• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penjadwalan Produksi Dengan Metode Algoritma Genetika Di Pt. Agri First Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penjadwalan Produksi Dengan Metode Algoritma Genetika Di Pt. Agri First Indonesia"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-06B; Tgl. Efektif : 02 Juli 2012; Revisi : 00

PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN METODE

ALGORITMA GENETIKA

DI PT. AGRI FIRST INDONESIA

T U G A S S A R J A N A

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri

Oleh

SARYANTA LUMBANTORUAN

NIM : 100403044

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)

PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN METODE

ALGORITMA GENETIKA DI PT. AGRIFISRT INDONESIA

T U G A S S A R J A N A

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri

Oleh

SARYANTA LUMBANTORUAN

NIM: 100403044

Disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini.

Tugas sarjana ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik di Departemen Teknik Industri, khususnya program studi Reguler Strata Satu, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Judul untuk tugas sarjana ini adalah “Penjadwalan Produksi dengan Metode Algoritma Genetika di PT. Agri First Indonesia”.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas sarjana ini. Penulis juga mengharapkan saran dan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan tugas sarjana ini. Laporan tugas sarjana ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis, jurusan Teknik Industri, perpustakaan Universitas Sumatera Utara, PT. Agri First Indonesia, dan masyarakat.

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam melaksanakan Tugas Sarjana sampai dengan selesainya laporan ini, banyak pihak yang telah membantu, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua Orang tua, yaitu Bapak M. Lumbantoruan dan Ibu N. Manalu yang selalu mendukung dalam segala hal yang penulis lakukan, baik secara moril, rohani, dan materi. Penulis menyadari tidak dapat membalas besarnya cinta dan kasih sayang keduanya, oleh karena itu penulis mempersembahkan karya ini sebagai ungkapan terimakasih kepada Bapak dan Ibu.

2. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku Ketua Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan yang memberikan arahan yang mendukung penyelesaian laporan Tugas Sarjana ini.

3. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT selaku Koordinator Tugas Sarjana yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan-arahan yang mendukung penyelesaian laporan Tugas Sarjana ini.

4. Bapak Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan ilmunya serta memberikan motivasi yang besar untuk penulis dalam penyelesaian laporan Tugas Sarjana ini

(6)

6. Pimpinan PT. Agri First Indonesia, Bapak Nazlul Fadli selaku Manajer Human Resources, Bapak Hadi Wijaya, dan Ibu Nurul yang telah

memberikan kesempatan penulis untuk melakukan penelitian dan banyak membantu penulis dalam penelitian.

7. Bapak Maruhum selaku Manajer Produksi PT. Agri First Indonesia, Bapak Datar Deodatus, Bapak Sagala, Bapak Yusuf, Bapak Syafrizal, Bapak Aswin, Ibu Grace, Bapak Dedi, dan seluruh karyawan bagian Produksi yang telah memberikan kesempatan untuk penelitian, meluangkan waktunya untuk membimbing, dan memotivasi penulis selama penelitian.

8. Seluruh staf dan karyawan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara yang banyak memberikan dukungan kepada penulis.

9. Keluarga penulis : Kak Dewi, Kak Melda, Kak Lia, Kak Juli, Kak Roma, Fitris, Karunia, Bang Elvis, Bang Tino, Wahyu, Willy, Wesly, Wulan, Eleanor yang telah memberikan dukungan dan motivasi yang sangat besar untuk penyelesaian laporan ini

10. Rekan seperjuangan penelitian di PT. Agri First Indonesia, Nadia Comeneci dan Gavrilo Jose yang telah memberikan bantuan yang cukup besar dalam penelitian di perusahaan, proses pengerjaan laporan tugas akhir, dan saling mendukung dan memotivasi satu sama lain.

11. Seven B yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis,

(7)

12.Seluruh rekan-rekan angkatan 2010 (TITEN) Teknik Industri FT. USU yang terus memotivasi penulis dalam penyelesaian laporan ini.

13. Rekan-rekan asisten di Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja, Martha, Joseph, Adra, Willy, Aziz, Reza, Loli, Poppy, Rama, Holongan, Marina, Tri, Erin, Jennifer, Andi, Ryan, Savudan, dan Sarmida yang telah banyak memberikan dukungan dan bantuan dalam pengerjaan laporan ini.

14. Para leader dan anggota MARS GPdI Maranatha yang selalu memberikan motivasi, doa, dan dukungan secara rohani kepada penulis. Terimakasih untuk kak Klaudia Wakkary, kak Kezia Wakkary, kak Vinny Wakkary, kak Felycia Wakkary, Gledis Liow, Ardi Brian Somba, Andreas, Bang Johan, Grace Sinambela, Martina Lydia, Sarah Manurung, dan nama lainnya yang penulis tidak sebutkan.

