• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Pengumpulan Data Kualitatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Metode Pengumpulan Data Kualitatif"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Metode Pengumpulan Data

Kualitatif

Retno Wahyuningsih

Merancang langkah

pengumpulan data

Sebelum membuat pedoman pengumpulan

data, peneliti merencanakan, menentukan

segala kemungkinan, dan perlengkapan yang

diperlukan

Kegiatan perencanaan meliputi komponen

penelitian, yaitu:

a. menganalisis pernyataan dalam rumusan

masalah

(2)

Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif

biasanya dilakukan melalui :

wawancara,

pengamatan (observasi),

Dokumen.

Tabel rencana pengumpulan data

Merupakan tabel yang berfungsi membantu

mengungkap secara tepat komponen dalam

rumusan masalah

Tabel berisi:

a. topik,

b. fokus,

(3)

Contoh: tabel pengembangan

pengumpulan data

Topik Fokus Kategori Sub kategori Penanaman Nilai-nilai pendidikan Islam Bagaimana peran guru dilaksanakan untuk penanaman nilai-nilai pendidikan Islam Identifikasi Peran guru 1. Pendidik 2. Korektor 3. Pembimbing 4. Mediator Metode Penanaman nilai-nilai pendidikan Islam 1. Hiwar 2. Kisah 3. Amtsal 4. Pembiasaan

Contoh: penjabaran kategori dan

sub kategori

Kategori Sub kategori

Teknik Subjek dan informan Pedoman Identifi kasi peran guru Guru sebagai pendidik 1. Wawan cara 2. Observ asi 3. Dokum entasi 1. Guru 2. Kepala sekolah 3. siswa 4. Orang tua Pedoman wawancara untuk Guru, KS, siswa, dan orang tua Dokumen yang dibutuhkan: RPPH, jurnal mengajar, anecdotal record Pedoman observasi KBM

(4)

Wawancara

Pengertian

wawancara menurut Nazir (1988) adalah

proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan cara tanya jawab sambil

bertatap muka antara si penanya atau

pewawancara dengan si penjawab atau

responden dengan menggunakan alat yang

dinamakan

interview guide

(panduan

(5)

Mengembangkan pedoman wawancara

Pedoman wawancara dikembangkan

berdasarkan tabel pengembangan

pengumpulan data

Berisi:

a. kategori

b. sub kategori

c. subjek / informan

d. waktu

e. jenis wawancara

Jenis pertanyaan (Berg, 2007)

a. Pertanyaan terstandar

Bentuk pertanyaan yang dilengkapi dengan

sejumlah alternatif/kategori jawaban,

sehingga responden tinggal memilih

jawaban.

Jawaban harus bersifat tuntas (exhaustive)

dan tidak saling tumpang tindih (mutually

exclusive)

(6)

Contoh pedoman wawancara terstandar

1. Kategori : identifikasi peran guru 2. Sub kategori : guru sebagai pendidik

3. Subjek : guru 4. Waktu : hari:...tanggal...jam... 5. Jenis : terstandar No Tema Pertanyaan 1 Persiapan Pemberian materi

1. Apakah Ibu mempersiapkan rencana pembelajaran (RPPH) sebelum mengajar?  Ya

 Tidak

Jika Tidak, menurut Anda seberapa penting RPPH dalam pembelajaran?...

………

Contoh pedoman wawancara terstandar

No Tema Pertanyaan 2 Pemilihan

media pembelajar an

1. Apakah menggunakan media tertentu dalam mengajar?

 Ya  Tidak

Jika Ya, media apa yang digunakan? Apa pertimbangannya? ……… Jika Tidak, menurut Anda seberapa penting media dalam pembelajaran?...

(7)

Kelebihan: Pertanyaan terstandar

1. Karena jawaban bersifat baku, maka dapat

dibuat perbandingan antar responden

2. Jawaban mudah diolah

3. Responden mengerti maksud pertanyaan

karena tersedia jawaban

4. Kemungkinan jawaban yang tidak relevan

sangat kecil

Kelemahan: Pertanyaan tertutup

1. Ada kemungkinan responden memilih jawaban asal saja 2. Responden akan kecewa bila jawabannya tidak tersedia

pada alternatif jawaban

3. Alternatif jawaban bisa dalam daftar panjang

4. Bila responden berbeda dalam menafsirkan pertanyaan, maka terdapat perbedaan dalam memilih jawaban 5. Kesulitan melacak bila responden salah memilih jawaban 6. Pada jawaban yang berupa interval, variasi jawaban tidak

(8)

b. Pertanyaan semi standar

1.

