KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan ALBUM MIKRO FORAMINIFERA PLANKTONIK DAN BENTHONIK dengan baik dan tepat waktu.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian ini.
Dalam ALBUM MIKRO FORAMINIFERA PLANKTONIK DAN BENTHONIK saya mencoba untuk menyampaikan pendiskripsian foraminifera palngtonik maupun benthonik.
Dalam pembuatan ALBUM MIKRO FORAMINIFERA PLANKTONIK DAN BENTONIK mungkin terdapat banyak kesalahan dalam penulisan atau pemahaman kata-kata, penulis memohon maaf, dan penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari Bapak sebagai dosen pengajar, kakak kakak asisten dosen dan semua pihak agar kritik dan saran tersebut dapat memberikan motivasi pada penulis untuk lebih baik lagi ke depannya.
Semoga ALBUM MIKRO FORAMINIFERA PLANKTONIK DAN BENTHONIK dapat memberikan kemudahan serta manfaat bagi para mahasiswa terutama sebagai panduan dalam mempelajari berbagai mikrofosil.
Yogyakarta, 4 April 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I . PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. TujuanBAB II. ALBUM MIKROFOSIL FORAMINIFERA 2.1.Mikrofosil Foraminifera Planktonik
2.2. Mikrofosil Foraminifera Benthonik BAB III.PENUTUP 3.1. Kesimpulan 3.2. Penutup DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Foraminifera adalah organisme bersel tunggal (protista) yang mempunyai cangkang atau test (istilah untuk cangkang internal). Foraminifera diketemukan melimpah sebagai fosil, setidaknya dalam kurun waktu 540 juta tahun. Cangkang foraminifera umumnya terdiri dari kamar-kamar yang tersusun sambung-menyambung selama masa pertumbuhannya. Bahkan ada yang berbentuk paling sederhana, yaitu berupa tabung yang terbuka atau berbentuk bola dengan satu lubang. Cangkang foraminifera tersusun dari bahan organik, butiran pasir atau partikel-partikel lain yang terekat menyatu oleh semen, atau kristal CaCO3 (kalsit atau aragonit) tergantung dari spesiesnya. Foraminifera yang telah dewasa mempunyai ukuran berkisar dari 100 mikrometer sampai 20 sentimeter.
Penelitian tentang fosil foraminifera mempunyai beberapa penerapan yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan mikropaleontologi dan geologi. Fosil foraminifera bermanfaat dalam biostratigrafi, paleoekologi, paleobiogeografi, dan eksplorasi minyak dan gas bumi.
a. Biostratigrafi
Foraminifera memberikan data umur relatif batuan sedimen laut. Ada beberapa alasan bahwa fosil foraminifera adalah mikrofosil yang sangat berharga khususnya untuk menentukan umur relatif lapisan-lapisan batuan sedimen laut. Data penelitian menunjukkan foraminifera ada di bumi sejak jaman Kambrium, lebih dari 500 juta tahun yang lalu.
Foraminifera mengalami perkembangan secara terus-menerus, dengan demikian spesies yang berbeda diketemukan pada waktu (umur) yang berbeda-beda. Foraminifera mempunyai populasi yang melimpah dan penyebaran horizontal yang luas, sehingga diketemukan di semua lingkungan laut. Alasan terakhir, karena ukuran fosil foraminifera yang kecil dan pengumpulan atau cara mendapatkannya relatif mudah meskipun dari sumur minyak yang dalam.
Foraminifera memberikan data tentang lingkungan masa lampau (skala Geologi). Karena spesies foraminifera yang berbeda diketemukan di lingkungan yang berbeda pula, seorang ahli paleontologi dapat menggunakan fosil foraminifera untuk menentukan lingkungan masa lampau tempat foraminifera tersebut hidup. Data foraminifera telah dimanfaatkan untuk memetakan posisi daerah tropik di masa lampau, menentukan letak garis pantai masa lampau, dan perubahan perubahan suhu global yang terjadi selama jaman es.
