DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR GAMBAR ... iii
DAFTAR TABEL ... v
KATA PENGANTAR ... vi
BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat Tracer Study ... 2
a. Tujuan Tracer Study ... 2
b. Manfaat Tracer Study ... 2
1.3 Struktur Organisasi ... 3
a. Struktur Organisasi UPT. Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Unila ... 3
b. Struktur Organisasi Pelaksanaan Tracer Study ... 3
BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Gambaran dan Jumlah Target Lulusan Unila 2017 ... 4 2.2. Gambaran Laporan PDPT oleh Universitas Lampung ... 4
2.3. Kebutuhan Terhadap Data Tracer Study ... 5
2.4. Situasi Pelaksanaan Tracer Study Terkini ... 5
BAB III METODE PEMBELAJARAN 3.1. Metode Tracer Study ... 7
3.2. Desain Kuesioner Tracer Study ... 7
3.3. Subjek Studi ... 8
3.4. Metode Pelacakan ... 8
3.6. Analisis Data ... 9
BAB IV HASIL TRACER STUDY 4.1. Responden ... 11
4.2. Net Response ... 11
4.3. Jenis Kelamin ... 12
4.4. Jalur Masuk Universitas Lampung ... 12
4.5. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ... 13
4.6. Sumber Pembiayaan Kuliah ... 13
4.7. Aspek Pembelajaran ... 14
4.8. Status Alumni ... 15
4.9. Periode Mulai Mencari dan Memperoleh Pekerjaan ... 15
4.10. Jalur Mendapatkan Pekerjaan Pertama ... 16
4.11. Jumlah Perusahaan Dilamar ... 17
4.12. Situasi Alumni yang Tidak Bekerja ... 18
4.13. Jenis Perusahaan/Instansi Tempat Alumni Bekerja ... 18
4.14. Bidang Pekerjaan Tempat Alumni Bekerja ... 19
4.15. Penghasilan Alumni ... 20
4.16. Hubungan Bidang Studi dengan Pekerjaan ... 21
4.17. Kesesuaian Tingkat Pendidikan dengan Pekerjaan ... 21
4.18. Alasan Memilih Pekerjaan Tidak Sesuai ... 22
4.19. Kompetensi Alumni dan Kontribusi Universitas Setelah Lulus ... 22
BAB V RELEVANSI 5.1. Relevansi IP dan Jenis Kelamin ... 25
5.2. Relevansi IP dan Kategori Perusahaan ... 26
5.3. Relevansi Penghasilan dan Jenis Kelamin ... 27
5.4. Relevansi Penghasilan dan Kategori Perusahaan ... 27
BAB VI SIMPULAN LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Tujuan Tracer Study ... 2
Gambar 2. Manfaat Tracer Study... 2
Gambar 3. Struktur Pengelola UPT. Pengembangan Karir dan Kewirausahaan ... 3
Gambar 4. Struktur Pelaksana Tracer Study ... 3
Gambar 5. Metode Tracer Study ... 7
Gambar 6. Menu Utama Sistem Informasi Tracer Study Unila ... 9
Gambar 7. Flowchart of the systematic Approach to Descriptive Data Analysis ... 10
Gambar 8. Responden Tracer Study Universitas Lampung Tahun 2019 ... 11
Gambar 9. Net Response Rate ... 12
Gambar 10. Jenis Kelamin... 12
Gambar 11. Jalur Masuk ... 13
Gambar 12. Indeks Prestasi Kumulatif ... 13
Gambar 13. Sumber Pembiayaan Kuliah ... 14
Gambar 14. Aspek Pembelajaran ... 15
Gambar 15. Status Alumni ... 15
Gambar 16. Periode Mulai Mencari dan Memperoleh Pekerjaan ... 16
Gambar 17. Jalur Mendapatkan Pekerjaan Pertama ... 17
Gambar 18. Jumlah Perusahaan yang Dilamar, yang Merespon dan Mengundang Wawancara ... 18
Gambar 19. Situasi Alumni yang Tidak Bekerja ... 18
Gambar 20. Jenis Perusahaan Tempat Alumni Bekerja ... 19
Gambar 22. Penghasilan per Bulan Alumni ... 21
Gambar 23. Keeratan Hubungan Bidang Studi dengan Pekerjaan ... 21
Gambar 24. Kesesuaian Tingkat Pendidikan dengan Pekerjaan ... 22
Gambar 25. Alasan Memilih Pekerjaan Tidak Sesuai ... 22
Gambar 26. Kompetensi Responden dan Kontribusi Perguruan Tinggi ... 24
Gambar 27. IP dan Jenis Kelamin ... 25
Gambar 28. IP dan Kategori Perusahaan ... 26
Gambar 29. Jenis Kelamin dan Pemghasilan ... 27
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data Alumni UNILA Tahun 2019 Program Studi S1 dan D3 ... 4 Tabel 2. Hasil Survey Tracer Study Lulusan 2017 Universitas Lampung Tahun
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan bimbingan-Nya sehingga kegiatan Tracer Study 2019 dalam rangka menjaring informasi dan masukan dari alumni Universitas Lampung dapat dilaksanakan dengan baik. Kegiatan Tracer Study ini diharapkan dapat memberikan keluaran berupa informasi mengenai relefansi pendidikan dengan pekerjaan para alumni dalam hal pencarian kerja, dan pemanfaatan pemerolehan kompetensi selama kuliah di universitas.
Pelaksanaan Tracer Study di Universitas Lampung dilaksanakan setiap tahun sebagai upaya untuk mengetahui dan menganalisis kinerja lulusan sebagai bahan perbaikan lulusan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
Sekalipun ada beberapa kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini, kami berharap semoga kegiatan ini bermanfaat bagi Universitas sebagai bahan evaluasi atas kinerja institusi. Masukan/saran dan kritik untuk perbaikan laporan ini sangat diharapkan agar laporan ini menjadi lebih bermanfaat.
