• Tidak ada hasil yang ditemukan

Spo Radiologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Spo Radiologi"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

(1)

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

STANDARD PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN

RAWAT JALAN / POLY

No Dokumen 001/AP/VI.2016 No Revisi 0 Halaman 1 Tanggal Terbit 06/06/2016 Ditetapkan oleh, Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu proses yang harus dilakukan untuk penerimaan

dan pendataan pasien dari rawat jalan / Poly.

Tujuan Untuk mengetahui jenis pemeriksaan yang akan dilakukan

Dan untuk mengentisipasi kontra indikasi pemeriksaan..

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur a.Pasien datang ke recepsionis untuk mendaftar mau berobat.

b.Pasien dapat kartu berobat. c.Pasien di periksa oleh dokter.

d. Pasien di anjurkan untuk foto.

e. Pasien di antar perawat ke loket Radiologi, dengan membawa status,pengantar dengan melengkapi identas pasien dan register foto.

f. Pasien di data di loket Radiologi.

g. Dilakukan pemeriksaan terhadap pasien di ruang Radiologi.

h. Setelah pemeriksaan selesai,perawat Poly di intercom untuk menjemput pasien.

i. Pasien dijemput oleh perawat dengan membawa status dan register foto. j. Hasil foto di ambil oleh perawat sesuai dengan janji yang di tentukan.

(2)

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit 06/06/2016

Ditetapkan oleh, Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu proses yang harus dilakukan untuk penerimaan dan pendataan

pasien dari rawat inap

Tujuan Untuk mengetahui jenis pemeriksaan yang akan dilakukan dan untuk

mengentisipasi kontra indikasi pemeriksaan.

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur Pasien dari ruangan mengintercom ke ruangan Radiologi.

b. Pasien di antar ke ruangan Radiologi, dengan membawa status pasien dan pengantar

foto dengan melengkapi identitas pasien.

c. Pasien di data di loket Radiologi, dan membuat register opname untuk di masukan ke

dalam status pasien.

Dilakukan pemeriksaan terhadap pasien di ruang Radiologi.

e. Setelah pasien selesai dilakukan pemeriksaan, perawat di intercom untuk menjemput

f. pasien foto.

Pasien di jemput oleh perawat ruangan dengan membawa status pasien. Hasil foto di ambil oleh perawat sesuai dengan janji yang telah di

tentukan.

Unit Terkait - Instalasi Rawat Inap

(3)

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

STANDARD PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN / PRAKTEK

No Dokumen No Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu proses yang harus dilakukan untuk penerimaan dan pendataan

pasien dari

rawat jalan / praktek.

Tujuan Untuk mengetahui jenis pemeriksaan yang akan dilakukan dan untuk

mengentisipasi

kontra indikasi pemeriksaan.

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur a. Pasien datang ke loket Radiologi dengan membawa surat pengantar .

b. Pasien di arahkan oleh petugas Radiologi untuk mendaftar terlebih dahulu ke registrasi IGD dengan membawa surat pengantar dari Dokter. c. Pasien didata diRegistrasi IGD.

d. Pasien datang ke loket Radiologi dengan membawa sura t pengantar dan register pembayaran.

e. Informasi mengenai biaya pemeriksaan, waktu pengambilan foto dan hasil dan

hal lain mengenai pemeriksaan yang akan dijalani pasien akan diterangkan di loket radiologi.

f. Pasien di data di loket Radiologi.

g. Dilakukan pemeriksaan terhadap pasien di ruang Radiologi.

h. Setelah selesa i pemeriksaan, pasien di antar ke kasir oleh petugas Administrasi dengan membawa register untuk melakukan pembayaran.di kasir.

i. Hasil di ambil oleh pasien dengan membawa kwitansi pembayaran. Dan menunjukkannya kepada petugas loket Radiologi.

(4)

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu proses yang harus dilakukan untuk penerimaan dan pendataan

pasien dari

rawat jalan / permintaan sendiri.

Tujuan Untuk mengetahui jenis pemeriksaan yang akan dilakukan dan untuk

mengentisipasi

kontra indikasi pemeriksaan.

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur Pasien datang ke loket Radiologi.

Pasien di arahkan oleh petugas radiologi, untuk mendaftar terlebih dahulu di registrasi IGD.

Pasien datang ke loket Radiologi dengan membawa register pembayaran. Informasi mengenai biaya pemeriksaan,waktu pengambilan foto dan

hasil dan hal lain mengenai pemeriksaan yang akan di jalani pasien akan diterangkan

di loket Radiologi.

Pasien di data di loket Radiologi.

Dilakukan pemeriksaan terhadap pasien di ruang Radiologi.

Setelah selesai pemeriksaan. Pasien di antar kekasir oleh petugas administrasi dengan membawa register untuk melakukan pembayaran.

Pasien mengambil hasil foto dengan membawa kwitansi pembayaran dan menunjukkan kepada petugas loket Radiologi.

Unit Terkait - Rawat jalan / permintaan sendiri.

(5)

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

No Dokumen No Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu proses yang harus dilakukan untuk penerimaan dan pendataan

pasien Rontgen dari rawat IGD ( Instalasi Gawat Darurat ).

Tujuan Untuk mengetahui jenis pemeriksaan yang akan dilakukan dan untuk

mengentisipasi kontra indikasi pemeriksaan.

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur a. Perawat IGD intercom ke ruangan Radiologi untuk mendaftar foto.

b. Pasien diantar ke ruangan Radiologi dengan membawa surat pengantar foto dengan melengkapi identitas pasien.

c. Pasien di data di loket Radilogi.

d. Pasien dilakukan pemeriksaan oleh petugas Radiologi. e. Pasien selesai dilakukan pemeriksaan.

f. Petugas Radiologi mengintercom ke ruangan bahwasanya pasien bisa di jemput.

g. Pasien di jemput dari ruangan Radiologi dengan membawa register opname. h. Hasil di ambil oleh perawat dengan jam yang di tentukan.

Unit Terkait - Instalasi Gawat Darurat.

(6)

Pengertian Suatu proses yang harus dilakukan untuk penerimaan dan pendataan pasien CT Scan dari IGD ( Instalasi Gawat Darurat )

Tujuan Untuk mengetahui jenis pemeriksaan yang akan dilakukan dan untuk

mengentisipasi kontra indikasi pemeriksaan.

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur Perawat mengintercom Radiologi untuk Ct. Scan dari IGD

b. Pasien diantar oleh perawat IGD dengan membawa surat pengantar Ct Scan dengan melengkapi identitas pasien dan membawa register

pembayaran.

Pasien di data di loket Radiologi.

Pasien dilakukan pemeriksaan CT Scan. Pasien Selesai dilakukan pemeriksaan CT Scan

f. Perawat IGD di intercom agar menjemput pasien yang sudah selesai di lakukan

pemeriksaan CT Scan.

g. Keluarga pasien di antar ke kasir oleh petugas administrasi Radiologi dengan membawa register CT Scan untuk membayar scaning. h. Hasil diambil perawat ruangan dengan jam yang di janjikan oleh

petugas loket Radiologi.

Unit Terkait - Instalasi Gawat Darurat.

Rumah Sakit Vita Insani

STANDARD PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN CT SCAN Dari INSTALASI RAWAT INAP

(7)

Pematangsiantar

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu proses yang harus dilakukan untuk penerimaan dan pendataan

pasien CT Scan dari rawat inap.

