• Tidak ada hasil yang ditemukan

Askep G3 Pembekuan Darah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Askep G3 Pembekuan Darah"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

 ASUHAN KEPERAW

 ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAATAN GANGGUAN PEMBEKUAN DARAN PEMBEKUAN DARAHH

TINJAUAN TEORI TINJAUAN TEORI

 A.

 A. PengertianPengertian

Gangguan pada faktor pembekuan darah (trombosit) adaah Pendarahan !ang ter"adi karena Gangguan pada faktor pembekuan darah (trombosit) adaah Pendarahan !ang ter"adi karena adan!a keainan pada proses pembekuan darah sang ibu# sehingga darah tetap mengair$

adan!a keainan pada proses pembekuan darah sang ibu# sehingga darah tetap mengair$ B.

B. EtioogiEtioogi

Pada

Pada perperiodiode e pospost t parpartum tum a%aa%a# # kekeainainan an sissistem tem koagkoaguauasi si dan dan patpateeeet t biabiasan!san!a a tidtidak ak  men!

men!ebabebabkan kan perperdardarahan ahan !an!ang g ban!ban!ak# ak# ha ha ini ini berbergangantuntung g padpada a kontkontrakraksi si uteuterus rus untuntuk uk  men&egah perdarahan$ 'eposit fibrin pada tempat perekatan pasenta dan pen"endaan darah men&egah perdarahan$ 'eposit fibrin pada tempat perekatan pasenta dan pen"endaan darah memiiki peran penting beberapa "am hingga beberapa hari seteah persainan$ eainan pada memiiki peran penting beberapa "am hingga beberapa hari seteah persainan$ eainan pada daerah ini

daerah ini dapat men!ebabkadapat men!ebabkan n perdarperdarahan post ahan post partupartun n sekundesekunder r atau perdarahan eksaserbatau perdarahan eksaserbasiasi dari sebab ain# terutama trauma$

dari sebab ain# terutama trauma$

Abnormaitas dapat mun&u sebeum persainan atau didapat saat persainan$ Trombositopenia Abnormaitas dapat mun&u sebeum persainan atau didapat saat persainan$ Trombositopenia dapat berhubungan dengan pen!akit sebeumn!a# seperti ITP atau sindroma E**P sekunder# dapat berhubungan dengan pen!akit sebeumn!a# seperti ITP atau sindroma E**P sekunder# sousio pasenta# 'I+ atau sepsis$ Abnormaitas pateet dapat sa"a ter"adi# tetapi ha ini "arang$ sousio pasenta# 'I+ atau sepsis$ Abnormaitas pateet dapat sa"a ter"adi# tetapi ha ini "arang$ ,ebagian besar merupakan pen!akit sebeumn!a# %aaupun sering tak terdiagnosis$

,ebagian besar merupakan pen!akit sebeumn!a# %aaupun sering tak terdiagnosis$ Ab

Abnonormrmaaititas as sisiststem em pepemmbebekukuan an !!anang g mumun&n&u u sesebebeuum m pepersrsaaininan an !!anang g beberurupapa hipofibrinogenemia famiia# dapat sa"a ter"adi# tetapi abnormaitas !ang didapat biasan!a hipofibrinogenemia famiia# dapat sa"a ter"adi# tetapi abnormaitas !ang didapat biasan!a !ang men"adi masaah$ a ini dapat berupa 'I+ !ang berhubungan dengan sousio pasenta# !ang men"adi masaah$ a ini dapat berupa 'I+ !ang berhubungan dengan sousio pasenta# sindroma E**P# IU-'# emboi air ketuban dan sepsis$ adar fibrinogen meningkat pada sindroma E**P# IU-'# emboi air ketuban dan sepsis$ adar fibrinogen meningkat pada saat hami# sehingga kadar fibrinogen pada kisaran norma seperti pada %anita !ang tidak  saat hami# sehingga kadar fibrinogen pada kisaran norma seperti pada %anita !ang tidak  ham

hami i harharus us menmendapadapat t perperhathatianian$ $ ,e,eain ain ituitu# # koagkoaguouopatpati i didiusiusiona ona dapadapat t terter"ad"adi i setseteaeahh  perdarahan post partum masif !ang mendapat resusiatsi &airan kristaoid dan transfu

 perdarahan post partum masif !ang mendapat resusiatsi &airan kristaoid dan transfusi PR+$si PR+$ 'I+# !aitu gangguan mekanisme pembekuan darah !ang umumn!a disebabkan oeh hipo atau 'I+# !aitu gangguan mekanisme pembekuan darah !ang umumn!a disebabkan oeh hipo atau af

afibibririninigegenemnemia ia atatau au pempembekbekuauan n inintrtra.a.asas&u&uaar r memerarata ta ('('isissesemiminatnated ed InIntrtra.a.asaskukuaar r  +oaguation)