Responden bebas untuk mengemukakan

jawabannya.

2.

Bentuk pertanyaan tidak disertai

alternatif/kategori jawaban.

Contoh pedoman wawancara

semi terstandar

1. Kategori : identifikasi peran guru 2. Sub kategori : guru sebagai pendidik

3. Subjek : guru

4. Waktu : hari:...tanggal...jam...

5. Jenis : semi terstandar

No Tema Pertanyaan 1 Persiapan

Pemberian materi

1. Menurut Ibu, seberapa penting RPPH dalam pembelajaran?...

2. Sebaiknya kapan seorang guru menyusun RPPH sebagai salah satu perangkat pembelajaran?...

(9)

Contoh pedoman wawancara terstandar

No Tema Pertanyaan 2 Pemilihan media pembelajar an

1. Menurut Ibu, seberapa penting media dalam suatu pembelajaran?... 2. Media apa yang Ibu digunakan dalam

pembelajaran? ………. 3. Apa pertimbangan memilih media

pembelajaran tersebut? ………..

Kelebihan:Pertanyaan semi terstandar

1. Peneliti dapat memperoleh variasi jawaban responden 2. Responden dapat menjawab secara rinci

3. Peneliti memberikan kesempatan pada responden untuk mengekspresikan jawaban dengan cara masing-masing 4. Ada kemungkinan untuk jawaban yang rumit ditulis secara

lengkap

5. Peneliti terhindar dari alternatif/kategori jawaban yang panjang

(10)

Kelemahan: Pertanyaan terbuka

1. Kemungkinan jawaban tidak relevan 2. Jawaban umumnya tidak baku

3. Tidak semua responden dapat mengemukakan jawaban 4. Jawaban responden bersifat umum sehingga dibutuhkan

waktu yang panjang untuk menggali informasi yang lebih jauh

5. Bila jawaban cukup panjang, maka jawaban bisa sangat tebal

C.

C. Pertanyaan

Pertanyaan Tidak

Tidak terstandar

terstandar

Disebut juga wawancara tidak terstruktur

Bentuk pertanyaan tergantung spontanitas

pewawancara

Terjadi dalam suasana wajar dan informal

sehingga interveewee tidak merasa sedang

diwawancarai

(11)

Contoh pedoman wawancara

tidak terstandar

1. Kategori : identifikasi peran guru 2. Sub kategori : guru sebagai pendidik

3. Subjek : guru

4. Waktu : hari:...tanggal...jam...

5. Jenis : tidak terstandar

No Tema Pertanyaan 1 Persiapan Pemberian materi 1. Urgensi RPPH 2. Pembuatan RPPH 3. Validasi RPPH 2 Pemilihan media pembelajar an

1. Urgensi media pembelajaran 2. Jenis media yang digunakan

3. Pertimbangan memilih media pembelajaran

3. Isi Pertanyaan

1. Jelas dan sederhana

2. Hindari kata-kata yang tidak jelas atau kabur dalam

membuat pertanyaan

3. Hindari penggunaan kata-kata/bahasa yang tidak

sesuai dengan kemampuan responden

4. Hindari rumusan pertanyaan yang mengarahkan

jawaban responden

(12)

4. Urutan Pertanyaan

1. Pertanyaan yang sensitive/peka sebaiknya diletakkan pada bagian akhir (biasanya dalam bentuk terbuka)

2. Dahulukan pertanyaan yang mudah

3. Dahulukan pertanyaan yang berfungsi menghubungkan dengan pertanyaan berikutnya (pertanyaan filter)

4. Pertanyaan disusun berdasarkan urutan yang logis

5. Pisahkan pertanyaan pokok dari pertanyaan yang berfungsi menguji kebenaran jawaban pertanyaan pokok

(13)

Pengertian

Observasi adalah pengamatan sistematis dan

terencana terhadap suatu objek untuk

memperoleh data dalam suatu penelitian

Untuk menguji suatu kebenaran data yang

diperoleh dari sumber lain

Memungkinkan peneliti untuk melihat dan

mengamati sendiri keadaan yang sebenarnya

Unsur-unsur observasi

1. Ruang

(tempat) dalam aspek fisiknya

2. Pelaku

, semua orang yang terlibat dalam situasi

3. Kegiatan

, apa yang dilakukan orang pada situasi itu

4. Objek

, benda-benda yang terdapat di tempat itu

5. Perbuatan

, tindakan-tindakan tertentu

6. Kejadian/peristiwa

, rangkaian kegiatan

7. Waktu

, urutan kegiatan

8. Tujuan

, apa yang ingin dicapai orang

(14)

Jenis observasi:

Observasi partisipatif

.

peneliti secara aktif terlibat dalam kegiatan

yang dilakukan oleh subyek penelitian.

