• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR INFORMASI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA PENJELASAN PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR INFORMASI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA PENJELASAN PENELITIAN"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

68

LAMPIRAN

(2)

69 Lampiran 1.

LEMBAR INFORMASI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA PENJELASAN PENELITIAN

Judul Penelitian : Penyebab Kegagalan dalam Pemberian ASI Eksklusif : Studi Kualitatif di Desa Warak.

Anda diminta berpartisipasi dalam penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor apa saja yang menjadi penyebab kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di Desa Warak. Peneliti akan menjelaskan bahwa keterlibatan Anda dalam penelitian ini atas dasar sukarela. Nama saya atau peneliti adalah Kristin Natalia, saya mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan,Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana. Penelitian ini merupakan bagian dari persyaratan untuk program pendidikan sarjana saya di Universitas Kristen Satya Wacana.

Pemberian ASI pada bayi sangatlah penting sejak bayi lahir hingga usia 6 bulan. Pemberian ASI selama 6 bulan tersebut dikenal sebagai ASI eksklusif. ASI eksklusif adalah pemberian ASI kepada bayi selama 6 bulan pertama dari kelahirannya, tanpa memberikan makanan tambahan lain baik berupa makanan padat seperti bubur, rebusan kentang yang dicairkan dengan berbagai sayuran, serta buah-buahan seperti pisang dan pepaya, maupun makanan yang bersifat cair seperti madu,

(3)

70 perasan air jeruk, air teh, air susu maupun air mineral saja . Penelitian ini melibatkan ibu menyusui yang memiliki anak usia 0-6 bulan, dapat membaca dan menulis, dan bersedia untuk diwawancarai. Dan apabila Anda memutuskan berpartisipasi, Anda bebas mengundurkan diri dari penelitian kapan pun. Sekitar 5 orang ibu menyusui yang memiliki anak usia 0-6 bulan akan terlibat dalam penelitian ini yang dilakukan di Desa Warak. Anda yang berpartisipasi dalam penelitian ini, akan saya wawancarai. Saya akan menjaga kerahasiaan Anda dan keterlibatan Anda dalam penelitian ini. Nama Anda tidak akan dicatat dimanapun. Apabila hasil penelitian ini dipublikasikan, tidak ada satupun identifikasi yang berkaitan dengan Anda akan ditampilkan dalam publikasi tersebut. Siapa pun yang bertanya tentang keterlibatan Anda dan apa yang Anda jawab dalam penelitian ini, Anda berhak untuk tidak menjawab. Keterlibatan Anda dalam penelitian ini, sejauh yang saya ketahui tidak menyebabkan risiko. Walaupun keterlibatan dalam penelitian ini tidak memberikan keuntungan langsung pada Anda, namun hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat untuk mengetahui gambaran faktor yang menyebabkan kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif. Peneliti berharap melalui penjelas singkat ini, Anda berkenan untuk menjadi informan penelitian. Terima kasih atas kesediaan dan partisipasinya.

Peneliti

(4)

71 Lampiran 2.

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI INFORMAN

Penelitian Mengenai Penyebab Kegagalan dalam Pemberian ASI Eksklusif (Studi Kualitatif di Desa Warak, Kota Salatiga Tahun 2016)

Kami yang bertandatangan di bawah ini:

Inisial / kode : Umur :

Alamat :

Bersedia menjadi informan atau subjek penelitian yang akan dilakukan oleh Kristin Natalia dari Program Studi Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Demikian pernyataan ini saya buat sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Salatiga, 1 September 2016

Mengetahui

Peneliti Informan

(5)

72

Lampiran 3.

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA MENDALAM PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF : STUDI KUALITATIF DI DESA WARAK SUBJEK

A.KARAKTERISTIK SUBJEK Informan 1

1. Inisial / kode : Ny. Y / I1

2. Nama bayi / Usia bayi : By. N / 5 bulan

3. Umur : 32 th

4. Pendidikan : SMEA

5. Pekerjaan : PNS

Informan 2

1. Inisial / kode : Ny. N / I2

2. Nama bayi / Usia bayi : By. D / 5 bulan

3. Umur : 23 th

(6)

73 5. Pekerjaan : Swasta

Informan 3

1. Inisial / kode : Ny. S / I3

2. Nama bayi / Usia bayi : By. C / 4 bulan

3. Umur : 22 th

4. Pendidikan : SMA

5. Pekerjaan : Swasta

Informan 4

1. Inisial / kode : Ny. I / I4

2. Nama bayi / Usia bayi : By. T / 4 bulan

3. Umur : 22 th

4. Pendidikan : SMA

5. Pekerjaan : Swasta

Informan 5

1. Inisial / kode : Ny. D / I5

(7)

74 3. Umur : 24 th 4. Pendidikan : SMK 5. Pekerjaan : Swasta B. PEDOMAN WAWANCARA FAKTOR INTERNAL 1. Faktor Pengetahuan

1. Coba ibu ceritakan apa saja manfaat ASI?

2. Bisa ibu jelaskan maksud dari pelindung atau kekebalan tubuh yang baik dari bayi itu seperti apa bu?

3. Menurut ibu, apakah pemberian ASI eksklusif itu penting bagi bayi

4. Apakah ibu mengerti tentang kolostrum?

5. Mengapa Ibu bekerja memilih susu formula dari pada ASI yang diperah ketika ibu sedang bekerja?

6. Berapa kali dalam sehari ibu menyusui?

2. Faktor Pekerjaan

1. Coba ibu ceritakan apa saja yang menjadi penghambat dalam ibu menyusui ketika ibu sedang bekerja?

(8)

75 2. Menurut ibu, kenapa sering ibu bekerja itu gagal memberikan

ASI eksklusif?

3. Selama ibu bekerja, siapa yang membantu merawat anak ibu untuk memenuhi kebutuhannya?

4. Apa harapan ibu kepada pemerintah atau kepada atasan atau pemimpin perusahaan ibu, untuk ibu menyusui yang bekerja ini bu?

