• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL KETUPAT GEMILANG 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL KETUPAT GEMILANG 2017"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

KETUPAT GEMILANG 2017

PROPOSAL

KETUPAT GEMILANG 2017

PROPOSAL

KETUPAT GEMILANG 2017

(2)

A. Latar Belakang

Tahun 1909 adalah masa dimana pertama kali masyarakat Gorontalo

mengenal tradisi perayaan lebaran ketupat. Karena itu adalah awal masuknya

komunitas Jaton (Jawa Tondano) ke daerah ini. Ada empat daerah di Gorontalo

yang menjadi tujuan migrasi komunitas Jaton yaitu Kaliyoso, Reksonegoro,

Mulyonegoro dan Yosonegoro. Empat daerah ini seluruhnya berada di wilayah

Kabupaten Gorontalo. Dimana desa Kaliyoso berada di Kecamatan

Bongomeme,Reksonegoro berada di Kecamatan Tibawa,Mulyonegoro di

Kecamatan Pulubala dan Yosonegoro di Kecamatan Limboto Barat.

Menurut salah satu tokoh masyarakat Jaton, warga Jaton yang masuk ke

empat daerah tersebut adalah keturunan Kyai Modjo dan pengikutnya yang

diasingkan Belanda ke Tondano, Minahasa Sulawesi Utara (1829/1830).

Tradisi perayaan lebaran ketupat seperti itulah yang hingga kini masih terus

dipertahankan oleh warga Jaton di Gorontalo. Bahkan tradisi ini mulai diikuti oleh

warga Gorontalo yang bermukim di wilayah kampung Jaton dan daerah lain. Pada

hari ke tujuh setelah lebaran Idul Fitri warga asli Gorontalo juga mulai

menyediakan menu khas lebaran ketupat untuk disajikan kepada keluarga atau

teman yang akan bersilaturahmi saat lebaran ketupat. tradisi ini menjadi

momentum untuk mempererat tali silaturahmi tidak hanya bagi sesama warga

Jaton tapi bagi masyarakat Gorontalo.

Olehnya Kami dari Komunitas Pemuda Bangsal 17 turut menyemarakkan

tradisi perayaan lebaran ketupat ini dengan mengadakan kegiatan yang bertema

A. Latar Belakang

Tahun 1909 adalah masa dimana pertama kali masyarakat Gorontalo

mengenal tradisi perayaan lebaran ketupat. Karena itu adalah awal masuknya

komunitas Jaton (Jawa Tondano) ke daerah ini. Ada empat daerah di Gorontalo

yang menjadi tujuan migrasi komunitas Jaton yaitu Kaliyoso, Reksonegoro,

Mulyonegoro dan Yosonegoro. Empat daerah ini seluruhnya berada di wilayah

Kabupaten Gorontalo. Dimana desa Kaliyoso berada di Kecamatan

Bongomeme,Reksonegoro berada di Kecamatan Tibawa,Mulyonegoro di

Kecamatan Pulubala dan Yosonegoro di Kecamatan Limboto Barat.

Menurut salah satu tokoh masyarakat Jaton, warga Jaton yang masuk ke

empat daerah tersebut adalah keturunan Kyai Modjo dan pengikutnya yang

diasingkan Belanda ke Tondano, Minahasa Sulawesi Utara (1829/1830).

Tradisi perayaan lebaran ketupat seperti itulah yang hingga kini masih terus

dipertahankan oleh warga Jaton di Gorontalo. Bahkan tradisi ini mulai diikuti oleh

warga Gorontalo yang bermukim di wilayah kampung Jaton dan daerah lain. Pada

hari ke tujuh setelah lebaran Idul Fitri warga asli Gorontalo juga mulai

menyediakan menu khas lebaran ketupat untuk disajikan kepada keluarga atau

teman yang akan bersilaturahmi saat lebaran ketupat. tradisi ini menjadi

momentum untuk mempererat tali silaturahmi tidak hanya bagi sesama warga

Jaton tapi bagi masyarakat Gorontalo.

Olehnya Kami dari Komunitas Pemuda Bangsal 17 turut menyemarakkan

tradisi perayaan lebaran ketupat ini dengan mengadakan kegiatan yang bertema

A. Latar Belakang

Tahun 1909 adalah masa dimana pertama kali masyarakat Gorontalo

mengenal tradisi perayaan lebaran ketupat. Karena itu adalah awal masuknya

komunitas Jaton (Jawa Tondano) ke daerah ini. Ada empat daerah di Gorontalo

yang menjadi tujuan migrasi komunitas Jaton yaitu Kaliyoso, Reksonegoro,

Mulyonegoro dan Yosonegoro. Empat daerah ini seluruhnya berada di wilayah

Kabupaten Gorontalo. Dimana desa Kaliyoso berada di Kecamatan

Bongomeme,Reksonegoro berada di Kecamatan Tibawa,Mulyonegoro di

Kecamatan Pulubala dan Yosonegoro di Kecamatan Limboto Barat.