+oaguation)

'I+ "uga dapat berkembang dari s!ok !ang ditun"ukkan oeh hipoperfusi "aringan# !ang 'I+ "uga dapat berkembang dari s!ok !ang ditun"ukkan oeh hipoperfusi "aringan# !ang men!

(2)

 peningkatan kadar '/dimer dan penurunan fibrinogen !ang ta"am# serta peman"angan %aktu trombin (thrombin time)$

C. Patofisioogi

eainan koaguasi generaisata ini dianggap sebagai akibat dari epasn!a substansi 0  substansi serupa trombopastin !ang berasa dari produk konsepsi ke daam sirkuasi darah ibu atau akibat akti.asi fa&tor 1II oeh endotoksin$ ,eteah itu muaiah serangkaian reaksi  berantai !ang mengaktifkan mekanisme pembekuan darah# pembentukan dan pengendapan fibrin dan# sebagai konsekuensin!a# akti.asi sistem fibrinoitik !ang norman!a sebagai  proteksi$ Gangguan patofisioogi !ang kompeks ini men"adi suatu ingkaran setan !ang mun&u sebagai diathesis perdarahan kinis dengan berubah 0 ubahn!a hasi rangkaian tes  pembekuan darah sehingga membingungkan$

'$ Tanda dan ge"aa

2$ Perdarahan berangsung terus 3$ 4erembes dari tempat tusukan (+hapman# 3556)

D. ompikasi

ompikasi/kompikasi obstetri& !ang diketahui berhubungan dengan 'I+ (oaguasi Intra.askuer 'iseminata) 7

2$ ,epesi oeh kuman gram negati.e# terutama !ang men!ertai dengan abortus septi& 3$ ,!ok berat

8$ Pemberian &airan hipertonik ke daam uterus (,&h%ard# 3555)

E. 'iagnosis Umum

'idapatkan pada semua parturient dengan PP Primer 7

• 'ata ,ub!ektif 7 euar darah bergumpa dari aat kemauan

• Inspeksi 7 Adan!a pengeuaran darah 9 :55 &&# parturient tampak pu&at# pada keadaan

serius tampak tanda/tanda s!ok 

• Pada kehiangan darah ebih dari 3;<# di"umpai TT=

Tensi 7 turun

(3)

RR 7 meningkat ,uhu 7 turun husus

'I+

/ Perdarahan dari tempat ain# missa .agina# hidung# gusi# kuit# d

/ 'arah !ang keuar sama sekai tidak ada gumpaan# %aau sudah terkena udara

ausa PPP karenan gangguan darah baru di&urigai bia pen!ebab !ang ain dapat disingkirkan apaagi disertai ada ri%a!at pernah mengaami ha !ang sama pada  persainan sebeumn!a$ Akan ada tedensi mudah ter"adi perdarahn setiap diakukan  pen"ahitan dan perdarahan akan merembes atau timbu hematoma pada bekas "ahitan#

suntikan# perdarahan digusi# rongga hidung dan ain/ain$

Pada pemeriksaan penun"ang ditemukan hasipemeriksaan faa hemostatis !ang abnorma$ >aktu perdarahan dan %aktu pembekuan meman"ang# trombositopenia# ter"adi hipofibriogenemia dan terdeteksi adan!a -'P ( fibrin degradation produ&t) serta perpan"angan tes protombin dan PTT ( PARTIA* TRO4?OP*A,TIN TI4E) (,ar%ono# 355@)

F. Pen&egahan

asifikasi kehamian resiko rendah dan resiko tinggi akan memudahkan pen!eenggaraan  pea!anan kesehatan untuk menata strategi pea!anan ibu hami saat pera%atan antenata dan meahirkan dengan mengatur petugas kesehatan mana !ang sesuai dan "en"ang rumah sakit ru"ukan$ Akan tetapi# pada saat proses persainan# semua kehamian mempun!ai resiko untuk  ter"adin!a patoogi persainan# sah satun!a adaah perdarahan pas&apersainan$ Antisipasi terhadap ha tersebut dapat diakukan sebagai berikut7