(9)

76

LAMPIRAN 4

TABEL 2 INSTRUMEN PENELITIAN N

o

Variabel Pertanyaan penelitian Sumber data Teknik pengambilan data 1 Faktor Pengetahuan 1. apa saja manfaat ASI? 2. Bisa ibu jelaskan maksud dari pelindung atau kekebalan tubuh yang baik dari bayi itu seperti apa bu? 3.Menurut ibu apakah pemberian ASI eksklusif itu penting Informan Wawancara mendalam

(10)

77 bagi bayi? 4. Apakah ibu mengerti tentang kolostrum? 5. Mengapa Ibu bekerja memilih susu formula dari pada ASI yang diperah ketika ibu sedang bekerja? 6.Berapa kali dalam sehari ibu menyusui?

(11)

78 2 Faktor Pekerjaan 1. apa saja yang menjadi penghambat dalam ibu menyusui ketika ibu sedang bekerja? 2. Menurut ibu, kenapa sering ibu bekerja itu gagal memberikan ASI eksklusif? 3. Selama ibu bekerja, siapa yang membantu merawat anak ibu untuk memenuhi kebutuhannya Informan Wawancara mendalam

(12)

79 ? 4. Apa harapan ibu kepada pemerintah atau kepada atasan atau pemimpin perusahaan ibu, untuk ibu menyusui yang bekerja ini bu?

(13)

80

Lampiran 5

PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF : STUDI KUALITATIF DI DESA WARAK Tabel 3 Analisa Data Verbatim Informan

Jawaban Kata kunci Kategori Sub tema Tema

1.Apakah ibu mengerti tentang kolostrum? I1: “Kolostrum itu ASI yang keluar pertama kali dari ibu menyusui yang warnanya kuning kental itu mbak.”(I1.36) I2:“Opo…opo…opo yo?,

lupa saya mbak.”(I2.36)

Pengertian tentang kolostrum:

- Kolostrum itu ASI yang keluar pertama kali dari ibu menyusui yang warnanya kuning kental.

Menyebutkan pengertian tentang kolostrum:

- Kolostrum itu ASI yang keluar pertama kali dari ibu menyusui yang warnanya kuning kental, lupa, tidak tahu. Pemahaman informan mengenai kolostrum..

Ketidaktahuan

informan

tentang

kolostrum

(14)

81 I3: “Waduh apa ya

mbak itu saya lupa mbak.”(I3.47)

I4: “Kolostrum itu susu

pertama yang penting bagi bayi, warnanya kekuning itu mbak.”(I4.34)

I5: “Tidak mbak.”(I5.34)

2. Mengapa Ibu bekerja memilih susu formula dari pada ASI yang

-Lupa

-Kolostrum itu susu pertama yang penting bagi bayi warnanya kekuningan. -Tidak tahu Ibu bekerja memilih susu formula :

-cara yang paling

Menyebutkan alasan mengapa ibu bekerja

Ibu bekerja lebih memilih susu formula

(15)

82 diperah ketika ibu

sedang bekerja?

I1:” cara yang paling

mudah dengan memberi susu dot itu mbak.”(I1.121)

I2:” namun saya walaupun kerja di pabrik tapi saya masih bisa memberi ASI saya walaupun cuma sedikit.”(I2.57)

I3:” yang penting

anaknya anteng nggak

mudah dengan memberi susu dot - walaupun kerja di pabrik tapi saya masih bisa memberi ASI saya walaupun cuma sedikit.”

- yang penting anaknya anteng nggak rewel kalau ditinggal kerja gitu aja udah seneng saya mbak.

lebih memilih susu formula:

-Paling mudah, anaknya

anteng tidak rewel ketika ditinggal kerja, ASI sudah terlalu lama dikulkas, anak lebih suka susu formula, susu formula sebagai pilihan.

formula

pada

bayi

dibawah

usia 6 bulan

(16)

83

rewel kalau ditinggal kerja gitu aja udah seneng saya mbak.(I3.86)

“karena cara memberikannya atau sudah terlalu lama di luar kulkas”(I3.119) “Sampai disitu saya berhenti memompa ASI saya mbak ya mungkin kurang teliti atau lupa atau gimana saya juga ndak tau

-karena cara memberikannya atau sudah terlalu lama di luar kulkas -Sampai disitu saya berhenti memompa ASI saya mbak ya mungkin saya kurang teliti atau lupa atau gimana saya juga ndak tau jadi sekarang tak kasih susu dot terus mbak.

(17)

84

jadi sekarang tak kasih susu dot terus mbak.”

(I3.126-130)

I4:” pakai susu dot,

soalnya anak saya itu kalau saya pereskan terus dimasukkan di dot itu gak mau mbak.”

(I4.47-49)

I5:” sehingga harus

diberi susu formula itu sebagai

- pakai susu dot, soalnya anak saya itu kalau saya pereskan terus dimasukkan di dot itu gak mau mbak. -sehingga harus diberi susu formula itu sebagai pilihannya.

(18)

85

pilihannya.”(I5.61)

3. Coba ibu ceritakan apa saja yang menjadi penghambat dalam ibu menyusui ketika ibu sedang bekerja?

I1: “sebelum berangkat kerja itu harus memompa susu dulu untuk stok dirumah.” (I1.95) “sehingga harus memberikan susu Hambatan-hambatan ibu menyusui ketika sedang bekerja: -Harus memompa susu dulu untuk stok dirumah -Harus memberikan susu formula tambahan. - waktu kerja -Memompa ASI Mengetahui

hambatan ibu menyusui ketika sedang bekerja:

Harus memompa susu, memberikan susu formula tambahan, stok ASI semakin berkurang, waktu bekerja yang panjang, jarak yang jauh.

Hambatan-hambatan yang muncul ketika ibu sedang bekerja.

