter chains (DEXTRINS) or into pairs of glucose units (MALTOSE).

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(12)

3 /1 /2 0 1 6 12 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(13)

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(14)

3 /1 /2 0 1 6 14 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(15)

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(16)

G

LIKOGIN

 Polimer glukosa dengan struktur yg mirip dgn

amilopektin, tapi banyak cabang (setiap 8 residu) dan lebih pendek.

 Terdapat di hewan sebagai bentuk simpanan

karbohidrat, ketika dibutuhkan energi akan dipecah menjadi glukosa melalui proses

glicogenolisis, ersimpan dalam hati dan otot.

3 /1 /2 0 1 6 16 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(17)

K

ITIN

Merupakan polimer N-asetil β – D

glukosamin.

Terhubung dengan ikatan β 1

4 , sehingga

memiliki struktur yg mirip dengan selulosa

kecuali pada gugus OH atom C 2 diganti

dengan gugus amino yg terasilasi.

Terdistribusi luas di banyak organisme

terutama menyusun eksoskeleton pada

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(18)

K

ITOSAN

 Kitosan dihasilkan oleh deasetilasi molekul basa

N (nitrogen) parsial pada kitin, yang secara

komersil diekstrak dari kulit udang dan kerang

 Kitosan diproduksi secara komersil dalam skala

besar di Jepang, Amerika Utara, Polandia, Italia,

Rusia, Norwegia, dan India.

 Kini kitosan banyak digunakan di bidang

pangan, farmasi, medis, tekstil, pertanian, dan industri lain misalnya purifikasi limbah

3 /1 /2 0 1 6 18 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(19)

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

Kitindan Kitosan

(20)

3 /1 /2 0 1 6 20 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(21)

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(22)

S

UMBER

S

ENYAWA

K

ARBOHIDRAT

Merupakan senyawa polimer alami yang disintesis

oleh tanaman dengan adanya sinar matahari , CO2 dan air

Banyak terdapat sebagai cadangan makanan

tanaman

Ubi kayu (singkong/cassava)Ubi jalar (sweet potato)

Kentang (potato)Jagung (corn)Gandum (wheat)Padi (rice)

Garut (arrow root)Sagu (palm) 3 /1 /2 0 1 6 22 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(23)

K

OMODITI

U

BI

-

UBIAN

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

Garut Ubi jalar

Kentang

(24)

K

OMODITI

P

ADI

-

PADIAN 3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2 24 Sorgum Gandum

(25)

T

ANAMAN

P

ALMA

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2 Sagu Kelapa Aren Nipah

(26)

P

RODUKTIVITAS

T

ANAMAN

3 /1 /2 0 1 6 26 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(27)

P

ENTINGNYA

I

NFO

P

RODUKTIVITAS

T

ANAMAN

Mempengaruhi skala produksi dalam satuan

luasan wilayah (sentra produksi)

total

produksi daerah

Mempengaruhi kontinyuitas dalam satuan

waktu produksi, musiman atau sepanjang

tahun

waktu operasi efektif pabrik dalam 1

tahun.

Mempengaruhi berapa luasan lahan produksi

bagi pabrik untuk menjaga keamanan

produksi, jika harga produk di pasaran terlalu

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(28)

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2 28

Tabel 1. Komposisi Kimia Ubi-ubian (dalam 100 g bahan)

Komponen Ubi Kayu Ubi Jalar Kentang

Air (g) 62,5 70,00 Karbohidrat (g) 34,7 27,3 19,1 Kalsium (mg) 33,00 34,00 0,11 Besi (mg) 0,7 0,1 0,07 Energi (kalori) 146 117 23 Protein 1,20 2,00 Lemak 0,30 0,10

(29)

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

Tabel 2. Komposisi Kimia Biji-bijian (dalam 100 g bahan)

Komponen Padi Giling Tepung Jagung

Air (g) 13,0 12,0

Lemak (g) 0,7 1,21

Karbobidrat (g) 78,7 77,3

Protein (g) 6,7 8,4

(30)

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2 30

Tabel 3. Karakteristik Beberapa Tepung

Sumber Pati Amilosa (%)Kadar Granula Ukuran (Um) Rerata Ukuran (Um) Beras ketan 0 2 – 15 6 Jagung ketan 70 4 – 20 10 Jagung 28 5 – 25 14 Ubi kayu 17 3 – 30 14

Ubi jalar 18 4 – 40 7 dan 20

Gandum 26 3 – 35

Ubi garut 21 9 – 40 19

Sagu 26 15 – 50 23

(31)

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(32)

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2 32

(33)

K

EGUNAAN

(

MANFAAT

)

Sebagian besar digunakan untuk makanan

se- bagai sumber kalori (1 gr setara 4 kalori).

