• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Kondisi Awal

Sebelum melakukan penelitian peneliti mengamati bahwa selama proses pembelajaran siswa merasa malas dan enggan mengikuti pelajaran. Tidak ada siswa mau/berani bertanya terhadap materi yang disampaikan guru. Siswa hanya sebagai pendengar dan penonton., mungkin disebakan oleh gurunya yang galak atau anggapan siswa bahwa materi yang disampaikan gurunya membosankan.Sehingga hasil ulangan harian nilai siswa tergolong masih rendah . Yang sudah tuntas 10 orang siswa , Yang belum tuntas 20 orang siswa, kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 65, tingkat keberhasilan baru mencapai 33 % , rata-rata nilai 50.

Tabel 4.1

Hasil Analisis Ulangan Harian Pra Siklus

No Nama Nilai Ketuntasan

T BT 1. Moh.Solikin 40 V 2 Aris Sofyan P. 70 V 3 Dwi Imrron R. 40 V 4 Imam Safi’i 60 V 5 Ali Sodikin 50 V 6 Ardila Novi S. 40 V 7 Aprilyani 70 V 8 Eksan Nur P. 40 V 9 Riska Ramadani 40 V 10 Wartono 70 V 11 Wahyuni P 70 V 12 Yusuf Maulana 50 V 25

(2)

13 Muh. Rizki Pratama 70 V

14 Muh. Salim 70 V

15 Izaura Naura Tilova 40 V

16 Fahmi Novita Asri 40 V

17 Laili Putri Anggita 40 V

18 Lisa Rahwati 50 V

19 Mira Puspitasari 40 V

20 Rio Effendi Putra 70 V

21 Riski Setyo Budi 50 V

22 Riski Alfani Kautsar 40 V

23 Yudith Madu Ayu Arta 70 V

24 Ervina Dewi Rosiana 50 V

25 Fahmi Novita Asri 70 V

26 Yunita 60 V

27 Sukma Aqsanay 50 V

28 Febriola Dian Arimurti 70 V

29 Lailul Ari Wahyudi 50 V

30 Hosea Dwi Altana 50 V

Jumlah 1620 10 20

Tuntas 33%

Tidak Tuntas 67%

Tabel 4.2

Ketuntasan Nilai Pra Siklus

No Nilai Ketuntasan Sebelum Tindakan Jumlah siswa Presentase 1 < 65 Belum tuntas 20 67%

2 ≥ 65 Tuntas 10 33%

Jumlah 30 100%

(3)

Gambar 4.1

Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus

4.2 Deskripsi Hasil Siklus I

4.2.1 Perencanaan Tindakan Siklus I

Rencana tindakan pada siklus I direncanakan 2 jam pelajaran dengan durasi 1 kali tatap muka, setiap tatap muka alokasi waktunya 2 jam pelajaran selama 70 menit. Tatap muka dibagi tiga tahap yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegatan akhir, dengan rincian waktu sebagai berikut :kegiatan awal 10 menit kegiatan inti 50 menit, dan kegiatan akhir 10 menit

a. Pada tahap pendahuluan / kegiatan awal dalam siklus I guru mempersiapkan :

1. RPP

2. sarana dan alat pembelajaran

3. menyampaikan tujuan pembelajaran 4. menyampaikan KD yang harus dikuasai 5. mengadakan apersepsi.

b. Pada tahap kegiatan inti guru melakukan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut

1. Guru menyampaikan informasi tentang bilangan bulat positif dan negatif

0 5 10 15 20 Jumlah SI sw a Tuntas Tidak Tuntas

(4)

2. Mengenalkan operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif

3. Menunjukkan alat berupa penggaris/ mistar dari kayu Guru mendemonstrasikan alat peraga untuk menjumlahkan bilangan bulat positif dan positif,menjumlahkan bilangan bulat negatif dan negatif, menjumlahkan bilangan bulat positif dan negatif, dan memnjumlahkan bilangan bulat negtif dan positif. Beberapa siswa mendemonstrasikan penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan mistar kayu untuk menjumlahkan bilangan bulat positif dan positif, menjumlahkan bilangan bulat negatif dan negatif, menjumlahkan bilangan bulat positif dan negatif, dan menjumlahkan bilangan bulat negtif dan positif.

