• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Teknis untuk proyek PLTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "3. Teknis untuk proyek PLTA"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III BAB III

ASPEK TEKNIS ASPEK TEKNIS

PT Poso Energy Satu Pamona pada saat ini berencana membangun PLTA Poso-1 Tahap 1 dengan PT Poso Energy Satu Pamona pada saat ini berencana membangun PLTA Poso-1 Tahap 1 dengan kapasitas sebesar 2 x 35 !" PLTA Poso-1 direncanakan menggunakan #egu$ating %am dengan kapasitas sebesar 2 x 35 !" PLTA Poso-1 direncanakan menggunakan #egu$ating %am dengan sumber air dari Sungai Poso" Listrik yang dihasi$kan akan disa$urkan ke Pamona Substation" &a'ian sumber air dari Sungai Poso" Listrik yang dihasi$kan akan disa$urkan ke Pamona Substation" &a'ian aspek teknis di$akukan berdasarkan Laporan Pra-Study &e$ayakan Pembangunan PLTA Poso-1 yang aspek teknis di$akukan berdasarkan Laporan Pra-Study &e$ayakan Pembangunan PLTA Poso-1 yang disusun o$eh PT (ukaka Teknik )tama Tahun 2*1+"

disusun o$eh PT (ukaka Teknik )tama Tahun 2*1+"

3.

3.1.1. LoLokakasi si dadan n GGamambabararan n UmUmum um LoLokakasisi

Lokasi PLTA Poso-1 ter$etak di &ecamatan Pamona )tara &abupaten Poso, Propinsi Su$aesi Lokasi PLTA Poso-1 ter$etak di &ecamatan Pamona )tara &abupaten Poso, Propinsi Su$aesi T

Tengah" Secara geogra.is, $okasi PLengah" Secara geogra.is, $okasi PLTTA A Poso-1 ter$etak pada posisi Poso-1 ter$etak pada posisi 1/303"4 Lintan1/303"4 Lintang Se$atan, dang Se$atan, dan 12*/3032"+3 (u'ur Timur" (erikut ini i$ustrasi $okasi PLTA Poso6

12*/3032"+3 (u'ur Timur" (erikut ini i$ustrasi $okasi PLTA Poso6

Gambar 3.1 Gambar 3.1 Lokasi

Lokasi PLTPLTA Poso-1A Poso-1

777-1 777-1 PLTA PLTA P8S8 P8S8

(2)
(3)

)ntuk mencapai $okasi dapat ditempuh dengan kendaraan roda + 9empat: dari &ota Pa$u, 7bukota )ntuk mencapai $okasi dapat ditempuh dengan kendaraan roda + 9empat: dari &ota Pa$u, 7bukota Prop

Propinsi Su$aeinsi Su$aesi Se$atan ke si Se$atan ke &ota Poso dengan 'arak 225 &ota Poso dengan 'arak 225 km se$amakm se$ama ±±; 'am per'a$anan dan dari; 'am per'a$anan dan dari &ota Poso ke

&ota Poso ke %esa Su$e%esa Su$eana dapat ditempuana dapat ditempuhh ±± 1 'am dengan 'arak tempuh 1 'am dengan 'arak tempuh ±±52 km" Se$an'utnya52 km" Se$an'utnya dari %esa Su$eana ke $okasi bangunan utama 9%am site: dapat dicapai me$a$ui akses 'a$an yang dari %esa Su$eana ke $okasi bangunan utama 9%am site: dapat dicapai me$a$ui akses 'a$an yang te$ah dibangun dengan $ebar < ; m"

te$ah dibangun dengan $ebar < ; m"

3.

3.1.1.1.1. GaGambmbararan an UmUmum um LoLokakasisi

PLTA Poso-1 ter$etak di Sungai Poso yang pada bagian hu$unya terdapat danau a$am yang besar PLTA Poso-1 ter$etak di Sungai Poso yang pada bagian hu$unya terdapat danau a$am yang besar 9%anau Poso: dengan $uas

9%anau Poso: dengan $uas permukaan danaupermukaan danau ±±3;2 km3;2 km22 pada muka air  pada muka air norma$ serta mempunyai $uasnorma$ serta mempunyai $uas

daerah tangkapan hu'an 9=atchment area:

daerah tangkapan hu'an 9=atchment area: ±± 1"3+* km 1"3+* km22 dengan sungai-sungai keci$ yang menge$i$ingidengan sungai-sungai keci$ yang menge$i$ingi

danau" danau"

%anau Poso yang ter$etak di Su$aesi Tengah merupakan sa$ah satu dari dua danau yang besar %anau Poso yang ter$etak di Su$aesi Tengah merupakan sa$ah satu dari dua danau yang besar sete$ah %anau Tooti di Su$aesi Se$atan" %anau Poso mempunyai $uas tangkapan hu'an sekitar sete$ah %anau Tooti di Su$aesi Se$atan" %anau Poso mempunyai $uas tangkapan hu'an sekitar 1"3+* km2 yang terdiri dari arah anak sungai keci$ menge$i$ingi %anau" E$e>asi muka air yang cukup 1"3+* km2 yang terdiri dari arah anak sungai keci$ menge$i$ingi %anau" E$e>asi muka air yang cukup tinggi 9515 m:, maka secara topogra.i sangat baik untuk Pusat Pembangkit Listrik"

tinggi 9515 m:, maka secara topogra.i sangat baik untuk Pusat Pembangkit Listrik"

8ut$et %anau ter$etak di sebe$ah )tara dan menga$ir me$a$ui Sungai Poso me$eati &ota Poso 8ut$et %anau ter$etak di sebe$ah )tara dan menga$ir me$a$ui Sungai Poso me$eati &ota Poso sebe$um ke $aut" Lebar sungai mu$a-mu$a $ebar dan menyempit pada 'arak kurang $ebih 12 km dari sebe$um ke $aut" Lebar sungai mu$a-mu$a $ebar dan menyempit pada 'arak kurang $ebih 12 km dari 8ut$et %anau dan kemiringan dasar sungai semakin ta'am dan a$iran air men'adi cepat"

8ut$et %anau dan kemiringan dasar sungai semakin ta'am dan a$iran air men'adi cepat"

777-2 777-2

(4)

Gambar 3.2 Gambar 3.2 Lokasi

Lokasi PLTPLTA Poso-1A Poso-1

33.1.1.2.2 PePemmililiian an LoLokakasisi

Pembangkit Listrik Tenaga Air di Poso pada dasarnya meman.aatkan energi potensia$ air 9'atuhan air: Pembangkit Listrik Tenaga Air di Poso pada dasarnya meman.aatkan energi potensia$ air 9'atuhan air: yan

yang g beberasrasa$ a$ dardari i dandanau au PoPoso" so" %i %i samsampinping g .ak.aktor tor gegeogrogra.ia.is s yayang ng memmemungungkinkinkakan n dadan n daedaerahrah tangkapan 9

tangkapan 9catchment area)catchment area) merupakan hutan $indung sangat cocok untuk di'adikan ater storage merupakan hutan $indung sangat cocok untuk di'adikan ater storage area untuk PLTA Poso-1, disamping itu pu$a tinggi 'atuhan air 9

area untuk PLTA Poso-1, disamping itu pu$a tinggi 'atuhan air 9 head head : 5* : 5* m di $okam di $okasi PLsi PLTTA PosA Poso-1o-1 memungkinkan untuk dibangun penstock, tinggi 'atuhan air di $okasi PLTA ini dapat pu$a dipero$eh memungkinkan untuk dibangun penstock, tinggi 'atuhan air di $okasi PLTA ini dapat pu$a dipero$eh dengan membendung a$iran air sehingga permukaan air men'adi tinggi"

