MANAJEMEN OPERASI
(OPERATIONAL MANAGEMENT)
BIODATA DIRI
Nama Somadi, SE., MM., MT
TTL Indramayu, 19 Agustus 1989
Pendidikan S1 Ekonomi Pembangunan Universitas Pasundan Bandung Th 2008 S2 Magister Manajemen Universitas Padjadjaran Bandung Th 2012 S2 Magister Teknik Industri Universitas Pasundan Bandung Th 2015 S3 Doktor Ilmu Manajemen Universitas Pasundan Bandung Th 2017 Pekerjaan Dosen Politeknik Pos Indonesia (D-IV Logistik Bisnis)
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pasundan Bandung Konsultan Pemerintah (Pusat dan Daerah)
Wirausaha
Alamat Rumah Komplek Perumahan Ciputri Indah, Jl Ciputri VI, No. 76, Lembang, Bandung Barat.
PERKULIAHAN PADA
MANAJEMEN OPERASI
1.
Dosen menyampaikan materi perkuliahan yang kemudian
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pemecahan kasus
ataupun latihan di kelas.
2.
Mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas individu yang
harus dikerjakan pada setiap minggunya.
3.
Mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kelompok yang
akan di presentasikan menjelang ujian (Baik UTS maupun
UAS).
4.
Tugas Individu dan Kelompok di Kirimkan melalui aplikasi
edmodo.
5.
Mahasiswa mentaati segala peraturan yang berlaku di
Politeknik Pos Indonesia dan peraturan yang disepakati di
kelas.
RUANG LINGKUP
SUB MATERI RUANG LINGKUP
MANAJEMEN OPERASI
Pengertian Manajemen Operasi
Mengapa Kita Mempelajari Manajemen Operasi Hal-Hal Yang Dilakukan Manajer Operasi
10 Keputusan Kritis dari Manajemen Operasi Sejarah Manajemen Operasi
Kegiatan Operasi dalam Sektor Jasa
Tren Baru Yang Menarik Di Bidang Manajemen Operasi
Tantangan Manajer Operasi
PENGERTIAN MANAJEMEN
OPERASI
Produksi adalah proses penciptaan barang dan jasa.
MENGAPA KITA MEMPELAJARI
MO
MO adalah satu fungsi manajemen pada organisasi.
Ingin mengetahui bagaimana barang dan jasa di
produksi.
Memahami apa yang dikerjakan oleh manajer
operasi.
SEJARAH MANAJEMEN OPERASI
• Konsep Awal 1776 – 1880,
(Spesialisasi Tenaga Kerja_Smith, Babbage; Komponen Yang
Terstandarisasi_Whitney
• Masa Pengelolaan Secara Ilmiah 1880 – 1910, (Gantt Chart_Gantt; Studi Gerak dan Waktu_Gilberth; Analisis Proses_Taylor; Teori Antian_Erlang
• Masa Produksi Masssal 1910-1980, (Lini Perakitan
Bergerak_Ford/Sorensen; Pengambilan Sampel
Statistik_Shewhart; Jumlah Pemesanan Ekonomis_Harris; Program Linear
PERT/CPM_DuPont; Perencanaan Kebutuhan Bahan
Fokus Pada Biaya
•Masa Produksi Ketat 1980-1995 (Sistem Produksi Tepat Waktu (JIT); Perancangan dibantu komputer
(Computer-Aided Design); Pertukaran Data Elektronik
(Electronic Data
Intercahnge); Manajemen Kualitas Terpadu (Total Quality Management); Penghargaan Baldridge; Pemberdayaan
(Empowerment); Sistem kanban
Fokus Pada Kualitas
• Masa Kustomisasi Massal 1995 – 2010 (Globalisasi;
Internet/E-Commerce;
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan; Organisasi
Pembelajaran (Learning Organization); Standar Kualitas Internasional; Penjadwalan Terbatas (Finite Schedulling);
Manajemen Rantai-Pasokan (SCM); Kustomisasi Massal; Build-to-Order
HAL-HAL YANG DILAKUKAN
MANAJER OPERASI
Pengendalian
Pengarahan
Pengaturan Pekerja
Pengorganisasian
10 KEPUTUSAN KRITIS
DARI MANAJEMEN OPERASI
10 Bidang Keputusan Masalah
Perancangan Produk
dan Jasa Produk dan jasa apa yang harus ditawarkan? Dan bagaimana merancang produk tersebut? Pengelolaan Kualitas Bagaimana mendefinisikan kualitas? Dan Siapa yang
bertanggung jawab terhadap kualitas? Perancangan Proses dan
Kapasitas Proses apa dan berapa kapasitas yang akan dibutuhkan oleh produk ? Dan peralatan dan teknologi apa yang diperlukan oleh proses-proses nya?
