i
LAPORAN
KUNJUNGAN DUNIA INDUSTRI 2016
SURABAYA – BALI
Dosen Koordinator: Nurirwan Sapotra, M.Eng
Oleh:
MUKHAMMAD YUSUF
NPM. 13111100014
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2016
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
KUNJUNGAN DUNIA INDUSTRI 2016 SURABAYA – BALI
Oleh:
MUKHAMMAD YUSUF NPM. 13111100014
Telah lulus Matakuliah Kunjungan Dunia Industri Pada Tanggal : Juni 2015
Dosen Koordinator Kunjungan Dunia Industri
Nurirwan Sapotra, M.Eng NIS.
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah Nya,sehingga penulis dapat menyusun Laporan Kunjungan Dunia Industri Program Studi Teknik Informatika Universitas PGRI Yogyakarta.Laporan Kunjungan Dunia Industri ini disusun untuk melengkapi syarat mata kuliah wajib program pendidikan jenjang Strata 1 (S1) di Universitas PGRI Yogyakarta.
Dalam proses penyelesaian Laporan Kunjungan Dunia Industri ini, tentunya penyusun mendapatkan banyak bimbingan dan arahan, untuk itu rasa terima kasih penyusun sampaikan kepada:
1. BapakM. Fairuzabadi, M.Kom selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas PGRI Yogyakarta.
2. Ibu Meilany NonsiTentua, S.Si., M.T selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas PGRI Yogyakarta.
3. Ibu Marti Widya Sari, S.T., M.Engselaku Ketua Program Studi Teknik Informatika, sekaligus Dosen Koordinator Kunjungan Dunia Industri 2016. 4. Ibu Setia Wardani, S.Kom., M.Eng selaku Dosen Koordinator Kunjungan
Dunia Industri 2016.
5. Bapak Nurirwan Sapotra, M.Engselaku Dosen Koordinator Kunjungan Dunia Industri 2014.
6. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam laporan Kunjungan Dunia Industri ini masih terdapat kekurangan, harapan penulis semoga laporan Kunjungan Dunia Industri ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Yogyakarta,Juni2016
iv
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ... i
Kata Pengantar ... iii
Daftar Isi ... iv Daftar Tabel ... v BAB I Pendahuluan ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. . Identifikasi Masalah ... 1 C. Batasan Kegiatan ... 2
D. Tujuan Kunjungan Dunia Industri ... 2
E. Manfaat Kunjungan Dunia Industri ... 2
F. Jadwal Pelaksanaan ... 3
BAB II Pelaksanaan Kegiatan ... 5
A. Realisasi Kegiatan ... 5
B. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan ... 6
C. Kendala-kendala Kunjungan ... 8
BAB III Penutup ... 9
A. Saran ... 9
B. Simpulan ... 9
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan ... 3 Tabel 2.1 Realisasi Kegiatan ... 5
6
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berkembangnya dunia perindustrian membuat setiap lembaga pendidikan harus jeli dan dapat mengikuti perkembangan dunia perindustrian. Dunia kerja saat ini menuntut para pelakunya memiliki wawasan luas dan fleksibitas tinggi. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengikuti dan beradaptasi dengan perubahan informasi dan perkembangan teknologi yang cepat di dalam era globalisasi. Kondisi seperti ini menuntut
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang dapat dibuat identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Seberapa jauh pengetahuan mahasiswa tentang Industri di Indonesia? 2. Bagaimana proses kegiatan belajar mengajar di Fakultas
TeknologiInformasi Program Studi Sistem Informasi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember?
3. Bagaimana pengelolaan Laboratorium yang ada Fakultas TeknologiInformasi Program Studi Sistem Informasi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember?
B. Batasan Kegiatan
Berdasarkan uraian pada latar belakang dapat dibuat batasan kegiatan sebagai berikut:
1. Mahasiswa melakukan kunjungan ke dua tempat yaitu Perguruan Tinggi dan Perusahaan.
C. Tujuan Kunjungan Dunia Industri
Adapun beberapa tujuan diselenggarakannya kunjungan industri bagi mahasiswa sebagai berikut:
7
1. Memperluas pengetahuan mahasiswa dalam lingkungan dunia kerja. 2. Mendorong mahasiswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.
