Tugas Pertama Mata Kuliah
Tugas Pertama Mata Kuliah Teori KomunikasiTeori Komunikasi
Teori-Teori Komunikasi Antarpersona
Teori-Teori Komunikasi Antarpersona
Disusun oleh : Disusun oleh :
Pertiwi Putri Nurhakim Pertiwi Putri Nurhakim
2101 1006 0001 2101 1006 0001 Humas A 2006 Humas A 2006
Dosen :
Dosen : Mien Hidayat, Kokom KomariahMien Hidayat, Kokom Komariah
Jurusan Ilmu Hubungan
Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat
Masyarakat
Fakultas Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran
Universitas Padjadjaran
2008
2008
Teori-Teori Komunikasi Antarpersona
Teori-Teori Komunikasi Antarpersona
Istilah komunikasi atau dalam bahasa InggrisIstilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication communication berasalberasal dari kata Latin
dari kata Latin communicatio communicatio , dan bersumber dari kata, dan bersumber dari kata communis communis yang berartiyang berarti “sama”. Kata “sama” di sini maksudnya adalah
“sama”. Kata “sama” di sini maksudnya adalah sama makna. Jadi, secarasama makna. Jadi, secara singkat komunikasi dapat dikatakan sebagai suatu proses penyampaian pesan singkat komunikasi dapat dikatakan sebagai suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan untuk
dari komunikator ke komunikan untuk mencapai kesamaan makna.mencapai kesamaan makna. Bentuk komunikasi terdiri atas empat macam, antara lain : Bentuk komunikasi terdiri atas empat macam, antara lain : 1.
1. Komunikasi Komunikasi Persona, yPersona, yang terbang terbagi atas agi atas ::
-- Komunikasi IntrapersonaKomunikasi Intrapersona
-- Komunikasi AntarpersonaKomunikasi Antarpersona
2.
2. Komunikasi Komunikasi Kelompok.Kelompok. 3.
3. Komunikasi Komunikasi Massa.Massa. 4.
4. Komunikasi Komunikasi MedioMedio
Dalam laporan ini, akan dijelaskan mengenai komunikasi antarpersona Dalam laporan ini, akan dijelaskan mengenai komunikasi antarpersona dan teori-teori yang berkaitan dengan komunikasi antarpersona. Dimulai dari dan teori-teori yang berkaitan dengan komunikasi antarpersona. Dimulai dari definisi komunikasi antarpersona, yaitu suatu proses pertukaran makna antara definisi komunikasi antarpersona, yaitu suatu proses pertukaran makna antara orang-orang yang saling berkomunikasi. Maksud dari proses ini, yaitu mengacu orang-orang yang saling berkomunikasi. Maksud dari proses ini, yaitu mengacu pada perubahan dan tindakan (
pada perubahan dan tindakan (action action ) yang berlangsung terus-menerus.) yang berlangsung terus-menerus. Maksud dari pertukaran, yaitu tindakan menyampaikan dan menerima pesan Maksud dari pertukaran, yaitu tindakan menyampaikan dan menerima pesan secara timbal balik. Sedangkan makna, yaitu sesuatu yang dipertukarkan dalam secara timbal balik. Sedangkan makna, yaitu sesuatu yang dipertukarkan dalam proses tersebut, adalah kesamaan pemahaman di antara orang-orang yang proses tersebut, adalah kesamaan pemahaman di antara orang-orang yang berkomunikasi terhadap pesan-pesan yang digunakan dalam proses berkomunikasi terhadap pesan-pesan yang digunakan dalam proses komunikasi.
komunikasi.
Uraian di atas mengenai komunikasi antarpersona diperkuat dengan Uraian di atas mengenai komunikasi antarpersona diperkuat dengan definisi yang dikemukakan oleh
definisi yang dikemukakan oleh Joseph A. DevitoJoseph A. Devito, komunikasi antarpersona, komunikasi antarpersona adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau di antara sekelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan beberapa di antara sekelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika.
umpan balik seketika.
Jika dibandingkan dengan bentuk-bentuk komunikasi lainnya, Jika dibandingkan dengan bentuk-bentuk komunikasi lainnya, komunikasi antarpersona dinilai paling baik dalam kegiatan mengubah sikap, komunikasi antarpersona dinilai paling baik dalam kegiatan mengubah sikap, kepercayaan
yaitu komunikasi antarpersona dilakukan secara tatap muka di mana antara yaitu komunikasi antarpersona dilakukan secara tatap muka di mana antara komunikator dan komunikan saling terjadi kontak pribadi; pribadi komunikator komunikator dan komunikan saling terjadi kontak pribadi; pribadi komunikator menyentuh pribadi komunikan, sehingga akan ada umpan balik yang seketika menyentuh pribadi komunikan, sehingga akan ada umpan balik yang seketika (bisa dalam bentuk perkataan, ekspresi wajah, ataupun
(bisa dalam bentuk perkataan, ekspresi wajah, ataupun gesture gesture ). Komunikasi). Komunikasi inilah yang dianggap sebagai suatu teknik psikologis manusiawi. Dalam inilah yang dianggap sebagai suatu teknik psikologis manusiawi. Dalam komunikasi antarpersona melalui tatap muka ini digunakan berbagai isyarat komunikasi antarpersona melalui tatap muka ini digunakan berbagai isyarat verbal dan non-verbal.
verbal dan non-verbal.
Berbicara mengenai efektivitas komunikasi antarpersona,
Berbicara mengenai efektivitas komunikasi antarpersona, Mc. Crosky,Mc. Crosky, Larson,
Larson, dandan KnappKnapp menyatakan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapaimenyatakan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapai dengan mengusahakan
dengan mengusahakan accuracy accuracy yang paling tinggi derajatnya dalam setiapyang paling tinggi derajatnya dalam setiap situasi.
situasi.
Untuk kesamaan dan ketidaksamaan dalam derajat pasangan Untuk kesamaan dan ketidaksamaan dalam derajat pasangan komunikator dan komunikan dalam proses komunikasi,
komunikator dan komunikan dalam proses komunikasi, Everett M. RogersEverett M. Rogers mengetengahkan istilah
mengetengahkan istilah homophily homophily dandan heterophily heterophily yang dapat menjelaskanyang dapat menjelaskan hubungan komunikator dan komunikan dalam
hubungan komunikator dan komunikan dalam proses komunikasi antarpersona.proses komunikasi antarpersona. Homophily
Homophily adalah sebuah istilah yang menggambarkan derajatadalah sebuah istilah yang menggambarkan derajat pasangan perorangan yang berinteraksi yang memiliki kesamaan dalam pasangan perorangan yang berinteraksi yang memiliki kesamaan dalam sifatnya (
sifatnya (attribute attribute ), seperti kepercayaan, nilai, pendidikan, status sosial, dan), seperti kepercayaan, nilai, pendidikan, status sosial, dan sebagainya.
sebagainya.
Heterophily
Heterophily , sebagai kebalikan dari, sebagai kebalikan dari homophily homophily , didefinisikan sebagai, didefinisikan sebagai derajat pasangan orang-orang yang berinteraksi yang berada dalam sifat-sifat derajat pasangan orang-orang yang berinteraksi yang berada dalam sifat-sifat tertentu. Dalam situasi bebas memilih, di mana komunikator dapat berinteraksi tertentu. Dalam situasi bebas memilih, di mana komunikator dapat berinteraksi dengan salah seorang dari sejumlah komunikan yang satu sama lain berbeda, dengan salah seorang dari sejumlah komunikan yang satu sama lain berbeda, di situ terdapat kecenderungan yang kuat untuk memilih komunikan yang lebih di situ terdapat kecenderungan yang kuat untuk memilih komunikan yang lebih menyamai dia.
menyamai dia.
Menurut para psikolog, seperti
Menurut para psikolog, seperti Fordon W. Allport, Erich Fromm,Fordon W. Allport, Erich Fromm, Martin Buber, Carl Rogers,
Martin Buber, Carl Rogers, dan yang mengembangkan ”dan yang mengembangkan ”relationship- relationship- enchancement-methods
enchancement-methods ” dalam psikoterapi,” dalam psikoterapi, Arnold P. GoldsteinArnold P. Goldstein, menyatakan, menyatakan bahwa hubungan antarpersona yan
bahwa hubungan antarpersona yang baik akan membuat, antara lain g baik akan membuat, antara lain :: 1.
1. Makin terbMakin terbuka seorang uka seorang pasien mengpasien mengungkapkan pungkapkan perasaannya,erasaannya,
2. Makin cenderung ia meneliti perasaannya secara mendalam beserta 2. Makin cenderung ia meneliti perasaannya secara mendalam beserta
penolongnya (psikolog), dan penolongnya (psikolog), dan
3.
3. Makin cendMakin cenderung ia menderung ia mendengar dengan engar dengan penuh perhatian penuh perhatian dan bertindak atasdan bertindak atas nasihat yang diberikan
nasihat yang diberikan penolongnyapenolongnya..
Proses psikologis merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam Proses psikologis merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam komunikasi antarperson
komunikasi antarpersona. Hal ina. Hal ini terjadi karena dalam i terjadi karena dalam komunikasi antarpersonakomunikasi antarpersona kita akan mencoba untuk menginterpretasikan ma
kita akan mencoba untuk menginterpretasikan makna yang menyangkut diri kkna yang menyangkut diri kitaita sendiri, diri orang lain, dan hubungan yang terjadi. Kesemuanya terjadi melalui sendiri, diri orang lain, dan hubungan yang terjadi. Kesemuanya terjadi melalui suatu proses pikir yang
suatu proses pikir yang melibatkan penarikan kesimpulan.melibatkan penarikan kesimpulan.