Peneliti menjadi anggota penuh dalam

kelompok yang diamati

Berpura-pura menjadi anggota, tidak melebur

secara psikis

Jenis observasi:

Observasi non partisipatif

.

peneliti mengamati perilaku dari jauh tanpa

ada interaksi dengan subjek yang sedang

diteliti

Disebut juga pengamatan biasa

Tidak ada hubungan emosi diantara peneliti

dengan subjek

(15)

Mengembangkan pedoman

observasi

Pedoman observasi dikembangkan

berdasarkan tabel pengembangan

pengumpulan data

Berisi:

a. Identitas pedoman

b. aspek kegiatan

c. Rancangan deskripsi

Contoh: tabel pengembangan

pengumpulan data

Topik Fokus Kategori Sub kategori Penanaman Nilai-nilai pendidikan Islam Bagaimana peran guru dilaksanakan untuk penanaman nilai-nilai pendidikan Islam Identifikasi Peran guru 1. Pendidik 2. Korektor 3. Pembimbing 4. Mediator Metode Penanaman nilai-nilai pendidikan Islam 1. Hiwar 2. Kisah 3. Amtsal 4. Pembiasaan

(16)

Contoh: penjabaran kategori dan

sub kategori

Kategori Sub kategori

Teknik Subjek dan informan Pedoman Identifi kasi peran guru Guru sebagai pendidik 1. Wawan cara 2. Observ asi 3. Dokum entasi 1. Guru 2. Kepala sekolah 3. siswa 4. Orang tua Pedoman wawancara untuk Guru, KS, siswa, dan orang tua Dokumen yang dibutuhkan: RPPH, jurnal mengajar, anecdotal record Pedoman observasi KBM

Contoh pedoman observasi

1. Kategori : identifikasi peran guru 2. Sub kategori : guru sebagai pendidik

3. Tema : KBM dalam kelas

4. Subjek : guru

5. Waktu : hari:...tanggal...jam... 6. Tempat obsv : kelas TK A

7. Orang yg terlibat : Guru, siswa

No Unsur pengamatan Rancangan deskripsi

1 Ruang kelas Ukuran, warna dinding, ventilasi 2 kondisi guru dan siswa Jumlah, gender

(17)

Tugas bab III

1. Susunlah bab III (D)

2. Susunlah:

a. Tabel pengembangan pengumpulan data

b. Tabel penjabaran kategori dan sub kategori

(sesuai dengan banyaknya kategori dan

sub kategori)

c. Pedoman wawancara

d. Pedoman observasi

Referensi

Dokumen terkait

Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk

o Terstruktur : Wawancara yang dilakukan oleh pewawancara apabila dia benar-benar mengetahui mengetahui informasi yang dibutuhkan dan telah menentukan daftar dari

Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada kondisi yang alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperanserta

Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama – sama dengan daftar pertanyaan, lain halnya dengan observasi yang dapat sekaligus mengumpulkan sampel..

Observasi yang dilakukan dengan mencari referensi-referensi bentuk logo dari beberapa contoh di internet dan bentuk logo dari industry kreatif sebelumnya untuk dijadikan gambaran –

Observasi Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan oleh pengumpul data terhadap gejala/peristiwa yang diselidiki pada obyek penelitian Sifat : Tidak ada interaksi antara

Keuntungan observasi  Kehandalan data lebih tinggi  Dalam observasi kita dapat membandingkan apakah perkataan orang sesuai dengan tindakannya  Dengan teknik observasi peneliti

Keterbukaan Diri Remaja Dengan Orang Tua Tiri: Studi Deskriptif Kualitatif Diri Remaja Perempuan Dengan Ibu Tiri Berkaitan Hubungan Asmara.. Pola Asuh Orang Tua Dan Metode Pengasuhan