D. Manfaat Kunjungan Dunia Industri
1. Bagi Mahasiswa
a. Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman 2. Bagi Dosen
Dosen mendapatkan wawasan baru mengenai sistem akademik atau kurikulum dari kampus lain
8
E. Jadwal Pelaksanaan
Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan
WAKTU KETERANGAN
Senin, 23 Mei 2016 Hari I
15.30-16.00 WIB Daftar ulang peserta KDI
16.00 - 17.30 WIB Pembukaandan upacara pelepasan peserta KDI olehWakil Rektor III UPY
17.30 - 18.30 WIB Istirahat
18.30 - 19.00 WIB Persiapan Pemberangkatan 19.00 WIB Perjalanan Menuju Surabaya
Selasa, 24Mei 2016 Hari II
06.00 - 08.00 WIB Transit di asrama haji Surabaya 08.00- 12.30WIB Kunjungan (studi banding) di ITS
12.30 - 14.00 WIB Perjalanan kunjungan ke Pt. Yakult Mojokerto 14.00 - 17.00 WIB Kunjungan kedua di Pt. Yakult Mojokerto 20.00 WIB Makan Malam dirumah Makan Lokal 20.00 - 02.00 WITA Perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk
Rabu, 25 Mei 2016 Hari III
02.00 WITA Perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk 08.00 WITA Sampai di Tanah Lot
08.00 - 11.30 WITA Acara Wisata
14.00 WITA Makan Siang
19.00 - 21.00 WITA Wisata Belanja di Pusat Oleh –Oleh Krisna 21.00 WITA Sampai Hotel (Cek in)
Kamis, 26 Mei 2016 Hari IV
06.30 WITA Makan Pagi di Hotel
9 13.00 WITA Acara Wisata
19.00 WITA Makan Malam di Hotel
Jum’at, 27 Mei 2016 Hari V
06.00 WITA Makan Pagi di Hotel 08.00 WITA Check Out Hotel 09.00 WITA Acara Wisata
12.00 WITA Makan Siang di RM. Lokal 18.00 WITA Penyebrangan
20.00 WITA Makan Malam
Sabtu, 28 Mei 2016 Hari VI
01.00 WITA Sampai Banyuwangi
10.00 WIB Makan Malam di Rumah Makan CahAyu Solo 13.00 WIB Sampai di Yogyakarta (UPY)
10
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Realisasi Kegiatan
Kegiatan kunjungan dilaksanakan dengan menyesuaikan jadwal Kunjungan Dunia Industri Surabaya - Bali 2016 yang telah ditentukan oleh Panitia KDI yaitu dari tanggal 23 - 28 Mei tahun 2016. Kunjungan Dunia Industri 2016 dilaksanakan di 4 tempat kunjungan yaitu dan wisata ke Trans Studio Bandung.
