• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPO PENDAFTARAN PASIEN BARU GAWAT DARURAT.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SPO PENDAFTARAN PASIEN BARU GAWAT DARURAT.docx"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RSUD MEURAXA RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH KOTA BANDA ACEH

PENDAFTARAN PASIEN BARU GAWAT DARURAT PENDAFTARAN PASIEN BARU GAWAT DARURAT

No. Dokumen :

No. Dokumen : No. Revisi :No. Revisi : Halaman :Halaman : 1 1/1/1 STANDAR STANDAR PROSEDUR PROSEDUR OPERASIONAL OPERASIONAL (SPO) (SPO) Tanggal Terbit :

Tanggal Terbit : Rumah Sakit Umum Daerah MeuraxaRumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh

Kota Banda Aceh Direktur, Direktur,

Dr. dr. Syahrul, Sp. S-K Dr. dr. Syahrul, Sp. S-K Pembina Utama Muda Pembina Utama Muda NIP. 19620202 198903 1 001 NIP. 19620202 198903 1 001

PENGERTIAN

PENGERTIAN Penerimaan terhadap pasien yang mengalami kondisi gawat daruratPenerimaan terhadap pasien yang mengalami kondisi gawat darurat yang harus segera mendapatkan pertolongan medis.

yang harus segera mendapatkan pertolongan medis.

TUJUAN

TUJUAN Memberikan pelayanan yang tepat, cepat, jelas, ramah dan sopanMemberikan pelayanan yang tepat, cepat, jelas, ramah dan sopan kepada pasien dan keluarganya.

kepada pasien dan keluarganya.

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN SuratSurat Keputusan Direktur RSUD Meuraxa No :……….Keputusan Direktur RSUD Meuraxa No :………. Tanggal………..Tentang……….

Tanggal………..Tentang……….

PROSEDUR PROSEDUR

1.

1. Pasien gawat Pasien gawat darurat segera darurat segera ditangani di ditangani di Instalasi Gawat Instalasi Gawat Darurat.Darurat. 2.

2. Petugas Petugas pendaftaran pendaftaran meminta meminta salah salah satu satu dari dari keluarga keluarga pasien pasien atauatau pengantar pasien untuk memberikan informasi mengenai identitas pengantar pasien untuk memberikan informasi mengenai identitas pasien, apabila pasien sendiri dan sadar maka petugas RM yang pasien, apabila pasien sendiri dan sadar maka petugas RM yang mendata langsung ke IGD, tapi jika pasien sendiri dan tidak sadar mendata langsung ke IGD, tapi jika pasien sendiri dan tidak sadar maka perawat IGD mencari data pasien melalui KTP atau identitas maka perawat IGD mencari data pasien melalui KTP atau identitas yang ada. Bila KTP atau identitasnya tidak ada maka data pasien yang ada. Bila KTP atau identitasnya tidak ada maka data pasien diisi setelah keluarga pasien datang, dan bila keluarga tidak ada diisi setelah keluarga pasien datang, dan bila keluarga tidak ada maka diberlakukan SPO identifikasi pasien tidak dikenal

maka diberlakukan SPO identifikasi pasien tidak dikenal 3.

3. Bila identitas pasien Bila identitas pasien sudah ada sudah ada petugas pendaftaran petugas pendaftaran mendaftarkanmendaftarkan pasien tersebut dan membuatkan dokumen Rekam Medis IGD.

pasien tersebut dan membuatkan dokumen Rekam Medis IGD.

4. Petugas menyerahkan dokumen Rekam Medis tersebut pada 4. Petugas menyerahkan dokumen Rekam Medis tersebut pada

perawat IGD untuk ditindak lanjuti. perawat IGD untuk ditindak lanjuti.

UNIT TERKAIT

UNIT TERKAIT 1. Rekam Medik1. Rekam Medik 2. IGD

(2)
(3)

Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa

PENDAFTARAN PASIEN LAMA GAWAT DARURAT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

(SPO)

Tanggal Terbit : Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh

Direktur,

Dr. dr. Syahrul, Sp. S-K Pembina Utama Muda NIP. 19620202 198903 1 001

PENGERTIAN

Penerimaan terhadap pasien lama yang mengalami kondisi gawat darurat yang harus segera mendapatkan pertolongan medis.

TUJUAN Memberikan pelayanan yang tepat, cepat, jelas, ramah dan sopan kepada pasien dan keluarganya

KEBIJAKAN

1. Surat Keputusan Direktur RSUD Meuraxa No :……tentang Kebijakan Pelayanan RS

2. Surat Keputusan Direktur RSUD Meuraxa No :……… tentang Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit

PROSEDUR

1. Pasien gawat darurat segera ditangani di Instalasi Gawat Darurat

2. Perawat IGD meminta salah satu keluarga pasien untuk memberikan Kartu Berobat (KB) ke petugas RM.

3. Petugas pendaftaran mengambil status pasien berdasarkan Kartu Berobat (KB) dan setelah status diambil KB diserahkan kembali kepada keluarga pasien,dan meminta kelurga pasien kembali ke IGD.

