• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengendalian Kualitas dengan Metode Six Sigma dalam Upaya Mengurangi Jumlah Defect pada Proses Welding Kabin Colt Diesel (Td) (Studi Kasus di PT. Krama Yudha Ratu Motor, Cakung. 13920 ) - Ubharajaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Pengendalian Kualitas dengan Metode Six Sigma dalam Upaya Mengurangi Jumlah Defect pada Proses Welding Kabin Colt Diesel (Td) (Studi Kasus di PT. Krama Yudha Ratu Motor, Cakung. 13920 ) - Ubharajaya Repository"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE SIX

SIGMA DALAM UPAYA MENGURANGI JUMLAH DEFECT PADA

PROSES WELDING KABIN COLT DIESEL (TD)

( Studi Kasus Di PT.Krama Yudha Ratu Motor, Cakung. 13920 )

Disusun oleh

DINA RETNO ARYANI

2012 10 215 048

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

ABSTRAK

Six Sigma merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam usaha peningkatan kualitas secara terus menerus dan bertujuan untuk menurunkan tingkat kegagalan padatiap periodenya. Melalui penerapan siklus DMAIC (Define-Measure -Analize-Improve-Control) maka dapat diketahui baseline kinerja proses, DPMO(defect per million opportunities) serta nilai Sigma.

PT Krama Yudha Ratu Motor merupakan perusahaan manufaktur perakitan kendaraan niaga salah satu yang di produksi yaitu colt diesel (TD). Proses pertama dalam kegiatan produksi ialah proses welding penyambungan komponen berupa logam hingga membentuk kabin, sehingga penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah kualitas pada proses welding produk colt diesel (TD). Tingkat defect produk selama tahun 2015 berdasarkan jumlah temuandefect 23.381 dari 32.713 unit jumlah produksi. Jumlah defect tertinggi ialah spatter dengan persentase 63.72% dari total keseluran defect sehingga, siklus DMAIC dilakukan untukanalisa peningkatan kualitas pada defect spatter.Tahap measure pengukuran dilakukan dengan menghitung nilai Sigma untuk defect spatter sebelum perbaikan rata-rata sebesar 4,637 Sigma dari 852 DPMO. Biaya rata-rata per bulan yang dikeluarkan untuk defect spatter pada tahun 2015 sebesar Rp.34.271.759.

Berdasarkan cause and effect diagram diketahui bahwa penyebab defect spatter terdapat dari 4 (empat) faktor yang harus diperbaiki yaitu manusia, metode, mesin, dan material. Proses perbaikan menghasilkan nilai Sigma yang meningkat sebesar 5,045 Sigma dari 195 DPMOdan biaya yang timbul akibat defect spatter menurun menjadi Rp.17.879.760.

Kata Kunci : Kualitas, Six Sigma, DMAIC, DPMO, Proses Welding

(6)

vi

ABSTRACT

Six sigma is one method that can be used in improving the quality continuously an aims to reduce the failure rate in each period. Through the implementation of the DMAIC cycle (Define-Measure-Analyze-Improve-Control) it is known baseline process performance, DPMO (defect per million opportunities) and Sigma value.

PT. KramaYudhaRatu Motor an assembly of commercial vehicle manufacturing company that produced one is colt diesel (TD). The first process in the acivities of production is the process welding of connecting components such as metal to from cabin, so the research is done to solve the problem of the quality process colt diesel (TD). Product defect rate for 2015 is based on the number of findings defect 23.318 of 32.713 unit total production.The highest number of defect is spatter with 63,72% percent of the total defect so that, DMAIC cycle analysis conducted for quality improvemet in defect spatter. Measure phase measurement is done by calculating the sigma value for defect spatter before an average of 4,637 sigma of 852 DPMO. The average cost per month is issued to defect spatter in 2015 amounted to Rp 34.271.759.

Based on cause and effect diagram cause of defect is known that there is a spatter of 4 (four) factors that must be corrected namely, man, methods, machines, and material. Sigma process improvements that generate value increased by 5,045 sigma of 195 DPMO and the cost resulting from defect spatter decreased to Rp 17.879.760.