(5)

33.1.1.3.3 KKonondidisi Ssi Seieismsmoololo!i!i

(erd

(erdasarasarkan kan S?7 S?7 12;-12;-2*12 2*12 mengmengenai enai stanstandar dar desidesign gn resiresistenstensi@ksi@ketahetahanan anan bangbangunan unan terhterhadapadap gempa yang memuat peta pergerakan tanah, diketahui baha $okasi PLTA Poso berada pada ona gempa yang memuat peta pergerakan tanah, diketahui baha $okasi PLTA Poso berada pada ona dengan akse$erasi gempa *,5-*,; g "

dengan akse$erasi gempa *,5-*,; g " (erikut ini ada$ah peta seismic di (erikut ini ada$ah peta seismic di 7ndonesia67ndonesia6

Gambar 3.3 Gambar 3.3

Pe"a Seismik Indonesia  Pe"a Seismik Indonesia 

Pada ona ini pergerakan tanahn

Pada ona ini pergerakan tanahnya ada$ah *,5-*,; ya ada$ah *,5-*,; g 9g B 0, g 9g B 0, m@s2: da$am sik$us 25** tahun" %enganm@s2: da$am sik$us 25** tahun" %engan mengambi$ durasi daya tahan bangunan ada$ah se$ama 5* tahun dan kemungkinan ter'adinya gempa mengambi$ durasi daya tahan bangunan ada$ah se$ama 5* tahun dan kemungkinan ter'adinya gempa bum

bumi i dendengan gan pepergergerakrakan an tantanah ah sebsebagaagaimimana ana tertersesebut but diadiatas tas ataatau u $e$ebih bih adaada$ah $ah 2 2 C C mamakaka berdasarkan S?7 12;-2*12, parameter design untuk ketahanan bangunan atas kekuatan gempa berdasarkan S?7 12;-2*12, parameter design untuk ketahanan bangunan atas kekuatan gempa direkomend

direkomendasikan asikan untuk menambah .akuntuk menambah .aktor tor keamanan bankeamanan bangunan maka ditambah .akgunan maka ditambah .aktor keutamaantor keutamaan gempa dengan kategori resiko 7D, untuk bangunan PLTA minimum 1,5 ka$i" Sehingga koe.isien sismik gempa dengan kategori resiko 7D, untuk bangunan PLTA minimum 1,5 ka$i" Sehingga koe.isien sismik yang diterapkan ada$ah *,5 g"

yang diterapkan ada$ah *,5 g"

777-+ 777-+

(6)

3.1.# To$o!ra%i

Secara umum kondisi topogra.i di daerah PLTA Poso-1 bagian hu$unya 9%anau Poso: ada$ah perbukitan ter'a$ dan bagian hi$ir me$ebar kearah (arat - )tara berupa dataran rendah hingga pantai" &emiringan rata-rata Sungai Poso ada$ah  *,*1* 9sepu$uh permi$: yang dipero$eh dari e$e>asi muka air norma$ 9?!L: out$et %anau Poso < 511,1* m sampai ke pantai dengan 'arak  5* km"

Gambar 3.# To$o!ra%i PLTA Poso-1

%etai$ hasi$ sur>ey topogra.i dengan menggunakan L7%A# tercantum da$am $ampiran $aporan studi ke$ayakan"

(7)

%i$ihat dari bentuknya, kondisi topogra.i di sepan'ang a$iran sungai dari out$et %anau Poso ada$ah berupa $embah dengan bentuk re$ati. datar F berge$ombang sampai pada 'arak  12 km ke arah hi$ir 9bagian hu$u PLTA Poso-1:, se$an'utnya berubah men'adi cekungan curam yang membentuk ce$ah ter'a$ 9bentuk huru. DG): hingga di muara"

Topogra.i $okasi PLTA Poso-1, pa$ing se$atan 9hu$u sungai: pada $embah sungai baik sisi kanan maupun sisi kiri sungai mempunyai kemiringan $ereng dari sangat curam F curam yang terbentuk dari batuan batu gamping" Pada sisi kiri sungai sebe$ah utara punggungan mempunyai kemiringan $ereng agak curam F curam yang dibentuk dari broken formation dari batuan asa$ mH$ange o.io$it dan mH$ange tektonik serta endapan o$istostrome dan co$$o>ium, sedang sisi kanan sungai mempunyai kemiringan $ereng dari agak curam F curam yang puncak punggungan dibentuk o$eh batugamping dan bagian $ereng berupa o$istostrome dominasi b$ok dan broken formation dari batuan asa$ me$ange o.io$it dan me$ange tektonik sedang pada $embah antar bukit berupa o$istostrome dominasi matrik -o$$o>ium"

)ntuk sungai yang akan di'adikan $okasi PLTA Poso-1 mempunyai kemiringan rata-rata 1"3 o  atau

setiap 1** m mempunyai beda tinggi 2"+ m"

Gambar 3.&

Lands'a$e PLTA Poso-1

(8)

3.1.& Kondisi Geolo!i

%aerah PLTA Poso-1 dan sekitarnya termasuk da$am .isiotektonik Su$aesi (agian Tengah dicirikan o$eh singkapan-singkapan batuan mH$ange o.io$it dan sekis pompangeo" %ipisahkan dengan propinsi Su$aesi (arat o$eh rangkaian pegunungan meman'ang mu$ai dari Pa$u sampai Te$uk (one"

T"8" Simand'untak, Surono dan I"(" Supand'ono te$ah memetakan geo$ogi secara sistimatis da$am JPeta Keo$ogi Lembar Poso, Su$aesi4, 100 dengan ska$a 1 6 25*"*** yang dike$uarkan o$eh Pusat Pene$itian dan Pengembangan Keo$ogi (andung yang hasi$ pemetaanya sekitar rencana PLTA Poso-1 susunan stratigra.i berurutan dari yang berumur tua ke muda yaitu 6

o Satuan &omp$ek Pompangeo 9Tmp:, satuan ini termasuk keda$am anda$a Keo$ogi Su$aesi

Timur yang tersusun atas sekis, gra.it, batusabak, genes, serpentinit, kuarsit, batugamping ma$ih dan setempat breksi" Sekis terdiri atas sekis mika, sekis mika yakut, sekis serisit, sekis musko>it, sekis k$orit-serisit, sekis hi'au, sekis g$auko.an, sekis pumpe$it dan sekis yakut-am.ibo$it" Kenes terdiri atas genes a$bit-musko>it-p$agiok$as" )mur satuan ini diduga $ebih tua dari &apur, teba$nya diduga ribuan meter" (atuan ini banyak di'umpai dan tersingkap di sekitar daerah Perbukitan (agian (arat dan Timur %anau Poso"

o Satuan (atugamping a$ih 9Tmm:, satuan ini termasuk keda$am anda$a Keo$ogi Su$aesi