Bandar Lampung, September 2019 Penanggung Jawab Pelaksana,
Kepala UPT Kepala Divisi Tracer Study dan IT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan UPT Pengembangan Karir dan
Kewirausahaan
Muhamad Komarudin, S.T., M.T. Dr. Ribhan, S.E., M.Si
NIP.196812071997031006 NIP.1968070820021003
Mengetahui, Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Prof. Dr. Karomani, M.Si NIP.196112301988031002
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Untuk memasuki dunia kerja yang dinamis, ada beberapa aspek yang harus disiapkan mulai dari kepercayaan diri, komitmen, inisiatif, kreatif, kecakapan kerja, disiplin, motivasi berprestasi, serta dapat bekerjasama. Hal ini yang nanti akan menjadi modal calon pegawai untuk memasuki dunia kerja. Dengan didasari aspek tersebut, menjadi tantangan tersendiri bagi perguruan tinggi untuk mempersiapkan calon lulusan dengan kualitas baik agar mampu bersaing dengan lulusan dari berbagai perguruan tinggi lainnya.
Untuk mengontrol agar lulusan memiliki beberapa aspek di atas, perlu adanya sebuah metode yang mampu menyediakan berbagai informasi untuk menjawab tantangan tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Tracer Study.
Tracer Study dapat diartikan sebagai
suatu analisa atau penelitian mengenai berbagai informasi penting terkait lulusan institusi pendidikan yang dapat digunakan untuk mengetahui kualitas kemampuan lulusan, mengetahui relevansi pendidikan tinggi terhadap kebutuhan dunia kerja, dan dapat digunakan sebagai evaluasi proses pendidikan secara umum di institusi pendidikan tersebut. (Schomburg, 2003)
Tracer Study berguna sebagai bahan
pertimbangan akreditasi institusi perguruan tinggi maupun program studi, data Trascer Studi sangat diperlukan untuk memperoleh umpan balik dari alumni dalam rangka pengembangan kurikulum sehingga alumni yang dihasilkan lebih kompetitif di dunia kerja. Empat tahun terakhir Universitas Lampung telah melakukan Tracer Study yang dimulai pada tahun 2013. Universitas Lampung sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan output berupa lulusan lulusan terdidik dan terampil terus
mengupayakan peningkatan daya saing lulusan agar mampu berkompetisi di pasar kerja maupun menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Indikator pertama yang dipakai untuk mengukur daya saing lulusan, yaitu kecepatan penyerapan lulusan oleh dunia kerja atau lamanya waktu tunggu untuk memperoleh pekerjaan pertama. Namun, bukan hanya sekedar memperoleh pekerjaan, tetapi kualitas pekerjaan yang diperoleh lulusan menunjukkan gambaran kompetensi yang dimiliki oleh lulusan tersebut. Gambaran objektif informasi kesuksesan lulusan dalam karir, status, pendapatan, serta relevansi antara pengetahuan dan keterampilan dengan pekerjaan dengan alumni Universitas Lampung dapat diketahui dengan diadakannya kegiatan penelusuran alumni atau kegiatan Tracer Study.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Tracer
Study
a. Tujuan Tracer Study
Gambar 1. Tujuan Tracer Study
b. Manfaat Tracer Study
Tujuan
Tracer Study
Untuk memperoleh informasi yang digunakan untuk menjamin kualitas pengembangan sistem dan pengelolaan pendidikan, sistem pengajaran dan pembelajaran, proses serta pelayanan.
Sebagai bahan evaluasi terhadap sistem pembelajaran dan kurikulum di Universitas Lampung.
Untuk membantu perguruan tinggi dalam proses mempertahankan akreditasi, baik nasional maupun inernasional.
Sebagai infomasi bagi pihak Universitas, Orang Tua, serta masukan untuk HRD perusahaan mengenai lulusan Universitas Lampung
Manfaat
Tracer Study
Sebagai Bahan pertimbangan guna
melakukan perbaikan sistem
pendidikan dan pengajaran di
Universitas Lampung.
Sebagai bahan pertimbangan guna mempertahankan peringkat lulusan Universitas Lampung secara nasional.
Gambar 2. Manfaat Tracer Study
1.3 Struktur Organisasi
a. Struktur Organisasi UPT. Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Unila
Gambar 3. Struktur Pengelola UPT. Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Lampung
b. Struktur Organiasasi Pelaksana Tracer Study
Gambar 4. Struktur Pelaksana Tracer Study
Sebagai database alumni yang terdata berdasarkan program studi. Sebagai masukan bagi perbaikan kinerja dosen dan staf administrasi. Sebagai masukan bagi perbaikan kurikulum.
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Gambaran dan Jumlah Target Lulusan Unila 2017
Universitas Lampung saat ini memiliki 8 fakultas dan 94 prodi aktif yaitu 4 Prodi S3, 30 Prodi S2, 46 Prodi S1, 13 Prodi D3 dan 1 Prodi Profesi. Untuk periode Tahun 2017 jumlah Wisudawan UNILA sebanyak 4.118 orang dengan proses wisuda sebanyak 6 (enam) kali. Berikut ini data Alumni UNILA tahun 2017 berdasarkan Fakultas:
Tabel 1. Data Alumni UNILA Tahun 2019 Prodi S1 dan D3
No Fakultas Jumlah
1 Ekonomi dan Bisnis 734
2 Hukum 319
3 Pertanian 511
4 Keguruan dan Ilmu
Pendidikan 1045
5 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 499
6 Teknik 309
7 Matematika dan IPA 349
8 Kedokteran 130
Jumlah lulusan/periode 3897
Sumber: Buku Wisuda Unila Periode Tahun 2017
2.2. Gambaran laporan PDPT oleh Universitas Lampung
Sejak tahun 2009, setiap tahunnya UNILA melakukan update data PDPT (Pangkalan Data Perguruan Tinggi). Hal itu bisa dilihat pada website dimana semua data baik alumni dan mahasiswa Unila dapat diakses di forlap.dikti.go.id.