Tujuan Untuk mengetahui jenis pemeriksaan yang akan dilakukan dan untuk

mengentisipasi kontra indikasi pemeriksaan.

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur a. Perawat mengintercom dari ruangan mau mendaftar mau Ct.Scan.

b. Pasien di turunkan perawat membawa status dan pengantar Ct. Scan dengan melengkapi identitas pasien.

c. Pasien di data di loket Radiologi.

d. Pasien di daftar ke registrasi pendaftaran.

e. Pasien dilakukan pemeriksaan di ruangan Ct. Scan.

f. Pasien selesai dilakukan pemeriksaan dari ruangan Ct. Scan.

g. Perawat ruangan di intercom untuk menjemput pasien dan membawa status pasien.

h. Keluarga pasien di antar ke kasir oleh pegawai administrasi radiologi untuk

pembayaran Ct Sacn dengan membawa register kuning. i. Hasil di ambil oleh perawat ruangan sesuai dengan janii yang di

tentukan oleh

petugas loket Radiologi.

Unit Terkait - Instalasi Rawat Inap.

- ICU .

Rumah Sakit Vita Insani

STANDARD PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN CT SCAN Dari INSTALASI RAWAT JALAN / POLY

(8)

Pengertian Suatu proses yang harus dilakukan untuk penerimaan dan pendataan pasien CT Scan dari rawat jalan / poly.

Tujuan Untuk mengetahui jenis pemeriksaan yang akan dilakukan dan untuk

mengentisipasi kontra indikasi pemeriksaan.

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur a. Pasien mendaftar ke resepsionis.

b. Pasien mendapat kartu berobat. c. Pasien dianjurkan untuk CT Scan.

d. Pasien di bawa oleh perawat Poly ke ruangan Radiologi dengan membawa status / pengantar CT Scan dengan melengkapai identitas pasien dan membawa register pembayaran.

e. Pasien di data di loket Radiologi.

f. Pasien di terangkan mengenai biaya dan hasil oleh petugas loket Radiologi.

g. Pasien dilakukan pemeriksaan.

h. Pasien selesai dilakukan pemeriksaan kemudian perawat Poly di intercom untuk menjemput pasien dengan membawa status / register pembayaran.

i. Hasil diambil oleh Pasien sesuai dengan janji yang di tentukan dengan membawa kwitansi pembayaran dan menunjukkan kepada petugas loket Radiologi.

j. Pasien dianjurkan untuk kembali konsultasi kepada Dokter pengirim CT Scan

Unit Terkait - Instalasi Rawat Jalan / Poly.

Rumah Sakit Vita Insani

STANDARD PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN CT SCAN Dari RAWAT JALAN / PRAKTEK Dokter

(9)

Pematangsiantar

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu proses yang harus dilakukan untuk penerimaan dan pendataan

pasien CT Scan dari rawat jalan / praktek Dokter.

Tujuan Untuk mengetahui jenis pemeriksaan yang akan dilakukan dan untuk

mengentisipasi kontra indikasi pemeriksaan.

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur a. Pasien datang ke loket Radiologi dengan membawa surat pengantar

dari dokter.

b. Pasien di arahkan oleh petugas administrasi Radiologi supaya mendaftar terlebih

dahulu ke registrasi dengan membawa surat pengantar dari dokter. c. Pasien mendaftar di registrasi pendaftran IGD

d. Pasien datang ke loket Radiologi dengan membawa surat pengantar dan register warna kuning.

e. Pasien di jelaskan mengenai biaya dan hasil pemeriksaan oleh petugas administrasi Radiologi.

f. Pasien di data di loket Radiologi.

g. Pasien dilakukan pemeriksaan di ruangan CT Scan. h. Pasien selesai dilakaukan pemeriksaan.

i. Pasien di antar ke kasir oleh petugas administrasi Radiologi dengan membawa register warna kuning untuk pembayaran CT Scan.

j. Hasil diambil oleh pasien sesuai dengan janji yang sudah di tentukan dengan membawa kwitansi pembayaran dan menunjukkannya kepada petugas loket Radiologi.

k. Pasien dianjurkan untuk kembali konsultasi kepada dokter pengirim Ct Scan.

Unit Terkait - Rawat Jalan / Praktek Dokter

Rumah Sakit Vita Insani

STANDARD PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN CT SCAN Dari RAWAT JALAN / PERMINTAAN SENDIRI

(10)

Pengertian Suatu proses yang harus dilakukan untuk penerimaan dan pendataan pasien CT Scan dari rawat jalan / permintaan sendiri.

Tujuan Untuk mengetahui jenis pemeriksaan yang akan dilakukan dan untuk

mengentisipasi kontra indikasi pemeriksaan.

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur a. Pasien datang ke loket Radiologi untuk mendaftar Ct.Scan..

b. Pasien di arahkan terlebih dahulu ke registrasi pendaftaran IGD . c. Pasien mendaftar di registrasi IGD.

d. Pasien datang ke loket Radiologi dengan membawa register warna kuning.

e. Pasien ditanya jenis pemeriksaan yang akan dilakukan dan keluhan yang di alami pasien.

f. Pasien di terangkan mengenai biaya dan hasil pemeriksaan oleh petugas administrasi Radiologi.

g. Pasien di data ke loket Radiologi.

h. Pasien dilakukan pemeriksaan di ruangan CT Scan. i. Pasien selesai di lakukan pemeriksaan.

j. Pasien di antar oleh petugas administrasi ke kasir dengan membawa register

warna kuning untuk melakukan pembayaran.

k. Hasil diambil oleh pasien sesuai dengan jam yang di tentukan dengan membawa kwitansi pembayaran dan menunjukkan kepada petugas loket Radiologi.

Unit Terkait - Rawat Jalan / Permintaan Sendiri.

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

STANDARD PROSEDUR PEMINJAMAN FILM RONTGEN / CT SCAN

(11)

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu proses yang harus dilakukan untuk mendata film yang akan di pinjam

oleh perawat.

Tujuan Untuk mengetahui film rontgen yang akan di pinjam di loket Radiologi.

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur a. Perawat datang ke loket Radiologi untuk meminjam film Rontgen / CT

Scan.

b. Petugas administrasi Radiologi memberi film yang di pinjam oleh perawat .

c. Di loket Radiologi, perawat harus mengisi data peminjaman film di buku expedisi meliputi nama film pasien yang di pinjam, waktu peminjaman, perawat yang meminjam dan tanda tangan peminjam film.

Unit Terkait - Rawat Jalan / Poly

- Rawat Inap / IGD

- ICU

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

STANDARD PROSEDUR PENGEMBALIAN FILM RONTGEN / CT SCAN

(12)

Pengertian Suatu proses yang harus dilakukan untuk mendata film yang akan di kembalikan oleh perawat.

Tujuan Untuk mengetahui film rontgen yang akan di kembalikan di loket Radiologi.

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur a. Perawat datang ke loket Radiologi untuk mengembalikan film Rontgen /

CT Scan.

b. Petugas administrasi Radiologi menerima dan mencek film Rontgen / CT Scan yang di kembalikan oleh perawat yang mengantar film.

c. Di loket Radiologi, perawat harus mengisi data pengembalian film di buku expedisi

d. meliputi nama film pasien yang di kembalikan, waktu pengembalian, perawat yang mengembalikan dan tanda tangan perawat yang

mengembalikan film.

