Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Departemen Perhubungan

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Pengembangan

Data Perhubungan

Darat

Propinsi

Sumatera Barat

Doc. No 1 Revised Date

DAFTAR

ISI

DAFTAR

DAFTAR

ISI

ISI

1

2

3

3

4

4

KONDISI WILAYAH

KONDISI TRANSPORTASI JALAN

KONDISI TRANSPORTASI SDP

ANGGARAN PEMBANGUNAN 2008

RENCANA PENGEMBANGAN

3

5

1

1. KONDISI WILAYAH

KONDISI WILAYAH

KONDISI WILAYAH

106 jiwa/km

:

Tingkat Kepadatan

49.779 juta jiwa

:

Jumlah Penduduk Terendah

819.165 juta jiwa

:

Jumlah Penduduk Terbesar

1.65%

:

Tingkat Pertumbuhan

4.632.152 juta jiwa

:

Jumlah Penduduk Tahun 2007

B. DEMOGRAFI

Bengkulu

:

Batas Selatan

Sumatera Utara

:

Batas Utara

Propinsi Riau dan Jambi

:

Batas Timur

Samudra Indonesia

:

Batas Barat

Batas Wilayah Sumatera Barat

980'36° - 1010'30° BT

:

Garis Bujur

00'54° LU - 30'30° LS

:

Garis Lintang

A. GEOGRAFIS

Tahun 2007 terdiri atas 12 kabupaten, 7 kota,

157 kecamatan dan 902 desa dengan luas area

42.224,65 km.

Sumber : BPS, 2007

NAMA

LUAS

JUMLAH

NO

KABUPATEN / KOTA

KEC

KEL

DESA

WILAYAH (Km

2

)

PENDUDUK (JIWA)

1

2

3

4

5

6

7

1

KAB.PESISIR SELATAN

11

37

5.749,89

411.249

2

KAB. SOLOK*)

14

76

3.738,00

341.702

3

KAB. SW.LUNTO

8

46

3.130,40

181.047

4

KAB. TANAH DATAR

14

76

1.336,10

341.863

5

KAB. PADANG PARIAMAN

17

43

1.332,51

380.683

6

KAB. AGAM

15

73

1.804,30

437.831

7

KAB. LIMA PULUH KOTA

13

77

3.571,14

329.337

8

KAB. PASAMAN *)

8

30

3.947,63

242.789

9

KAB. KEPULAUAN MENTAWAI

10

42

6.011,35

66.076

10

KAB. DHARMASRAYA*)

4

21

3.209,05

161.656

11

KAB. SOLOK SELATAN *)

5

12

3.346,20

131.324

12

KAB. PASAMAN BARAT *)

11

19

3.887,77

320.559

13

KOTA PADANG

11

104

693,66

774.748

14

KOTA SOLOK

2

13

57,64

52.776

15

KOTA SAWHLUNTO

4

10

27

273,45

53.215

16

KOTA PADANG PANJANG

2

16

23,00

43.127

17

KOTA BUKITTINGGI

3

24

25,24

98.186

18

KOTA PAYAKUMBUH

3

73

8,10

105.005

19

KOTA PARIAMAN

3

16

55

79,22

76.21

158

256

634

42.224,65

4.549.383

JUMLAH

JUMLAH

Sumber : BPS, 2007

DATA WILAYAH PROPINSI SUMATERA BARAT

DATA WILAYAH PROPINSI SUMATERA BARAT

Sumber : BPS, 2007

DATA JUMLAH PENDUDUK PROPINSI SUMATERA

DATA JUMLAH PENDUDUK PROPINSI SUMATERA

BARAT TAHUN 2007

BARAT TAHUN 2007

Kabupaten/Kota

Jumlah Penduduk/Number of Population

Regency/Municipality

Laki-laki/Male

Perempuan/ Female

Jumlah/Total

Kabupaten/ Regency

Mentawai

35.418

31.799

67.217

Pesisir Selatan

214.715

221.245

435.960

Solok

176.588

174.927

351.515

Swl/Sijunjung

97.625

99.981

197.606

Tanah Datar

160.464

174.668

335.132

Padang Pariaman

178.687

205.849

384.536

Agam

213.520

214.825

428.345

Lima Puluh Kota

164.114

165.407

329.521

Pasaman

124.367

128.781

253.148

Pasaman Barat

166.096

161.692

327.788

Dharmasraya

89.279

86.294

175.573

Solok Selatan

64.716

65.642

130.358

Kotamadya/ Municipality

Padang

406.368

431.822

8.8.190

Solok

29.137

27.983

57.120

Sawahlunto

26.419

27.494

53.913

Padang Panjang

24.748

27.269

52.017

Bukit Tinggi

51.336

52.942

104.278

Payakumbuh

54.516

50.532

105.048

Pariaman

33.539

36.960

70.499

Total

2.311.652

2.386.112

4.697.764

5

KONDISI WILAYAH

KONDISI WILAYAH

C. SOSIO EKONOMI

Kondisi sosio ekonomi Propinsi Sumatera Barat

didominasi sektor pertanian dan pertambangan.