Dalam komunikasi antarpersona, masing-masing individu secara Dalam komunikasi antarpersona, masing-masing individu secara simultan akan menggunakan tiga tataran yang berbeda, yaitu persepsi, simultan akan menggunakan tiga tataran yang berbeda, yaitu persepsi, metapersepsi, dan metametapersepsi. Ketiga tataran ini akan saling metapersepsi, dan metametapersepsi. Ketiga tataran ini akan saling mempenga
mempengaruhi sepanjang ruhi sepanjang proses komunikasi.proses komunikasi.
Secara teoritis komunikasi antarpersona diklasifikasikan menjadi dua Secara teoritis komunikasi antarpersona diklasifikasikan menjadi dua jenis menurut sifatnya, antara lain :
jenis menurut sifatnya, antara lain :
-- Komunikasi diadik (Komunikasi diadik (dyadic communication dyadic communication ) adalah komunikasi antarpersona) adalah komunikasi antarpersona
yang berlangsung antara dua orang yakni seorang komunikator yang yang berlangsung antara dua orang yakni seorang komunikator yang menyampaikan pesan dan seorang lagi komunikan yang menerima pesan. menyampaikan pesan dan seorang lagi komunikan yang menerima pesan.
-- Komunikasi triadik (Komunikasi triadik (triadic communication triadic communication ) adalah komunikasi antarpersona) adalah komunikasi antarpersona
yang pelakunya terdiri dari tiga orang, yakni seorang komunikator dan dua yang pelakunya terdiri dari tiga orang, yakni seorang komunikator dan dua orang komunikan.
orang komunikan. Menurut
Menurut Judy C. PearsonJudy C. Pearson, menyebutkan ada enam karakteristik, menyebutkan ada enam karakteristik komunikasi antarpersona
komunikasi antarpersona, antara , antara lain :lain : a.
a. Komunikasi Komunikasi antarpersona antarpersona dimulai dengadimulai dengan diri n diri pribadi (pribadi (self self ).). b.
b. Komunikasi Komunikasi antarpersona antarpersona bersifat transabersifat transaksional.ksional. c.
c. Komunikasi anKomunikasi antarpersona mencatarpersona mencakup aspek-aspek isi kup aspek-aspek isi pesan dan hubpesan dan hubunganungan antarpribadi.
antarpribadi.
d. Komunikasi antarpersona mensyaratkan adanya kedekatan fisik antara d. Komunikasi antarpersona mensyaratkan adanya kedekatan fisik antara
pihak-pihak yang
pihak-pihak yang berkomunikasiberkomunikasi..
e. Komunikasi antarpersona melibatkan pihak-pihak yang saling tergantung e. Komunikasi antarpersona melibatkan pihak-pihak yang saling tergantung
satu dengan lainnya (interdependen) dalam proses komunikasi. satu dengan lainnya (interdependen) dalam proses komunikasi. f.
f. Komunikasi Komunikasi antarpersona antarpersona tidak dtidak dapat apat diubah diubah maupun maupun diulang.diulang.
Jika dilihat dari uraian sebelumnya, dapat dikatakan bahwa komunikasi Jika dilihat dari uraian sebelumnya, dapat dikatakan bahwa komunikasi antarpersona sangatlah penting. Karena pentingnya hubungan antarpersona antarpersona sangatlah penting. Karena pentingnya hubungan antarpersona
ini, maka kita akan membahas beberapa teori yang berkaitan dengan ini, maka kita akan membahas beberapa teori yang berkaitan dengan komunikasi antarpersona
komunikasi antarpersona, antara , antara lain :lain :
1.
1. Social Exchange
Social Exchange Model (Model Pertukaran Sosial)
Model (Model Pertukaran Sosial)
Teori ini menelaah bagaimana kontribusi seseorang dalam suatu Teori ini menelaah bagaimana kontribusi seseorang dalam suatu hubungan mempengaruhi kontribusi orang lainnya. Pencetus teori ini adalah hubungan mempengaruhi kontribusi orang lainnya. Pencetus teori ini adalah Thibaut dan Kelley
Thibaut dan Kelley, yang mengemukakan bahwa orang mengevaluasi, yang mengemukakan bahwa orang mengevaluasi hubungan
hubungannya dengan orang nya dengan orang lain.lain.
Model ini memandang hubungan antarpersona sebagai suatu transaksi Model ini memandang hubungan antarpersona sebagai suatu transaksi dagang, maksudnya adalah orang berhubungan dengan orang lain karena dagang, maksudnya adalah orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu yang memenuhi kebutuhannya.
mengharapkan sesuatu yang memenuhi kebutuhannya.
Menurut pencetus teori ini, Thibaut dan Kelley, asumsi dasar yang Menurut pencetus teori ini, Thibaut dan Kelley, asumsi dasar yang mendasari seluruh analisisnya bahwa setiap individu secara sukarela mendasari seluruh analisisnya bahwa setiap individu secara sukarela memasuki dan tinggal dalam
memasuki dan tinggal dalam hubungan sosial hanya selama hubungan tersebuthubungan sosial hanya selama hubungan tersebut cukup memuaskan ditinjau dari beberapa segi, antara lain :
cukup memuaskan ditinjau dari beberapa segi, antara lain :
-- Ganjaran adalah setiap akibat yang dinilai positif yang diperoleh seseorangGanjaran adalah setiap akibat yang dinilai positif yang diperoleh seseorang
dari suatu hubungan. dari suatu hubungan.
-- Biaya adalah akibat yang dinilai negatif yang terjadi Biaya adalah akibat yang dinilai negatif yang terjadi dalam suatu hubungan.dalam suatu hubungan.
-- Hasil atau laba adalah ganjaran dikurangi biaya.Hasil atau laba adalah ganjaran dikurangi biaya.
-- Tingkat perbandingan menunjukkan ukuran baku (standar) yang dipakaiTingkat perbandingan menunjukkan ukuran baku (standar) yang dipakai
sebagai kriteria dalam menilai
sebagai kriteria dalam menilai hubungan individu pada waktu sekarang.hubungan individu pada waktu sekarang. Dengan mempertimbangkan konsekuensinya, khususnya terhadap ganjaran Dengan mempertimbangkan konsekuensinya, khususnya terhadap ganjaran yang diperoleh dan upaya yang telah dilakukan, orang akan memutuskan untuk yang diperoleh dan upaya yang telah dilakukan, orang akan memutuskan untuk tetap tinggal dalam hubungan tersebut atau meninggalkannya tetap tinggal dalam hubungan tersebut atau meninggalkannya (mempertahankan hubungan atau mengakhirinya). Ukuran bagi keseimbangan (mempertahankan hubungan atau mengakhirinya). Ukuran bagi keseimbangan antara ganjaran dan upaya ini disebut
antara ganjaran dan upaya ini disebut comparison levels comparison levels , di mana di atas, di mana di atas ambang ukuran tersebut orang akan merasa puas dengan hubungannya. ambang ukuran tersebut orang akan merasa puas dengan hubungannya. Misalnya, sepasang suami istri yang beranggapan bahwa kesetiaan merupakan Misalnya, sepasang suami istri yang beranggapan bahwa kesetiaan merupakan hal yang penting dalam menjalin suatu hubungan. Dapat dikatakan tanpa hal yang penting dalam menjalin suatu hubungan. Dapat dikatakan tanpa kesetiaan maka suatu hubungan akan hancur. Si istri mengetahui suaminya kesetiaan maka suatu hubungan akan hancur. Si istri mengetahui suaminya berselingkuh, dan perselingkuhan dianggapnya sebagai bentuk dari berselingkuh, dan perselingkuhan dianggapnya sebagai bentuk dari ketidaksetiaan. Maka dalam kasus ini, kesetiaan dianggap sebagai alat ukur, si ketidaksetiaan. Maka dalam kasus ini, kesetiaan dianggap sebagai alat ukur, si istri merasa ganjaran yang diperolehnya tidak sesuai dengan upayanya untuk istri merasa ganjaran yang diperolehnya tidak sesuai dengan upayanya untuk
setia dalam mempertahankan hubungannya. Untuk menghadapi kasus ini, si setia dalam mempertahankan hubungannya. Untuk menghadapi kasus ini, si istri dapat meninggalkan suaminya karena telah melanggar apa yang sudah istri dapat meninggalkan suaminya karena telah melanggar apa yang sudah disepakati bahkan bisa jadi si
disepakati bahkan bisa jadi si istri memaafkan suaminya.istri memaafkan suaminya.
Contoh kasus yang telah diuraikan sebelumnya, jika si istri memilih Contoh kasus yang telah diuraikan sebelumnya, jika si istri memilih pilihan kedua maka inilah yang dinamakan
pilihan kedua maka inilah yang dinamakan comparison level of alternatives comparison level of alternatives ,, yaitu hasil terendah / terburuk dalam konteks ganjaran dan uapaya, yang dapat yaitu hasil terendah / terburuk dalam konteks ganjaran dan uapaya, yang dapat ditolerir seseorang dengan mempertimbangkan alternatif-alternatif yang dia ditolerir seseorang dengan mempertimbangkan alternatif-alternatif yang dia miliki. Hal ini terkadang menyebabkan ganjaran sebagai suatu bentuk balasan miliki. Hal ini terkadang menyebabkan ganjaran sebagai suatu bentuk balasan belum tentu dapat dijalankan sepenuhnya, semuanya bergantung pada situasi. belum tentu dapat dijalankan sepenuhnya, semuanya bergantung pada situasi. Jika seseorang tidak banyak memiliki alternatif hubungan, maka dia akan Jika seseorang tidak banyak memiliki alternatif hubungan, maka dia akan memberikan standar yang cukup rendah untuk tetap tinggal dalam suatu memberikan standar yang cukup rendah untuk tetap tinggal dalam suatu hubungan
hubungan. Artinya, . Artinya, walaupun hubungan itu seringkali dirasakan walaupun hubungan itu seringkali dirasakan merugikan bagimerugikan bagi dirinya, namun karena tidak banayk memiliki alternatif hubungan, dia akan dirinya, namun karena tidak banayk memiliki alternatif hubungan, dia akan berusaha memperthankan hubungan tersebut. Sedangkan orang yang memiliki berusaha memperthankan hubungan tersebut. Sedangkan orang yang memiliki banyak alternatif akan lebih mudah meninggalkan suatu hubungan bila banyak alternatif akan lebih mudah meninggalkan suatu hubungan bila dirasakan bahwa hubungan tersebut sudah tidak memuaskan lagi.