1.2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan ALBUM MIKRO FORAMINIFERA PLANKTONIK dan BENTONIK ini agar para praktikan mengetahui berbagai jenis mikrofosil foraminifera planktonik dan bentonik,dan para praktikan bisa mendeskripsikan berbagai genus-genus yang beragam yang terdapat dalam foraminifera planktonik dan bentonik.
Diharapkan setelah mempelajari dan melihat secara langsung kenampakan mikrofosil palnktonik dan bentonik para praktikan sudah bisa menguasai atau lebih memahami berbagai family dan genus serta spesies yang ada dalam foraminifera planktonik dan bentonik,tentunya praktikan juga bisa menggunakan berbagai literature dari berbagai macam buku mikrofosil sebagai penunjang dalam mempelajari mikrofosil lebih mendetail lagi .
BAB II
2.1. Mikrofosil Foraminifera Planktonik
Famili GlobigerinanceGambar Foraminifera Plangtonik
Nama Fosil
Globigerina bulloidesd'Orbigny Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Rhizaria
Super Filum Retaria
Filum Foraminifera
Ordo Globigerina
Famili Globigerinance
Genus Globigrina
Spesies Globigerina bulloides
Deskripsi Singkat
Globigerina bulloides adalah spesies heterotrofik planktonik foraminifera dengan distribusi yang luas di zona fotik dari lautan di dunia. Hal ini dapat mentolerir kisaran suhu permukaan laut, salinitas dan kepadatan air, dan yang paling melimpah di lintang selatan yang tinggi (hingga 40 ° S), lintang utara tinggi tertentu (hingga 80 ° N), dan di lintang rendah daerah upwelling. Kepadatan atau adanya G. bulloides dapat berubah sebagai fungsi dari suksesi fitoplankton mekar, dan mereka dikenal untuk menjadi yang paling melimpah selama musim dingin dan musim semi bulan. Seperti foraminifera planktonik lainnya, G. bulloides karbonat tes ditemukan dalam sedimen laut yang diperoleh dari core laut dapat digunakan untuk merekonstruksi sejarah iklim, dan untuk menyelaraskan core sedimen laut dengan satu sama lain atau dengan siklus astronomi. Dalam hal ini, isotop oksigen analisis foraminifera ini dari core drill di Atlantik Utara telah membantu tepatnya tanggal waktu terjadinya glasiasi belahan bumi utara pada Pliosen akhir, 2,5-3000000 tahun yang lalu Magnesium. Rasio kalsium juga digunakan dalam G. bulloides untuk merekonstruksi sejarah suhu di lautan dunia, sebagai budaya eksperimental foram telah menunjukkan magnesium rasio kalsium meningkat secara eksponensial dengan meningkatnya suhu laut.
Famili globigerinidea
Gambar Foraminifera Plangtonik
Globigerinoides ruber d'Orbigny
Super Kingdom
Kingdom Rhizaria
Super Filum Rectaria
Filum Foraminifera
Kelas Polythalamea
Ordo Globigerinida Famili Globigerinidea Genus Globigeriboides Spesies GlobigerinoidesRuber
Deskripsi Singkat:
Globigerinoides adalah genus yang masih ada dari perairan dangkal plankton foraminifera keluarga Globigerina.Pertama muncul di Oligosen foraminifera ini ditemukan di semua lautan modern. Spesies dari genus ini menempati zona eufotik, umumnya pada kedalaman antara 10-50m, di perairan yang meliputi berbagai salinitas dan suhu. Mereka adalah spesies hidup yang lebih pendek, terutama bila dibandingkan dengan Globorotalia genus. Sebagai genus Globigerinoides banyak digunakan di berbagai bidang penelitian termasuk biostratigrafi, geokimia isotop, biogeokimia, klimatologi, dan oseanografi.
