• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dari hasil penelitian terhadap perkernbangan nilai. penjualan bulanan selarna Januari 1990 sarnpai September 1994

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dari hasil penelitian terhadap perkernbangan nilai. penjualan bulanan selarna Januari 1990 sarnpai September 1994"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.l Kesimpulan

Dari hasil penelitian terhadap perkernbangan nilai penjualan bulanan selarna Januari 1990 sarnpai September 1994 dengan metoda statistik, dapat diambil kesirnpulan :

1. Produk-produk yang ada rnerupakan hasil dari produksi perusahaan itu sendiri. Yang untuk saat ini produk-produk tersebut sedang mangalarni persaingan yang cukup ketat. Hal ini terjadi karena pernbangunan yang ada selarna ini tidak akan pernah berhenti bahkan akan terus rneningkat. Sedang produk-produk yang ada rnerupakan bahan pokok untuk pembangu-nan fisik.

Dari hasil penelitian terhadap perkernbangan nilai penjualan dan prosentase penjualannya maka dapat diarnbil kesirnpulan:

- Berdasar analisa Kornponen Utarna dan Analisa Faktor dari nilai penjualan 15 produk yang ada ternyata dapat disusut-kan menjadi 4 kornponen utarna yang rnarnpu rnenerangdisusut-kan kera-gaman total sebesar 71.9%. Jadi 4 Komponen Utama tersebut rnampu menerangkan 71.9% dari variabilitas data semula. - Berdasar Analisa Kornponen Utama dan Analisa Faktor dari nilai prosentase terhadap total penjualan dari 15 produk yang ada dapat disusutkan rnenjadi 5 kornponen utama yang marnpu menerangkan keragaman total sebesar 73.6%. Jadi 5 Komponen utarna tersebut mampu menerangkan 73.6% dari variabilitas data semula.

(2)

Mengamati faktor-faktor yang terbentuk, dari nilai penjua-lan maupun prosentase penjuapenjua-lan tarnpak bahwa produk-produk pada sektor-sektor tertentu tidak terlalu berbeda. Tapi pada analisa nilai prosentase penjualan timbul kesulitan penafsiran meski keragaman yang diterangkan lebih besar dibanding dengan analisa nilai penjualan. Pertirnbangan bahwa analisa komponen utama tidak mutlak sebagai ukuran suatu kornponen, karena rnungkin diperoleh suatu komponen utama yang memberikan keragaman tidak terlalu besar tapi penafsirannya mudah, jelas, dan bermanfaat. Maka dari itu untuk analisa ini yang dipaka~ adalah analisa dari nilai penjualan.

2. Dari 4 kornponen utarna yang terbentuk maka : - Faktor kesatu terdiri dari :

- Batu Pecah 0 - 5 - Batu Pecah 5 - 10 - Batu Pecah 10 - 20 - Batu Pecah 20 - 30

Yang rnerupakan kelornpok bahan dasar, yang tidak lain adalah rnerupakan pasir dengan kwalitas sangat baik yang pada saat ini sedang mengalarni perrnintaan yang sangat besar (booming) sesuai dengan banyaknya proyek-proyek yang saat ini sedang berjalan, dengan rata-rata prosen-tase penjualan 2.5% dari totalnya. Produk yang berada faktor ini rnengalarni fluktuasi yang sangat besar.

- Faktor kedua terdiri dari: - Be.ton Pra Cetak Beton Pave

(3)

- Beton Pra Cetak Genteng - Beton Siap Pakai

- Beton Pra Cetak Hollow Brick

- Beton Pra Cetak Tegel Traso Super Motif

Produk-produk pada faktor ini biasanya dipakai untuk proyek-proyek pembangunan tower, property, perluasan suatu pabrik.

- Faktor ketiga terdiri dari: - Batu Pecah BC. CONV - Batu Pecah Kewal

- Beton Pra Cetak Tegel Polos

Produk-produk pada faktor ini dipakai untuk proyek-proyek pelabuhan, bendungan. Produk pada faktor ini pada saat-saat tertentu akan mengalami permintaan pasar yang besar, sebab produksinya sesuai dengan pesanan.

- Faktor keempat terdiri dari; - Beton Pra Cetak Beton Buis - Batu Pecah 50 - 70

- Batu Pecah 30 - 50

Produk-produk pada faktor ini adalah dipakai pada proyek-proyek jalan, tol yang satu sama lainnya saling mengait.