Tercatat nilai PDRB perkapita tahun 2006

berdasarkan

harga

konstan

sebesar

Rp.

53,029,586.22.

D. NILAI PDRB (ANGKA PERTUMBUHAN)

Tahun 2002

4.69%

Tahun 2003

5.26%

Tahun 2004

6.08%

Tahun 2005

6.35%

Tahun 2006

5.94%

Sumber : BPS, 2007

6

2. KONDISI

TRANSPORTASI JALAN

PETA PROPINSI SUMATERA BARAT

PETA PROPINSI SUMATERA BARAT

Panjang jalan di Propinsi Sumatera Barat Sepanjang 14,670.97 Km

3.944,491 (kondisi baik), 4.250,975 (kondisi sedang), 4.306,738

(kondisi rusak ringan), 3.507,152 (kondisi rusak berat) dengan rincian

sbb :

1. Jalan Nasional

Total panjang jalan Negara adalah 1.200,90 km

2. Jalan Provinsi

Total panjang jalan Provinsi adalah 1.104,4 km

3. Jalan Kabupaten

Total panjang jalan Kabupaten adalah 12.137,2 km

4. Jalan Kota

Total panjang jalan Kota adalah 1.729,81 km

INFORMASI JARINGAN JALAN

INFORMASI JARINGAN JALAN

9

Sumber : Ditjen. Bina Marga – Dep. PU

PETA PRASARANA TRANSPORTASI DARAT

PETA PRASARANA TRANSPORTASI DARAT

INFORMASI KONDISI JALAN

INFORMASI KONDISI JALAN

Kondisi Jalan Nasional di Provinsi Sum bar

0% 37% 12% 1% 1% 49% MANTAP BAIK SEDANG TIDAK MANTAP RUSAK RINGAN RUSAK BERAT

Kondisi Jalan Provinsi di Propvinsi Sumbar

40% 11% 29% 10% 4% 6% MANTAP BAIK SEDANG TIDAK MANTAP RUSAK RINGAN RUSAK BERAT

Kondisi Jalan Kabupaten di Provinsi Sumbar

12%

10%

14%

14%

22%

28%

_BAIK

SEDANG

RUSAK RINGAN

RUSAK BERAT

MANTAP

TIDAK MANTAP

11

Jumlah terminal yang beroperasi pada tahun 2007 adalah 15 unit,

dengan rincian sebagai berikut:

1. Terminal Type A

yang beroperasi sebanyak : 6 Unit

2. Terminal Type B

yang beroperasi sebanyak : 5 Unit

3. Terminal Type C

yang beroperasi sebanyak: 4 Unit

INFORMASI TERMINAL

INFORMASI TERMINAL

Terminal Penumpang

Sumatera Barat

40%

33%

27%

Type A

Type B

Type C

No. Urut

Terminal

Luas

(m2) Tipe

Lokasi

Nama Kabupaten Kecamatan Desa 1 Simpang Tiga 5100 B KAB. PESISIR SELATAN BASA AMPEK BALE

TAPAN KUBU

2 Lintas Sumatera 5400 A KAB SOLOK LUBUK SIKARAH KAMPAI TABU KERAMBIL 3 Sawahlunto/Sijunjung 3400 B KAB SWLUNTO KOTO TUJUH RANAH SIGADIANG 4 Batu Sangkar 2500 B KAB TANAH DATAR LIMA KAUM SIGARUNGGUNG 5 Kp. Cina 1600 C KAB PADANG

PARIAMAN II.X.XI.VI.LINGKUNG PAUAH SICINCIN 6 Pariaman 3200 A KAB PADANG

PARIAMAN

PARIAMAN TENGAH KP. PERAK

7 Pasaman 4300 B KAB PASAMAN

8 Andalas 6200 A KOTA PADANG PADANG BARAT BANDAR PURUS 9 Jl. Pemuda 16650 B KOTA PADANG PAUH PISANG 10 Pasar Goan Hoat 7200 C KOTA PADANG BUNGUS/TL KABUNG BATUNG 11 Jl. Pandan 5000 C KOTA SOLOK LUBUK SIKARAH TANAH GARAM 12 Kiliranjau 8150 A KOTA SAWHLUNTO BARANGIN BALAI BATU SDRN 13 Pasar Padang Panjang 6600 C KOTA PADANG

