• Tidak ada hasil yang ditemukan

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

NOMOR 86 TAHUN 2016

TENTANG

PERUBAHAN KETIGA TARIF RETRIBUSI JASA USAHA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Menimbang : a. bahwa pengaturan tarif retribusi jasa usaha telah diatur

dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa

Usaha sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4

Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12

Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha;

b. bahwa

berdasarkan

peninjauan kembali

dengan

memperhatikan indeks harga dan perkembangan

perekonomian, perlu dilakukan penyesuaian terhadap

beberapa tarif retribusi jasa usaha;

c. bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 59 Peraturan

Daerah sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perubahan

tarif retribusi jasa usaha diatur lebih lanjut dengan

Peraturan Gubernur;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan

Peraturan Gubernur tentang Perubahan Ketiga Tarif

Retribusi Jasa Usaha;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3), sebagaimana

telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3

Jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah

Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 827);

(2)

3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5339);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana

telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang

Berlakunya Undang-Undang Nomor 2, 3, 10 dan 11 Tahun

1950 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor

58);

6. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha

(Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Tahun 2011 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011 Nomor

12) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah

Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Retribusi Jasa Usaha (Lembaran Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta Tahun 2016 Nomor 4, Tambahan Lembaran

Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4);

7. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 21

Tahun 2016 tentang Perubahan Tarif Retribusi Jasa Usaha

(Berita Daerah Daerah istimewa Yogyakarta Tahun 2016

Nomor 22);

8. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 64

Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Tarif Retribusi Jasa

Usaha (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun

2016 Nomor 66);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN KETIGA

TARIF RETRIBUSI JASA USAHA.

(3)

Pasal 1

Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha (Lembaran Daerah

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011 Nomor 12, Tambahan Lembaran

Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011 Nomor 12) sebagaimana

telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Nomor 4 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha

(Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 Nomor 4, Tambahan

Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4) pada Lampiran VI Angka

III huruf A dan B Urusan Industri diubah sehingga berbunyi sebagaimana

tercantum dalam Lampiran, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Gubernur ini.

Pasal 2

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan

Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta.

Ditetapkan di Yogyakarta

pada tanggal 20 Desember 2016

GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

ttd

HAMENGKU BUWONO X

Diundangkan di Yogyakarta

pada tanggal 20 Desember 2016

Pj. SEKRETARIS DAERAH

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

ttd

RANI SJAMSINARSI

BERITA DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2016 NOMOR 88

Salinan Sesuai Dengan Aslinya

KEPALA BIRO HUKUM,

ttd

DEWO ISNU BROTO I.S.

(4)

