• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRESS RELEASE PT. Medco Energi Internasional Tbk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRESS RELEASE PT. Medco Energi Internasional Tbk."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PRESS RELEASE

PT. Medco Energi Internasional Tbk.

1

• Chief Executive Officer/Corp. Sect. : Hilmi Panigoro

• Chief Financial Officer

: Darmoyo Doyoatmojo

• Chief Operating Officer

: Rashid I. Mangunkusumo

Laporan MedcoEnergi FY2004

MedcoEnergi FY2004 Results

Tahun 2004 merupakan tahun yang menarik dan sukses bagi MedcoEnergi. Perseroan berhasil mengakusisi Novus Petroleum Ltd. (“Novus”), sebuah perusahaan migas dengan portfolio tersebar di Australia, Indonesia, Filipina, Timur Tengah dan Amerika Serikat. Akuisisi ini menambah perkiraaan Cadangan Terbukti dan Terkira (2P) sebesar 70.3 juta barel setara minyak.

The year 2004 was a successful and exciting year for MedcoEnergi. The Company successfully completed an acquisition of Novus Petroleum Ltd. (“Novus”), an Australian oil and gas company with portfolios in Australia, Indonesia, the Philippines, Middle East, and the United States. The acquisition of Novus added an estimated Proved and Probable (2P) Reserves of 70.3 million barrel oil equivalent.

Dalam kegiatan eksplorasi, pada akhir 2004 Perseroan menguasai 9 blok eksplorasi di Indonesia dan 14 blok eksplorasi Internasional. Keberhasilan yang terbesar dalam eksplorasi adalah ditemukannya lading Jeruk yang dioperasikan oleh Santos Limited (“Santos”). MedcoEnergi diundang oleh Santos untuk berpartisiapasi dalam eksplorasi sumur Jeruk ditahun 2003, ketika kedua partnernya di Sampang menolak untuk mendukung pemboran di sumur tersebut. Penemuan di Jeruk tersebut mengindikasikan keyakinan Perseroan terhadap prospek wilayah tersebut dan kemampuan untuk mengindentifikasikan ventura dan kesempatan baru. Pada 29 April 2005, kedua partner di Sampang, Singapore Petroleum Company and Cue Energy, mengambil kembali haknya atas lapangan Jeruk. Untuk investasi di Jeruk, MedcoEnergi akan menerima pengembalian atas seluruh biaya yang telah dikeluarkan dari partner Sampang tersebut pada bulan Mei 2005. Selain itu, kompensasi yang besar juga akan diterima setelah Jeruk mulai berproduksi, yang diperkirakan sekitar tahun 2007 dan 2008.

With regard to its exploration efforts, the Company, by the end of 2004, holds 9 exploration blocks in Indonesia, and 14 exploration blocks internationally. A significant exploration success was the discovery of Jeruk field, operated by Santos Limited (“Santos”). MedcoEnergi was invited by Santos to participate in the Jeruk exploration well in 2003 when its two partners in Sampang declined to support the drilling of such well. The subsequent Jeruk discovery indicated the Company’s confidence in the region’s prospectively and the ability to identifying promising new ventures and opportunities. However, on April 29, 2005, both the Sampang partners, Singapore Petroleum Company and Cue Energy reinstated their rights to the Jeruk field. For its investment in jeruk, MedcoEnergi will receive full reimbursement of all its expenses in May 2005 as well as substantial compensation in 2007 and 2008 when Jeruk is forecast to start production.

(2)

PRESS RELEASE

PT. Medco Energi Internasional Tbk.

2

Seusai penemuan besar cadangan gas alam di Blok Senoro-Toili, Sulawesi Tengah, MedcoEnergi terus mencari kesempatan untuk memonetasi cadangan gasnya. Perseroan terus melakukan studi bersama partnernya untuk mensuplai gas menjadi LNG, GTL, CNG dan fasilitas petrokimia berbasis gas lainnya. Pada 31 Maret 2005, Perseroan menandatangani Pokok-pokok Perjanjian (HoA) dengan PT Panca Amara Utama (“PAU”) untuk mensuplai sebesar 130 Juta Kubik Kaki Per Hari (“MMCFD”) ke pabrik pupuk selama 20 tahun mulai tahun 2008.