PANJANG PADANG PANJANG BARAT KP. MANGGIS

14 Aur Kuning 14000 A KOTA BUKITTINGGI BANUHAMPU SUNGAI

PUAR TALUAK IV SUKU

15 Kotonan 3704 A KOTA PAYAKUMBUH PAYAKUMBUH UTARA BUNIAN

TERMINAL PENUMPANG SUMBAR

TERMINAL PENUMPANG SUMBAR

Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat

No. Urut UPPKB Luas (m2) Kapasitas (Ton) Stat us Kondisi Lokasi

Nama Kabupaten Kecamatan Desa

1 Kamang * 60,00

2 Tapan 0 10,00 O B KAB. PESISIR

SELATAN BASA AMPEK BALE TAPAN KUBU

3 Lubuk Selasih 0 60,00 O B KAB SOLOK GUNUNG TALANG LUBUAK SILASIAH

4 Sungai Langsat 0 60,00 O B KAB SWLUNTO KAMANG BARU PARIK RANTANG 5 Kubu Kerambil 0 20,00 O B KAB TANAH DATAR SEPULUH KOTO BINTUNGAN PANYALAI 6 Setangkai 0 0,00 O B KAB TANAH DATAR LIMA KAUM SIGARUNGGUNG

7 Padang Hijau 0 0,00 KAB LIMA PULUH

KOTA MATUR PD. GALANGGANG 8 Tanjung Pati 0 20,00 O B KAB LIMA PULUH

KOTA

KAPUR SEMBILAN LUBUAK ALAI

9 BaringinPanti 0 0,00 O B KAB PASAMAN

BARAT PANTI BAHAGIA PDG GELUGUR 10 Lubuk Buaya 0 20,00 O B KOTA PADANG BATANG ANAI KATAPIANG TANGAH

11 Solok 0 0,00 KOTA SOLOK LUBUK SIKARAH ARO IV KORONG

Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat

Keterangan

Status : [O]=Beroperasi, [T]=Tidak Beroperasi

Kondisi : [B]=Baik, [C]=Cukup, [K]=Kurang, [T]=Tidak Ada Data

INFORMASI UPPKB

INFORMASI UPPKB

14

Jumlah Jembatan timbang sesuai dengan SK Dirjen Hubdat No.AJ.108/3/12/DRJD/2007

tgl 23 April 2007, yang beroperasi sebanyak 8 unit dan yang tidak beroperasi sebanyak

