• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Operasi (Materi 1 dan 2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Manajemen Operasi (Materi 1 dan 2)"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN OPERASI

(OPERATIONAL MANAGEMENT)

(2)

BIODATA DIRI

Nama Somadi, SE., MM., MT

TTL Indramayu, 19 Agustus 1989

Pendidikan S1 Ekonomi Pembangunan Universitas Pasundan Bandung Th 2008 S2 Magister Manajemen Universitas Padjadjaran Bandung Th 2012 S2 Magister Teknik Industri Universitas Pasundan Bandung Th 2015 S3 Doktor Ilmu Manajemen Universitas Pasundan Bandung Th 2017 Pekerjaan Dosen Politeknik Pos Indonesia (D-IV Logistik Bisnis)

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pasundan Bandung Konsultan Pemerintah (Pusat dan Daerah)

Wirausaha

Alamat Rumah Komplek Perumahan Ciputri Indah, Jl Ciputri VI, No. 76, Lembang, Bandung Barat.

(3)

PERKULIAHAN PADA

MANAJEMEN OPERASI

1.

Dosen menyampaikan materi perkuliahan yang kemudian

dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pemecahan kasus

ataupun latihan di kelas.

2.

Mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas individu yang

harus dikerjakan pada setiap minggunya.

3.

Mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kelompok yang

akan di presentasikan menjelang ujian (Baik UTS maupun

UAS).

4.

Tugas Individu dan Kelompok di Kirimkan melalui aplikasi

edmodo.

5.

Mahasiswa mentaati segala peraturan yang berlaku di

Politeknik Pos Indonesia dan peraturan yang disepakati di

kelas.

(4)

RUANG LINGKUP

(5)

SUB MATERI RUANG LINGKUP

MANAJEMEN OPERASI

Pengertian Manajemen Operasi

Mengapa Kita Mempelajari Manajemen Operasi Hal-Hal Yang Dilakukan Manajer Operasi

10 Keputusan Kritis dari Manajemen Operasi Sejarah Manajemen Operasi

Kegiatan Operasi dalam Sektor Jasa

Tren Baru Yang Menarik Di Bidang Manajemen Operasi

Tantangan Manajer Operasi

(6)

PENGERTIAN MANAJEMEN

OPERASI

Produksi adalah proses penciptaan barang dan jasa.

(7)

MENGAPA KITA MEMPELAJARI

MO

MO adalah satu fungsi manajemen pada organisasi.

Ingin mengetahui bagaimana barang dan jasa di

produksi.

Memahami apa yang dikerjakan oleh manajer

operasi.

(8)

SEJARAH MANAJEMEN OPERASI

Konsep Awal 1776 – 1880,

(Spesialisasi Tenaga Kerja_Smith, Babbage; Komponen Yang

Terstandarisasi_Whitney

Masa Pengelolaan Secara Ilmiah 1880 – 1910, (Gantt Chart_Gantt; Studi Gerak dan Waktu_Gilberth; Analisis Proses_Taylor; Teori Antian_Erlang

• Masa Produksi Masssal 1910-1980, (Lini Perakitan

Bergerak_Ford/Sorensen; Pengambilan Sampel

Statistik_Shewhart; Jumlah Pemesanan Ekonomis_Harris; Program Linear

PERT/CPM_DuPont; Perencanaan Kebutuhan Bahan

Fokus Pada Biaya

Masa Produksi Ketat 1980-1995 (Sistem Produksi Tepat Waktu (JIT); Perancangan dibantu komputer

(Computer-Aided Design); Pertukaran Data Elektronik

(Electronic Data

Intercahnge); Manajemen Kualitas Terpadu (Total Quality Management); Penghargaan Baldridge; Pemberdayaan

(Empowerment); Sistem kanban

Fokus Pada Kualitas

• Masa Kustomisasi Massal 1995 – 2010 (Globalisasi;

Internet/E-Commerce;

Perencanaan Sumber Daya Perusahaan; Organisasi

Pembelajaran (Learning Organization); Standar Kualitas Internasional; Penjadwalan Terbatas (Finite Schedulling);

Manajemen Rantai-Pasokan (SCM); Kustomisasi Massal; Build-to-Order

(9)