Key word :Quality, Six Sigma, DMAIC, DPMO, Welding Process

(7)
(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat mengerjakan dan menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Analisis Pengendalian Kualitas Dengan Metode Six Sigma Dalam Upaya Mengurangi Jumlah Defect Pada Proses Welding Kabin Colt Diesel (TD)”dengan baik dan lancar. Adapun penyusunan Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Strata 1 (S-1) Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

Dalam pembuatan Skripsi ini tidaklah lepas dari sumbangsih, pemikiran dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Irjen. Pol. (Purn), Drs. Bambang Karsono, SH, MH. Selaku Rektor

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

2. Bapak Ahmad Diponegoro, M.S.I.E.,ph.D. Selaku Dekan Fakultas Teknik,

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

3. Ibu Denny Siregar, ST.,M.Sc Kepala Program Studi Jurusan Teknik Industri

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

4. Ibu Roberta Heni dan Bapak Daonil. Selaku Dosen Pembimbing yang telah sabar

memberikan pengarahan kepada penulis hingga selesainya Skripsi ini.

5. Bapak Slamet dan Ibu Khasanah selaku orang tua tercinta yang telah mendukung

penulis sepenuh hati baik secara moril maupun materil, segala doa yang tercurah menjadi penyemangat bagi penulis. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya hingga akhir zaman.

6. Terima kasih untuk Dian Purnama Sari, Devi Pebriani, dan Deska Jaharani salaku

kaka dan adik atas dukungan penuh dan kasih sayangnya selama ini. 7. Seluruh staff Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara.

8. Bapak Rahmat Kurniawan selaku Forman Improvement welding PT. Krama

(9)

ix Yudha Ratu Motor dan sebagai pembimbing lapangan di perusahaan.

9. Semua staff dan operator PT. Krama Yudha Ratu Motor.

10. Teruntuk yang selalu menyemangati, memahami, dan selalu ada ketika terpuruk atau bahagia Ahmad Irfan Isa Putra. Sekali lagi terima kasih atas semangat untukku berdiri tegap menatap bumi serta cakrawala.

11. Terima kasih untuk Anisa Ayu Dwi Putri, Fitri Lembayung Pratiwi, Guna Lintang Pamungkas, dan Resita Venesha. Sahabat ciwi-ciwi yang sudah berjuang bersama selama 4 tahun. Semoga apa yang menjadi cita-cita kita selama ini dapat terwujud.

12. Terima kasih untuk sahabat tercinta Defi Ratnasari, Yulistyaningsih dan Nuri Hanifa atas support yang tiada henti. Kalian adalah kado termahal yang tidak bisa diukur dengan nominal.

13. Terima kasih untuk Ramdani Pamungkas teman pulang dan pergi selama kuliah, dan terima kasih atas kesetiaannya dalam suka maupun duka.

14. Widiantoro Eka Sakti teman bertukar pikiran dan motivator sekaligus abang untuk anak-anak TeknikIndustri RegulerPagi A.

15. Seluruh teman-teman di angkatan 2012 Teknik Industri Reguler Pagi A, teman seperjuangan terima kasih atas bantuannya.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi yang membacanya.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Bekasi, Agustus 2016

Dina Retno Aryani

(10)

x

2.2 Pengendalian Kualitas... 11

2.3 Tujuan Pengendalian Kualitas ... 12

2.4 Dimensi Kualitas... 12

(11)

xi

3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 30

3.2.2 Visi ... 31

3.2.3 Misi ... 31

3.2.4 Kebijakan PT. Krama Yudha Ratu Motor ... 32

3.2.5 Pengawasan Mutu PT.Krama Yudha Ratu Motor 32

3.2.6 Struktur Organisasi dan Lay Out ... 32

(12)

xii

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian ... 38

3.7 Kerangka Penelitian ... 39

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Define (Definisi) ... 40

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 1.1 Jenis Defect Proses Welding ... 4

Tabel 1.2 Problem Defect Welding Kabin Colt Diesel (TD) ... 5

Tabel 2.1 Tingkat Pencapaian Sigma ... 18

Tabel 2.2 Lembar Check Sheet Tanda Garis (|) ... 20

Tabel 2.3 Jenis Peta Kendali ... 26

Tabel 3.2 Tabel SIPOC ... 35

Tabel 3.3 PenggunaanMetode 5W+1H UntukTindakanPerbaikan ... 37

Tabel 4.1 Kriteria Pengecekan ... 40

Tabel 4.2 Laporan Rekapitulasi Defect Welding(TD) ... 43

Tabel 4.3 Biaya Yang Dikeluarkan Akibat Defect Spatter... 45

Tabel 4.4 Tabel Pengukuran DPMO ... 49

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Nilai DPMO Dan Nilai Sigma ... 50