3 unit. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Propinsi / Kabupaten

Jumlah Penguji Jenis Alat

Taman Kendaraan 1 2 3 4 NMk MK Kel

SUMATERA BARAT

KAB. PESISIR SELATAN 1 1 1 1 0

KAB SOLOK 1 1 0

KAB SWLUNTO 1 1 1 1 0

KAB TANAH DATAR 1 1 1 0

KAB PADANG PARIAMAN 1 1 0

KAB AGAM 1 2 1 1 0

KAB LIMA PULUH KOTA 1 0

KAB PASAMAN 1 1 0

KAB KEPULAUAN MENTAWAI 1 0

KAB DHARMASRAYA 1 1 1 0

KAB SOLOK SELATAN 1 1 0

KAB PASAMAN BARAT 1 0

KOTA PADANG 3 21 3 1 0

KOTA SOLOK 1 1 1 6.672

KOTA SAWHLUNTO 1 0

KOTA PADANG PANJANG 1 0

KOTA BUKITTINGGI 1 3 1 1 5.053 KOTA PAYAKUMBUH 1 0 KOTA PARIAMAN 1 0 JUMLAH 1 5 31 11 15 8

INFORMASI PKB

INFORMASI PKB

Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat

15

Pengujian

Kendaraan

Bermotor tahun

2007 yang

beroperasi

sebanyak 23

unit dengan

rincian

Pengujian

Mekanik 8 unit,

Pengujian Non

Mekanik 15

unit, Pengujian

Keliling 0 unit

JARINGAN PELAYANAN AKAP

PROVINSI SUMATERA BARAT

JARINGAN PELAYANAN AKDP

PROVINSI SUMATERA BARAT

INFORMASI JARINGAN PELAYANAN BUS

INFORMASI JARINGAN PELAYANAN BUS

INFORMASI SARANA TAHUN 2007

INFORMASI SARANA TAHUN 2007

DATA KENDARAAN ANGKUTAN

PROVINSI SUMATERA BARAT

TAHUN 2007

KODE

PROVINSI

_PERUSAHAAN

JUMLAH

JUMLAH KENDARAN

CADANGAN

TOTAL

KET

EKONOMI

_EKONOMI

NON-

SUMBAR

59

767

-

-

767

AKAP

-

-

-

-

AKDP

6

32

32

943

PARIWISATA

Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat

INFORMASI SARANA

INFORMASI SARANA

0

200000

400000

600000

800000

1000000

1200000

1400000

JUMLAH

2002

2003

2004

2005

2006

2007

TAHUN

PERKEMBANGAN SARANA

2002-2007

MP

MB

BUS

SPM

745

750

755

760

765

770

JU

M

L

A

H

2005

2006

2007

TAHUN

PERKEMBANGAN BUS AKAP

0

5

10

15

20

25

30

35

JUMLAH

2005

2006

2007

TAHUN

PERKEMBANGAN BUS PARIWISATA

Tahun

MP

MB

BUS

SPM

2002

172160 47476 41317 267055

2003

57857 52340 64729 363085

2004

114748 108075 118904 769162

2005

121301 117521 12730 825281

2006

125881 123475 50301 877341

2007

139012 123645 55256 887982

Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat

INFORMASI SARANA KAB/KOTA

INFORMASI SARANA KAB/KOTA

NAMA PROPINSI

TAHUN 2004

TAHUN 2005

TAHUN 2006

JENIS KENDARAAN

JENIS KENDARAAN

JENIS KENDARAAN

BB

BS

BK

MPU

BB

BS

BK

MPU

BB

BS

BK

MPU

SUMATERA BARAT

1. KAB. AGAM

-

-

-

-

-

-

61

-

-

-

61

-2. KAB. DHARMASRAYA

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-3. KAB. LIMA PULUH KOTA

-

-

-

-

-

-

70

208

-

-

70

208

4. KAB. KEP. MENTAWAI

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-5. KAB. PADANG PARIAMAN

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-6. KAB. PASAMAN

-

-

-

-

-

-

349

22

-

-

349

22

7. KAB. PASAMAN BARAT

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-8. KAB. PESISIR SELATAN

-

-

-

-

-

-

-

206

-

-

-

206

9. KAB. S.LUNTO SIJUNJUNG

-

-

-

-

-

-

-

48

-

-

-

48

10. KAB. SOLOK

-

-

-

-

-

-

102

182

-

-

102

182

11. KOTA SOLOK

-

-

-

961

-

-

-

765

-

-

-

765

12. KAB. SOLOK SELATAN

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-13. KAB. TANAH DATAR

-

-

-

-

-

-

305

-

-

-

305

-14. KOTA BUKITTINGGI

89

23

402

211

92

23

652

211

92

23

652

211

15. KOTA PADANG

87

404

-

3,051

87

285

-

2,986

87

285

-

2,986

16. KOTA PADANGPANJANG

-

-

-

-

-

-

193

62

-

-

193

62

17. KOTA PARIAMAN

35

36

102

39

36

38

105

39

36

38

105

39

18. KOTA PAYAKUMBUH

2

31

191

33

2

31

191

33

2

31

191

33

19. KOTA SAWAH LUNTO

-

-

-

-

-

-

-

92

-

-

-

92

JUMLAH PER PROPINSI

213

494

695

4.3

217

377

2.03

4.85

217

377

2.03

4.85

Sumber : Dit. BSTP, Ditjen Perhubungan Darat

Berdasarkan survei Asal Tujuan 2006 pola perjalanan sebagai berikut :

1.

Pergerakan Orang

a. Bangkitan Terbanyak wilayah Padang

: 12,936,174 org/trip

b. Tarikan Terbanyak wilayah Padang

: 15,793,795 org/trip

2. Pergerakan Barang

a. Bangkitan Terbanyak wilayah Padang

: 13,099,707 trip

b. Tarikan Terbanyak wilayah Padang

: 5,214,078 trip

INFORMASI POLA PERGERAKAN LALU LINTAS

INFORMASI POLA PERGERAKAN LALU LINTAS

Sumber : ATTN 2006

INFORMASI POLA PERGERAKAN ANGKUTAN

INFORMASI POLA PERGERAKAN ANGKUTAN

BARANG 2006

BARANG 2006

Sumber : ATTN 2006

INFORMASI POLA PERGERAKAN PENUMPANG

INFORMASI POLA PERGERAKAN PENUMPANG

INFORMASI KESELAMATAN LALU LINTAS

INFORMASI KESELAMATAN LALU LINTAS

0

1000

2000

3000

4000

5000

JUMLAH

2002

2003

2004

2005

2006

2007

TAHUN

GRAFIK

JUMLAH LAKA DAN KENDARAAN TERLIBAT

2002-2007

Jlh Laka

Kend. Terlibat

Tahun

MD

LB

LR

2002

269 180 242

2003

319 154 172

2004

353 147 157

2005

532 961 1447

2006

549 946 1080

2007

573 767 1457

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

JU

M

L

A

H

2002 2003 2004 2005

2006

2007

TAHUN

GRAFIK FATALITAS KECELAKAAN LALIN

2002-2007

LR

LB

MD

Tahun

Jlh

Laka

Kend.

