• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

meliputi : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi evaluasi dan refleksi. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas adalah untuk memecahkan masalah yang ada dan memperbaiki proses belajar mengajar yang kurang tepat serta meningkatkan hasil belajar siswa khususnya dan mutu pendidikan pada umumnya.

3.1. Setting Penelitian dan Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Krubungan, Kecamatan Merit, Kabupaten Kebumen yang terletak di jalan desa Krubungan. Mayoritas siswa berlatar belakang dari keluarga yang bermata pencaharian sebagai petani, buruh, pedagang, sopir dan wiraswasta, ada pula yang berasal dari keluarga pegawai. Namun hal tersebut tidak menjadi penghambat dalam pembelajaran.

SD Negeri Krubungan memiliki 11 guru, dan seorang penjaga sekolah. Guru-guru tersebut terdiri dari kepala sekolah, guru kelas, dan guru mata pelajaran. Guru-guru di SD Negeri Krubungan pada umumnya disiplin serta penyabar, dengan telaten mereka mendidik siswa yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Pembelajaran di SD Negeri Krubungan juga sudah ditunjang dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai, sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Sedangkan kegiatan penelitian itu sendiri dilaksanakan pada semester 2 pada bulan Februari sampai dengan bulan Juni, dengan rincian persiklusnya sebagai berikut:

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 SD Negeri Krubungan Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 18 siswa, terdiri dari 12 siswa putra dan 6 siswa putri, sehingga fokus penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran berupa perilaku guru dan siswa dalam melakukan interaksi. Karena penelitian ini melibatkan siswa, maka karakteristik siswa perlu dipahami. Usia mereka rata-rata 9 tahun. Mayoritas dari siswa berasal dari keluarga petani (14 orang), 3 orang dari keluarga pedagang, 1 orang dari keluarga pegawai negeri sipil. Keadaan fisik kelas 3 secara umum baik. Sedang jarak dari rumah ke sekolah kurang dari

(2)

1 km. sebagian besar siswa berangkat sekolah berjalan kaki, hanya ada 3 orang yang bersepeda.

Prestasi siswa pada semester 1 cukup lumayan Waktu penelitian

Tabel 1

Jadwal Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas

No Kegiatan Februari Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. PenyusunanProposal x x x 2. PembimbinganProposal x x 3. PengajuanProposal x x x 4. PenyusunanPerencanaan Tindakan I/Siklus 1 x x x 5. PelaksanaanSiklus 1 xx x 6. PenyusunanPerencanaan Tindakan II/Siklus 2 x x x 7. PelaksanaanSiklus 2 xx x 9. KonsultasiPembimbing x x x x 10. PenyusunanLaporan x x x 11. PenyempurnaanLaporan x x 12. Penyelesaian, PenyelidikanLaporan x 3.2. Variabel Penelitian

Ada 2 variabel dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen desain kelompok tutor sebaya (variabel bebas atau X) dan hasil belajar IPA (variabel terikat atau Y). Untuk memudahkan penentuan teknik pengumpulan data, instrumen dan analisis data maka dibuat definisi operasional untuk masing variabel. Berikut adalah definisi masing-masing variabel.

a) Metode Eksperimen Desain Kelompok Tutor Sebaya

Metode eksperimen desain kelompok tutor sebaya adalah metode pembelajaran yang strategi pembelajaran untuk membantu memenuhi kebutuhan peserta didik yang dilakukan dengan tahapan 1) percobaan awal, 2) pengamatan, 3) hipotesis awal, 4) verifikasi, 5) evaluasi. Dengan kelompok menggunakan desain tutor sebaya

(3)

b) Hasil Belajar IPA

Hasil belajar IPA adalah hasil yang dicapai dari suatu kegiatan proses belajar IPA yang dinyatakan dalam penguasan terhadap materi (kognitif), perubahan emosional, atau perubahan tingkah laku yang dapat diukur dengan tes tertentu. Dalam penelitian penekannya pada hasil belajar dalam aspek kognitif yang dinyatakan dalam skor nilai hasil tes.