Adapun pembagian kelompok dan tempat kunjungan yaitu:
1. Kelompok A : Sistem Informasi ITS, PT Yakult Indonesia, Kompas TV Dewata Bali, Wisata ke Bali
2. Kelompok B : Teknik Elektro ITS, PT Coca-Cola Amatil, Bali Orange Comunication (BOC), Wisata ke Bali
3. Kelompok C : Teknik Informatika ITS, PT Yakutl Indonesia, Bali Orange Comunication (BOC), Wisata ke Bali
4. Kelompok D : Teknik Informatika ITS, PT Coca-Cola Amatil, Mitrais, Wisata ke Bali
Berikut jadwal realisasi kegiatan:
Tabel 2.1 Realisasi Kegiatan
WAKTU KETERANGAN
Senin, 23 Mei 2016 Hari I
15.30-16.00 WIB Daftar ulang peserta KDI
16.00 - 17.30 WIB Pembukaan dan upacara pelepasan peserta KDI olehWakil Rektor III UPY
17.30 - 18.30 WIB Istirahat
18.30 - 19.00 WIB Persiapan Pemberangkatan 19.00 WIB Perjalanan Menuju Surabaya
11
06.00 - 08.00 WIB Transit di asrama haji Surabaya 08.00- 12.30WIB Kunjungan (studi banding) di ITS
12.30 - 14.00 WIB Perjalanan kunjungan ke Pt. Yakult Mojokerto 14.00 - 17.00 WIB Kunjungan kedua di Pt. Yakult Mojokerto 20.00 WIB Makan Malam dirumah Makan Lokal 20.00 - 02.00 WITA Perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk
Rabu, 25 Mei 2016 Hari III
02.00 WITA Perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk 08.00 WITA Sampai di Tanah Lot
08.00 - 11.30 WITA Acara Wisata
14.00 WITA Makan Siang
19.00 - 21.00 WITA Wisata Belanja di Pusat Oleh –Oleh Krisna 21.00 WITA Sampai Hotel (Cek in)
Kamis, 26 Mei 2016 Hari IV
06.30 WITA Makan Pagi di Hotel
09.00 WITA Acara Kunjungan ke Kompas TV Dewata Bali 13.00 WITA Acara Wisata
19.00 WITA Makan Malam di Hotel
Jum’at, 27 Mei 2016 Hari V
06.00 WITA Makan Pagi di Hotel 08.00 WITA Check Out Hotel 09.00 WITA Acara Wisata
12.00 WITA Makan Siang di RM. Lokal 18.00 WITA Penyebrangan
20.00 WITA Makan Malam
Sabtu, 28 Mei 2016 Hari VI
01.00 WITA Sampai Banyuwangi
10.00 WIB Makan Malam di Rumah Makan CahAyu Solo 13.00 WIB Sampai di Yogyakarta (UPY)
12
B. Kegiatan yang Dilakukan
Kegiatan yang dilakukan selama mengikuti Kunjungan Dunia Industri Surabaya - Bali 2016 adalah sebagai berikut.
1. Kunjungan Studi Banding di Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program studi Sistem Informasi FTIf ITS ditujukan sebagai pusat keunggulan penyelenggaraan pendidikan sistem informasi yang dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan melalui pemanfaatan teknologi informasi (TI).Mata kuliah yang diberikan fokus untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan bisnis dan inisiatif yang memungkinkan bisnis memiliki keunggulan bersaing. Antara lain seperti Sistem Fungsional Bisnis, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Proses dan Organisasi TI, Pengembangan Sistem Informasi, Pemrograman Berbasis Web, Manajemen Proyek TI, Manajemen Database, Desain dan Manajemen Jaringan, Manajemen Layanan TI, Manajemen Risiko TI, Perencanaan Strategis Sistem Informasi, Investasi TI, Enterprise Resource Planning (ERP), Manajemen Sains, Business Intelligence, Proteksi Aset Informasi, Tata Kelola dan Audit TI, Pemantauan dan Evaluasi TI, serta Etika Profesi.
Lulusan Sistem Informasi ITS sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang menjadikan TI sebagai solusi dalam mendukung proses bisnis, memenangkan kompetisi atau bahkan untuk mendorong terciptanya bisnis-bisnis baru. Antara lain sebagai manajer, wirausahawan, konsultan, akademisi dan profesional TI seperti manajer TI, manajer proyek TI, konsultan ERP, systems analyst, systems programmer, systems administrator, security administrator, quality assurance dan auditor TI di berbagai industri perbankan, keuangan, asuransi, manufaktur, retail, pendidikanm public service, pemerintahan, riset, dan lain-lain.