dirasakan bahwa hubungan tersebut sudah tidak memuaskan lagi. KonsekuensiKonsekuensi suatu hubungan dan ukuran-ukuran yang digunakan akan berubah seiring suatu hubungan dan ukuran-ukuran yang digunakan akan berubah seiring dengan perjalanan hubungan tersebut.
dengan perjalanan hubungan tersebut. Roloff (1981)
Roloff (1981) mengemukakan bahwmengemukakan bahwa asumsi tentang a asumsi tentang perhitungan antaraperhitungan antara ganjaran dan upaya (untung-rugi) tidak berarti bahwa orang selalu berusaha ganjaran dan upaya (untung-rugi) tidak berarti bahwa orang selalu berusaha untuk saling mengeksploitasi, tetapi bahwa orang lebih memilih lingkungan dan untuk saling mengeksploitasi, tetapi bahwa orang lebih memilih lingkungan dan hubungan yang dapat memberikan hasil yang diinginkannya. Hubungan yang hubungan yang dapat memberikan hasil yang diinginkannya. Hubungan yang ideal akan terjadi bilamana kedua belah pihak dapat saling memberikan cukup ideal akan terjadi bilamana kedua belah pihak dapat saling memberikan cukup keuntungan sehingga hubungan tersebut menjadi sumber yang dapat keuntungan sehingga hubungan tersebut menjadi sumber yang dapat diandalkan bagi kepuasan kedua belah pihak.
diandalkan bagi kepuasan kedua belah pihak.
Suatu kenyataan dalam kehidupan kita adalah bahwa banyak hubungan Suatu kenyataan dalam kehidupan kita adalah bahwa banyak hubungan kita dengan orang lain bersifat temporer. Di tengah masyarakat yang kita dengan orang lain bersifat temporer. Di tengah masyarakat yang mobilitasnya tinggi, akan sulit untuk memelihara suatu hubungan sehingga kita mobilitasnya tinggi, akan sulit untuk memelihara suatu hubungan sehingga kita akan sering memulai dan mengakhiri hubungan antarpersona.
akan sering memulai dan mengakhiri hubungan antarpersona.
Ketika mengembangkan dan mengakhiri hubungan, kita akan melewati Ketika mengembangkan dan mengakhiri hubungan, kita akan melewati serangkaian tahap keakraban/keintiman. Berikut ini adalah tahapan-tahapan serangkaian tahap keakraban/keintiman. Berikut ini adalah tahapan-tahapan hubungan yang lebih akrab dengan orang lain menurup
-- Inisiasi Inisiasi , mencakup percakapan singkat dan saling memberi salam., mencakup percakapan singkat dan saling memberi salam.
-- Eksperimen Eksperimen , masing-masing akan mulai mengungkap informasi mengenai, masing-masing akan mulai mengungkap informasi mengenai
pasangannya, percakapan pada tahap ini berfungsi menjajaki terjadinya pasangannya, percakapan pada tahap ini berfungsi menjajaki terjadinya hubungan lebih lanjut, dan membantu dalam mengungkapkan persamaan hubungan lebih lanjut, dan membantu dalam mengungkapkan persamaan atau perbedaan kepentingan.
atau perbedaan kepentingan.
-- Intensifikasi Intensifikasi , melibatkan penyelidikan yang lebih pada kepribadian masing-, melibatkan penyelidikan yang lebih pada kepribadian
masing-masing. masing.
-- Integrasi Integrasi , menciptakan rasa ”bersama”, rasa ”kami/kita”, di mana keduanya, menciptakan rasa ”bersama”, rasa ”kami/kita”, di mana keduanya
bertindak sebagai suatu unit dan b
bertindak sebagai suatu unit dan bukan sebagai individu yang terpisah.ukan sebagai individu yang terpisah.
-- Ikatan Ikatan , terjadi ketika keduanya masuk pada suatu ritual yang secara formal, terjadi ketika keduanya masuk pada suatu ritual yang secara formal
mengakui hubungan jangka panjangnya. mengakui hubungan jangka panjangnya.
Duck (1985)
Duck (1985) mengemukakan bahwa memburuknya hubunganmengemukakan bahwa memburuknya hubungan antarpersona akan melewati sejumlah tahap/batas. Setiap kali melewati batas antarpersona akan melewati sejumlah tahap/batas. Setiap kali melewati batas merupakan pergantian kuali
merupakan pergantian kualitas hubungan. Berikut ini tas hubungan. Berikut ini fase-fase model Duck :fase-fase model Duck :
-- Fase intra psikis Fase intra psikis : memusatkan perhatian pada perilaku pasangan, menilai: memusatkan perhatian pada perilaku pasangan, menilai
pantas tidaknya peran yang ditampilkan pasangan, melukiskan dan pantas tidaknya peran yang ditampilkan pasangan, melukiskan dan mengevaluasi aspek-aspek negatif jika tetap tinggal dalam hubungan, mengevaluasi aspek-aspek negatif jika tetap tinggal dalam hubungan, mempertimbangkan ”
mempertimbangkan ”costs costs ” jika mening” jika meninggalkan hubungan, menilai aspek-galkan hubungan, menilai aspek-aspek positif dari hubungan alternatif, dan raut wajah yang aspek positif dari hubungan alternatif, dan raut wajah yang mengekspre
mengekspresikan/menahan sikan/menahan dilema.dilema.
-- Fase dyadic Fase dyadic : raut wajah menantang/menhindari dilema, menghadapi: raut wajah menantang/menhindari dilema, menghadapi
pasangan, negosiasi tentang ”membicarakan hubungan kita”, berusaha pasangan, negosiasi tentang ”membicarakan hubungan kita”, berusaha m
memperbaiki dan berdamai, dan menilai ”emperbaiki dan berdamai, dan menilai ”costs costs ” dari penarikan” dari penarikan diri/pengurangan keakraban.
diri/pengurangan keakraban.
-- Fase sosial Fase sosial : negosiasi mengenai keadaan setelah hubungan berakhir,: negosiasi mengenai keadaan setelah hubungan berakhir,
menyebar gosip/membicarakan dengan jaringan sosialnya, membuat cerita menyebar gosip/membicarakan dengan jaringan sosialnya, membuat cerita untuk menyelamatkan diri/menimpakan kesalahan, mempertimbangkan dan untuk menyelamatkan diri/menimpakan kesalahan, mempertimbangkan dan menghadapi efek sosial jika ada, dan mengundang kelompoknya untuk menghadapi efek sosial jika ada, dan mengundang kelompoknya untuk melakukan intervensi.
melakukan intervensi.
-- Fase Fase grave grave dressing dressing : : kegiatan kegiatan ”penyembuhan”, ”penyembuhan”, retrospeksiretrospeksi
(memformulasikan kembali atribusi-atribusi), dan menyebarkan cerita versi (memformulasikan kembali atribusi-atribusi), dan menyebarkan cerita versi sendiri mengenai berakhirnya hubungan kepada lingkungan yang lebih luas. sendiri mengenai berakhirnya hubungan kepada lingkungan yang lebih luas.
2.
2. Self Disclosure
Self Disclosure Model (Model Pengungkapan Diri)
Model (Model Pengungkapan Diri)
Self disclosureSelf disclosure atau proses pengungkapan diri yang telah lama menjadiatau proses pengungkapan diri yang telah lama menjadi fokus penelitian dan teori komunikasi mengenai hubungan.
fokus penelitian dan teori komunikasi mengenai hubungan. Self disclosure Self disclosure merupakan proses mengungkapkan informasi pribadi kita pada orang lain merupakan proses mengungkapkan informasi pribadi kita pada orang lain ataupun sebaliknya.
ataupun sebaliknya.
Sidney Jourard (1971)
Sidney Jourard (1971) menandai sehat atau tidaknya komunikasimenandai sehat atau tidaknya komunikasi antarpersona dengan melihat keterbukaan yang terjadi dalam komunikasi. antarpersona dengan melihat keterbukaan yang terjadi dalam komunikasi. Mengungkapkan yang sebenarnya mengenai diri kita kepada orang lain yang Mengungkapkan yang sebenarnya mengenai diri kita kepada orang lain yang juga bersedia mengungkapkan yang sebenarnya tentang dirinya, dipandang juga bersedia mengungkapkan yang sebenarnya tentang dirinya, dipandang
sebagai ukuran dari hubungan yang ideal. sebagai ukuran dari hubungan yang ideal.
