BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi telah memberi berbagai kemudahan dalam segala bidang kehidupan dan mengubah cara berpikir baru bagi manusia. Pada mulanya sistem informasi merupakan hal pendukung dalam proses pengambilan keputusan, namun dalam perkembangan zamannya sistem informasi memegang peranan penting dalam membantu kemajuan kinerja suatu pemerintahan daerah dalam menunjang kesejahteraan masyarakat. Penyataan ini diperkuat oleh Serova yang menyatakan (2011: p452), Sistem informasi berguna sebagai alat komunikasi yang efektif dan dapat memberikan infomasi kepada pengguna dalam pengambilan keputusan manajemen operasional pada semua tingkatan.
Fakta tersebut telah disadari oleh pemerintah kabupaten Malang yang merupakan suatu instansi pemerintahan tertinggi di Jawa Timur. Dalam kegiatan operasional pemerintahan sehari-hari terutama dalam kaitannya memonitoring kondisi masyarakat di setiap desanya masih menggunakan sistem yang belum terintegrasi dengan baik, dengan makin banyaknya jumlah desa di kabupaten Malang yang harus di monitoring maka diperlukan suatu basis data yang terintegrasi dengan baik dalam memperbaiki banyaknya desa tertinggal. Pernyataan ini diperkuat oleh Cahyono (2009: p83), yang mendefinisikan basis data merupakan salah satu komponen sistem informasi yang mempunyai posisi yang sangat menentukan dalam menunjang keberhasilan suatu sistem infomasi.
Perancangan tentang sistem Monitoring dan evaluasi dilakukan karena sistem yang ada sekarang ini dirasa kurang dapat memenuhi kebutuhan pemerintahan akan informasi secara maksimal. Hal ini dirasakan dengan adanya kesulitan untuk memonitoring desa tertinggal beserta penyebab yang dialami oleh setiap desanya. Dalam segi keuangan pemerintahan kabupaten Malang juga mengalami kesulitan dalam
setiap dinasnya dengan baik. Apabila hal ini tidak segera ditangani, maka dapat mengakibatkan keterlambatan dalam hal memperbaiki adanya desa tertinggal di kabupaten Malang dan sistem pelaporan data keuangan daerah. Berdasarkan kebutuhan pemerintah kabupaten Malang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah, dalam skripsi ini akan dilakukan pembahasan yang lebih fokus terhadap sistem pelaporan dan monitoring kemajuan desa di wilayah kabupaten Malang melalui kegiatan survei daerah menggunakan sebuah sistem basis data berbasiskan website. Output yang dihasilkan dari sistem ini berupa perancangan basis data dan tampilan dashboard yang berguna untuk mempermudah pengguna dalam mendapatkan suatu infromasi dalam bentuk peta desa tertinggal dan grafik keuangan.
1.2 Ruang Lingkup
Untuk dapat lebih terfokus dan tidak menyimpang dari topik yang seharusnya dibahas maka dibuatlah batasan ruang lingkup yang sesuai dengan topik skripsi yang akan dibahas yaitu, meliputi:
1. Monitoring
Modul ini akan membahas mengenai beberapa proses dari pemerintahan kabupaten Malang yang menjadi acuan dalam mengetahui desa – desa yang tertinggal. Proses yang akan dibahas adalah banyaknya desa tertinggal, pencapaian PBB pada setiap desanya, penyerapan anggaran, dan kas harian. 2. Evaluasi
Dalam modul ini akan dibahas mengenai evaluasi terhadap kebijakan yang akan diambil dari hasil monitoring yang telah dilaksanakan. Proses yang akan dibahas adalah target yang akan dilakukan untuk mengurangi banyaknya desa tertinggal pada setiap kecamatan, progress pencapaian target penerimaan keuangan daerah dari PBB, keseimbangan dalam pengeluaran dan pemasukan dengan target yang telah ditetapkan pada setiap tahunnya, dan proses dalam mengetahui posisi keuangan setiap desa dalam catatatan kas harian.
3. Predictive
Pada modul ini akan membahas mengenai hasil perkembangan untuk memprediksi yang lebih baik pada desa yang terdapat di Kabupaten Malang. Dalam modul akan membahas proses dalam akumulasi dari laporan survei dan laporan keuangan yang telah dimonitoring dan dievaluasi dalam proses yang terdapat di kabupaten Malang.
1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan penulisan skripsi ini adalah:
• Merancang dan membangun sistem basis data yang dapat mendukung sistem survei untuk desa tertinggal dan sistem keuangan di pemerintahan kabupaten Malang.
• Melakukan pembangunan sistem informasi untuk mendukung kegiatan monitoring dan evaluasi kemajuan pembangunan di wilayah Kabupaten.
• Menghasilkan tampilan peta desa tertinggal dan grafik keuangan yang dapat menyajikan informasi – informasi dalam bentuk dashboard yang mudah dipahami oleh user.
Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain:
• Membantu bagian pemerintahan kabupaten Malang dalam menentukan hasil survei dan sistem pelaporan keuangan, dalam bentuk hasil score untuk menentukan status desa disetiap kecamatannya dan dalam bentuk rincian isi form yang dapat digunakan dalam setiap template pelaporan keuangan.