(19)

86

formula tambahan.“ (I1.99)

“selain stok ASI yang semakin berkurang itu sama waktu kerja saya mbak yang tidak memungkinkan untuk memberikan ASI secara eksklusif.”(I1.109) I2: “saat istirahat saya tidak bisa untuk

memompa ASI untuk stok dirumah.” (I2.58)

“walaupun harus

untuk stok dirumah -Harus disambung dengan susu dot. - harus bekerja dari pagi sampai sore -Waktu itu mbak soalnya dari pagi sampai sore ditinggal kerja terus. -Tak sambung pakai dot.

hambatan-hambatan yang

menyebabkan

kegagalan dalam

pemberian

ASI

eksklusif ketika

ibu

sedang

bekerja.

(20)

87

disambung dengan susu dot.” (I2.60)

“tapi karena pekerjaan yang harus bekerja dari

pagi sampai sore ya

jadi tidak bisa memberikan ASI eksklusif.” (I2.67)

I3: “ya waktu itu mbak

soalnya dari pagi sampai sore ditinggal kerja terus jadi ndak

bisa nyusui

(21)

88

sambung pakai dot

yang penting anaknya anteng.” (I3.82)

I4: “Waktu, jadi kalau mau kerja itu harus cepet-cepet,” (I4.55) “kalau diperes anaknya

itu tidak mau jadi harus

disambung mbak”

.(I4.57)

I5: “ya waktu sama

jaraknya mbak jadi tidak bisa menyusui

secara terus

-Waktu, harus disambung.

(22)

89 menerus.”(I5.47)

4. Menurut ibu kenapa sering ibu bekerja itu gagal memberikan ASI eksklusif?

I1: “karena kerjanya

sudah mepet dan terburu-buru jadi tidak

sempat ,”(I1.119)

I2: “Ya itu mbak

istirahatnya kurang

cuma sebentar.”(I2.78) I3: “Ya itu mbak karena

Ibu bekerja gagal memberikan ASI eksklusif:

-Karena kerjanya sudah mepet dan terburu-buru -Istirahatnya kurang -Karena terhambat oleh waktu pekerjaan Menyebutkan penyebab kegagalan ibu bekerja dalam memberikan ASI eksklusif:

Karena kerjanya sudah mepet dan terburu-buru, waktu istirahat kurang, waktu bekerja yang panjang.

Penyebab kegagalan ibu bekerja dalam memberikan ASI eksklusif

(23)

90

terhambat oleh waktu pekerjaan itu mbak sehingga gagal dalam memberikan ASI eksklusif.”(I3.104) I4: “jamnya habis buat

kerja daripada dirumah.”(I4.62)

I5: “waktune habis buat bekerja mbak. Jadi tidak bisa menyusui sampai 6 bulan.”(I5.56)

(24)
(25)

92

(26)

93

Lampiran 7

PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF : STUDI KUALITATIF DI DESA WARAK

Tabel 4. Verbatim Wawancara

Inisial / kode : Ny. Y / I1 Usia : 32 tahun Pendidikan : SMEA Pekerjaan : PNS

Baris Hasil Wawancara Tema

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

KR: “Selamat sore bu” I1: “Selamat sore mb”

KR: “Maaf mengganggu waktunya sebentar, sesuai dengan kontrak waktu yang sudah kita sepakati kemarin hari ini saya Kristin natalia mahasiswa fakultas ilmu kesehatan, program studi ilmu keperawatan Universitas Kristen Satya

Wacana akan melakukan wawancara dengan ibu mengenai gambaran faktor penyebab kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di Desa Warak, saya meminta waktunya sebentar ya bu?. Kurang lebih 10-20 menit, apakah ibu bersedia?”

I1: “ Iya mb bersedia.”

(27)

94 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

KR: “Coba ibu ceritakan apa saja manfaat ASI menurut ibu?”

I1:”Menurut saya manfaat ASI bagi bayi adalah ASI tidak mudah basi, terus gizi dalam ASI lebih bagus dari susu formula, lalu ASI dapat

mendekatkan diri orang tua kepada bayinya menjadi lebih erat, terus ASI menjadi pelindung yang baik bagi tubuh bayi.”

KR: “Bisa ibu jelaskan maksud dari pelindung yang baik bagi tubuh bayi itu seperti apa bu?” I1: “ Ya bayi tidak mudah terserang penyakit menular seperti batuk pilek mbak biasanya.” KR: “Lalu menurut ibu apakah ASI eksklusif itu penting bagi bayi bu?”

I1: “ Sangat penting mb, Ya kalau pemberian ASI eksklusif itu standartnya 6 bulan tanpa diberikan makanan tambahan lainnya, karena susu ASI itu sudah memenuhi gizinya tanpa tambahan makanan lain”

KR: “Apakah ibu mengerti yang disebut dengan kolostrum itu apa?”

I1: “Kolostrum itu ASI yang keluar pertama kali

(28)

95 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58

kental itu mbak.”

KR: “Lalu apakah manfaat dari kolostrum itu sendiri bu?”

I1: “ manfaat dari kolostrum itu untuk memberikan kekebalan tubuh bagi bayi mbak, agar tidak mudah tertular penyakit mbak, jadi bayinya itu kebal apabila ada yang batuk atau pilek apalagi jaman sekarang ini banyak sekali anak-anak yang terserang infeksi virus atau kuman yang

berbahaya yang menyebabkan penyakit itu mbak, jadi ASI itu sangat penting supaya tubuh anak kita jadi kuat dan kebal sebagai tameng pertama untuk melawan penyakit itu mbak.”

KR: “iya ya bu jadi kolostrum itu harus diberikan kepada bayi ketika bayi itu lahir pertama kali ya bu?.”

I1: “Iya mbak.”

KR: Berapa kali dalam sehari ibu menyusui?.” I1: “Berapa kali ya mbak?, gak pernah saya hitung mbak pokoknya setiap sebelum berangkat kerja, kalau anak saya rewel, sama yang sering itu malam hari mbak kadang kalau nglillir itu minum susunya banyak mbak, ya sekitar 10-15x.

tahuan

informa

n

tentang

kolostr

um

(29)

96 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81

KR: “Kalau ibu bekerja itu kira-kira habis berapa botol bu?”