Contoh soal : -3 + 2 = ....

Berdasarkan soal di atas, maka siswa akan membuat garis bilanganGuru selalu mengawasi dan membimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan

c. Kegiatan Akhir

1. Membuat simpulan secara bersama 2. Memberikan tindak lanjut

3. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikut.

4.2.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan pada sklus I ini merupakan tindakan awal untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan KPK dan FPB menuju siklus selanjutnya, yang merupakan refleksi dari perencanaan tindakan yang telah disusun yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir yang pelaksanaannya masih bersifat konvensional.

(5)

1. Menjumlahkan bilangan bulat positif dan bilangan bulat positif Misalnya : 4 + 5 = ... .

Maka

a. Siswa mengambil penggaris atau mistar b. Siswa membuat garis bilangan

c. Siswa menunjuk 0,kemudian menghitung 4 langkah kekanan pada garis bilangan.

d. Siswa menghitung lagi lima langkah ke kanan pada garis bilangan untuk.

e. menentukan hasil akhir

9

5 4

-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gambar 4.2

Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Garis Bilangan

2. Pemjumlahkan bilangan bulat negatif dan negatif Misalnya : - 2 + ( - 6 ) = ....

Maka

a. Siswa mengambil penggaris atau mistar, b. Siswa membuat garis bilangan

c. Siswa menunjuk 0, kemudian menghitung 2 kangkah ke kiri pada garis bilangan,

(6)

d. Siswa menghitung lagi enam langkah ke kiri pada garis bilangan untuk menemtukan hasil akhir

-8 -6

-2

-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gambar 4.3

Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Garis Bilangan

3. Penjumlahkan bilangan bulat positif dan negatif Misalnya : 7 + ( - 6 ) = .... .

1. Siswa mengambil penggaris atau mistar, 2. Siswa membuat garis bilangan

3. Siswa menunjuk angka 0, kemudian menghitung 7 langkah ke kanan,pada garis bilangan,

4. Siswa menghitung lagi enam langkah ke kiri pada garis bilangan untuk menemtukan hasil akhir

1

7 -6

-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gambar 4.4

Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Garis Bilangan

4. Memjumlahkan bilangan bulat negatif dan positif Misalnya : - 8 + 3 = .... .

(7)

Maka

- Siswa mengambil penggaris atau mistar, - Siswa membuat garis bilangan

- Siswa menunjuk angka 0, kemudian menghitung 8 langkah ke kiri , pada garis bilangan,

- Siswa menghitung lagi tiga langkah ke kanan pada garis bilangan untuk menentukan hasil akhir

3

-5

-8

-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gambar 4.5

Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Garis Bilangan

Tabel 4. 3

Hasil analisis ulangan harian Siklus I

No Nama Nilai Ketuntasan

T BT 1. Moh.Solikin 70 V 2 Aris Sofyan P. 90 V 3 Dwi Imrron R. 70 V 4 Imam Safi’i 70 V 5 Ali Sodikin 60 V 6 Ardila Novi S. 70 V 7 Aprilyani 70 V 8 Eksan Nur P. 70 V

(8)