Menurut salah satu tokoh masyarakat Jaton, warga Jaton yang masuk ke

empat daerah tersebut adalah keturunan Kyai Modjo dan pengikutnya yang

diasingkan Belanda ke Tondano, Minahasa Sulawesi Utara (1829/1830).

Tradisi perayaan lebaran ketupat seperti itulah yang hingga kini masih terus

dipertahankan oleh warga Jaton di Gorontalo. Bahkan tradisi ini mulai diikuti oleh

warga Gorontalo yang bermukim di wilayah kampung Jaton dan daerah lain. Pada

hari ke tujuh setelah lebaran Idul Fitri warga asli Gorontalo juga mulai

menyediakan menu khas lebaran ketupat untuk disajikan kepada keluarga atau

teman yang akan bersilaturahmi saat lebaran ketupat. tradisi ini menjadi

momentum untuk mempererat tali silaturahmi tidak hanya bagi sesama warga

Jaton tapi bagi masyarakat Gorontalo.

Olehnya Kami dari Komunitas Pemuda Bangsal 17 turut menyemarakkan

(3)

silaturahmi dan persatuan masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat

gorontalo pada khususnya.

B. Nama dan Tema Kegiatan

a. Nama Kegiatan : Semarak Idul Fitri 1438 H Bersama Banssal 17

b. Tema Kegiatan : Ketupat Gemilang

C. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :

1. Merupakan bentuk mempererat tali silaturahim antar sesama.

2. Merupakan suatu cara untuk meningkatkan rasa solidaritas antara generasi

muda.

3. Mengisi waktu luang bagi para remaja dengan belajar berorganisasi.

4. Meningkatkan semangat juang dan sprotifitas dalam meraih prestasi di antara

anak-anak maupun remaja.

5. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk kerjasama dan saling tolong –

menolong.

6. Merupakan suatu cara untuk menumbuhkan sikap saling toleransi antar

manusia.

7. Dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat bahwa bangsa Indonesia

mempunyai banyak kebudayaan yang dapat menjadikan Indonesia sebagai

Negara yang berkebudayaan tinggi di dunia.

silaturahmi dan persatuan masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat

gorontalo pada khususnya.

B. Nama dan Tema Kegiatan

a. Nama Kegiatan : Semarak Idul Fitri 1438 H Bersama Banssal 17

b. Tema Kegiatan : Ketupat Gemilang

C. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :

1. Merupakan bentuk mempererat tali silaturahim antar sesama.

2. Merupakan suatu cara untuk meningkatkan rasa solidaritas antara generasi

muda.

3. Mengisi waktu luang bagi para remaja dengan belajar berorganisasi.

4. Meningkatkan semangat juang dan sprotifitas dalam meraih prestasi di antara

anak-anak maupun remaja.

5. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk kerjasama dan saling tolong –

menolong.

6. Merupakan suatu cara untuk menumbuhkan sikap saling toleransi antar

manusia.

7. Dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat bahwa bangsa Indonesia

mempunyai banyak kebudayaan yang dapat menjadikan Indonesia sebagai

Negara yang berkebudayaan tinggi di dunia.

silaturahmi dan persatuan masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat

gorontalo pada khususnya.

B. Nama dan Tema Kegiatan

a. Nama Kegiatan : Semarak Idul Fitri 1438 H Bersama Banssal 17

b. Tema Kegiatan : Ketupat Gemilang

C. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :

1. Merupakan bentuk mempererat tali silaturahim antar sesama.

2. Merupakan suatu cara untuk meningkatkan rasa solidaritas antara generasi

muda.

3. Mengisi waktu luang bagi para remaja dengan belajar berorganisasi.

4. Meningkatkan semangat juang dan sprotifitas dalam meraih prestasi di antara

anak-anak maupun remaja.

5. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk kerjasama dan saling tolong –

menolong.

6. Merupakan suatu cara untuk menumbuhkan sikap saling toleransi antar

manusia.

7. Dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat bahwa bangsa Indonesia

mempunyai banyak kebudayaan yang dapat menjadikan Indonesia sebagai

(4)

D. Peserta Kegiatan

Peserta pada kegiatan ini adalah warga masyarakat Kelurahan Hunggaluwa

pada khususnya dan masyarakat Kec.Limboto Kab.Gorontalo pada umumnya.

