2
2//77//2200116 6 MEMENGNGGGAAMBMBAAR R DIDIAAGRGRAAM M CRCREEMOMONA NA RARANGNGKKA A BBAATATANG NG SSTATATITIS S TETERTRTEENTNTU U | | 33sisippiluilunnbbaarara
3sipilunbara
3sipilunbara
Just another WordPress.com site
Just another WordPress.com site
MENGGAMBAR DIAGRAM CREMONA RANGKA
MENGGAMBAR DIAGRAM CREMONA RANGKA
BATANG STATIS TERTENTU
BATANG STATIS TERTENTU
Posted by
Posted by 3hardianto3hardianto on on April 15, 2012 April 15, 2012
Posted in: Mekanika Rekayasa. 37 Komentar Posted in: Mekanika Rekayasa. 37 Komentar
Langsung saja ya! Untuk pengertian rangka batang silahkan buka‑buka kembali catetan ato Langsung saja ya! Untuk pengertian rangka batang silahkan buka‑buka kembali catetan ato diktatnya.
diktatnya.
Metode yang umum digunakan dalam penyelesaian rangka batang : Metode yang umum digunakan dalam penyelesaian rangka batang :
1. Metode keseimbangan titik simpul 1. Metode keseimbangan titik simpul 2. Metode potongan (Ritter)
2. Metode potongan (Ritter) 3. Metode Cremona
3. Metode Cremona
Sesuai dengan judulnya kita akan coba penyelesaian rangka batang dengan metode Cremona, Sesuai dengan judulnya kita akan coba penyelesaian rangka batang dengan metode Cremona, untuk titik simpul dan ritter mungkin akan di posting pada kesempatan lain.
untuk titik simpul dan ritter mungkin akan di posting pada kesempatan lain. Langkah‑langkah penyelesaian rangka batang dengan Cremona :
Langkah‑langkah penyelesaian rangka batang dengan Cremona :
1. Tentukan reaksi tumpuan yang terjadi (∑M = 0, ∑V = 0, ∑H = 0, Mekrek I harus bisa ya!) 1. Tentukan reaksi tumpuan yang terjadi (∑M = 0, ∑V = 0, ∑H = 0, Mekrek I harus bisa ya!) 2.
2. Tentukan skala penTentukan skala penggambaran misal 1 : 100 (disarankan skala jangan terlalu kecil karenaggambaran misal 1 : 100 (disarankan skala jangan terlalu kecil karena ketelitian metode Cremona tergantung pada skala yang digunakan)
ketelitian metode Cremona tergantung pada skala yang digunakan) 3. Analisis gaya dimulai dari simpul yang maksimal mempunyai
3. Analisis gaya dimulai dari simpul yang maksimal mempunyai Dua BatangDua Batang yang belum yang belum diketahui gaya batangnya
diketahui gaya batangnya
4. Inventarisir gaya2 pada simpul tersebut sesuai arah jarum jam dimulai dari gaya yang paling 4. Inventarisir gaya2 pada simpul tersebut sesuai arah jarum jam dimulai dari gaya yang paling
awal diketahui besarnya awal diketahui besarnya
2. Gaya yang mendekati titik simpul merupakan gaya tekan (‑) 2. Gaya yang mendekati titik simpul merupakan gaya tekan (‑)
Misal diketahui Rangka Batang berikut, tentukan gaya batangnya dengan metode Cremona Misal diketahui Rangka Batang berikut, tentukan gaya batangnya dengan metode Cremona
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/contoh.jpg) (https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/contoh.jpg) Langkah pertama mencari reaksi tumpuan
Langkah pertama mencari reaksi tumpuan
Shortcut aja karena geometrinya simetris dan bebannya tipikal Shortcut aja karena geometrinya simetris dan bebannya tipikal RA = RB = 6P : 2
RA = RB = 6P : 2 RA = RB = 600 kg RA = RB = 600 kg
Beri notasi pada setiap batang dan simpul Beri notasi pada setiap batang dan simpul
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/simpul.jpg) (https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/simpul.jpg)
Langkah kedua tentukan skala penggambaran, misal diambil 1 : 100 ( 1 cm pada gambar mewakili Langkah kedua tentukan skala penggambaran, misal diambil 1 : 100 ( 1 cm pada gambar mewakili 100 kg gaya )
2/7/2016 MENGGAMBAR DIAGRAM CREMONA RANGKA BATANG STATIS TERTENTU | 3sipilunbara
Langkah ketiga, simpul yang hanya memiliki maksimal Dua batang yang belum diketahui Adalah simpul A dan B, gambar dimulai dari simpul A.