9 Riska Ramadani 70 V

10 Wartono 80 V

11 Wahyuni P 80 V

12 Yusuf Maulana 50 V

13 Muh. Rizki Pratama 70 V

14 Muh. Salim 90 V

15 Izaura Naura Tilova 60 V

16 Fahmi Novita Asri 50 V

17 Laili Putri Anggita 80 V

18 Lisa Rahwati 70 V

19 Mira Puspitasari 80 V

20 Rio Effendi Putra 70 V

21 Riski Setyo Budi 70 V

22 Riski Alfani Kautsar 50 V

23 Yudith Madu Ayu Arta 70 V

24 Ervina Dewi Rosiana 50 V

25 Fahmi Novita Asri 80 V

26 Yunita 80 V

27 Sukma Aqsanay 50 V

28 Febriola Dian Arimurti 80 V 29 Lailul Ari Wahyudi 70 V

30 Hosea Dwi Altana 60 V

Jumlah 2040 19 11

Tuntas 63%

(9)

No Nilai Ketuntasan Sebelum Tindakan Jumlah siswa Presentase 1 < 65 Belum tuntas 11 36%

2 ≥ 65 Tuntas 19 64%

Jumlah 30 100

Nilai Rata-rata 68

Tabel 4.4

Ketuntasan Nilai\ Siklus I

0 5 10 15 20

Tuntas Tidak tuntas

Tuntas Tidak tuntas Jumlah SI sw a Gambar 4.6 Diagram Ketuntasan Siklus I

4.2.3 Hasil Pengamatan Siklus I

Hasil pengamatan pada Siklus I ini belum menunjukkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan.Hasil yang diperoleh peserta didik masih rendah sehingga pelu adanya pembaharuan Lembar pengamatan disusun mencakup lima aspek yaitu:

1. Kemampuan menjawab pertanyaan 2. B Bekerjasama dengan kelompok 3. Memberi informasi kepada teman 4. Mengungkapkan pendapat

(10)

Tabel 4.5

Pengamatan proses Pembelajaran Pada Siklus I

No Nama Aspek Jml skor Rata-rata Ket A B C D 1. Moh.Solikin 3 4 4 4 15 3.8 B 2 Aris Sofyan P. 3 4 4 4 15 3.8 B 3 Dwi Imrron R. 3 4 4 4 15 3.8 B 4 Imam Safi’i 3 4 4 4 15 3.8 B 5 Ali Sodikin 3 4 4 4 15 3.8 B 6 Ardila Novi S. 3 4 4 4 15 3.8 B 7 Aprilyani 3 4 4 4 15 3.8 B 8 Eksan Nur P. 4 4 4 4 16 4,0 B 9 Riska Ramadani 3 4 4 4 15 3.8 B 10 Wartono 3 4 4 4 15 3.8 B 11 Wahyuni P 3 4 4 4 15 3.8 B 12 Yusuf Maulana 3 4 4 4 15 3.8 B 13 Muh. Rizki Pratama 3 4 4 4 15 3.8 B

14 Muh. Salim 4 4 4 4 16 4,0 B

15 Izaura Naura Tilova 3 4 4 4 15 3.8 B 16 Fahmi Novita Asri 3 4 4 4 15 3.8 B 17 Laili Putri Anggita 4 4 4 4 16 4,0 B 18 Lisa Rahwati 3 4 4 4 15 3.8 B 19 Mira Puspitasari 3 4 4 4 15 3.8 B 20 Rio Effendi Putra 4 4 4 4 16 4,0 B 21 Riski Setyo Budi 3 4 4 4 15 3.8 B 22 Riski Alfani Kautsar 3 4 4 4 15 3.8 B 23 Yudith Madu Ayu Arta 3 4 4 4 15 3.8 B 24 Ervina Dewi Rosiana 3 4 4 4 15 3.8 B 25 Fahmi Novita Asri 4 4 4 4 16 4,0 B

(11)

26 Yunita 3 4 4 4 19 3.8 B 27 Sukma Aqsanay 4 4 4 4 16 4,0 B 28 Febriola Dian Arimurti 4 4 4 4 16 4,0 B 29 Lailul Ari Wahyudi 4 4 4 4 16 4,0 B 30 Hosea Dwi Altana 3 4 4 4 15 3.8 B

Tabel 4.6

Hasil Kuesioner Siswa Pada Garis Bilangan

No Pertanyaan

Jawaban siswa

Ya Tidak 1 Apakah kamu sudah merasa senang dengan

menggunakan garis bilangan dalam pembelajaran penjumlahan bilangan bulat?