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Splepospiral d. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
e. Hiasan : Smooth
Famili Globorotalidae
Gambar Foraminifera Plangtonik
Nama Fosil Globorotalia Menardi Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Rhizaria
Filum Foraminifera Ordo Globigerinida Famili Globorotalidae
Genus Globoorotalia
Spesies Globorotalia Menardi
Deskripsi Singkat:
Globorotalia menardii adalah foraminifera berlubang, sekitar 1 milimeter (0,04 di) dalam ukuran. Hal ini menarik karena merupakan hewan bersel tunggal yang cukup besar untuk dilihat dengan mata telanjang. Ia telah hidup sejak Paleocene itu.
f. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin g. Bentuk Kamar : Bulat
h. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Planispiral Involute i. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
j. Hiasan : Keel
Famili Eoglobigerinidae
Gambar Foraminifera Plangtonik
Nama Fosil
Subbotina triloculinoides (Plummer, 1926)
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Protista
Filum Chiliphora
Sub-Filum Postciliodesmatophora
Super Famili Globigerinaceae Super familia Nonionacea
Famili Eoglobigerinidae Familia Globigerinidae Genus Subbotina Spesies Subbotina triloculinoides Deskripsi Singkat :
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Sleapplaspiral d. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
e. Hiasan : Punctate
Famili Globorotalidae
Gambar Foraminifera Benthonik
Nama Fosil
Neogloboquadrina Pachyderma
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Rhizaria
Super Filum Retalia
Filum Foraminifera Ordo Globigerinida Famili Globorotalidae Genus Neogloboquadrina Spesies Neogloboquadrina Pachyderma (Ehrenerg, 1861)
Deskripsi Singkat :
Neogloboquadrina pachyderma merupakan perekam yang sangat baik suhu iklim
dalam waktu geologi. Ketika bumi mengalami periode suhu relatif dingin, air laut lebih dingin danNeogloboquadrina pachyderma membentuk cangkang sedemikian rupa sehingga arah putarannya sinistral. Sedangkan selama periode suhu yang relatif hangat ketika air laut lebih hangat, Neogloboquadrina pachyderma memiliki cangkang dengan arah putaran dextral.
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Splepospiral d. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
e. Hiasan : Smooth
2.1.3. Famili Globegerinidae
Gambar Foraminifera Plangtonik
Nama Fosil
Orbulina universaD'ORBIGNY, 1839 Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Protista
Super Filum Rhizaria
Kelas Foraminifera
Filum
Ordo Globigerinida Sub-Ordo Globegerinina Super Famili Globegerininacea
Famili Globegerinidae Sub-Famili Orbulininae
Spesies Orbulina universa
Deskripsi Singkat:
Orbulina universa d'Orbigny 1839, adalah spesies punah planktonik foraminifera genus Orbulina, yang Globigerina Keluarga. Globigerina Cea Superfamili dari subordo Globigerina dan Ketertiban Globigerina. berbagai khronostratigrafi Anda dari Serravaliense (Miosen tengah) ke Present) .
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, Monothalamus, Bulat d. Aperture 1. Bentuk : Multiple
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
e. Hiasan : Smooth
Famili Globotruncanidae
Gambar Foraminifera Plangtonik
Nama Fosil
Contusotruncana contusa (Cushman)
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Protista
Super Filum Rhizaria
Kelas Foraminifera
Ordo Globigerinida Sub-Ordo Globigerinina Super Famili Globotruncanoidea
Famili Globotruncanidae Sub-Famili Globotruncaninae Genus Contusotruncana Spesies Contusotruncana contusa Deskripsi Singkat :
Contusotruncana adalah genus foraminifera planktonik dari subfamili Globotruncana, yang Globotruncana Keluarga Superfamili Globotruncanoidea1 dan Ketertiban Globigerina.2 Spesies jenis ini Pulvinulina bahtera var. Dipipis. Kisaran khronostratigrafi Anda dari Santonian ke Maastrichtian (Atas Cretaceous)
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Slipospiral d. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
e. Hiasan : Smooth
Famili Hankeninidaae
Gambar Foraminifera Plangtonik
Nama Fosil
Hantkenina alabamensis Cushman, 1927
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Protista
Super Filum Rhizaria
Kelas Foraminifera
Ordo Globigerinida Sub-Ordo Globegerinina Super Famili Hantkeninoidea
Famili Hankeninidaae Genus Hantkenina Spesies Hantkenina Alabamensis Deskripsi Singkat :
Hantkenina adalah genus foraminifera planktonik dari Hantkenina Keluarga Hantkenina Sea Superfamili dari subordo Globigerina dan Orde Globigerina. 3 jenis spesies
Anda Hantkenina alabamensis. Kisaran khronostratigrafi Anda dari Lutetian ke Bartoniense (Eosen tengah).