Langkah ke empat inventarisir gaya2 pada simpul A (dimulai dari gaya yang paling awal diketahui)
Urutan penggambaran RA – ½ P – a1 – b1
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/a1.jpg)
Terakhir batang b1, ingat gambar diagram harus polygon tertutup
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/b11.jpg) Hapus gambar‑gambar yang tidak dibutuhkan
2/7/2016 MENGGAMBAR DIAGRAM CREMONA RANGKA BATANG STATIS TERTENTU | 3sipilunbara
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/vektor.jpg) Bagaimana menentukan gaya tarik atau tekan?
Plotkan arah gerak vektor pada diagram ke simpul A
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/tarik‑tekan.jpg) Terlihat gaya batang a1 mendekati simpul, berarti gaya tekan ( – )
Gaya batang b1 menjauhi simpul, berarti gaya tarik ( + )
Simpul A udah, beralih ke simpul berikutnya dengan syarat hanya ada maksimal Dua Batang yang belum diketahui.
a1 , P ( sudah diketahui )
a2 , d1 , t1 ( belum diketahui) = Tiga Batang Simpul C belum bisa dikerjakan
Simpul D
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/simpul1.jpg) b1 ( sudah diketahui )
t1 , b2 ( belum diketahui ) = Dua Batang Simpul D bisa dikerjakan
Sebelumnya, batang b1 sudah diketahui (+) maka b1 digambarkan menjauhi Simpul D Urutan penggambaran ; b1 – t1 – b2
2/7/2016 MENGGAMBAR DIAGRAM CREMONA RANGKA BATANG STATIS TERTENTU | 3sipilunbara
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/t1.jpg)
Terakhir batang b2, b2 harus menutup diawal mulai menggambar
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/b21.jpg) Terlihat semua garis b2 tidak bisa menutup
Bagaimana agar b2 bisa menutup, maka t1 harus nol ( tidak ada gaya yang bekerja di batang t1 ) sehingga batang b2 bisa balik ke belakang menutup diawal penggambaran ( b2 berhimpit dengan b1 ).
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/b2f.jpg) Plotkan arah vector b2 di Simpul D
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/b2‑vektor.jpg) b2 menjauhi Simpul D = gaya tarik (+)
b1 (+) = b2 (+)
Sekarang Simpul C sudah bisa dikerjakan
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/simpul‑cxx2.jpg) t1 = 0
a1 = tekan (‑) , P = 200kg a2 dan d1 belum diketahui
2/7/2016 MENGGAMBAR DIAGRAM CREMONA RANGKA BATANG STATIS TERTENTU | 3sipilunbara
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/t11.jpg)
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/pc.jpg)
2/7/2016 MENGGAMBAR DIAGRAM CREMONA RANGKA BATANG STATIS TERTENTU | 3sipilunbara
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/d1c.jpg)
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/dicxx2.jpg) Plotkan arah vector a2 dan d1 ke Simpul C
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/plot.jpg) a2 mendekati simpul = gaya tekan (‑)
d1 mendekati simpul = gaya tekan (‑) Ke simpul berikutnya
Simpul F
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/f.jpg) a2 telah diketahui (‑)
P = 200kg
a3 dan t2 belum diketahui
2/7/2016 MENGGAMBAR DIAGRAM CREMONA RANGKA BATANG STATIS TERTENTU | 3sipilunbara
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/crem‑f.jpg)
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/simpul2.jpg) Simpul E
Urutan penggambaran b2 – d1 – t2 – d2 – b3
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/crem.jpg) Simpul H
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/h.jpg) t3 dan b4 belum diketahui
2/7/2016 MENGGAMBAR DIAGRAM CREMONA RANGKA BATANG STATIS TERTENTU | 3sipilunbara
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/crem‑h.jpg) Udah setengah jalan Ya!