Unit Terkait - Rawat Jalan / Poly

- Rawat Inap / IGD

- ICU

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

STANDARD PROSEDUR PETUGAS RADIOLOGI ONCALL

(13)

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu proses pemanggilan petugas Radiologi Oncall

Tujuan Untuk mengetahui petugas Radiologi yang bertugas.

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur a. Perawat Rawat Inap , IGD / petugas recepsionist menghubungi

Radiografer yang bertugas untuk memberitahukan bahwa ada pasien yang akan di Rontgen / CT Scan.

b. Radiografer memberitahukan kepada Supir Ambulance / Satpam untuk menjemput petugas Radiologi di tempat yang sudah di beritahukan.

c. Radiografer harus berada di ruang Radiologi paling lama ½ jam setelah di hubungi oleh perawat.

Unit Terkait - Rawat Jalan

- Rawat Inap / IGD

- ICU

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

STANDARD PROSEDUR PEMBERIAN ZAT CONTRAS MEDIA.

(14)

Pengertian Suatu proses yang di lakukan untuk memberikan zat contras media terhadap pasienyang melakukan pemeriksaan tindak lanjut.

Tujuan Untuk memberitahukan tujuan diberikannya zat kontras media terhadap

pasien, dan untuk menghindari kontra indikasi.

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur Pasien datang ke loket Radiologi.

b. Diloket Radiologi, petugas loket memberitahukan kepada pasien bahwa pemeriksaan yang akan di lakukan pasien menggunkan zat contras media.

Pasien masuk ke ruang Radiologi.

d. Diruang Radiologi, pasien / keluarga di beri penjelasan oleh Radiografer / perawat

Radiologi mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan dengan menggunakan contras dan memberitahuhan tujuan di berikannya zat contras media terhadap pasien.

e. Pasien / keluarga harus menulis surat persetujuan pemberikan zat contras media terhadap pasien.

Pasien di skin test oleh perawat Radiologi,

g. Di lokasi skin test zat contras di beri tanda oleh perawat dan di tunggu selama 15 menit untuk mengetahui pasien ada alergi atau tidak terhadap zat contras.

h. Jika pasien tidak ada alergi terhadap zat contras, pemeriksaan bisa di lanjutkan.

Unit Terkait - Rawat Jalan

- Rawat Inap / IGD

- ICU

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

STANDARD PROSEDUR ALAT PERLINDUNGAN DIRI

(15)

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu proses yang harus dilakukan untuk melindungi diri dengan

menggunakan alat perlindungan diri.

Tujuan Untuk mengurangi dosis radiasi yang akan di serap oleh tubuh pasien,

keluarga pasien dan Radiografer dan menghindari contra indikasi

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur a. Pasien datang ke loket Radiologi.

b. Pasien di panggil oleh Radiografer lalu masuk ke ruang Radiologi.

c. Radiografer memberi penjelasan terhadap pasien dan keluarga pasien mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan.

d. Pasien/keluarga pasien diberi apron sesuai dengan pemeriksaan yang akan dilakukan.

e. Setelah pemeriksaan selesai, pasien/keluarga pasien memberi apron kepada radiografer.

Unit Terkait - Rawat Jalan

- Rawat Inap / IGD

- ICU

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

STANDARD PROSEDUR PENDIDIKAN PASIEN

(16)

Pengertian Suatu proses yang harus di lakukan untuk menjelaskan pemeriksaan pada pasien.

Tujuan Untuk mengetahui jenis pemeriksaan yang akan dilakukan dan menghindari

contra indikasi.

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur Pasien datang ke loket Radiologi.

Radiografer memanggil pasien.

c. Patugas kembali menyesuaikan nama pasien , umur dan keluhan yang dialami oleh pasien sesuai dengan pengantar.

d. Diruang Radiologi pasien di jelaskan oleh Radiografer mengenai pemeriksaa yang dilakukan,posisi pasien pada saat pemeriksaan dan tujuan dilakukan pemeriksaan

Unit Terkait - Rawat Jalan

- Rawat Inap / IGD

- ICU

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

STANDRAD PROSEDUR ANASTESI Di RUANG RADIOLOGI

(17)

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Kondisi atau prosedur ketika pasien menerima obat untuk amnesia,

melumpuhkan otot dan sedasi

Tujuan Untuk menenangkan pasien, agar pemeriksaan yang dilakukan pasien dapat

dilakukan

Kebijakan Visi RS Vita Insani.

Misi RS Vita Insani Patient Safety

Prosedur Pasien datang ke loket Radiologi

b. Di loket Radiologi, petugas administrasi menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa pesien harus di anastesi pemeriksaannya dan dijelaskan mengenai biaya anastesi.

Perawat mengubungi dokter pengirim memberitahukan bahwa pasien harus di anastesi.

d. Perawat menghubungi dokter anastesi yang bertugas untuk memberitahukan bahwa

ada pasien yang akan di anastesi.

e. Di ruang pemeriksaan, perawat harus menyediakan oksigen lengkap dengan selang untuk pasien selama dilakukan anastesi dan pemeriksaan. f. Selama pemeriksaan berlangsung, dokter anastesi tetap mengontrol

keadaan pasien dari ruang operator.

Unit Terkait - Rawat Jalan

- Rawat Inap / IGD

- ICU

Rumah Sakit Vita Insani

CT SCAN ROUTINEBRAINTANPACONTRAS

(18)

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran Routine brain dari berbagai sudut tanpa menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan diagnose

yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Trauma Capitis.

- Oyong, Sakit Kepala

- Stroke

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Anting / ikat rambut yang mengganggu tehnik pemeriksaan CT Scan Routine Brain

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan.

b. Posisi kan pasien tidur telentang di atas meja pemeriksaan dengan posisi fisrt to feet.

c. Isi data pasien lengkap di computer.

d. Klik Routine Brain –HCT 5mm →Klik confirm→ klik Ok. e. Tekan X-Ray dua kali, jika lampu sudah menyala.

f. Atur daerah cakupan.→Klik Confirm → Ok

g. Tekan X –Ray dua kali ( Biarkan gambar sampai keluar semua). h. Lalu klik Stop Rotation →Quit Exam → Next Pasien.

i. Pasien di turunkan dari meje pemeriksaan.

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Yang Melaksanakan - Radiografer

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

CT SCAN ROUTINEBRAIN DENGAN CONTRAS

(19)

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran Routine brain dari

berbagai sudut dengan menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan diagnosa yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Oyong, Sakit Kepala

- Tumor Otak

- Meningitis

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Inform concent

- Anting / ikat rambut yang mengganggu tehnik pemeriksaan CT Scan Routine Brain

- Skin test zat contras media pada pasien.

Persiapan Alat - Spuit 20 cc sebanyak 3 buah

- Zat Contras media 60 cc - Nald 18 / 20 1 buah - Kapas alcohol

- Hypapix

- Spuit 1 cc sebanyak 1 buah

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan.

b. Posisikan Pasien tidur telentang di atas meja pemeriksaan dengan posisi first to feet.

c. Isi data pasien lengkap ke Computer. d. Klik Brain HCT 5mm → klik Confirm.

e. Tekan tombol X-Ray dua kali, jika lampu sudah menyala. f. Keluar gambar scanogram.

g. Atur daerah cakupan, catat start post dan end post

h. Klik Confirm → Tombol X-Ray menyala→ klik dua kali → Gambar akan muncul

di monitor.

i. Klik Quit Exam → pilih contras yang ada di monitor. j. Klik routine brain HCT 5 mm + C

(20)

- Sopan

- Senyum

Petugas Yang Melaksanakan - Perawat

- Radiografer

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

CT SCAN THORAXTANPACONTRAS

(21)

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran thorax dari

berbagai sudut tanpa menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan diagnosa

yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Tumor Paru

- Effusi Pleura

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Pasien mengganti pakaian dan memakai pakaian yang telah di sediakan.