4. Petugas menyerahkan status pasien ke perawat IGD untuk ditindak lanjuti.

UNIT TERKAIT

1. Bagian Pendaftaran 2. Bagian Filling RM 3. Petugas IGD

(4)
(5)

Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

(SPO)

Tanggal Terbit : Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh

Direktur,

Dr. dr. Syahrul, Sp. S-K Pembina Utama Muda NIP. 19620202 198903 1 001

PENGERTIAN

Pengelolaan terhadap pasien yang datang ke RS YS untuk mendapatkan pelayanan terhadap penyakitnya dan disarankan untuk rawat inap (baik yang datang sendiri, kiriman dokter, rujukan maupun dari IGD)

TUJUAN

Untuk mendapatkan data-data yang lengkap tentang identitas pasien dan mengetahui riwayat penyakit dan menentukan pengobatan lanjutan.

KEBIJAKAN

1. Surat Keputusan Direktur RSUD Meuraxa No :……… tentang Kebijakan Pelayanan RS.

2. Surat Keputusan Direktur RSUD Meuraxa No :……… tentang Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

PROSEDUR

1. Pasien yang datang baik pasien baru ataupun lama mendaftarkan diri sendiri atau keluarga pasien ke Bagian Pendaftaran.

2. Pasien yang datang ke bagian pendaftaran dapat dibedakan: a. Pasien yang datang sendiri

b. Pasien rujukan dari Rumah Sakit atau dari pengobatan lain

c. Pasien kiriman dari dokter d. Pasien gawat darurat

e. Pasien yang datang sendiri (kemauan sendiri) dan menghendaki untuk rawat inap, disarankan untuk berobat jalan dulu ke poliklinik, apabila pasien bersikeras untuk dirawat inap maka perawat IGD/Poliklinik memberi tahu ke petugas RM untuk menyiapkan status rawat inap,dan selanjutkan petugas RM mengisi data - data pasien ke status rawat inap jika telah selesai petugas RM menyerahkan ke perawat IGD untuk ditindak lanjuti. 3. Bila pasien membawa surat rujukan dari Rumah Sakit atau

dari pengobatan lain, dalam keadaan tidak gawat darurat untuk di rawat maka petugas RM meminta pasien atau keluarga pasien mengisi biodata pasien di blangko isian dengan lengkap ,kemudian petugas RM menyiapkan status rawat inap,setelah itu petugas RM menyerahkan status rawat inap ke perawat poliklinik untuk ditindak lanjuti.

(6)
(7)

Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 2/2

4. Bila pasien datang dengan gawat darurat, pasien langsung menuju ke IGD untuk mendapatkan pertolongan, pihak keluarga yang mengantar diminta mendaftarkan pasien ke bagian pendaftaran.

5. Bagi pasien yang datang sendiri atau tanpa pengantar, maka perawat IGD konfirmasi ke Instalasi RM untuk mendata pasien tersebut. Bila pasien dirawat, maka perawat IGD konfirmasi ke Instalasi RM dan bagian Informasi mengenai ruang rawatan yang masih kosong

UNIT TERKAIT

1. Instalasi Rekam Medis. 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Rawat Inap

(8)
(9)

Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa

PENERIMAAN PASIEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

(SPO)

Tanggal Terbit : Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh

Direktur,

Dr. dr. Syahrul, Sp. S-K Pembina Utama Muda NIP. 19620202 198903 1 001

PENGERTIAN Pemeriksaan pasien gawat darurat adalah suatu proses penerimaan pasien gawat darurat yang dilakukan di IGD.

TUJUAN

1. Mencegah kematian dan kecacatan pada pasien gawat darurat.

2. Menerima rujukan pasien atau mengirim pasien.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Meuraxa No :………. Tanggal………..Tentang……….

PROSEDUR

1. Pasien masuk ke ruang IGD dan segera dilakukan pemeriksaan.

2. Keluarga pasien mendaftarkan pasien ke bagian Rekam Medik untuk mendapatkan status pasien.

3. Bila pasien tidak sadar, maka pendaftaran identitas pasien dilakukan secara alloanamnesa.

4. Mencatat identitas pasien di formulir rekam medik di IGD 5. Jika pasien memerlukan perawatan lebih lanjut maka pasien

dipindahkan ke rawat inap setelah distabilisasi/ observasi.

UNIT TERKAIT 1. IGD

(10)
(11)

Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa

OBSERVASI PASIEN DI IGD

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

(SPO)

Tanggal Terbit : Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh

Direktur,

Dr. dr. Syahrul, Sp. S-K Pembina Utama Muda NIP. 19620202 198903 1 001

PENGERTIAN Memantau keadaan pasien gawat.

TUJUAN Sebagai acuan pemantauan / observasi penderita gawat agar selamat jiwanya.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Meuraxa No :………. Tanggal………..Tentang……….