I1: “Sekitar 3 botol kata mbaknya yang merawat, karena dirumah sebelum saya berangkat kerja itu memeras susu dulu ditaruh di freezer sekitar 3-4 botol juga jadi sekitar 6 botol susu mbak, 3 botol ASI saya sendiri yang 3 botol susu sambung itu mbak jadinya 6 botol mbak, nanti kalau saya pulang selesai mandi langsung saya susui mbak.” KR: “Jadi sebelum berangkat kerja itu ibu

memeras ASI dulu ya bu, kira-kira ada berapa botol bu ASInya yang bisa di peras?”

I1: “Iya mbak, sebelum berangkat kerja itu saya harus memeras ASI dulu untuk tinggalan dirumah supaya anak saya tetap mendapat ASI dan biar susu formulanya itu nggak boros mbak. Dulu sebelum saya berangkat kerja waktu masih cuti itu kan saya peras dulu soalnya ASInya keluarnya banyak sedangkan kalau waktu masih bayi itu suka tidur terus jadi itu kesempatan saya untuk memeras ASI untukl stok kedepannya saya simpan di freezer kan setahu saya ASI itu dapat bertahan sampai 3-6 bulan apabila disimpan di

Terdap

at

bebera

pa

(30)

97 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104

freezer. Kalau sekarang sudah habis mbak stok susunya soalnya minumnya banyak sekarang hanya bisa memeras 3-4 botol itupun kadang kalau makannya gak sayur-sayuran ASI yang di peras kadang keluar kadang nggak keluar jadi susah mbak sakit juga di pompa terus kalau gak keluar ASInya pokoknya harus telaten mbak.” KR: “Iya ya bu, harus telaten dan sabar. Lalu apa saja yang menjadi penghambat dalam ibu

menyusui ketika ibu sedang bekerja?.” I1: “Hambatanya itu kan kalau saya sebelum berangkat kerja itu harus memompa susu dulu

untuk stok dirumah la produksi ASInya itu

semakin lama berkurang tidak seperti dulu lagi mbak, tidak bisa menyimpan ASI lebih banyak lagi sehingga harus memberikan susu formula

tambahan. Karena minummnya sekarang banyak

sedangkan ASI yang di pompa susah keluarnya jadinya pilihan satu-satunya yaitu dikasih susu dot mbak karena ASInya sudah tidak mencukupi lagi mbak.”

KR: “Lalu hambatan lainnya yang menjadi penyebab kegagalan dalam memberikan ASI

hambat

an pada

ibu

menyus

ui

ketika

sedang

bekerja

(31)

98 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126

ketika ibu sedang bekerja apalagi bu?.”

I1: “ selain stok ASI yang semakin berkurang itu sama waktu kerja saya mbak yang tidak memungkinkan untuk memberikan ASI secara eksklusif.’

KR: “Berapa jam dalam sehari ibu bekerja?” I1: “6 jam mbak setiap sift sama.”

KR: “Menurut ibu, kenapa sering ibu bekerja itu gagal memberikan ASI eksklusif dan lebih memilih susu formula daripada memberikan ASI perah, selain stok ASI yang berkurang dan waktu kerja yang padat menurut ibu apa?.”

I1: “Mungkin kurang telaten saja mbak dalam memeras ASI karena kerjanya sudah mepet dan

terburu-buru jadi tidak sempat dan cara yang paling mudah dengan memberi susu dot itu mbak.”

KR: “ Apakah saat jam istirahat ibu masih bisa pulang untuk menyempatkan menyusui anak ibu?.”

I1: “Pas jam istirahat kalau saya pulang itu sudah tidak bisa mbak, kan saya bekerja di Rumah Sakit itu nggak bisa mbak kan membawa banyak sekali

Pember

ian

susu

formula

pada

bayi

dibawa

h usia 6

(32)

99 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149

kuman dan virus dari pasien. Saya kasihan kalau pulang nanti anak saya bisa ketularan.”

KR: “Oh..jadi bagitu ya bu memang susah sekali ya bu kalau bekerja di Rumah sakit sedangkan anak ibu masih bayi jadi harus tetap menjaga kebersihan supaya virus dan bakteri dari tempat ibu bekerja tidak terbawa dan menulari anak ibu dirumah, lalu saat dirumah selama ibu bekerja siapa yang membantu merawat anak ibu untuk memenuhi kebutuhannya?.”

I1: “ Di rumah saya punya baby sitter yang merawat anak saya mbak.”

KR: “Lalu apa harapan ibu bagi pemerintah atau tempat ibu bekerja untuk para ibu-ibu yang masih menyusui ini?.”

I1: “Harapan saya ya itu mbak semoga masa cutinya bisa ditambahi dari 3 bulan menjadi 6 bulan supaya ibu-ibu yang menyusui ini bisa memberikan ASI kepada bayinya secara eksklusif, dengan demikian anak-anak di Indonesia ini menjadi lebih pintar dan sehat-sehat mbak karena mendapat ASI secara eksklusif. Selain itu juga kita juga bisa merawat anak kita lebih lama kalau

(33)

100 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169

Cuma 3 bulan itu cepet lho mba apa lagi kalau sudah di tinggal kerja belum dapat yang momong itu repot sekali, jadi harapan saya itu waktu cutinya di tambahi menjadi 6 bulan semoga suatu saat itu bisa terwujud mbak supaya anaknya gak kasihan mbak sudah kecil harus di tinggal ibuknya kerja. Kalau mau keluar ya eman-eman mbak soalnya kebutuhan bayi itu banyak sekali. KR: “Wah iya ya bu semoga saja suatu saat hal tersebut bisa terwujud sehingga ibu-ibu yang bekerja memiliki kesempatan untuk merawat dan memberikan anaknya ASI eksklusif. Baik ibu sudah selesai wawancaranya, terima kasih atas waktu yang sudah diberikan kepada saya, Besok apabila saya akan kembali lagi nanti saya hubungi lagi ya bu. Kalau begitu saya pamit bu.”

(34)

101

Verbatim Wawancara:

Inisial / kode : Ny. N / I2 Usia : 23 tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : Swasta

Baris Hasil Wawancara Tema

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KR: “Selamat sore bu?.” I2: “Selamat sore mbak.”

