Prosiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X lfoteJ Kartika Chandra, .14 Vesember ~O04
ANTAR BANDING PENGUKURAN 144Ce,l37Cs, 54Mn, DAN 60CO ANT ARA P3KRBiN-BAT AN DENGAN JCAC JEP ANG
Wahyudi, Muji Wiyono dan Tutik Indiyati
Puslitbang Keselamatan Radiasi clan Biomedika Nuklir -Batan
ABSTRAK
ANTAR BANDING PENGUKURAN 144Ce, 137CS, 54Mn, DAN 6OCo, ANTARA
P3KRBIN-BATAN DENGAN JCAC-JEPANG. Telah dilakukan antar banding pengukuran aktivitas 144Ce,
137Cs, 54Mn, dan 6OCO antara P3KRBiN-BATAN dan JCAC-Jepang dalam sampellingkungan.
Sampel yang diukur berupa tanah yang telah dilakukan sterilisasi pada suhu 450°C selama 10 jam dan alumina (AI-1319) kemudian ditempatkan dalam wadah vial U-8. Sampel diukur oleh }CAC-}epang dan P3KRBiN-BATAN. Hasil pengukuran antara kedua instansi mempunyai
perbedaan-4,76% sid 3,70% dengan nilai En>l untuk 137Cs dalam sampel tanah dan 144Ce dan 54Mn dalam
sampel alumina, serta nilai En~l untuk 137Cs dan 6OCO dalam sampel alumina.
ABSTRACT
THE INTERCOMPARATION OF 144Ce,137Cs, 54Mn, AND 6OCO MEASUREMENT BEn'\'EEN
CRSNB-NNEA AND JCAC-JAPAN. The intercomparations of 144Ce, 137CS, 54Mn, and 60CO
measurement between CRSNB-NNEA and JCAC-JAP AN had been conducted for environmental
samples. The samples are alumina (Al-1319) and sterilized soil at 450°C for 10 hours by JCAC then placed in the U-8 vial. The samples measurement by JCAC-}apan and CRSNB-NNEA give different
result within the range from -4,76% to 3,70% with the number En>l for 137Cs at soil sample and
144Ce and 54Mn at alumina sample, then the number En~l for 137CS and 6OCo at alumina sample.
I. PENDAHULUAN
Dalam rangka mengetahui kinerja
Kegiatan antar banding pengukuran ini dilakukan untuk melakukan peng-ukuran radionuklida 137CS dalam sampel P3KRBiN-BA T AN
dalam
melakukan
lingkungan
tanah clan radionuklida 144Ce, 137CS,pengukuran radioaktivitas
maka telah dilakukan kerja sarna antar clan 60CO dalam sampel alumina (AI-1319). Kedua sampel tersebut dipersiapkan oleh banding dalam bidang pengukuran
radioaktivitas dalam sampel lingkungan
JCAC-Jepang
clan diukur olehkedua
P3KRBiN-BA TAN dengan Japan instansi
menggunakan
spektrometer
antara
gamma dengan
kemurnian tinggi[2]
detektor= germanium Karena
sampelling-kungan mempunyai konsentrasi
radionu-klida yang cukup kecil maka kegiatan ini dapat mengetahui kemampuan P3KRBiN-BAT AN khususnya Sub-bidang Kesela-analisis sampellingkungan maka kegiatan
ini dapat digunakan sebagai pendukung
melakukan
dalam
dalam memenuhi persyaratan akreditasi
matanLingkungan
oleh Komite Akredita_si Nasional [1]Prosiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X -~ lIoteJ Kartika Q~ndra. 14 Vese~r ~O04
analisis radionuklida
dalam
sampel
salur dan energi gamma (keV~, secara umum hubungan antara nomor salurlingkungan.