HAL-HAL YANG DILAKUKAN

MANAJER OPERASI

Pengendalian

Pengarahan

Pengaturan Pekerja

Pengorganisasian

(10)

10 KEPUTUSAN KRITIS

DARI MANAJEMEN OPERASI

10 Bidang Keputusan Masalah

Perancangan Produk

dan Jasa Produk dan jasa apa yang harus ditawarkan? Dan bagaimana merancang produk tersebut? Pengelolaan Kualitas Bagaimana mendefinisikan kualitas? Dan Siapa yang

bertanggung jawab terhadap kualitas? Perancangan Proses dan

Kapasitas Proses apa dan berapa kapasitas yang akan dibutuhkan oleh produk ? Dan peralatan dan teknologi apa yang diperlukan oleh proses-proses nya?

Strategi lokasi Bagaimana cara memilih tempat untuk fasilitasnya? Dan Berdasarkan kriteria apa harus mengambil keputusan mengenai lokasi?

Strategi tata letak Bagaimana menata fasilitasnya? Dan seberapa besar

seharusnya fasilitasnya supaya dapat memenuhi rencana? Sumber daya manusia

dan perancangan pekerjaan

(11)

10 KEPUTUSAN KRITIS

DARI MANAJEMEN OPERASI

10 Bidang Keputusan Masalah

Manajemen rantai

pasokan Bagaimana menyediakan atau membeli komponen? Dan siapa para pemasok dan siapa yang dapat menggabungkan semuanya ke dalam program e-commerce?

Persediaan,

perencanaan kebutuhan bahan baku, dan JIT

Berapakah persediaan dari setiap barang yang harus dimiliki? Dan kapan harus memesan ulang?

Penjadwalan jangka menengah dan jangka pendek

Apakah ksebaiknya memberikan upah kepada karyawan tetap selama bisnis menurun? Dan pekerjaan apa yang akan dilakukan selanjutnya?

(12)

KEGIATAN OPERASI

DALAM SEKTOR JASA

1. Jasa biasanya tidak nyata. Contoh : tiket pesawat.

2. Jasa biasanya diproduksi dan dikonsumsi secara langsung; tidak ada persediaan. Salon, pantai pijat, dll.

3. Jasa bersifat khas. Contoh : Contoh pembukuan pribadi dengan perbankan.

4. Dalam jasa, terjadi interaksi yang tinggi dengan pelanggan. Contoh : Travel.

5. Jasa mempunyai definisi produk yang tidak konsisten. Contoh : Asuransi Mobil.

6. Jasa sering berdasarkan pada pengetahuan. Contoh : Jasa pendidikan, kesehatan, hukum.

(13)

PERBEDAAN ANTARA PRODUK

DAN JASA

Ciri-Ciri Barang (Produk Nyata) Ciri-Ciri Jasa (Produk Tidak Nyata)

Barang dapat dijual kembali Penjualan kembali tidak bisa dilakukan Barang dapat dijadikan persediaan Banyak jasa tidak dapat disimpan

Beberapa aspek kualitas dapat diukur Banyak aspek kualitas sulit diukur

Penjualan berbeda dari produksi Penjualan biasanya merupakan bagian dari jasa

Barang dapat dipindahkan Penyedia jasa bukan jasa biasanya dapat berpindah

Lokasi fasilitas sangat mempengaruhi

biaya Lokasi fasilitas penting untuk hubungan dengan pelanggan Mudah diproduksi secara otomatis Jasa biasanya sulit diproduksi secara

otomatis Penghasilannya adalah dari barang

(14)

TREN BARU YANG MENARIK

PADA BIDANG MANAJEMEN OPERASI

Salah satu alasan MO merupakan ilmu yang

menarik adalah ilmu ini selalu dihadapkan pada

kondisi yang selalu berubah.