Strategi lokasi Bagaimana cara memilih tempat untuk fasilitasnya? Dan Berdasarkan kriteria apa harus mengambil keputusan mengenai lokasi?
Strategi tata letak Bagaimana menata fasilitasnya? Dan seberapa besar
seharusnya fasilitasnya supaya dapat memenuhi rencana? Sumber daya manusia
dan perancangan pekerjaan
10 KEPUTUSAN KRITIS
DARI MANAJEMEN OPERASI
10 Bidang Keputusan Masalah
Manajemen rantai
pasokan Bagaimana menyediakan atau membeli komponen? Dan siapa para pemasok dan siapa yang dapat menggabungkan semuanya ke dalam program e-commerce?
Persediaan,
perencanaan kebutuhan bahan baku, dan JIT
Berapakah persediaan dari setiap barang yang harus dimiliki? Dan kapan harus memesan ulang?
Penjadwalan jangka menengah dan jangka pendek
Apakah ksebaiknya memberikan upah kepada karyawan tetap selama bisnis menurun? Dan pekerjaan apa yang akan dilakukan selanjutnya?
KEGIATAN OPERASI
DALAM SEKTOR JASA
1. Jasa biasanya tidak nyata. Contoh : tiket pesawat.
2. Jasa biasanya diproduksi dan dikonsumsi secara langsung; tidak ada persediaan. Salon, pantai pijat, dll.
3. Jasa bersifat khas. Contoh : Contoh pembukuan pribadi dengan perbankan.
4. Dalam jasa, terjadi interaksi yang tinggi dengan pelanggan. Contoh : Travel.
5. Jasa mempunyai definisi produk yang tidak konsisten. Contoh : Asuransi Mobil.
6. Jasa sering berdasarkan pada pengetahuan. Contoh : Jasa pendidikan, kesehatan, hukum.
PERBEDAAN ANTARA PRODUK
DAN JASA
Ciri-Ciri Barang (Produk Nyata) Ciri-Ciri Jasa (Produk Tidak Nyata)
Barang dapat dijual kembali Penjualan kembali tidak bisa dilakukan Barang dapat dijadikan persediaan Banyak jasa tidak dapat disimpan
Beberapa aspek kualitas dapat diukur Banyak aspek kualitas sulit diukur
Penjualan berbeda dari produksi Penjualan biasanya merupakan bagian dari jasa
Barang dapat dipindahkan Penyedia jasa bukan jasa biasanya dapat berpindah
Lokasi fasilitas sangat mempengaruhi
biaya Lokasi fasilitas penting untuk hubungan dengan pelanggan Mudah diproduksi secara otomatis Jasa biasanya sulit diproduksi secara
otomatis Penghasilannya adalah dari barang
TREN BARU YANG MENARIK
PADA BIDANG MANAJEMEN OPERASI
Salah satu alasan MO merupakan ilmu yang
menarik adalah ilmu ini selalu dihadapkan pada
kondisi yang selalu berubah.