Makalah ini menjelaskan tentang analisis radionuklida 144Ce, 137CS, 54Mn, clan
6OCO
dalam
yang
tasnya dapat ditentukan denganper-meng HPGe
milik P3KRBiN-BA TAN khususnya yang
diukur
sampel lingkungan
Q:Unakan detektor samaan sebagai berikut [3-5]:
Y=a+bX
(1)
berada di Subbidang Keselamatan
Ling-dengan
y
adalah energi gamma (ke V)a clan b adalah bilangan konstanta
linier
kegiatan pelayanan analisis cemaran radiasi dalam sampel atas permintaan dari
x
adalah nomor salur (channel) instansi luar.Sumber standar yang digunakan
II. TEORI
telah diketahui aktivitasnya pada saat
Dalam
penentuan
radionuklida
ditetapkan (reference date) namun raJa saat pemancar gamma di dalam sampel
ling-kungan biasa digunakan spektrometer
pencacahan
perlu ditentukan aktivi-tasnya
kembali setelah mengalami peluruhan
gamma dengan germanium kemurnian tinggi;karena detektor tersebut dapat memisahkan energi gamma yang berdekatan dengan resolusi sekitar 2 ke V
detektor
selama
penyimpanan,
aktivitas
radionuklida pada saat pencacahan dapat ditentukan dengan menggunakan per-samaan sebagai berikut [4]
lebar setengah tinggi puncak (FWHM)
untuk radionuklida 6OCo Facia energi AI = Aoe-J.J
(2) 1332,50 ke V nilai FWHM semakin kecil 4 = Aoe-O,693t I T1
menunjukkan
kemampuan
detektor
dengansemakin
baikGalam
mernisah-kanAt adaIah aktivifussaat pencacahan (Bq)
Ao
adalah aktivitas mula-mula (Bq)
A adalahkonstanta peluruhan (hari-l) spektrum daTi radiasi gamma yang
ditangkap oleh detektor. Sebelum diguna-kan dalam pengukuran, terlebih dahulu
adalah waktu tunda (hari)
sistem
spektrometer gamma
perlu
T 1/2 adalah wakt1.i para (hari)
dikalibrasi dengan sumber standar untuk
Efisiensi tiap-tiap
energIgamma
menentukan hubungan
antara nomorProsiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X ~ lIOteJ Kartika Chandra. 14 Vesember ~O04
menghitung efisiensi ~ap-tiap energi di-
TBG adalah waktu cacah latar o/dt)pergunakan persamaan sebagai berikut
[3-5] :
adalah simpangan baku
{J
By adalah efisiensi pada energi gamma tertentu (%)
E = (NsiTs -NBGITBG)
y 4.Py (3) Py adalah yield
tertentu (%)
clan energi gamma
dimana
Wsp adalah berat sampel (kg atau gram)
By adalah efisiensi pada energi gamma
Hasil pengukuran yang diIakukan oleh JCAC-Jepang dan P3KRBiN-BATAN
Ns
tertentu (%)
adalah cacah standar (cacah) NBC adalah cacah latar (cacah)
tentu terdapat perbedaan, untuk
menge-T, adalah waktu cacah standar (dt) adalah waktu cacah latar (detik)
tahui besarnya nilai perbedaan
pengu-At adalah aktivitas pada saat
pengu-kuran (Bq)
kuran yang dilakukan oleh kedua instansi tersebut ditentukan dengan mengguna-kan persamaan sebagai berikut [6] :
Py adalah yield dari energi gamma
tertentu (%) %BEDA = AKR81N = A JCAC xIOO%
(5)
AJCAC
Setelah efisiensi dapat ditentukan, dimana
maka konsentrasi
radionuklida
dalarn %BEDA sampel clan besarnya nilai ketidakpastianadalah perbedaan pengukuran
antara P3KRBiN deng~n JCAC
(%)
pengukuran dihitung dengan mengguna-kan persamaan sebagai berikut [5] :
A]CAC adalah hasil pengukuran ]CAC
(Bq/kg atau Bq/ g))
adalah hasil pengukuran P3KRBiN (Bq/kg atau Bq/ g) = ~ sp/Tsp -N BG /TBG):ta Asp AKRBIN E, P, W:'i'p (4) 0"=
dengan
D~ri perbedaan pengukuran yang dilakukan oleh kedua instpnsi tersebut adalah aktivitas pada energi gamma dapat ditentukan kinerja suatu labora-torium penguji yang secara kuantitatif dapat ditentukan dengan persamaan
tertentu (Bq)
'-Jsp adalah cacah sampel (cacah)
adalah cacah latar (cacah) berikut [6] NBC
Prosiding Presentasi Ilmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X IIotel Kartika Chandra, 14 Vesember .2004
111.3.