Timur yang tersusun atas marmer dan batugamping terdaunkan, berarna ke$abu muda sampai ke$abu kehi'auan, cok$at sampai merah kecok$atan" Satuan ini diduga berasa$ dari sedimen pe$ages $aut da$am, sedang umurnya kemungkinan $ebih tua dari &apur" Satuan batuan ini sebagian menempati daerah a$iran Sungai Poso $okasi rencana PLTA Poso, sebe$ah Timur %anau Poso mu$ai dari pantai Se$atan sampai )tara dan sebe$ah (arat %anau Poso bagian )tara"

o ormasi Poso 9Tpp$:, satuan ini tersusun atas batugamping, napa$, batupasir tu.an dan

kong$omerat" &andungan .osi$ .oramini.era menun'ukkan umur P$iosen, sedang $ingkungan pengendapannya $aut dangka$" Teba$ .ormasi mencapai ** m" ormasi ini menempati sisi sebe$ah kanan Sungai Poso sampai daerah &uku, baru menempati kiri kanan Sungai Poso sampai kota Poso"

o ormasi Puna 9Tpps:, satuan ini tersusun atas kong$omerat, batupasir, $anau, serpih,

(9)

terdaunkan, sekis, genes dan kuarsa susu dengan semen karbonat, padat dan keras" (atupasir berarna cok$at kehi'auan sampai kehitaman, padat, keras, ber$apis baik 93* F 2** cm:" Lanau berarna ke$abu sampai ke$abu kehitaman, agak keras, ber$apis baik 91* F 3* cm:" Serpih berarna ke$abu, agak keras dan padat, ber$apis baik" (atugamping umumnya berupa batugamping kora$" osi$ .oramini.era da$am $empung gampingan menun'ukkan umur P$iosen, sedang $ingkungan pengendapannya $aut dangka$" Teba$ .ormasi sekitar ** m" ormasi ini menindih tak se$aras ormasi Pompangeo" ormasi ini menempati sebe$ah sisi kiri Sungai Poso sampai daerah &uku, baru endapannya mengarah ke daerah Puna"

o Satuan Endapan %anau 9M$:, satuan ini tersusun atas $empung, $anau, pasir dan keriki$,

menun'ukkan per$apisan mendatar, teba$nya beberapa meter sampai pu$uhan meter" Satuan ini umumnya terdapat di sekitar %anau Poso terutama di sekitar 8ut$et %anau Poso yaitu pada daerah Tentena"

o Satuan A$u>ium 9Ma$:, satuan ini tersusun atas $umpur, $empung, pasir, keriki$ dan keraka$"

Endapan ini umumnya terdapat di sepan'ang sungai"

Gambar 3.(

Pe"a Geolo!i Lembar Poso ole T.).Simand*un"ak+ Surono

(10)

dan ,.B.Su$and*ono Taun 1

&ondisi geo$ogi $okasi PLTA Poso-1 yang sebagian besar terbentuk dari batuan acak baik berupa me$ange tektonik, me$ange o.io$it dan o$istostrome dengan massa batuan yang heterogen dan struktur batuan yang komp$eks men'adi prob$em engineering baik da$am desain maupun da$am konstruksi"

%a$am rangka untuk pemi$ihan 'a$ur dan mempero$eh data-data yang dibutuhkan untuk desain sampai $aporan ini dibuat te$ah di$akukan 21 titik pemboran dengan pan'ang ;3 m dengan insitu test berupa %PT@SPT sebanyak 2*+ test dan permeabi$ity test sebanyak 1* test" )ntuk permeabi$ity test hanya bisa di$akukan dengan metode .a$$ing head test, sedangkan untuk packer test tidak bisa di$aksanakan karena tidak ada dinding $ubang bor yang kuat untuk dudukan packer" Pada sekitar rencana $okasi

(11)

PLTA Poso-1 'uga te$ah di$akukan pemetaan geo$ogi $apangan dimana peker'aan ini sangat diper$ukan untuk mempero$eh pemahaman tentang geometri dan macam dari b$ok dan matrik o$istrostrome ataupun me$ange sehingga bisa membuat metode pengga$ian yang sesuai"

Kondisi Geo"eknik Lokasi /e!ula"in! 0am

)ntuk $okasi ini te$ah di$akukan pemboran coring 2 titik dari rencana 3 titik, dengan hasi$ pemboran sbb6

Regulating dam  sebaiknya menggunakan struktur concrete gravity dam  dengan pondasi bore pile terutama pada tubuh regulating dam untuk menambah daya dukung dan mengurangi gaya geser, sedang bore pi$e untuk sayap regulating dam ber.ungsi 'uga untuk penahan $ongsor" &arena batuan disini mudah seka$i tergerus o$eh a$iran air, dibuat 'uga struktur anti scouring pada bagian be$akang ste$ing basin" )ntuk treatment batuan yang diper$ukan berupa grouting kontak dan konso$idasi dengan keda$aman 3 F 5 m dibaah concrete dengan tu'uan mengisi rongga antara concrete dan batuan serta untuk meningkatkan konso$idasi@kekuatan pada batuan yang te$ah terganggu akibat proses pengga$ian" &arena si.at batuan yang sudah impermeab$e dengan ni$ai k berkisar 1*-5 F 1*-

(12)

cm@detik 9data test dari 2 titik pemboran:, maka grouting tirai tidak diper$ukan kecua$i ada tambahan data yang menun'ukkan diper$ukannya treatment grouting tirai ini"

Sistim pengga$ian dengan menggunakan exca>ator pada o$istostrome dengan dominasi b$ok keci$ dan per$u menyiapkan sistim b$asting bi$a menemukan b$ok yang besar dimana tidak mampu diga$i dengan exca>ator"

Kondisi Geo"eknik Lokasi In"ake

)ntuk $okasi ini te$ah di$akukan pemboran coring 1 titik dengan keda$aman 3*"* m dengan kondisi hasi$ pemboran sebagai berikut 6

)ntuk $okasi 7ntake diusu$kan dibuat dengan sistim borepi$e berimpit den gan diameter 1"* m pada sisi kanan dan kiri rencana intake masing-masing 3 buah, kemudian dihubungkan dengan pi$ar concrete pada cron teroongan 9min" keda$aman 3 m: dengan sistim diga$i sedang dibagian atas dibiarkan a$ami untuk menghindari pemicuan $ongsoran" ungsi struktur ini untuk men'aga $ereng diatasnya supaya tidak $ongsor masuk keda$am mu$ut intake sehingga mengganggu proses tunne$ing"

Sistim pengga$ian dengan menggunakan exca>ator pada o$istostrome yang didominasi b$ok keci$ dan per$u menyiapkan sistim b$asting bi$a menemukan b$ok yang besar yang tidak mampu diga$i dengan exca>ator"

(13)

Kondisi Geo"eknik ,alur a"era

Untuk lokasi ini titik pemboran yang dapat mewakili kondisi geologi lokasi lereng headrace pipe yaitu titik HP-02 dan HP-04. Untuk dapat gambaran kondisi geologi lokasi lereng headrace pipe secara lengkap minimal ada tambahan titik bor lagi sesuai rencana. Ringkasan hasil pemboran titik HP-02 dan HP-04 terlihat pada Tabel 3.9.

Tabel 3.9 Hasil Pemboran di Lokasi Lereng Headrace Pipe

Dari hasil insitu permeability test  pada lubang bor HP-02 terdapat batuan  gravely silt-sand  mempunyai nilai permeability k! berkisar dari "0-# $ "0-% cm&detik

yang relati' kedap sedangkan pada lubang bor HP-04 terdapat dua (enis yaitu untuk  batuan siltstone dan claystone mempunyai nilai permeability k! berkisar dari "0-# $

"0-% cm&detik yang relati' kedap) sedang untuk clastic limestone nilai permeability k! "0-* cm&detik yang menandakan batuan ini sangat permeable  porous! karena si'at dari batuan ini yang mudah larut membentuk lubang saluran dibawah tanah. Untuk poorly graded sand  tidak bisa di lakukan test  karena water loose pada batuan

(14)

clastic limestone) dimana debit pompa dilapangan tidak mencukupi untuk dilakukan test .