3.3. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah siswa yang merupakan penunjang utama dilaksanakan penelitian ini. Selain itu guru kelas 3 sebagai pemberi informasi serta pengarahan tindakan. Ada pula dokumentasi berupa dokumen hasil evaluasi dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Tentang Bentuk Permukaan Bumi Untuk Kelas 3 Semester 2 di SD Negeri Krubungan yang dilakukan peneliti.

3.4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian terhadap siswa kelas 3 SD Negeri Krubungan Tahun Pelajaran 2012/2013 adalah sebagai berikut:

1. Teknik Tes

Tes adalah suatu cara untuk mengadakan pengukuran berupa tugas atau serangkaian kegiatan yang harus dilakukan subjek sehingga menghasilkan informasi tentang informan atau penampilan perilaku tertentu yang dapat dibandingkan dengan skor standar atau dengan kelompoknya (Padmono, 2002: 7). Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, peneliti mengumpulkan data berupa tes tertulis yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran.

Pre tes dilakukan untuk mengetahui data awal siswa, tes diagnostik dilakukan pada akhir pembelajaran untuk mengetahui tingkat kebehasilan siswa.

2. Observasi

Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data melalui pengamatan panca indera. Kegiatan observasi dilaksanakan pada saat kegiatan belajar mengajar oleh

(4)

praktikan dan teman sejawat. Kegiatan observasi dilaksanakan dengan alat pengumpulan data berupa lembar pengamatan.

Check List alat ini berisikan serangkaian daftar kejadian penting yang akan diamati. Ketika pengamatan berlangsung, peneliti secara objektif memilih dengan cepat dan memberi tanda cek pada daftar kejadian. Disediakan pula kolom-kolom kosong untuk menuliskan komentar yang dipandang perlu atau untuk menambahkan kejadian penting yang belum ada dalam daftar. Dengan alat ini maka akan diperoleh informasi tentang suatu kejadian secara luas dan sistematis.

3. Instrumen penelitian

Lembar observasi unjuk siswa dan lembar observasi implementasi RPP.adapun kisi-kisi instrumen penelitian yang berupa hasil belajar IPA .Dan lembar observasi untuk implementasi Metode eksperimen desain tutor sebaya.

Tabel 2

Kisi-Kisi Penulisan Soal STANDAR KOMPETENSI KOMPTENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN Nomor Soal Memahami kenampakan permukaan bumi cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam. Mendiskripsikan kenampakan permukaan bumi di lingkungan sekitar.  Mengidentifikasi bentuk permukaan bumi

(daratan dan sebaran air)  Menjelaskan melalui

pengamatan model bahwa sebagian besar permukaan bumi terdiri atas air

 Menyimpulkan melalui pengamatan model bahwa bentuk bumi tidak datar tetapi bulat pepat

Bentuk permukaan bumi 1,2,3,6, 8,15 4,5,7,11 ,12,13 9,10,16

(5)

 Mengidentifikasi kodisi cuaca misalnya: berawan, cerah, panas, dingin, hujan

 Meramalkan keadaan cuaca yang akan terjadi berdasarkan keadaan langit, misalnya: awan tebal mungkin akan turun hujan

14,17,1 8,19,20

Tabel 3

Kisi-kisi Lembar Observasi Pembelajaran Eksperimen Desain Tutor Sebaya

No Aspek Indikator

1. Pra pembelajaran 1) Menyiapkan alat dan bahan pembelajaran 2) Memeriksa kesiapan siswa

2. Kegiatan awal 1) Menyampaikan apersepsi dan memotivasi siswa 2) Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran yang

akan dicapai 3. Kegiatan inti

a. Persiapan eksperimen desain tutor sebaya

1) Membagi siswa menjadi beberapa kelompok 2) Mengecek kelengkapan alat dan bahan eksperimen

desain tutor sebaya tiap kelompok b. Pelaksanaan eksperimen

desain tutor sebaya

1) Membimbing siswa melaksanakan eksperimen desain tutor sebaya

2) Menguasai penggunaan alat dan bahan eksperimen 3) Menguasai materi pembelajaran

4) Berperan sebagai fasilitator selama kegiatan eksperimen desain tutor sebaya berlangsung

5) Mendorong siswa berbuat aktif melakukan eksperimen desain tutor sebaya

c. Pembahasan eksperimen desain tutor sebaya

1) Membimbing siswa dalam melaksanakan diskusi kelas mengenai hasil eksperimen desain tutor sebaya. 2) Membahas hasil diskusi bersama siswa