Langkah kerja [3,7]
%BEDA.
IEn! = ~(U~IN ~U;CA;)
(6)
P3KRBiN-BA
TAN menerima
dimana
IEnI
pel tanah clan alumina (AI-1319) adalah nilai kuantitatif basil antar dalam vial U-8 dari JCAC-Jepang
lewat paket pas.
UKRBIN
.
UJCAC
banding pengukuran
adalah niIai ketidakpastian hasil pengukuran oleh P3KRBiN (%) adalah niIai ketidakpastian hasil pengukuran oleh JCAC (%)
untuk diukur.
Jika nilai En~ maka hasil antar
.
banding pengukukuran yang dilakukan
kedua instansi memuaskan, sedangkan
Sampel diukur menggunakan spektrometer gamma dengan detek-tor HPGe kemudian dilakukan jika nilai En> 1 maka hasilnya kurang
spektrum yang
memuaskan[6) ,analisis terhadap
teramati.
Hasil
pengukurandikirimkan ke
III. TATA KERJA
JCAC-Jepang lewat faksimil dan pas. P3KRBiN-BATAN menerima tem-111.1. Peralatan
.
Timbangan elektronik
busan hasil pengukuran dari
jCAC-Jepang.
Spektrometer gamma dengan detektor HPGe GEM 25185 buatan Ortec
HV
PO'loer supply, Spektroskopi Amplifier, Multi Channel Analyzer
(MCA)
Komputer pengolah data dan printer.
111.2. Bahan
Sampel tanah dalam vial U-8.
0
Sampel alumina(AI-1319) dalam vial
0
[-8.
Sumber standar pengukuran 152Eu,
0
Prosiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X JIOteJ Kartika Chandra, .14 Vesember :1004
Gambar 1. Spektrometer gamma detektor HPGe model GEM-25185 buatan Ortec
Gambar 2. Sumber standar clan sampel dalam wadah vial U-8 urut dari kiri ke kanan standar152Eu, sampel alumina (AI-1319), clan sampel tanah.
sumber standar. Dengan menggunakan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN persamaan 1, ditentukan persamaan tinier
Sebelum digunakan untuk
mela-terlebih
kukan
dahulu
gamma
ada di
antara nomor salur dan en~rgi gamma.
Sumber standar yang diguna-kan adalah
152Eu, 137CS, dan 60CO dimana untuk 137Cs,
iPGe
detektor
yang
dengan clan 6OCO merupakan sumber standar yang
aboratorium Cacah Subbidang Kesela"
secara rutin digunakan untuk rnelakukan
dikalibrasi dengan ,ingkungan
matan
detektor
terhadap
responpengujian
83Prosiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X --J{ot~!KaJtika Chandra, 14 Vesember 2004 sumbar radiasi gamma.. Hasil kalibrasi Gambc:r 3, bahwa seluruh titik berada
disajikan
grafik
dalam
pada garis sehingga hubungan antaradengan
nomor salur dan energi gamma yang dipancarkan merupakan hubu-ngan nganpersamaan
sebagai
berikut
Energi (keV) = O,4964x (Nomor Salur) -3,4516 dengan R2=1. Tampak pada
tinier.
Gambar 3. Kalibrasi energidetektor HPGe model GEM-25185 menggtmakan sumber 152Eu, 137CS dan 6OCO.
Untuk rnelakukan kalibrasi efisiensi sebagai sumbu X clan efisiensi Facia titik-titik tertentusebagai sumbu Y.
pada energi gamma ?200 ke V digunakan
sumber 152Eu dengan aktivitas 28.182:t 3 %
Bq (tertanggal 3 April 2003) pada media jelly dalam wadah vial U-8 dengan sumber 5 cm clan tinggi 4 cm -diameter
buatan P3KRBiN-BATAN.