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Splepospiral d. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
e. Hiasan : Spine
Famili Globanomalinidae
Gambar Foraminifera Plangtonik
Nama Fosil
Pseudohastigerina micra (Cole, 1927)
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Protista
Super Filum Rhizaria
Kelas Foraminifera Ordo Globigerinida Sub-Ordo Globegirinina Super Famili Hantkeninoidea / Globigerinitoidea Famili Globanomalinidae Genus Pseudohastigerina Spesies Pseudohastigerina micra Deskripsi Singkat :
Pseudo Hastigerina adalah genus foraminifera planktonik dari Globanomalinidae Keluarga Superfamili Hantkenina Cea, subordo Globigerina dan Globigerina. jenis Orde spesies Anda nonion Micrus. Kisaran khronostratigrafi Anda dari Hadirat (Eosen rendah) ke Rupelian bawah (Oligosen).
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
d. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
e. Hiasan : Smooth
Famili Globorotaliidae / Globanomalinidae
Gambar Foraminifera Plangtonik
Nama Fosil
Globorotalia centralis Cushman and Bermudez, 1937
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Protista
Super Filum Rhizaria
Kelas Foraminifera
Ordo Globigerinida Sub-Ordo Globigerinina Super Famili Globorotalia centralisGloborotaliodea /
Famili GlobanomalinidaeGloborotaliidae /
Genus Globorotalia
Spesies GloborotaliaCentralis
Deskripsi Singkat :
Globorotalia adalah genus foraminifera planktonik dari Globorotalia Keluarga Globorotalia Cea Superfamili dari subordo Globigerina dan Ketertiban Globigerina.2 Spesies jenis ini Globorotalia centralis. Kisaran khronostratigrafi Anda dari Lutetian (Eosen tengah) ke Priabonian (Eosen).
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Splepospiral d. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
e. Hiasan : Smooth
Famili Eoglobigerinidae
Gambar Foraminifera Plangtonik
Nama Fosil
Subbotina triloculinoides (Plummer, 1926)
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Protista
Filum Chiliphora
Sub-Filum Postciliodesmatophora
Ordo Globegerinida
Super Famili Globigerinaceae Super familia Nonionacea
Famili Eoglobigerinidae Familia Globigerinidae Genus Subbotina Spesies Subbotina triloculinoides Deskripsi Singkat :
f. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin g. Bentuk Kamar : Bulat
h. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Sleapplaspiral i. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
Famili Globorotalidae
Gambar Foraminifera Plangtonik
Nama Fosil Globorotalia Menardi Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Rhizaria
Super Filum Retalia
Filum Foraminifera
Ordo Globigerinida Famili Globorotalidae
Genus Globoorotalia
Spesies Globorotalia Menardi
Deskripsi Singkat:
Globorotalia menardii adalah foraminifera berlubang, sekitar 1 milimeter (0,04 di) dalam ukuran. Hal ini menarik karena merupakan hewan bersel tunggal yang cukup besar untuk dilihat dengan mata telanjang. Ia telah hidup sejak Paleocene itu.
k. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin l. Bentuk Kamar : Bulat
m. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Planispiral Involute n. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
Famili Globotruncanidae
Gambar Foraminifera Plangtonik
Nama Fosil
Abathomphalus mayaroensis (Bolli)
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Rhizaria
Super Filum Retaria
Filum Foraminifera Ordo Globgerinida Famili Globotruncanidae Genus Abathomphalus Spesies Abathomphalus mayaroensis Deskripsi Singkat :
Abathomphalus digambarkan dan dicatat pada tahun 1957 oleh Bolli, Loeblich, dan Tappan dan dibedakan dari umum terkait dengan "posisi extra-pusar aperture primer dan di jahitan radial di sisi pusar." Tes membentuk rendah untuk trochospiral umbilicate datar, dengan 4-5 kamar petaloid per whorl. Jahitan melengkung dan miring, pinggiran sudut memotong, membawa dua keels beragam spasi dibatasi oleh band imperforata. Dinding yang berkapur, perforasi, dengan pustula dan costellae pendek pada permukaan; yang interiomarginal aperture utama. Abathomphalus adalah satu-satunya genus dari subfamili Abathomphalinae, deskripsi mereka menjadi sama. Meskipun Abathomphalus termasuk dalam urutan planktonik Globigerinida, deskripsi sugestif dari bentuk bentik.