Dinamika ini terjadi karena berbagai tekanan dari
globalisasi perdagangan dunia hingga transfer ide,
produk, dan uang dengan kecepatan yang sangat
TANTANGAN MANAJER OPERASI
Dulu Penyebab Masa Depan
Fokus lokal atau nasional Komunikasi global dan jaringan
transportasi yang handal Fokus global, memindahkan produksi ke luar negeri Jumlah pengiriman yang
besar Siklus produk yang singkat dan moadl memberi tekanan untuk mengurangi persediaan
Kinerja JIT
Pengembalian dengan
penawaran terendah Penekanan kualitas membutuhkan pemasok yang terlibat dengan fokus pada pelanggan
Kemitraan rantai pasokan, kolaborasi, aliansi,
outsourching Pengembangan produk
yang lama Siklus hidup yang pendek, internet, komunikasi
internasional yang cepat, desain dibantu komputer, dan
kerjasama internasional
Pengembangan produk yang cepat, aliansi, kolaborasi desain
Produk yang
distandarisasi Pasar global yang berlimpah, bertambahnya proses produksi yang fleksibel
TANTANGAN MANAJER OPERASI
Dulu Penyebab Masa Depan
Spesifikasi pekerjaan Berubahnya lingkungan sosial; bertambahnya masyarakat yang sarat informasi dan pengetahuan
Pemberdayaan pekerja, tim, dan perampingan produksi
Fokus pada biaya
rendah Permasalahan lingkungan, ISO 14000, meningkatnya biaya pembuangan limbah
Produksi yang peka lingkungan, produksi
ramah lingkungan, bahan yang dapat didaur ulang, manufaktur ulang
Etika Bisnis dijalankan secara lebih transparan; kajian publik dan global mengenai etika; tidak mempekerjakan anak-anak, menolak penyuapan,
menghindari terciptanya polusi
TANTANGAN UNTUK
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
Produktivitas (Productivity) adalah perbandingan antara output (barang dan jasa) terhadap input (tenaga kerja, modal atau manajemen)
Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara pengurangan input, sedangkan output konstan atau peningkatkan output sedangkan input konstan.
Efisien adakah melakukan pekerjaan secara tepat dengan sumber daya dan limbah yang minimum. Efisien berarti melakukan pekerjaan dengan baik
Efektif berarti melakukan hal yang benar. Ukuran Produktivitas adalah satu
INPUT
-
Manajer
PROSES
Transformasi
Perbandingan kenyataandan keinginan
Feedback Information Perbandingan kenyataan
dan keinginan
Penyesuaian
Kebutuhan
Penyesuaian
Kebutuhan
Pengawasan
Output
Pengawasan
CONTOH SISTEM OPERASI PABRIK
CONTOH SISTEM OPERASI PERGURUAN
TINGGI
CONTOH SISTEM OPERASI PERGURUAN
TINGGI
Kualitas, Produktifitas danEfisiensi
Feedback Information Kualitas, Produktifitas dan
Efisiensi
Penyesuaian
Kebutuhan
Penyesuaian
UKURAN PRODUKTIVITAS
RUMUS SEDERHANA :
* PRODUKTIVITAS = SATUAN JAM KERJA/ JAM KERJA YANG DIPAKAI
Sebagai contoh : Jika output yang dihasilkan = 1.000 dan jam kerja yang digunakan adalah 250, berapa produktivitasnya?
Jawab :
MENGHITUNG PRODUKTIVITAS FAKTOR TUNGGAL
DAN PRODUKTIVITAS MULTIFAKTOR
Produktivitas faktor tunggal adalah rasio satu sumber daya (input) terhadap barang dan jasa yang dihasilkan (output).