Dengan menggunakan persamaan
2
energi gamma <200 ke V, dimana 241 Ammempunyai energi gamma 59,54 keY clan clan 3 didapat efisiensi tiap-tiap energi
166mHo mempunyai energi multi gamma daTi 184 sid 1427 keY. Dengan beberapa yang teramati, clan selanjutnya dibuat
kurva kalibrasi efisiensi yang menyata-kan
hubungan antara energi gamma (keV) titik tersebut dapat dibuat kurva kalibrasi
dengan
efisiensi
per.samaan
sebagai
Ey ;:: 200 ke V adalahberikut
Y = 2,3431 x X-o,7659Ey ~ 200 keY adalah
Y = -3E-O6X2 + O,OOllX-O,O424, dengan X2
dengan R2 = 0,9921
dimana Y adalah efisiensi pada energi
= 0,9979, gamma X (ke V) 0,08 0,07 0,06 , , , . , , ___1 , 1 I , , , , , I ---' r---, , I I , , . , , , ., , , , 1 , .I , , , ., , , , I L ,- '-- , , "- --_L- ---,- '- " " , , , , , , ., , I , , , , , , 1 , , , I , , 1 , , ., , , , , , , , , , ., , I , , ., , , , , , , , ,. ,- ,-- --"\- ---y y ("- ---,--- -.,-- --"\- ---"\ ., , I , , I , ..I , I .I , , ., , ' r ~J' , I , .I ---~ , , : '---: , , ~ , ., :-- =2,3431x.&,1a,. --: : , ~ I ~ , ~ I .~ ".", R %= O9921 ., ",. I " ., , '..,. I , , , .I 1 , , , , , , . ---i-- --,- ,- j-- --,-- ---i ,-- ---,- ,-- ---, ,--- -i i -,.--I , ." """". I , , , , " '" 1 , , , "~" ., ., , , ,. "'" 001 ' """""",.1," ' " " ' + " 1 '-'--, 1 , , , 1 1 , , ., , , , , , , , , , , , , , , , ., , , I 0,00 I I I I I I,.. I 0 -'" 000 w... co c 0"", c c ~ c 00 co -'" W... 0. 0 0 C 0 C C 0 C C C 0 C C C 0 C C C 0 C 0 C C c Energi (keV) '~ 0,05
i
.-OIJ4VI . 'Ii: W 0,03 0.02 fGambar 4. KaIibrasi efisiensi detektor HPGe model GEM-25185 menggunakan sumber 152Eu, 241 Am,dan 166mHo
Pada Gambar
4 disajikan hasil akan analisis radionuklida dalam§~mpelkalibrasi efisiensi yang digunakan untuk
yang tidak sarna dengan standar.konsentrasi radio-nuklida
menghitung
da.1am sampe.1 tanah_dan a.1umi-na, dimana pada kurva pertama diguna-kan untuk
menghitung
konsentrasi
radionuklida
Pencacahan sampel tanah maupun alunrina dilakukan menggunakan spektrometer gamma GEM-25185 Ortec selama 17 jam (61200 detik) clan kemudian 144Ce yang mempunyai energi 133,47 keY
sedangkan kurva kedua digunakan untuk
dengan persamaan 4 dihitung konsentrasi radionuklida clan besamya kE;tidakpastian menghitung konsentrasi radionuklida 137CS dalam sampel tanah clan konsentrasi
144Ce, 137CS, 54Mn, clan 6OCO dalarn sarnpel
:5,
54Mn clan 6OCO yang mempunyai
nergi
661,66 keY; 834,63 keY, clan 1332,50
Metode
ke\ dilakukan karena
alumina yang selanjutriya hasil pen~-kuran dikirim ke JCAC-Jepang. Hasil pengukuran yang dilakukan P3KRBiN-BATAN clan JCAC-Jepangsecar~ lengkap
iru
sumber
standarketerbatas-an
yang
Prosiding Presentasi [lmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X -Hotel Kartika Chandra. 14 Vesember ~O04
disajikan Facia tabel
ketidakpastian dal~m
1, dimana nilai
pencacahan menggunakan spektrometer
perhitungandata daTi
ini
gamma.
hanya menggunakan
hasil
Tabel2.Hasil pengukuran sampel tanah dan alumina (AI-1319) antara P3KRBiN-BA TAN dan JCAC-Jepang, serta perbedaan rillai En
~ Alumina (Al-1319) 0,116 :t 0,001 0,.1.13 :t 0,00.1 -2,65
1,61
071, 6OCo 0,061 :t 0,001Catatan : * Konsentrasi 137CS pada sampel tanah dalam sawall Bq/kg, tgl. 22 Nopember 2002
* Konsentrasi radionuklida dalam alumina (AI-1319), tanggal23 Mei 2001.