Following the discovery of its large natural gas reserve in Senoro-Toili Block, Central Sulawesi, MedcoEnergi continues to seek for opportunities in monetizing the reserve. The Company, with potential partners, actively conducted studies of supplying gas to LNG, GTL, CNG and other Gas-based Petrochemicals facilities. On March 31, 2005, the Company signed a Head of Agreement with PT Panca Amara Utama (PAU) to supply up to 130 million cubic feet per day (MMCFD) to a fertilizer plant for a 20 year contract starting 2008.

Produksi migas MedcoEnergi pada akhir tahun naik 14% sebesar 32 Juta Barel Ekuivalen Minyak (“MMBOE”) pada tahun 2004 dibandingkan dengan 28 juta barel kenaikan pada tahun 2003. Sukses Perseroan tidak lepas dari akusisi terhadap Novus menambah cadangan menjadi 5,8 juta MMBOE untuk tahun 2004 dan secondary oil recovery pada lapangan yang ada. Ditambah dengan produksi gas alam sebesar 6,5 MMBOE pada tahun 2004 dibandingkan dengan 5,3 MMBOE pada tahun 2003.

Pada akhir tahun 2004 Perseroan berhasil mengatifkan kembali sumur minyak di Blok Langsa, Naggroe Aceh Darussalam, dengan

flow rate yang sudah di tes sebesar 4.500

barel minyak per hari (“BOPD”).

On the production side, MedcoEnergi ended the year with a 14% increase in oil and gas production, which amounted to 32 Million Barrel Oil Equivalent (MMBOE) in 2004 compared to 28 MMBOE in 2003. The Company success in raising the production level was primarily due to significant addition from the Novus acquisition, which contributed 5.8 MMBOE for the year 2004 and successful secondary oil recovery from existing fields. In addition to incremental production of natural gas, to 6.5 MMBOE in 2004 compared to 5.3 MMBOE in 2003.

By the end of 2004 the Company had successfully reactivated oil wells in its, recently acquired, Langsa block, Nanggroe Aceh Darussalam, which tested flow rate of 4,500 Barel Oil Per Day (“BOPD”).

Bersamaan dengan bertambahnya cadangan gas, MedcoEnergi terus bekerjasama dengan produsen listrik nasional untuk dan korporasi industri guna melakukan komersialisasi gasnya. Sepanjang tahun 2004, 3 Pokok-pokok Perjanjian telah ditandatangani dengan Krakatau Steel, Perusahaan Gas Negara, untuk mensuplai lebih dari 100 MMCFD gas selama maksimum10 tahun.

Along with the increasing gas reserves, MedcoEnergi continues to work closely with national power producers and industrial corporations to commercialize its gas asset. Throughout 2004, three Head of Agreements have been signed with large power and industrial corporations, including Krakatau Steel and State Gas Company (PGN), to supply them with more than 100 mmcfd of gas, up to 10 years contract period.

(3)

PRESS RELEASE

PT. Medco Energi Internasional Tbk.

3

Pada tahun 2004, MedcoEnergi memasuki bidang usaha Listrik dan Liquefied Petroleum

Gas (LPG) dimana Perseroan melihat adanya

peluang dalam sektor listrik dengan tumbuh kembalinya ekonomi negara dan meningkatnya kebutuhan energi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi tersebut.

• Pada Oktober 2004, MedcoEnergi meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dengan kekuatan 55 MW untuk mensuplai industri dan masyarakat Pulau Batam.

• Operasi pada pabrik LPG dimulai dengan permintaan yang terus bertambah dari rumah-rumah dan kebutuhan industri. MedcoEnergi menyelesaikan pembangunan pabrik LPG di Palembang, Sumatra Selatan pada akhir tahun 2003 dan operasi dilakukan pada awal tahun 2004, dengan maksimum produksi sebesar 200 ton per hari memanfaatkan gas

flare dari Kaji Semoga.

In 2004 MedcoEnergi’s ventured to the Power and Liquefied Petroleum Gas (LPG) businesses. MedcoEnergi saw opportunities within the Power sector in Indonesia with the recent economic resurgence of the nation – and the energy required for such growth:

• In October 2004 MedcoEnergi inaugurated a newly built Gas-fueled Power Plant in Batam with 55 MW of electrical capacity to supply the industries and community of Batam Island.

• LPG Plant operations, was prompted by growing demand of LPG from household and industry purposes. MedcoEnergi completed the construction of the LPG plant in Palembang, South Sumatra in late 2003 and the plant became fully operational in March 2004, with maximum production rate of 200 tons per day, utilizing flared gas from Kaji Semoga.