13 2. Kunjungan di Pt. Yakult Mojokerto
Pabrik yang ke 2 yang beralamatkan di Ngoro Industri Persada Blok CC-1, Mojokerto, Jawa Timur.Kapasitas Produksi : 1.200.000 botol/hari . Moto Produk : Cintai Ususmu, Minum Yakult Setiap Hari. Dengan sejarah pada tahun 1930, Dr Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakeri asam laktat dan memilih satu jenis bakteri yang paling tahan terhadap cairan pencernaan seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga bisa sampai ke usus halus dalam keadaan hidup. Dia kemudian menjadi orang pertama yang berhasil memperkuat dan budaya strain lactobacillus, yang sekarang dikenal sebagai Lactobasilus Casei Shirota Strai. Lactobasilus sendiri berarti batang, sedangkan Casei berati keju dan Shirota Strain adalah penemunya. Dr Shirota, bersama dengan relawan kemudian mengembangkan sebuah produk minuman yang diberi nama Yakult.
Pusat penelitian Yakult didirikan ada tahun 1967. Terdapat 300 tenaga ahli yang melakukan penelitian tentang manfaat bakteri yang menguntungkan bagi manusia. Pusat penelitian ini bernama Yakult Central Institute for Microbiological Researh yang berlokasi di Jepang.
PENERAPAN 5 MATA KULIAH Teknik Industri
1. Manajemen pemasaran dan Sistem distribusi dan transformasi
Yakult memiliki masa kadarluasa hanya 40 hari sejak diproses dari pabrik. Ini membuat produk yang ada dipasar adalah produk yang segar dan baik. Oleh karena itu Yakult menangani sendiri proses penditribusiannya. Ada 2 jenis sistem distribusi yakult yaitu Sistem Direct Sales dan Sistem Yakult Lady.
14 a. Sistem direct sales
Sistem ini digunakan untuk mendistribusikan Yakult ke toko-toko, supermarket, koperasi,kantin dan lain-lain. Distribusi dilakukan menggunakan mobil berpendingin. Sampai Mei 2007, PT. Yakult Indonesia Persada mempunyai 37 (tigapuluh tujuh) cabang atau TKU (tempat kegiatan usaha) yang melayani outlet outlet yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan & Sulawesi.
b. Sistem Yakult Lady
Melalui sistem ini Yakult didistribusikan oleh ibu-ibu rumah tangga kepada masyarakat dilingkungan tempat tinggal mereka. Ketika melayani masyarakat, Yakult Lady juga melakukan propaganda yang berisi tentang penjelasan mengenai manfaat Yakult. Saat ini PT. Yakult Indonesia Persada memiliki kurang lebih 1100 Yakult Lady yang tersebar di 93 center-center di seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon, Bandung, Purwakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bali dan Palembang.
2. Green Supply Chain / Teknologi dan Lingkungan
Yakult memiliki cara tersendiri dalam mengelolah limbah cairnya. Yakult ikut menjaga kelestarian lingkungan dengan membangun sistem pengolahan air limbah dengan menggunakan teknologi yang diciptakan oleh Yakult Jepang. Sistem ini menggunakan botol Yakult bekas tanpa dasar yang di kumpulkan menjadi satu dalam tangki pengolahan limbah dimana kemudian beragam mikroorganisme yang ada dalam botol Yakult menempati bagian dalam dan luar botol Yakult tersebut. Mikroorganisme ini mengurai dan mengolah zat-zat organik yang membuat keruh air sehingga menghasilkan air jernih.
15
3. Perencanaan dan pengendalian proses produksi
PT Yakult menghasilkan produk dalam volume tinggi tetapi variasi rendah. Strategi proses yang dipilih adalah fokus pada produk. PT Yakult hanya memiliki satu jenis produk. Selain itu juga, peralatan yang digunakan memiliki fungsi yang khusus dan pesanan serta panduan kerja sedikit karena semua sudah terstandarisasi. Hal ini terbukti dengan adanya Standar Operasional Prosedur kerja bagi karyawan perusahaan.
Penanganan persediaan bahan baku merupakan salah satu masalah bagi PT Yakult sehingga dibutuhkan strategi yang tepat untuk penanganan agar tidak terjadi kelebihan serta kekurangan bahan baku. Sistem akuntansi persediaan bahan baku merupakan hal yang sangat penting untuk penanganan masalah ini. Penerapan sistem persediaan bahan baku membuat perusahaan mendapatkan manfaat yang besar yaitu adanya keteraturan penyediaan bahan baku sehingga tanggung jawab lebih terkontrol.