Sedangkan Produktivitas multifaktor adalah rasio banyak atau seluruh sumberdaya (input) terhadap barang dan jasa yang
MENGHITUNG PRODUKTIVITAS FAKTOR TUNGGAL
DAN PRODUKTIVITAS MULTIFAKTOR
Sebagai contoh :
Collins Title ingin menghitung produktivitas tenaga kerja dan produktivitas multifaktor dengan sistem pencarian judul terkomputerisasi yang baru. Perusahaan Collins Title mempekerjakan 4 orang yang masing-masing bekerja 8 jam per hari (dengan upah $640 per hari) dan biaya rutin
$400 per hari. Collins memproses dan menyelesaikan 8 judul setiap hari. Dengan sistem pencarian judul terkomputerisasi meningkatkan hasilnya hingga 14 judul per hari. Walaupun
jumlah pekerja, jumlah jam kerja, dan upah mereka tetap sama, biaya rutinnya sekarang menjadi $800 perhari.
Jawaban :
Prod. TK dengan sistem lama : 8 judul perhari/ 32 jam kerja = 0,25 judul per jam kerja Prod. TK dengan sistem baru = 8 judul per hari / 32 jam kerja = 0,4375 judul per jam kerja Prod. multifaktor dengan sistem lama = 8 judul lagu per hari/ 32 jam kerja = 0,0077 judul per dolar
Prod. multifaktor dengan sistem baru = 8 judul lagu per hari/ 32 jam kerja = 0,0097 judul per dolar
Jadi, Produktivitas TK meningkat dari 0,25 hingga 0,4375. Perubahannya adalah 0,4375/0,25 = 1,75 atau kenaikan sebesar 75 % dalam produktivitas TK. Produktivitas multifaktor telah meningkat dari 0,0077 hingga 0,0097. Perubahan ini adalah 0,0097/0,0077 = 1,26 atau kenaikan
LATIHAN
Latihan 1 .
Produktivitas dapat diukur dengan berbagai cara seperti tenaga kerja, modal, energi, bahan baku terpakai, dan lain-lain. Pada Modern Lumber Inc., Art Binley (Presiden dan produsen peti apel yang dijual kepada para petani) dapat memproduksi 240 peti dari 100 batang pohon dengan
peralatan yang ada sekarang. Baru-baru ini, ia membeli 100 barang pohon per hari. Setiap batang membutuhkan 3 jam kerja. Ia dapat mempekerjakan pembeli profesional yang bisa
membeli pohon dengan kualitas lebih baik dengan harga sama. Jika demikian, ia dapat meningkatkan produktivitasnya hingga 260 peti per 100 barang dan jam kerjanya akan
bertambah 8 jam per hari.
Dampak apa yang akan ia dapatkan pada produktivitas (diukur dalam peti per jam kerja) jika pembeli profesional ini jadi dipekerjakan?
a. Produktivitas TK sekarang = 240 peti / 100 batang x 3 jam/batang = 240 / 300 = 0,8 peti per jam kerja. b. Produktivitas TK dengan adanya pembeli profesional
= 260 peti / (100 batang x 3 jam/batang) + 8 jam = 260 / 308 = 0,844 peti per jam kerja
LATIHAN
Latihan 2.
Art Binley memutuskan untuk meninjau kembali produktivitasnya dari berbagai perspektif (produktivitas multifaktor) dengan mengacu pada soal latihan 1. Untuk dapat melakukannya, ia menetapkan pekerja, modal,
energi, dan penggunaan bahan baku, dan memutuskan untuk menggunakan dollar dalam satuan. Total jam kerjanya sekarang 300 per hari dan akan meningkat menjadi 308 jam per hari. Biaya modal dan biaya energi
adalah $350 dan $510 per hari. Biaya bahan adalah $1.000 untuk 100 batang per hari. Karena ia membayar rata-rata $10 per jam, Binley menetapkan produktivitasnya meningkat sebagai berikut :
Sistem Sekarang
Tenaga Kerja 300 jam @10 = $3.000 Bahan Baku 100 batang/hari = $1.000
Modal = $350
Energi = $150
Total = $4.500
Produktivitas multifaktor dari sistem sekarang = 240 peti / 4.500 = 0,0533 peti/dolar Sistem dengan Pembeli Profesional
308 jam $10 = $3.080
Bahan Baku 100 batang/hari = $1.000
Modal = $350
Energi = $150
Total = $4.580
Produktivitas multifaktor dari sistem sekarang = 260 peti / 4.850 = 0,0568 peti/dolar
VISI
“SUATU PERNYATAAN MENYELURUH TENTANG GAMBARAN IDEAL
YANG INGIN DICAPAI OLEH ORGANISASI DI MASA YANG AKAN
DATANG”
“WHAT WE BELIEVE, WE CAN BE”
•
Citraan-citraan ideal di masa yang akan datang, yang mempengaruhi
mental orang-orang agar berhasrat mencapainya.