Dinamika ini terjadi karena berbagai tekanan dari

globalisasi perdagangan dunia hingga transfer ide,

produk, dan uang dengan kecepatan yang sangat

(15)

TANTANGAN MANAJER OPERASI

Dulu Penyebab Masa Depan

Fokus lokal atau nasional Komunikasi global dan jaringan

transportasi yang handal Fokus global, memindahkan produksi ke luar negeri Jumlah pengiriman yang

besar Siklus produk yang singkat dan moadl memberi tekanan untuk mengurangi persediaan

Kinerja JIT

Pengembalian dengan

penawaran terendah Penekanan kualitas membutuhkan pemasok yang terlibat dengan fokus pada pelanggan

Kemitraan rantai pasokan, kolaborasi, aliansi,

outsourching Pengembangan produk

yang lama Siklus hidup yang pendek, internet, komunikasi

internasional yang cepat, desain dibantu komputer, dan

kerjasama internasional

Pengembangan produk yang cepat, aliansi, kolaborasi desain

Produk yang

distandarisasi Pasar global yang berlimpah, bertambahnya proses produksi yang fleksibel

(16)

TANTANGAN MANAJER OPERASI

Dulu Penyebab Masa Depan

Spesifikasi pekerjaan Berubahnya lingkungan sosial; bertambahnya masyarakat yang sarat informasi dan pengetahuan

Pemberdayaan pekerja, tim, dan perampingan produksi

Fokus pada biaya

rendah Permasalahan lingkungan, ISO 14000, meningkatnya biaya pembuangan limbah

Produksi yang peka lingkungan, produksi

ramah lingkungan, bahan yang dapat didaur ulang, manufaktur ulang

Etika Bisnis dijalankan secara lebih transparan; kajian publik dan global mengenai etika; tidak mempekerjakan anak-anak, menolak penyuapan,

menghindari terciptanya polusi

(17)

TANTANGAN UNTUK

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

Produktivitas (Productivity) adalah perbandingan antara output (barang dan jasa) terhadap input (tenaga kerja, modal atau manajemen)

Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara pengurangan input, sedangkan output konstan atau peningkatkan output sedangkan input konstan.

Efisien adakah melakukan pekerjaan secara tepat dengan sumber daya dan limbah yang minimum. Efisien berarti melakukan pekerjaan dengan baik

Efektif berarti melakukan hal yang benar. Ukuran Produktivitas adalah satu

(18)

INPUT

-

Manajer

PROSES

Transformasi

Perbandingan kenyataan

dan keinginan

Feedback Information Perbandingan kenyataan

dan keinginan

Penyesuaian

Kebutuhan

Penyesuaian

Kebutuhan

Pengawasan

Output

Pengawasan

CONTOH SISTEM OPERASI PABRIK

(19)

CONTOH SISTEM OPERASI PERGURUAN

TINGGI

CONTOH SISTEM OPERASI PERGURUAN

TINGGI

Kualitas, Produktifitas dan

Efisiensi

Feedback Information Kualitas, Produktifitas dan

Efisiensi

Penyesuaian

Kebutuhan

Penyesuaian

(20)

UKURAN PRODUKTIVITAS

RUMUS SEDERHANA :

* PRODUKTIVITAS = SATUAN JAM KERJA/ JAM KERJA YANG DIPAKAI

Sebagai contoh : Jika output yang dihasilkan = 1.000 dan jam kerja yang digunakan adalah 250, berapa produktivitasnya?

Jawab :

(21)

MENGHITUNG PRODUKTIVITAS FAKTOR TUNGGAL

DAN PRODUKTIVITAS MULTIFAKTOR

Produktivitas faktor tunggal adalah rasio satu sumber daya (input) terhadap barang dan jasa yang dihasilkan (output).

Sedangkan Produktivitas multifaktor adalah rasio banyak atau seluruh sumberdaya (input) terhadap barang dan jasa yang

(22)

MENGHITUNG PRODUKTIVITAS FAKTOR TUNGGAL

DAN PRODUKTIVITAS MULTIFAKTOR

Sebagai contoh :

Collins Title ingin menghitung produktivitas tenaga kerja dan produktivitas multifaktor dengan sistem pencarian judul terkomputerisasi yang baru. Perusahaan Collins Title mempekerjakan 4 orang yang masing-masing bekerja 8 jam per hari (dengan upah $640 per hari) dan biaya rutin

$400 per hari. Collins memproses dan menyelesaikan 8 judul setiap hari. Dengan sistem pencarian judul terkomputerisasi meningkatkan hasilnya hingga 14 judul per hari. Walaupun

jumlah pekerja, jumlah jam kerja, dan upah mereka tetap sama, biaya rutinnya sekarang menjadi $800 perhari.