PROSEDUR

1. Menjelaskan tujuan pada keluarga pasien.

2. Mengobservasi kondisi pasien tiap 5 - 15 menit sesuai dengan tingkat kegawatannya.

3. Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan pasien semakin tidak baik maka dokter menelpon dokter spesialis. 4. Observasi dilakukan maksimal 6 jam.

5. Perkembangan pasien selama observasi dicatat dilembaran pemantauan pasien.

6. Setelah observasi tentukan apakah pasien perlu di rawat  jalan/ rawat inap / dirujuk / OK

UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap 2. Rekam Medik

(12)
(13)

Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa

PENANGANAN PASIEN

APABILA TIDAK TERSEDIA TEMPAT TIDUR PADA PELAYANAN YANG DITUJU

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

(SPO)

Tanggal Terbit : Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh

Direktur,

Dr. dr. Syahrul, Sp. S-K Pembina Utama Muda NIP. 19620202 198903 1 001

PENGERTIAN Tindak lanjut terhadap pasien yang akan dirujuk tetapi ternyata tempat tidur rumah sakit yang akan dituju tidak ada/penuh.

TUJUAN Pasien tetap mendapatkan pelayanan medis.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Meuraxa No :………. Tanggal………..Tentang……….

PROSEDUR

1. Petugas rumah sakit yang bertanggung jawab terhadap pasien memastikan bahwa tempat tidur rs yang akan dituju benar-benar tidak ada/penuh. .

2. Pasien tetap berada di ruangan dimana dirawat.

3. Pasien tetap diberikan pelayanan sesuai dengan kemampuan rumah sakit.

4. Petugas rumah sakit selalu berkoordinasi dengan rumah sakit yang akan di tuju mengenai kamar/tempat tidur untuk pasien yang akan dirujuk tsb

UNIT TERKAIT 1. IGD 2. Rawat Inap 3. Administrasi 4. RS rujukan 5. Ambulance

(14)
(15)

Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa

TRANSFER PASIEN IGD KE RAWAT INAP

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

(SPO)

Tanggal Terbit : Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh

Direktur,

Dr. dr. Syahrul, Sp. S-K Pembina Utama Muda NIP. 19620202 198903 1 001

PENGERTIAN

Kegiatan serah terima pasien dari IGD setelah pertolongan dan keadaan pasien stabil untuk masuk ke ruang perawatan dan mendapatkan perawatan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan pasien.

TUJUAN

1. Merujuk pasien pada bagian perawatan sesuai dengan kebutuhan pasien.

2. Merujuk pasien pada pertolongan lanjutan.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Meuraxa No :………. Tanggal………..Tentang……….

PROSEDUR

1. Bila pasien ada indikasi /memerlukan rawat inap sesuai dengan penyakitnya, setelah ada persetujuan dari dokter dengan membuat status rawat inap.

2. Dilakukan informed consent /persetujuan kepada pasien atau mengetahui keluarga terdekat ( Suami/istri, orang tua, anak keluarga sesuai ketentuan )

3. Petugas mengisi /melengkapi data sesuai dengan format serah terima pasien.

4. Melakukan identifikasi pasien.

5. Perawat IGD menelpon ke ruangan untuk menginformasikan keadaan pasien yang akan masuk ke ruang rawat inap.

6. Perawat ruangan melakukan klarifikasi ulang format serah terima pasien .

UNIT TERKAIT

1. IGD

2. Rawat Inap 3. Rekam Medik

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Komunikasi; petugas IGD sudah melakukan komunikasi kepada petugas ruang intensif yaitu dengan memberikan informasi sebelum pasien cidera kepala berat dilakukan

Disarankan manajemen rumah sakit Idi untuk menentukan standar operasional pelayanan yang diberikan petugas kesehatan bagian pendaftaran kepada pasien rawat jalan, memberikan

Disarankan manajemen rumah sakit Idi untuk menentukan standar operasional pelayanan yang diberikan petugas kesehatan bagian pendaftaran kepada pasien rawat jalan, memberikan

Disarankan manajemen rumah sakit Idi untuk menentukan standar operasional pelayanan yang diberikan petugas kesehatan bagian pendaftaran kepada pasien rawat jalan, memberikan

Di puskesmas tersebut, setiap kali pasien datang mendaftar untuk berobat, petugas pendaftaran Puskesmas Alalak Tengah akan meminta pasien untuk menunjukan kartu

Transfer pasien intra rumah sakit adalah pemindahan pasien dari satu ruangan ke ruangan lain dengan kualifikasi petugas pengantar sesuai kebutuhan

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi pendaftaran pasien rawat, formulir data pasien rawat, formulir data pendaftaran, formulir data poliklinik, formulir

Respon time perawat kepada pasien saat di triase dalam menemui pasien dan keluarga dapat menurunkan tingkat kecemasan keluarga (Mega, 2017) Pernyataan lain yang