Untuk membuat Yakut ada beberapa tahap yang harus dilewati. Berikut adalah proses pembuatan Yakult berdasarkan urutan ruangnnya.
1) Ruang pembibitan
Proses pembibitan ini dilakukann secara manual. Saat pembibitan susu bubuk disteril sehingga warnanya berubah menjadi coklat. Kemudian suhunya didinginkan dan dimasukkan ke tempat penampungan besar dan didiamkan selama satu hari (fermentasi). Selama proses fermentasi gula mengalami proses HTST (High Temperature Short Time), dan susu mengalami proses UHT (Ultra High Temperature). Waktu penampungan saat fermentasi ialah tujuh hari dengan suhu 37oC.
16
Diruang ini susu bubuk skim dan glukosa di larutkan dan di strerilkan kemudian di kirim ketangki Kultur.
3) Ruang pengkulturan bakteri
Di tangki ini bibit L.Casei Shirota Strain dikulturkan untuk mendapatkan jumlah bakteri yang ditentukan dan merupakan ciri khas dari Yakult yaitu sekitar 6,5 Miliyar.
Satu tangki di ruangan ini mampu menampung sekitar 1800 Liter. Tangki ini terlebih dahulu disterilkan dan kemudian di masukkan Susu bubuk + glukosa + bibit yang sudah difermentasi tadi. Kemudian tangki ini difermentasi lagi selama 1 minggu dengan suhu tangki sekitar 37oC. Tujuannya adalah untuk mendapatkan asam Yakult (asam laktat).Hasil fermentasi ini akan berupa susu gumpalan oleh karena itu harus dihaluskan terlebih dahulu dengan ditambahkan sirup dan sukrosa + air.
4) Ruang pencampuran
Di ruang ini terdapat tangki dengan kapasitas 32.00 Liter. Tangki ini digunakan untuk menyatukan/mencampur semua bahan yang diatas tadi seperti kultur bakteri L.casei + susu bubuk + glukosa + sirup dan larutan steril sehingga menjadi Yakult konsetrat. Seperti yang telah dijelaskan, hasil pencampuran ini menghasilkan susu yang menggumpal oleh karena itu di tank ini hasil pencampuran tadi akan ditambahkan air agar menjadi cair.
5) Mesin pembuat botol
Untuk menjaga kehigienitasnya, maka proses pembuatan botol dilakukan sendiri oleh Yakult Indonesia. Mesin pencetak botol ini mampu mencetak 1100 botol/jam dengan menggunakan bahan baku Polistirena resin berkualitas tinggi. Pembuatan ini menggunakan sistem Injection
17
Blowmoulding. Setelah jadi botol ini akan dikirim ke tempat penampungan botol dengan menggunakan angin yang telah disterilkan.
6) Tangki penampung botol
Tangki berbahan stenlis steel ini memiliki kapasitas 555.000 botol. Tangki ini berhubungan dengan mesin penangkap botol.
7) Mesin penangkap botol
Mesin ini berfungsi untuk mendirikan botol-botol yang berjalan diatas konveier. Selain itu di mesin ini botol-botol yang telah di produksi tadi dibersihkan dari debu yang menempel.
8) Pembotolan
Selanjutnya minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di botol tersebut juga dicetak semua informasi yang ada seperti kandungan nutrisi, tanggal kadaluwarsa, dll. Botol Yakult di tutup degan sistem hampa udara menggunakan aluminium foil. Semua proses ini dilakukan secara otomatis. Dalam sekali produksi, mesin ini mampu menghasilkan 45.000 botol.
9) Mesin pengemasan
Mesin ini mengemas 5 botol Yakult menjadi 1 pack multi dan selanjutnya di pack 10 pack multi sehingga satu kemasan berisi 50 botol.
Ada 2 jenis warna kemasan Yakult. Biru untuk sistem distribusi Yakult Lady yaitu dari rumah ke rumah, sedangkan yang Putih untuk sistem direct sales seperti penjualan ke toko atau swalayan.