10 20

2 Apakah kamu merasakan ada kemudahan dalam melakukan operasi hitung Penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan?

22 8

3 Apakah kamu melakukan berhitung dengan

tepat dalam garis bilangan? 5 25

4 Dengan permainan Dakon apakah kamu dapat menyelesaikan masalah penjumlahan bilangan bulat dengan cara individu ?

7 23

5 Apakah kamu merasa tertantang untuk belajar dan meningkatkan hasil belajartentang penjumlahan bilangan bulat ?

4 24

Keterangan skor nilai pengamatan : 1. Kurang skor 1,0 – 1,7 2. Sedang skor 1,8 – 2,5 3. Cukup skor 2,6 - 3,3 4. Baik skor 3,4 - 4,0

(12)

4.2.4 Refleksi siklus I.

Dari hasil analisis hasil ulangan mengenai operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat belum menunjukan hasil yang maksimal, sehingga perlu adanya siklus berikutnya ( siklus II ).

4.3 Deskripsi Hasil Siklus II

4.3.1 Perencanaan Tindakan Siklus II

Rencana tindakan pada siklus I direncanakan 2 jam pelajaran dengan durasi 1 x tatap muka, setiap tatap muka alokasi waktunya 2 jam pelajaran selama 70 menit. Tatap muka dibagi tiga tahap yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegatan akhir, dengan rincian waktu sebagai berikut :kegiatan awal 10 menit kegiatan inti 50 menit, dan kegiatan akhir 10 menit

a. Pada tahap pendahuluan / kegiatan awal dalam siklus I guru mempersiapkan:

1. RPP,

2. sarana dan alat pembelajaran,

3. menyampaikan tujuan pembelajaran,

4. menyampaikan KD yang harus dikuasai, dan 5. mengadakan apersepsi.

b. Pada tahap kegiatan inti guru melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Guru menyamp aikan informasi tentang bilangan bulat positif dan negatif

2. Mengenalkan operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif

3. Menunjukkan alat berupa penggaris/ mistar dari kayu 4. Guru mendemonstrasikan alat peraga untuk menjumlahkan

(13)

bulat negatif dan negatif, menjumlahkan bilangan bulat positif dan negatif, dan memnjumlahkan bilangan bulat negtif dan positif.

5. Beberapa siswa mendemonstrasikan penjumlahan bilangan bulat dengan meng-gunakan mistar kayu untuk menjumlahkan bilangan bulat positif dan positif, menjumlahkan bilangan bulat negatif dan negatif, menjumlahkan bilangan bulat positif dan negatif, dan memnjumlahkan bilangan bulat negtif dan positif.

Contoh soal : -3 + 2 = ....

Berdasarkan soal di atas, maka siswa akan membuat garis bilangan

6. Guru selalu mengawasi dan memberi bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan

c. Pada Kegiatan Akhir

1. Membuat simpulan secara bersama 2. Memberikan tindak lanjut

3. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya.

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan Pada Siklus II

1. Menjumlahkan bilangan bulat positif dan bilangan bulat positif

Misalnya : 4 + 1 = ... .

a. Siswa mengambil biji ogo sebanyak 4 biji lalu memasukkan ke lubang dakon bertanda positif,

b. siswa mengambil lagi 1 biji ogo dimasukkan lagi ke lubang dakon bertanda positif yang tandanya sama.