Joseph Luft
Joseph Luft mengemukakan teorimengemukakan teori self disclosure self disclosure lain yang didasarkanlain yang didasarkan pada model interaksi manusia, yang disebut Johari Window. Menurut Luft, pada model interaksi manusia, yang disebut Johari Window. Menurut Luft, orang memiliki atribut yang hanya diketahui oleh dir
orang memiliki atribut yang hanya diketahui oleh dirinya sendiri, hanya diketahuiinya sendiri, hanya diketahui oleh orang lain, diketahui oleh dirinya sendiri dan orang lain, dan tidak diketahui oleh orang lain, diketahui oleh dirinya sendiri dan orang lain, dan tidak diketahui oleh siapa pun. Berikut ini adalah gambaran dari keempat kuadran dari Johari oleh siapa pun. Berikut ini adalah gambaran dari keempat kuadran dari Johari Window : Window : Diketahui oleh Diketahui oleh diri sendiri diri sendiri Tidak diketahui Tidak diketahui oleh diri sendiri oleh diri sendiri Diketahui oleh Diketahui oleh orang lain orang lain 1 1 Terbuka Terbuka 2 2 Buta Buta Tidak diketahui oleh
Tidak diketahui oleh orang lain orang lain 3 3 Tersembunyi Tersembunyi 4 4 Tidak diketahui Tidak diketahui
Jika komunikasi antara dua orang berlangsung dengan baik, maka akan Jika komunikasi antara dua orang berlangsung dengan baik, maka akan terjadi
terjadi disclosure disclosure yang mendorong informasi mengenai diri masing-masing keyang mendorong informasi mengenai diri masing-masing ke dalam kuadran ”terbuka”. Kuadran 4 sulit untuk diketahui, tetapi mungkin dapat dalam kuadran ”terbuka”. Kuadran 4 sulit untuk diketahui, tetapi mungkin dapat dicapai melalui kegiatan, seperti refleksi diri dan mimpi.
dicapai melalui kegiatan, seperti refleksi diri dan mimpi. Meskipun
Meskipun self disclosure self disclosure mendorong adanya keterbukaan, namunmendorong adanya keterbukaan, namun keterbukaan itu sendiri ada batasnya. Artinya, kita pertimbangkan kembali keterbukaan itu sendiri ada batasnya. Artinya, kita pertimbangkan kembali apakah menceritakan segala sesuatu tentang diri kita kepada orang lain akan apakah menceritakan segala sesuatu tentang diri kita kepada orang lain akan menghasilka
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keterbukaan yang ekstrim Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keterbukaan yang ekstrim akan memberikan efek negatif terhadap hubungan. Seperti dikemukakan oleh akan memberikan efek negatif terhadap hubungan. Seperti dikemukakan oleh Shirley Gilbert
Shirley Gilbert, bahwa kepuasan dalam hubungan dan, bahwa kepuasan dalam hubungan dan disclosure disclosure memilikimemiliki hubungan kurvalinier, yaitu tingkat kepuasan mencapai titik tertinggi pada hubungan kurvalinier, yaitu tingkat kepuasan mencapai titik tertinggi pada tingkat
tingkat disclosure disclosure yang sedang (yang sedang (moderate moderate ).).
Seperti yang telah diungkapkan bahwa keterbukaan secara ekstrim akan Seperti yang telah diungkapkan bahwa keterbukaan secara ekstrim akan memberikan efek negatif terhadap hubungan, hal ini bisa jadi
memberikan efek negatif terhadap hubungan, hal ini bisa jadi disepakati banyakdisepakati banyak orang. Karena sering kali dalam suatu
orang. Karena sering kali dalam suatu pernyataan ada yang disenangi dan tidakpernyataan ada yang disenangi dan tidak disenangi seseorang. Contohnya saja A bersahabat lama dengan B. Keduanya disenangi seseorang. Contohnya saja A bersahabat lama dengan B. Keduanya sering sekali bertukar pikiran untuk hal apapun dan saling terbuka. Pada posisi sering sekali bertukar pikiran untuk hal apapun dan saling terbuka. Pada posisi saling terbuka, masih tahap yang wajar, mungkin saja keduanya bisa saling saling terbuka, masih tahap yang wajar, mungkin saja keduanya bisa saling menerima satu sama lain. Namun,
menerima satu sama lain. Namun, hubungan bisa berubah menjadi kurang baikhubungan bisa berubah menjadi kurang baik jika A mengungkapkan sesuatu yang selama ini dibenci oleh B. Padahal jika A jika A mengungkapkan sesuatu yang selama ini dibenci oleh B. Padahal jika A tidak mengungkapkan hal tersebut, B tidak akan tahu dan hubungan yang baik tidak mengungkapkan hal tersebut, B tidak akan tahu dan hubungan yang baik akan terus terjalin tapi karena A telah mengungkapkan yang sebenarnya bisa akan terus terjalin tapi karena A telah mengungkapkan yang sebenarnya bisa saja hubungan yang sangat baik menjadi buruk.
saja hubungan yang sangat baik menjadi buruk.
Kasus seperti ini seolah menunjukkan bahwa ada sisi manusiawi yang Kasus seperti ini seolah menunjukkan bahwa ada sisi manusiawi yang tidak bisa dipungkiri, yaitu egois. Sebagai individu yang tidak bisa menerima tidak bisa dipungkiri, yaitu egois. Sebagai individu yang tidak bisa menerima apa yang tidak diinginkan sehingga segala hal akan dilakukan hanya untuk apa yang tidak diinginkan sehingga segala hal akan dilakukan hanya untuk menutupi kekecewaan atas ketidaksukaan terhadap hal tersebut.
menutupi kekecewaan atas ketidaksukaan terhadap hal tersebut.
3.
3. Social Penetration Model
Social Penetration Model (Model Penetrasi Sosial)
(Model Penetrasi Sosial)
Social penetrationSocial penetration atau penetrasi sosial, yaitu proses di mana orangatau penetrasi sosial, yaitu proses di mana orang saling mengenal satu dengan lainnya. Model ini dikemukakan oleh
saling mengenal satu dengan lainnya. Model ini dikemukakan oleh AltmanAltman dandan Taylor (1973).
Taylor (1973). Model ini tak hanya melibatkanModel ini tak hanya melibatkan self disclosure self disclosure tetapi tetap harustetapi tetap harus melakukan
melakukan self disclosure self disclosure dalam perkembangan dalam perkembangan hubungan.hubungan.
Penetrasi sosial merupakan proses yang bertahap, dimulai dari Penetrasi sosial merupakan proses yang bertahap, dimulai dari komunikasi basa-basi yang tidak akrab dan terus berlangsung hingga komunikasi basa-basi yang tidak akrab dan terus berlangsung hingga menyangkut topik pembicaraan yang lebih pribadi/akrab, seiring dengan menyangkut topik pembicaraan yang lebih pribadi/akrab, seiring dengan berkembangnya hubungan. Di sini orang akan membiarkan orang lain untuk berkembangnya hubungan. Di sini orang akan membiarkan orang lain untuk lebih mengenal dirinya secara bertahap. Dalam proses ini orang biasanya akan lebih mengenal dirinya secara bertahap. Dalam proses ini orang biasanya akan menggunakan persepsinya untuk menilai keseimbanagn antara upaya dan menggunakan persepsinya untuk menilai keseimbanagn antara upaya dan
ganjaran (
ganjaran (costs and rewards costs and rewards ) yang diterimanya atas pertukaran yang terus) yang diterimanya atas pertukaran yang terus berlangsung untuk memperkirakan prospek hubungan mereka. Jika perkiraan berlangsung untuk memperkirakan prospek hubungan mereka. Jika perkiraan tersebut menjanjikan kesenangan/keuntungan, maka mereka secara bertahap tersebut menjanjikan kesenangan/keuntungan, maka mereka secara bertahap akan bergerak menuju tingkat hubungan yang lebih akrab.
akan bergerak menuju tingkat hubungan yang lebih akrab. Altman dan Taylor menggunakan bawang merah (
Altman dan Taylor menggunakan bawang merah (onion onion ) sebagai analogi) sebagai analogi untuk menjelaskan bagaimana orang melalui tahapan-tahapan interaksi, yaitu untuk menjelaskan bagaimana orang melalui tahapan-tahapan interaksi, yaitu saling mengelupas lapisan-lapisan informasi mengenai diri masing-masing. saling mengelupas lapisan-lapisan informasi mengenai diri masing-masing. Lapisan luar berisi informasi superfisial, seperti nama, alamat, atau umur. Lapisan luar berisi informasi superfisial, seperti nama, alamat, atau umur. Ketika lapisan-lapisan ini sudah terkelupas, kita semakin mendekati lapisan Ketika lapisan-lapisan ini sudah terkelupas, kita semakin mendekati lapisan terdalam yang berisi informasi
terdalam yang berisi informasi yang lebih mendasar tentang kepribadian.yang lebih mendasar tentang kepribadian.
Altman dan Taylor juga mengemukakan adanya dimensi ”keluasan” dan Altman dan Taylor juga mengemukakan adanya dimensi ”keluasan” dan ”kedalaman” dari jenis
”kedalaman” dari jenis-jenis informasi, yang menjelaskan bahwa pada setiap-jenis informasi, yang menjelaskan bahwa pada setiap lapisan kepribadian. ”Keluasan” mengacu pada banyakn
lapisan kepribadian. ”Keluasan” mengacu pada banyaknya jenis-jenis informasiya jenis-jenis informasi pada lapisan tertentu yang dapat diketahui oleh orang lain dalam pada lapisan tertentu yang dapat diketahui oleh orang lain dalam pengembangan hubungan. Dimensi ”kedalaman” mengacu pada lapisan pengembangan hubungan. Dimensi ”kedalaman” mengacu pada lapisan informasi mana (yang lebih pribadi atau yang superfisial) yang dapat informasi mana (yang lebih pribadi atau yang superfisial) yang dapat dikemukakan pada orang lain. Kedalaman ini diasumsikan akan terus dikemukakan pada orang lain. Kedalaman ini diasumsikan akan terus meningkat sejalan dengan perkembangan hubungan. Model ini meningkat sejalan dengan perkembangan hubungan. Model ini menggambarkan perkembangan hubungan sebagai suatu proses, di mana menggambarkan perkembangan hubungan sebagai suatu proses, di mana hubungan adalah sesuatu yang terus berlangsung dan berubah.
hubungan adalah sesuatu yang terus berlangsung dan berubah.