Penggunaan kusioner yang sama dengan format pertanyaan di ada dalam kuisioner alumni Dikiti http://pkts.belmawa.ristekdikti.go.id/i ndex.php/site/login, hanya ada beberapa tambahan berdasarkan permintaan Fakultas, Jurusan dan Program Studi yang ada di lingkungan Unila. Oleh karenanya dengan format yang sama tersebut maka kebutuhan data PDPT dimasukkan dengan menggunakan data dari program Tracer Study Unila. Jumlah data Tracer Study Unila yang berhasil di dapat sebanyak orang alumni dengan periode wisuda pada tahun 2015, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2. Hasil Survey Tracer Study Lulusan 2017 Universitas Lampung Tahun 2019
No Nama Fakultas Jumlah Almuni
1 Ekonomi dan Bisnis 560
2 Hukum 166
3 Pertanian 402
4 Keguruan Ilmu dan
Pendidikan 852
5 Teknik 257
6 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 373
7 Matematika dan IPA 259
8 Kedokteran 113
Total 2892
Sumber:
http://www.cced.unila.ac.id/tracerstudy
2.3 Kebutuhan Terhadap Data Tracer Study
Dari sisi pengelolaan Prodi dilingkungan Unila telah terakreditasi A (12 Prodi) atau B (54), berarti dari total 70 prodi yang dimiliki oleh Unila baru 94,28% yang telah terakreditasi A dan B dan sisanya 5,72% prodi masih terakreditasi C. Untuk saat ini Unila secara institusi juga telah memiliki nilai akreditasi A.
Setiap alumni yang di produksi oleh Unila akan bersaing dengan para alumni Perguruan Tinggi lainnya.
Adanya persaingan tersebut, para perusahaan pencari kerja menetapkan beberapa kriteria pekerjannya dan salah satunya adalah akreditasi prodi atau jurusan. Banyak perusahaan sekala nasional yang bahkan menetapkan batas nilai akreditasi yang diminta adalah A. Tentunya ini menjadi kerugian yang sangat besar bagi para alumni Unila, dikarenakan sudah kalah bersaing pada tahap administrasi.
Unila punya Visi sampai tahun 2025 menjadi Universitas Sepuluh Terbaik di Indonesia. Tentunya Visi tersebut hanya dapat tercapai apabila seluruh organisasi yang ada dilikungan Unila berkerja maksimal. Menjadi tanggungjawab kami UPT. PKK Unila apabila kebutuhan data Tracer Study tidak mampu kami berikan dengan hasil yang terbaik.
2.4 Situasi Pelaksanaan Tracer Study Terkini
Saat ini UPT. PKK Unila telah melakukan survey kepada alumni Unila mmelalui operator tracer study yang berasal dari masing-masing
fakultas. Tapi pelaksanaan banyak sekali masalah mulai dari ketidak tersediaan data dan proses survey sulit dilakukan.
Untuk data alumni Unila lulusan tahun 2017 telah tersedia alamat email dan nomor handphone sehingga harapannya akan mempermudah proses tracer study. Kendala umumnya adalah seringnya pergantian nomor telepon yang digunakan oleh alumni, kemauan untuk mengisi data dan waktu luang yang dimiliki oleh alumni dalam mengisi data tracer study. Kegiatan lainya yang UPT. PKK Unila lakukan adalah melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan fakultas, jurusan dan prodi dilingkungan Unila untuk bekerjasama memaksimalkan input data Tracer Study.
Bahkan Rektor Unila saat ini sudah mengeluarkan surat Edaran Rektor untuk setiap alumni mengisi data alumni pada sistem Tracer Study Unila.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode Tracer Study
Metode pengumpulan data TS pada umumnya dimulai dengan proses penyampaian informasi dari pelaksana TS kepada responden. Pelaksana TS dapat dilakukan oleh jurusan, maupun dilakukan secara sentralistik institusional pendidikan tinggi oleh unit tertentu. Umumnya penyampaian informasi ini melalui cara Short Message Service (SMS) blasting atau email blasting, informasi melalui media sosial dan pengumuman resmi melalui website. Sedangkan pengisian kuisoner dapat dilakukan melalui email, online website hingga menggunakan google.doc.
Gambar 5. Metode Tracer Study
3.2 Desain Kuesioner Tracer Study
Desain penelitian penelusuran alumni atau tracer study ini eksploratori atau penelitian survei lapangan. Penelitian diarahkan untuk memetakan lulusan Universitas Lampung terkait dengan: 1. Identitas alumni
2..Kapan alumni mulai mencari pekerjaan
3. Cara mencari pekerjaan
4. Lama untuk memeroleh pekerjaan pertama
5. Berapa perusahaan/instansi/institusi yang dilamar sebelum memeroleh pekerjaan pertama
6. Berapa perusahaan/instansi/institusi yang merespon lamaran
7. Situasi alumni saat survey
8. Bidang usaha tempat bekerja alumni 9. Pendapatan alumni setiap bulan 10. keeratan hubungan antara bidang studi dengan pekerjaan
11. Tingkat pendidikan apa yang paling tepat/sesuai untuk pekerjaan
12. Alasan mengambil jika tidak sesuai dengan pendidikan
13. Pada kompetensi saat lulus
14. Kontribusi perguruan tinggi untuk menumbuhkan kompetensi ketika lulus
3.3 Subjek Studi
Penelitian ini mensasar lulusan untuk semua fakultas di Universitas Lampung yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Kedokteran. Target Tracer Study yang akan menjadi subjek adalah semua lulusan yang menjadi anggota kohorot lulusan (2) dua tahun sebelumnya berdasarkan surat edaran Direktur Jendral Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Nomor: 313/B/SE/2017 sehingga, pada tahun 2019 ini akan di telusuri yaitu semua alumni S1 dan D3 lulusan tahun 2017 dengan jumlah 3.897 mahasiwa.