Gambar selanjutnya hanya kebalikan dari diagram (beban tipikal dan struktur simetris), jika menggunakan Autocad tinggal di mirror.
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/simpul3.jpg) Simpul G
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/g1.jpg) Batang yang belum diketahui a4 dan d3
2/7/2016 MENGGAMBAR DIAGRAM CREMONA RANGKA BATANG STATIS TERTENTU | 3sipilunbara
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/gram‑g1.jpg) Simpul J
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/sipjjjj1.jpg) Batang yang belum diketahui a5 dan t4
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/crem‑j.jpg) Simpul I
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/gram‑a1.jpg) d4, dan b5 belum diketahui
2/7/2016 MENGGAMBAR DIAGRAM CREMONA RANGKA BATANG STATIS TERTENTU | 3sipilunbara
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/cremm‑i.jpg) Simpul L
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/cremm‑l.jpg) Simpul K
2/7/2016 MENGGAMBAR DIAGRAM CREMONA RANGKA BATANG STATIS TERTENTU | 3sipilunbara
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/cremm‑k.jpg) FINAL RESULT
(https://3sipilunbara.files.wordpress.com/2012/04/final‑result.jpg)
Terakhir buat tabel gaya batang, ukur panjang tiap batang kemudian dikalikan factor skala
Batang Gaya Batang (kg) Tarik (+) Tekan (‑) a1 1000 a2 800 a3 800 a4 800 a5 800
2/7/2016 MENGGAMBAR DIAGRAM CREMONA RANGKA BATANG STATIS TERTENTU | 3sipilunbara a6 1000 b1 866.03 b2 866.03 b3 519.62 b4 519.62 b5 866.03 b6 866.03 t1 – – t2 200 t3 – – t4 200 t5 – – d1 200 d2 346.41 d3 346.41 d4 200
thx bos, ijin copas yak.. saya mau ngajarin sepupu saya tp sudah lupa cremona… untung nemu ni web
Balas
Anonymous on Oktober 1, 2012 pukul 12:07 pm said: terima kasih banyak, sangat membantu tugas kuliah saya
Balas
Anonymous on Oktober 16, 2012 pukul 7:43 am said: oke.. !! anak teknik beneran
Balas
Anonymous on Oktober 18, 2012 pukul 5:20 pm said: thanks bunk zul .!
berkat inie semua saya jadi paham Balas
Anonymous on Oktober 24, 2012 pukul 11:44 pm said: bermanfaat bangetz
Balas
Desiyana C N Waruwu on November 7, 2012 pukul 4:21 am said:
Huuuaaaa… Mksh… Baik bgt deh aaahh bantuin nge‑remind… Slna udh lupa2 ingt… Sangat m’bantu blog na Mas broth….
Ttp semangat utk nge‑share langkah2 utk kasus2 seputar teknik sipil yg lain na yak… Balas
T. Indra Yasa on November 25, 2012 pukul 2:54 pm said:
wuiiiih.. keren, akhirnya ngerti juga, top markotop (y) thx yo.. Balas
Anonymous on November 11, 2014 pukul 5:43 pm said: yonggo!!