2$ Persiapan sebeum hami untuk memperbaiki keadaan umum dan mengatasi setiap  pen!akit kronis# anemia dan ain/ain sehingga pada saat hami dan persainan pasien

tersebut ada daam keadaan optima$

3$ 4engena faktor predisposisi PPP seperti mutiparitas# anak beras# hami kembar# hidroamnion# bekas seksio# ada ri%a!at PPP sebeumn!a dan kehamian resiko tinggi ainn!a !ang resikon!a akan mun&u saat persainan

8$ Persainan harus seesai daam %aktu 3: "am dan pen&egahan partus amaa :$ ehamian resiko tinggi agar meahirkan di fasiitas rumah sakit ru"ukan

(4)

;$ ehamian resiko rtendah agar meahirkan di tenaga kesehatan teratih dan menghindari  persainan dukun

6$ 4engesuai angkah/angkah pertoongan pertama menghadapi PPP dan mengadakan ru"ukan sebagaimana mestin!a$

(,ar%ono# 355@) G. Pengobatan

Pasien peru dira%at bia se&ara kinis ada gangguan pembekuaan darah atau dari serangkaian  pemeriksaan aboratorium diperihatkan adana!a kemunduran fungsi pemebekuan darah

se&ara progresif$

Nilai normal Kehamilan DIC

Hitung trombosit 150.000-400.000/mm3

,ama *ebih rendah

Waktu rotombin !ang "eat #5-1$5%

4emendek 4eman"ang

Waktu rotombolastin arsial 30-45% 4emendek 4eman"ang Waktu thrombin 10-15 &etik  4emendek 4eman"ang 'engukuran (ibrinogen )atau titer* $00-400 mg% 855/655 mg< 4enurun

'ro&uk-ro&uk e"ahan (ibrin  Negati.e 'apat diukur 

'engukuran (aktor + #5-1$5% ,ama 4enurun

'engukuran (aktor +II 50-$00%

4ungkin meningkat 4enurun

Tu"uan utama pengobatan adaah menghingkan sumber materia serupa trombopastin# tetapi e.ausai produk konsepsi akan mendatangkan resiko perdarahan .agina atau bedah$ 'engan aasan iniah# proses pembekuaan norma harus dipuihkan ebih dahuu sebeum meakukan  persainan operatif$

2$ Pemberian faktor/faktor pembekuan

3$ 4enghambat proses patofisioogi dengan antikoaguasi heparin samapi faktor/faktor   pembekuan puih kembai

+ara pengobatan !ang akan dipiih tergantung kepada an&aman "i%a pasien segera akibat  perdarahan !ang aktif pada saat diagnosis ditegakkan atau akibat persainan !ang akan segera

(5)

2$ ?ia di&urigai ada perdarahan aktif dari uterus dari persainan operatif# harus diberikan  pengobtan sebagai ter"adi 7

a$ 4onitor tanda/tanda .ita se&ara konti!u termasuk pengukuran tekanan .ena sentra dan mempertahankan produksi urin

 b$ ?erikan oksigen meaui masker 

&$ 4engatasi s!ok dengan segera adaah penting# bia memungkinkan dengan darah engkap segar$

d$ Pemberian faktor/faktor pembekuan 7 pengobatan denga pasma beku segar ebih disukai daripada dengan preparat depot fibrinogen (pooed fibrinogen) komersia karena dapat memperke&i resiko penuaran hepatitis# pengantian .oume tambahan# serta tersediann!a aneka ma&am faktor/faktor pembekuaan$ ,etiap iter pasma beku segar dapat diharapkan mengandung 3/8 g fibrinogen$

arena kira/kira diperukan 3/6 g fibrinogen# bia ha tidak dapat disediakan dengan  perparat tersebut (baik karena tidak tersedia atau karena masaah/masaah

hiper.oema) dapat dipakai fibrinogen depot komersia$

4asaah utama !ang berkaitan dengan pengantian fibrinogen dengan menggunakan saah satu preparat tersebut di atas adah %aktu psruhn!a !ang singkat kakau ada  ban!ak trombhin dan timbunan fibrin intra.askuer ebih an"ut$ 'engan aasan iniah# preparat/preparat tersebut han!a boeh digunakan untuk segera mengendaikan perdarahan sebeum persaina ndan pertama bia persainan harus diaksankan dengan operasi seksio sesaria$