KR:“Maaf mengganggu waktunya sebentar ya bu, perkenalkan nama saya Kristin Natalia mahasiswa fakultas ilmu kesehatan, program studi ilmu

keperawatan yang saat ini sedang melakukan penelitian di Desa warak RT 03 RW 06, sesuai dengan kontrak waktu yang sudah kita sepakati bersama hari ini saya akan melakukan wawancara dengan ibu mengenai Gambaran faktor penyebab kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di Desa Warak. Saya meminta waktunya kurang lebih 10-30 menit ya bu?, apakah ibu bersedia?.” I2: “Iya mbak, bisa.”

(35)

102 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

KR; “Coba ibu ceritakan apasaja manfaat ASI menurut ibu?.”

I2: “ Manfaat ASI bagi bayi menurut saya itu untuk kekebalan tubuh bayi lalu ASI itu makanan pertama untuk bayi karena bayi belum boleh makan dan itu merupakan makanan utama bagi bayi.”

KR: “Bisa ibu jelaskan tentang kekebalan tubuh untuk bayi itu yang seperti apa bu?.”

I2: “ Ya supaya tidak mudah terserang penyakit menular mbak seperti virus-virus dan bakteri.

KR: “Lalu menurut ibu apakah ASI itu penting bagi bayi?.”

I2: “Sangat penting mbak selain untuk kekebalan tubuh bayi ASI itu makan dan juga minuman yang harus diberikan pertama kali untuk bayi.”

KR: “Apakah ibu mengerti tentang kolostrum?.”

I2: “Opo…opo…opo yo?, lupa saya mbak.”

Ketidaktahuan

informan

tentang

kolostrum

(36)

103 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63

KR: “Oh iya tidak apa-apa bu. Lalu berapa kali ibu menyusui dalam sehari?.”

I2: “Tiap kali menangis dan rewel,

sebelum berangkat kerja dan saat pulang mbak sekitar 8-10x per hari mbak soalnya tidak terlalu saya hitung ya paling sekitar segitu mbak.

KR: “Kalau ibu bekerja biasanya susunya habis berapa botol?.”

I2: “Kira-kira 8 botol mbak itu sudah sama ASI yang saya pompa 3 botol yang di kulkas itu sebelum diminumkan di panasi dulu pakai jarang. Kalau sudah habis baru susu dot soalnya cowok mbak jadi

minumnya itu banter.

KR: “Lalu bisa ibu ceritakan apa saja yang menjadi penghambat dalam ibu menyusui ketika ibu sedang bekerja dan mengapa ibu bekerja lebih memilih susu formula daripada ASI perah ketika ibu sedang bekerja?.”

I2: “Penghambatnya mungkin saat tidak libur dan harus bekerja jadi memberikan

Pemberian susu formula pada bayi dibawah usia 6 bulan

(37)

104 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86

ASInya tidak bisa optimal, namun saya

walaupun kerja di pabrik tapi saya masih bisa memberi ASI saya walaupun cuma sedikit karena saat

istirahat saya tidak bisa untuk memompa

ASI untuk stok dirumah. Tai setidaknya

anak saya masih bisa minum ASI saya walaupun harus disambung dengan

susu dot.”

KR: “Oh begitu ya bu jadi ibu masih bisa memiliki kesempatan memberikan ASInya walaupun itu sangat sulit sekali ya bu?.” I2: “Iya mbak, pokoknya saya sudah usaha semampu saya, tapi karena pekerjaan yang harus bekerja dari pagi

sampai sore ya jadi tidak bisa

memberikan ASI eksklusif, ya tapi kalau libur tak teteki terus mbak disambung itu kalau kerja saja.”

KR: “Kira-kira berapa jam dalam sehari ibu bekerja?.”

I2: “Saya bekerja itu 8 jam mbak 1 jam istirahat.”

Terdapat

beberapa

hambatan

pada ibu

menyusui

ketika sedang

bekerja

(38)

105 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108

KR: “ Jadi istirahatnya cuma 1 jam ya bu, lalu menurut ibu kenapa sering ibu bekerja itu gagal memberikan ASI eksklusif?.” I2: “Ya itu mbak istirahatnya kurang cuma sebentar, ditinggal kerja terus jadi gak bisa ASI terus to mbak kan harus kerja.

KR: “Selama ibu bekerja siapa yang merawat anak ibu dirumah?.”

I2: “Dirumah anak saya, saya titipkan sama ibu saya mbak.

KR: “Lalu apa harapan ibu kepada pemerintah atau kepada atasan atau pemimpin perusahaan ibu, untuk ibu menyusui yang bekerja ini bu?.” I2: “Halah saya ini Cuma orang biasa mbak, ya tapi harapan saya semoga untuk ibu-ibu menyusui khususnya yang bekerja di pabrik semoga diberi dispensasi atau kelonggaran waktu istirahatnya di tambah supaya bisa pulang menyusui itu aja mbak.”

(39)

106 109 110 111 112 113 114 115

wawancaranya, Terima kasih atas waktu yang sudah diluangkan untuk saya, besok apabila saya kesini lagi nanti saya kabari lagi ya bu, kalau begitu saya pamit dulu bu.”

(40)

107

Verbatim Wawancara:

Inisial / kode : Ny. S / I3 Usia : 22 tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : Swasta

Baris Hasil wawancara Tema

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KR: “Selamat sore bu?.” I3: “Selamat sore mbak.”

KR: “Maaf mengganggu waktunya sebentar ya bu, perkenalkan nama saya Kristin Natalia mahasiswa fakultas ilmu kesehatan, program studi ilmu keperawatan yang saat ini sedang

melakukan penelitian di Desa warak RT 03 RW 06, sesuai dengan kontrak waktu yang sudah kita sepakati bersama hari ini saya akan melakukan wawancara dengan ibu mengenai Gambaran faktor penyebab kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di Desa Warak. Saya meminta waktunya kurang lebih 10-30 menit ya bu?, apakah ibu bersedia?.” I3: “Iya mbak.”