Terlibat

Kerugian

Material

2002

267 828 1207565000

2003

289 461 1267700000

2004

292 477 1266100000

2005

2035 539 1108201500

2006

2019 1539 2909625000

2007

1569 2747 4242355000

Sumber : POLRI

Sumber : POLRI

23

FASILITAS KESELAMATAN JALAN (RAMBU)

FASILITAS KESELAMATAN JALAN (RAMBU)

NO.

RUAS JALAN

RUAS JALAN

PANJANG

(KM)

JUMLAH

RAMBU

(BUAH)

POSISI

JUMLAH KIRI

JUMLAH KANAN

TERPSG

BELUM

TOTAL

TERPSG

BELUM

TOTAL

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1

KILIRANJO - BATAS JAMBI

72.7

353

105

75

180

99

74

173

2

SOLOK - KILIRANJO

91.2

676

243

128

371

175

130

305

3

BUKIT TINGGI - BATAS RIAU

116

280

37

110

147

21

112

133

4

PADANG - SOLOK

317

209

45

77

122

23

64

87

5

PADANG - BUKIT TINGGI - LUBUK

194.1

1524

217

622

839

128

557

685

SIKAPING - BATAS SUMUT

J U M L A H

791

647

1012

1659

446

937

1383

Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat

FASILITAS KESELAMATAN JALAN (MARKA)

FASILITAS KESELAMATAN JALAN (MARKA)

NO RUAS JALAN

PANJANG BENTUK

ZEBRA CROSS (TITIK) POSISI

MARKA MARKA KIRI (METER) TENGAH (METER) KANAN (METER) (METER) TERPSG BELUM TERPSG BELUM TERPSG BELUM TERPSG BELUM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Padang - Batas Sumut (317 km) 20107 Penuh 37 26 2450 15620 4487 2450

92617 Putus - Putus 56989 35628

2 Bukit Tinggi - Batas Riau (116 km) 33150 Penuh 17 3200 29950

23937 Putus - Putus 9759 14178

3 Bengkulu (41 km)Tapan - Batas 7750 Penuh 3 2 5450 2300

12155 Putus - Putus 10502 1653

4 Padang – Solok(64 km) 16650 Penuh 6 4 7500 9650

9575 Putus - Putus 5120 4644

5 Solok – Kiliranjau(101 km) 34450 Penuh 1 8 16800 17650

25192 Putus - Putus 10945 14247

6 Kiliranjau - Batas Jambi (69 km) 16700 Penuh 4 5675 11025

15936 Putus - Putus 7626 8350

7 Padang - Tapan(212 km) 51984 Penuh 15 23 4100 47884

42012 Putus - Putus 1964 40048

402215 62 84 2450 159286 201646 2450

Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat

3. KONDISI

TRANSPORTASI SDP

Sumber : Dit. LLASDP

27

WILAYAH PELAYANAN ANGKUTAN

WILAYAH PELAYANAN ANGKUTAN

PENYEBERANGAN SUMATERA BARAT

Sumber : Dit. LLASDP

Pelabuhan 1 Pelabuhan 2

Jam

kec

1 PADANG - P. MENTAWAI (SIKAKAP)

TELUK

BUNGUS

SIKAKAP

KM 64 / 1989 104

13

8

1994

LK

2 PADANG - TUA PEJAT

TELUK

BUNGUS

TOA PEJAT KM 1 / 1997 80

-

-

-

LK

3 PADANG - SIBERUT

TELUK

BUNGUS

MUARA

SIBERUT

KM 82 / 1998 86

12

7

1994

LK

No. Nama

Lintas

Penyeberangan

Waktu Tempuh

Fungsi

Tahun

Operasi

Surat

Keputusan

Jarak

(mil)

Lokasi Pelabuhan

28

LINTAS PENYEBERANGAN TAHUN 2007

Sumber : Dit. LLASDP

Kabupaten

Kota

Pulau

1 SIKAKAP

PESISIR

SELATAN

SIBAIBAI

SUMATERA

DINAS

PERHUBUNGAN

DINAS

PERHUBUNGAN

1991

1500

-

BETON

PADANG - P. MENTAWAI

(SIKAKAP)

2 TOA PEJAT

PESISIR

SELATAN

SIOBAN

SIPORA

DINAS

PERHUBUNGAN

DINAS

PERHUBUNGAN

1998

500

-

BETON

PADANG - TUA PEJAT

3 MUARA SIBERUT

PESISIR

SELATAN

MUARA

SEKABALUAN

SUMATERA

-

-

2003

500

-

-

PADANG - SIBERUT

4 BAHATMOGA

PESISIR

SELATAN

-

-

-

-

-

-

-

-

-5 TELUK BUNGUS

SOLOK

TELUK

BAYUR

SUMATERA

DINAS

PERHUBUNGAN

DINAS

PERHUBUNGAN

1991

500

MOVABLE

BRIDGE

BETON

PADANG - TUA PEJAT

PADANG - P. MENTAWAI

(SIKAKAP)