'engan demikian prosedur pengobatan seperti di atas serta meakukan pengosongan uterus# biasan!a akan ter"adi perbaikan spontan pembekuan darahn!a# sehingga tidak  diperhatikan terapi ebih an"ut$

3$ ?ia tidak ada perdarahan uterus dan persainann!a dapat ditunda (!aitu# sindrom "anin mati !ang tertingga daam uterus tetapi "eas tidak ada souiso pasenta)# tindakan sebagai  berikut diakukan 7

a$ eparinisasi 7 255 IUkg setiap : "am# atau 655 IUkg3: "amdenga infuse kontiu Pemberian heparin dihentikan seteash ter"adi perbaikan faktor/faktor pembekuan kedaam batas norma# dan han!a daam keadaan iniah persaina boeh diaksanakan$

(6)

Terapi fibrinogen "arang diakukan "ika sekiran!a diindikasikan pada pasien obstetri& seau karena 'I+ dan akan berhenti sendiri seteah pengobtan primer$ ita harus seau ingat bah%a keberadaan fibrinoisis merupakan suatu respons  protektifterhadap koaguasi intra.askuer$ (,&h%ard# 3555)

H. Penataaksanaan

Jika tes koaguasi darah menun"ukkan hasi abnorma dari onset ter"adin!a perdarahan post  partum# peru dipertimbangkan pen!ebab !ang mendasari ter"adin!a perdarahan post partum# seperti soutio pasenta# sindroma E**P# fatt! i.er pada kehamian# IU-'# emboi air  ketuban dan septikemia$ Ambi angkah spesifik untuk menangani pen!ebab !ang mendasari dan keainan hemostatik$

Penanganan 'I+ identik dengan pasien !ang mengaami koaguopati diusiona$ Restorasi dan  penanganan .oume sirkuasi dan penggantian produk darah bersifat sangat esensia$ Peru

saran dari ahi hematoogi pada kasus transfusi masif dan koaguopati$

onsentrat trombosit !ang diturunkan dari darah donor digunakan pada pasien dengan trombositopenia ke&uai bia terdapat penghan&uran trombosit dengan &epat$ ,atu unit trombosit biasan!a menaikkan hitung trombosit sebesar ;$555 0 25$555mm8$ 'osis biasa sebesar kemasan 25 unit diberikan bia ge"aa/ge"aa perdarahan teah "eas atau bia hitung trombosit di ba%ah 35$555mm8$ transfusi trombosit diindakasikan bia hitung trombosit 25$555 0 ;5$555mm8# "ika diren&anakan suatu tindakan operasi# perdarahan aktif atau diperkirakan diperukan suatu transfusi !ang masif$ Transfusi uang mungkin dibutuhkan karena masa paruh trombosit han!a 8 0 : hari$

Pasma segar !ang dibekukan adaah sumber faktor/faktor pembekuan =# =II# I1# 1 dan fibrinogen !ang paing baik$ Pemberian pasma segar tidak diperukan adan!a kesesuaian donor# tetapi antibodi daam pasma dapat bereaksi dengan se/se penerima$ ?ia ditemukan koaguopati# dan beum terdapat pemeriksaan aboratorium# pasma segar !ang dibekukan harus dipakai se&ara empiris$

riopresipitat# suatu sumber faktor/faktor pembekuan =III# 1II dan fibrinogen# dipakai daam  penanganan hemofiia A# hipofibrinogenemia dan pen!akit .on >iebrand$ uantitas faktor/

faktor ini tidak dapat diprediksi untuk ter"adin!a suatu pembekuan# serta ber.ariasi menurut keadaan kinis$

(7)

/ Uterotonika dosis adekuat / Tambahan fibrinogen angsung / Anaisa fa&tor bekuan darah

(8)

,INN K

 A. Pengka"ian data Tempat pengka"ian Tangga Jam ?$ 'ata ,ub!ektif  2$ ?iodata 3$ euhan utama

8$ Ri%a!at esehatan !ang au :$ Ri%a!at pen!akit keuarga

•  Nutrisi • Eiminasi ?A ?A? • Istirahattidur  • Aktifitas • Persona !giene

;$ Psikososia dan ,piritua

• Psikoogis • ,osia • ?uda!a • ,piritua

 A. 'ATA O?BETI-2) Pemeriksaan Umum U esadaran TT=  Nadi ,uhu RR

(9)