18
Mesin ini membawa pallet kosong dari ruang pembersihan palet ke ruang packing. Mesin ini mampu menampung 10.000 botol yakult yang siap dibawa ke Cold Room.
11) Cold room
Diruangan ini Yakult di simpan terpisah berdasarkan warna Packingnya. Yakult menerapkan sistem FIFO yaitu First in First out. Ruangan yang bersuhu 5oC ini mampu menyimpan 2.700.000 botol.
12) Delivery
Cara pengiriman Yakult menggunakan mobil yang dilengkapi pendingin. Yakult ini kemudian dikirim ke berbagai cabang di seluruh Indonesia.
13) Ruang kendali mutu
Di ruangan ini akan dilakukan sampling dari hasil produk Yakult tadi. Hal ini bertujuan untuk pengecekan mutu dan keamanan. Di ruangan ini juga dilakukan pengujian dan pengendalian mutu yang dilakukan mulai dari pemilihan bahan baku selama proses berlangsung sampai pada berakhirnya masa kadaluwasa Yakult.
14) Ruang kendali mutu Mikrobiologi
Di ruangan ini mikrobiologi diuji sesuai dengan standar Yakult.
Apabila semua pengecekan kualitas mutu telah sesuai dengan standar yang di inginkan, maka produk Yakult siap dipasarkan.
4. Ergonomi Industri
Ada 2 aspek ergonomi yang diterapkan di perusahaan Yakult yaitu pada kemasan dan pekerjanya.
19
a) Penerapan aspek ergonomi ditinjau dari kemasan Yakult.
Pengemas produk Yakult berupa wadah gelas (botol) dengan leher sempit. Pemilihan bentuk botol seperti itu bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mengkonsumsi Yakult. Botol Yakult ini terbuat dari plastik, yang ringan, aman, dan mudah didaur ulang. Jenis plastik yang digunakan untuk membuat botol produk yaitu PS (Polistirena resin). Jenis plastik ini aman untuk sekali pakai dan menunjukkan warna alami yang dimiliki produk. Polistirena pada kemasan yakult ini sangat cocok untuk mengemas bahan yakult yang tidak mengandung alkohol dan lemak.
Setiap lima botol (produk yakult) dikemas dalam 1 pack dengan menggunakan plastic jenis polietilen. Selanjutnya dari lima botol tersebut akan di pak lagi menjadi 50 botol. Botol yakult ditutup menggunakan tutup aluminium foil, yang tidak resealable untuk memastikan bahwa produk tersebut dikonsumsi saat membuka. Ini meminimalkan risiko kontaminasi.
Pada label kemasan terdapat informasi tentang nama produk, daftar bahan baku, berat bersih, nama dan alamat produsen, keterangan halal, waktu kadaluwarsa dan informasi penting dari Yakult sendiri.
Berdasarkan analisa terhadap kemasan produk yakult, ternyata ada beberapa kelemahan yaitu tidak adanya suara konsumen pada kemasan botol. Namun adanya pada kemasan plastic 1 pack. Sehingga ini menjadi kesulitan bagi konsumen yang membeli secara eceran. Namun, dari segi kenampakan, baik bentuk maupun warna sudah relative bagus. Bentuk botol ergonomis karena dalam desainnya memperhatikan cara minum konsumen. Sedangkan warna dari kemasan yaitu dominan putih transparan dengan tulisan huruf berwarna merah. Sehingga sangat eye catching dan sangat kontras dengan warna dasar botol. Selain itu mempermudah konsumen dalam membaca informasi yang ada pada badan botol yakult
20
sehingga konsumen dapat menggunakan produk ini dengan aman nyaman dan sehat, sesuai dengan aspek ergonomi itu sendiri.
b) Penerapan aspek ergonomis ditinjau dari para pekerja.