3) Kejelasan menyajikan konsep

4) Memberi kesempatan siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti

(6)

5) Guru dan siswa bersama-sama membereskan alat dan bahan yang telah digunakan dan membersihkannya 4. Kegiatan akhir 1) Membuat kesimpulan dengan melibatkan siswa

2) Melakukan evaluasi

3) Memberikan tindak lanjut (PR)

3.5. Validitas Data

Validitas data menunjukan sejauh mana alat ukur itu mengukur apa yang seharusnya diukur. Suharsimi arikunto (1998: 160) menjelaskan bahwa validitas adalah satuan ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen . sebuah instrumen valid apabila mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukan sejauh mana data yang terkumpul dari gambaran tentang variabel yang dimaksud.

Validasi data pada penelitian ini diperoleh melalui triagulasi , yaitu triagulasi data, triagulasi peneliti dan triagulasi teori. Triagulasi peneliian tindakan kelas ini melibatkan peneliti, kepala sekolah, dan guru kelas.

3.6. Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, melalui tiga alur kegiatan yang terjadi bersamaan dan terus-menerus selama dan setelah pengumpulan data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan / verifikasi.

Informasi yang terkumpul diuraikan, dicari kaitan antara yang satu dengan yang lainnya.kemudian dibandingkan dengan sebelumnya. Hasil refleksi kemudian digunakan sebagai dasar pemikiran untuk menyusun rencana tindakan selanjutnya.

3.7. Indikator Kinerja

Untuk menentukan keberhasilan penelitian maka dirumuskan indikator kinerja yang terdiri atas indikator proses dan indikator hasil. Secara jelas dan rinci dapat diuraikan berikut ini.

1. Indikator Proses:

Kegiatan pembelajaran menggunakan metode eksperimen desain tutor sebaya dikatakan berhasil jika semua tahapan pembelajaran sesuai sintaks yang ditetapkan

(7)

berdasarkan teori dengan kategori baik. Kategori baik dinyatakan apabila adanya peningkatan belajar Ilmu Pengetahuan Alam, Adanya peningkatan motifasi belajar siswa kelas 3 terhadap Ilmu Pengetahuan Alam dan meningkatkan pemahaman siswa dalam bentuk permukaan bumi tidak ada catatan berupa masukan atau perbaikan dari observer. 2. Indikator Hasil:

Adalah ketuntasan siswa dalam mempelajari materi. Dengan kriteria siswa dinyatakan tuntas belajar jika telah mencapai tingkat ketuntasan materi. Penelitian dikatakan berhasil jika hasil belajar IPA memenuhi kategori ≥ 80% dari jumlah siswa mendapatkan nilai ≥ KKM (66) atau tuntas.

3.8. Prosedur Penelitian

Kegiatan penelitian ini diawali dengan persiapan dan diakhiri dengan pembuatan laporan. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua tindakan /siklus, sebagaimana diuraikan sebagai berikut :

Lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar berikut ini.

Gambar:1

(8)

1. Siklus I

Pelaksanaan siklus I merupakan tindakan yang dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari tes awal yang telah dilakukan. Untuk lebih jelasnya, tahap kegiatan ini akan dijelaskan sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini yang pertama dilakukan oleh peneliti adalah menentukan materi yang akan diujikan dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan dijadikan pedoman dalam kegiatan belajar nantinya. Materi yang dijadikan pembahasan oleh peneliti adalah “Bentuk Permukaan Bumi”

Tahap perencanaan juga merupakan perijinan dengan koordinasi sekolah, yaitu : 1) Perijinan dengan kepala sekolah

2) Perijinan dengan guru kelas

3) Mengadakan koordinasi dengan guru kelas

Rencana kegiatan yang akan dilakukan pada siklus 1

1) Menyusun RPP dengan menggunakan metode eksperimen desain kelompok tutor sebaya

2) Menentukan alokasi waktu 3) Menyusun lembar kerja

4) Menyiapkan media globe dan kapal kertas 5) Menyusun lembar evaluasi

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Pelaksanaan tindakan ini didasarkan pada perencanaan yang telah disusun (Lihat Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I).