+stimasi parameter mekanikal massa batuan lokasi ini dapat dibagi men(adi 4 massa batuan yang masing-masing nilainya sebagai berikut,

1. Massa Batuan Siltstone-Claystone

erupakan batuan sedimen yang diendapkan secara normal dan belum

mengalami delapsional  dan olistostromisasi. Dari hasil estimasi dari software  RockLab untuk massa batuan ini hasilnya terlihat pada Tabel 3.10.

Tabel 3.10 Nilai Parameter Mekanikal Massa Batuan Siltstone-Claystone

Hoek rown /lassi'ication sigci 1 mi D +i "3 2 3 0.% 4300 Pa

Hoek rown /riterion mb s a 0.053#5*4 2.5*522e-003 0.3233#"

6ailure +n7elope Range 8pplication sig*ma9 eneral *.%3 Pa ohr-/oulomb 6it c 0.2"35*% Pa

(15)

 phi "0.%%%3 Degrees Rock ass Parameters

sigt sigc sigcm +rm -0.004#0%24 0.0#22*2 0.32"*# "30."* Pa Pa Pa Pa

2. Massa Batuan Type B

assa batuan ini terbentuk akibat gra7itasional dengan proses avalanche dan independent block sliding  yang diendapkan dicekungan dari batuan asal

 berupa coral reef . atrik berukuran pasiran sedang blok berdiameter centimeter $ meter dari coral reef . Proporsi dari blok berkisar #0: - 0: terhadap matriknya. Hasil estimasi dengan software RockLab untuk massa  batuan ini hasilnya terlihat pada Tabel 3.11.

Tabel 3.11 Nilai Parameter Mekanikal Massa Batuan Siltstone-Claystone

Hoek rown /lassi'ication sigci 1 mi D +i 3 " % 0.% 3000 Pa

Hoek rown /riterion mb s a 0.0%%**#5 #.553*e-00# 0.3455%

6ailure +n7elope Range 8pplication sig*ma9 eneral ".23 Pa ohr-/oulomb 6it c  phi 0.033*0 5.2""33 Pa Degrees Rock ass Parameters

(16)

sigt sigc sigcm +rm -0.00044#0% 0.00%2304 0."*0"%" "2%.23# Pa Pa Pa Pa

3. Massa Batuan Type 

assa batuan ini merupakan endapan olistostrome yang terbentuk akibat gaya gra7itasional berupa proses debris flow dimana dari hasil pemboran HP-04 matriknya berupa poorly graded sand  dan blok dari metalimestone) ofiolit ) rijang ) phillite) sekis) genes) serpentine) metasedimen berdiameter dari

centimeter $ meter. Proporsi blok terhadap matrik berkisar 20: - 40: blok mengambang pada matrik! dengan demikiankekuatan massa batuan sangat tergantung dari kondisi matriknya. Hasil estimasi dengan software RockLab untuk massa batuan ini hasilnya terlihat pada Tabel 3.12.

Tabel 3.12 Nilai Parameter Mekanikal Massa Batuan Tipe 

Hoek rown /lassi'ication sigci 1 mi D +i * "* # 0.% #00 Pa

Hoek rown /riterion mb s a 0.030*#45 *.*422e-00# 0.3#54#

6ailure +n7elope Range 8pplication sig*ma9 eneral 0.%3 Pa ohr-/oulomb 6it c  phi 0.02**5 %.03* Pa Degrees Rock ass Parameters

sigt sigc sigcm +rm -0.000"55""# 0.0022%*3% 0.0325455 "4.024 Pa Pa Pa Pa

(17)

;ondisi mor'ologi dari lokasi lereng headrace pipe seperti terlihat pada !ambar 3."1 berupa lereng bukit dengan batuan permukaan batuan clastic limestone sedang bagian kanan lereng headrace pipe sebagai dataran yang ditempati batuan silt stone clay stone.

!ambar 3."1 #ondisi Mor$ologi %iambil dari %epan Lereng  Headrace Pipe. Terli&at Lokasi Titik Pemboran HP'0"

pada (oto )isi #iri Ba*a&.

Hanya untuk kondisi permukaan lereng headrace pipe dari hasil pemetaan geologi pada lereng headrace pipe bagian kiri ditempati batu gamping klastik  dan lereng headrace pipe bagian kanan ditempati batu lanau.

Untuk hasil pemboran HP-04 dimana dari permukaan sampai kedalaman "2.#0 m ele. 450."0 $ 302.%0 m! berupa batuan silt stone-clay stone dengan kekuatan mencukupi nilai < 1P= >30! dan bersi'at impermeable k ? "0-# -"0-% cm&detik!. 1edang lereng headrace pipe bagian kiri terdiri batugamping klastik yang relati' kompak tetapi sangat permeable mudah meloloskan air!. 8dapun 'oto core hasil pemboran dari titik bor HP-04 terlihat pada !ambar 3."2.

(18)

!ambar 3."2 (oto Core Hasil Pemboran dari Titik Bor HP'0" #ed. 0.0 + 20.0 m ,#eseluru&an 3-.0 m

1istim penggalian yang sesuai dengan menggunakan excavator karena material penggalian berupa clastik limestone yang relati' urai dengan

boulder  tidak terlalu besar dan batuan silt stone clay stone dengan kekerasan  batuan sangat lunak sehingga excavator  masih mampu walaupun agak liat.

(19)

Kondisi Geo"eknik Lokasi 4ead$ond

)ntuk $okasi ini baru 1 titik pemboran yang dapat meaki$i kondisi geo$ogi $okasi Neadpond yaitu titik NP-*+ 9sayap kanan headpond:, dikarenakan area headpond kese$uruhan $ahannya be$um dibebasakan" )ntuk dapat gambaran kondisi geo$ogi $okasi headpond secara $engkap minima$ ada tambahan 3 titik bor $agi sesuai rencana" #ingkasan hasi$ pemboran titik NP-*+ sebagai berikut 6

&ondisi mor.o$ogi dari rencana $okasi headpond sangat mendukung dimana posisi headpond saat ini sebagai cekungan dengan sebe$ah kiri berupa $ereng bukit dengan batuan permukaan batuan c$astic $imestone sedang bagian kanan headpond sebagai dataran yang ditempati batuan si$tstonec$aystone"

Gambar 3.