3.4 Metode Pelacakan
Pendekatan keseluruhan yang digunakan dalam studi ini adalah survey partisipatif dan survey dengan panduan (guided survey). Surveyor dibantu oleh aplikasi tracer study berbasis web dengan pengembangan aplikasi berdasarkan web tracer study yang terintegrasi ke Tracer Study Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Survey ini akan menggunakan pendekatan snow balling, yakni memanfaatkan contact person alumni untuk menjangkau alumni lainnya, dan memanfaatkan berbagai media sosial yang ada. Untuk pengisian kuisioner dilakukan melalui http://cced.unila.ac.id/tracerstudy
Gambar 6. Menu Utama Sistem Informasi Tracer Study Unila
3.5 Instrumen
Instrumen studi yang akan digunakan yaitu sudah ditentukan oleh Direktorat Jendral Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI. Salinan kuesioner diberikan kepada alumni oleh enumerator melalui web site dan email, serta media sosial, juga melalui staf akademik disemua fakultas yang ada di Unila.
Dalam pelaksanaannya, akan ditunjuk para enumerator sebagai surveyor dari mahasiswa tingkat akhir disemua fakultas. Enumerator berperan sebagai asisten peneliti, dipastikan memiliki kompetensi sebagai surveyor akan
direkrut dan dilatih berdasarkan studi ini. Para enumerator atau asisten peneliti bertanggung jawab untuk melacak dan mewawancarai responden dengan memastikan kenyamanan responden.
3.6 Analisi Data
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah analisis yang menjelaskan karakteristik utama dari kumpulan data. Tujuan dari analisis adalah untuk merangkum sekumpulan data. Analisis data deskriptif untuk nominal, ordinal, interval dan rasio - variabel, menunjukkan pengaturan data ke dalam distribusi frekuensi, menampilkan data dalam grafik, menjelaskan variabilitas dalam distribusi, menggambarkan data di rata - rata, median, dan modus, serta menjelaskan variabilitas dalam distribusi.
Sumber: Chava Franfort-Nachmias, Anna Leon-Guerrero Social Statistics for a Diverse Sixth Edition2015
Gambar 7. Flowchart of the Systematic
BAB IV
HASIL TRACER STUDY TAHUN 2019
4.1
Responden
Responden dalam kegiatan penyelenggaraan penelusuran alumni (tracer study) Universitas Lampung 2019 adalah seluruh lulusan dari berbagai fakultas yang lulus dan dilantik pada tahun 2017.
Pada pendekatan lulusan ini, alumni 2017 adalah gabungan dari angkatan 2011, 2012, dan 2013. Pada Tahun 2017 Universitas Lampung melakukan wisuda sebanyak 6 Priode yaitu januari, maret, mei, juli, september dan November dan pelantikan sumpah dokter sebanyak 1 kali dalam setahun. Dari periode tersebut di atas, Universitas Lampung meluluskan sebanyak 3897 orang alumni yang terdiri dari lulusan sarjana, dokter dan diploma. Berdasarkan total responden, alumni sebanyak 2982 orang telah berhasil mengisi kuisioner atau sebesar 76.5%. Lulusan yang tidak/belum merespon
kuesioner disebabkan oleh beberapa hal seperti kurangnya motivasi, nomor telpon yang sudah tidak bisa dihubungi, alamat email yang salah atau karena berbagai kesibukan alumni.
Gambar 8. Responden Tracer Study Universitas Lampung Tahun 2019
4.2
Net Respon Rate
Berdasarkan penelusuran alumni yang dilakukan pada tahun 2019, total alumni yang mengisi kuisioner 2982 responden. Dilihat dari total responden masing – masing fakultas diketahui bahwa alumni yang mengisi kuesioner adalah dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 852 orang, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 560 orang disusul dengan Fakultas Pertanian (FP) 402 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sebanyak 373 orang, Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA), Fakultas Teknik (FT) masing – masing berjumlah 259 orang dan 257 orang. Sedangkan jumlah paling sedikit mengisi kuesioner yaitu Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Kedokteran (FK) dengan jumlah responden 166 orang untuk FH dan 113 untuk FK.
Gambar 9. Net Response Rate
4.3 Jenis Kelamin
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh tim surveyor tracer study Universitas Lampung dapat diketahui bahwa jumlah responden sebanyak 2982
orang lulusan. Lulusan yang berjenis kelamin Pria berjumlah 1158 orang atau 39% sedangkan alumni yang berjenis kelamin Wanita berjumlah 1822 orang atau 61%.
Gambar 10. Jenis Kelamin
4.4 Jalur Masuk Universitas Lampung
Berdasarkan penelusuran alumni yang dilakukan tim tracer study dapat terlihat bahwa lulusan diterima di Universitas Lampung melalui jalur SNMPTN sebanyak 1059 orang atau 40%, melalui jalur SBMPTN sebanyak 951 orang atau 36% sedangkan lulusan yang diterima melalui jalur MANDIRI sebanyak 385 orang atau 15% jumlah lulusan yang diterima melalui jalur PMPAP sebanyak
98 orang atau 4% dan lulusan yang masuk melalui jalur lainnya sebanyak 136 orang atau 5%.
Gambar 11. Jalur Masuk
4.5 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Berdasarkan gambar 5 dapat dilihat bahwa dari 2982 responden yang mengisi kuisioner Tracer Study, rata rata mendapatkan IPK 3.38 dengan nilai standar deviasi 0.27. Nilai IPK terbesar pada lulusan Universitas Lampung 3.99 sedangkan nilai IPK terkecil adalah 2.43 sementara, jika dilihat dari nilai tengah (median) maka nilai IPK lulusan berada di titik 3.39. Nilai IPK ini memberikan sedikit gambaran pencapaian nilai
akademik lulusan Universitas Lampung.