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur telentang di atas meja pemeriksaan. c. Isi data pasien lengkap ke Computer.

d. Klik Chest HCT 5 mm→Klik Confrim

e. Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala

f. Gambar Scanogram akan keluar, klik Skip bila gambar sudah keluar. g. Atur daerah cakupan batas atas puncak paru (Apex paru ) Dan batas

bawah pada pole atas ginjal.

h. Klik Confirm→Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala (gambar akan tampil di monitor )

i. Klik Stop Rotation → Quit Exam → Next Pasien j. Pasien diturunkan dari meja pemeriksaan .

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Yang Melaksanakan - Radiografer

(22)

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran thorax dari berbagai sudut dengan menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan diagnosa yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Tumor Paru

- Effusi Pleura

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Inform Concent

- Pasien mengganti pakaian dan memakai pakaian yang telah di sediakan. - Skin Test zat contras media pada pasien.

Persiapan Alat - Spuit 20 cc sebanyak 4 buah

- Spuit 1 cc sebanyak 1 buah - Zat Contras media 100cc - Nald 18 / 20 1 buah - Kapas alcohol

- Hypapix

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan

pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisi kan pasien tidur telentang di atas meja pemeriksaan dengan posisi feet to fisrt.

c. Isi data pasien lengkap ke Computer.

d. klik chest – HCT 5mm → klik Confirm → klik Ok e. Tekan X-Ray 2 kali, jika lampu menyala.

f. Keluar gambar scano, klik skip jika gambar sudah keluar.

g. Atur daerah cakupan, batas atas puncak paru (apex), Batas ke bawah pole atas ginjal.

h. Klik Confirm → Klik Ok

i. Tekan tombol X-Ray (biarkan gambar sampai keluar semua gambar anatomi yang akan diperlihatkan )

j. Klik Quit exam untuk memilih contras di monitor komputer. k. Klik Chest + HCT 5mm + C ( 1 mm x 16)

l. Klik lajur helical, atur start post dan and post sesui gambar tanpa contras m. Klik Confirm → klik Ok

n. Tunggu sampai Tombol X-Ray menyala, lalu klik lampu pertama. o. Sesudah itu perawat masuk ke ruang CT Scan untuk menyuntikan

(23)

contras.

p. Setelah contras di suntik, perawat kembali ke ruang operator. q. Sesudah lampu kedua menyala, tekan tombol X-Ray kedua.

r. Biarkan gambar di komputer berjalan sampai batas yang ditentukan. s. Setelah itu klik Stop rotation → Quit Exam → Next Pasien.

t. Pasien di turunkan dan pemeriksaan selesai.

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Yang Melaksanakan - Perawat

- Radiografer

Rumah Sakit Vita Insani

CT SCAN UPPER LOWER ABDOMEN TANPA CONTRAS

(24)

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran abdomen dari berbagai sudut

tanpa menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan diagnosa

yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Sakit perut

- Trauma Abdomen

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Inform Concent

- Pasien mengganti pakaian dan memakai pakaian yang telah di sediakan.

- Skin Test zat contras media pada pasien.

- Aqua yang sudah di campur contras media di bagi menjadi 2 bagian ( 1 liter dan 50ml )

- Pasien di anjurkan untuk meminum aqua sebanyak 1 liter, jika sudah habis pasien menunggu selama 2 jam dan pasien di usahakan agar full blass pada saat pemeriksaan

- 50 ml di minum pada saat akan melakukan pemeriksaan

Persiapan Alat - Spuit 20 cc sebanyak 1 buah

- Zat Contras media 25 cc - Nald 18 / 20 1 buah - Kapas alcohol

- Hypapix

- Aqua 1500 cc

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di

ruang pemeriksaan pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan

pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan dengan posisi feet to first.

c. Isi data pasien lengkap ke Computer. d. Klik Abdomen HCT 5 mm

e. Klik Confirm

f. Tekan tombol X-ray 2 kali jika lampu sudah menyala.

g. Gambar scanogram akan keluar, klik skip bila gambar sudah keluar. h. Atur daerah cakupan batas atas diafragma dan batas bawah

symphisis pubis ( Catat start position dan and position / Nilai awal dan akhir gambar)

(25)

i. Klik Confirm

j. Tekan X-Ray (gambar akan tampil di monitor) k. Klik Quit Exam → Stop Rotation → Next Pasien. l. Pasien di turunkan dari meja pemeriksaan

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Yang Melaksanakan - Perawat

- Radiografer

Rumah Sakit Vita Insani

CT SCAN UPPER LOWER ABDOMEN DENGAN CONTRAS

(26)

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran abdomen dari berbagai sudut dengan menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan diagnosa

yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Tumor Abdomen

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Inform Concent

- Pasien mengganti pakaian dan memakai pakaian yang telah di sediakan.

- Skin Test zat contras media pada pasien.

- Aqua yang sudah di campur contras media di bagi menjadi 2 bagian ( 1 liter dan 50ml )

- Pasien di anjurkan untuk meminum aqua sebanyak 1 liter, jika sudah habis pasien menunggu selama 2 jam dan pasien di usahakan agar full blass pada saat pemeriksaan

- 50 ml di minum pada saat akan melakukan pemeriksaan

Persiapan Alat - Spuit 20 cc sebanyak 4 buah

- Zat Contras media 100 cc - Nald 18 / 20 1 buah - Kapas alcohol

- Hypapix

- Aqua 1500 cc

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan

pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan dengan posisi feet to first.

c. Isi data pasien lengkap ke Computer. d. Klik Abdomen HCT 5 mm

e. Klik Confirm

f. Tekan tombol X-ray 2 kali jika lampu sudah menyala.

g. Gambar scanogram akan keluar, klik skip bila gambar sudah keluar. h. Atur daerah cakupan batas atas diafragma dan batas bawah symphisis

pubis ( Catat start position dan and position / Nilai awal dan akhir gambar)

(27)

j. Tekan X-Ray (gambar akan tampil di monitor)

k. Klik Quit Exam untuk memilih contras yang ada di monitor komputer. l. Klik Abdomen HCT 5mm + C

m. Klik lajur helical, atur start post dan end post sesuai gambar tanpa contras.

n. Klik Confirm → Tunggu sampai tombol X-Ray menyala lalu tekan tombol X-ray 1 kali.

o. Kontras yang telah di persiapkan sebanyak 80 cc, di suntik oleh perawat melalui intra vena.

p. Setelah di suntikkan, perawat kembali ke ruang operator. q. Tekan tombol X-Ray (gambar akan tampil pada layar monitor) r. Klik lajur helical, atur wait (780 detik) → start post → End Post. s. Klik Confirm → Tunggu sampai tombol X-Ray menyala lalu tekan

tombol

X-Ray 2 kali ( menunggu selama 780 detik )

t. Gambar muncul di layar monitor → Stop Rotate → Quit Exam → Next pasien.

u. Pasien di turunkan dan pemeriksaan selesai.

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Yang Melaksanakan - Perawat

- Radiografer

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

CT SCAN UPPER ABDOMEN TANPA CONTRAS

(28)

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran abdomen dari berbagai sudut

tanpa menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan

diagnosa yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Sakit perut

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Inform Concent

- Pasien mengganti pakaian dan memakai pakaian yang telah di sediakan.