15. Yayasan Karya Salemba Empat dan Paguyuban Karya Salemba Empat USU yang telah memberikan dukungan secara materil melalui beasiswa kepada penulis, serta inspirasi dan motivasi yang membangun penulis untuk terus berkarya.

(8)

17. Pihak-pihak lain yang turut membantu penulis yang tidak disebutkan dalam ucapan terimakasih di atas.

Medan, April 2015

(9)

DAFTAR ISI

BAB

HALAMAN

LEMBAR SAMPUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

ABSTRAK ... xvix

I PENDAHULUAN ... I-1

1.1. Latar Belakang ... I-1 1.2. Perumusan Masalah ... I-10 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... I-11 1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian ... I-13 1.5. Sistematika Penulisan Laporan ... I-13

II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1

(10)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB

HALAMAN

2.3. Lokasi Perusahaan ... II-4 2.4. Daerah Pemasaran ... II-4 2.5. Organisasi dan Manajemen ... II-5 2.5.1. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-5 2.5.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab ... II-8 2.5.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-8 2.5.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya ... II-9 2.6. Proses Produksi ... II-10 2.6.1. Bahan yang Digunakan ... II-10 2.6.2. Uraian Proses Produksi ... II-13 2.7. Mesin dan Peralatan ... II-23 2.8. Utilitas ... II-28 2.9. Safety and Fire Protection ... II-29 2.10. Penanganan Limbah ... II-30

III TINJAUAN PUSTAKA ... III-1

(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB

HALAMAN

3.3. Penjadwalan Flowshop ... III-6 3.4. Peramalan dengan Metode Pemulusan (Smoothing)

Eksponensial... III-8 3.5.1. Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda :

Metode Linear Satu Parameter dari Brown ... III-13 3.5.2. Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda :

Metode Dua Parameter dari Holt ... III-10 3.5. Metode Pengukuran Waktu ... III-11

3.4.1. Pengukuran Waktu Jam Henti (Stopwatch Time

Study ... III-11

3.4.2. Penyesuaian dan Kelonggaran ... III-14 3.6. Algoritma Genetik ... III-18 3.6.1. Langkah-langkah Algoritma Genetik ... III-19 3.6.2. Kriteria Berhenti dalam Algoritma Genetik

(Keadaaan Steady State) ... III-22 3.6.3. Parameter Performansi ... III-24

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1

(12)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB

HALAMAN

4.3. Objek Penelitian ... IV-2 4.4. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... IV-2 4.5. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-3 4.6. Rancangan Penelitian ... IV-4

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... V-1

5.1. Pengumpulan Data ... V-1 5.1.1. Data Permintaan Produk... V-1 5.1.2. Data Komposisi Produk PT. Agri First Indonesia... V-5 5.1.3. Conditioning Time Gandum ... V-6 5.1.4. Waktu Proses Stasiun Kerja ... V-6 5.1.5. Waktu Siklus Operator Packing ... V-8 5.2. Pengolahan Data ... V-10 5.2.1. Peramalan Permintaan Produk ... V-10 5.2.2. Perhitungan Kebutuhan Gandum ... V-28 5.2.3. Perhitungan Waktu Standar Operator Packing ... V-30 5.2.4. Penentuan Flowtime tiap Job ... V-35 5.2.5. Penjadwalan Metode Aktual Perusahaan ... V-46 5.2.6. Penjadwalan Produksi dengan Metode Algoritma

(13)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB

HALAMAN

VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ... VI-1

6.1. Analisis Faktor Penyebab Produk Tidak Selesai Tepat

Waktu ... VI-1 6.2. Analisis Metode untuk Menghasilkan Produk Tepat

Waktu ... VI-4

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1

7.1. Kesimpulan... VII-1 7.2. Saran ... VII-2

(14)

DAFTAR TABEL

TABEL

HALAMAN

1.1 Weekly Production Planning (WPP) PT. Agri First

Indonesia ... I-5 1.2 Perbandingan Jumlah Produk dan Rencana WPP

Periode 2-7 Februari 2015 ... I-7 2.1 Aplikasi dan Spesifikasi Produk PT. Agri First Indonesia II-3 2.2 Jenis Gandum yang Digunakan di PT. Agri First Indonesia II-11 2.3 Ukuran Partikel Gandum ... II-18 2.4 Grist Produk PT. Agri First Indonesia ... II-21 2.5 Mesin dan Peralatan Produksi di PT. Agri First Indonesia II-23 2.6 Jenis-jenis Silo/ Bin di PT. Agri First Indonesia ... II-27 3.1 Westinghouse Factors ... III-16 5.1 Data Penjualan PT. Agri First Indonesia Periode 30 Mei