(41)

108 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

KR: “Menurut ibu apa saja manfaat ASI itu?.”

I3: “Manfaat ASI menurut saya ASI itu bisa memperkuat daya tahan tubuh sebagai kekebalan buat bayi kita, ASI itu juga asupan atau makan pertama bagi bayi mbak sampai 6 bulan.”

KR: “Apa masih ada lagi bu selain itu manfaat ASI yang ibu ketahui?.”

I3: “Untuk kecerdasan otak mbak karena ASI itu gizinya sangat bagus dari pada susu yang ada di pasaran itu mbak dan juga manfaat ASI itu menjadi lebih irit mbak.”

KR: “Lalu apa lagi bu masih ada lagi bu?.” I3: “Apalagi ya mbak? Mungkin itu saja, lupa saya mbak soalnya belum belajar, hee…heee…hee.”

KR: “Bisa ibu jelaskan yang ibu sebutkan tadi ASI sebagai daya tahan tubuh bayi atau sebagai kekebalan tubuh bayi itu yang seperti apa bu dan apakah ASI itu sangat penting bagi bayi?.”

(42)

109 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62

I3: “Ya itu mbak supaya tidak mudah tertular penyakit, jadi kebal terhadap penyakit, pokoknya tidak gampang sakit-sakitan, sangat penting dan bermanfaat bagi bayi mbak untuk kesehatan dan kekebalan tubuh bayi itu tadi mbak biar ngak mudah sakit.”

KR: “ iya bu benar sekali, apakah ibu mengerti apa yang dimaksud dengan kolostrum?.”

I3: “Waduh apa ya mbak itu saya lupa

mbak.”

KR: “Iya bu tidak apa-apa bu. Kolostrum itu cairan berwana kuning yang keluar

pertama kali pada ibu menyusui bu, dan itu sanngat banyak sekali manfaatnya dan harus di berikan kepada bayi salah satunya untuk daya tahan tubuh bayi bu supaya tidak mudah terserang penyakit selain itu juga kolostrum mengandung banyak sekali gizinya bu dan baik untuk kecerdasan otak.”

I3: “Oh iya mbak saya itu lupa namanya

Ketidaktahuan

informan

tentang

kolostrum

(43)

110 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85

kalau itu kolostrum, kayak pernah denger tapi lupa, ternyata itu to, ya sekarang ngerti saya mbak setelah dikasih tahu sama mbake.”

KR: “Iya bu, kira-kira berapa kali dalam sehari ibu menyusui?.”

I3: “Oh banyak sekali mbak ndak saya hitung kalau pagi pas sebelum berangkat kerja sama setelah pulang kerja langsung saya susui mbak.”

KR: “Kalau ditinggal kerja bisa habis berapa botol bu?.”

I3: “5 botol mungkin mbak soalnya kan tidurnya itu lama paling 5 botol dot yang sedengan itu mbak itu kadang habis kadang masih separo kalau udah ndak diminum lagi ya di buang langsung ganti yang baru sama ibu saya.”

KR: “Oh jadi begitu ya bu, lalu coba ibu ceritakan apa saja yang menjadi

penghambat dalam ibu menyusui ketika ibu sedang bekerja dan mengapa ibu lebih memilih menggunakan susu formula

Pemberian

susu formula

pada bayi

dibawah usia

6 bulan

(44)

111 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108

daripada ASI perah ?.”

I3: “Penghambatnya ya waktu itu mbak

soalnya dari pagi sampai sore ditinggal kerja terus jadi ndak bisa nyusui mbak , tak sambung pakai dot, saya

menggunakan susu formula ketika saya sedang bekerja yang penting anaknya

anteng nggak rewel kalau ditinggal kerja gitu aja udah seneng saya mbak. Saya

sama suami saya kerja ya cuma buat nyukupi kebutuhan anak saya mbak, kalau nggak kerja dua-duanya ya sebenarnya cukup mbak tapi ngepres nggak punya turahan, apalagi anak saya sudah dua yang besar udah mau sekolah kalau gak kerja ya nggak bisa mbak mau gimana lagi.”

KR: “Jadi begitu ya bu memang banyak sekali masalah dan penyebab ibu yang memiliki bayi ini tidak bisa sepenuhnya merawat dan memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya, yang terpenting kita harus tetap berusaha dan bersyukur

Terdapat

beberapa

hambatan

pada ibu

menyusui

ketika sedang

bekerja

(45)

112 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131

kepada Tuhan ya bu.”

I3: “Iya mbak, di jalanin aja mbak yang penting anaknya sehat.”

KR: “Lalu menurut ibu, kenapa sering ibu menyusui bekerja itu gagal memberikan ASI eksklusif?.”

I3: “Ya itu mbak karena terhambat oleh

waktu pekerjaan itu mbak sehingga gagal

dalam memberikan ASI eksklusif.” KR: “Iya ya bu karena waktu kita sehari-hari dihabiskan untuk bekerja.”

I3: “Iya mbak jadi tidak mungkin bisa mbak memberikan ASI 6 bulan full itu sangat sulit sekali.”

KR: “Apakah ibu pernah memompa ASI ibu?.”

I3: “Pernah mbak. Tapi setelah itu nggak pernah tak pompa lagi anak saya malah muntah-muntah mbak mungkin karena

cara memberikannya atau sudah terlalu lama di luar kulkas saya juga tidak tau

soalnya sama ibu saya waktu itu. Terus saya takut pas di presake ke dokter itu

(46)

113 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154

katanya kalau sampai masih muntah mau di opnam saya takut mbak kasihan sampai kakinya itu di pegang sama dokternya kepala anak saya di bawah biar keluar semua isi perutnya. Sampai disitu saya

berhenti memompa ASI saya mbak ya mungkin saya juga kurang teliti atau lupa atau gimana saya juga ndak tau jadi sekarang tak kasih susu dot terus mbak.”

KR: “Wah jadi harus tetap berhati-hati ya bu dan harus teliti jadi selama ibu bekerja yang merawat anak ibu dalam memenuhih kebutuhannya itu neneknya bu?.”