- Skin Test zat contras media pada pasien.

- Aqua yang sudah di campur contras media di bagi menjadi 2 bagian ( 1 liter dan 50ml )

- Pasien di anjurkan untuk meminum aqua sebanyak 1 liter, jika sudah habis pasien menunggu selama 2 jam dan pasien di usahakan agar full blass pada saat pemeriksaan

- 50 ml di minum pada saat akan melakukan pemeriksaan

Persiapan Alat - Spuit 20 cc sebanyak 1 buah

- Zat Contras media 25 cc - Kapas alcohol

- Hypapix

- Aqua 1500 cc

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan

pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan dengan posisi feet to first.

c. Isi data pasien lengkap ke Computer. d. Klik Abdomen HCT 5 mm

e. Klik Confirm

f. Tekan tombol X-ray 2 kali jika lampu sudah menyala.

g. Gambar scanogram akan keluar, klik skip bila gambar sudah keluar. h. Atur daerah cakupan batas atas diafragma dan batas bawah SIAS. i. Klik Confirm

j. Tekan X-Ray (gambar akan tampil di monitor) .

(29)

l. Gambar muncul di layar monitor → Stop Rotate → Quit Exam → Next pasien.

m. Pasien di turunkan dan pemeriksaan selesai.

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Yang Melaksanakan - Perawat

- Radiografer

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

CT SCAN UPPER ABDOMEN DENGAN CONTRAS

(30)

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran abdomen dari berbagai sudut dengan menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan diagnose

yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - umor Abdomen

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Inform Concent

- Pasien mengganti pakaian dan memakai pakaian yang telah di sediakan.

- Skin Test zat contras media pada pasien.

- Aqua yang sudah di campur contras media di bagi menjadi 2 bagian ( 1 liter dan 50ml )

- Pasien di anjurkan untuk meminum aqua sebanyak 1 liter, jika sudah habis pasien menunggu selama 2 jam dan pasien di usahakan agar full blass pada saat pemeriksaan

- 50 ml di minum pada saat akan melakukan pemeriksaan

Persiapan Alat - Spuit 20 cc sebanyak 4 buah

- Zat Contras media 100 cc - Kapas alcohol

- Hypapix

- Aqua 1500 cc

- Nald 18 / 20

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan

pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan dengan posisi feet to first.

c. Isi data pasien lengkap ke Computer. d. Klik Abdomen HCT 5 mm

e. Klik Comfirm

f. Tekan tombol X-Ray 2 kali jika lampu sudah menyala.

g. Gambar scanogram akan keluar klik Skip bila gambar sudah keluar. h. Atur daerah cakupan batas atas diafragma dan batas bawah SIAS

( Catat start position dan end position /nilai awal dan akhir gambar). i. Klik confirm → Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah

(31)

→ Gambar akan muncul di monitor.

j. Klik Quit exam → Untuk memilih contras yang akan dipilih di monitor.

k. Klik Abdomen HCT 5 mm + C.

l. Klik tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala → Muncul scanogram.

m. Klik lajur helical, atur start post dan end post sesuai gambar tanpa kontras.

n. Klik Confirm → Tekan tombol X-Ray 1 kali jika lampu sudah menyala.

o. Kontras yang telah dipersiapkan sebanyak 80ml, disuntikkan oleh perawat melalui intravena.

p. Setelah contras di suntikkan, perawat kembali ke ruang operator. q. Tekan tombol X-Ray 1 kali (Gambar akan muncul di monitor) r. Klik Stop rotate → Quit Exam → Next Pasien.

s. Pasien diturunkan dan pemeriksaan telah selesai.

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Yang Melaksanakan - Perawat

- Radiografer

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

CT SCAN LOWER ABDOMEN TANPA CONTRAS

(32)

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran abdomen dari berbagai sudut

Tanpa menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan

diagnosa yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Nyeri Abdomen

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Inform Concent

- Pasien mengganti pakaian dan memakai pakaian yang telah di sediakan.

- Skin Test zat contras media pada pasien.

- Aqua yang sudah di campur contras media di bagi menjadi 2 bagian ( 1 liter dan 50ml )

- Pasien di anjurkan untuk meminum aqua sebanyak 1 liter, jika sudah habis pasien menunggu selama 2 jam dan pasien di usahakan agar full blass pada saat pemeriksaan

- 50 ml di minum pada saat akan melakukan pemeriksaan

Persiapan Alat - Spuit 25 cc sebanyak 1 buah

- Zat Contras media 25 cc - Kapas alcohol

- Hypapix

- Aqua 1500 cc

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan

pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan. Dengan posisi feet to first

c. Isi data pasien lengkap ke Computer. d. Klik Abdomen HCT 5 mm

e. Klik Comfirm

f. Tekan tombol X-Ray 2 kali jika lampu sudah menyala.

g. Gambar scanogram akan keluar klik Skip bila gambar sudah keluar. h. Atur daerah cakupan batas atas SIAS dan batas bawah Symphisis pubis i. Klik confirm → Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah

menyala →

Gambar akan muncul di monitor.

(33)

k. Pasien di turunkkan dan pemeriksaan telah selesai.

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Yang Melaksanakan - Perawat

- Radiografer

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

CT SCAN LOWER ABDOMEN DENGAN CONTRAS

(34)

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran abdomen dari berbagai sudut dengan menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan diagnosa yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Tumor Abdomen

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Inform Concent

- Pasien mengganti pakaian dan memakai pakaian yang telah di sediakan.

- Skin Test zat contras media pada pasien.

- Aqua yang sudah di campur contras media di bagi menjadi 2 bagian ( 1 liter dan 50ml )

- Pasien di anjurkan untuk meminum aqua sebanyak 1 liter, jika sudah habis pasien menunggu selama 2 jam dan pasien di usahakan agar full blass pada saat pemeriksaan

- 50 ml di minum pada saat akan melakukan pemeriksaan

Persiapan Alat - Spuit 20 cc sebanyak 4 buah

- Zat Contras media 100cc - Kapas alcohol

- Hypapix

- Aqua 1500 cc

- Nald 18 / 20

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan

pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan dengan pisisi feet to first

c. Isi data pasien lengkap ke Computer. d. Klik Abdomen HCT 5 mm

e. Klik Comfirm

f. Tekan tombol X-Ray 2 kali jika lampu sudah menyala.

g. Gambar scanogram akan keluar klik Skip bila gambar sudah keluar. h. Atur daerah cakupan batas atas SIAS dan batas bawah Symphisis pubis

( Catat start position dan end position /nilai awal dan akhir gambar). i. Klik confirm → Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah

(35)

Gambar akan muncul di monitor.

j. Klik Quit exam → Untuk memilih contras yang akan dipilih di monitor. k. Klik Abdomen HCT 5 mm + C.

l. Klik tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala → Muncul scanogram.

m. Klik lajur helical, atur start post dan end post sesuai gambar tanpa kontras.

n. Klik Confirm → Tekan tombol X-Ray 1 kali jika lampu sudah menyala. o. Kontras yang telah dipersiapkan sebanyak 80ml, disuntikkan oleh

perawat melalui intravena.

p. Tekan tombol X-Ray 1 kali (Gambar akan muncul di monitor) q. Klik Stop rotate → Quit Exam → Next Pasien.

r. Pasien diturunkan dan pemeriksaan telah selesai

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Yang Melaksanakan - Perawat

- Radiografer

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

CT SCAN SINUS PARANASAL

(36)

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran sinus paranasal dari berbagai sudut tanpa menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan diagnosa yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Oyong

- Mimisan

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Membuka anting, kaca mata yang dapat mengganggu pemeriksaan.