• Efisien dan praktis, pemerintah kabupaten Malang dapat mengetahui secara detail daerah mana saja yang mengalami kendala dan perkembangan keuangan disetiap daerahnya. Hal ini dapat dilihat melalui tampilan peta dan dashboard keuangan.
• Memberikan informasi untuk monitoring pemerintahan kabupaten Malang, sehingga diharapkan dapat membantu pemerintah kabupaten Malang dalam mengambil suatu keputusan untuk mengurangi dan memperbaiki adanya desa tertinggal di kabupaten Malang.
1.4 Metodologi Analisis dan Perancangan Database
Dalam penulisan skripsi ini, metode analisis dan perancangan sistem basis data yang digunakan adalah Database Life Cycle yang dikemukakan oleh Connolly, T., & Begg, C. (2010) dan ANSI SPARC. Metode analsis dan perancangan ini meliputi:
1.4.1 Metode Pengumpulan Data
Proses ini dilakukan untuk mengumpulkan data – data yang dibutuhkan. Tahapan ini meliputi:
a. Studi kepustakaan
Studi Kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari media-media kepustakaan seperti buku, artikel, dan jurnal internasional yang berisi mengenai topik-topik yang berkaitan dengan perancangan basis data sehingga dapat dijadikan bahan referensi dalam penulisan skripsi ini.
b. Interview
Interview adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara melakukan tanya jawab dengan bertatap muka antara pewawancara dengan bagian BPM dan DPPKA menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). Informasi yang diperoleh melalui interview ini untuk menyelidiki fakta – fakta yang ada, verifikasi, fakta, klarifikasi fakta, keamanan dan kenyamanan end – user, indentifikasi kebutuhan user, dan mengumpulkan ide – ide serta opini yang ada.
c. Observasi
Menganalisis secara langsung data dari hasil observasi terhadap sistem survei dan keuangan pemerintahan kabupaten Malang. Teknik ini merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk dapat mengerti dan mengetahui secara jelas proses – proses bisnis yang sedang berlangsung.
1.4.2 Metode Perancangan
Pada pemerintahan kabupaten Malang akan melakukan perancangan basis data yang meliputi tahapan sebagai berikut:
A. Conceptual
- Database Planning
Merancang basis data seluruh aktivitas manajemen yang memungkinkan tahapan siklus aplikasi dapat berjalan seefektif mungkin.
- System definition
Mengidentifikasi user view untuk membantu dalam menjelaskan batasan – batasan dan cakupan dari aplikasi basis data dan sudut pandang user yang utama.
- Requirement collection and analysis
Analisis dan pengumpulan kebutuhan suatu proses pengumpulan data dan dianalisa informasi tersebut mengenai bagian dari organisasi yang untuk mendukung kebutuhan dari aplikasi basis data pada sistem baru.
B. Logical
- Database design
Perancangan basis data pada tahap ini mendesain perancangan basis data yang akan mendukung tujuan dan operasi dari perusahaan.
C. Physical
- DBMS selection
Pemilihan DBMS yang tepat untuk mendukung aplikasi basis data - Application design
Perancangan Aplikasi dan antarmuka pengguna yang menggunakan dan memproses basis data.
- Prototyping
Pembuatan prototype tahap kegiatan membuat model kerja suatu aplikasi basis data.
- Implementation
Implementasi bentuk fisik dari basis data dan rancangan aplikasi
- Data convertion and loading
- Testing
Proses eksekusi terakhir sebelum program aplikasi tersebut dipakai dengan tujuan untuk menemukan kesalahan.
- Operational maintenance
Suatu proses pengawasan dan pemeliharaan sistem setelah instalasi. 1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini akan dibuat dengan susunan sebagai berikut:
BAB 1: PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang diambilnya mengenai sistem basis data, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat dilakukannya penelitian, metodologi pada penelitian, dan sistematika penulisan dari skripsi ini.
BAB 2: LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan teori-teori yang digunakan sebagai referensi dalam melakukan penelitian ini. Teori-teori yang ada berkaitan dengan topik yang akan dibahas terdiri dari dua teori yaitu teori umum yang terdiri dari sistem, basis data, DBMS dan teori khusus yang terdiri dari MYSQL, desa, PBB.
BAB 3: ANALISIS PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG DAN SISTEM BERJALAN
Bab ini memberikan penjelasan singkat tentang Pemerintahan Kabupaten Malang, struktur organisasi, dan analisis dari sistem berjalan pada pemerintahan kabupaten Malang untuk mendapatkan kebutuhan informasi.
BAB 4: PERANCANGAN BASIS DATA PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG
Bab ini berisi mengenai proses perancangan dan penerapan aplikasi yang diusulkan yaitu rancangan basis data untuk menjawab kebutuhan informasi pada Pemerintahan Kabupaten Malang.
BAB 5: SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi simpulan dari implementasi perancangan basis data yang dilakukan dan juga saran yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan keefektifitasan basis data pada pemerintahan kabupaten Malang