Jawaban :

Prod. TK dengan sistem lama : 8 judul perhari/ 32 jam kerja = 0,25 judul per jam kerja Prod. TK dengan sistem baru = 8 judul per hari / 32 jam kerja = 0,4375 judul per jam kerja Prod. multifaktor dengan sistem lama = 8 judul lagu per hari/ 32 jam kerja = 0,0077 judul per dolar

Prod. multifaktor dengan sistem baru = 8 judul lagu per hari/ 32 jam kerja = 0,0097 judul per dolar

Jadi, Produktivitas TK meningkat dari 0,25 hingga 0,4375. Perubahannya adalah 0,4375/0,25 = 1,75 atau kenaikan sebesar 75 % dalam produktivitas TK. Produktivitas multifaktor telah meningkat dari 0,0077 hingga 0,0097. Perubahan ini adalah 0,0097/0,0077 = 1,26 atau kenaikan

(23)

LATIHAN

Latihan 1 .

Produktivitas dapat diukur dengan berbagai cara seperti tenaga kerja, modal, energi, bahan baku terpakai, dan lain-lain. Pada Modern Lumber Inc., Art Binley (Presiden dan produsen peti apel yang dijual kepada para petani) dapat memproduksi 240 peti dari 100 batang pohon dengan

peralatan yang ada sekarang. Baru-baru ini, ia membeli 100 barang pohon per hari. Setiap batang membutuhkan 3 jam kerja. Ia dapat mempekerjakan pembeli profesional yang bisa

membeli pohon dengan kualitas lebih baik dengan harga sama. Jika demikian, ia dapat meningkatkan produktivitasnya hingga 260 peti per 100 barang dan jam kerjanya akan

bertambah 8 jam per hari.

Dampak apa yang akan ia dapatkan pada produktivitas (diukur dalam peti per jam kerja) jika pembeli profesional ini jadi dipekerjakan?

a. Produktivitas TK sekarang = 240 peti / 100 batang x 3 jam/batang = 240 / 300 = 0,8 peti per jam kerja. b. Produktivitas TK dengan adanya pembeli profesional

= 260 peti / (100 batang x 3 jam/batang) + 8 jam = 260 / 308 = 0,844 peti per jam kerja

(24)

LATIHAN

Latihan 2.

Art Binley memutuskan untuk meninjau kembali produktivitasnya dari berbagai perspektif (produktivitas multifaktor) dengan mengacu pada soal latihan 1. Untuk dapat melakukannya, ia menetapkan pekerja, modal,

energi, dan penggunaan bahan baku, dan memutuskan untuk menggunakan dollar dalam satuan. Total jam kerjanya sekarang 300 per hari dan akan meningkat menjadi 308 jam per hari. Biaya modal dan biaya energi

adalah $350 dan $510 per hari. Biaya bahan adalah $1.000 untuk 100 batang per hari. Karena ia membayar rata-rata $10 per jam, Binley menetapkan produktivitasnya meningkat sebagai berikut :

Sistem Sekarang

Tenaga Kerja 300 jam @10 = $3.000 Bahan Baku 100 batang/hari = $1.000

Modal = $350

Energi = $150

Total = $4.500

Produktivitas multifaktor dari sistem sekarang = 240 peti / 4.500 = 0,0533 peti/dolar Sistem dengan Pembeli Profesional

308 jam $10 = $3.080

Bahan Baku 100 batang/hari = $1.000

Modal = $350

Energi = $150

Total = $4.580

Produktivitas multifaktor dari sistem sekarang = 260 peti / 4.850 = 0,0568 peti/dolar

(25)
(26)

VISI

“SUATU PERNYATAAN MENYELURUH TENTANG GAMBARAN IDEAL

YANG INGIN DICAPAI OLEH ORGANISASI DI MASA YANG AKAN

DATANG”

“WHAT WE BELIEVE, WE CAN BE”

Citraan-citraan ideal di masa yang akan datang, yang mempengaruhi

mental orang-orang agar berhasrat mencapainya.