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan dengan posisi fisrt to feet.

c. Isi data pasien lengkap ke Computer.Klik sinuses HCT 5mm (0,5 mm x 16)

d. Klik Confirm → Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala. e. Gambar scanogram akan keluar, klik Skip bila gambar sudah keluar. f. Atur daerah cakupan. → Klik Confirm.

g. Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala → Gambar akan muncul di monitor.

h. Klik Stop Rotation→ Quit Exam → Next Pasien. i. Pasien diturunkan dan pemeriksaan telah selesai

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Yang Melaksanakan - Radiografer

Rumah Sakit Vita Insani

CT SCAN LUMBAL SPINE

(37)

Pematangsiantar STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran lumbal dari

berbagai sudut tanpa menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan diagnosa

yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Trauma

- HNP

- LBP

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Pasien mengganti pakaian dengan pakaian yang sudah disediakan.

Prosedur a. Posisikan pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan dengan

posisi feet to first.

b. Isi data pasien lengkap ke Computer.

c. Klik Chest to Plevic → Spine HCT 3mm (1,0 mm x 16)

d. Klik Confirm →Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala.

e. Gambar scanogram akan keluar,Klik Skip bila gambar sudah keluar. f. Atur daerah cakupan dengan batas atas Th12 dan batas bawah Sacrum. g. Klik Confirm

h. Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala. i. Gambar akan muncul di layar monitor.

j. Klik Stop Rotation → Quit Exam → Next Pasien. k. Pasien di turunkan dan pemeriksaan telah selesai

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Pelaksana - Radiografer.

Rumah Sakit Vita Insani

CT SCAN THORACAL

(38)

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran thoracal dari berbagai sudut tanpa menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam penegakkan diagnosa yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Trauma

- HNP

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Pasien mengganti pakaian dengan pakaian yang sudah disediakan.

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan dengan posisi feet to first.Isi data pasien lengkap ke Computer.

c. Klik Chest to Plevic → Spine HCT 3mm (1,0 mm x 16)

d. Klik Confirm →Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala.

e. Gambar scanogram akan keluar,Klik Skip bila gambar sudah keluar. f. Atur daerah cakupan dengan batas atas cervical 7 dan batas bawah

lumbal 1.Klik Confirm

g. Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala.

h. Gambar akan muncul di layar monitor.Klik Stop Rotation→ Quit Exam → Next Pasien.

i. Pasien di turunkan dan pemeriksaan telah selesai

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Pelaksana - Radiografer.

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

CT SCAN CERVICAL

(39)

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran thoracal dari

berbagai sudut tanpa menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan diagnosa yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Trauma

- HNP

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Pasien mengganti pakaian dengan pakaian yang sudah disediakan.

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan

pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan dengan posisi fisrt to feet.

c. Isi data pasien lengkap ke Computer. d. Klik Neck HCT 3mm (1,0 mm x 16)

e. Klik Confirm →Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala. f. Gambar scanogram akan keluar,Klik Skip bila gambar sudah keluar. g. Atur daerah cakupan dengan batas atas cervical 1dan batas bawah Th1 h. Klik Confirm

i. Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala. j. Gambar akan muncul di layar monitor.

k. Klik Stop Rotation→ Quit Exam → Next Pasien. l. Pasien di turunkan dan pemeriksaan telah selesai

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Pelaksana - Radiografer.

(40)

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran hip joint dari berbagai sudut tanpa menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan diagnosa yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Trauma

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Pasien mengganti pakaian dengan pakaian yang sudah disediakan.

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan dengan posisi feet to first.Isi data pasien lengkap ke Computer.

c. Klik leg → Hip joint HCT 5mm ( 0,5 mm x 16 )

d. Klik Confirm →Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala.

e. Gambar scanogram akan keluar,Klik Skip bila gambar sudah keluar. f. Atur daerah cakupan yang akan di perlihatkan.Klik Confirm

g. Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala. h. Gambar akan muncul di layar monitor.

i. Klik Stop Rotation→ Quit Exam → Next Pasien. j. Pasien di turunkan dan pemeriksaan telah selesai

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Pelaksana - Radiografer.

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

CT SCAN ANKLE JOINT

(41)

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh, Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran ankle joint dari

berbagai sudut

tanpa menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan diagnose

yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Trauma

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan

b. pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

c. Posisikan pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan dengan posisi feet to first.

d. Isi data pasien lengkap ke Computer.

e. Klik leg → ankle joint HCT 5mm ( 0,5 mm x 16 )

f. Klik Confirm →Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala.

g. Gambar scanogram akan keluar,Klik Skip bila gambar sudah keluar. h. Atur daerah cakupan yang akan di perlihatkan.Klik Confirm

i. Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala. j. Gambar akan muncul di layar monitor.

k. Klik Stop Rotation→ Quit Exam → Next Pasien. l. Pasien di turunkan dan pemeriksaan telah selesai

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Pelaksana - Radiografer.

(42)

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran pelvic dari berbagai sudut tanpa menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan diagnosa

yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Trauma

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan

pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan dengan posisi feet to first.

c. Isi data pasien lengkap ke Computer. d. Klik pelvic HCT 5mm ( 0,5 mm x 16 )

e. Klik Confirm →Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala.

f. Gambar scanogram akan keluar,Klik Skip bila gambar sudah keluar. g. Atur daerah cakupan yang akan di perlihatkan.Klik Confirm

h. Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala. i. Gambar akan muncul di layar monitor.

j. Klik Stop Rotation→ Quit Exam → Next Pasien. k. Pasien di turunkan dan pemeriksaan telah selesai

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Pelaksana - Radiografer.

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar

CT SCAN NASOPHARING DENGAN CONTRAS

(43)

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran nasopharing

dari berbagai sudut dengan menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan diagnose

yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Tumor

- Sakit menelan

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Inform concent

- Skin test contras media pada pasien.

Persiapan Alat - Contras media 60 cc

- Spuit 30 cc 2 buah - Spuit 1 cc 1 buah - Nald 18 / 20

- Hypapix

- Kapas alcohol.

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan

pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan dengan posisi first to feet.

c. Isi data pasien lengkap ke Computer. d. Klik Neck HCT 5mm ( 1mmx16) e. Klik Comfirm

f. Tekan tombol X-Ray 2 kali jika lampu sudah menyala.

g. Gambar scanogram akan keluar klik Skip bila gambar sudah keluar. h. Atur daerah cakupan batas atas Lubang hidung dan batas bawah langit

langit lidah. (catat start position dan end position /nilai awal dan akhir gambar).

i. Klik confirm → Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala →

Gambar akan muncul di monitor.

j. Klik Quit exam → Untuk memilih contras yang akan dipilih di monitor.

(44)

q. Tekan tombol X-Ray 1 kali (Gambar akan muncul di monitor) r. Klik Stop rotate → Quit Exam → Next Pasien.

s. Pasien diturunkan dan pemeriksaan telah selesai.

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Pelaksana - Radiografer.

- Perawat

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

CT SCAN LARING DENGAN CONTRAS

No Dokumen No Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

(45)

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran laring dari berbagai sudut dengan menggunakan zat contras media.