Banyak digunakan dalam berbagai industri

:

Pangan (industri aneka kerupuk)Sizing dan finishing tekstil

Industri Farmasi 3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(34)

C

ONTOH MANFAAT

(

PANGAN

&

INDUSTRI

)

 Tepung casava diproduksi dari ubi kayu, sebagai bahan

baku dalam industri pangan : kerupuk, puding, campuran mie dll.

 Beberapa produk pati diolah melalui proses

pregelatin-isasi, selanjutnya dikeringkan untuk bahan baku produk olahan lanjutanatau produk instan.

 Selain untuk bahan pangan, pati banyak digunakan dalam

industri kertas sebagai pengikat, dan industri tekstil untuk memperbaiki kekokohan kain dan kenampakan mengkilat, serta industri misil sebagai filler bahan peledak.

 Dalam indutri farmasi, produk olahan tapioka (gula

alkohol seperti sorbitol dan manitol) untuk pemanis obat-obatan (sirup obat).

3 /1 /2 0 1 6 34 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(35)

K

EGUNAAN UNTUK PAKAN

(

TERNAK

)

 Bahan karbohidrat dalam bentuk kasar (kadar serat

tinggi) digunakan untuk pakan ternak, pengolahan tidak perlu sampai pemurnian cukup penggilingan saja

 Aneka produk olahan pakan : tepung gaplek, tepung

jagung, tepung batang sagu dll.

 Gaplek ubi jalar punya potensi tinggi untuk pakan ternak

(produktivitas tinggi), hingga kini belum dimanfaat-kansecara maksimal

Perlu dicek kandungan senyawa antigizi : tanin, racun

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(36)

K

OMODITI

P

OTENSIAL

L

AIN

...

Aneka tanaman mangrove (lindur) potensi

untuk pakan ternak, tanaman cocok untuk

reboisasi pantai dan nilai ekonomi kerakyatan

Tanaman porang banyak mengandung

glukomanan, bagus untuk produksi mie kualitas

tinggi (internasional)

3 /1 /2 0 1 6 36 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(37)

B

AHAN

B

ERSERAT

Merupakan senyawa polimer karbohidrat dalam

bentuk selulosa

Diambil dari bagian kulit batang, daun dan

pelepah

Komoditi : waru, nanas, pisang abaca, sisal,

kapas, mendong dll.

Bentuk produk olahan : benang, kain tenun,

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(38)

K

AYU

 Kayu merupakan untaian selulosa yang diikat oleh

senyawa lignin (penguat)

 Dimensi serat berpengaruh terhadap kualitas kayu, dan

sebaliknya jenis kayu berpengaruh ke kualitas serat

 Jenis kayu keras dan kayu lunak, dibedakan berdasar ratio

diameter/panjang serat (kuat 1/25; lunak 1/8).

 Untuk bahan bangunan dan pulp, pulp manjadi kertas

dan aneka produk lain (kertas seni, kertas industri, lembarang surat berharga)

 Produk terkini olahan kertas yang kebutuhan pasar besar

adalah kertas tisue, adsorben (softtex dan pamphes ), tissue basah. 3 /1 /2 0 1 6 38 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2

(39)

P

RODUK OLAHAN

3 /1 /2 0 1 6 K L a sif ika siKa rb o h id ra t/ S UG/2 0 1 2 Anyaman bambu Furniture serat Papan partikel Kertas tissue

Referensi

Dokumen terkait

PENGANCKATAN NM PENCUJI TUGAS AKHIR SKRIPSI MAHASISWA FANULTAS ILMU sosrAl lNrvgnsrrAs NEGERT vocvaiiiii. DEKAN FAKULTAS tLMU

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Hubungan Kerapatan Mangrove terhadap Kepadatan Moluska di Dusun II Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Kegiatan Pengembangan Kurikulum, Penilaian PKPLK Dan Peningkatan Kompetensi Siswa PKPLK Tahun 2015melakukan

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : Dj.1/1115/2011 tentang Program Beasiswa S2/S3 (Bantuan Biaya Pendidikan Dosen dan

[r]

This research aimed to analyze the effect of microwave roasting of ground cocoa nib on the antioxidative properties of the crude polyphenol extract from the product.The

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa, melalui media flipchart dapat meningkatan prestasi belajar matematika materi penjumlahan bilangan 1 sampai

Berdasarkan Berita Acara Hasil Kualifikasi nomor 04/BA-EVL.KF/POKJA- ULP/DINPERUM/DALWAS/VER-KWS.KUMUH-SORSEL/VI/2016 tanggal 30 Juni 2016 beserta dokumen pendukungnya,