Gambar 12. Indeks Prestasi Kumulatif
4.6 Sumber Pembiayaan Kuliah
Proses mengenyam bangku kuliah memang tidak mudah. Setiap yang ingin melanjutkan ke bangku kuliah perlu mempersiapkan kebutuhan perkuliahan yang meliputi kesiapan diri untuk menghadapi perkuliahan dan yang terpenting adalah mempersiapkan biaya selama perkuliahan berlangsung.
Sumber biaya terbesar bagi mahasiswa yang melanjutkan kuliah berasal dari orang tua. Tidak semua yang ingin melanjutkan kuliah dari kalangan keluarga yang mampu. Ada sebagian dari
N Min Max Med Mean V SD 2982 2.43 3.99 3.39 3.38 0.07 0.27
mereka yang tidak mampu. Banyak beasiswa yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari kalangan ekonomi rendah.
Di Universitas Lampung, ada jalur yang bagi mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera, yakni jalur BIDIKMISI, Penerimaan Mahasiswa Perluasan Akses Pendidikan (PMPAP) dan Beasiswa Lainnya. Mahasiswa baru yang lulus melalui jalur ini akan mengikuti seleksi ketat untuk memastikan jika dia benar – benar berhak mendapatkan bantuan biaya pendidikan selama delapan semester.
Berdasarkan gambar 13 dapat dilihat bahwa 2982 responden yang mengisi kuesioner Tracer Study, 2438 orang atau 82% adalah mereka yang kuliah dengan biaya sendiri, 474 orang penerima beasiswa bidikmisi atau 15% sedangkan yang menerima beasiswa PMPAP 98 orang atau 3%.
Gambar 13. Sumber Pembiayaan Kuliah
4.7 Aspek Pembelajaran
Salah satu upaya diselenggarakan nya program Tracer Study adalah untuk melihat pengaruh aspek pembelajaran bagi alumni. Pengaruh ini menjadi umpan balik universitas untuk melakukan peningkatan mutu pendidikan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penilaian aspek pembelajaran terbagi menjadi 7 aspek yaitu perkuliahan, demonstrasi, partisipasi proyek riset, magang, praktikum, kerja lapangan, dan diskusi.
Gambar 14 memberikan informasi mengenai penilaian aspek pembelajaran untuk Lulusan Universitas Lampung.
Poin tertinggi terdapat pada aspek Perkuliahan dan Diskusi. Sedangkan poin terendah terdapat pada aspek Demonstrasi.
Gambar 14. Aspek Pembelajaran
4.8 Status Alumni
Sebanyak 2982 responden Universitas Lampung yang mengisi kuisioner, diketahui bahwa lulusan Universitas
Lampung yang sudah bekerja sebanyak 84% sedangkan yang tidak/sedang mencari pekerjaan sebanyak 16%.
Hampir seluruh lulusan Universitas Lampung memilih bekerja sesuai dengan minat pekerjaan yang mereka inginkan. Ada juga lulusan yang memilih berwirausaha. Sedangkan yang tidak bekerja, alumni lebih memilih melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Gambar 15. Status Alumni
4.9 Periode Mulai Mencari dan Memperoleh Pekerjaan
Lulusan Universitas Lampung, mulai mencari dan memperoleh pekerjaan sebelum atau setelah lulus dari
perkuliahan. Bagi alumni yang mulai mencari dan mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah berkemungkinan sedang mengurus berbagai keperluan administrasi yang diperlukan untuk melamar pekerjaan dan penyesuaian tempat yang baru apabila lulusan akan bekerja di luar daerah. Namun tak jarang ada lulusan yang ingin beristirahat setelah wisuda sebelum mulai memasuki dunia kerja.
Gambar 16 memberikan informasi tentang periode mulai mencari pekerjaan untuk alumni Universitas Lampung lulusan tahun 2017 dapat diketahui bahwa lulusan yang mulai mencari pekerjaan berkisar kurang dari 3 bulan setelah wisuda, yaitu sebanyak 1481 orang. Sedangkan untuk memperoleh pekerjaan pertama, alumni memerlukan waktu kurang dari 3 bulan setelah wisuda sebanyak 1413 orang. Disusul dengan alumni yang mencari pekerjaan kurang dari 3 bulan sebelum wisuda 691 orang dan alumni yang memperoleh pekerjaan kurang dari 3 bulan sebelum wisuda sebanyak 354 orang.
Gambar 16. Periode Mulai Mencari dan Memperoleh Pekerjaan
4.10 Jalur Mendapatkan Pekerjaan Pertama
Gambar 17 pada dasarnya memberikan informasi bahwa dalam mencari pekerjaan untuk alumni Universitas Lampung lulusan tahun 2017 dapat diketahui mayoritas alumni mencari dengan cara mencari lewat internet/ iklan online/ milis yaitu sebanyak 1537 orang.
Hal ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang sangat pesat serta didukung dengan
kemudahan dalam mengakses informasi lowongan kerja melalui media online. Selain itu, cara yang dilakukan alumni untuk mencari pekerjaan yaitu melalui Relasi (misalnya Dosen, Orang Tua, Saudara, Teman dll) 1274 orang.
Pencarian kerja melalui relasi ini pun banyak dipilih oleh alumni dikarenakan kemudahan yang ditawarkan oleh pihak terkait untuk mendapatkan suatu pekerjaan. dan hanya 18 orang alumni universitas lampung tahun 2017 yang mencari pekerjaan dengan menghubungi kemenakertrans. Pada masa sekarang, perusahaan lebih cenderung bekerjasama dengan universitas untuk mendapatkan kandidat karyawan terbaik sesuai dengan kebutuhan perushaaan mereka.