Pekerja di pabrik Yakult belum cukup ergonomi. Ada beberapa pekerja yang sudah sesuai dengan aspek ergonomi namun juga ada yang belum. Apabila dilihat dari tata letak mesin dan pekerjanya sudah aman dan nyaman. Satu buah mesin terdapat 3-4 pekerja yang duduk berjejeran untuk mengamati botol-botol Yakult yang berjalan. Namun ada 2 pekerja dibagian pembotolan yang berdiri disamping sebuah mesin. Mereka berugas untuk mengantikan dan mengontrol ketersediaan botol kosong dan tutup aluminium foil. Pekerja tersebut tidak merasakan nyaman karena harus berdiri dalam waktu yang lama. Selain itu, hanya ada seorang pekerja dibagian penyusunan botol ke pallet, ia harus berdiri cukup lama untuk menyusun botol-botol yang jumlahnya ratusan keatas pallet.
5. Manajemen kualitas
Pengendalian mutu merupakan pengawasan terhadap kualitas yang dilakukan pada setiap tahap proses pembuatan produk, mulai dari tahap bahan baku yang datang sampai dengan produk jadi yang siap untuk dikonsumsi. Pengawasan mutu PT Yakult dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
1. Pengawasan mutu bahan baku
Untuk melakukan inspeksi terhadap barang yang datang sebelum disimpan sementara di gudang atau sebelum dipakai proses produksi. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau bahan baku yang masuk apakah sesuai dengan spec yang distandarkan. Karena biasanya bahan baku yang masuk jumlahnya banyak maka yang dapat dilakukan
21
pemeriksaan adalah dengan sampling. Sampling dilakukan dengan tingkat kepercayaan tergantung pada keadaan bahan baku.
2. Pengawasan mutu selama proses produksi
Pengawasan mutu selama proses produksi dilakukan oleh Quality Control Process yaitu melakukan sistem pengendalian mutu proses produksi secara harian dan melakukan analisa organoleptik, bahan baku, bahan dalam proses dan barang jadi pada proses produksi serta melaksanakan pengendalian mutu harian. Pengawasan mutu selama proses dimaksudkan untuk mengawasi dan mengendalikan system pengendalian mutu terhadap proses produksi sehingga dihasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi standar mutu.
3. Pengawasan mutu barang jadi
Pengawasan mutu barang jadi atau akhir dilakukan oleh Quality Control Finished good, yaitu melaksanakan system pengendalian mutu produk akhir dan memonitoring penyimpanan barang jadi di gudang dan melakukan pemeriksaan kualitas organoleptik selama disimpan.
3. Kunjungan di Kompas TV Dewata Bali
Kunjungan di Kompas TV Dewata Bali merupakan kunjungan yang ketiga pada tanggal 26 Mei 2016. Peserta diterima di Kompas TV Dewata Bali pada pukul 09.00 oleh team Kompas TV Dewata Bali, kemudian dilanjutkan dengan presentasi pertama oleh HRD Kompas TV Dewata Bali. Pada presentasi ini dijelaskan singkat tentang Kompas TV Dewata Bali. Setelah itu dilanjutkan dengan presentasi materi kedua yaitu dari Devisi IT. Pada presentasi ini devisi IT menjelaskan bagaimana IT berpengaruh dalam pertelevisian di Kompas TV Dewata Bali.
22
(PT. Mediantara Televisi Bali) yang mengudara di Kanal 23 UHF Band IV, Frek Video : 487.25 MHz, Frek Audio 1 : 492.75 MHz, Audio 2 : 493.1 MHz beralamatkan Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra No. 88A Ketewel - Gianyar
KOMPAS GRAMEDIA TV (KGTV) dilaksanakan dengan mendirikan PT GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada tahun 2008 dengan brand name KOMPASTV. KOMPASTV adalah sebuah perusahaan media yang menyajikan konten tayangan televisi inspiratif dan menghibur untuk keluarga Indonesia. Sesuai dengan visi misi yang diusung, KOMPASTV mengemas program tayangan news, adventure & knowledge, dan entertainment yang mengedepankan kualitas.