Penetrasi sosial merupakan suatu proses dari komunikasi antarpersona. Penetrasi sosial merupakan suatu proses dari komunikasi antarpersona. Contohnya saja dalam suatu situasi, A mengikuti les bahasa Inggris di suatu Contohnya saja dalam suatu situasi, A mengikuti les bahasa Inggris di suatu lembaga bahasa. Saat pertama kali menginjakkan kaki di kelas baru ternyata di lembaga bahasa. Saat pertama kali menginjakkan kaki di kelas baru ternyata di dalam kelas sudah ada B yang sampai lebih dahulu. A dan B tidak saling dalam kelas sudah ada B yang sampai lebih dahulu. A dan B tidak saling mengenal, namun karena kebutuhan saling mengenal maka dilakukanlah mengenal, namun karena kebutuhan saling mengenal maka dilakukanlah penetrasi sosial. A dan B melakukan penetrasi sosial secara bertahap. Bukan penetrasi sosial. A dan B melakukan penetrasi sosial secara bertahap. Bukan tidak mungkin banyaknya informasi yang diterima dan adanya kecocokan, tidak mungkin banyaknya informasi yang diterima dan adanya kecocokan, penetrasi sosial di tahap awal menjadi sebuah cikal bakal awal dari penetrasi sosial di tahap awal menjadi sebuah cikal bakal awal dari persahabatan antara keduanya. Dapat juga dikatakan bahwa penetrasi sosial persahabatan antara keduanya. Dapat juga dikatakan bahwa penetrasi sosial seperti proses seleksi alam untuk mempererat suatu hubungan. Semakin besar seperti proses seleksi alam untuk mempererat suatu hubungan. Semakin besar frame of experience
frame of experience dandan frame of reference frame of reference maka penetrasi sosial akan maka penetrasi sosial akan menjadimenjadi sebuah komunikasi antarpersona yang baik.
4.
4. Transactional Analysis Theory
Transactional Analysis Theory (Teori Analisis Transaksional)
(Teori Analisis Transaksional)
Teori analisis transaksional memandang hubungan sebagai sebuah Teori analisis transaksional memandang hubungan sebagai sebuah sistem. Setiap sistem memiliki sifat-sifat struktural, integratif, dan medan. sistem. Setiap sistem memiliki sifat-sifat struktural, integratif, dan medan. Semua sistem terdiri dari subsistem-subsistem yang saling tergantung dan Semua sistem terdiri dari subsistem-subsistem yang saling tergantung dan bertindak bersama sebagai satubertindak bersama sebagai satu kesatuan.kesatuan.
Teori ini dikemukakan oleh seorang psikiater jenius Amerika bernama Teori ini dikemukakan oleh seorang psikiater jenius Amerika bernama Eric Berne
Eric Berne yang lahir di Montreal Kanada 10 Mei 1910. Kemunculan teori iniyang lahir di Montreal Kanada 10 Mei 1910. Kemunculan teori ini tidak dapat dilepaskan dari perasaan kecewa Berne terhadap praktek psikiatri tidak dapat dilepaskan dari perasaan kecewa Berne terhadap praktek psikiatri yang menurutnya menuntut biaya terlalu mahal tetapi dengan hasil yang dapat yang menurutnya menuntut biaya terlalu mahal tetapi dengan hasil yang dapat diperdebatkan serta sukar dimengerti. Atas dasar inilah, Berne terdorong untuk diperdebatkan serta sukar dimengerti. Atas dasar inilah, Berne terdorong untuk menghasilka
menghasilkan teori dan n teori dan metode psikiatri yang betul-betul dapat metode psikiatri yang betul-betul dapat menguak misterimenguak misteri dibalik perilaku manusia. Misteri itu terdapat pada otak manusia yang dibalik perilaku manusia. Misteri itu terdapat pada otak manusia yang merupakan suatu sistem.
merupakan suatu sistem. Pada tahun 1951,
Pada tahun 1951, Dr. Wilder PenfieldDr. Wilder Penfield melakukan penelitian mengenaimelakukan penelitian mengenai otak manusia, dan dapat menyimpulkan bahwa :
otak manusia, dan dapat menyimpulkan bahwa :
-- Otak manusia berfungsi sepertiOtak manusia berfungsi seperti tape recorder tape recorder .Manusia mungkin melupakan.Manusia mungkin melupakan
peristiwa-peristiwa yang pernah dialaminya, tapi otak masih merekam dan peristiwa-peristiwa yang pernah dialaminya, tapi otak masih merekam dan menyimpan peristiwa-peristiwa itu bahkan juga perasaan-perasaan yang menyimpan peristiwa-peristiwa itu bahkan juga perasaan-perasaan yang berhubunagn dengannya. Ia hanya menunggu saat yang tepat atau situasi berhubunagn dengannya. Ia hanya menunggu saat yang tepat atau situasi yang relevan untuk dibangunkan kembali.
yang relevan untuk dibangunkan kembali.
-- Manusia dapat berada dalam dua keadaan pada waktu yang bersamaan.Manusia dapat berada dalam dua keadaan pada waktu yang bersamaan.
Harre dan Lamb (1996)
Harre dan Lamb (1996) mendefinisikan teori analisis transaksionalmendefinisikan teori analisis transaksional sebagai sesuatu teori kepribadian dan tingkah laku sosial yang dipakai sebagai sebagai sesuatu teori kepribadian dan tingkah laku sosial yang dipakai sebagai wahana untuk psikoterapi dan perubahan sosial yang lebih umum. Konsep wahana untuk psikoterapi dan perubahan sosial yang lebih umum. Konsep kepribadian dan perilaku sosial dalam teori ini dipandang sebagai satu kepribadian dan perilaku sosial dalam teori ini dipandang sebagai satu kesatuan dimana struktur kepribadian saseorang diyakini akan mempengaruhi kesatuan dimana struktur kepribadian saseorang diyakini akan mempengaruhi cara yang bersangkutan berinteraksi secara sosial. Komunikasi atau tindakan cara yang bersangkutan berinteraksi secara sosial. Komunikasi atau tindakan membina hubungan dengan orang lain merupakan wujud interaksi sosial. membina hubungan dengan orang lain merupakan wujud interaksi sosial. Karena alasan ini kemudian analisis transaksional menempatkan tindakan Karena alasan ini kemudian analisis transaksional menempatkan tindakan komunikasi antar manusia sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam komunikasi antar manusia sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam penerapan teori ini (Magil, dkk,
Dalam perspektif komunikasi istilah analisis transaksional dapat diartikan Dalam perspektif komunikasi istilah analisis transaksional dapat diartikan sebagai upaya mengurai secara sistematis proses pertukaran pesan yang sebagai upaya mengurai secara sistematis proses pertukaran pesan yang bersifat timbal balik di antara pelaku komunikasi yang kesemuanya merupakan bersifat timbal balik di antara pelaku komunikasi yang kesemuanya merupakan cerminan struktur kepribadian seseorang.
cerminan struktur kepribadian seseorang.
Menurut teori analisis transaksional, ketika dua atau lebih orang Menurut teori analisis transaksional, ketika dua atau lebih orang bertemu, cepat atau lambat; salah satu dari mereka akan menyapa atau bertemu, cepat atau lambat; salah satu dari mereka akan menyapa atau membe
memberikan indikasi lainnya atas kehadiran orang lain. Hal ini rikan indikasi lainnya atas kehadiran orang lain. Hal ini disebut ”Stimdisebut ”Stimulusulus Transaksional”. Orang lain tersebut kemudian akan mengatakan atau Transaksional”. Orang lain tersebut kemudian akan mengatakan atau melakukan sesuatu yang berkaitan dengan stimulus yang diterima. Respon melakukan sesuatu yang berkaitan dengan stimulus yang diterima. Respon yang diberikan orang lain tersebut dinamai ”Tanggapan Transaksional”. Orang yang diberikan orang lain tersebut dinamai ”Tanggapan Transaksional”. Orang yang menyampa
yang menyampaikan stimulus disebut ”ikan stimulus disebut ”Agen” dan orang Agen” dan orang yang merespon disebutyang merespon disebut ”Responden”. Jadi teori analisis transaksional adalah metode yang mengamati ”Responden”. Jadi teori analisis transaksional adalah metode yang mengamati sebuah transaksi atau peristiwa komunikasi dimana saya melakukan sesuatu sebuah transaksi atau peristiwa komunikasi dimana saya melakukan sesuatu pada anda, dan anda memberikan balasan terhadap tindakan saya.
pada anda, dan anda memberikan balasan terhadap tindakan saya.
Berne mengajukan beberapa asumsi dasar yang melandasi teorinya, Berne mengajukan beberapa asumsi dasar yang melandasi teorinya, yaitu :
yaitu :
-- Manusia pada dasarnya dalam keadaan ”oke”. Ini lebih merupakanManusia pada dasarnya dalam keadaan ”oke”. Ini lebih merupakan
pernyataan kualitas atau potensial ketimbang keadaan aktual. pernyataan kualitas atau potensial ketimbang keadaan aktual. Masing-masing manusia selalu bernilai, berguna, dan memiliki masing manusia selalu bernilai, berguna, dan memiliki kemampuan-kemampuan tertentu sehingga layak diperlakukan secara patut.
kemampuan tertentu sehingga layak diperlakukan secara patut.
-- Semua orang memiliki kapasitas untuk berpikir.Semua orang memiliki kapasitas untuk berpikir.
-- Manusia memutuskan sendiri jalan hidup mereka sendiri dengan membuatManusia memutuskan sendiri jalan hidup mereka sendiri dengan membuat
keputusan pada naskah awal kehidupan mereka, dan keputusan iu dapat keputusan pada naskah awal kehidupan mereka, dan keputusan iu dapat diubah.
diubah.
Ketiga asumsi filosofis di atas menegaskan bahwa teori ini bersifat Ketiga asumsi filosofis di atas menegaskan bahwa teori ini bersifat antideterministik. Setiap orang dalam pandangan teori ini memiliki ruang antideterministik. Setiap orang dalam pandangan teori ini memiliki ruang kebebasan untuk menetapkan pilihan-pilihan sesuai
kebebasan untuk menetapkan pilihan-pilihan sesuai dengan keinginannya.dengan keinginannya.