Memberikan arah dan fokus

Tak berbatas waktu

(27)

MISI

“SUATU PERNYATAAN BISNIS DARI SEBUAH ORGANISASI

(PERUSAHAAN), YANG MENJELASKAN RANGKAIAN AKTIVITAS

DALAM PENCAPAIAN VISI”

“WHAT WE BELIEVE, WE CAN DO”

Menyatakan alasan-alasan bisnis tentang keberadaan perusahaan

Tidak menyatakan suatu hasil

Tidak ada batas waktu atau pengukuran

(28)

TUJUAN STRATEGIS

“HASIL AKHIR YANG DIHARAPKAN DAPAT DIRAIH ATAU DICAPAI

OLEH INDIVIDU, KELOMPOK, ATAU SELURUH ORGANISASI”

Perumusan tujuan strategis harus mengikuti kaidah:

S : Specific (spesifik)

M : Measurable (dapat diukur)A : Achievable (dapat dicapai)

(29)

ACTION PLAN / RENCANA KERJA /

PROGRAM KERJA

PERUMUSAN “ACTION PLAN” MEMUAT 5W+2H”

5W

What : Apa tindakan yang diajukan ?

When : Bilamana/kapan tindakan itu akan mulai diterapkan ? Where : Dimana tindakan itu akan diterapkan ?

Who : Siapa yang akan melakukan & bertanggung jawab ? Why : Mengapa tindakan itu dilakukan ?

2H

How : Bagaimana langkah-langkah dalam menerapkan tindakan itu ?

How Much : Berapa besar manfaat yang akan diterima dari implementasi tindakan itu ? “MERUPAKAN SEGALA RENCANA TINDAKAN YANG MEMUAT SECARA JELAS MENGENAI LANGKAH-LANGKAH YANG AKAN DILAKUKAN GUNA

(30)
(31)
(32)

FOKUS PADA PROSES

(33)

FOKUS BERULANG

Proses produksi yang menggunakan modil yang berorientasi

pada produk

Modul adalah bagian atau komponen produk yang telah

(34)

FOKUS PADA PRODUK

Fasilitas yang diorganisasikan di sekeliling produk, sebuah

(35)

KUSTOMISASI MASSAL

(36)

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK EMPAT JENIS

PROSES PRODUKSI

Fokus pada proses (volume rendah, keragaman tinggi)

Fokus Berulang (moduler)

Fokus para produk (volume tinggi,

keragaman rendah)

Kustomisasi massal (volume tinggi, keragaman

tinggi) Menghasilkan produk

dalam jumlah kecil dan keragaman tinggi

Pada jangka panjang produk yang

terstandarisasi dengan beberapa pilihan biasanya dihasilkan dari modul yang ada

Menghasilkan produk dalam jumlah besar dan keragaman

rendah

Menghasilkan produk dalam jumlah besar dan keragaman

tinggi

Peralatan yang

digunakan memiliki fungsi umum

Peralatan bantu khusus digunakan dilini perakitan

Peralatan yang

digunakan memiliki fungsi khusus

Pergantian peralatan secara fleksibel

Operator memiliki keterampilan umum dan luas

Karyawan dilatih seadanya

Operator memiliki keterampilan yang tidak terlalu luas

Operator yang fleksibel untuk dilatih melakukan kustomisasi jika diperlukan

Terdapat banyak panduan kerja karena setiap

pekerjaan berubah

Operasi yang berulang

mengurangi pelatihan dan perubahan dalam panduan kerja

Pesanan kerja dan panduan kerja sedikit karena mereka

terstandarisasi

Pesanan khusus membutuhkan banyak panduan kerja

Persediaan bahan baku relatif tinggi dibandingkan nilai produk

Diterapkan teknik pengadaan JIT

Persediaan bahan baku relatif rendah dibandingkan nilai produk

(37)

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK EMPAT JENIS

PROSES PRODUKSI

Fokus pada proses (volume rendah, keragaman tinggi)

Fokus Berulang (moduler)

Fokus para produk (volume tinggi,

keragaman rendah)