I3: “Iya mbak ibu saya.”

KR: “Apa harapan ibu kedepannya untuk Pemerintah atau tempat ibu bekerja untuk memperhatikan ibu menyusui ini yang harus bekerja?.”

I3: “Harapan saya apa ya mbak, semoga ibu menyusui yang bekerja ini mendapat kebebasan bisa pulang kapan saja untuk menyusui anaknya supaya bisa eksklusif

(47)

114 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170

gitu mbak. Jadi waktu istirahatnya 1 jam sekali bisa ditambahi jadi 3x perjam tiap harinya di potong bayaranya juga nggak papa kalau bisa gitu mbak, itu saja sih mbak harapan saya.”

KR: “Baik bu sudah selesai wawancaranya terima kasih atas kesempatan,

pengalaman ibu sudah mau bercerita dan waktu yang sudah diluangkan untuk saya, besok apabila saya akan kembali lagi nanti saya hubungi ya bu, kalau begitu saya pamit bu.”

I3: “Iya mbak sama-sama kapan-kapan main lagi kesini mbak kalau ada waktu.”’ KR: “iya bu terima kasih, mari bu.”

(48)

115

Verbatim Wawancara:

Inisial / kode : Ny. I / I4 Usia : 22 tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : Swasta

Baris Hasil Wawancara Tema

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KR: “Selamat siang bu?.” I4: “iya mbak.”

KR: “Maaf mengganggu waktunya sebentar ya bu, perkenalkan nama saya Kristin Natalia mahasiswa fakultas ilmu kesehatan, program studi ilmu keperawatan yang saat ini sedang

melakukan penelitian di Desa warak RT 03 RW 06, sesuai dengan kontrak waktu yang sudah kita sepakati bersama hari ini saya akan melakukan wawancara dengan ibu mengenai Gambaran faktor penyebab kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di Desa Warak. Saya meminta waktunya kurang lebih 10-30 menit ya bu?, apakah ibu bersedia?.” I4: “Iya mbak.”

(49)

116 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

KR: “Coba ibu ceritakan menurut ibu apa saja manfaat ASI itu?.”

I4: ”Sebagai kekebalan tubuh, terus kalau masih bayi ya buat makanan pertama untuk bayi kita.”

KR: “Apakah ada lagi bu selain itu?” I4: “Apa ya mbak, udah kayake itu aja menurut saya.”

KR: “Bisa ibu jelaskan yang ibu sebutkan tadi ASI sebagai kekebalan tubuh bayi itu yang seperti apa bu dan apakah ASI itu sangat penting bagi bayi?.”

I4: “Supaya bayi itu tidak gampang sakit, ASI juga sangat penting sekali karena itu makanan utama bagi bayi kita.”

KR: “Apakah ibu mengerti apa yang dimaksud dengan kolostrum?.”

I4: “A..a..a..Kolostrum itu susu pertama

yang penting bagi bayi, warnanya kekuning itu mbak.”

KR: “Iya bu benar sekali, kira-kira berapa kali dalam sehari ibu menyusui?.”

I4: “Kalau masih dirumah ya sesering

Ketidaktahuan

informan

tentang

kolostrum

(50)

117 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

mungkin mbak setiap kali nangis saya mimiki.”

KR: “Berarti ibu bisa menyusui kalau masih dirumah ya bu, kalau ibu bekerja

bagaimana bu kenapa ibu lebih memilih susu formula daripada ASI perah?”

I4: “ Ya kalau saya kerja ya gak bisa mbak

pakai susu dot, soalnya anak saya itu kalau saya pereskan terus dimasukkan di dot itu gak mau mbak, tapi kalau

langsung di neneni mau. Jadi kalau di dot itu harus pakai susu bubuk itu mbak baru mau minum.”

KR: “Oh jadi begitu ya bu, lalu coba ibu ceritakan apa saja yang menjadi

penghambat dalam ibu menyusui ketika ibu sedang bekerja?.”

I4: “Waktu, jadi kalau mau kerja itu harus cepet-cepet, kalau diperes anaknya itu tidak mau jadi harus disambung mbak.” KR: “Lalu menurut ibu, kenapa sering ibu menyusui bekerja itu gagal memberikan ASI eksklusif?.”

Pemberian susu formula pada bayi dibawah usia 6 bulan

Terdapat

beberapa

hambatan

pada ibu

menyusui

ketika sedang

(51)

118 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83

I4: “Ya mungkin karena kebutuhan itu ya mbak, jadi harus bekerja, jamnya habis

buat kerja daripada dirumah.”

KR: “Lalu selama ibu bekerja yang merawat anak ibu dalam memenuhih kebutuhannya itu siapa bu?.”

I4: “Sama mertua saya mbak.”

KR: “Apa harapan ibu kedepannya untuk Pemerintah atau tempat ibu bekerja untuk memperhatikan ibu menyusui ini yang harus bekerja supaya dapat memberikan ASInya secara eksklusif hingga 6 bulan full?.”

I4: “Ya itu to cuti hamilnya bisa lebih panjang kalau bisa sampai 6 bulan biar bisa eksklusif, soalnya kalau kerjanya di pabrik seperti saya itu cutinya cuma sebentar mbak satu setengah bulan saja mbak jadi itu sangat-sangat kurang sekali anaknya ditinggal kerja itu masih sangat kecil mbak belum bagitu agal, itu pun waktu kerja sudah tak mepet-mepetkan mbak liburnya biar bisa lama dirumah. Tapi

(52)

119 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 91 92

ini kayaknya saya juga mau keluar mbak dari pabrik soalnya gak enak kalau saya titipin sama mertua saya terus kasihan, saya juga gak tenang mbak bingung pokoknya belum tau ini besok gimana. KR: “Oh begitu ya bu, baik wawancara sudah selesai terima kasih atas

kesempatan yang sudah diberikan kepada saya, ibu sudah mau bercerita dan waktu yang sudah diluangkan untuk saya, besok apabila saya akan kembali lagi nanti saya hubungi ya bu, kalau begitu saya pamit bu.”