5o"o 6ore 4asil Pemboran 0ari Ti"ik Bor B4-7#

(20)

)ntuk mengurangi pergerakan >ertica$ horionta$ per$u penambahan bore pi$e pada pondasi, sedang treatment batuan dibutuhkan kontak grouting pada pondasi bangunan utama headpond dan se$uruh $antai headpond" ungsi kontak grouting untuk mengkontakkan antara concrete sama batuan men'adi mono$it dan men'aga supaya tidak ada kebocoran me$eati ona $emah antara concrete dan batuan" Treatment berupa grouting konso$idasi@tirai per$u diap$ikasikan untuk menambah kekuatan dan membuat kedap pada headpond bagian kanan yang bertumpu pada batugamping k$astik"

(21)

Sistim pengga$ian yang sesuai dengan menggunakan exca>ator karena materia$ pengga$ian berupa c$astik $imestone yang re$ati>e urai dengan bou$der tidak ter$a$u besar dan batuan si$tstonec$aystone dengan kekerasan batuan sangat $unak sehingga exca>ator masih mampu a$aupun agak $iat"

Kondisi Geo"eknik Lokasi ,alur Pens"o ' k

Sepan'ang sekitar 3** m rencana 'a$ur penstock te$ah di$akukan + titik pemboran dengan hasi$ sebagai ringkasan sebagai berikut 6

(22)

)ntuk memastikan .isika$ properties dari matrik o$istostrome sepan'ang 'a$ur penstock te$ah diambi$ 2 contoh matrik yaitu S-+ dengan $okasi sekitar headpond dan S-5 diatas poer house dengan hasi$ sebagai berikut 6

(23)

Sistim pengga$ian dengan menggunakan exca>ator pada o$istostrome dengan dominasi b$ok keci$ dan per$u menyiapkan sistim b$asting bi$a menemukan b$ok yang besar yang tidak mampu diga$i dengan exca>ator"

Kondisi Geo"eknik Lokasi Poer 4ouse

Pada $okasi ini baru di$akukan 1 titik pemboran dari 5 titik yang direncanakan dengan hasi$ pemboran dapat dirangkum sebagai berikut 6

&arena baru 1 titik pemboran yang di$aksanakan be$um bisa menggambarkan secara detai$ kondisi semua area pondasi dari poer house" Lokasi poer house berupa $ereng dengan singkapan batuan pada permukaan semua area ditempati batuan c$astic $imestone dengan keteba$an pada hasi$ pemboran titik PN-*1 sebesar "5 m" Pada posisi dibaahnya ditempati endapan o$istostrome Type A dengan keteba$an sekitar  m dan dibaahnya merupakan batuan mH$ange o.io$it yang sangat keras" Pada kondisi batuan diatas samgat menguntungkan untuk di'adikan sebagai $okasi poer house daripada $okasi disekitarnya"

(i$a kita asumsikan penyebaran batuan pada area poer house menyebar secara horionta$ seperti titik PN-*1, maka pondasi poer house nantinya sangat idea$ bertumpu $angsung pada mH$ange o.io$it yang sangat kuat dengan kombinasi bore pi$e dan kontak-konso$idasi grouting" (ore pi$e akan ber.ungsi untuk mengurangi pergerakan >ertica$ dan horionta$" Pada kontak grouting untuk mengisi rongga antara concrete dan batuan sehingga men'adi mono$it, sedang konso$idasi grouting untuk mengisi rongga-rongga kekar dan retakan akibat proses pengga$ian" Krouting 'uga ber.ungsi untuk mengurangi tekanan air pori yang diterima dinding pondasi"

(24)

Sistim pengga$ian dengan menggunakan exca>ator pada batuan c$astic $imestone dan o$istostrome dan per$u menyiapkan sistim b$asting pada pengga$ian massa batuan me$ange o.io$it"

Gambar 3.8

(25)

3.2 S$esi%ikasi 9esin dan Perala"an Pendukun! PLTA

Spesi.ikasi mesin pembangkit dan pera$atan PLTA Poso-1 dapat diuraikan sebagai berikut6

S$esi%ikasi Pemban!ki"

/egulating %am

;oordinat , @?2*.%2.2*0) A?5.".232.#0

=ipe , ated

6ull supply le7el 6.1.B! , +B.C3"0)30 inimum operating le7el 6.1.B! , +B.C30#)00 +le7asi mercu , +B.C302)00 +le7asi appron , +B.C453)00 +le7asi kolam olak , +B.C450)00

umlah dan dimensi pintu , 3 buah) Bebar ? # m 9 =inggi ? 5.*m

ntake

;apasitas , *%3 m*

Dimensi inlet , 4 9 lebar ? 5 m 9 tinggi ? 3 m +le7asi mercu , +B.C302)00 m

umlah dan dimensi pintu , 4 9 lebar ? 5 m 9 tinggi ? )3 m

Pipa Headrae

=ipe , Pipa ba(a

Dimensi inlet , 4 9 lebar ? 5m 9 tinggi ? 3m Diameter dalam , #)20m

Pan(ang , "."*km

Tangki Pendatar ,surge tank 

;oordinat , @?2*5.345.#"0) A?5."#."22."%0

(26)

=ipe , Erri'ice) multiple

Diameter , "3m

=inggi , 20m

Pipa Penstok 

=ipe , Pipa ba(a) terbuka

Diameter , #)2m) percabangan 4)3 03 m

Pan(ang , 2*%)0m

Po*er&ouse

;oordinat , @?2*.#"".*50) A?5."#.*23.#50

=ipe , 1emi underground

Dimensi , pan(ang #3m) lebar 44m) kedalaman 2#)"m +le7asi center turbin , +B.C43")00 m

+le7asi muka air tailrace " unit! , +B.C43*)30 m +le7asi muka air tailrace 2 unit! , +B.C434)00 m

Po*er dan energi %ebit

Debit dengan kehandalan 50: , "23m*&det aksimum debit pembangkit , "30 m*&det

Head

ross head , 3#.3m

Rated head , 30m

Po*er dan energi

(27)

Power dengan kehandalan 50: , 32F nergi ta&unan ;apasitas #0F tahap-"! - +nergi primer , 40 Fh - +nergi sekunder , "* Fh ;apasitas #0F C #0 F tahap-2! - +nergi primer , 40 Fh - +nergi sekunder , *0 Fh Peralatan Pembangkit Turbin

=ipe , 6rancis) 7ertical sha't

umlah , 2 unit tahap " C 2 unit tahap-2 Rated output , *0*3.00000 kF

Rated speed , "%.3 rpm

!enerator

=ipe , 6rancis) 7ertical sha't

umlah unit , 2 unit tahap " C 2 unit tahap-2

;apasitas , *3 F per unit

6rekwensi , 30HG

Power 'actor , 0.5

Main trans$ormer

=ipe , * Phase core type 2 winding trans'ormer  suitable 'or outdoor installation) Eil

immersed) E<8<&ED86 umlah unit , " unit tahap " C " unit tahap-2 =egangan , ""&2%3 k

(28)

;apasitas , 50 8 per unit

alur transmisi dan gardu induk 

alur transmisi , PB=8 Poso-" ke Pamona s.s

Pan(ang , # km

umlah sirkuit , " 1irkit tahap ") " 1irkit tahap 2

=egangan , 2%3 k

;onduktor ,8/1R  

!ardu induk 

Bokasi , Desa 1ulewana

6eeder , 2%3 k Double bus!