•
Memberikan arah dan fokus
•
Tak berbatas waktu
MISI
“SUATU PERNYATAAN BISNIS DARI SEBUAH ORGANISASI
(PERUSAHAAN), YANG MENJELASKAN RANGKAIAN AKTIVITAS
DALAM PENCAPAIAN VISI”
“WHAT WE BELIEVE, WE CAN DO”
•
Menyatakan alasan-alasan bisnis tentang keberadaan perusahaan
•
Tidak menyatakan suatu hasil
•
Tidak ada batas waktu atau pengukuran
TUJUAN STRATEGIS
“HASIL AKHIR YANG DIHARAPKAN DAPAT DIRAIH ATAU DICAPAI
OLEH INDIVIDU, KELOMPOK, ATAU SELURUH ORGANISASI”
Perumusan tujuan strategis harus mengikuti kaidah:
• S : Specific (spesifik)
• M : Measurable (dapat diukur) • A : Achievable (dapat dicapai)
ACTION PLAN / RENCANA KERJA /
PROGRAM KERJA
PERUMUSAN “ACTION PLAN” MEMUAT 5W+2H”
•5W
What : Apa tindakan yang diajukan ?
When : Bilamana/kapan tindakan itu akan mulai diterapkan ? Where : Dimana tindakan itu akan diterapkan ?
Who : Siapa yang akan melakukan & bertanggung jawab ? Why : Mengapa tindakan itu dilakukan ?
•2H
How : Bagaimana langkah-langkah dalam menerapkan tindakan itu ?
How Much : Berapa besar manfaat yang akan diterima dari implementasi tindakan itu ? “MERUPAKAN SEGALA RENCANA TINDAKAN YANG MEMUAT SECARA JELAS MENGENAI LANGKAH-LANGKAH YANG AKAN DILAKUKAN GUNA
FOKUS PADA PROSES
FOKUS BERULANG
Proses produksi yang menggunakan modil yang berorientasi
pada produk
Modul adalah bagian atau komponen produk yang telah
FOKUS PADA PRODUK
Fasilitas yang diorganisasikan di sekeliling produk, sebuah
KUSTOMISASI MASSAL
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK EMPAT JENIS
PROSES PRODUKSI
Fokus pada proses (volume rendah, keragaman tinggi)
Fokus Berulang (moduler)
Fokus para produk (volume tinggi,
keragaman rendah)
Kustomisasi massal (volume tinggi, keragaman
tinggi) Menghasilkan produk
dalam jumlah kecil dan keragaman tinggi
Pada jangka panjang produk yang
terstandarisasi dengan beberapa pilihan biasanya dihasilkan dari modul yang ada
Menghasilkan produk dalam jumlah besar dan keragaman
rendah
Menghasilkan produk dalam jumlah besar dan keragaman
tinggi
Peralatan yang
digunakan memiliki fungsi umum
Peralatan bantu khusus digunakan dilini perakitan
Peralatan yang
digunakan memiliki fungsi khusus
Pergantian peralatan secara fleksibel
Operator memiliki keterampilan umum dan luas
Karyawan dilatih seadanya
Operator memiliki keterampilan yang tidak terlalu luas
Operator yang fleksibel untuk dilatih melakukan kustomisasi jika diperlukan
Terdapat banyak panduan kerja karena setiap
pekerjaan berubah
Operasi yang berulang
mengurangi pelatihan dan perubahan dalam panduan kerja
Pesanan kerja dan panduan kerja sedikit karena mereka
terstandarisasi
Pesanan khusus membutuhkan banyak panduan kerja