E. Pelaksanaan Kegiatan

1. Bentuk Kegiatan

- Tarik Tambang Dewasa & Anak-anak

- Makan Kerupuk Anak-anak

- Isi Air Dalam Botol Anak-anak

- Gigit Koin Anak-anak

- Domino Dewasa

- Lempar Kaleng Anak-anak

- Lari Kelereng Dewasa & Anak-anak

- Lari Karung Dewasa & Anak-anak

2. Waktu dan Tempat

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari ke 7 setelah lebaran Idul Fitri

bertempat di samping Ruko AA/Halaman Car Wash Bangsal 17

3. Susunan Kepanitian

Terlampir

F. Anggaran Biaya

Terlampir

D. Peserta Kegiatan

Peserta pada kegiatan ini adalah warga masyarakat Kelurahan Hunggaluwa

pada khususnya dan masyarakat Kec.Limboto Kab.Gorontalo pada umumnya.

E. Pelaksanaan Kegiatan

1. Bentuk Kegiatan

- Tarik Tambang Dewasa & Anak-anak

- Makan Kerupuk Anak-anak

- Isi Air Dalam Botol Anak-anak

- Gigit Koin Anak-anak

- Domino Dewasa

- Lempar Kaleng Anak-anak

- Lari Kelereng Dewasa & Anak-anak

- Lari Karung Dewasa & Anak-anak

2. Waktu dan Tempat

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari ke 7 setelah lebaran Idul Fitri

bertempat di samping Ruko AA/Halaman Car Wash Bangsal 17

3. Susunan Kepanitian

Terlampir

F. Anggaran Biaya

Terlampir

D. Peserta Kegiatan

Peserta pada kegiatan ini adalah warga masyarakat Kelurahan Hunggaluwa

pada khususnya dan masyarakat Kec.Limboto Kab.Gorontalo pada umumnya.

E. Pelaksanaan Kegiatan

1. Bentuk Kegiatan

- Tarik Tambang Dewasa & Anak-anak

- Makan Kerupuk Anak-anak

- Isi Air Dalam Botol Anak-anak

- Gigit Koin Anak-anak

- Domino Dewasa

- Lempar Kaleng Anak-anak

- Lari Kelereng Dewasa & Anak-anak

- Lari Karung Dewasa & Anak-anak

2. Waktu dan Tempat

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari ke 7 setelah lebaran Idul Fitri

bertempat di samping Ruko AA/Halaman Car Wash Bangsal 17

3. Susunan Kepanitian

Terlampir

F. Anggaran Biaya

(5)

G. Penutup

Demikian proposal Kegiatan ini Kami sampaikan agar dapat diketahui

pihak-pihak yang terkait. Partisipasi, kerjasama, dan bantuan dari beberapa pihak-pihak sangat

Kami harapkan demi suksesnya acara ini. Selanjutnya harapan Kami ke depan

semoga dengan diadakannya kegiatan semacam ini akan dapat

menumbuhkembangkan interaksi sosial dan mempererat persatuan. Semoga Allah

SWT memberi kelancaran pada kegiatan ini. Aamiin.

Limboto, Juni 2017

PANITIA PELAKSANA

YUSRAN ABD. TUNA, S.AP MARTEN ABAS

Ketua Sekretaris Mengetahui LURAH HUNGGALUWA SISKAWATI PULUKADANG, S. STP NIP. 19920320 201406 2 001 G. Penutup

Demikian proposal Kegiatan ini Kami sampaikan agar dapat diketahui

pihak-pihak yang terkait. Partisipasi, kerjasama, dan bantuan dari beberapa pihak-pihak sangat

Kami harapkan demi suksesnya acara ini. Selanjutnya harapan Kami ke depan

semoga dengan diadakannya kegiatan semacam ini akan dapat

menumbuhkembangkan interaksi sosial dan mempererat persatuan. Semoga Allah

SWT memberi kelancaran pada kegiatan ini. Aamiin.

Limboto, Juni 2017

PANITIA PELAKSANA

YUSRAN ABD. TUNA, S.AP MARTEN ABAS

Ketua Sekretaris Mengetahui LURAH HUNGGALUWA SISKAWATI PULUKADANG, S. STP NIP. 19920320 201406 2 001 G. Penutup

Demikian proposal Kegiatan ini Kami sampaikan agar dapat diketahui

pihak-pihak yang terkait. Partisipasi, kerjasama, dan bantuan dari beberapa pihak-pihak sangat

Kami harapkan demi suksesnya acara ini. Selanjutnya harapan Kami ke depan

semoga dengan diadakannya kegiatan semacam ini akan dapat

menumbuhkembangkan interaksi sosial dan mempererat persatuan. Semoga Allah

SWT memberi kelancaran pada kegiatan ini. Aamiin.