Anak perusahaan kami yang bergerak dalam bidang Jasa Pemboran, PT Apexindo Pratama Duta Tbk, yang mengoperasikan 5 rig lepas pantai dan 11 rig darat, menghasilkan pendapatan bersih sebesar USD 106 juta. Pendapatan bersih meningkat disebabkan oleh keberhasilan Perseroan dalam mencapai 100% utilisasi rig lepas pantai. Ditambah dengan terusnya efesiensi pada rig darat.

Our Drilling Services subsidiary, PT Apexindo Pratama Duta Tbk., operating with 5 offshore and 11 onshore rigs, generated net revenue USD 106.0 million. The revenue increase is primarily driven by the Company’s success in achieving 100% utilization rate for its offshore rigs. This is further supported by enhanced efficiencies in our onshore rigs.

Dalam bidang usaha methanol, MedcoEnergi melalui PT Medco Methanol Bunyu terus melakukan usaha untuk meningkatkan ulitisasi pabrik dan mengakhiri tahun dengan produksi sebesar 236.574 MT, sedikit berkurang dari 265,500 MT pada tahun 2003. Dengan bertambahnya harga methanol, pendapatan

In methanol business, MedcoEnergi, through its subsidiary, PT Medco Methanol Bunyu, strives to improve plant utilization and efficiencies, as it ended the year with production rate of 236,574 MT, a slight declined from 2003 volume of 265,500 MT. Nevertheless, with the increase of methanol price, the methanol business maintained revenue

(4)

PRESS RELEASE

PT. Medco Energi Internasional Tbk.

4

berhasil terus di pertahankan sebesar USD 55,5 juta.

contribution of USD 55.5 million.

Untuk mendukung agresi ekspansi bisnisnya, khususnya setelah akusisi 100% saham Novus, MedcoEnergi menerbitkan obligasi korporasi sejumlah Rp. 1,35 triliun atau sama dengan sekitar USD 145 juta dengan jangka waktu 5 tahun, didaftarkan di Bursa Efek Surabaya. Obligasi tersebut mendapatkan peringkat AA- oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia.

To support its aggressive business expansion, especially for the acquisition of 100% Novus’ shares, MedcoEnergi has issued 5-year corporate bonds in the amount of Rp 1.35 trillion or equivalent to USD 145 million, listed in the Surabaya Stock Exchange. The bond was rated AA- by PT Pemeringkat Efek Indonesia.

KEUANGAN

PENDAPATAN BERSIH, bertambah sebesar 19,2% menjadi USD 535,1 juta pada tahun 2004dari USD 449,0 juta pada tahun 2003. Peningkatan ini terjadi sebagai hasil dari akusisi Novus Petroleum yang menambah sejumlah cadangan migas ditambah dengan kenaikan yang signifikan dari harga minyak mentah rata-rata sebesar USD 36,78 per barel pada tahun 2004 dari sebesar USD 29.33 per barel pada tahun 2003. Jasa Pemboran juga mencatatkan kenaikan penjualan. Untuk tahun 2004, pendapatan bersih dari penjualan migas, jasa pemboran, penjualan methanol, dan listrik masing-masing sebesar USD 372,1 juta, USD 106,0 Juta, USD 55 Juta dan USD 1,5 juta atau mewakili 69,5%, 19,8%, 10,4% dan 0,3% dari keseluruhan pedapatan bersih Perseroan.

FINANCIALS

NET REVENUES, increased 19.2% to USD 535.1 million in 2004 from USD 449.0 million in 2003. The increase was mainly as a result of Novus Petroleum acquisition, which contributed significant oil and gas revenues, in addition to significant increase in average crude oil price to USD 36.78/barrel in 2004 from USD 29.33/barrel in 2003. Drilling services also booked a significant increase in revenues. For 2004, net revenues from oil and gas sales, drilling services, methanol sales and power were USD 372.1 million, USD 106.0 million, USD 55.5 million and USD 1.5 million or representing 69.5%, 19.8%, 10.4% and 0.3% of the Company’s total net revenues, respectively.