Perbedaan
hasil
pengukurandi-]CAC-]epang
belum memperoleh hasil
hilling dengan menggunakan persamaan yang memuaskan. Tingginya nilai En dalam pengukuran ini disebabkan oleh 5, kemudian dengan persamaan 6 dihitung
angka mutlak nilai En yang menunjukkan nilai antar banding pengukuran yang dilakukan oleh P3KRBiN-BA T AN dan
penen-tuan ketidak pastian pengukuran yang dilakukan oleh P3KRBiN-BATAN clan ]CAC-Jepang hanya berdasarkan data ]CAC-Jepang. Karena kegiatan
pengukur-an ypengukur-ang dilakukpengukur-an oleh P3KRBiN-BATAN akan dibandingkan dengan JCAC-Jepang, maka sebagai acuannya adalah hasil
hasil pencacahan, sedangkan faktor-faktor lain seperti; berat, yield dan efisiensi peng-ukuran belum diperhitungkan[2]. Nilai En kemungkinan akan lebih kecil dari yang telah ditentukan jika faktor-faktor tersebut pengukuran yang dilakukan oleh
JCAC-Jepang. Hasil pengukuran radionuklida 137CS dalam sampel tanah diperoleh
diperhitungkan,
ikut
nanurn
dengan
melihat nilai batas atas clan barns bawah perbedaan sebesar -4,76% dengan nilai
En=1,43 hal ini menunjukkan bahwa hasil
hasil pengukuran yang dilakukan oleh P3KRBiN~BATAN clan JCAC-Jepang, maka nilai batas atas hasil pengukuran kegiatan antar banding pengukuran yang
dilakukan P3KRBiN-BATAN terhadap }.CAC-}.epang dengan hasil
5.
BATAN, Prosedur Analisis Sampel Radioaktivitas Lingkungan, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Jakarta (1998).
2.
6.
ISO/IEC GUIDE 43-1, Proficiency testing by interlaboratory comparisons, Part 1: Development and operation of proficiency testing schemes., Second Edition, Geneva (1997).
lengkap untuk memperoleh hasil analisis pengukuran yang lebih baik. Perlu dilakukan kegiatan serupa dengan laboratorium lain jika
me-mungkinkan
sudah
laboratorium
7.
LKKL, Pengoperasian dan perawatan alat spektrometer gamma dengan detektor HPGe EG&G Ortec GEM 25185, IK No. 5.5-01-03-18jLKKL/IK, Rev.O, 31 Januari 2003, LKKL, P3KRBiN-Batan, Jakarta (2003). meningkatkan kinerja
pengukuran
pada
Keselamatan Lingkungan.Subbidang
UCAPAN TERIMA KASIH
8.
T erima kasih kami sampaikan kepada Sdr. Hermawan Candra, S.Si clan
SUNARYO daft NAZAROH, Inter-komparasi 22Na, 54Mn dan 51Cr antara PSPKR dengan Electrotechnical Laboratory, Prosiding Presentasi Ilmiah Keselamaan Radiasi dan Lingkungan, 23-24 Agustus 1994, Jakarta (1994) 77-87.
Ibu Dra. Nazaroh dari Subbidang
Standar-disasi P3KRBiN yang telah membantu dalam preparasi sumber standar 152Eu.
DAfTARPUSTAKA
DISKUSI
1
BSN, Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian clan labora-torium kalibrasi, SNI 19-17025-2000, Badan Standardisasi N asionaL Jakarta (2000).
Mulyadi Rachmad (P3KRBiN.;;BATAN)
1. Apakah pengolahan sampel antara Jepang dengan P3KRBiN ?
2. Dalam menentukan ketidakpastian, faktor apa yang ditinjau ?
? JCAC, Annual Report of the 2002
Cooperation Program between CRSNB and JCAC, November 28, 2003, Japan
Chemical Analysis Center, Chiba (2003).
Jawab:
1. Sampel tanah Alumina dipersiapkan oleh JCAC-Jepang yaitu disterilisasi Facia t = 4500C selama 10 jam.
2. Pada laporan ini-ketidakpastian peng-ukuran hanya ditentukan, berdasarkan pencacahan (counting) berdasarkan
Ref. 5 (Prosedur, AnaJisis, Sampel
Radioaktivitas Lingkungan).