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Trocospiral d. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
e. Hiasan : Keel
Gambar Foraminifera Plangtonik Nama Fosil
Contusotruncana contusa (Cushman)
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Protista
Super Filum Rhizaria
Kelas Foraminifera
Ordo Globigerinida Sub-Ordo Globigerinina Super Famili Globotruncanoidea
Famili Globotruncanidae Sub-Famili Globotruncaninae Genus Contusotruncana Spesies Contusotruncana contusa Deskripsi Singkat :
Contusotruncana adalah genus foraminifera planktonik dari subfamili Globotruncana, yang Globotruncana Keluarga Superfamili Globotruncanoidea1 dan Ketertiban Globigerina.2 Spesies jenis ini Pulvinulina bahtera var. Dipipis. Kisaran khronostratigrafi Anda dari Santonian ke Maastrichtian (Atas Cretaceous)
f. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin g. Bentuk Kamar : Bulat
h. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Slipospiral i. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
j. Hiasan : Smooth
2.2. Mikrofosil Foraminifera Benthonik
Famili NodosariidaeGambar Foraminifera Benthonik
Dentalina acuta d'Orbigny, 1846
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Rhizaria
Super Filum Retaria
Kelas Nodosariata
Sub-Kelas Nodosariana
Ordo Nodosariida
Famili Nodosariidae
Genus Dentalina
Spesies Dentalina acuta Deskripsi Singkat :
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Discoid d. Aperture 1. Bentuk : Phialine
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
e. Hiasan : Costae
Famili Earlandiidae
Gambar Foraminifera Benthonik
Nama Fosil
Earlandia perpava Plummer, 1930
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Rhizaria
Super Filum Retaria
Kelas Rotaliata
Ordo Fusulinida Famili Earlandiidae Genus Earlandia Spesies Earlandia perpav a Deskripsi Singkat :
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Discoid d. Aperture 1. Bentuk : Phialine
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
e. Hiasan : Costae
Famili Bolivinidae
Gambar Foraminifera Benthonik
Nama Fosil
Euloxostoma bradyi (Asano, 1938)
Super
Kingdom Eukaryota
Kingdom Rhizaria
Super Filum Retaria
Kelas Rotaliata
Sub-Kelas Rotaliana
Ordo Bolivinitida
Famili Bolivinidae
Spesies Euloxostoma bradyi Deskripsi Singkat :
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Biserial to Uniserial d. Aperture 1. Bentuk : Silt Like
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
e. Hiasan : Smooth
Famili Hormosinidae
Gambar Foraminifera Benthonik
Nama Fosil
Leptohalysis catella (Hoeglund, 1950)
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Rhizaria
Super Filum Retaria
Kelas Nodosariata Sub-Kelas Hormosinana Ordo Hormosinida Famili Hormosinidae Genus Leptohalysis Spesies Leptohalysiscatel la Deskripsi Singkat :
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Discoid d. Aperture 1. Bentuk : Phialine
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
e. Hiasan : Costae
Famili Stilostomellidae
Gambar Foraminifera Benthonik
Nama Fosil
Nodogenerina pseudoscripta (Cushman, 1937)
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Rhizaria
Super Filum Retaria
Kelas Rotaliata Sub-Kelas Rotaliana Ordo Stilostomellida Famili Stilostomellidae Genus Nodogenerina Spesies Nodogenerina pseudoscr ipta Deskripsi Singkat :
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
d. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
e. Hiasan : Smooth
Famili Earlandiidae
Gambar Foraminifera Benthonik
Nama Fosil
Earlandia perpava Plummer, 1930
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Rhizaria
Super Filum Retaria
Kelas Rotaliata Sub-Kelas Textulariana Ordo Fusulinida Famili Earlandiidae Genus Earlandia Spesies Earlandia perpav a Deskripsi Singkat :