(29)

/in'ian Peker*aan Si$il dan 9:E

No Uraian ;olume Ke"eran!an

I 6I;IL )/KS

1"1 =$earing 1 Lot

1"2 =ut O i$$ 1,0**,*** m3

1"3 S$ope Protection 1 Lot

1"+ Access #oad, %rainage O (ridge ; km 1"5 Kenera$ =onstruction aci$ities 1 Lot

1"; =o..erdam 1 Lot

1" %i>ersion =hanne$ 5** m 1" #egu$ating%am

-%am 1 ?os

- Pedestrian (ridge 1 ?os

1"0 7ntake Structure 1 Lot

1"1* Nead #ace Pipe 1,3** m

-Sing$eLine

1"11 SurgeTank 1 Lot

1"12 Penstock oundation 3** m

1"13 PoerNouse 1 Lot

1"1+ Tai$race Structure 1 Lot

II 9ETAL )/KS

2"1 %am #egu$ating Kate 3 Set

2"2 %am #egu$ating Stop$og 1 Set

2"3 %am Scouring Kate 1 Set

2"+ %am Scouring Stop$og 1 Set

2"5 7ntakeKate 2 Set

2"; 7ntake Stop$og 2 Set

2" 7ntake Trashrack + Set

2" Trashboom 1 Set

2"0 %ra.tube Kate 2 Set

2"1* Trashrack at 7ntake Penstock 1 Set

2"11 Penstock Pipe 3** m

2"12 Penstock 7n$et Da$>e - ?os 2"13 )pper Structure Poer Nouse 1 Lot 2"1+ 8>erhead Tra>e$$ing =rane 1 Set

III 9E64ANI6AL B)P

(30)

No Uraian ;olume Ke"eran!an 3"1 A7# DE?T7LAT78? SSTE 1 LS

3"2 =82 7#E EQT7?K)7SN7?K SSTE 1 LS 3"3 =88L7?K !ATE# SSTE 1 LS

3"+ %E!ATE#7?K SSTE 1 LS

3"5 %#A7?AKE SSTE 1 LS

3"; N%#A?T 1 LS

3" =8P#ESSE% A7# S)PPL SSTE 1 LS 3" L)(#7=AT7?K 87L S)PPL A?% %#A7?

SSTE

1 LS

I; ELE6T/I6AL B)P

+"1 Auxi$iary Trans.ormer 1 Lot ; Sets 9ser>ice 2 units, house 1 unit, 7ntake O %am, Station poer supp$y sistem 9;"3:R 11kD@+**DB 2 sets, +**D@2*kD B 2 setR 2*kD@+** B 2 sets:

+"2 D Sitchgear 2 Set 11 kD

+"3 Station Poer Supp$y 1 Lot (attery, )PS, P%=, LD Pane$

+"+ ?eutra$ Krounding #esistor 9?K#: 2 Set +"5 Lighting O Accessories 1 Lot

+"; =ontro$ and protection 1 Lot PL=, S=A%A

+" =ab$es O Accessories 1 Lot =ab$e Poer, contro$, instrument, cab$e tray O (us %uct

+" ain Earthing 1 Lot Krounding dan $ightning +"0 =ommunication System 1 Lot PN(Q, ==TD, Paging +"1* Automatic Synchroniing Pane$s 2 Set

+"11 2* kD distribution $ine 95 km: 1* &m

+"12 2*kD Sitchgear 1 Set 2* kD distribution $ine

+"13 ire a$arm system 1 Lot

+"1+ Te$emetering System 1 Lot

+"15 Keotechnic 7nstruments 1 Lot +"1; E$ectrica$ 7nsta$$ation, Testing O Too$s 1 Lot

; TU/BINE < GENE/AT)/ =2 > 3& 9?

5"1 Turbine 2 Set

5"2 Kenerator 2 Set 11 kD, 35 DA, 5* N

5"3 ain 7n$et Da$>e 2 Set

(31)

No Uraian ;olume Ke"eran!an

5"5 Exciter 2 Set

5"; Turbine Kenerator Automation =omponent 2 Set 5" Trans.ormer 11kD@25kD - 0* mDA 1 Set

5" Transportation 1 Lot

5"0 Test O =ommissioning 1 Lot

;I T/ANS9ISSI)N LINE

;"1 Land Acuisiton + Na

;"2 25 &D Transmisi Pamona - Poso-1 SS ; &m ;"3 25 &D Poso-1 Substation 1 Lot ;"+ 25 &D Pamona Substation 2 Ext (ay 1 Lot ;"5 2* &D %istribution Line 9; &m: 1 Lot

3.3 ,arin!an Transmisi

PLTA akan di$engkapi 2 unit turbin, masing-masing 35 ! Vertical Francis Turbine, 35 ! Kenerator dan akan dihubungkan ke sebuah 0*,*** kDA 11@25kD ain Trans.ormer"

Energi $istrik yang dihasi$kan pembangkit akan disa$urkan me$a$ui 25 kD Poso-1 Sitchyard" 25 kD doub$e circuit transmission $ine dengan pan'ang sekitar ; km akan dibangun dari Poso-1 Substation ke Pamona Substation" 25 kD Poso-1 Substation dan 25 kD Pamona Substation dengan kapasitas 21* DA dirancang dan dibangun untuk mengakomodasi energi $istrik yang dihasi$kan PLTA"

3.# /en'ana Produksi

(32)

&apasitas PLTA Poso-1 ada$ah sebesar 2 Q 35 ! dan hari operasi da$am 1 tahun ada$ah 3;5 hari" Secara rinci berikut ini ada$ah rencana produksi PLTA Poso-16

Tabel 3.2

/en'ana Produksi PLTA Poso-1

0ES6/IPTI)N P/), P/), P/), P/), P/), P/), P/),

  271 2727 2721 2722 2723 272# 272&

P/)0U6TI)N

Ne" Plan" Guaran"ee =k? &7+177 &7+177 &7+177 &7+177 &7+177 &7+177 &7+177 - Poer p$ant 1 9k!: 25,*5* 25,*5* 25,*5* 25,*5* 25,*5* 25,*5* 25,*5* - Poer p$ant 2 9k!: 25,*5* 25,*5* 25,*5* 25,*5* 25,*5* 25,*5* 25,*5*

+5*0* Time @ ear 9hours:

- 8perationa$ Poer P$ant 1 9hour: ,;* ,;* ,;* ,;* ,;* ,;* ,;* - 8perationa$ Poer P$ant 2 9hour: ,;* ,;* ,;* ,;* ,;* ,;* ,;*

3C 3C 3C 3C 3C 3C 3C

A@ailabili" 5a'"or

-Poerp$ant19C: 0*C 0*C 0*C 0*C 0*C 0*C 0*C

-Poerp$ant29C: 0*C 0*C 0*C 0*C 0*C 0*C 0*C

Time 8peration @ ear 9hours:

- 8perationa$ Poer P$ant 1 9hour: ,+ ,+ ,+ ,+ ,+ ,+ ,+ - 8perationa$ Poer P$ant 2 9hour: ,+ ,+ ,+ ,+ ,+ ,+ ,+

Kross Energy Production per ear

- Poer P$an t 1 9k!h : 10 ,+0+ ,2** 10 ,+0+,2 ** 10,+0+,2 ** 10,+0 +,2** 10 ,+0 +,2** 10 ,+0+, 2** 10, +0+,2* * - Poer P$an t 2 9k!h : 10 ,+0+ ,2** 10 ,+0+,2 ** 10,+0+,2 ** 10,+0 +,2** 10 ,+0 +,2** 10 ,+0+, 2** 10, +0+,2* * To"al Gross Ener! Produ'"ion 3#+88+#77 3#+88+#77 3#+88+#77 3#+88+#77 3#+88+#77 3#+88+#77 3#+88+#77