3) Pemeriksaan husus 2$ Inspeksi

4uka 7 pu&at# terihat &emas dan emah 4ata 7 kon"ungti.a pu&at

4uut 7 pu&at# ada perdarahan gusi

*eher 7 simetris# tidak ada pembesaran keen"ar th!roid etiak 7 tidak ada uka# tidak ada ben"oan

'ada 7 simetris# tidak ada ben"oan# pergerakan nafas simetris$

Pa!udara 7 simetris# h!per.askuarisasi# h!perpigmentasi areoa mammae Perut 7 Tidak ada uka bekas operasi

Genetaia 7 Tidak  ada tanda/tanda infeksi

Ekstremitas 7 atas 7 simetris# tonus bagus# turgor bagus#  ba%ah 7 simetris# tonus bagus# turgor bagus 3$ Papasi

Pa!udara 7 ,imetris

Perut 7 perut embek# n!eri tekan abdomen ba%ah$ Ekstremitas 7 oedema (/)

8$ Auskutasi

'ada 7 %heeCing (/)# ron&hi (/) Perut 7 bising usus (D)

:$ Perkusi

(10)

8) Pemeriksaan Penun"ang

• aboratorium 7 ? <

• Trombosit 7 255$555 mm8

B. 'iagnosa epera%atan

1. +emas terhadap keadaann!a

2. Potensia 7 Anemia berkean"utan# ,!ok hemoragi&# ,epsis# ematian$ E$ Panning

2$ Jeaskan hasi pemeriksaan pada kien dan keuarga R ien dan keuarga mengetahui kondisi kien 3$ Pasang infuse R*

R untuk mengganti &airan !ang hiang dan men&egah s!ok hipo.oemik  8$ Temukan pen!ebab perdarahan

R untuk sesegera mungkin menghentikan perdarahan :$ entikan perdarahan sesuai &ausa

R men&egah kehiangan darah ebih ban!ak 

;$ Ambi sampe darah kien untuk diakukan pemeriksaan darah R untuk mengetahui ? dan goongan darah kien

6$ ?erikan antibiotika

R untuk men&egah dan mengobati infeksi

$ An"urkan kien untuk mengkonsumsi makanan !ang bergiCi R mengembaikan kondisi kien# memper&epat kesembuhan uka F$ An"urkan kien untuk ban!ak minum$

R untuk mengganti &airan !ang hiang dan men&egah dehidrasi 22$ Obser.asi perdarahan dan TT=

R untuk mengetahui adan!a perdarahan an"utan dan sebagai parameter keadaan kien 23$ Ru"uk "ika tindakan tidak berhasi

R men&egah keadaan !ang ebih parah pada kien 28$ *akukan dokumentasi !ang engkap dan akurat

R untuk bukti otentik suatu tindakan F. Impementasi

2$ 4en"easkan pada kien dan keuarga bah%a saat ini kien mengaami perdarahan  petugas akan segera meakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan dan

(11)

memperbaiki kondisi kien# antara ain memasang infuse# memeriksa goongan darah kien dan memberikan obat/obatan$

3$ 4emasang infuse R* :5 tetes per menit di engan kiri# dan memasang O3 8$ 4en&ari pen!ebab perdarahan dengan meakukan =T ataupun papasi$ :$ 4enghentikan perdarahan sesuai &ausa

;$ 4emberikan Ampi&iin 2 gram se&ara I4 atau Amoksiin 2 gram ora$ 6$ 4engobser.asi perdarahan dengan memeriksa "umah darah !aitu  ;55 &&

$ 4engobser.asi TT= !aitu Tensi F565 mmg# Nadi F@ Hmenit# suhu 86#3+# RR 3: Hmenit

@$ 4engan"urkan kien untuk mengkonsumsi makanan !ang bergiCi dengan menu seimbang# &ontohn!a nasi# auk# sa!ur# buah dan kaau bisa kien "uga dian"urkan untuk  minum susu minima 2 geas per hari$ Akan ebih baik agi kaau kien mengkonsumsi makanan tinggi protein# antara ain daging# ikan dan ain sebagain!a$