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Discoid d. Aperture 1. Bentuk : Phialine
3. Sifat : Primer
e. Hiasan : Costae
Famili Nodosariidae
Gambar Foraminifera Benthonik
Nama Fosil
Orthomorphina trincherasensis (Bermud ez, 1949)
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Rhizaria
Super Filum Retaria
Kelas Nodosariata Sub-Kelas Nodosariana Ordo Nodosariida Famili Nodosariidae Genus Orthomorphina Spesies Orthomorphina trincher asensis Deskripsi Singkat :
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Uniseril d. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
e. Hiasan : Smooth
Famili Tortoplectellidae
Gambar Foraminifera Benthonik
Nama Fosil
Tortoplectella crispata (Brady, 1884)
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Rhizaria
Super Filum Retaria
Kelas Rotaliata Sub-Kelas Rotaliana Ordo Bolivinitida Famili Tortoplectellidae Genus Tortoplectella Spesies Tortoplectella cris pata Deskripsi Singkat :
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Biserial d. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
Famili Ammodiscidae
Gambar Foraminifera Benthonik
Nama Fosil
Turritellella shoneana (Siddall, 1878)
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Rhizaria
Super Filum Retaria
Kelas Spirillinata Sub-Kelas Ammodiscana Ordo Ammodiscida Famili Ammodiscidae Genus Turritellella Spesies Turritellella shone ana Deskripsi Singkat :
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Uniserial d. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
Famili Vaginulinidae
Gambar Foraminifera Benthonik
Nama Fosil
Vaginulina albiensis Fuchs, 1967
Super Kingdom Eukaryota
Kingdom Rhizaria
Super Filum Retaria
Kelas Nodosariata Sub-Kelas Nodosariana Ordo Vaginulinida Famili Vaginulinidae Genus Vaginulina Spesies Vaginulina albien sis Deskripsi Singkat :
a. Dinding :Cangkang Gampingan Hyalin b. Bentuk Kamar : Bulat
c. Susunan Kamar :Terputar, polythalamus, Discoid d. Aperture 1. Bentuk : Bulat
2. Posisi : Terminal
3. Sifat : Primer
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Kenampakannya dalam mikroskop maka praktikan dapat menyimpulkan bahwa Foraminifera dari kelompok planktonik memiliki bentuk yang tidak terlalu bervariasi cenderung tersusun oleh beberapa kamar saja sehingga dalam membedakan foraminifera planktonik masih lebih muda di banding bentonik.Susunan kamar dari plankton juga tidak terlalu rumit di banding dengan susunan kamar benthos.Dalam kehidupannya organisme ini ada yang hidup di dasar laut dengan cara menambat di berbagai material yang ada dalam laut serta ada juga yang bergerak secara pasif.
Dari kehidupan organisme ini kita bisa mengetahui bahwa planktonik yang hidup serta bergerak secara pasif ukuran serta bentuk tubuhnya tidak terlalu beragam,berbeda dengan bentos yang hidup secara menambat di dasar secara harfiah memperoleh makanan yang cukup dan dapat bergerak dengan mudah sehingga ukuran tubuhnya lebih bervariasi dan tersusun oleh berbagai bentuk kamar dan kedudukan aperture yang berbeda antara satu genus dangan genus yang lain.
Susunan kamar foraminifera plankton dominan membulat hanya di bedakan dari pandangan ventral serta dorsal dan samping,sedangkan dalam bentos susunan kamar ada yang membulat ada pula yang keliatan memanjang.
Bentuk test dari foraminifera juga sangat beragam ada yang berukuran tabular,irregular,zig-zag,conical,spherical dan masih banyak lagi.
Septa dan suture dalam foraminifera juga sangat beragam bentuknya terutama yang ditemui pada foraminifera bentonik,aperture hampir sangat umum di jumpai pada semua foraminifera serta menjadi hal yang tidak lepas dari susunan organisme mikrofosil.
3.2. Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai ALBUM MIKRO FORAMINIFERA PLANKTONIK DAN BENTONIK yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.