Kustomisasi massal (volume tinggi, keragaman

tinggi) Barang setengah jadi

tinggi dibandingkan output

Diterapkan teknik pengadaan JIT

Barang setengah jadi rendah dibandingkan output

Barang setengah jadi diturunkan dengan penerapan JIT,

kanban, dan lean production

Unit bergerak perlahan dalam pabrik

Pegerakan unit

diukur dalam satuan jam dan hari

Ditandai dengan pergerakan unit yang cepat

Barang bergerak dengan cepat dalam fasilitas

Barang jadi biasanya diproduksi sesuai pesanan dan tidak disimpan

Barang jadi

diproduksi sesuai dengan peramalan berkala

Barang jadi biasanya diproduksi sesuai dengan peramalan dan disimpan

Barang jadi

diproduksi sesuai pesanan

Urutan penjadwalan rumit dan

memperhatikan keseimbangan

antara ketersediaan persediaan,

kapasitas, dan pelayanan pelanggan

Penjadwalan didasarkan pada pengembangan

beragam model dari modul-modul

peramalan

Penjadwalan

biasanya sederhana dan menetapkan satu tingkatan laju output tertentu yang memenuhi

Penjadwalan canggih dibutuhkan untuk menangani pesanan khusus

Biaya tetap

cenderung rendah dan biaya variabel tinggi

Biaya tetap

bergantung pada fleksibilitas fasilitas

Biaya tetap

cenderung tinggi dan biaya variabel

rendah

Biaya tetap

(38)

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK EMPAT JENIS

PROSES PRODUKSI

Fokus pada proses (volume rendah, keragaman tinggi)

Fokus Berulang (moduler)

Fokus para produk (volume tinggi,

keragaman rendah)

Kustomisasi massal (volume tinggi, keragaman

tinggi) Anggaran biasnaya

dilakukan sesuai dengan pekerjaan, diramalkan sebelum melakukan

pekerjaan, tetapi hanya diketahui setelah pekerjaan selesai

Biaya biasanya diketahui karena pengalam

sebelumnya

Karena biaya tetap tinggi, biaya

biasanya sangat tergantung pada utilitas kapasitas

Biaya tetap tinggi dan biaya variabel yang dinamis

menjadikan pembuatan

(39)

ANALISIS DAN DESAIN PROSES

Saat menganalisis dan merancang proses untuk mengubah

bahan baku menjadi barang dan jasa, terdapat

pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :

1. Apakah prosesnya dirancang untuk mencapai keunggulan

bersaing dari segi diferensiasi, respon cepat, atau biaya

rendah.

2. Apakah prosesnya menghilangkan langkah-langkah yang

tidak menambah nilai?

3. Apakah prosesnya memaksimalkan nilai pelanggan

sebagaimana dilihat oleh pelanggan?

(40)
(41)

PEMETAAN ALIRAN NILAI PRODUK HP

Mingguan

2 Opeator 1 Operator 1 Operator

Mesin Pemasangan Komponen Perakitan Tes Pengemasan

Pelanggan 500 tiap hari

2.000

Perkiraan Mingguan 2.500

Perkiraan Mingguan 2.500

Perkiraan Bulanan = 11.000

Komunikasi Harian

45 detik 40 detik 15 detik 20 detik 20 detik

5 Hari 3 Hari 6 Hari 4 Hari 4 Hari 4 Hari

(42)

DIAGRAM PROSES PEMBUATAN HAMBURGER DI

SUATU RESTORAN CEPAT SAJI

Dist. In FeetTime In Mins Chart Simbols Process Descripton

    Penyimpanan Meat Patty in Storage 1.5 0.5Transportasi Transfer to Broiler   2.50Operasi Broiler

  0.5Inspeksi Visual Inspection 1 0.5Transportasi Transfer to Rack   0.15Penyimpanan Temporay Storage

0.5 0.10Transportasi Obtain Buns, Lettuce, etc   0.20Operasi Assemble Order

0.5 0.05Transportasi Place in Finish Rack

       

(43)

RENCANA PELAYANAN

Salam Pribadi Melakukan Penutup yang Bersahabat Jasa

(44)

DESAIN PROSES PADA SEKTOR JASA

Kuadran yang ada memberikan tinjauan lebih dalam tentang

bagaimana manajer operasi merancang proses jasa untuk

menemukan kombinasi terbaik antara interaksi pelanggan

dengan kustomisasi terkait

Jasa Massal

Pabrik Jasa Toko Jasa Jasa Profesional

Js Hukum Umum

Klinik Umum RS Spesialis

RSU Restoran

Berkualitas

Restoran Siap Saji Pialang saham

dg layanan terbatas

Js Penerbangan Murah Js Penerbangan

Toko

eceran Butik

Pialang saham dg

layanan lengkap

(45)

PEMILIHAN PERALATAN DAN TEKNOLOGI

PADA SEKTOR MANUFAKTUR DAN JASA

Atribut penting yang harus dicari dalam pemilihan peralatan

dan proses baru adalah peralatan yang fleksibel.