Bertolak dari asumsi-asumsi di atas kemudian dikembangkan suatu Bertolak dari asumsi-asumsi di atas kemudian dikembangkan suatu keyakinan
keyakinan-keyakinan bahwa -keyakinan bahwa ::
-- Perilaku komunikasi seseorang merupakan cerminan posisi hidup (Perilaku komunikasi seseorang merupakan cerminan posisi hidup (life life
positions
-- Manusia pada dasarnya relatif memiliki keleluasaan untuk memilih posisiManusia pada dasarnya relatif memiliki keleluasaan untuk memilih posisi
hidup yang dikehendakinya, dengan begitu manusia juga memiliki hidup yang dikehendakinya, dengan begitu manusia juga memiliki kemampuan untuk mengontrol perilaku
kemampuan untuk mengontrol perilaku komunikasinykomunikasinya.a.
-- Posisi hidup yang dipilih berkaitan langsung dengan struktur kepribadianPosisi hidup yang dipilih berkaitan langsung dengan struktur kepribadian
atau
atau egostate egostate yang bersangkutan, danyang bersangkutan, dan
-- Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai sebuah transaksi yangSetiap tindakan komunikasi dipandang sebagai sebuah transaksi yang
didalamnya melibatkan
didalamnya melibatkan egostate egostate ..
Tujuan teori analisi transaksional adalah untuk menghasilkan hubungan Tujuan teori analisi transaksional adalah untuk menghasilkan hubungan atau komunikasi yang efektif dan memuaskan kedua belah pihak. Menurut teori atau komunikasi yang efektif dan memuaskan kedua belah pihak. Menurut teori ini titik tolak untuk memahami perilaku komunikasi manusia adalah dengan ini titik tolak untuk memahami perilaku komunikasi manusia adalah dengan memahami sumber yang mendorong perilaku tersebut yakni
memahami sumber yang mendorong perilaku tersebut yakni Egostate Egostate (status(status ego, keadaan diri atau
ego, keadaan diri atau kepribadian).kepribadian).
Para ahli analisis transaksioanal mengartikan
Para ahli analisis transaksioanal mengartikan egostate egostate sebagai pola-polasebagai pola-pola perasaan dan pengalaman yang konsisten dan terkait langsung dengan perasaan dan pengalaman yang konsisten dan terkait langsung dengan pola-pola perilaku. Dalam pandangan analisis transaksional, setiap orang memiliki pola perilaku. Dalam pandangan analisis transaksional, setiap orang memiliki tiga
tiga egostate egostate , antara lain :, antara lain :
-- Parent egostate Parent egostate adalah bagian dari kepribadian kita yang dibentukadalah bagian dari kepribadian kita yang dibentuk
berdasarkan sumber-sumber pengaruh luar, terutama orang tua atau berdasarkan sumber-sumber pengaruh luar, terutama orang tua atau orang yang memiliki peran atau otoritas yang mirip orang tua atau orang yang memiliki peran atau otoritas yang mirip orang tua atau orang-orang yang memiliki peran atau otoritas yang mirip orang-orang tua terhadap diri orang yang memiliki peran atau otoritas yang mirip orang tua terhadap diri kita.
kita.
-- Child egostate Child egostate adalah sumber utama dari respon-respon emosional kita.adalah sumber utama dari respon-respon emosional kita.
Cirinya yang didominasi perasaan membuat bagian ini dinamakan
Cirinya yang didominasi perasaan membuat bagian ini dinamakan the felt the felt concept of life
concept of life ..
-- Adult egostate Adult egostate adalah sikap manusia ketika menghadapi persoalan secaraadalah sikap manusia ketika menghadapi persoalan secara
cerdas, terarah, objektif, netral, tidak terpancing emosi, dan berorientasi cerdas, terarah, objektif, netral, tidak terpancing emosi, dan berorientasi pada pemecahan masalah.
pada pemecahan masalah.
5. Teori Kinesik
5. Teori Kinesik
Kinesik adalah studi yang mempelajari gerakan-gerakan anggota tubuh. Kinesik adalah studi yang mempelajari gerakan-gerakan anggota tubuh. Ray Birdwhistell (1952-1970)
neologisme yang sejak awal tidak pernah ragu terhadap bidang kajiannya. neologisme yang sejak awal tidak pernah ragu terhadap bidang kajiannya. Sebagai seorang antropolog, ia sangat tertarik dalam studi bahasa, ia Sebagai seorang antropolog, ia sangat tertarik dalam studi bahasa, ia menggunakan linguistik sebagai satu model untuk
menggunakan linguistik sebagai satu model untuk karya kinesiknya.karya kinesiknya.
Komunikasi merupakan suatu proses yang kompleks dan merupakan Komunikasi merupakan suatu proses yang kompleks dan merupakan suatu gejala yang berhubungan dengan menggunakan banyak saluran. suatu gejala yang berhubungan dengan menggunakan banyak saluran. Kegiatan berkomunikasi telah menggunakan banyak saluran sensoris setiap Kegiatan berkomunikasi telah menggunakan banyak saluran sensoris setiap manusia sehingga suatu analisis yang lengkap harus dibuat dengan manusia sehingga suatu analisis yang lengkap harus dibuat dengan memperhatikan pengunaan saluran tersebut.
memperhatikan pengunaan saluran tersebut. Menurut
Menurut BirdwhistellBirdwhistell bahwa komunikasi non-verbal merupakan suatubahwa komunikasi non-verbal merupakan suatu proses yang bersinambung karena sebenarnya tidak ada satu saluranpun yang proses yang bersinambung karena sebenarnya tidak ada satu saluranpun yang digunakan secara tetap, yang pasti lebih dari satu saluran tetap digunakan. digunakan secara tetap, yang pasti lebih dari satu saluran tetap digunakan. Komunikasilah yang membahas proses itu terjadi d
Komunikasilah yang membahas proses itu terjadi dan kelanjutannya.an kelanjutannya.
Satu dari sekian banyak kaitan penemuannya yang terpenting antara Satu dari sekian banyak kaitan penemuannya yang terpenting antara aktivitas tubuh dengan bahasa dikemukakannya dalam paradigma analogi aktivitas tubuh dengan bahasa dikemukakannya dalam paradigma analogi linguistik kinesik sebagai berikut : keaslian studi tentang gerak-gerik tubuh linguistik kinesik sebagai berikut : keaslian studi tentang gerak-gerik tubuh merupakan indikasinya yang pertama bahwa struktur kinesik itu paralel dengan merupakan indikasinya yang pertama bahwa struktur kinesik itu paralel dengan struktur bahasa. Melalui studi tentang gerakan tubuh dalam konteksnya maka struktur bahasa. Melalui studi tentang gerakan tubuh dalam konteksnya maka semua sistem kinesik menjadi jelas bentuknya yang menakjubkan seperi semua sistem kinesik menjadi jelas bentuknya yang menakjubkan seperi adanya kata-kata suatu bahasa. Penemuan ini berubah menjadi suatu adanya kata-kata suatu bahasa. Penemuan ini berubah menjadi suatu penyelidikan terhadap berbagai komponen dari bentuk-bentuk gerakan tubuh penyelidikan terhadap berbagai komponen dari bentuk-bentuk gerakan tubuh yang amat kompleks yang akhirnya menjadi lebih jelas, bahwa ada perilaku yang amat kompleks yang akhirnya menjadi lebih jelas, bahwa ada perilaku tubuh yang fungsinya berhubungan nyata dengan berbagai bunyi
tubuh yang fungsinya berhubungan nyata dengan berbagai bunyi ucapan dalamucapan dalam bahasa sebagaimana ditunjukkan dalam kesederhanaan maupun kerumitan bahasa sebagaimana ditunjukkan dalam kesederhanaan maupun kerumitan kata-kata. Akibatnya dapat juga menerangkan betapa luasnya suatu struktur kata-kata. Akibatnya dapat juga menerangkan betapa luasnya suatu struktur perilaku sebagaimana juga ditunjukkan dalam suatu kalimat dalam paragraf perilaku sebagaimana juga ditunjukkan dalam suatu kalimat dalam paragraf tertentu. Berikut ini adalah tujuh anggapan dasar yang dikemukakan oleh tertentu. Berikut ini adalah tujuh anggapan dasar yang dikemukakan oleh Birdwhistell mengenai teori kinesik, antara lain :
Birdwhistell mengenai teori kinesik, antara lain :
-- Seperti banyak kejadian alam lainnya, maka tidak ada gerakan tubuh atauSeperti banyak kejadian alam lainnya, maka tidak ada gerakan tubuh atau
suatu pernyataan manusia tanpa membawa arti tertentu dalam konteks suatu pernyataan manusia tanpa membawa arti tertentu dalam konteks penampilan dirinya.
penampilan dirinya.
-- Seperti juga aspek-aspek lain dari perilaku manusia, maka sebenarnya,Seperti juga aspek-aspek lain dari perilaku manusia, maka sebenarnya,
penampilan tubuh, gerakannya, dan pengungkapannya dalam wajah penampilan tubuh, gerakannya, dan pengungkapannya dalam wajah
merupakan suatu pola yang merupakan subyek yang ditelaah secara merupakan suatu pola yang merupakan subyek yang ditelaah secara sistematis.
sistematis.
-- Sebagaimana juga adanya kemungkinan bahwa pemahaman gerak tubuhSebagaimana juga adanya kemungkinan bahwa pemahaman gerak tubuh
itu sebagiannya dapat diterangkan secara biologis namun dengan cara itu sebagiannya dapat diterangkan secara biologis namun dengan cara lainpun sistimatik gerak tbuh anggota suatu masyarakat tertentu juga bisa lainpun sistimatik gerak tbuh anggota suatu masyarakat tertentu juga bisa diterangkan sebagai suatu fungsi dari sistem sosial yang dimiliki suatu diterangkan sebagai suatu fungsi dari sistem sosial yang dimiliki suatu kelompok tertentu.
kelompok tertentu.