Balas
Ahmad Yani on November 26, 2012 pukul 12:03 pm said:
moh0n bantuannya kalo yang beban angin contoh gambar cremonanya gimana???? Terima Kasih
Balas
Kazune on Desember 9, 2012 pukul 2:07 pm said: terima kasih, penjelasannya jelas sangat membantu…
Balas
Anonymous on Januari 4, 2013 pukul 9:23 pm said: makasih gan, ini yang saya cari. izin copas ya,
2/7/2016 MENGGAMBAR DIAGRAM CREMONA RANGKA BATANG STATIS TERTENTU | 3sipilunbara
efransyah on Januari 26, 2013 pukul 8:24 am said: makasih mas tri
Balas
aya on Maret 4, 2013 pukul 3:57 pm said: ijin copas… i wanna learn it more
Balas
Anonymous on Maret 28, 2013 pukul 2:36 am said:
thank you bro….sangat membantu sekali dalam mengerjakan tugas….. Balas
Anonymous on April 4, 2013 pukul 7:33 am said: Manatabbzzzzz…….. makasihh
Balas
andika on April 15, 2013 pukul 3:04 pm said: Makasih banyak materinya sangatlah membantu
Balas
ronal on April 22, 2013 pukul 5:30 am said: bermanfaat banget ne…gan, ijin copas yaaa
(y) Balas
Dito on Mei 29, 2013 pukul 3:56 pm said:
Makasih banyak gan, kebetulan ane besok ada ujian cremona dikampus n gk punya modul, berkat agan jd bisa belajar nih, thx ya
Balas
Anonymous on Juni 22, 2013 pukul 11:28 am said: makasih banyak….sangat membantu…….
Balas
Anonymous on Oktober 13, 2013 pukul 12:54 pm said:
makasih banya nih kl gk ada ini gk mungkin tgs sy selesai sip dah yg buat blok ini Balas
Anonymous on Oktober 16, 2013 pukul 3:20 am said:
terimakasih mas ilmunya , izin copas buat perdalam cremona Balas
trimss sangat membantu Balas
Anonymous on April 14, 2014 pukul 8:25 am said:
thx ya gan . ada yang buat ngitung beban anginnya gak gan . Balas
Novita Damayanti Tuankotta on April 14, 2014 pukul 8:26 am said:
sangat membantu gan . thx ya ,, ada langkah yang untuk beban angin gak gan .. thx Balas
Anonymous on April 30, 2014 pukul 7:34 am said:
gan gak ada posting yang cremona beban angin hisap dan tekan Balas
made on April 30, 2014 pukul 7:36 am said:
agan gak ada posting cremona yang beban angin hisap dan tekan gan…/? Balas
theylix on April 30, 2014 pukul 7:37 am said: cremona angin hisap dan tekan ada gak gan…?
Balas
Rachmad Hidayat on Juni 20, 2014 pukul 4:32 pm said: gimana dengan type yang lain bos?
Balas
Indra Pratama on September 13, 2014 pukul 10:49 am said:
Penjelasannya lengkap sekali, sangat membantu, terima kasih banyak Balas
Anonymous on Maret 27, 2015 pukul 4:36 pm said: pas banget, lg ngerjain tugas besar kayu
makasi mas bro Balas
Anonymous on April 13, 2015 pukul 10:05 pm said:
astaga membantu banget ini penjelasannya mantab…. jdi ngerti sayaa… sama mau ngerjain tubes kayu juga saya…
makasih banget mas bro Balas
gandi on April 20, 2015 pukul 4:31 am said:
misi gan, numpang tanya secara manual atau konfensional memang saya sangat mengerti penjelasan d atas tapi apakah bisa kita percepat dengan software dan kira” software apa? karena tampilan di atas seperntinya bukan sap atau etabs…
2/7/2016 MENGGAMBAR DIAGRAM CREMONA RANGKA BATANG STATIS TERTENTU | 3sipilunbara
Balas
Anonymous on Mei 29, 2015 pukul 8:21 am said: caranya mudah di pahami, thanks mas brow..
Balas
Anonymous on Juni 9, 2015 pukul 12:39 pm said: untuk beban angin gimana gan?
Balas
nurcahyanto on Juni 15, 2015 pukul 5:34 am said:
Terimakasih banyak,,,,,,, smoga dunia sipil Indonesia semkin maju dan jaya,,,,,Amin Balas
iwan syaiful on Oktober 28, 2015 pukul 1:52 am said:
maaf mau tanya, cara pean menentukan arah vektornya itu bagaimana ya.? Balas