(14)

c. Siswa menghitung semua biji ogo yang ada pada papan dakon

Gambar 4.6

Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Dakon

2. Pemjumlahkan bilangan bulat negatif dan negatif Misalnya : -1 + ( - 6 ) = ....

Maka

a. Siswa mengambil biji asam sebanyak 1 biji lalu diasukkan ke lubang dakon bertanda negatif,

b. Siswa mengambil 6 lagi biji asam dan dimasukkan ke lubang yang tandanya sama ( yaitu negatif ).

c. Siswa menghitung semua biji asam yang ada pada papan dakon

Gambar 4.7

(15)

d. Siswa mengambil biji ogo sebanyak 7 biji diasukkan ke lubang dakon bertanda

e. positif,

f. Siswa mengambil biji asam sebanyak 6 lalu dimasukkan ke lubang dakon

g. bertanda negatif.

h. Siswa menghitung biji yang tidak punya pasangan dan melihat warnanya.

i. Secara bersama - sama siswa menentukan biji yang tidak punya pasangan

j. ternaya warnanya merah. Sehingga hasilnya 1 pada dakon positif

Gambar 4.8

Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Dakon

3. Pemjumlahkan bilangan bulat negatif dan positif Misalnya : - 7 + 3 = .... .

Maka

a. siswa mengambil biji ogo sebanyak 3 biji diasukkan ke lubang dakon bertanda positif,

(16)

b. siswa mengambil biji asam sebanyak 3 lalu dimasukkan ke lubang dakon bertanda negatif.

c. Siswa menghitung biji yang tidak punya pasangan dan melihat warnanya.

d. Secara bersama- sama siswa menentukan biji yang tidak punya pasangan ternayta warnanya coklat sejumlah 4. Sehingga hasilnya (-4)

Gambar 4.9

Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Dakon

No Nama Nilai Ketuntasan

T BT 1. Moh.Solikin 65 V 2 Aris Sofyan P. 65 V 3 Dwi Imrron R. 80 V 4 Imam Safi’i 100 V 5 Ali Sodikin 90 V 6 Ardila Novi S. 65 V 7 Aprilyani 65 V 8 Eksan Nur P. 70 V 9 Riska Ramadani 70 V 10 Wartono 100 V

(17)

11 Wahyuni P 65 V

12 Yusuf Maulana 100 V

13 Muh. Rizki Pratama 60 V

14 Muh. Salim 80 V

15 Izaura Naura Tilova 80 V

16 Fahmi Novita Asri 80 V

17 Laili Putri Anggita 100 V

18 Lisa Rahwati 60 V

19 Mira Puspitasari 80 V

20 Rio Effendi Putra 60 V

21 Riski Setyo Budi 80 V

22 Riski Alfani Kautsar 100 V 23 Yudith Madu Ayu Arta 100 V 24 Ervina Dewi Rosiana 80 V 25 Fahmi Novita Asri 100 V

26 Yunita 80 V

27 Sukma Aqsanay 100 V

28 Febriola Dian Arimurti 80 V

29 Lailul Ari Wahyudi 90 V

30 Hosea Dwi Altana 80 V

Jumlah 2425 27 3

Tuntas 90

Tidak Tuntas 10%

Tabel 4.7

(18)

No Nilai Ketuntasan Sebelum Tindakan Jumlah siswa Presentase 1 < 65 Belum tuntas 3 10%

2 ≥ 65 Tuntas 27 90%

Jumlah 30 100

Nilai Rata-rata 80.8

Tabel 4.8

Ketuntasan Nilai\ Siklus I

0 5 10 15 20 25 30

Tuntas Tidak tuntas

Tuntas Tidak tuntas Jumlah SI sw a Gambar 4.10

Diagram Ketuntasan Siklus II

4.3.3 Hasil Pengamatan Siklus II

Hasil pengamatan pada Siklus I ini belum menunjukkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan.Hasil yang diperoleh peserta didik masih rendah sehing ga pelu adanya pembaharuan

(19)