-- Aktivitas tubuh yang nyata seperti Aktivitas tubuh yang nyata seperti aktivitas gelombang suara yang didengar,aktivitas gelombang suara yang didengar,
secra sistematis mempengaruhi perilaku orang lain yang menjadi anggota secra sistematis mempengaruhi perilaku orang lain yang menjadi anggota suatu kelompoknya.
suatu kelompoknya.
-- Demikian juga masih ada cara lain yang dipertunjukkan seorang sebagaiDemikian juga masih ada cara lain yang dipertunjukkan seorang sebagai
perilaku maka hal itupun bisa diterangkan melalui suatu penyelidikan fungsi perilaku maka hal itupun bisa diterangkan melalui suatu penyelidikan fungsi komunikasinya.
komunikasinya.
-- Suatu pengertian sebenarnya ditaraik dari fungsi-fungsi perilaku seseorangSuatu pengertian sebenarnya ditaraik dari fungsi-fungsi perilaku seseorang
dan apa yang dilaksanakannya, ini merupakan suatu
dan apa yang dilaksanakannya, ini merupakan suatu penyelidikan juga.penyelidikan juga.
-- Sebagian sistem biologis dan pengalaman hidup yang khusus dari setiapSebagian sistem biologis dan pengalaman hidup yang khusus dari setiap
orang akan memberikan kontribusinya pada unsur-unsur ideosinkratik pada orang akan memberikan kontribusinya pada unsur-unsur ideosinkratik pada sistem kinesik yang dimilikinya.
sistem kinesik yang dimilikinya.
Ada pendapat bahwa kinesik sebenarnya merupakan suatu abstraksi Ada pendapat bahwa kinesik sebenarnya merupakan suatu abstraksi dari proses penggantian ciri-ciri suatu sistem psikologis pengelompokkan dari proses penggantian ciri-ciri suatu sistem psikologis pengelompokkan gerakan-gerakan yang berhubungan nyata dengan proses komunikasi dan gerakan-gerakan yang berhubungan nyata dengan proses komunikasi dan sistem interaksi dari kelompok sosial. Paling tidak ada kira-kira 1000 gerakan sistem interaksi dari kelompok sosial. Paling tidak ada kira-kira 1000 gerakan tubuh yang dapat diamati dalam perio
tubuh yang dapat diamati dalam periode penyelidikan dari Birdwhistell sehinggade penyelidikan dari Birdwhistell sehingga ia memastikan bahwa semua gerakan itu mempunyai fungsi tertentu dalam ia memastikan bahwa semua gerakan itu mempunyai fungsi tertentu dalam komunikasi.
komunikasi.
Beberpa gerakan disebutnya dengan
Beberpa gerakan disebutnya dengan kines kines . Suatu kine sebenarnya. Suatu kine sebenarnya merupakan abstraksi dari arah perilaku
merupakan abstraksi dari arah perilaku seseorang diwariskanoleseseorang diwariskanoleh kh kelompoknyaelompoknya kepada orang lain dalam satu kelompok yang sama, yang menggambarkan kepada orang lain dalam satu kelompok yang sama, yang menggambarkan perilaku berbeda dengan kelompok yang lain. Dengan kata lain, suatu arah perilaku berbeda dengan kelompok yang lain. Dengan kata lain, suatu arah atau maksud gerakan atau posisi seseorang menentukan pula keberadaan atau maksud gerakan atau posisi seseorang menentukan pula keberadaan orang itu.
Gerakan dari mata ataupun tangan merupakan contoh dari apa yang Gerakan dari mata ataupun tangan merupakan contoh dari apa yang disebut
disebut kines kines . Dan. Dan kines kines akhirnya dapat dibedakan dari suatu kelompok budayaakhirnya dapat dibedakan dari suatu kelompok budaya dengan kelompok budaya yang lainnya.
dengan kelompok budaya yang lainnya. Kines Kines yang dikelompokkan disebutyang dikelompokkan disebut dengan
dengan kinemes kinemes yang sekaligus menggambarkan perbedaaan dalam fungsiyang sekaligus menggambarkan perbedaaan dalam fungsi komunikasinya. Suatu kombinasi yang rumit dari
komunikasinya. Suatu kombinasi yang rumit dari kinemes kinemes melalui gerakkanmelalui gerakkan tubuh disebut
tubuh disebut kinemorph.kinemorph.
Kinesik dapat dipergunakan dalam tiga tingkatan, antara lain : Kinesik dapat dipergunakan dalam tiga tingkatan, antara lain :
-- Prekinesik Prekinesik , merupakan studi psikologis dari aktivitas gerakan tubuh sebagai, merupakan studi psikologis dari aktivitas gerakan tubuh sebagai
bagian dari kenyataan sosialnya. Ini merupakan tanda pendahuluan untuk bagian dari kenyataan sosialnya. Ini merupakan tanda pendahuluan untuk menganalisis perilaku k
menganalisis perilaku komunikasomunikasi.i.
-- Mikrokinesik Mikrokinesik , merupakan studi tentang analisis unit-unit , merupakan studi tentang analisis unit-unit perilaku.perilaku.
-- Kinesik sosial Kinesik sosial , merupakan studi perilaku dalam konteks dan bangunan, merupakan studi perilaku dalam konteks dan bangunan
kinesik dalam kenyataan komunikasi. kinesik dalam kenyataan komunikasi.
6. Teori Proksemik
6. Teori Proksemik
Proksemik adalah studi yang mempelajari posisi tubuh dan jarak tubuh Proksemik adalah studi yang mempelajari posisi tubuh dan jarak tubuh (ruang antar tubuh sewaktu orang berkomunikasi antarpersona). Adalah (ruang antar tubuh sewaktu orang berkomunikasi antarpersona). Adalah Edward T. Hall
Edward T. Hall sebagasebagai bapak dari i bapak dari studi prosemik yang mengenalkan teori studi prosemik yang mengenalkan teori ini.ini. Hall menegaskan bahwa hanya bahasa yang mempunyai tingkat variasi Hall menegaskan bahwa hanya bahasa yang mempunyai tingkat variasi tertentu dalm berkomunikasi antara budaya yang satu dengan budaya yang lain tertentu dalm berkomunikasi antara budaya yang satu dengan budaya yang lain sehingga bahasa dijadikan media penghubung antar budaya. Namun, sehingga bahasa dijadikan media penghubung antar budaya. Namun, kekhususan dalam proksemik mengacu pada penggunaan jarak dari ruang kekhususan dalam proksemik mengacu pada penggunaan jarak dari ruang dalam berkomunikasi satu terhadap yang lain. Proksemik menurut Hall adalah dalam berkomunikasi satu terhadap yang lain. Proksemik menurut Hall adalah bentuk lain untuk menjelaskan hubungan anatara pengamatannya dan teori bentuk lain untuk menjelaskan hubungan anatara pengamatannya dan teori tentang bagaimana seseorang menggunakan ruang yang khusus dalam tentang bagaimana seseorang menggunakan ruang yang khusus dalam kebudayaa
kebudayaan dankebiasaan untuk n dankebiasaan untuk berkomunberkomunikasi antarpersona.ikasi antarpersona.
Sebuah definisi khusus lagi tentang proksemik adalah studi tentang Sebuah definisi khusus lagi tentang proksemik adalah studi tentang bagaimana seorang secara tidak sadar terlibat dalam struktur ruang atau jarak bagaimana seorang secara tidak sadar terlibat dalam struktur ruang atau jarak fisik antara manusia sebagai sesuatu keteraturan, tertib pergaulan setiap fisik antara manusia sebagai sesuatu keteraturan, tertib pergaulan setiap harinya. Konsep ini sebenarnya konsep yang dianalogikan dari studi-studi para harinya. Konsep ini sebenarnya konsep yang dianalogikan dari studi-studi para arsitek wilayah perkotaan tentang bagaimana pemngamanan suatu kota arsitek wilayah perkotaan tentang bagaimana pemngamanan suatu kota sebagai pemukiman. Dari definisi ini dapat disimpulkan bahwa konteks ruang sebagai pemukiman. Dari definisi ini dapat disimpulkan bahwa konteks ruang
yang digunakan dalam interaksi antarpersona sebagai suatu ciri budaya yang digunakan dalam interaksi antarpersona sebagai suatu ciri budaya tertentu.
tertentu.
Dalam budaya yang berbeda satu dengan yang lain terlihat bahwa Dalam budaya yang berbeda satu dengan yang lain terlihat bahwa adanya variasi-variasi sensoris yang penting diperhatikan. Ada tiga bentuk adanya variasi-variasi sensoris yang penting diperhatikan. Ada tiga bentuk dasar ruang antarpersona yang dikemukakan Hall, antara lain :
dasar ruang antarpersona yang dikemukakan Hall, antara lain :
-- Fixed feature space Fixed feature space adalah suatu struktur yang tidak dapat digerakkanadalah suatu struktur yang tidak dapat digerakkan
tanpa persetujuan kita. Misalnya dinding maupun ruangan sekitar kita. tanpa persetujuan kita. Misalnya dinding maupun ruangan sekitar kita.
-- Semi fixed feature space Semi fixed feature space adalah struktur ruang yang sebagiannya bisaadalah struktur ruang yang sebagiannya bisa
digerakkan atas kehendak kita, jangkauan kita misalnya alat-alat rumah digerakkan atas kehendak kita, jangkauan kita misalnya alat-alat rumah tangga dalam ruang bisa dipindahkan untuk menghasilkan ruang yang lebih tangga dalam ruang bisa dipindahkan untuk menghasilkan ruang yang lebih bebas.
bebas.
-- Informal space Informal space adalah ruang atau wilayah di sekitar badan kitaadalah ruang atau wilayah di sekitar badan kita dengandengan
orang yang lain. orang yang lain.