1**"*C Annua$ Energy .or Sa$es

- Poer P$an t 1 9k!h : 10 ,+0+ ,2** 10 ,+0+,2 ** 10,+0+,2 ** 10,+0 +,2** 10 ,+0 +,2** 10 ,+0+, 2** 10, +0+,2* * - Poer P$an t 2 9k!h : 10 ,+0+ ,2** 10 ,+0+,2 ** 10,+0+,2 ** 10,+0 +,2** 10 ,+0 +,2** 10 ,+0+, 2** 10, +0+,2* * To"al Annual Ener! %or Sales 3#+88+#77 3#+88+#77 3#+88+#77 3#+88+#77 3#+88+#77 3#+88+#77 3#+88+#77

SALES P/I6E

- (ased Load Tari.. 9=ent @ k!h: 0"5* 0"5* 0"5* 0"5* 0"5* 0"5* 0"5*

- Poer P$ant 1 9k!h: 1,;2 1,;2 1,;2 1,;2 1,;2 1,;2 1,;2 - Poer P$ant 2 9k!h: 1,;2 1,;2 1,;2 1,;2 1,;2 1,;2 1,;2 T)TAL SALES =US0+777? 3+&2# 3+&2# 3+&2# 3+&2# 3+&2# 3+&2# 3+&2#

(33)

Adapun sistem PLTA yang akan digunakan o$eh PT Poso Energi Satu Pamona ada$ah dengan menggunakan Run of River yang di$engkapi #egu$ating %am, dimana PT Poso Energi Satu Pamona akan meman.aatkan a$iran air Sungai Poso yang debitnya diatur o$eh #egu$ating %am untuk menggerakan turbin yang se$an'utnya akan menggerakkan generator dan menghasi$kan $istrik"

Secara umum proses produksi energi $istrik pada PLTA pada semua sistem sebagaimana di'e$askan diatas ada$ah sama, yaitu meman.aatkan energi kinetik pada a$iran air untuk menghasi$kan energi mekanik yang mampu menggerakkan turbin dan kemudian akan menggerakkan generator dan membangkitkan energi $istrik" Secara umum skema proses produksi energi $istrik pada PLTA ada$ah sebagai berikut6

Gambar 3.

Skema Ilus"rasi PLTA den!an Sis"em /un )% /i@er den!an /e!ula"in! 0am

%eskripsi proses produksi $istrik di PLTA dapat di'e$askan sebagai berikut 6

(34)

1. Pond 4ead

erupakan ko$am tampungan air yang biasanya berada pada $okasi dengan titik ketinggian yang $ebih tinggi bi$a dibandingkan dengan mesin-mesin pembangkit PLTA" &o$am tampungan air ini ber.ungsi untuk mengumpu$kan potensia$ energi tenaga air sebe$um disa$urkan ke penstock"

2. Pens"o'k

Pipa pesat yang ber.ungsi untuk menga$irkan air da$am >o$ume tertentu sehingga dipero$eh air yang memi$iki $a'u dan tekanan yang $ebih besar" La'u dan tekanan yang ditimbu$kan o$eh air di da$am pipa pesat ini merupakan energi kinetik yang akan menggerakkan turbin"

3. Turbin

(er.ungsi sebagai motor penggerak generator" Turbin digerakkan o$eh tumbukan dengan air dari da$am penstock" Energi yang dihasi$kan o$eh turbin ada$ah energi mekanis yang kemudian menggerakkan generator"

#. Genera"or

Kenerator ber.ungsi untuk menghasi$kan $istrik sete$ah digerakkan o$eh turbin" Energi yang dihasi$kan ada$ah energi e$ektrika$"

(35)

Gambar 3.17

Laou" Plan PLTA Poso-1

(36)

Gambar 3.11 /e!ula"in! 0am

(37)

3.( Kon"rak"or EP6

&ontraktor EP= pembangunan PLTA Poso-1 yang te$ah di'a'aki o$eh PT Poso Energi Satu Pamona da$am rangka pembangunan proyek ada$ah N%#8=N7?A, S7?8N%#8 dan =?T7="

Adapun pro.i$ N%#8=N7?A ada$ah sebagai berikut6

Pro%il Perusaaan

?ama Perusahaan 6 N%#8=N7?A

A$amat 6 ?o"2 (eixiao'ie Liupukang %eai (ei'ing =hina,1**12* !ebsite 6 "hydrochina"com"cn

Te$ 6 <;-1*-510 3300

ax 6 <;-1*-2* +;;5

E-mai$ 6 in.oUhydrochina"com"cn

(38)

N%#8=N7?A me$akukan a$ih tekno$ogi dan ker'asama dengan berbagai organisasi internasiona$ dan perusahaan-perusahaan di bidang hydropoer dan tekno$ogi konser>asi air, tekno$ogi tenaga angin, pene$itian i$miah, dan sebagainya"

N%#8=N7?A te$ah me$aksanakan desain, konsu$tasi, kontrak E O  atau subkontrak teknik, dan mana'emen proyek, di bidang perencanaan i$ayah sungai, proyek peme$iharaan air, in.rastruktur, transportasi, d$$"

(eberapa penga$aman proyek N%#8=N7?A di$uar negeri me$iputi 6

Tabel 3.3

4dro$oer 0e@elo$men" Plannin! Pro*e'"s

No. Proek Ne!ara  Planned Ins"alled

6a$a'i" =9?

1 edera$ ?maikha #i>er p$anning yanmar 1*,***

2 She$i #i>er hydropoer de>e$opment p$anning yanmar 1,5** 3 ?am Loi #i>er hydropoer de>e$opment p$anning yanmar 1,*** + She$i #i>er 777 hydropoer de>e$opment p$anning yanmar +** 5 ?am Nka #i>er hydropoer de>e$opment

p$anning

yanmar 3**

Tabel 3.#

E<9 6on"ra'"in! or Sub'on"ra'"in! Pro*e'"s

No. Proek Ne!ara   Planned Ins"alled

6a$a'i" =9? 1 =omp$ete EO engineering .or Muang Tri

Nydropoer Pro'ect

Dietnam ;

2 =omp$ete EO engineering .or Se San + Nydropoer Pro'ect

Dietnam 3;*

3 =omp$ete EO engineering .or Son La Nydropoer Pro'ect

Dietnam 2,+**

+ =omp$ete EO engineering .or Song Tranh 2 Nydropoer Pro'ect

Dietnam 10*

5 =omp$ete EO engineering .or eke 2 Nydropoer Pro'ect

(39)

; =omp$ete EO engineering .or (urcbendi Nydropoer Pro'ect

Turkey 2

 Kate and $i.ter supp$y .or Serangoon Nydropoer Pro'ect

Singapore

Tabel 3.&

4dro$oer Pro*e'"s o% In@es"i!a"ion < 0esi!n

No. Proek Ne!ara  Planned Ins"alled

6a$a'i" =9? 1 7n>estigation and design .or (akun Nydropoer Station a$aysia 2,+** 2 7n>estigation and design .or (arotha Nydropoer Pro'ect Pakistan 1,+5 3 7n>estigation and design .or Nutgyi Nydropoer Pro'ect yanmar 1,32* + 7n>estigation and design .or Pak Lay Nydropoer Pro'ect Laos 1,32* 5 7n>estigation and design .or Pak (en Nydropoer Pro'ect Laos 1,23* ; easibi$ity study on the &un$ong Nydropoer Pro'ect yanmar 1,2**  7n>estigation and cascades design on ?am 8u #i>er Laos 1,1+*  7n>estigation and design .or Vungeru Nydropoer Pro'ect ?igeria 05*