Tabel 4.6 Perhitungan Peta Kendali U Periode Januari – Desember 2015 ... 56

Tabel 4.7 Hasil Pembobotan Nilai Brainstorming... 59

Tabel 4.8 Improvement Plan Faktor Manusia ... 60

Tabel 4.9 Improvement Plan Faktor Mesin ... 63

Tabel 4.10 Parameter Setting PSW Welding TD. ... 64

Tabel 4.11 Welding Tip Check Sheet... 66

Tabel 4.12 Improvement Plan Faktor Material ... 67

Tabel 4.13 Production Check Card ... 68

Tabel 4.14 Improvement Plan Faktor Metode ... 69

Tabel 4.15 Rekapitulasi Check Sheet Welding Model Defect Spatter ... 72

Tabel 4.16 Titik Kritis Untuk Defect Spatter ... 73

Tabel 4.17 Rekapitulasi Cycle Time Welding (TD) ... 74

Tabel 4.18 Laporan defect spatter setelah perbaikan ... 75

Tabel 4.19 Biaya Yang Dikeluarkan Akibat Defect Spatter setelah perbaikan ... 76

Tabel 4.20 Tabel Pengukuran DPMO Sebelum Perbaikan ... 77

Tabel 4.21 Tabel Pengukuran DPMO Setelah Perbaikan ... 77

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 1.1 Unit Kabin Colt Diesel (TD) ... 3

Gambar 1.2 Grafik Average Problem Defect Kabin Colt Diesel (TD) ... 5

Gambar 2.1 Siklus DMAIC ... 16

Gambar 2.2 Diagram Pareto... 21

Gambar 2.3 Histogram ... 22

Gambar 2.4 Cause EffectDiagram ... 23

Gambar 2.5 Grafik Peta Kendali ... 25

Gambar 3.1 Tampak Depan PT. Krama Yudha Ratu Motor ... 31

Gambar 3.2 Diagram SIPOC ... 36

Gambar 3.3 Kerangka Penelitian ... 39

Gambar 4.1 Pembagian Kelas ... 41

Gambar 4.2 Check Sheet Welding Model (TD) ... 42

Gambar 4.3 Diagram Pareto Problem Defect ... 44

Gambar 4.4 Defect Spatter ... 45

Gambar 4.5 Diagram SIPOC Proses Welding Kabin Colt Diesel (TD) ... 47

Gambar 4.6 Peta Kendali U defect Spatter Periode Januari – Desember 2015 ... 57

Gambar 4.7 Cause and Effect Diagram Defect Spatter ... 58

Gambar 4.8 Sosialisasi Instruksi Kerja ... 61

Gambar 4.9 Intruksi Kerja Spot Welding ... 62

Gambar 4.10 QC-Point Screw Driver Check ... 65

Gambar 4.11 Intruksi Kerja Proses Welding ... 70

Gambar 4.12 Frekuensi Pemeriksaan Proses Welding Sebelum dan Setelah Perbaikan ... 71

Gambar 4.13 Titik Kritis Pada Check Sheet Welding Model (TD) ... 73

Gambar 4.14 Grafik Cycle Time Welding Kabin Colt Diesel (TD)... 75

Gambar 4.15 Grafik Perbandingan Biaya Akibat Defect Spatter ... 77

Gambar 4.16 Grafik Histogram Level Sigma ... 78

Gambar 4.17 Peta Kendali U Defect Spatter Sebelum Perbaikan ... 79

Gambar 4.18 Peta Kendali U defect Spatter Setelah Perbaikan ... 79

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Gambar Struktur Organisasi PT. Krama Yudha Ratu Motor Lampiran 2 Tabel Konversi Nilai Sigma Ke DPMO

Lampiran 3 Layout PT Krama Yudha Ratu Motor Lampiran 4 Check Sheet Welding Model (TD)

Lampiran 5 Perhitungan DPMO dan Nilai Sigma Untuk Defect Spatter Lampiran 6 Kuisioner Pembobotan Nilai Akar Masalah

Lampiran 7 Perhitungan Peta Kendali U Setelah Perbaikan

Gambar

Gambar Struktur Organisasi PT. Krama Yudha Ratu Motor

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Pemberitaan yang disajikan Kompas juga lebih bersifat langsung (Straight news) dan memperlihatkan pengelolaan pemerintah terkait pariwisata, dibandingkan dengan media

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Menurut Houglum (2005), prinsip rehabilitasi harus memperhatikan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut: 1) menghindari memperburuk keadaan, 2) waktu, 3) kepatuhan, 4)

Puji Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Pengalaman Kerja Praktek

Oman Sukmana, M.Si selaku Kepala Jurusan Program Studi Kesejahteraan sosial sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, dukungan serta motivasinya

yang terjadi akibat gesekan antara drillstring dan formasi. Sumur X-01 merupakan sumur vertikal pada lapangan X yang akan dilakukan pemboran horizontal re-entries dengan membuat