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam

penegakkan diagnosa

yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Tumor

- Sakit menelan

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Inform concent

- Skin test contras media pada pasien.

Persiapan Alat - Contras media 60 cc

- Spuit 20 cc 3 buah - mSpuit 1 cc 1 buah - Nald 18 / 20

- Hypapix

- Kapas alcohol.

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan

pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan dengan posisi first to feet.

c. Isi data pasien lengkap ke Computer. d. Klik Neck HCT 5mm ( 1mmx16)

e. Tekan tombol X-Ray 2 kali jika lampu sudah menyala.

f. Gambar scanogram akan keluar klik Skip bila gambar sudah keluar. g. Atur daerah cakupan batas atas C2 dan batas bawah pertengan C7.

(catat start position

dan end position /nilai awal dan akhir gambar).

h. Klik confirm → Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala → Gambar akan muncul di monitor.

i. Klik Quit exam → Untuk memilih contras yang akan dipilih di monitor. j. Klik Neck HCT 5 mm + C.

k. Klik tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala → Muncul scanogram.

l. Klik lajur helical, atur start post dan end post sesuai gambar tanpa kontras.

m. Klik Confirm → Tekan tombol X-Ray 1 kali jika lampu sudah menyala. n. Kontras yang telah dipersiapkan sebanyak 60cc, disuntikkan oleh

perawat melalui intravena.

(46)

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

CT SCAN MANDIBULA

No Dokumen No Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran mandibula dari

(47)

Tujuan Untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita serta membantu dalam penegakkan diagnose

yang tepat dan benar sesuai dengan indikasi klinis.

Indikasi - Trauma

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan

pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur terlentang dengan posisi first to feet. c. Isi data pasien lengkap ke Computer.

d. Posisi kan pasien tidur telentang di atas meja pemeriksaan. e. Isi data pasien lengkap.

f. Klik routine brain –HCT 5mm →Klik confirm→ klik Ok. g. Tekan tombol X-Ray 2 kali, jika lampu sudah menyala.

h. Atur daerah cakupan dengan batas atas spenoid dan batas bawah symphisis mentis.

i. Klik Confirm → Ok

j. Tekan tombol X –Ray ( Biarkan gambar sampai keluar semua),. k. Klik Stop Rotation →Quit Exam → Next Pasien.

l. Pasien diturunkan dan pemeriksaan telah selesai.

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Pelaksana - Radiografer.

- Perawat

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

CT SCAN UROLOGY

No Dokumen No Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

(48)

- Batu pada saluran kemih

- Hematuria

- Hydroneprosis

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya.

- Inform concent

- Pasien mengganti pakaian dengan pakaian yang sudah disediakan. - Skin test contras media pada pasien.

Persiapan alat - Persiapkan kontras injeksi 100cc.

- Pemberian furosemid injeksi ½ ampul bila tensi darah pasien di atas dari 100mmHg.

- Nald 18 / 20

- Spuit 25 sebanyak 4 buah - Kapas alcohol

- Hypapix

- Spuit 1 cc sebanyak 1 buah

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan

pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur terlentang dengan posisi first to feet. c. Isi data pasien lengkap ke Computer.

d. Klik Abdomen HCT 5 mm (1mm x 16) e. Klik Confirm → Klik OK

f. Tekan tombol X-Ray 2 kali jika lampu sudah menyala.

g. Gambar scanogram akan keluar, klik skip bila gambar sudah keluar. h. Atur daerah cakupan batas atas diafragma dan batas bawah symphisis

pubis ( Catat start position dan and position / Nilai awal dan akhir gambar)

i. Klik Confirm → Klik Ok

j. Tekan X-Ray (gambar akan tampil di monitor)

k. Klik Quit Exam untuk memilih contras yang ada di monitor komputer. l. Klik Abdomen HCT 5mm + C (1mm x 16)

m. Klik lajur helical, atur start post dan end post sesuai gambar tanpa contras.

n. Klik Confirm → Tunggu sampai tombol X-Ray menyala lalu tekan tombol X-ray 1 kali.

o. Kontras yang telah di persiapkan sebanyak 100cc, di suntik oleh perawat melalui intra

(49)

p. Tekan tombol X-Ray (gambar akan tampil pada layar monitor)

q. Klik lajur helical, atur wait (480 detik) → start post → End Post sesuai gambar tanpa contras.

r. Klik Confirm → Tunggu sampai tombol X-Ray menyala lalu tekan tombol X-Ray

2 kali ( menunggu selama 480 detik )

s. Gambar muncul di layar monitor → Stop Rotate → Quit Exam → Next pasien.

t. Pasien di turunkan dan pemeriksaan selesai.

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Pelaksana - Radiografer.

- Perawat

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

CT SCAN MASTOID

No Dokumen No Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

(50)

pemeriksaan.

Prosedur a. Pasien Di panggil oleh Radiografer ke ruang pemeriksaan dan di ruang

pemeriksaan pasien / keluarga pasien di identifikasi terlebih dahulu sebelum di lakukan pemeriksaan

b. Posisikan pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan dengan posisi first to feet.

c. Isi data pasien lengkap ke Computer.Klik Mastoid HCT 5 mm ( 0,5 mm x 16 )

d. Klik Confirm →Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala.

e. Gambar scanogram akan keluar,Klik Skip bila gambar sudah keluar. f. Atur daerah cakupan yang akan di perlihatkan.Klik Confirm

g. Tekan tombol X-Ray dua kali jika lampu sudah menyala. h. Gambar akan muncul di layar monitor.

i. Klik Stop Rotation→ Quit Exam → Next Pasien. j. Pasien di turunkan dan pemeriksaan telah selesai

Sikap - Ramah

- Sopan

- Senyum

Petugas Pelaksana - Radiografer.

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

STANDARD PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN HAMIL

No Dokumen No Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Suatu proses yang harus dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan pada

(51)

Tujuan Untuk memberitahukan tujuan dan kontra indikasi pemeriksaan yang akan di lakukan oleh wanita hamil.

Indikasi - Ibu Hamil

Persiapan Pasien - Pasien di jelaskan tehnik pemeriksaannya

- Mengisi form persetujuan tindakan pemeriksaan.

Prosedur a. Pasien datang ke loket Radiologi.

b. Diloket Radiologi, petugas loket memberitahukan kepada pasien mengenai pemeriksaan yang akan di lakukan oleh ibu hamil. c. Pasien masuk ke ruang Radiologi.

d. Diruang Radiologi, petugas radiologi menanyakan kepada pasien mengenai usia kehamilan pasien, menjelaskan kontra indikasi pemeriksaan yang akan di lakukan pasien.

e. Radiografer menghubungi dokter pengirim, untuk memberitahukan kondisi pasien dan pemeriksaan yang akan dilakukan.

f. Pasien / keluarga pasien harus menulis surat persetujuan pemeriksaan yang telah di beri oleh petugas.

g. Pemeriksaan di lakukan dan petugas memberi alat perlindungan diri pada bagian perut pasien, Sesuai dengan pemeriksaan yang akan dilakukan oleh pasien.

Petugas Pelaksana - Instalasi Rawat Jalan / Poly

- Instalasi Rawat Inap / IGD

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

STANDARD PROSEDUR PENCUCIAN FILM RONTGEN

No Dokumen No Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

(52)

d. Setelah film sudah di print, di kamar proses pencucian film dilakukan. e. Petugas kamar gelap keluar dari kamar gelap, dan membawa kaset yang

telah terisi film yang belum di X-Ray.

f. Radiografer melihat film yang telah di cuci oleh petugas kamar gelap. g. Film yang sudah di cuci, di keringkan oleh petugas kamar gelap di mesin

pengering film.