3. Nilai penjualan Batu Pecah 5 - 10 rnempunyai pola musiman 6 bulanan dengan model time series ARIMA(l

o

0)(1 0 0)

6 dan ARIMA (1 0 0)(0 0 1)

6 :

-Model Time Series ARIMA(1 0 0)(1

o

0) 6

(1-¢

1

B)(1-~

1

B6)zt = at

(4)

=

3656.2052 + 0.69483Zt_1 + at + 0.1895Zt_7

0.27269at_ 6

Menyatakan bahwa pola penjualan Batu Pecah 5 - 10

bulan ke-t (Zt) tergantung pada 69.48% penjualan pada bulan ke-t-1(Zt_1 ) ditambah penjualan pada bulan ke-t (Zt) dikurangi 27.27% penjualan pada bulan ke-t-6(Zt_ 6 ) ditambah penjualan bulan ke-t-7 (Z 7 ) ditambah konstanta sebesar 3656.2052 (menyatakan statement).

-Model Time Series ARIMA(1 0 0)(0 0 1) 6 (1-¢1B)Zt

=

(1-e1B6 )at

Zt

=

~

+

¢1Zt-1

+

at - 81at-6

=

2878.86271

+

0.6892Zt_1

+

at - 0.28646at_ 6

Penjualan pada bulan ke-t Zt tergantung pada konstanta sebesar 2878.86271 (menyatakan statement) ditambah 68.92% penjualan pada bulan ke-t-1 (Zt_ 1 ) ditambah besarnya penyimpangan pada bulan ke-t (at) dikurangi penyimpangan pada bulan ke-t-6 (Zt_ 6 ).

Diihat dari plot nilai prosentase penjualan tampak bahwa semakin menurun ini berarti kontribusi terhadap total penda-patan juga menurun terhadap penghasilan perusahaan. Hal ini terjadi disebabkan karena naiknya peran beton siap pakai dalam penghasilan terhadap total pendapatan perusahaan. Dalam perusahaan produk Batu Pecah 5-10 dalam daur hidup produk berada pada tahap kedewasaan atau bahkan kemunduran. Perusahaan harus lebih memperhatikan produk Batu Pecah 5-10

(5)

karena begitu banyak pesaing juga efisiensi dari produk agar dapat bersaing di pasar.

4. Model penjualan untuk produk Beton Siap Pakai mempunyai model time series ARIMA(1 0 O)(O

o

1) 12 atau :

(1-¢1B)Zt (1-81B12 )at

Zt

=

¢1Zt-1

+

at - 9 1at-12

=

0.98526Zt_1

+

at

+

0.35052at_12

Penjualan pada bulan ke-t dipengaruhi 98.52% penjualan pada bulan ke-t-1 (Zt_ 1 ) ditambah penyimpangan pada bulan ke-t (at) ditambah 35.05% penyimpangan penjualan pada bulan ke-t-12 (at_ 12 ).

Produk ini pola rnusirnan 12 bulan, tapi untuk plot rarnalan 5 bulan yang akan datang dia mempunyai trend perrnintaan yang terus menurun hal ini disebabkan begitu ketatnya persaingan pruduk sejenis dipasaran. Dalam daur hidup produk berada pada tahap kedewasaan

(maturity),

dirnana penjualan mulai menurun karena produk sudah bisa diterima oleh sebagian besar pernbeli potensial. Jumlah keuntungan rnantap, stabil atau rnenurun yang disebabkan oleh meningkatnya biaya pernasa-ran untuk melawan persaingan yang ketat.

Dari plot deret Beton Siap Pakai terlihat bahwa mulai bulan Maret 1993 nilai penjualan tarnpak terus menurun, hal ini disebabkan karena banyak pesaing yang rnasuk ke pasar, pada hal permintaan pasar begitu besar. Perusahaan kurang begitu berhasil dalarn persaingan. Perusahaan ini adalah perusahaan BUMN, tidak bisa seenaknya rnenetapkan harga, dalarn rnenetap-kan harga kurang fleksibel. Ketika perusahaan lain harganya

(6)

turun dia tetap pada harga lama padahal harga tersebut cukup tinggi.

4. Model Peramalan Beton Buis : - ARIMA(O 0 1)(0 0 1)6

Zt

=

~

+

at - 81at-1 - ¢1at-6

+

81¢1at-7

=

3809.873

+

at

+

0.56608at_1 - 0.2325at_6 - 0.1316at_7

Penjualan pada bulan ke-t (Zt) tergantung pada konstan-ta sebesar 3809.873 dikonstan-tambah penyimpangan pada bulan ke-t

Cat) ditambah 56.61% penyimpangan pada bulan ke-t-1 (at_ 1 ) dikurangi penyimpangan pada bulan ke-t-6 (at_ 6 ) sebesar

23.25% dikurangi 13.16% penyimpangan ( at-7) ·

pada bulan ke-t-7

Dari plot tampak bahwa pada bulan Oktober-Nopember 1991 permintaan sangat tinggi, hal ini disebabkan karena adanya permintaan untuk pembangunan perumahan Bakti Pertiwi dan Rumah Susun Sombo. Kalau kita lihat prosentase penjuaan pad a tahap tersebut konstribusinya terhadap penghasilan perusa-haan terhadap total penjualannya juga meningkat sekitar 5 kali dari rata-rata penjualan tiap bulannya.