1) Guru melaksanakan pembelajaran dengan RPP pembelajaran yang telah dipersiapkan

2) Siswa mengamati globe dengan kapal kertas

3) Guru membimbing siswa dengan dibantu tutor sebaya melaksanakan diskusi 4) Guru pada akhir siklus 1 mengadakan evaluasi

(9)

5) Guru mitra mencatat pada lembar observasi untuk melihat bagaimana kondisi proses belajar mengajar di kelas ketika metode tersebut diterapkan

Dalam kegiatan observasi dilakukan pengumpulan data pada pelaksanaan tindakan kelas yang meliputi:

1) Kemajuan hasil belajar pada mata pelajaran IPA yang dapat dipantau melalui nilai evaluas isiklus 1

2) Keadaan perkembangan proses pembelajaran dan kinerja guru yang dapat dipantau melalui observasi kelas

Dalam pelaksanaan, penelitian ini dilakukan oleh peneliti. Pada saat peneliti melakukan tindakan, guru kelas sebagai pengamat dan pengarah yang memberikan masukan pada peneliti mengenai tindakan yang telah dilakukan. Tahap pelaksanaan merupakan tahap untuk melaksanakan pembelajaran yang meliputi kegiatan awal, inti, dan kegiatan akhir.

Dalam tahap observasi diperlukan format pengamatan dan catatan kecil. Format pengamatan dan catatan kecil ini berfungsi untuk mencatat hah-hal yang terjadi di kelas pada saat pelaksanaan tindakan, misalnya mencatat siswa yang aktif di kelas pada saat pelaksanaan tindakan, siswa yang senang bermain, dan siswa yang selalu mengganggu siswa yang lain. Observer maupun pelaksanaan observasi terhadap tindakan sebagai bahan untuk mengadakan refleksi untuk menyusun rencana.

c. Tahap Refleksi

Pada tahap refleksi, guru atau peneliti mengadakan analisis, pemaknaan, dan penyimpulan terhadap yang telah dilaksanakan. Peneliti atau guru kelas berdiskusi untuk memaknai data yang diperoleh dalam observasi terhadap tindakan yang telah dilakukan. Hasil refleksi kemudian kemudian digunakan sebagai dasar pemikiran untuk menyusun rencana tindakan yang akan datang,.

Tahap refleksi juga merupakan evaluasi tindakan yang telah dilakukan untuk mengetahui keberhasilan atau pengaruh tindakan. Pada tahap ini peneliti dapat membamdingkan kondisi awal sebelum tindakan/siklus dan kondisi setelah diberikan tindakan. Peneliti dan guru kelas selalu berdiskusi untuk menyusun rencana tindakan yang akan datang.

(10)

Padatahap ini semua data yang terkumpul dianalisis. Hasil analisis akan digunakan sebagai bahan refleksi untuk melihat keberhasilan maupun kelemahan proses pembelajaran siklus 1, jika berhasil akan dimantapkan dalam siklus 2, disamping itu juga membandingkan kondisi awal dengan siklus 1.

Hasil refleksi pada siklus pertama merupakan tahap awal pada siklus kedua, atau jika hasil pada siklus pertama sudah baik, maka tidak diperlukan tindakan pada siklus berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan

WISUDA PERIODE II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 TANGGAL 08 NOPEMBER 2014. FAKULTAS TEKNIK

Variasi warna dan bentuk bunga Canna memiliki potensi untuk dikembangkan dalam bidang pemuliaan tanaman, salah satu program awal pemuliaan tanaman adalah karakterisasi

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian “pengaruh nilai yang dirasan dan citra merek terhadap loyalitas dengan dimediasi oleh kepuasan pengguna alptop merek Asus

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pengadaan, Pengangkatan, dan

Variabel pendidikan kewirausahaan memberikan pengaruh terhadap variabel niat berwirausaha mahasiswa Universitas Ciputra jurusan International Business Management ,

Di Brodo ter- dapat berbagai divisi yang memiliki Team Leader yang ber- tugas untuk melaporkan hasil kinerja anggota dari Team Leadera tersebut kepada direksi ataupun

65 beberapa cara yaitu, meningkatkan pemahaman peraturan perpajakan, meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada wajib pajak yang