Konten program news KOMPASTV adalah program berita yang tegas, terarah, dan memberi harapan.Selain itu, untuk program lainnya, KOMPASTV menekankan pada eksplorasi Indonesia, baik kekayaan alam, khasanah budaya, Indonesia kini, hingga talenta berprestasi.Tidak hanya berhenti pada program tayangan televisi, tersedia pula produksi film layar lebar dengan jalan cerita menarik dan didukung talenta seni berbakat Indonesia.
Sebagai content provider, KOMPASTV tayang perdana pada tanggal 9 September 2011 berbagai kota di Indonesia: Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, dan Makassar. Jumlah kota tersebut terus bertambah hingga kini KOMPASTV dapat dinikmati di lebih dari 100 kota dan dapat dinikmati oleh 200 juta penduduk di seluruh Indonesia. Selain itu, KOMPASTV juga dapat dinikmati melalui streaming di www.kompas.tv/live serta melalui berbagai televisi berbayar, termasuk di antaranya, K-VISION.
KOMPASTV juga tengah mengarah pada sistem televisi digital sesuai standar yang lazim digunakan secara internasional. KOMPASTV tentu
23
memperhatikan kualitas program tayangan yang ditampilkan. Tumbuh dalam indutri televisi komersial dengan persaingan yang sangat ketat, KOMPASTV berusaha untuk tetap berada pada koridor visi misi sehingga dapat selalu menyajikan pogram tayangan inspiratif dan informatif dengan kemasan menarik bagi keluarga Indonesia.Bagi sebuah stasiun televisi, adalah tanggung jawab besar untuk turut membentuk moral bangsa.
Menjawab tantangan dunia media di Indonesia, sebagai bagian dari KOMPAS GRAMEDIA Group yang memiliki motto Enlightening People, KOMPASTV didukung dengan komposisi karyawan berkualitas dan berdedikasi tinggi senantiasa berusaha menyalurkan informasi yang akan menjadi Inspirasi Indonesia.
VISI:Menjadi organisasi yang paling kreatif di Asia Tenggara yang mencerahkan kehidupan masyarakat.
MISI:Menayangkan program-program dan jasa yang informatif, edukatif, dan menghibur. Melibatkan pemirsa dengan program-program yang independen, khas, serta memikat yang disajikan melalui layanan multiplatform.
Setelah presentasi selesai dilanjutkan dengan melakukan touring disekitar kompleks Kompas TV Dewata Bali guna melakukan observasi pada sarana dan prasarana yang tersedia. Adapun beberapa sarana dan prasarana yang kami kunjungi adalah:
- Mobil lapangan yang digunakan untuk siaran langsung di lapangan. - Ruang Editor Iklan
- Ruang Editor Video
- Ruang Multimedia/grafis dimana ruang ini digunakan untuk mendesain berbagai macam jenis grafis baik dalam bentuk gambar maupun video.
24
- Ruang Control digunakan untuk mengontrol kegiatan studio yang sedang memproduksi tayangan.
- Ruang Editor Naskah Pengisi Suara
- Lapangan parabola yang berfungsi sebagai transfer data atau sinyal dari Kompas TV Dewata Bali ke satelit.
Setelah selesai melakukan touring disekitar kompleks Kompas TV Dewata Bali kita melanjutkan perjalanan ke tempat kunjungan berikutnya.
C. Kendala-kendala
Kendala yang dialami pada saat melaksanakan Kunjungan Dunia Industri adalah sebagai berikut.
1. Waktu yang singkat saat kunjungan pt Yakult Mojokerto
BAB III PENUTUP
A. SARAN
1. Kunjungan Dunia Industri akan lebih efisien apabila sebelum dilaksanakan kunjungan ada baiknya diadakan survei.
B. SIMPULAN
Setelah membuat laporan Kunjungan Dunia Industri, maka dapat di simpulkan sebagai berikut.
1. Kunjungan Dunia Industri adalah salah satu kegiatan belajar mengajar yang bersifat studi banding dan studi tour yang memberikan pengalaman terhadap mahasiswa akan dunia industri yang akan dimasuki nanti di dunia kerja.
25
1. Lampiran 1 Kartu Bimbingan Kunjungan Dunia Industri 2. Lampiran 2 Company Profile