0 EO design .or Tishrin Nydropoer Pro'ect Syria ;3*

1* 7n>estigation and design .or SN!EL7 Nydropoer Pro'ect yanmar ;** 11 EO design .or Karo$im tida$ poer Pro'ect &orea 52* 12 %esign and techno$ogy ser>ices .or #udbar Lorestan

Nydropoer Pro'ect

7ran +5*

13 %esign .or ()7 Nydropoer Pro'ect Khana +**

1+ easibi$ity study on &ariba Nydropoer Pro'ect Vambia 3;* 15 7n>estigation and design .or Tekee Nydropoer Pro'ect Ethiopia 3** 1; 7n>estigation and design .or WXYZ[\]\[^ _` Nydropoer

Pro'ect

&aakstan 3** 1 7n>estigation and design .or EDEELE Nydropoer

Pro'ect

=ameroon 2**

1 7n>estigation and design .or &amchay Nydroe$ectric Pro'ect =ambodia 10+"1 10 7n>estigation and design .or Pau$aung 2 Nydropoer Pro'ect yanmar 1* 2* %esign .or Asahan ?o"1 Nydropoer Pro'ect 7ndonesia 1* 21 7n>estigation and design .or the up Pau$aung Nydropoer

Pro'ect

yanmar 1+*

22 7n>estigation and design .or A$$ai &har Nydropoer Pro'ect Pakistan 121

23 %esign .or an Nydropoer Pro'ect Ethiopia 0

2+ 7n>estigation and design .or I7??AN Nydropoer Pro'ect Pakistan 0; 25 7n>estigation and design .or Paudusm Nydropoer Pro'ect Dietnam * 2; 7n>estigation and design .or &han &har Nydropoer

Pro'ect

Pakistan 2

2 7n>estigation and design .or Lagdo Nydropoer Pro'ect =ameroon 2

(40)

No. Proek Ne!ara  Planned Ins"alled 6a$a'i" =9? 2 7n>estigation and design .or &adu$i Nydropoer Pro'ect Keorgia 2;

20 7n>estigation and design .or Ta$eghan Nydro-'unction Pro'ect 7ran 1"

3* 7n>estigation and design .or &esem %am Ethiopia The dam is 05m in height and the capacity o. the reser>oir is *"5 bi$$ion

cubic meters

Tabel 3.(

Pro*e'"s 6onsul"ed b 40/)64INA

No. Proek Ne!ara  Planned Ins"alled

6a$a'i" =9? 1 =onsu$tancy .or meta$ structure at (akun Nydropoer Pro'ect a$aysia 2,+** 2 %esign consu$tancy .or #== dam at Nuoi Kuang-(an =hat

Nydropoer Pro'ect

Dietnam 22*@52*

3 %esign consu$tancy at Tongnai + Nydropoer Pro'ect Dietnam 3+* + =onsu$tancy .or the construction super>ision at (an De

Nydropoer Pro'ect

Dietnam 3+*

5 =onsu$tancy at Srepok 777 Nydropoer Pro'ect Dietnam 22* ; =onsu$tancy .or the super>ision ork at A Duong Nydropoer

Pro'ect

Dietnam 21*

 %esign consu$tancy .or Song Tranh 2 Nydropoer Pro'ect Dietnam 10*  %esign consu$tancy at An &he-&anak Nydropoer Pro'ect Dietnam 13 0 =onsu$tancy at Song (ung + Nydropoer Pro'ect Dietnam 15; 1* =onsu$tancy at Song (ung 2 Nydropoer Pro'ect Dietnam 1*

*.% ,adal Pemban!unan Proek

Adapun pembangunan proyek rencananya akan dimu$ai pada akhir triu$an 7 tahun 2*15 sampai dengan triu$an 7D tahun 2*1 dan diharapkan akan beroperasi pada aa$ triu$an 7 tahun 2*10"

(41)

". P= Poso +nergi 1atu Pamona pada saat ini berencana membangun PB=8 Poso-" =ahap " dengan kapasitas sebesar 2 9 *3 F. PB=8 Poso-" direncanakan menggunakan  Regulating Dam dengan sumber air dari 1ungai Poso. Bistrik yang dihasilkan akan disalurkan ke Pamona 1ubstation.

2. Dalam rangka untuk pemilihan (alur dan memperoleh data-data yang dibutuhkan untuk desain sampai laporan ini dibuat telah dilakukan 2" titik pemboran dengan  pan(ang #%* m dengan insitu test berupa DP=&1P= sebanyak 204 test dan  permeability test sebanyak "0% test. Pada sekitar rencana lokasi PB=8 Poso-" (uga telah dilakukan pemetaan geologi lapangan dimana peker(aan ini sangat diperlukan untuk memperoleh pemahaman tentang geometri dan macam dari blok dan matrik  olistrostrome ataupun melange sehingga bisa membuat metode penggalian yang sesuai.

*. 1pesi'ikasi teknis PB=8 Poso-" adalah sebagai berikut, ;apasitas Pembangkit

Rated /apacity , 2 9 *3 F e9tandable 4 9 *3 F Hidrologi

Daerah tangkapan , "%34)% km2

Rata-rata curah hu(an tahunan , *24mm&tahun Buas tampungan , *#2 km2

+le7asi air tertinggi , +B.C3"0)30 m +le7asi air terendah , +B.C30)30 m

+le7asi air ban(ir "00 tahun , +B.C3"")00 m Debit rata-rata , "2#)#0 m*&det

Debit kompensasi lingkungan , 3 m*&det

Debit dengan kehandalan 50: alami , #0 m*&det Debit dengan kehandalan 50: regulated, "23 m*&det Debit ban(ir "00 tahun alami , %0.## m*&det

Debit ban(ir "00 tahun regulated , 30 m*&det Head

ross head , 3#.3 m Rated head , 30 m +nergi tahunan

Gambar

Gambar 3.1Gambar 3.1 Lokasi
Gambar 3.2Gambar 3.2 Lokasi
Gambar 3.3Gambar 3.3
Gambar 3.&amp;
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai konsentrasi pupuk Bio Sugih menghasilkan tanaman padi yang lebih tinggi dan jumlah anakan yang lebih banyak

Sebagian tugas dari distribusi adalah memilih perantara yang akan digunakan dalam saluran distribusi, serta mengembangkan sistem distribusi yang secara fisik

Bagi siswa yang belum memahami tentang pokok-pokok informasi yang disajikan tentang cara menghasilkan energi listrik, peranan Indonesia dalam kerjasama sosial

Berdasarkan isu, permasalahan yang terdapat di Kelurahan Pasir Panjang diantaranya, adalah masih terjadinya degradasi terhadap terumbu karang, menurunnya hasil

Bahasa  resmi  dari  UPU  tetap  bahasa  Perancis.  Akan  tetapi  tiap  kumpulan  negara  yang  mempergunakan  bahasa  yang  sama,  dapat  minta  agar 

sentimeter di sebelah kanan garis tengah tubuh, batas terkanan delapan sentimeter di bawah  puncak bahu kanan dan dua belas sentimeter disebelah kiri garis tengah tubuh, batas

Kemudian, pada Kamis, 14 Maret 2013, perwakilan bank Acquirer bertemu Kemudian, pada Kamis, 14 Maret 2013, perwakilan bank Acquirer bertemu dengan pihak Body Shop

Pada jaringan syaraf, neuron- neuron akan dikumpulkan dalam lapisan-lapisan (layer) yang disebut dengan lapisan neuron (neuron