Fleksibel (flexibility) adalah kemampuan merespons dengan sedikit pengorbanan dalam hal waktu, biaya atau nilai

pelanggan.

Fleksibilitas bisa berarti pengembangan peralatan elektonik canggih yang dapat mengatasi meningkatnya permintaan yang berubah secara cepat yang diisyaratkan oleh kustomisasi

(46)

9 TEKNOLOGI PRODUKSI

Teknologi Mesin

Automatic Identification System (AISs) dan Radio Frequency Identification (RFID)

Pengendalian Proses (process control)

Sistem Visi (vision systems)

Robot

Automated Storage and Retrieval Systems (ASRSs)

Automated Guided Vhicles (AGVs)

Flexible Manufacturing Systems (FMSs)

(47)

DAMPAK TEKNOLOGI PADA

INDUSTRI JASA

Industri Jasa Contoh

Jasa Keuangan Kartu debit, transfer uang secara elektronik, ATM, perdagangan saham di internet

Pendidikan Majalah elektronik, jurnal online, penugasan interaktif melalui Web

Layanan umum dan pemerintahan

Truk sampah otomatis yang hanya memerlukan satu operator, surat optikal dan pemindai bom, sistem peringatan gempa Restoran Pesanan dari pramusaji ke dapur secara nirkabel, transponder

pada mobil yang mencatat penjualan pada fasilitas drive-thru

Komunikasi Penerbitan elektronik, TV interaktif

Hotel Check in/out secara elektronik, sistem penguncian elektronik

Perdagangan grosir Terminal point-of-sales (POS), e-commerce, komunikasi elektronik antara toko dan pemasok, data dengan barcode Transportasi Loket tol otomatis, sistem navigasi dipandu satelit (GPS) Kesehatan Sistem pengawasan pasien secara online, sistem informasi

kesehatan online, pembedahan menggunakan robot. Penerbangan Perjalanan tanpa tiket, penjadwalan, pembelian melalui

(48)

REKAYASA ULANG PROSES

Rekayasa ulang proses

(process reengineering)

adalah proses

memikirkan ulang dan merancang ulang proses bisnis secara radikal

untuk membawa peningkatan kinerja secara dramatis.

(49)

Referensi

Dokumen terkait

 Konduksi adalah peristiwa perpindahan panas dari zat yang bersuhu tinggi ke zat yang bersuhu rendah melalui suatu bahan penghantar..  Konduktor panas adalah benda yang cepat

pada pekerjaan pengecatan plafon pada Gedung A dan Gedung B.. sama – sama mempunyai harga material dan volume kerusakan..

Perusahaan dapat mengenakan harga yang sama, lebih tinggi, atau. lebih rendah dari pesaing

Untuk bidang perbaikan disain kemasan produk (F2), fokus perhatian tertuju pada b24 karena nilai loading factor paling tinggi 0,819 butirnya adalah kebersamaan

Sebelum melakukan pengeluaran yang besar, tentukan jika benar-benar sesuai dengan rencana keuangan dan

e) Pada Pokjar Kota Tangerang-2/KOT TNG-2 (UPBJJ-UT Serang), mahasiswa sampel sebanyak 30 mhs yang terdiri dari 8 mhs kelompok rendah dan 22 kelompok tinggi. Hasil tes

lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkat semula. Koreksi aritmatik hanya dilakukan untuk menyesuaikan volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan

 Jenis keragaman ciri fisik, tinggi badan, bentuk rambut, warna kulit, bentuk tubuh, tanda lahir dan perbedaan spesial tidak dapat berjalan, berbicara, mendengar dll, keragaman