1 A. Jasa Penjualan Alat Tepat Guna

di Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna Penggerak

1. Mesin Bubut 3.400.000 EM. ½ HP, Clauw 6" per buah atau per unit 2. Gergaji Circle 3.500.000 EM. ½ HP per buah atau per unit 3. Gergaji Circle 4.675.000 Motor bensin 3,5 Hp per buah atau per unit 4. Disc Sander 2.125.000 EM. ½ HP per buah atau per unit 5. Alat Pembelah Bambu 5.100.000 Motor bensin 3,5 Hp per buah atau per unit 6. Mesin Bubut 2.500.000 EM. ¼ Hp per buah atau per unit 7. Disc Belt Sander 2.975.000 EM 1 HP per buah atau per unit 8. Scrool Saw 2.975.000 EM. ½ HP per buah atau per unit 9. Perajang Tempe, pisang 3.500.000 EM. ½ HP per buah atau per unit 10. Mixer Tanah 3.825.000 EM. ½ HP per buah atau per unit 11. Verboot 510.000 Manual per buah atau per unit 12. Molen Tanah 3.825.000 Motor bensin 3,5 Hp per buah atau per unit 13. Verboot 2.125.000 EM. ¼ Hp per buah atau per unit 14. Perajang Ketela 2.125.000 EM. ¼ Hp per buah atau per unit 15. Molen Tanah 10.625.000 Motor diesel 20 per buah atau per unit 16. Press Genteng 4.887.500 Manual per buah atau per unit 17. Pencetak Geplak 3.825.000 EM. 1 Hp per buah atau per unit 18. Alat Emping Mlinjo 2.125.000 EM. ¼ Hp per buah atau per unit 19. Perajang Krupuk 3.825.000 EM. ½ HP per buah atau per unit 20. Pelumat Kedelai 6.500.000 EM. 1 Hp per buah atau per unit 21. Pelumat Kedelai 8.500.000 Motor bensin 3,5 Hp per buah atau per unit 22. Pengupas Kedelai 4.500.000 EM. ½ HP per buah atau per unit 23. Pengupas Kedelai 1.487.500 Manual per buah atau per unit 24. Mesin Stick Kombinasi 6.375.000 Motor bensin 3,5 Hp per buah atau per unit 25. Alat Pemipih 3.187.500 EM. ½ HP per buah atau per unit 26. Disc Mill 6.000.000 EM. 1 Hp per buah atau per unit 27. Alat Penyaring tepung 6.500.000 EM. ½ HP per buah atau per unit 28. Bak Pewarna Bulat 1.487.500 - per buah atau per unit 29. Bak Pewarna Segi Empat 1.700.000 - per buah atau per unit 30. Pemotong Kaleng 637.500 Manual per buah atau per unit 31. Penggoreng Kopi 1.487.500 Manual per buah atau per unit 32. Pengupas Kedelai 5.000.000 EM. ½ HP, Rool per buah atau per unit 33. Sangrai Kacang 6.500.000 EM. ½ HP per buah atau per unit 34. Mesin Parut 2.500.000 EM. ½ HP per buah atau per unit 35. Penyaring Pellet 2.550.000 EM. ¼ Hp per buah atau per unit 36. Alat Potong Kulit 4.037.500 EM. ½ HP per buah atau per unit 37. Pengasah batu 2.500.000 EM. 1 Hp per buah atau per unit 38. Perontok Padi 8.500.000 Manual per buah atau per unit 39. Alat Pond 1.487.500 Manual per buah atau per unit 40. Molen Tanah 4.250.000 Motor bensin 3,5 Hp per buah atau per unit 41. Alat Emping Jagung 6.500.000 EM. ½ HP per buah atau per unit 42. Tungku Pengering Kayu 7.500.000 - per buah atau per unit 43. Mesin Perajang Krupuk 1.000.000 Manual per buah atau per unit 44. Mesin Press Kulit 1.500.000 Dinamo per buah atau per unit 45. Perajang Kripik Ketela 750.000 Manual per buah atau per unit 46. Perajang Nata de coco 3.500.000 Dinamo per buah atau per unit 47. Alat Pemeras Santan Otomatis 18.500.000 - per buah atau per unit 48. Alat Pengurai Sabut Kelapa 4.000.000 - per buah atau per unit 49. Mesin Penghancur Batu 15.000.000 - per buah atau per unit 50. Alat Penjernih Minyak 2.500.000 - per buah atau per unit 51. Mesin Pembuat Ice Cream 8.000.000 - per buah atau per unit 52. Alat Pengirat Bambu 6.500.000 - per buah atau per unit 53. Alat Perontok Jagung Otomatis 4.500.000 - per buah atau per unit 54. Alat Perajang Rumput 5.500.000 - per buah atau per unit 55. Alat Peniris Minyak 2.500.000 - per buah atau per unit 56. Alat Penyaring Batu 9.000.000 - per buah atau per unit 57. Pres Bungkil 3.500.000 - per buah atau per unit 58. Oven Roti 6.000.000 - per buah atau per unit 59. Alat Penghancur Kompos 8.000.000 - per buah atau per unit 60. Alat Pemasak Krupuk 3.750.000 - per buah atau per unit 61. Alat Perajang Sukun 3.500.000 - per buah atau per unit 62. Alat Pemecah Kemiri 6.500.000 - per buah atau per unit 63. Alat Pengukur Putaran Benang 2.500.000 - per buah atau per unit 64. Alat Penyuling Minyak 15.000.000 - per buah atau per unit 65. Vacum Vrying 16.500.000 - per buah atau per unit 66. Bak Pencuci Biji-bijian 1.500.000 - per buah atau per unit 67. Mixer Kumbu Bakpia 6.500.000 - per buah atau per unit 68. Mesin pembuat Detergen 14.000.000 - per buah atau per unit 69. Mesin Penyawut Ketela 3.850.000 Dinamo ½ HP per buah atau per unit 70. Alat Pengering Kayu Volume 2m³ 10.000.000 Dinamo ¼ HP per buah atau per unit 71. Oven Roti 2 Api 7.500.000 - per buah atau per unit 72. Ketel Uap/Pemasak Tahu 8.000.000 - per buah atau per unit

NO

JENIS RETRIBUSI

URAIAN TARIF KETERANGAN

PENJUALAN PRODUKSI USAHA DAERAH URUSAN INDUSTRI

LAMPIRAN

PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 86 TAHUN 2016

TENTANG

(5)