BEBAN LANGSUNG pada tahun 2004 meningkat 9.9% menjadi USD 267,6 Juta dari USD 243,6 juta pada tahun 2003. Kenaikan ini disebabkan oleh deprsiasi dan amortisasi aset migas dan 46,4% kenaikan year-on-year pada operasi pemboran menjadi USD 72,8 juta pada tahun 2004 dari USD 49,7 juta pada tahun 2003 yang merupakan penambahan kebutuhan pada perlengkapan pemboran,

DIRECT COST in 2004 increased by 9.9% to USD 267.6 million from USD 243.6 million in 2003. The increase of the Company’s direct cost primarily from depreciation and amortization of oil and gas assets and a 46.4% increase yoy (year-on-year) in drilling operations costs to USD 72.8 million in 2004 from USD 49.7 million in 2003 mostly a result of increased expenses on drilling equipments, rental and labors. In addition, increased cost of methanol

(5)

PRESS RELEASE

PT. Medco Energi Internasional Tbk.

5

penyewaan dan tenaga kerja. Selain itu, kenaikan dalam beban pokok penjualan methanol sebagai hasil dari turn-over sepanjang tahun tersebut.

sales operations as a result of turn-over during the year.

LABA KOTOR pada tahun 2003 meningkat -30% menjadi USD 267,5 juta dari USD 207,6 juta pada tahun 2002.

GROSS PROFIT in 2004 increased 30% to USD 267.5 million from USD 205.4 million in 2003.

LABA BERSIH meningkat secara berarti sebesar 29,6% menjadi USD 70,1 juta pada 2004 dari USD 54,1 juta pada tahun 2003. Peningkatan terjadi karena laba tambahan dari akuisisi Novus, harga minyak yang tinggi, dan penggunaan jasa pemboran dan harga sewa yang tinggi.

Laba per saham naik menjadi USD 0,0226 pada tahun 2004 dari USD 0,0174 pada tahun 2003 berdasarkan perhitungan atas rata-rata tertimbang jumlah saham setiap tahunnya.

Perseroan melakukan penyesuaian terhadap laporan keuangan yang telah diterbitkan untuk tahun berakhir 31 Desember 2003 dimana mengakibatkan berubahnya Laba Bersih FY03 menjadi USD 54,1 juta dari USD 53,4 juta

NET INCOME significantly increased by 29.6% to USD 70.1 million in 2004 from USD 54.1 million in 2003. Mostly as a result of additional income from Novus, high realized oil price and high drilling services utilization and rental rates.

Earning per share increased significantly to USD 0.0226 in 2004 from USD 0.0174 in 2003; calculation was based on the weighted average number of shares, for each year.

The Company made adjustments to its previously issued financial statements for the year ended December 31, 2003, which resulted in the change of Net Income FY03 to become USD 54.1 million from USD 53.4 million.

JUMLAH AKTIVA pada tahun 2004 meningkat 43,4% menjadi USD 1.441, 7 juta dari USD 984,9 juta pada tahun 2003 terutama dari bertambahnya kepemilikan aktiva migas sebagai hasil dari akusisis Novus, transit cash penjualan aset Novus, dan penjualan lainnya.

TOTAL ASSET in 2004 grew 43.4% to USD 1,441.7 million from USD 984.9 million in 2003, mainly due increased oil and gas properties as a result of Novus acquisition, transit cash of Novus asset sales, and other assets.

HUTANG pada tahun 2004 sebagian besar berasal dari diterbitkannya obligasi sebesar USD 418, 4 juta dan pinjaman bank sebesar USD 280,8 juta.

DEBT in 2004 is primarily consisting of the notes outstanding of USD 418.4 million and bank loans of USD 280.8 million.

(6)

PRESS RELEASE

PT. Medco Energi Internasional Tbk.

6

OPERATION HIGHLIGHTS

2004

2003

∆%

Oil / BOPD

57,370

66,820

-14.0

Gas Sales /MMCFD

181.2

87.9

106.1

TOTAL Oil and Gas Production (BOEPD)

87,570

78,020

12

Offshore Rig Utilization / %

100

78

28.2

Onshore Rig Utilization / %

53

57

-7.0

Methanol Production / MT

237,000

265,451

-10.7

Methanol Sales / MT

241,000

262,000

-8.0

Crude Price, USD/barrel

36.78

29.33

25.4

Methanol Price, USD/MT

230.0

212.0

8.4

FINANCIAL HIGHLIGHTS

(in million USD)