2014- 1 Januari 2015 ... V-2 5.2 Komposisi Produk PT. Agri First Indonesia ... V-5 5.3 Conditioning Time Gandum ... V-6 5.4 Kapasitas Stasiun Kerja/ Work Centre ... V-8 5.5 Data Pengukuran Waktu Siklus Operator Pengisian ... V-9 5.6 Data Pengukuran Waktu Siklus Operator Penjahitan ... V-10 5.7 Data Permintaan AFI Hitam 30 Mei 2014 – 1 Januari

(15)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL

HALAMAN

5.8 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Model Peramalan AFI

Hitam Metode Holt ... V-16 5.9 Peramalan Permintaan AFI Hitam untuk Periode 2

Januari – 6 Februari 2015 ... V-17 5.10 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Model Peramalan AFI

Hitam Metode Brown ... V-19 5.11 Peramalan Permintaan AFI Hitam dengan Metode Brown

untuk Periode 2 Januari – 6 Februari 2015 ... V-21 5.12 Perhitungan Kesalahan Peramalan Metode Holt AFI

Hitam... V-22 5.13 Perhitungan Kesalahan Peramalan Metode Brown AFI

Hitam... V-23 5.14 Perbandingan Nilai MSE dan MAPE AFI Hitam ... V-24 5.15 Hasil Verifikasi Metode Brown AFI Hitam ... V-25 5.16 Peramalan Permintaan AFI Hitam dengan Metode Brown V-27 5.17 Peramalan Produk Periode 2 Januari – 5 Februari 2015 .... V-27 5.18 Jumlah Tepung yang Dibutuhkan Periode 2-8 Januari

2015... V-28 5.19 Kebutuhan Gandum dengan Target Ekstraksi 76%

(16)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL

HALAMAN

(17)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL

HALAMAN

5.40 Waktu Proses dan Flowtime Job I ... V-44 5.41 Rekapitulasi Waktu Proses 9 Job ... V-45 5.42 Perhitungan Makespan Penjadwalan Aktual

Perusahaan ... V-46 5.43 Kromosom yang Terpilih ... V-48 5.44 Waktu Proses tiap Job pada Stasiun Kerja ... V-49 5.45 Makespan Kromosom I1 ... V-49 5.46 Makespan dan Nilai Fitness Populasi Awal ... V-50 5.47 Fitness Relatif dan Fitness Kumulatif Kromosom

Generasi I ... V-53 5.48 Bilangan Acak untuk Seleksi ... V-55 5.49 Kromosom Baru Hasil Seleksi ... V-56 5.50 Bilangan Acak untuk Crossover ... V-59 5.51 Kromosom-kromosom yang Mengalami Crossover ... V-60 5.52 Kromosom Hasil Crossover Generasi I ... V-62 5.53 Bilangan Acak untuk Mutasi Generasi I ... V-64 5.54 Kromosom dan Posisi yang Terkena Mutasi ... V-67 5.55 Kromosom Hasil Mutasi Generasi I ... V-67 5.56 Populasi Akhir Generasi Pertama dan Populasi

(18)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL

HALAMAN

5.57 Kromosom Terpilih dari Tiga Generasi ... V-70 5.58 Urutan Terbaik Algoritma Genetik ... V-72 6.1 Lama Delay Mesin Carousell dan Mesin Single Spot ... VI-2 6.2 Makespan Urutan Jadwal Optimal I ... VI-5 6.3 Makespan Urutan Jadwal Optimal II ... VI-5 6.4 Makespan Urutan Jadwal Optimal III ... VI-6 6.5 Perbandingan Urutan Pengerjaan dan Makespan Metode

Aktual yang Digunakan Perusahaan dengan Metode

(19)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

HALAMAN

2.1 Struktur Organisasi PT. Agri First Indonesia ... II-7 2.2 Proses Pre Cleaning ... II-13 2.3 Proses Intake ... II-15 2.4 Proses Cleaning dan Conditioning Gandum ... II-16 2.5 Struktur Gandum ... II-17 2.6 Proses Water Treatment ... II-29 3.1 Diagram Aliran Informasi dalam Sistem Manufaktur ... III-6 4.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-4 4.2 Langkah-langkah Proses Penelitian ... IV-9 4.3 Flowchart dan Stopping Rule Algoritma Genetika ... IV-10 5.1 Work Center Proses Produksi Tepung Terigu ... V-7 5.2 Diagram Pencar Permintaan AFI Hitam ... V-12 5.3 Moving Range Chart Peramalan AFI Hitam ... V-26 5.4 Grafik Uji Keseragaman Data Operator Pengisian ... V-32 6.1 Persentase Delay pada Mesin Carousell ... VI-2 6.2 Persentase Delay pada Mesin Single Spot ... VI-3 6.3 Perbandingan Gantt Chart Metode Aktual Perusahaan

dengan Metode Algoritma Genetika Urutan I ... VI-8 6.4 Perbandingan Gantt Chart Metode Aktual Perusahaan