Unit Terkait - Instalasi Rawat Inap / IGD

- Instalasi Rawat Jalan / Poly

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

STANDARD PENGOPERASIAN PESAWAT CT SCAN

No Dokumen No Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Standard pengoperasian pesawat Ct Scan adalah suatu proses untuk

menyalakan dan mematikan pesawat Ct Scan sesuai dengan protap pemakaian

(53)

Prosedur Cara Menghidupkan Unit

1.1 On –lan switch Tombol hijau) pada panel PLN.

1.2 Naikkan switch X-Ray pada trafo.

1.3 ON –kan Switch pada CPU Ct Scan.

1.4 ON –kan switch pada print link (CPU Printer).

1.5 ON –kan switch pada printer (± 10 menit “warm-up” secara otomatis). 1.6 Tunggu sampai muncul perintah untuk dilakukan “warm-up” pada

unit Ct Scan, lalu lakukan “warm-up”, setelah selesai baru dilakukan pemeriksaan pasien.

2. Cara Mematikan Unit

2.1 Pilih Utility pada monitor → klick Shutdown → klik OK ( setelah OLP/Panas tabung dibawah 15%).

2.2 Setelah selesai proses “Shutdown” Off- kan switch pada CPU Ct.Scan. 2.3 Off – kan switch pada printer ( ditahan beberapa saat) sampai

muncul tampilan pada display printer “Shutdown”.

2.4 Turunkan Switch X-Ray pada Trafo.

2.5 Tekan tombol merah pada panel PLN.

3. Untuk Emergency

◦ Pada saat emergency alat bisa dimatikan dengan cara tekan tombol merah pada

keyboard monitor

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

STANDARD PENGOPERASIAN PESAWAT RONTGEN SHIMADZU

No Dokumen No Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

(54)

4. Pilih tombol Radiografi / Fluoroscopy.

A. Radiografi

• Pilih tombol Radiografi untuk di atas meja / untuk pemakaian dengan Bucky.

• Pilih tombol kondisi pada 1,2,3… • Atur lampu kolimator secara manual. • Atur posisi pasien.

• Masukkan kaset pada Bucky. • Expose pada tombol X-Ray.

• Proses pencucian film pada kamar gelap.

B. Fluoroscopy

• Pilih Tombol Bucky.

• Pilih tombol kondisi pada 1,2,3… • Tekan lambang

• Posisikan pasien : # Fokuskan objek yang akan difoto dengan cara menginjak pedal.

• Fluoroscopy tampak objek di layar monitor, dang menggese handle ke kanan / kiri.

B.1 Masukkan kaset

◦ Atur lampu kolimator ( Kunci pada otomatis) pada Tube ◦ Tekan tombol kolimator otomatis, Handle pada posisi ke

atas table.

◦ Tekan tombol Expose jangan dilepas sampai muncul lampu merah tanda X-Ray (Warna Kuning) ; Ready untuk di Expose,

setelah X Ray keluar tombol di lepas.

◦ Keluarkan kaset kemudian lanjurtkan proses pencucian film di kamar gelap.

B.2 Pembagian Kaset

◦ Masukkan kaset, pilih tombol pembagian kaset, lanjutkan pemeriksaan.

5. Setelah pasien selesai pemeriksaan, matikan alat, tekan tombol OFF pada table, kemudian tombol merah pada panel PLN.

6. Untuk Emergency

◦ pada saad emergency alat dapat dimatikan dengan menekan tombol merah pada panel PLN.

(55)

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

STANDARD PENGOPERASIAN PESAWAT RONTGEN TXR

No Dokumen No Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

(56)

c. Posisikan pasien sesuai dengan pemeriksaan yang akan dilakukan dan masukkan kaset pada tray.

d. Atur kondisi pemeriksaan sesuai dengan yang di inginkan pada konsole.

e. Tekan prep pada Handswitch tunggu sampai lampu indikator ready menyala pada konsole kemudian tekan handswitch penuh untuk expose.

f. ambil kaset unuk di cuci.

g. jika pemeriksaan telah selesai dilakukan, matikan alat dengan menekan tombol pada konsole.

h. Untuk kasus emergency alat dapat langsung dimatikan dengan cara tekan tombol pada konsole.

Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

STANDARD PENGOPERASIAN PESAWAT PANORAMIC

No Dokumen No Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Vita Insani

dr.Alpin Hoza,MM

Pengertian Standard pengoperasian pesawat Panoramic adalah suatu proses untuk

menyalakan dan mematikan pesawat Rontgen sesuai dengan prosedur pemakain

(57)

Prosedur

a.

Hidupkan UPS dengan menekan dan tahan tombol ON pada UPS hingga terdengar bunyi BEEP.

b.

Tekan tombol hijau pada alat panoramic sampai lampu pada tombol menyala.

c.

Tunggu beberapa saat sampai tombol pada handhald control menyala.

d.

Isi data pasien pada software quickvision dengan klick icon New Ins kemudian klick Save.

e.

Klick Icon Mounth F4 untuk melakukan proses pengambilan gambar.

f.

Posisikan pasien sesuai dengan pemeriksaan yang ingin dilakukan.

g.

Kemudian atur kondisi pemeriksaan pada hand hald sesuai dengan pemeriksaan yang akan dilakukan.

h.

Kemudian klick icon digital panoramic.

Setelah klick icon digital panoramic akan muncul virtual hand hald pada layar.

i.

Atur kondisi pada virtual hand hald sesuai dengan kondisi pada hand hald.

j.

Pastikan lampu ready pada alat menyala hijau.

Tekan dan tahan tombol X-Ray hingga alat berhenti sendiri.

k.

Setelah alat berhenti tekan tombol

®

tombol pada hand hald untuk memposisikan alat pada posisi semula. Kemudian keluarkan pasien dari alat pemeriksaan.

l.

Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, tutup software pada pc dan kemudian shutdown computer.

m.

Kemudian matikan alat dengan menekan tombol hijau pada alat hingga lampu hijau mati.

n.

Matikan UPS dengan menekan tombol OFF pada UPS hingga terdengar bunyi BEEP.

Gambar

foto dengan melengkapi identitas pasien.
Gambar akan muncul di monitor.

Referensi

Dokumen terkait

petugas farmasi IGD mengkonfirmasikan ke dokter untuk mengganti obat sesuai dengan DPHO. c) Petugas farmasi memberikan perbekalan farmasi tersebut kepada perawat/keluarga pasien.

lengkap tidak lepas dari kesediaan petugas pendaftaran dalam memberikan informasi dengan baik dan benar kepada pasien atau keluarga pasien sesuai dengan SPO

Petugas loket memanggil sesuai nomor antrian dan memasukkan ke dalam computer sambil menyerahkan status pasien 3 Pasien masuk ke BP/KIA dan dianamnesa (tensi, suhu, RR,

Hubungan klien dengan orang lain seperti keluarga, pasien lain dan petugas kesehatan (perawat, dokter, dll) baik, keadaan penyakit klien tidak mempengaruhi hubungan

1 Unggah foto pasien yang diminta beserta dengan KTP pasien 2 Klik Centang di kotak "Saya telah mengisi data diri dengan benar" 3 Klik Simpan... Nama Pasien 1 Tunggu sampai