Gambar 17. Jalur Mendapatkan Pekerjaan Pertama
4.11 Jumlah Perusahaan Dilamar
Saat menjalani proses pencarian kerja, tidak jarang alumni Universitas Lampung mengajukan lamaran ke perusahaan lebih dari satu. Umumnya alumni yang melamar lebih dari satu perusahaan dikarenakan banyaknya kesempatan yang dapat mereka peroleh
saat proses pencarian kerja. Bagi alumni Universiats Lampung lulusan tahun 2017, terdata 31699 perusahaan yang dilamar, 13891 perusahaan yang merespon lamaran dan 10710 yang mengundang untuk melakukan wawancara.
Gambar 18. Jumlah Perusahaan yang Dilamar, yang Merespon dan Mengundang Wawancara
4.12 Situasi Alumni yang Tidak Bekerja
Tidak semua alumni Universitas Lampung lulusan tahun 2017 memilih untuk bekerja, sebagian ada yang memilih untuk berwirausaha ataupun melanjutkan studi bahkan ada alumni yang memilih untuk menikah. Berdasarkan grafik di bawah ini dapat diketahui bahwa mayoritas alumni yang tidak bekerja dengan alasan sedang
mencari pekerjaan yaitu sebanyak 127 orang, sedangkan yang masih belajar/melanjutkan studi kuliah profesi atau pascasarjana sebanyak 175 orang.
Gambar 19. Situasi Alumni yang Tidak Bekerja
4.13 Jenis Perusahaan/Instansi Tempat Alumni Bekerja
Berdasarkan data penelusuran surveyor/enumerator tracer study alumni Universitas Lampung tahun 2017, penelitian tracer study membagi jenis perusahaan menjadi 4 kategori sesuai dengan kuesioner yang tertera pada Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, kategori tersebut terdiri dari Instansi Pemerintahan (BUMN) yang memiliki
tujuan untuk melayani masyarakat dan negara melalui pelayanan publik. Selanjutnya Organiasai Non Profit/Lembga Swadaya Masyarakat, bertujuan sebagai perpanjangan tangan yang bersedia menampung keluh kesah dan aspirasi masyarakat kepada pemerintah guna menciptakankan keadilan bagi masyarakat luas. Wiraswasta/Perusahaan Sendiri bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan Perusahaan Swasta bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran. Gambar 20. menunjukan jenis perusahaan yang menjadi tempat alumni bekerja, sebagian besar alumni bekerja di perusahaan swasta yaitu sebesar 48% disusul dengan instansi pemerintah (BUMN) sebesar 37% selain itu alumni lebih memilih untuk berwirausaha sebesar 13%. Sedangkan yang terendah adalah Organiasai Non Profit/Lembga Swadaya Masyarakat sebesar 2%.
Gambar 20. Jenis Perusahaan Tempat Alumni Bekerja
4.14 Bidang Pekerjaan Tempat Alumni Bekerja
Berdasarkan hasil penelusuran, ternyata tidak semua alumni atau lulusan bekerja sesuai bidang yang di tekuni ketika di bangku perkuliahan. Hal ini dilatarbelakangi beragamnya bidang usaha pekerjaan yang membuat lulusan memiliki banyak pilihan. Terlihat pada grafik dibawah ini.
Berdasarkan data penelusuran alumni Universitas Lampung lulusan tahun 2017, sebagian besar alumni bekerja pada jasa pendidikan sebanyak 644 orang, disusul pada bidang jasa keuangan dan
asuransi. Sebanyak 284 orang. Dan tidak
ada satupun yang yang bekerja pada bidang pengadaan listrik, gas, uap/air panas.
Gambar 21. Bidang Pekerjaan Tempat Alumni Bekerja
4.15 Penghasilan Alumni
Alumni Universitas Lampung yang sudah bekerja, berwirausaha ataupun
bekerja sambil berwirausaha masing masing memiliki penghasilan yang berbeda. Beberapa responden menyatakan bahwa bekerja di Perusahaan/Instansi lebih besar penghasilannya dan juga terdapat beberapa responden yang menyatakan bahwa berwirausaha dapat menjamin karena penghasilannya lebih dari bekerja di perusahaan/instansi.
Berdasarkan gambar di bawah dapat diketahui penghasilan alumni per bulan dari pekerjaan utama alumni Universitas Lampung lulusan tahun 2017 berada pada kisaran <Rp2.500.000 sebanyak 1033 orang. Sedangkan pendapatan dengan rata rata Rp2.500.000 – Rp5.000.000 sebanyak 1016 orang. Dari Lembur dan Tips sebanyak 232 orang dan dari pekerjaan lainnya sebanyak 181 orang dengan penghasilan <Rp2.500.000. alumni yang berpenghasilan kisaran Rp2.500.000 – Rp5.000.000 dari lembur dan tips serta penghasilan lainnya sebanyak 331 orang dan 286 orang. pendapatan yang tertinggi dari alumni yang
berpenghasilan >Rp10.000.000 dari pekerjaan lainnya sebanyak 289 orang.
Gambar 22. Penghasilan per Bulan Alumni
4.16 Hubungan Bidang Studi dengan Pekerjaan
Program studi saat dibangku kuliah diharapkan bisa menjadi modal alumni untuk dapat bekerja pada bidang yang telah ditekuni nya. Pada kenyataan di lapangan sering kali berbeda antara bidang studi yang di tempuh dengan pekerjaan. Namun tidak semua alumni yang bekerja tidak sesuai dengan bidang studi.
Jika dilihat hubungan antara bidang studi dan pekerjaan alumni Universitas
Lampung lulusan tahun 2017 terdapat hubungan yang sangat erat, yaitu sebanyak 865 orang (35%) dan 304 orang (12%) tidak memiliki hubungan sama sekali antara bidang studi dan pekerjaan alumni.