(20)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

GAMBAR

HALAMAN

6.5 Perbandingan Gantt Chart Metode Aktual Perusahaan

(21)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Agri First

Indonesia ... L-1 2. Perhitungan Parameter dan Error Peramalan Produk

Tepung Terigu ... L-2 3. Perhitungan Waktu Standar Operator Packing ... L-3 4. Perhitungan Algoritma Genetika untuk Generasi II dan

Generasi III ... L-4 5. Tugas Permohonan Tugas Sarjana Halaman 1 ... L-5 6. Tugas Permohonan Tugas Sarjana Halaman 2 ... L-6 7. Surat Permohonan Riset Tugas Sarjana di PT. Agri

First Indonesia ... L-7 8. Surat Balasan Penerimaan Riset Tugas Sarjana di PT.

(22)

ABSTRAK

PT. Agri First Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi berbagai macam tepung terigu dengan sistem make to stock. Proses produksi di PT. Agri First Indonesia merupakan tipe produksi pure flow shop yang menghasilkan 10 variasi tepung terigu. Lantai produksi sering mengalami kegagalan dalam menghasilkan produk tepat waktu sehingga jadwal produksi (weekly production planning) tidak tercapai. Faktor yang menyebabkan produk tidak dapat diselesaikan tepat waktu adalah delay pada mesin packing akibat gangguan listrik, menunggu proses sebelumnya, persiapan (set up), kerusakan mesin, dan kebutuhan pribadi. Kegiatan-kegiatan seperti menunggu proses

blending, menunggu transfer produk ke mesin, waiting process, empty flour,

menunggu forklift, menunggu karung, pengemasan ulang (repack) adalah kegiatan yang mengindikasikan adanya masalah pada penjadwalan. Metode yang dipakai untuk mengatasi keterlambatan penyelesaian produk dan membuat rancangan jadwal yang optimal adalah metode algoritma genetika. Algoritma genetika dipilih sebagai metode untuk menghasilkan rancangan jadwal yang efisien dikarenakan karakteristik proses produksi tepung terigu yang memiliki banyak sekali variasi produk dan banyaknya urutan job yang mungkin dari 9 jenis produk sehingga membutuhkan proses penjadwalan yang kompleks. Kriteria penjadwalan algoritma genetika dalam penelitian ini adalah minimisasi makespan sehingga didapatkan rancangan sistem penjadwalan yang optimal berupa urutan job sehingga meningkatkan penyelesaian produk tepat waktu dan efektif untuk diimplementasikan perusahaan. Hasil penjadwalan algoritma genetika berhenti pada iterasi ketiga dengan nilai fitness 0,00542 dan makespan 184,54 jam untuk tiga urutan solusi penjadwalan optimal yaitu urutan job AIEDFCGHB, urutan job AIGECHDFB, dan urutan job AEGIBCDFH. Performansi hasil algoritma genetika dilihat dari parameter efficiency index sebesar 1,13 menunjukkan metode Algoritma Genetik memiliki performansi yang lebih baik dan berdasarkan relative error sebesar -12,96% yang menunjukkan bahwa penjadwalan produksi metode algoritma genetika menghasilkan penghematan makespan sebesar 12,96% atau 23,91 jam dibandingkan dengan metode aktual yang digunakan perusahaan.

Kata Kunci: Penjadwalan Produksi, Makespan, Algoritma Genetika, Crossover,

Gambar

TABEL
TABEL
GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

Tahap analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap: (1) memberikan skor pada setiap soal tes yang dilakukan dengan mengoreksi jawaban siswa; (2)

“Perencanaan Bangunan Pelindung Pantai Untuk Penanganan Masalah Abrasi Di Pantai Sari Kota Pekalongan (Dengan Bantuan Program GENESIS)”9. Tidak lupa pula salawat dan salam

corporate governance yang diwakilkan dengan jumlah dewan komisaris, umlah dewan direksi, kepemilikan institusional, kepemilikan pemerintah, dan konsentrasi

Permasalahan kadar air yang cukup tinggi pada cake bengkuang yang disebabkan karena tingginya kadar air pada bengkuang segar maka dilakukan penelitian perlakuan

Skripsi ini berjudul “Aplikasi Watermarking Sebagai Teknik Penyembunyian Label Hak Cipta Pada Citra Digital Dengan Metode Randomly Sequenced Pulse Position Modulated Code”

Sinopsis dalam film yaitu suatu bentuk pengulangan cerita dalam bentuk rangkuman atau dapat disebut juga ringkasan.. sepenuhnya dalam menceritakan sebuah film,

Pada saat melakukan proses pemotongan menggunakan gergaji tangan posisi operator kurang nyaman pada saat melakukan pemotongan karena operator harus membungkuk. Lalu

perkembangan yang normal, dengan mempelajari perkembangan anak akan. membantu memahami