Tabel 4.9

Lembar Pengamatan proses Pembelajaran Pada Siklus II

No Nama Aspek Jml skor Rata -rata Ket A B C D 1. Moh.Solikin 4 4 4 4 16 4,0 B 2 Aris Sofyan P. 4 4 4 4 16 4,0 B 3 Dwi Imrron R. 4 4 4 4 16 4,0 B 4 Imam Safi’i 4 4 4 4 16 4,0 B 5 Ali Sodikin 4 4 4 4 16 4,0 B 6 Ardila Novi S. 4 4 4 4 16 4,0 B 7 Aprilyani 4 4 4 4 16 4,0 B 8 Eksan Nur P. 4 4 4 4 16 4,0 B 9 Riska Ramadani 4 4 4 4 16 4,0 B 10 Wartono 4 4 4 4 16 4,0 B 11 Wahyuni P 4 4 4 4 16 4,0 B 12 Yusuf Maulana 4 4 4 4 16 4,0 B 13 Muh. Rizki Pratama 4 4 4 4 16 4,0 B

14 Muh. Salim 4 4 4 4 16 4,0 B

15 Izaura Naura Tilova 4 4 4 4 16 4,0 B 16 Fahmi Novita Asri 4 4 4 4 16 4,0 B 17 Laili Putri Anggita 4 4 4 4 16 4,0 B

18 Lisa Rahwati 4 4 4 4 16 4,0 B

19 Mira Puspitasari 4 4 4 4 16 4,0 B 20 Rio Effendi Putra 4 4 4 4 16 4,0 B 21 Riski Setyo Budi 4 4 4 4 16 4,0 B 22 Riski Alfani Kautsar 4 4 4 4 16 4,0 B 23 Yudith Madu Ayu Arta 4 4 4 4 16 4,0 B 24 Ervina Dewi Rosiana 4 4 4 4 16 4,0 B

(20)

25 Fahmi Novita Asri 4 4 4 4 16 4,0 B

26 Yunita 4 4 4 4 16 4,0 B

27 Sukma Aqsanay 4 4 4 4 16 4,0 B 28 Febriola Dian Arimurti 4 4 4 4 16 4,0 B 29 Lailul Ari Wahyudi 4 4 4 4 16 4,0 B 30 Hosea Dwi Altana 4 4 4 4 16 4,0 B

Keterangan

a. Kemampuan menjawab pertanyaan b. Bekerjasama dengan kelompok c. Memberi informasi kepada teman d. Mengungkapkan pendapat

skor nilai pengamatan : 1. Kurang skor 1 2. Sedang skor 2 3. Cukup skor 3 4. Baik skor 4

Tabel 4.10

Prosentase Hasil Kuesioner Siswa Pada Penggunaan Alat Peraga Dakon

No Pertanyaan

Jawaban siswa

Ya Tidak 1 Apakah kamu sudah merasa senang

dengan permainan Dakon ? 30 0

2 Apakah kamu merasakan ada kemudahan dalam melakukan operasi hitung Penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan model permainan

(21)

?

3 Apakah kamu melakukan berhitung

dengan tepat dalam permainan Dakon ? 27 3 4 Dengan permainan Dakon apakah kamu

dapat menyelesaikan masalah penjumlahan bilangan bulat dengan cara kelompok ?

30 0

5 Apakah kamu merasa tertantang untuk belajar dan meningkatkan hasil belajartentang penjumlahan bilangan bulat?

26 4

Berdasarkan pada hasil pengamatan dan kuesioner siswa tersebut di atas disimpulkan bahwa dalam tindakan siklus menunjukkan adanya ketertarikan siswa dalam permainan dakon dalam materi penjumlahan bilangan bulat.

4.3.4 Refleksi Siklus II.

Setelah menggunakan permainan yang berupa dakon, dari hasil analisis ulangan harian mengenai operasi hitung penjumlahan bilangan bulat telah tebukti bahwa permainan tersebut mampu menunjukan hasil yang cukup signifikan dan maksimal, sehingga tidak perlu adanya siklus berikutnya.