3. LKKL, Kalibrasi alat spektrometer gamma dengan detektor HPGe, IK No. 5.5-01-03-05jLKKLjIK, Rev. 0, 25 November 2002, LKKL, P3KRBiN-Batan, Jakarta (2002).
SUSETYO, W., Spektrometri Gamma clan Penerapannya dalam Analisis Pengaktifan Neutron, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta (1988)
terakreditasi dalam
SNI-19-17025,2000adalah melakukan interkomparasi atau
kegiatan
antarbanding
pengukuran. pengukuran batas bawahP3KRBiN-BAT AN, hasil ini sudah cukup meng-gembirakan mengingat aktivitas total 137CS
dalam sampel tanah yang diukur hanya Kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk dapat mengetahui kineIja laborato-rium penguji dalam melakukan analisis sampellingkungan.
sekitar 2,5 Bq
Untuk
sampel alumina (AI-1319) hasil perhitungan konsentrasi radionu-klida 144Ce, 137CS, 54Mn, clan 60CO terdapatV. SIMPULAN DAN S'ARAN
perbedaan dengan nilai 3,70%, 1,61 %, -2,65% clan 1,61 %, serta nilai En untuk 144Ce,
V.1. KESIMPULAN
137Cs, 54Mn, clan 6OCO sebesar 2,66; 0,71;
Dari hasil pengukuran setelah dilakukan 2,12 clan 0,71. Dengan melihat nilai En
maka hasil pengukuran 137CS clan 6OCo cukup memuaskan, seclangkan untuk 144Ce clan 54Mn belum memuaskan. Jika melihat
aktivitas total radionuklida dalam sampel
analisis diperoleh basil sebagai berikut :
1. Antar banding pengukurari~:::sampel
lingkungan antara P3KRBiNi.13A T AN
clan JCAC-Jepang untuk penentuan
radionuklida 144Ce,137Cs, 54Mn clan 6OCo
alumina yang diukur hanya mempunyai
diperoleh
sl d 3,70%
perbedaan antara -4,76%
total dibawah
aktivitas
5 Bq,mala
2. Hasil pengukuran radionukli~a 137CS kegiatan ini sudah cukup
menggembira-kan. Kegiatan serupa pernah dilakukan peneliti lain untuk pengukuran
radio-dalam sampel tanah clan radionuklida
"
144Ce clan 54Mn dalam sampel'Ealumina
didapat nilai En> 1, sehingga hasilnya nuklida 54Mn dan didapat perbedaan 4,8%,
dengan sumber radioaktif dalam bentuk
titik dengan aktivitas sampel sekitar 300
kurang memuas-kan, sedangkan untukradionuklida 137CS clan 60CO dalam
sampel alumina didapat nilai En~l, Bq[8). Nilai En pada analisis radionuklida
144Ce clan 54Mn dapat diturunkan hila
sehingga
memuaskan.
diperoleh
hasil
yang
perhitungan ketidakpastian tidak hanya menggunakan data hasil pencacahan saja.
Walaupun masih terdapat beberapa
V.2. SARAN
kekurangan namun kegiatan iIti cukup
Untuk
kegiatan
serupa
diwaktu baik clan sangat bermanfaat dilakukanmendatang perlu dilakukan
per-hitungan ketidakpastian yang Iebih
oleh suatu laboratorium penguji meng-ingat salah satu persyaratan 1aboratorium
Prosiding Presentasi Ilmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X Hotel Kartika Chandra, .1'4 Vesember 2004
Riil Isaris (P3TM-BATAN)
1. Apakah jenis/tipe spektrometer nuklir yang digunakan adalah sarna pada kedua lab. ? Apakah perlu dilakukan koreksi karena perbedaan waktu antara pengukuran pada kedua sistem 2. Berapa perbedaan basil pengukuran (dalam %) yang rnasih bisa atau me-menuhi persyaratan kredibilitas lab. ?
Jawab:
1. Jenisnya sarna seperti Detektor HPGe 2. Perhitungan aktivitas telah dikoreksi
dengan peluruhan atau dihitung pada waktu yang sarna.
Untuk pengukuran sampel ling-kungan perbedaan pengukuran sebesar 10% rnasih dapat dipertang-gung jawabkan.