PADANG - SIBERUT

Kontruksi

Dermaga

Lintasan Yang Di Layani

Tahun

Pemb

Mooring

(GRT)

Fas. Bongkar

Muat

No

Nama

Pelabuhan

Lokasi

Penyelenggara

Pemilik

29

PELABUHAN PENYEBERANGAN

PELABUHAN PENYEBERANGAN

Sumber : Dit. LLASDP

KMP

Jenis Tahun GRT Kec P L D

PNP R 4

1

PADANG - P. MENTAWAI

(SIKAKAP)

Ambu-Ambu RoRo 2005 574 11 45,5 12 2,15

ASDP PT

(Persero)

265 21

2 PADANG - TUA PEJAT

Ambu-Ambu RoRo 2005 574 11 45,6 13 2,16

ASDP PT

(Persero)

265 21

3 PADANG - SIBERUT

Ambu-Ambu RoRo 2005 574 11 45,7 14 2,17

ASDP PT

(Persero)

265 21

No.

Nama Lintas

Penyeberangan

Armada

Pemilik

Kapasitas

30

SARANA SDP

SARANA SDP

2006

2007

Penumpang (Org)

7,553

7,697

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN PADANG - P. MENTAWAI

TAHUN 2006-2007

Sumber : Dit. LLASDP

31

PRODUKSI ANGKUTAN

2006

2007

Kendaraan R4 (Unit)

58

30

Kendaraan R2 (Unit)

193

212

0

25

50

75

100

125

150

175

200

225

250

PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN PADANG - P. MENTAWAI

TAHUN 2006-2007

Sumber : Dit. LLASDP

32

PRODUKSI ANGKUTAN

2003

2004

2005

2006

2007

Penumpang (Org)

5,838

17,439

11,485

17,380

20,788

0

5,000

10,000

15,000

20,000

PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN LINTAS PADANG - TUA PEJAT

TAHUN 2003-2007

Sumber : Dit. LLASDP

33

PRODUKSI ANGKUTAN

2003

2004

2005

2006

2007

Kendaraan R4 (Unit)

119

619

244

414

250

Kendaraan R2 (Unit)

443

1,591

965

1,054

1,582

0

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

1,600

PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN LINTAS PADANG - TUA PEJAT

TAHUN 2003-2007

Sumber : Dit. LLASDP

34

PRODUKSI ANGKUTAN

2004

2005

2006

2007

Penumpang (Org)

220

765

264

1,285

0

500

1,000

1,500

PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN PADANG - SIBERUT

TAHUN 2004-2007

Sumber : Dit. LLASDP

35

PRODUKSI ANGKUTAN

2004

2005

2006

2007

Kendaraan R4 (Unit)

6

7

3

4

Kendaraan R2 (Unit)

13

37

5

48

0

10

20

30

40

50

60

PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN PADANG - SIBERUT

TAHUN 2004-2007

Sumber : Dit. LLASDP

36

PRODUKSI ANGKUTAN

4. ANGGARAN

PEMBANGUNAN

KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA

3 SUMATERA BARAT 27,993,960

A SATKER PENGEMBANGAN LLAJ SUMBAR 6,265,262

04.08.03 PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA & FASILITAS LLAJ 5,237,802 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ, termasuk supervisi

1 Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan 35,000 M

- Solok - Kiliran Jao 5,000 M 150,000 - Payakumbuh - Batas Riau 10,000 M 300,000 - Bukittinggi - Batas Sumut 10,000 M 300,000 - Lb. Selasih - Batas Jambi (Kerinci) 10,000 M 300,000 2 Pengadaan dan Pemas. Guard Rail 2,460 M

- Padang - Solok 860 M 817,000 - Payakumbuh - Batas Riau 700 M 665,000 - Solok - Padang Panjang 400 M 380,000 - Tapan - Batas Jambi (Kerinci) 500 M 475,000 3 Pengadaan dan Pemas. Rambu Lalu Lintas 320 BH

- Padang - Solok 80 BH 56,400 - Bukittinggi - Batas Sumut 80 BH 56,400 - Lb. Selasih - Batas Jambi (Kerinci) 80 BH 56,400 - Tapan - Batas Jambi (Kerinci) 80 BH 56,400 4 Pengadaan dan Pemas. Delineator 300 BH

- Padang - Solok 100 BH 42,400 - Bukittinggi - Batas Sumut 100 BH 42,400 - Lb. Selasih - Batas Jambi (Kerinci) 100 BH 42,400 5 Pengadaan dan Pemas. Paku Marka 1,100 BH

