• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penjadwalan Flowshop dengan Metode Algoritma Genetikdi PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penjadwalan Flowshop dengan Metode Algoritma Genetikdi PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

V-19

ABSTRAK

PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Divisionadalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi berbagai macam nugget dengan sistem make to stock. Proses produksi di PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division merupakan tipe produksi flowshop yang menghasilkan 9 variasi nugget. Lantai produksi sering mengalami kegagalan dalam menghasilkan produk tepat waktu sehingga jadwal produksi mingguan tidak tercapai. Faktor yang menyebabkan produk tidak dapat diselesaikan tepat waktu adalah tingginya delay pada mesin mixer pada saat pergantian batch untuk produk berikutnya yang mengindikasikan adanya masalah pada penjadwalan. Metode yang dipakai untuk mengatasi keterlambatan penyelesaian produk dan membuat rancangan jadwal yang optimal adalah metode algoritma genetik. Algoritma genetik dipilih sebagai metode untuk menghasilkan rancangan jadwal yang efisien dikarenakan karakteristik proses produksi nugget yang memiliki banyak sekali variasi produk dan banyaknya urutan job dari 9 jenis produk sehingga membutuhkan proses penjadwalan yang kompleks. Kriteria penjadwalan algoritma genetik dalam penelitian ini adalah minimisasi makespan sehingga didapatkan rancangan sistem penjadwalan yang memiliki makespan terkecil berupa urutan job sehingga meningkatkan penyelesaian produk tepat waktu dan efektif untuk diimplementasikan perusahaan. Hasil penjadwalan algoritma genetik berhenti pada iterasi ketiga dengan nilai fitness 0,005741 dan makespan 174,1709 jam untuk urutan solusi penjadwalan optimal yaitu urutan jobNugget Okey – Stikie Fiesta – Nugget ABC Fiesta – Nugget Champ – Nugget Coin Champ – Nugget Champ ABC – Stick Okey – Stick Champ – Nugget Original Fiesta. Pengunaan algoritma genetik memberikan makespan yang lebih rendah yaitu terjadi penghematan 6,06 jam atau sebesar 3,36% dari jadwal aktual perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian untuk order bulan Juli 2013 menunjukkan makespan yang dihasilkan pada jadwal perusahaan dengan menggunakan FCFS adalah 815.6 jam dan Algoritma Tabu Search

Charoen Pokphand Indonesia – Food Division dalam hal pendistribusian produk kepada setiap customer dimana perusahaan menetapkan urutan perjalanan pada setiap tur

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Lita Octora, (2014), permasalahan yang sering dihadapi dalam sistem distribusi produk adalah terbatasnya jam

Hasil penelitian untuk order bulan Juli 2013 menunjukkan makespan yang dihasilkan pada jadwal perusahaan dengan menggunakan FCFS adalah 815.6 jam dan Algoritma Tabu Search

Charoen Pokphand Indonesia - Food Division mengeluarkan kebijakan mutu perusahaan yaitu senantiasa menghasilkan produk yang bermutu tinggi, halal dan aman untuk

Berdasarkan hasil pengujian dan analisisnya, dapat disimpulkan bahwa metode penjadwalan pembangkit dengan metode Algoritma Genetik dapat menghasilkan jadwal

Dari permasalahan yang ada pendekatan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan metode algoritma genetika untuk menghasilkan rancangan

Kriteria penjadwalan algoritma genetika dalam penelitian ini adalah minimisasi makespan sehingga didapatkan rancangan sistem penjadwalan yang optimal berupa urutan job