Gambar 23. Keeratan Hubungan Bidang Studi dengan Pekerjaan
4.17 Kesesuaian Tingkat
Pendidikan dengan Pekerjaan
Tingkat pendidikan yang menjadi standar perusahaan untuk karyawan nya berbeda – beda. Jika dilihat kesesuaian tingkat pendidikan dan pekerjaan alumni Universitas Lampung lulusan tahun 2017, sebagian besar alumni mendapatkan tingkat kesesuaian dalam kategori sama 76% artinya perusahaan
tempat alumni bekerja tingkat pendidikan nya sama dengan tingkat pendidikan terakhir alumni, terendah pada kategori tidak perlu pendidikan tinggi 2% artinya di perusahaan/instansi tersebut karyawan bisa berasal dari lulusan SMA.
Gambar 24. Kesesuaian Tingkat Pendidikan dengan Pekerjaan
4.18 Alasan Memilih Pekerjaan Tidak Sesuai
Setiap pekerjaan yang dipilih oleh alumni pasti memiliki banyak pertimbangan. Setelah penelusuran dilakukan, banyak alumni yang bekerja seseuai dengan bidang yang ditempuh saat di perkuliahan. Namun tak sedikit alumni yang menyimpang dari bidang studi mereka telah pelajari dengan
berbagai alasan. Berdasarkan gambar di bawah dapat diketahui alumni Universitas Lampung lulusan tahun 2017 memilih pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang pendidikannya dengan alasan lainnya sebanyak 513 orang dan belum mendapatkan pekerjaan yang lebih sesuai 383 orang.
Gambar 25. Alasan Memlilih Pekerjaan Tidak Sesuai
4.20 Kompetensi yang Dikuasai oleh Almuni dan Kompetensi yang Diperlukan oleh Perusahaan
Lampung lulusan tahun 2017 dengan Kompetensi yang diperlukan oleh perusahaan tidak jauh berbeda tingkatannya. Kemampuan lulusan Universitas Lampung dapat diukur dari beberapa penilaiam kompetensi. Umumnya lulusan mendapatkan ilmu pendidikan dan pengetahuan dari prodi yang mereka pilih namun tidak menutup kemungkinan bahwa lulusan mendapatkan pengetahuan diluar pembelajaran perkuliahan seperti pengetahuan yang bersifat soft skill. Tingkatan kompetensi yang dikuasai oleh alumni meliputi pengetahuan di bidang ilmu, pengetahuan di luar bidang ilmu, pengetahuan umum, keterampilan internet, keterampilan komputer, berpikir kritis, kterampilan riset, kemampuan belajar, kemampuan berkomunikasi, bekerja dibawah tekanan, manajemen waktu, bekerja secara mandiri, bekerja tim, kemampuan dalam memecahkan masalah, negosiasi, kemampuan analisis, toleransi, kemampuan adaptasi, loyalitas dan
integritas, bekerja dengan orang yang berbeda budaya ataupun latar belakang, kepemimpinan, tanggung jawab, inisiatif, manajemen proyek/program, menuliskan laporan, mempresentasikan ide dan kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat
BAB V
RELEVANSI TRACER STUDY
TAHUN 2019
5.1 Relevansi IP dan Jenis Kelamin
Pada dasarnya sifat perempuan dan laki-laki memang berbeda. Hal ini sudah ditunjukkan sejak usia anak-anak. Kebanyakan anak perempuan akan merasa puas jika tulisannya rapi, nilai-nilainya selalu bagus, dan selalu mendapat pujian dari guru.
Semua hal tersebut terjadi karena perempuan memang lebih berorientasi pada hal-hal kecil dan proses mengolah rasa dalam menjalani hidup. Berbeda halnya dengan perempuan, laki-laki lebih mengedepankan pola pikir secara holistik dan berpegangan pada logika. Anak laki-laki yang cerdas biasanya tidak terlalu berorientasi pada nilai-nilai yang sempurna di kelas. Karena baginya, memahami pelajaran secara keseluruhan jauh lebih penting daripada esensi perolehan nilai dalam suatu mata pelajaran. (melisa, 2017)
Berdasarkan gambar 26 dibawah ini dapat terlihat bahwa responden
Universitas Lampung, Alumni yang lulus pada tahun 2017 sebagian besar adalah wanita dengan jumlah 1823 orang dan Pria jumlah lulusan sebanyak 1158 orang. Sedangkan untuk rata – rata IP yang didapatkan oleh wanita (3,44) sedangkan pria (3,28). Selisih 0.16 poin lebih tinggi IP wanita dibanding IP pria
Gambar 27. IP dan Jenis Kelamin
Variabel N Min Max Med Mean V SD Pria 1158 2.43 3.95 3.28 3.28 0.08 0.28 Wanita 1823 2.53 3.99 3.47 3.44 0.06 0.25
5.2 Relevansi IP dan Kategori Perusahaan
Setiap perusahaan/instansi yang sedang membutuhkan karyawan biasanya memiliki standar penilaian bagi calon karyawan nya. Misal, akreditasi A, Fresh
Graduate, memiliki kemampuan
berbahasa asing, memiliki sertifikat keahlian dan memiliki IP yang telah ditentukan. Adapun syarat yang paling utama adalah memiliki Ijazah dan Transkrip Nilai. Transkip nilai ini yang menjadi dasar perusahaan melihat IP calon karyawannya.
Berdasarkan gambar 27 dibawah ini dapat dianalisis bahwa di Universitas Lampung, Alumni yang lulus pada tahun 2017 sebagian besar bekerja di perusahaan swasta dengan rata-rata IP (3.36). Selanjutnya 818 alumni memutuskan untuk bekerja di instansi pemerintahan (termasuk BUMN) dengan rata-rata IP (3.41)
Untuk nilai IP minimum alumni yang bekerja di perusahaan swasta (2.43) dan IP minimum Instansi Pemerintahan (termasuk BUMN) (2.47). Sedangkan
untuk IP maksimum perusahaan swasta berada pada titik (3.97) dan Instansi Pemerintahan (termasuk BUMN) pada titik (3.98) Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa IP tidak memengaruhi alumni untuk bekerja.