Persediaan bahan baku relatif tinggi dibandingkan nilai produk
Diterapkan teknik pengadaan JIT
Persediaan bahan baku relatif rendah dibandingkan nilai produk
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK EMPAT JENIS
PROSES PRODUKSI
Fokus pada proses (volume rendah, keragaman tinggi)
Fokus Berulang (moduler)
Fokus para produk (volume tinggi,
keragaman rendah)
Kustomisasi massal (volume tinggi, keragaman
tinggi) Barang setengah jadi
tinggi dibandingkan output
Diterapkan teknik pengadaan JIT
Barang setengah jadi rendah dibandingkan output
Barang setengah jadi diturunkan dengan penerapan JIT,
kanban, dan lean production
Unit bergerak perlahan dalam pabrik
Pegerakan unit
diukur dalam satuan jam dan hari
Ditandai dengan pergerakan unit yang cepat
Barang bergerak dengan cepat dalam fasilitas
Barang jadi biasanya diproduksi sesuai pesanan dan tidak disimpan
Barang jadi
diproduksi sesuai dengan peramalan berkala
Barang jadi biasanya diproduksi sesuai dengan peramalan dan disimpan
Barang jadi
diproduksi sesuai pesanan
Urutan penjadwalan rumit dan
memperhatikan keseimbangan
antara ketersediaan persediaan,
kapasitas, dan pelayanan pelanggan
Penjadwalan didasarkan pada pengembangan
beragam model dari modul-modul
peramalan
Penjadwalan
biasanya sederhana dan menetapkan satu tingkatan laju output tertentu yang memenuhi
Penjadwalan canggih dibutuhkan untuk menangani pesanan khusus
Biaya tetap
cenderung rendah dan biaya variabel tinggi
Biaya tetap
bergantung pada fleksibilitas fasilitas
Biaya tetap
cenderung tinggi dan biaya variabel
rendah
Biaya tetap
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK EMPAT JENIS
PROSES PRODUKSI
Fokus pada proses (volume rendah, keragaman tinggi)
Fokus Berulang (moduler)
Fokus para produk (volume tinggi,
keragaman rendah)
Kustomisasi massal (volume tinggi, keragaman
tinggi) Anggaran biasnaya
dilakukan sesuai dengan pekerjaan, diramalkan sebelum melakukan
pekerjaan, tetapi hanya diketahui setelah pekerjaan selesai
Biaya biasanya diketahui karena pengalam
sebelumnya
Karena biaya tetap tinggi, biaya
biasanya sangat tergantung pada utilitas kapasitas
Biaya tetap tinggi dan biaya variabel yang dinamis
menjadikan pembuatan
ANALISIS DAN DESAIN PROSES
Saat menganalisis dan merancang proses untuk mengubah
bahan baku menjadi barang dan jasa, terdapat
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
1. Apakah prosesnya dirancang untuk mencapai keunggulan
bersaing dari segi diferensiasi, respon cepat, atau biaya
rendah.
2. Apakah prosesnya menghilangkan langkah-langkah yang
tidak menambah nilai?
3. Apakah prosesnya memaksimalkan nilai pelanggan
sebagaimana dilihat oleh pelanggan?