Hall mengemukakan bahwa pada saat seseorang terlibat dalam Hall mengemukakan bahwa pada saat seseorang terlibat dalam komunikasi antarpersona dengan orang lain maka bisa terjadi delapan komunikasi antarpersona dengan orang lain maka bisa terjadi delapan kemungkinan katego
kemungkinan kategori utama dari analisis proksemik, ri utama dari analisis proksemik, antara lain :antara lain :
-- Posture-sex factors Posture-sex factors , yaitu jarak antar pasangan waktu berhubungan sex, yaitu jarak antar pasangan waktu berhubungan sex
dengan memperhatikan posisi dasar misalnya berdiri, duduk, dan dengan memperhatikan posisi dasar misalnya berdiri, duduk, dan menungging.
menungging.
-- Sociofugal-sociopetal axis Sociofugal-sociopetal axis , yang dimaksud dengan, yang dimaksud dengan sociofugal axis sociofugal axis
adalah adanya hambatan ruang antarpersona dalam berinteraksi, adalah adanya hambatan ruang antarpersona dalam berinteraksi, sebaliknya
sebaliknya sociopetal axis sociopetal axis artinya tidak artinya tidak ada hambatan.ada hambatan.
-- Kinesthetic factors Kinesthetic factors , yaitu perilaku proksemik dengan kebiasaan, yaitu perilaku proksemik dengan kebiasaan
menyentuh tubuh sehingga menunjukkan tingkat keakraban antar menyentuh tubuh sehingga menunjukkan tingkat keakraban antar partisipan.
partisipan.
-- Perilaku meraba dan menyentuh Perilaku meraba dan menyentuh , seseorang mungkin dilibatkan dalam, seseorang mungkin dilibatkan dalam
setiap cara meraba-raba, menyentuh, memegang, mengusap, setiap cara meraba-raba, menyentuh, memegang, mengusap, menyinggung, mengecapi makanan dan minuman, memperpanjang menyinggung, mengecapi makanan dan minuman, memperpanjang pegangan, mambuat tekanan-tekanan pada pegangan, sentuhan pegangan, mambuat tekanan-tekanan pada pegangan, sentuhan mendadak, ataupun kebetulan
mendadak, ataupun kebetulan menyentuh.menyentuh.
-- Visual code Visual code , kebiasaan kontak mata dengan jangkauan langsung (saling, kebiasaan kontak mata dengan jangkauan langsung (saling
memandang) dan tidak ada k
-- Thermal code Thermal code , mengamati kehangatan dari komunikator terhadap, mengamati kehangatan dari komunikator terhadap
lainnya. lainnya.
-- Olfactory code Olfactory code , faktor ini termasuk jenis dan tingkat kehangatan yang, faktor ini termasuk jenis dan tingkat kehangatan yang
terlibat waktu orang
terlibat waktu orang bercakap-cakapbercakap-cakap..
-- Voice loudness Voice loudness , kekuatan suara waktu berbicara dihubungkan secara, kekuatan suara waktu berbicara dihubungkan secara
langsung dengan ruang antarpersona. langsung dengan ruang antarpersona.
7. Teori Paralinguistik
7. Teori Paralinguistik
Paralinguistik adalah studi tentang penggunaan suara dan vokalisasi Paralinguistik adalah studi tentang penggunaan suara dan vokalisasi (misalnya membesarkan dan mengecilkan suara). Adalah
(misalnya membesarkan dan mengecilkan suara). Adalah TragerTrager yangyang memperkena
memperkenalkan mengenai teori lkan mengenai teori paralinguistik.paralinguistik.
Paralinguistik merupakan batas antara interaksi verbal dengan Paralinguistik merupakan batas antara interaksi verbal dengan non-verbal. Trager membagi tanda-tanda paralinguistik atas empat bentuk,
verbal. Trager membagi tanda-tanda paralinguistik atas empat bentuk, yaitu :yaitu :
-- Kualitas suara Kualitas suara , termasuk tanda-tanda tinggi atau rendahnya suatu letupan, termasuk tanda-tanda tinggi atau rendahnya suatu letupan
suara, kualitas dari tekanan (keras, lembut, serius, santai) dan irama suara, kualitas dari tekanan (keras, lembut, serius, santai) dan irama tertentu.
tertentu.
-- Ciri-ciri vokal Ciri-ciri vokal , termasuk bunyi suara waktu orang sedang tertawa, menangis,, termasuk bunyi suara waktu orang sedang tertawa, menangis,
berteriak, menguap, meludah,
berteriak, menguap, meludah, mengisap sesuatu.mengisap sesuatu.
-- Pembatasan vokal Pembatasan vokal , misalnya ragam yang terlihat dalam setiap kata dan, misalnya ragam yang terlihat dalam setiap kata dan
frase. frase.
-- Pemisahan vokal Pemisahan vokal , termasuk faktor-faktor yang mengandung irama yang, termasuk faktor-faktor yang mengandung irama yang
mempunyai kontribusi tahap pembicaraan. mempunyai kontribusi tahap pembicaraan.
8. Teori-teori Fungsional
8. Teori-teori Fungsional
Ekman dan Friesen
Ekman dan Friesen merupakan dua ahli yang meneliti kasus-kasusmerupakan dua ahli yang meneliti kasus-kasus non-verbal
non-verbal communication communication dan akhirnya membuahkan pandangan merekadan akhirnya membuahkan pandangan mereka tentang model tanda-tanda non-verbal. Mereka memusatkan pekerjaannya tentang model tanda-tanda non-verbal. Mereka memusatkan pekerjaannya pada perilaku kinesik, yaitu terutama wajah, tangan, yang menunjukkan pada perilaku kinesik, yaitu terutama wajah, tangan, yang menunjukkan beberapa variasi fungsi dari aktivitas tubuh dengan kebiasaan berkomunikasi. beberapa variasi fungsi dari aktivitas tubuh dengan kebiasaan berkomunikasi. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk
Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memahami perilaku kinesik yang dapatmemahami perilaku kinesik yang dapat dimengerti. Berikut ini tiga kerangka perspektif mengenai komunikasi dimengerti. Berikut ini tiga kerangka perspektif mengenai komunikasi non-verbal, yaitu :
-- Asal mula aktivitas non-verbal Asal mula aktivitas non-verbal , yaitu dilihat dari tindakan seseorang yang, yaitu dilihat dari tindakan seseorang yang
dapat dijelaskan melalui gerakan sistem-sistem syaraf (psikologi), atau dapat dijelaskan melalui gerakan sistem-sistem syaraf (psikologi), atau kontak-kontak khusus (sosiologi), keragaman hubungan anatar kelompok kontak-kontak khusus (sosiologi), keragaman hubungan anatar kelompok budaya maupun antarpersona.
budaya maupun antarpersona.
-- Perlambang Perlambang , suatu aktivitas non-verbal dapat diamati dari keterkaitan anatar, suatu aktivitas non-verbal dapat diamati dari keterkaitan anatar
suatu tindakan pemaknaanny
suatu tindakan pemaknaannya. Ada tiga jenis a. Ada tiga jenis lambang, antara lain :lambang, antara lain : a.
a. Arbitrary Arbitrary adalah suatu perilaku non-verbal yang disampaika denganadalah suatu perilaku non-verbal yang disampaika dengan sekehenda
sekehendak k hati.hati. b.
b. Iconic Iconic adalah isyarat non-verbal yang menyerupai kenyataan yangadalah isyarat non-verbal yang menyerupai kenyataan yang diwakili suatu pesan.
diwakili suatu pesan. c.
c. Intrinstic Intrinstic merupakan jenis perlambang yang berisi pegertian dalam tamerupakan jenis perlambang yang berisi pegertian dalam tandanda itu sendiri sehingga tanda merupakan bagian daripada pengertian yang itu sendiri sehingga tanda merupakan bagian daripada pengertian yang diwakilinya.
diwakilinya.
-- Pemaknaan sebagai fungsi perlambang Pemaknaan sebagai fungsi perlambang , ada beberpa jenis perilaku non-, ada beberpa jenis perilaku
non-verbal yang terdiri atas :
verbal yang terdiri atas : emblem, illustrator, adaptor, regulator, dan affect emblem, illustrator, adaptor, regulator, dan affect display
display ..
9.
9. Teori-teori
Teori-teori Komunikasi
Komunikasi Emosional
Emosional
AdalahAdalah Allen DittmanAllen Dittman yang telah mengemukakan teori pentingyang telah mengemukakan teori penting mengenai perasaan dan membagi paradigma ini menjadi tiga bagian, yaitu mengenai perasaan dan membagi paradigma ini menjadi tiga bagian, yaitu ::
-- Informasi perasaan Informasi perasaan , berkaitan dengan emosi yang didefinisikan sebagai, berkaitan dengan emosi yang didefinisikan sebagai
keadaan seseorang dalam bentuk perilaku yang menyimpang dari perilaku keadaan seseorang dalam bentuk perilaku yang menyimpang dari perilaku yang biasa ditampilkan setiap hari.
yang biasa ditampilkan setiap hari.
-- Isyarat/tanda perasaan Isyarat/tanda perasaan , , ada ada beberapa beberapa isyarat/tanda isyarat/tanda mengenai mengenai perasaanperasaan
antara lain : antara lain : a.
a. Sifat Sifat komunikasi yang komunikasi yang komunikatif komunikatif yang menjelaskan perubahanyang menjelaskan perubahan kontinyuitas suatu perasaan melalui tanda-tanda tertentu mulai dari yang kontinyuitas suatu perasaan melalui tanda-tanda tertentu mulai dari yang sangat ekstrem samapai kepada yang t
sangat ekstrem samapai kepada yang tidak ekstrem lagi.idak ekstrem lagi. b.
b. Adanya Adanya tingkat kesadatingkat kesadaran waran waktu orang ktu orang berkomunikasiberkomunikasi..
-- Saluran yang digunakan Saluran yang digunakan , biasanya menggunakan raut muka yang dimiliki, biasanya menggunakan raut muka yang dimiliki
seseorang. Menurut Dittman ada tiga pernyataan emosi melalui saluran, seseorang. Menurut Dittman ada tiga pernyataan emosi melalui saluran, terdiri atas :