25$ 4engan"urkan pada kien untuk ban!ak minum air putih atau teh# susu dan "us buah 22$ 4eakukan pen&atatan dan peaporan

-$ E=A*UA,I

, 7 ien mengatakan 7

o darah !ang keuar sudah tidak seban!ak tadi o  perutn!a terasa muas

o ien sudah bisa ken&ing %aau masih sedikit

O 7 "umah darah  855 &&# perut teraba keras# tidak ada tana/tanda infeksi maupun s!ok# .esika urinaria kosong# kien tidak terpasang kateter# kien sudah bisa ken&ing spontan %aau masih sedikit/sedikit# masih terpasang infuse dengan tetesan 35 tetesmenit$

TT= 7 T' 235@5 mmg  Nadi @5 Hmenit

RR 35 Hmenit ,uhu 8+

A 7 N!$ ,K Usia 3; tahun P255528 "am 111 dengan 'isseminated Intra.askuar 

+oaguation keadaan umum membaik$ P 7

(12)

/ *akukan pera%atan sean"utn!a / ?erikan IE tentang pen!akitn!a$

(13)

'A-TAR PU,TAA

Angsar# 4$ '$# 2FFF# Perlukaan Alat-alat Genital dalam Ilmu Kandungan# Jakarta7 Ba!asan ?ina Pustaka ,ar%ono Pra%irohard"o$

omite 4edik R,UP dr$ ,ard"ito# 3555# Perdarahan Post Partum dalam Standar Pelayanan Medis RSUP dr. Sardjito# Bog!akarta7 Penerbit 4edika -akutas edokteran

Uni.ersitas Gad"ah 4ada

4anuaba# Ida ?agus Gede$ 2FFF$ Operasi Keidanan! Kandungan dan Keluarga "eren#ana Untuk $okter Umum$ Jakarta 7 EG+$

4anuaba# Ida ?agus Gede$ 3552$ Kapita Sele#ta Penatalaksanaan Rutin Ostetri! Ginekologi dan K"$ Jakarta 7 EG+$

4o&htar# R$# *utan# '$ (ed)#2FF@# Sinopsis Ostetri% Ostetri &isiologi Ostetri Patologi# Jakarta7 Penerbit ?uku edokteran EG+

Piiterri# Adee$ 3552$ Pera'atan Kesehatan Iu dan Anak $ Jakarta 7 EG+$

Ra!burn# >$ -$# +are!# J$ +$# 3552# Ostetri ( Ginekologi# Jakarta7 Penerbit >id!a 4edika ,aifuddin# A$ ?$# AdriaansC# G$# >ikn"osastro# G$# $# >aspodo# G$ (ed)# 3553# Perdarahan

Setelah "ayi )ahir dalam "uku A#uan *asional Pelayanan Kesehatan Maternal dan   *eonatal # Jakarta7 JNPR 0 POGI beker"asama dengan Ba!asan ?ina Pustaka

,ar%ono Pra%irohard"o

,efe 4otherhood$ 3552$ Modul +emoragi Post Partum$ Jakarta 7 EG+$

Referensi

Dokumen terkait

c. -tas permintaan keluarga 8 pasien dan keluarga berhak meminta salah seorang dokter spesialis untuk menjadi D%&amp;% nya sepanjang sesuai dengan disiplinnya.

Teknik pengembangan wacana konformitas yang ditemukan di Radio Damai FM Kota Pariaman adalah tentang iklan komersial berupa iklan toko, sedangkan iklan layanan

Hasil yang diperoleh yang telah dipaparkan pada tabel 1 menunjukkan memang adanya perbedaan tingkat kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa, misal antara LK 1 (laki-laki

Orang tua yang berpendidikan rendah penghasilannya berbeda dengan orang tua yang berpendidikan tinggi, contohnya: orang tua siswa seorang PNS memiliki

11 Sedangkan penelitian yang akan penulis kaji hanya berfokus pada upaya untuk menganalisis model saluran distribusi yang bisa digunakan dalam mendistribusikan

45 Tahun 2009 Tentang Perikanan (Undang-Undang No.31 Tahun 2004 masih berlaku, bukan tidak berlaku, bukan dicabut),mengingat dampak yang begitu luas dari tindak

Daftar yang muncul adalah daftar pengajuan suku cadang berdasarkan mesin/unit dan telah disetujui oleh kasek magazyn... Klik detail untuk mengetahui suku cadang

[r]