PEMETAAN ALIRAN NILAI PRODUK HP
Mingguan
2 Opeator 1 Operator 1 Operator
Mesin Pemasangan Komponen Perakitan Tes Pengemasan
Pelanggan 500 tiap hari
2.000
Perkiraan Mingguan 2.500
Perkiraan Mingguan 2.500
Perkiraan Bulanan = 11.000
Komunikasi Harian
45 detik 40 detik 15 detik 20 detik 20 detik
5 Hari 3 Hari 6 Hari 4 Hari 4 Hari 4 Hari
DIAGRAM PROSES PEMBUATAN HAMBURGER DI
SUATU RESTORAN CEPAT SAJI
Dist. In FeetTime In Mins Chart Simbols Process Descripton
Penyimpanan Meat Patty in Storage 1.5 0.5Transportasi Transfer to Broiler 2.50Operasi Broiler
0.5Inspeksi Visual Inspection 1 0.5Transportasi Transfer to Rack 0.15Penyimpanan Temporay Storage
0.5 0.10Transportasi Obtain Buns, Lettuce, etc 0.20Operasi Assemble Order
0.5 0.05Transportasi Place in Finish Rack
RENCANA PELAYANAN
Salam Pribadi Melakukan Penutup yang Bersahabat Jasa
DESAIN PROSES PADA SEKTOR JASA
Kuadran yang ada memberikan tinjauan lebih dalam tentang
bagaimana manajer operasi merancang proses jasa untuk
menemukan kombinasi terbaik antara interaksi pelanggan
dengan kustomisasi terkait
Jasa Massal
Pabrik Jasa Toko Jasa Jasa Profesional
Js Hukum Umum
Klinik Umum RS Spesialis
RSU Restoran
Berkualitas
Restoran Siap Saji Pialang saham
dg layanan terbatas
Js Penerbangan Murah Js Penerbangan
Toko
eceran Butik
Pialang saham dg
layanan lengkap
PEMILIHAN PERALATAN DAN TEKNOLOGI
PADA SEKTOR MANUFAKTUR DAN JASA
Atribut penting yang harus dicari dalam pemilihan peralatan
dan proses baru adalah peralatan yang fleksibel.
Fleksibel (flexibility) adalah kemampuan merespons dengan sedikit pengorbanan dalam hal waktu, biaya atau nilai
pelanggan.
Fleksibilitas bisa berarti pengembangan peralatan elektonik canggih yang dapat mengatasi meningkatnya permintaan yang berubah secara cepat yang diisyaratkan oleh kustomisasi
9 TEKNOLOGI PRODUKSI
Teknologi Mesin
Automatic Identification System (AISs) dan Radio Frequency Identification (RFID)
Pengendalian Proses (process control)
Sistem Visi (vision systems)
Robot
Automated Storage and Retrieval Systems (ASRSs)
Automated Guided Vhicles (AGVs)
Flexible Manufacturing Systems (FMSs)
DAMPAK TEKNOLOGI PADA
INDUSTRI JASA
Industri Jasa Contoh
Jasa Keuangan Kartu debit, transfer uang secara elektronik, ATM, perdagangan saham di internet
Pendidikan Majalah elektronik, jurnal online, penugasan interaktif melalui Web
Layanan umum dan pemerintahan
Truk sampah otomatis yang hanya memerlukan satu operator, surat optikal dan pemindai bom, sistem peringatan gempa Restoran Pesanan dari pramusaji ke dapur secara nirkabel, transponder
pada mobil yang mencatat penjualan pada fasilitas drive-thru
Komunikasi Penerbitan elektronik, TV interaktif
Hotel Check in/out secara elektronik, sistem penguncian elektronik
Perdagangan grosir Terminal point-of-sales (POS), e-commerce, komunikasi elektronik antara toko dan pemasok, data dengan barcode Transportasi Loket tol otomatis, sistem navigasi dipandu satelit (GPS) Kesehatan Sistem pengawasan pasien secara online, sistem informasi
kesehatan online, pembedahan menggunakan robot. Penerbangan Perjalanan tanpa tiket, penjadwalan, pembelian melalui