I4: “Iya mbak sama-sama”

(53)

120

Verbatim Wawancara:

Inisial / kode : Ny. D / I5 Usia : 24 tahun Pendidikan : SMK Pekerjaan : Swasta

Baris Hasil Wawancara Tema

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KR: ““Selamat siang bu?.” I5: “iya mbak.”

KR: “Maaf mengganggu waktunya sebentar ya bu, perkenalkan nama saya Kristin Natalia mahasiswa fakultas ilmu kesehatan, program studi ilmu keperawatan yang saat ini sedang melakukan penelitian di Desa warak RT 03 RW 06, sesuai dengan kontrak waktu yang sudah kita sepakati bersama hari ini saya akan melakukan wawancara dengan ibu mengenai Gambaran faktor penyebab kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di Desa Warak. Saya meminta waktunya kurang lebih 10-30 menit ya bu?, apakah ibu bersedia?.”

(54)

121 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

KR: “Coba ibu ceritakan menurut ibu apa saja manfaat ASI itu?.”

I5: “Manfaat ASI sangat berguna bagi pertumbuhan anak, makanan pertama buat anak, dan juga sebagai sumber nutrisi bagi anak.

KR: “Apakah ada lagi bu selain itu?” I5:” Opo ya..? opo neh..? udah itu aja mbak.”

KR: “Menurut ibu, apakah pemberian ASI eksklusif itu penting bagi bayi?”

I5: “Sangat penting.”

KR: “Untuk apa bu pentingnya ASI eksklusif dan kekebalan tubuh bagi bayi?”

I5: “Sangat penting bagi pertumbuhan anak, supaya tidak gampang sakit.”

KR: “Lalu apakah ibu mengerti tentang kolostrum?”

I5: “Tidak mbak.”

KR: “Berapa kali dalam sehari ibu menyusui?”

I5: “Berapa ya kali ya mbak, ndak pernah saya hitung ek mbak,”

Ketidaktahuan

informan

tentang

kolostrum

Terdapat

beberapa

(55)

122 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62

KR: “Wah tidak pernah di hitung ya bu?.” I5: “Iya ek mbak, soalnya sering tak tinggal kerja paling ya kalau pas dirumah sama sebelum kerja.”

KR: “Oh jadi begitu ya bu, lalu coba ibu ceritakan apa saja yang menjadi

penghambat dalam ibu menyusui ketika ibu sedang bekerja?.”

I5: “Mmm..yang menjadi penghambat dalam menyusui ketika bekerja itu ya waktu sama jaraknya mbak jadi tidak bisa

menyusui secara terus menerus.”

KR: “Oh jadi begitu ya bu, jadi jarak yang memisahkan antara ibu dan anak ibu dan juga waktu bekerja yang panjang ya bu sehingga tidak bisa menyusui secara optimal, lalu menurut ibu, kenapa sering ibu menyusui bekerja itu gagal memberikan ASI eksklusif dan kenapa ibu lebih memilih susu formula daripada ASI perah?.”

I5: “Karena waktu, waktune habis buat

bekerja mbak. Jadi tidak bisa menyusui

sampai 6 bulan sehingga harus diberi

hambatan

pada ibu

menyusui

ketika sedang

bekerja

Pemberian

susu formula

pada bayi

dibawah usia

6 bulan

(56)

123 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85

susu formula itu sebagai pilihannya.”

KR: “Selama ibu bekerja siapa yang membantu merawat anak ibu untuk memenuhi kebutuhannya?.”

I5: “Ibu saya mbak.”

KR: “Sama neneknya ya bu?.” I5: “Iya mbak.”

KR: “Apa harapan ibu kedepannya untuk Pemerintah atau tempat ibu bekerja untuk memperhatikan ibu menyusui ini yang harus bekerja supaya dapat memberikan ASInya secara eksklusif hingga 6 bulan full?.”

I5: “Harapan opo ki, ya itu memberikan waktu untuk ibu menyusui, memberikan waktu senggang agar dapat menyusui anaknya secara leluasa.”

KR: “Begitu ya bu, baik wawancara sudah selesai terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan kepada saya, ibu sudah mau bercerita dan waktu yang sudah diluangkan untuk saya, besok apabila saya akan kembali lagi nanti saya hubungi ya bu,

(57)

124 86

87 88 89

kalau begitu saya pamit bu.” I5: “Iya mbak sama-sama”

(58)

125

Lampiran 8

DOKUMENTASI

(59)
(60)

127

(61)
(62)

129

Gambar

TABEL 2 INSTRUMEN PENELITIAN
Tabel 4. Verbatim Wawancara  Inisial / kode    : Ny. Y / I1

Referensi

Dokumen terkait

Thus, by letting z approach the origin along real axis, we would find that the desired limit is 1.. An approach along imaginary axis would, on the other hand, yield the

Dari uji BSLT, diketahui bahwa ekstrak daun Kersen (Muntingia calabura) mempunyai aktivitas toksik dengan nilai LC 50 sebesar..

Teknik membaca dengan mengenal, menjelaskan dan mempertimbangkan gagasan penulis atau disingkat 4M menurut Eanet dan Manzo 1976 dalam Tierney (1990: 289) merupakan metode

CREAMY merupakan produk krim ekstrak biji bengkuang dengan konsentrasi 2% sebagai alternatif obat antimyiasis yang aman, efektif, dan ekonomis.. Produk ini memanfaatkan

Pengaruh politik Islam yang semakin kuat serta posisi ekonomi Indonesia yang berkembang, akibat pelayaran internasional dengan pedagang muslim Arab, membuat

Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk,rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) adalah tindakan pejabat

Mengingat pentingnya keberadaan partai politik dalam demokrasi ini, maka mengharuskan partai politik melakukan transformasi partai politik untuk melanjutkan

Hasil uji statistik chi kuadrat menunjukkan nilai χ ² adalah 6,237 pada df 2 dengan taraf signifikasi 0,05 adalah 0,044 lebih kecil dari taraf kesalahan 0,05 sehingga