NO

JENIS RETRIBUSI

URAIAN TARIF KETERANGAN

73. Penggiling Kopi 6.500.000 Dinamo ½ HP per buah atau per unit 74. Mesin Pelumat Daging 5.000.000 - per buah atau per unit 75. Mesin Pembuat Kulit makanan 5.500.000 per buah atau per unit 76. Mesin Granul 15.000.000 per buah atau per unit 77. Mesin Parut 4.500.000 per buah atau per unit 78. Mesin Pres Ketela manual 1.500.000 per buah atau per unit 79. Mesin Penyaring Minyak/VCO 2.500.000 per buah atau per unit 80. Mesin Perajang bawang 4.500.000 per buah atau per unit 81. Alat Pres kayu 1.000.000 per buah atau per unit 82. Alat Pemecah Biji Nyamplung 6.500.000 per buah atau per unit 83. Hamer Mill 6.500.000 per buah atau per unit B. Jasa Perbengkelan

di Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG)

1. Bubut 2.500 per menit 2. Boor 2.000 per lubang per mm 3. Rool plat 50.000 per mm per roll per m2 4. Potong plat 2.500 per potong per mm 5. Tekuk plat 3.000 per tekuk per mm 6. Sekrap 2.000 per menit 7. Pres 8.000 per menit 8. Las Listrik 2.500 per elektroda 9. Las Karbit 2.500 per cm per mm 10. Las Titik 2.000 per titik per mm 11. Tap 3.000 per lobang 12. Las Argon 2.500 per cm 13. PON

a. Level 1 ringan 20 ukuran A4/lembar b. Level 1 sedang 25 ukuran A4/lembar c. Level 1 berat 30 ukuran A4/lembar d. Level 2 ringan 25 ukuran A3/lembar e. Level 2 sedang 30 ukuran A3/lembar f. Level 2 berat 35 ukuran A3/lembar g. Level 3 ringan 30 setengah plano/lembar h. Level 3 sedang 35 setengah plano/lembar i. Level 3 berat 40 setengah plano/lembar j. Level 4 ringan 50 satu plano/lembar k. Level 4 sedang 60 satu plano/lembar l. Level 4 berat 70 satu plano/lembar m. Level 5 ringan 75 per lembar karton

n. Level 5 sedang 80 per lembar karton o. Level 5 berat 100 per lembar karton 14. Laminasi a. Laminasi glosi 0,18 cm2 b. Laminasi doff 0,22 cm2 15. UV a. Tipis 0,09 cm2 b. Tebal 0,07 cm2

16. Las Listrik Stenlis 4.000 per elektroda 17. Potong Gergaji 2.000 per cm2 18. Coting Plasma 3.000 per cm/mm 19. Milling Boor 3.000 per cm/mm 20. Las Co 2.000 per cm/mm 21. Spet Cat 50.000 per m2 22. Rgerinda Slep 2.000 per cm2 23. Milling CNC 75.000 per jam 24. Milling Frais 2.000 per gigi/Modul/cm 25. Clips 35 per clips 26. Sliter 100 per potong karton 27. Sloter 100 per naik karton

28 Cutiing kertas duplak 500 per jatuh pisau

Salinan Sesuai Dengan Aslinya

KEPALA BIRO HUKUM,

ttd

ttd

DEWO ISNU BROTO I.S.

NIP. 19640714 199102 1 001

GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan syariah mahasiswa program studi ekonomi syariah dan perbankan syariah dan pengaruh antara

Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Implementasi model pembelajaran Cooperative Learning Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) Pada Sub Pokok

Hasil analisis menunjukkan bahwa karateristik indikator yang perlu ditingkatkan kompetensinya berdasarkan pendekatan faktor eksternal, yaitu : petani yang jumlah kehadirannya

Sebuah usaha kerjasama dengan Fourth Partner Energy (4PEL) dari India, inisiatif ini merupakan wujud dari komitmen kami untuk mendiversifikasi portofolio bisnis kami, mencapai

Perusahaan yang high- IC intensive industries akan memberikan pengungkapan modal intelektual lebih banyak karena sumber daya pengetahuan dalam bentuk teknologi yang

Adapun fenomina yang terjadi di salah satu lembaga pendidikan yang mana sistem yang di terapkan dalam metode pembelajaran menggunakan sistem klasik (ceramah), dan hal ini

Animasi ini adalah penggabungan antara berbagai tipe animasi. Tidak jarang film-film menggunakan teknik animasi ini untuk membangun cerita atau sebagai peran pengganti. Film