V.2 Saran

1. Mengamati fluktuasi data yang cukup besar, untuk kepen-tingan peramalan akan lebih baik bila perioda pencatatan data lebih banyak, misalnya dalam perioda mingguan.

2. Perusahaan untuk selalu memanajemeni interaksi dengan pihak-pihak lain yang selalu mengamati atau punya kepentin-gan langsung atau tidak langsung, antara lain Customer,

(7)

People in the organization dan share holder.

Customer Satisfaction bisa tercapai dengan memperhatikan ekspektasi pelanggan dan berusaha memenuhi bahkan melebihi-nya. Sedangkan yang dimaksud dengan people adalah orang-orang didalam perusahaan itu sendiri yang juga harus di-treat sebagai internal customer. Shareholder tidak hanya terdiri dari founder tapi juga para public-investor. Pemili~

saham mayori tas biasanya marupakan driver utama y~-:-uJ harus membina hubungan terus menerus dengan pelanggan, karyawan maupun investor lain.

Perusahan yang selama ini produck oriented harus merubah strateginya menjadi Customer oriented. Yang antara lain

- Mengetahui tingkat kepuasan pelanggan selama ini. Mengetahui hal-hal apa saja yang bisa diperbaiki pelanggan bisa lebih puas lagi, dengan demikian berpikir untuk pindah ke pesaing.

supaya tidak

- Mengetahui perkembangan kebutuhan dari pelanggan, seba-gai dasar pengernbangan produk atau service baru.

- Menginformasikan perkembangan perusahaan serta teknologi yang akan dipakai.

Memberikan informasi tentang perubahan situasi makro yang erat hubungannya dengan bisnis pelanggan.

- Hubungan dengan pesaing perlu dibina, mungkin perusahaan perlu beraliansi dengan pesaing untuk menghadapi pesaing lain.

3. Setelah mengetahui hubungan antar tipe produk yang mana saja yang paling berpengaruh dalam penjualan, perusahaan bisa lebih mengkonsentrasikan diri pada tipe-tipe produk

(8)

tersebut. Sehingga perusahaan dapat lebih meningkatkan pelayanan dan dapat menetapkan strategi pemasaran yang tentu saja lebih menguntungkan.

4. Dengan menggunakan model time series perusahaan, yang apabila selama ini perusahaan mengadakan persediaan dalam jumlah yang hanya berdasarkan perkiraan saja, kini jumlah persediaan yang lebih pasti dapat diadakan. Dalam menghadapi permintaan yang besar dapat digunakan batas atas, sebaliknya jika terjadi penurunan perusahaan dapat menggunakan perhi-tungan pada batas bawah.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah bahwa masyarakat Desa Rugemuk yang merupakan wilayah kerja Kecamatan Pantai Labu dapat memahami pemanfaatan ikan tamban dan

Pengendalian persediaan obat generik di Apotek XYZ belum menggunakan metode pengendalian khusus, seperti: Analisis ABC untuk prioritas persediaan, Economic Order

Hasilnya adalah tube tersebut tidak dapat di gunakan kembali, karena akan mempengaruhi flow fluida, penyerapan panas dan dapat terjadi kebocoran di kemudian

Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan sebuah inovasi dalam pengembangan media pembelajaran dalam proses kegiatan pembelajaran agar dapat membantu guru

Dari hasil distribusi subjek menurut keadaan preeklampsia/eklampsia yang diderita ibu selama kehamilan, pada kelompok kasus atau kelompok ibu yang melahirkan bayi dengan

Perairan Muara Badak memiliki 24 jenis plankton, dari hasil analisis indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi menunjukkan bahwa perairan ini

Hal ini sesuai dengan penelitian Brahmasari dkk (2008) motivasi kerja dapat tidak terkait langsung dengan kinerja perusahaan jika tidak terhubung dengan kepuasan kerja karyawan yang

Rata-rata dalam satu kalimat tidak lebih dari 25 kata, dibuktikan dengan rata-rata panjang kalimat 15,6 kata perkalimat pada sampel 100 kata. Banyak kalimat dalam paragraf