Gambar 28. IP dan Kategori Perusahaan
Variabel N Min Max Median Mean V SD
Instansi pemerintah
(termasuk BUMN) 818 2.47 3.98 3.43 3.41 0.07 0.26 Organisasi non-profit
atau Lembaga Swadaya
Masyarakat 47 2.54 3.85 3.44 3.39 0.07 0.27 Perusahaan swasta
1077 2.43 3.97 3.36 3.36 0.07 0.27 Wiraswasta atau
5.3 Relevansi Penghasilan dan Jenis Kelamin
Pada umumnya setiap alumni yang bekerja pasti memperoleh penghasilan. Penghasilan yang di dapat oleh alumni saat bekerja bisa tinggi dan bisa pula rendah tergantung tingkat kualitas perusahaan/instansi tempat mereka bekerja.
Penghasilan dibagi atas 3 indikator. Pertama, penghasilan dari pekerjaan utama, kedua penghasilan dari lembur dan tip dan yang ketiga dari pekerjaan lainnya. Berikut pada gambar dibawah ini dapat diketahui bahwa jenis kelamin mempengaruhi penghasilan yang didapatkan oleh alumni.
Pada box plots pendapatan utama dapat diketahui bahwa penghasilan pria lebih besar dibanding penghasilan wanita. Rata rata penghasilan pria sebesar Rp6.069.183 sedangkan rata – rata penghasilan wanita sebesar Rp4.124.430 per-bulan.
Untuk nilai tertinggi pria sebesar Rp80.000.000 sedangkan nilai tertinggi
wanita sebesar Rp50.000.000 Jika dilihat dari relevansi IP yang menyatakan bahwa IP wanita lebih tinggi dibanding pria tidak menjamin penghasilan wanita juga akan lebih tinggi.
Gambar 29. Jenis Kelamin dan Penghasilan
5.4 Relevansi Penghasilan dan Kategori Perusahaan
Berdasarkan kategori perusahaan, dapat dilihat bahwa rata rata penghasilan alumni yang bekerja pada instansi
Variabel N
Min
Max
Med
Mean
SD
Pria
894
Rp
240,000
Rp
80,000,000
Rp
4,600,000
Rp
6,069,183
Rp
5,631,613
pemerintahan sebesar Rp4.762.953 sedangkan pada organisasi non-profit atau lembaga swadaya masyarakat sebesar Rp3.300.182.
Pada perusahaan swasta sebesar Rp5.261.413 dan sebagai Wiraswasta atau perusahaan sendiri sebesar Rp5.716.212. Dari analisi diatas diketahui bahwa pendapatan rata – rata alumni tertinggi yang berasal pada kategori Wiraswasta atau perusahaan
sendiri yaitu sebesar Rp5.716.212. Gambar 30. Penghasilan dan Kategori Perusahaan
Variabel
N
Min
Max
Median Mean
SD
Instansi pemerintah (termasuk
BUMN)
16
2,950,000
16,500,000
4,400,000
6,270,000
4,037,732
Organisasi non-profit atau
Lembaga Swadaya Masyarakat
3
3,850,000
11,400,000
7,625,000
7,625,000
5,338,656
Perusahaan swasta
59
500,000
12,000,000
3,000,000
3,923,585
2,583,744
Wiraswasta atau perusahaan
BAB VI
SIMPULAN
Laporan Tracer Study Univeritas Lampung (UNILA) tahun 2019 menitikberatkan pada target responden alumni Univrsitas Lampung lulusan tahun 2017. Dari beberapa data dan analisa statistik diperoleh kesimpulan terkait karakteristik profil responden/ alumni, situasi alumni dan kondisi pekerjaan alumni saat ini.
Berdasarkan karakteristik jumlah responden/ alumni, jumlah data yang terkumpul adalah sebesar 2982 orang alumni atau sebesar 76,5 %, dengan rincian 39% pria dan wanita 61%. Alumni Universitas Lampung lulusan tahun 2017 secara rata-rata memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan rincian IPK untuk jenis kelamin pria (3,28) Pria sedangkan jenis kelamin wanita (3,44). Selisih 16 poin lebih tinggi IP wanita dbanding IP pria.
Berdasarkan situasi dan kondisi pekerjaan saat ini alumni Universitas Lampung lulusan tahun 2017 tercermin bahwa 84% Alumni Universitas Lampung yang sudah bekerja dan 16%
Alumni Univeritas Lampung yang tidak bekerja.
Dari 84% Alumni Universitas Lampung yang sudah bekerja dapat dijabarkan kembali berdasarkan karakteristik jenis perusahaan tempat bekerja yaitu 37% Alumni bekerja di Instansi Pemerintah atau BUMN, 2% Alumni bekerja di Organisasi non-profit/ Lembaga Swadaya Masyarakat, 48% Alumni bekerja di Perusahaan Swasta dan 13% Alumni bekerja di Perusahaan Sendiri/ Wiraswasta. Sedangkan dari 16% Alumni yang tidak berkerja dapat tercermin juga bahwa 43% Alumni melanjutkan Studi ke jenjang yang lebih tinggi, 13% Alumni memilih untuk menikah dan 12% mengurus keluarga/ anak-anak, dan 32% masih sedang mencari pekerjaan.
Berdasarkan relevansi penghasilan alumni. Pendapatan pria lebih besar dengan rata-rata penghasilan Rp. 6.069.183. Berdasarkan relevansi kategori perusahaan. Pendapatan alumni tertinggi berasal pada kategori perusahaan sendiri sebesar Rp. 5.716.212.