2004

2003

∆%

Revenue 535.1

449.0

19.2

Gross Profit

267.5

205.4

30.2

Total Assets

1,411.7

984.4

43.4

Equity 537.2

487.7

10.1

Income from Operations

179.0

144.0

24.3

Net Income

70.1

54.1

29.6

EPS (USD/share)

0.0226

0.0172

31.4

TATA KELOLA PERUSAHAAN

MedcoEnergi terus meningkatkan standar tata kelola perusahaannya. Peningkatan terlihat melalui peringkat yang dikeluarkan CGPI, survey yang dilakukan oleh badan independen IICG. Dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 74,86%, tahun ini MedcoEnergi meningkat menjadi 78,72% atas praktek-praktek Tata Kelola Perusahaannya. Melalui BAPEPAM dan BEJ MedcoEnergi menempati peringkat kedua untuk perusahaan terdaftar pada Annual Report Award tahun 2003 yang diselenggarakan pada tahun 2004. Pengakuan Internasional yang dilakukan Standard & Poor’s di tahun 2004 menempatkan MedcoEnergi sebagai

CORPORATE GOVERNANCE

MedcoEnergi is continuously improving its corporate governance standards. Such improvement was reflected in the ratings of Corporate Governance Perception Index (CGPI), a survey conducted by Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG). Compared to last year rating of 74.86%, in year 2004 MedcoEnergi was rated 78.72% for its Good Corporate Governance practices. Through Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) and Jakarta Stock Exchange (JSX), MedcoEnergi was awarded as the second place for private listed company to receive the 2003 Annual Report Award in 2004. An international recognition conducted by Standard &

(7)

PRESS RELEASE

PT. Medco Energi Internasional Tbk.

7

salah satu perusahaan LQ45 yang memiliki pelaporan baik. Sementara itu majalah Finance Asia memberikan peringkat ke tujuh untuk Tata Kelola Perusahaan.

Poor’s in year 2004 selected MedcoEnergi as one of the LQ45 companies Indonesia that has better disclosures. MedcoEnergi was also ranked 7th for its Good Corporate Governance by Finance Asia Magazine.

PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Pada tahun 2004 MedcoEnergi melakukan dukungan terhadap pendidikan di daerah-daerah sekitar daerah operarsi dengan memberikan beasiswa dan pelatihan bagi para siswa putus sekolah untuk meyiapkan usaha berskala kecil. Pelatihan ini antara lain mencakup, penambakan ikan, pengolahan makanan, usaha perabotan kayu, dan industri batu bata.

MedcoEnergi juga berkontribusi untuk membangun kembali daerah-daerah di Nanggroe Aceh Darussalam yang tertimpa bencana gempabumi dan tsunami. Usaha ini dilakukan melalui program pembangunan klinik, sekolah darurat, masjid, pusat rehabilitasi trauma, dan penyediaan air bersih.

COMMUNITY DEVELOPMENT

During 2004, MedcoEnergi has supported the education at the surrounding of its operation areas by providing scholarships to the outstanding students and training programs for empowering the school drop-out youngsters to create small-scale enterprises. These training programs were included the land-fishery, foods processing, wood furniture, and brick industry.

MedcoEnergi also contributed to redevelop the areas in Naggroe Aceh Darusalam that was severly damaged by the earthquake and tsunami. This disaster relief was carried out through the development of clinics, temporary schools, masjids, traumatical rehabilitation center, and providing clean water.

Jakarta, 2

nd

May, 2005

For further information please call:

HILMI PANIGORO

CEO/Corporate Secretary

Phone : 021-2505459

Fax: 021-2505536

E-mail: [email protected]

Website: www.medcoenergi.com

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil simulasi di atas yaitu dengan memodifikasi jarak kedua balok berpori tersebut terjadi perubahan penurunan amplitudo gelombang, dapat dilihat pada Gambar

Ryzka Hendriyani Pane : Pengaruh Nilai Ph Dan Nilai Volatile Fatty Acid (VFA) Terhadap Kemantapan Lateks Pekat, 2009.. USU Repository

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dan kontribusi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Denpasar tahun

Proporsi penambahan ekstrak jahe pada es krim sari kacang hijau memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap kadar protein, pengukuran kualitas (overrun),

Variabel dependenyang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diukur dengan rasio efisiensi, sedangkan variabel independennya adalah belanja

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pendorong dan penarik yang memotivasi wisatawan yang berkunjung ke Curug Malela Kabupaten Bandung Barat dan menganalisis

Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di Kelas V