4.4 Pembahasan Antar Siklus

Pada Siklus I peneliti masih menggunakan pembelajaran konvensional sehingga hasil ulangan yang diperoleh masih kurang memuaskan. Kemampuan siswa untuk menghitung penjumlahan bilangan bulat dengan garis bilangan rendah.

(22)

Pada Siklus II peneliti sudah mulai menggunakan peraga baru. Pada Siklus II siswa udah mulai menunjukkan kemampuannya sehingga hasil ulangan menunjukan kemajuan yang signifikan.

Tabel 4.11

Perbandingan Hasil analisis ulangan harian Pra Siklus.Siklus I dan Siklus II

No Nama Nilai Pra Siklus Nilai Siklus I Nilai Siklus II 1. Moh.Solikin 40 70 65 2 Aris Sofyan P. 70 90 65 3 Dwi Imrron R. 40 70 80 4 Imam Safi’i 60 70 100 5 Ali Sodikin 50 60 90 6 Ardila Novi S. 40 70 65 7 Aprilyani 70 70 65 8 Eksan Nur P. 40 70 70 9 Riska Ramadani 40 70 70 10 Wartono 70 80 100 11 Wahyuni P 70 80 65 12 Yusuf Maulana 50 50 100

13 Muh. Rizki Pratama 70 70 60

14 Muh. Salim 70 90 80

15 Izaura Naura Tilova 40 60 80 16 Fahmi Novita Asri 40 50 80 17 Laili Putri Anggita 40 80 100

18 Lisa Rahwati 50 70 60

19 Mira Puspitasari 40 80 80

(23)

21 Riski Setyo Budi 50 70 80 22 Riski Alfani Kautsar 40 50 100 23 Yudith Madu Ayu Arta 70 70 100 24 Ervina Dewi Rosiana 50 50 80 25 Fahmi Novita Asri 70 80 100

26 Yunita 60 80 80

27 Sukma Aqsanay 50 50 100

28 Febriola Dian Arimurti 70 80 80 29 Lailul Ari Wahyudi 50 70 90 30 Hosea Dwi Altana 50 60 80

Jumlah Nilai 1620 2040 2425 Nilai Rata-Rata 54 68 80.8 Gambar 4.12 0 5 10 15 20 25 30 Pra Siklus Siklus I Siklus II Ketuntasan Jumlah Siswa

Diagram Perbandingan Ketuntasan belajar Pra Siklus.Siklus I dan Siklus II

4.5 Simpulan Hasil Siklus

Berdasarkan hasil penelitian pada masing-masing siklus, dapat disimpulkan bahwa anak dalam menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sudah berhasil dengan baik.

Referensi

Dokumen terkait

Dan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kesegaran jasmani dengan hasil belajar pada siswa kelas V sekolah dasar negeri 79 Pekanbaru

Zona hambat adalah zona jernih di sekitar sumuran yang disebabkan karena berkurangnya atau tidak adanya pertumbuhan koloni bakteri uji karena perlakuan cairan kultur,

Melalui pemahaman tentang Ketahanan Nasional yang berkelanjutan dalam konteks kemajemukan bangsa Indonesia diharapkan setiap komponen bangsa memiliki wawasan

PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN DAFTAR KEBUNI. Kantor Direksi KANDIR

menemukan dunia sesunguhnya yang tadi di kurung di kelas ketika melihat halaman sekolahan khususnya lari 40 m denganbermain sisiwa akan tidak sadar dalam

Ekstrak batang pepaya pada konsentrasi 1% memiliki aktivitas antibakteri paling efektif terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dengan diameter zona hambat sebesar 12 mm

Disarankan untuk menggunakan daun mimba, daun sirsak, daun anona, daun sirih, dan daun babadotan untuk mengendalikan hama Cylas formicarius karena mampu menyebabkan mortalitas

Implementasi Electronic Government mencakup; membuat pekerjaan lebih efektif, layanan berbasis online, kemudahan akses ke data dan informasi, mengurangi biaya yang terkait