- Padang - Solok 550 BH 138,050 - Padang - Tapan 550 BH 138,050

NO VOLUME JUMLAH RAYA

ANGGARAN PEMBANGUNAN BIDANG LLAJ

ANGGARAN PEMBANGUNAN BIDANG LLAJ

6

Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikungan

6

UNIT

- Solok - Kiliran Jao

2

UNIT

10,634

- Padang - Tapan

2

UNIT

10,634

- Tapan - Batas Bengkulu

2

UNIT

10,634

7

Pengadaan dan Pemasangan APILL Tenaga Surya

3

UNIT

- Simpang Tiga Tapan

1

UNIT

280,000

- Simpang Empat Lubuk Sikaping

1

UNIT

300,000

- Simpang Tiga Lubuk Alung

1

UNIT

280,000

8

Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas

1

PKT

- Padang - Solok

1

PKT

330,000

04.08.10

PROGRAM RESTRUKTURISASI KELEMBAGAAN DAN PRASARANA LLAJ

753,000

1

Belanja Uang Honor Tidak Tetap

Honorarium Tim Sosialisasi Keselamatan LLAJ

15

OB

3,000

2

Belanja Barang Operasional Lainnya

Pengadaan Paket Penunjang Sosialisasi Keselamatan LLAJ

1

PKT

50,000

3

Belanja Modal Fisik Lainnya

Penyusunan Kebutuhan Fasilitas Keselamatan LLAJ Tahun 2010-2014

1

PKT

350,000

4

Penyusunan dan Inventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan (DRK)

1

PKT

350,000

04.90.19

PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN

274,460

ANGGARAN PEMBANGUNAN BIDANG LLAJ

ANGGARAN PEMBANGUNAN BIDANG LLAJ

B

SATKER PENGEMBANGAN LLASDP SUMATERA BARAT

21,728,698

04.08.08 PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA ASDP

21,464,478

0992

PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN

1

Pembangunan Derm. Penyeb. Muara Siberut (termasuk Desain Fas. Darat dan

Supervisi)

Pkt

1

8,512,110

2

Pembangunan Derm. Penyeb. Tua Pejat (termasuk Supervisi)

Pkt

1

11,002,368

0994

PEMBANGUNAN DERMAGA SUNGAI

2

Pembangunan Derm. Sungai & Fasilitas di Sungai Bangko P. Panjang Kab.

Solok Selatan (Termasuk Supervisi)

Pkt

1

1,500,000

0995

PEMBANGUNAN SBNP

1

Pengad. & Pemas Rambu Suar di Siberut

Unit

1

450,000

04.90.19

PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN

KEPEMERINTAHAN

264,220

ANGGARAN PEMBANGUNAN BIDANG LLASDP

ANGGARAN PEMBANGUNAN BIDANG LLASDP

5. RENCANA

PENGEMBANGAN

Skenario Pengembangan

Jaringan Jalan Sampai

Tahun Rencana 2021

Sumber ; Tatrawil Sumatera Barat

Tahun Rencana 2011

Terminal Baru :

1.

Lubuk Sikaping Kab. Pasaman dengan kelas B

2.

Lubuk Basung Kab. Agam dengan kelas B

3.

Kab. Dharmasyraya dengan kelas B

4.

Kota Lubuk Sikaping dengan kelas B

5.

Simpang Empat Kab. Pasaman Barat dengan kelas B

6.

Tapan Kab. Pesisir Selatan dengan kelas B

7.

Kab. Solok dengan kelas B

Tahun Rencana 2016

1.

Terminal di Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

dari kelas

B menjadi

A

2.

Terminal di Tapan Kab. Pesisir

Selatan

dari kelas

B menjadi

A

3.

Terminal di Kab. Dhamasyraya

dari kelas

B menjadi

A

4.

Pembangunan

Terminal Baru

di Kab. Lima Puluh

Kota

dengan

kelas

B

5.

Pembangunan

Terminal Baru

di Kab. Solok Selatan dengan kelas B

6.

Pembangunan

Terminal Baru

di Kab. Padang Pariaman dengan kelas B

7.

Pembangunan

Terminal Baru

di Kab. Mentawai

dengan

kelas

B

PENANGANAN JARINGAN PRASARANA 2007 –

2021 TERMINAL

Tahun Rencana 2021

1.

Peningkatan kelas terminal Kota Pariaman dari Kelas B menjadi kelas A.

2.

Peningkatan kelas terminal Kab. Solok Selatan dari Kelas B menjadi kelas A.

3.

Peningkatan kelas terminal Simp. Empat Kab. Pasaman Barat dari Kelas B menjadi kelas A.

Sumber ; Tatrawil Sumatera Barat

RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ

RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ

Rencana Peningkatan Terminal Sampai

Tahun Rencana 2021

PENANGANAN JARINGAN PELAYANAN

Tahun 2011

1.

Penentuan jumlah kebutuhan armada per trayek sesuai dengan proyeksi jumlah bangkitan

perjalanan penumpang tahun 2011.

2.