Limboto, Juni 2017

PANITIA PELAKSANA

YUSRAN ABD. TUNA, S.AP MARTEN ABAS

Ketua Sekretaris

Mengetahui

LURAH HUNGGALUWA

SISKAWATI PULUKADANG, S. STP

(6)

Lampiran I

Pelindung : Lurah Hunggaluwa Pembina : Drs. Mitran Tuna

Drs. Astri Tuna Ahmad Zen Doe Musrif Hadi, S.KM

Ketua : Yusran Abd. Tuna, S.Ap Sekretaris : Marten Abas

Seksi Acara : Harry Adhari Doe

Ramli Palilati Ridwan S. Marsidi Delawati Pou Ozan Kiaydemak Ardy Idrus Surya Tuna

Seksi Dana : Ronald Massa

Ronal Muntala Fahrila Radjak Masri Jasin Kiki Ali Mamat Tuna Daffa Tone

Seksi Keamanan : Abdulrahman Sulingo

Yayat Cokrowijoyo Zakaria Tuna Taufik Husin Sarwin Pou Iyan Hadzard

SUSUNAN KEPANITIAAN

(7)

Lampiran II 1 PERALATAN - Tenda 2 Unit @ Rp 400,000.00 Rp 800,000.00 - Panggung Rp 350,000.00 - Kursi 100 Bh @ Rp 2,000.00 Rp 200,000.00 - Hiburan (Orjen) Rp 1,500,000.00 - Lampu + Listrik Rp 500,000.00 Peralatan Untuk Lomba

- Tarik Tambang Dewasa & Anak-anak - Makan Kerupuk Anak-anak

- Isi Air Dalam Botol Anak-anak - Gigit Koin Anak-anak

- Domino Dewasa

- Lempar Kaleng Anak-anak

- Lari Kelereng Dewasa & Anak-anak - Lari Karung Dewasa & Anak-anak

3,900,000.00 Rp 2 HADIAH LOMBA Untuk Anak-anak - Juara I 7 Pertandingan @ Rp 50,000.00 Rp 350,000.00 - Juara II 7 Pertandingan @ Rp 30,000.00 Rp 210,000.00 - Juara III 7 Pertandingan @ Rp 20,000.00 Rp 140,000.00 - Hadiah Hiburan 50 Peserta Rp 10,000.00 Rp 500,000.00 Untuk Dewasa

- Juara I 3 Pertandingan Rp 50,000.00 Rp 150,000.00 - Juara II 3 Pertandingan Rp 30,000.00 Rp 90,000.00 - Juara III 3 Pertandingan Rp 20,000.00 Rp 60,000.00 Untuk Lomba Domino

- Juara I Rp 500,000.00 - Juara II Rp 300,000.00 - Juara III Rp 200,000.00 - Juara IV Rp 100,000.00 2,600,000.00 Rp 3 LAIN-LAIN Rp 500,000.00

Total (1. PERALATAN + 2.HADIAH LOMBA + 3.LAIN-LAIN)

Rp

7,000,000.00

550,000.00 Rp

JUMLAH

JUMLAH

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian kesehatan masyarakat di Indonesia hal ini relatif jarang dilakukan, tetapi sangat umum dipraktekkan dalam tesis kualitatif di negara lain yang memiliki tradisi

Penjelasan yang diberikan kurang akurat dan kurang mampu menunjukkan hubungan antara persatuan dan kesatuan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia. Penjelasan yang

Maka dari itu, Himpunan Masyarakat Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro mengadakan kegiatan Pelatihan Pemasangan Instalasi Listrik yang merupakan salah satu upaya dalam

Untuk itu kami dari Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Mercu Buana mengadakan kegiatan guna membangun sikap-sikap positif dikalangan mahasiswa dan pelajar

leh karena itu, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Lebak (DPD-KNPI Lebak) memandang perlu untuk mengadakan berbagai program dan

Lomba kreasi mading ini bertema “Halal Tourism” yang bertujuan untuk lebih mengenalkan para pelajar tentang wisata halal yang ada di Indonesia pada umumnya dan di Tangerang

Rangkaian kegiatan yang telah menjadi tradisi setiap tahunnya dalam rangka memeriahkan perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia adalah Lomba atau Pertandingan antar warga,

Narasi itulah yang kemudian menjadi latar belakang DPD APKLI Kota Bengkulu mengadakan kegiatan pameran kuliner tradisional khas Bengkulu sebagai salah satu upaya masyarakat untuk ikut