Optimalisasi pemanfaatan terminal angkutan jalan sebagai bagian dari sistem pelayanan

angkutan melalui peningkatan aksesibilitas dari dan ke terminal.

3.

Peningkatan kualitas pelayanan melalui perluasan jenis pelayanan

berdasarkan segmentasi

pasar.

4.

Peningkatan peran pemerintah dalam penyediaan pelayanan angkutan

umum melalui

penerapan sistem

Buy The Service

dalam rangka menjamin kepastian /keandalan pelayanan

(reliability).

5.

Pengembangan pelayanan transportasi jalan terintegrasi Segiempat

Sangkar Buk Paya

(Batusangkar-Bukittinggi-Pd.Panjang-Payakumbuh), dengan penataan jaringan pelayanan

angkutan multimoda yang terintegrasi.

Sumber ; Tatrawil Sumatera Barat

RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ

RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ

PENANGANAN JARINGAN PELAYANAN

Tahun 2016

Pengembangan jaringan pelayanan kereta api

seiring dengan rencana jaringan kereta api lintas Sumatera

(Trans Sumatera Railways).

Tahun 2021

1.

Pengembangan jaringan pelayanan angkutan jalan dan kereta api dalam

satu kesatuan sistem transportasi multi moda yang terintegrasi dengan

moda lainnya (laut, udara, penyeberangan dan sungai danau).

2.

Pembangunan dan pengoperasian sistem angkutan kereta api penumpang

antar kota dalam propinsi pada koridor Padang-Pariaman, Padang-Solok-

Sawahlunto, Padang-Bukittinggi.

3.

Peningkatan peran penerapan sistem Buy The Service dalam rangka

menjamin kepastian /keandalan pelayanan (reliability).

Sumber ; Tatrawil Sumatera Barat

RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ

RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ

Pengembangan Simpul

N o

K ota/K a bup ate n

2 0 1 1

2 0 1 6

2 0 2 1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Padang

Bukitinggi

Solok

Saw ahlunto/Sijunjung

−

K iliranjao

−

M uaro Sijunjung

K ota Pariam an

Padang Panjang

Payakum buh

Batu Sangkar

Painan

−

S ago

−

Tapan

Lubuk S ikaping

Lubuk B asung

D harm asraya

50 K ota

Solok S elatan

Sim pang IV

Padang Pariam an

K abupaten Solok

M entaw ai

Tipe A

Tipe A

Tipe A

Tipe A

Tipe B

Tipe B

Tipe B

Tipe B

Tipe B

Tipe B

Tipe B

Tipe B

Tipe B

Tipe B

-

-

Tipe B

-

Tipe B

-

Tipe A

Tipe A

Tipe A

Tipe A

Tipe B

Tipe B

Tipe B

Tipe A

Tipe B

Tipe B

Tipe A

Tipe A

Tipe B

Tipe A

Tipe B

Tipe B

Tipe B

Tipe B

Tipe B

Tipe B

Tipe A

Tipe A

Tipe A

Tipe A

Tipe B

Tipe A

Tipe B

Tipe A

Tipe B

Tipe B

Tipe A

Tipe A

Tipe B

Tipe A

Tipe B

Tipe A

Tipe A

Tipe B

Tipe B

Sumber ; Tatrawil Sumatera Barat

RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ

RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ

Pengembangan Jaringan

Upaya penanganan jaringan prasranan meliputi peningkatan

jalan, pelebaran jalan dan pembangunan jalan serta

pengembangan jaringan jalan rel. Pembangunan jalan baru

didasarkan pada kebutuhan perjalanan berdasarkan asal

tujuan perjalanan dan hasil pembebanan yang

terindentifikasi sebagai koridor kritis.

Sumber ; Tatrawil Sumatera Barat

RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ

RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ

PENANGANAN JARINGAN PRASARANA

Skenario pengembangan jaringan prasarana transportasi penyeberangan

sampai tahun 2021 adalah :

Peningkatan Kapasitas dan kualitas dermaga pelabuhan pada tahun 2011

dan pengoperasiannya di tahun 2016 sampai 2021

PENANGANAN JARINGAN PRASARANA 2007 – 2021

Skenario penanganan jaringan pelayanan transportasi penyeberangan di

Sumatera Barat di rinci berdasarkan tahun rencana sebagai berikut :

Tahun 2011

Pembukaan lintas penyeberangan baru Painan –

Mentawai

Tahun 2016

1.

Pembukaan lintas penyeberangan baru Mentawai –

Padang –

Jakarta

2.

Pembukaan lintas penyeberangan baru Mentawai –

Padang –

Pantai

Barat Sumatera

Sumber ; Tatrawil Sumatera Barat

RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLASDP

RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLASDP

Diterbitkan oleh

Bagian Perencanaan – Ditjen Hubdat

www.hubdat.web.id

Desember 2008